SIKLUS KREBS DAN TRANSPOR ELEKTRON

May 11, 2018 | Author: Mutmainnah Dhr | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download SIKLUS KREBS DAN TRANSPOR ELEKTRON...

Description

SIKLUS KREBS DAN TRANSPOR  ELEKTRON

1. 2. 3. 4.

OLEH: MUTMAINNAH (0806103010006) RISTINA (0806103010018) FITRI ARIA HS HSB (0806103010062) ARMAIDAH (0806103010030)

SIKLUS KREBS Daur Krebs merupakan bagian rangkaian  proses pernafasan yang panjang dan kompleks, yaitu oksidasi glukosa menjadi CO 2dan H 2O serta produksi ATP. Berlangsung pada matriks mitokondria Mengubah Asetil-KoA (senyawa berkarbon 2) menjadi CO2 (senyawa berkarbon 1). Untuk tiap molekul senyawa Asetil-KoA dihasilkan IATP, 1 FADH dan 3 NADH.

Siklus krebs juga disebut SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (COOH) Karena hampir di awalawal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH).

Fungsi Siklus Krebs Merupakan jalur akhir oksidasi Karbohidrat , Lipid dan Protein. Karbohidrat , lemak dan  protein semua akan dimetabolisme menjadi Asetyl-KoA. Menghasilkan sebagian besar CO2 Sumber enzym-enzym tereduksi yang mendorong RR ( Rantai Respirasi) Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak  sebelum pembentukan TG untuk   penimbunan lemak 

Tahapan dalam Siklus Krebs

Karbohidrat , Protein dan Lemak /Lipid akan dimetabolisme yang hasil akhirnya menjadi asetyl Co-A, dimana asetyl Co-A merupakan substrat untuk siklus krebs. Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) hasilnya sitrat Dari isositrat ke alfa-ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH (koenzim). Jika menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD.

Jika menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD.  NAD à dalam bentuk teroksidasi  NADH à dalam bentuk tereduksi  NADH à enzimnya isositrat dehidrogenase.  NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan menghasilkan 3 ATP, sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP Dekarboksilasi oksidasi à melepaskan CO2.

Dari alfa-keto menjadi suksinil Co-A à  prosesnya dekarboksilasi oksidasi. Dari succynyl Co-A menjadi succinate langsung dihasilkan ATP. Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara langsung. Lemak banyak menghasilkan NADH dan FADH. Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan koenzim FAD (derivat vitamin B2), dihasilkan 2 ATP. Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan  NADH 3 ATP. Total ATP untuk 1 putaran (1 asetyl Co-A) siklus krebs à 12 ATP.

TRANSPOR ELEKTRON Energi yang terbentuk dari peristiwa glikolisis dan siklus Krebs ada dua macam. Pertama, dalam bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi, yaitu ATP atau GTP (guanosin trifosfat). Energi ini merupakan energi siap pakai yang langsung dapat digunakan. Kedua, dalam bentuk elektron, yaitu NADH dan FAD (flavin adenin dinukleotida) dalam bentuk FADH2. Kedua macam sumber elektron ini dibawa ke sistem transpor elektron.

Proses transpor elektron ini sangat kompleks. Pada dasarnya, elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa dari satu substrat ke substrat lain secara berantai. Pembawa elektron dalam transpor  elektron antara lain protein besi-sulfur (FeS) dan sitokrom. Selain itu terdapat pula senyawa ubikuinon yang bukan protein. Setiap kali dipindahkan, energi yang terlepas digunakan untuk mengikatkan fosfat anorganik (P) ke molekul ADP sehingga terbentuk ATP. Pada bagian akhir terdapat oksigen (O2) sebagai  penerima (akseptor), sehingga terbentuklah H2O.

Skema Sistem Transpor Elektron

Sejak reaksi glikolisis sampai siklus Krebs, telah dihasilkan NADH dan FADH2 sebanyak 10 dan 2 molekul. Dalam transpor elektron ini, kesepuluh molekul  NADH dan kedua molekul FADH2 tersebut mengalami oksidasi sesuai reaksi berikut:

Setiap oksidasi NADH menghasilkan kira-kira 3 ATP, dan kira-kira 2 ATP untuk setiap oksidasi FADH2. Jadi, dalam transpor elektron dihasilkan kira-kira 34 ATP. Ditambah dari hasil glikolisis dan siklus Krebs, maka secara keseluruhan reaksi respirasi seluler menghasilkan total 38 ATP dari satu molekul glukosa. Akan tetapi, karena dibutuhkan 2 ATP untuk melakukan transpor aktif, maka hasil bersih dari setiap respirasi seluler adalah 36 ATP.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF