Siklus Dan Sistem Pltu Cfb

Students behavior 

1.Class attendance must be consistence . 2.Determinant & Active during lecture discussion. 3.Cooperative. 4.Maintain class order. 5.Students are expected to so! respect "or order# la!# personal rigts o" oters# and te education mission o" te department .

SIKLUS PLTU CFB Pada siklus PLTU terbagi dalam 2 bagian utama yaitu, boiler dan turbin uap. Boiler berfungsi untuk merubah air menjadi uap superheat yang bertemperatur dan bertekanan tinggi. Proses memproduksi uap ini disebut Steam !aising" #Pembuat Uap$. Unit%alat yang digunakan untuk membuat uap disebut &Boiler" #Boiler$ atau lebih tepat &steam 'enerator" #Pembangkit Uap$. Turbin uap merupakan mesin rotasi yang berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros.

Diagram alir PLTU CFB

Diagram alir PLTU CFB

Diagram alir PLTU CFB

Diagram alir PLTU CFB

SIKLUS AIR DAN UAP Siklus air – uap utama adalah sebagai berikut, uap keluaran boiler memutar HP turbin. eluaran dari HP turbin kemudian memutar LP turbin. Uap kemudian diubah !asa di kondensor, setelah itu dipompakan "ondensate pump mele#ati gland steam "ondenser, LPH $, LPH % dan masuk ke deaerator. &ir dari deaerator tank '!eed #ater tank( dipompakan oleh BFP ke boiler Drum mele#ati HPH ), HPH * dan e"onomi+er. Steam Pemanas untuk HPH *, HPH ), deaerator berasal dari ekstraksi HP turbin dan untuk steam pemanas LPH % dan LPH $ berasal dari ekstraksi LP turbin.

Salah Satu Contoh Siklus &lir &ir dan Uap PLTU CFB

SIKLUS WATER TREATMENT REVERSE OSMOSIS (RO) &liran diagram siklus sistem - adalah air laut dari #ater intake dipompakan Sea /ater Feed Pump menu0u 1ulti 1edia Filter, dialirkan ke Sea /ater e2erse -smosis oleh HP Pump, Produk e2erse -smosis disimpan pada Break /ater Tank, kemudian dimurnikan oleh proses Break /ater re2erse -smosis 'B/-( menggunakan B/- HP Pump, B/- disimpan pada tangki Bitterish /ater Tank, air e0e"tn3a disimpan pada Ba"k #ashing /ater tank untuk memba"k #ash 1ulti 1edia Filter. &ir pada Bitterish /ater Tank dimurnikan lagi di 1i4ed Bed melalui Booster /ater Pump dan produkn3a disimpan pada Demin /ater Tank.

am ar agram s us pengolahan air dengan sistem -

SISTEM PEMBAKARAN PADA BOILER CIRCULATION FLUDIZED BED (CFB) Sistem pembakaran pada boiler 3ang bert3pe CFB 'Cir"ulation Fluidi+ed Bed( adalah pasir 3ang telah panas bertemperatur berkisar 677oC men0adi media 3ang membakar butitan batubara 3ang dimasukan ke dalam !urna"e

SISTEM UDARA PEMBAKARAN Fungsi sistem udara pembakaran adalah men3ediakan udara untuk proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar boiler. Proses pembakaran berlangsung terus, pasokan udara pembakaran pun harus dilakukan se"ara terus menerus. Se"ara simultan, produk gas pembakaran 0uga harus dikeluarkan se"ara terus menerus dari "erobong. 5una mendapatkan pasokan udara 3ang kontin3u, maka dibutuhkan adan3a aliran. Untuk menghasilkan aliran, dibutuhkan adan3a perbedaan tekanan.

1a"am8ma"am dra!t udara pembakaran

SISTEM Pada sistem udara balan"ed dra!t ini tekanan di dalam ruang bakar9!urna"e diatur oleh indu"e dra!t !an, tekanan di dalam !urna"e bisa positi! atau negati! dengan tidak melebihi batas 3ang dii+inkan, dalam pengoperasiann3a se"ara normal biasan3a !urna"e di0aga pada tekanan negati! berkisar 8*77 Pa sampai – )77 Pa.

BALANCED DRAFT FAN

SISTEM GAS BUANG ( 5as buang ':ue gas( adalah merupakan gas8 gas hasil dari proses pembakaran di ruang bakar boiler. Di dalam ruang bakar, gas bekas mengalir ke arah atas sambil men3erahkan kandungan panasn3a ke air 3ang berada didalam pipa8pipa dinding ruang bakar '#ater #all tube(. Dari ruang bakar, gas bekas selan0utn3a mengalir melintasi elemen8elemen se"ondar3 superheater dan reheater untuk memanaskan uap.

Sistem 5as Bekas Pada Boiler Balan"ed Dra!t

KEPEKATAN GAS BEKAS (SMOKE OPACITY METER) ( Umumn3a dipasang pada saluran gas bekas menu0u "erobong. Ber!ungsi untuk mendeteksi kepekatan gas bekas. 5as bekas 3ang 0ernih menandakan bah#a proses pembakaran di dalam ruang bakar berlangsung se"ara baik. Sedang gas bekas 3ang pekat, menandakan adan3a suatu ketidak beresan dalam proses pembakaran.  ;adi meter kepekatan gas bekas merupakan indikator bagi para operator untuk melakukan tindakan koreksi seperlun3a.

Smoke -pa"it3

SISTEM BAHAN BAKAR MINYAK  ( Pada PLTU CFB sistem bahan bakar min3ak ber!ungsi untuk memanasi bed9pasir sehingga pasir tersebut dapat men0adi media pembakar butiran batubara 3ang dimasukan kedalam !urna"e. Bakar bakar min3ak 3aitu HSD disimpan dalam tangki HSD dan dialirkan menggunakan Trans!er Pump 1in3ak HSD menu0u Burner.

5ambar sistem Bahan Bakar di PLTU CFB Labuhan &ngin

SISTEM BAHAN BAKAR BATUBARA ( Batubara 3ang dipakai pada PLTU CFB ini adalah batubara 3ang berkalori rendah. Batubara 3ang dating melalui tongkang akan diangkut dengan shi!t unloader, dari shi! unloader batubara akan diba#a ke "oal 3ard, ataupun bisa langsung dihaluskan lagi di dalam "rusher, dan selan0utn3a diba#a ke "oal silo untuk kebutuhan langsung pembakaran di !urna"e. (  Dari "oal !eeder pemasukan batubara ke !urna"e menggunakan "oal !eeder, 0umlah batubara 3ang masuk ke !urna"e diatur oleh la0u ke"epatan belt kon2e3or "oal !eeder 3ang menurutke"epatan dari motor penggerak kon2e3orn3a.

(

KERJA (SIKLUS AIR DAN UAP) Fluida ker0a mengalami perubahan #u0ud 3aitu dari air men0adi uap untuk kemudian men0adi air kembali. arena itu siklus :uida ker0a dapat dipisahkan men0adi dua sistem, 3aitu sistem uap dan sistem air.

Sistem Uap

Sistem &ir ondensat

Pemanas &#al &ir

Deaerator Tipe Spra3 = Tra3

SISTEM AIR PENGISI (FEED WATER) ( Sistem air pengisi adalah merupakan kelan0utan dari sistem air kondensat. Terminal akhir dari sistem air kondensat adalah deaerator 3ang merupakan pemasok air ke sisi hisap pompa air pengisi. 1ulai dari sini, air 3ang sama berubah nama men0adi air pengisi. Perbedaan 3ang men"olok antara air kondensat dengan air pengisi terletak pada tekanann3a. Tekanan air pada sistem air pengisi naik hinggga lebih tinggi dari tekanan boiler.

POMPA AIR PENGISI (BFP) Sistem air pengisi memiliki beberapa komponen antara lain  ( P-1P& &> P?@5>S> 'BFP( ( Pemanas a#al air pengisi 'pemanas tekanan tinggi HPH(

SISTEM DRAIN DAN EKSTRAKSI UAP 1anakala aliran uap dalam satu saluran terganggu, misaln3a saat unit trip, maka sisa uap dalam saluran akan terkondensasi. &ir kondensasi 3ang terbentuk akan terkumpul dibagian saluran atau dititik paling rendah dalam sistem dan dapat menimbulkan dua masalah ( Butiran ataupun genangan air didalam sistem saluran tersebut akan terkonminasi, 3ang dapat meningkatkan la0u korosi9oksidasi. ( Pada saat unit distart kembali, genangan air akan kontak dengan uap 3ang dapat mengakibatkan ter0adin3a letusan air 'splashing(, #ater hammer dan bahkan dapat terba#a oleh uap kedalam turbin sehingga menimbulkan erosi.

Sistem Drain (

(

(

Main Sta! Lin D"ain 1ain steam line drain ber!ungsi untuk men"egah ter0adin3a akumulasi kondensasi uap disekitar 1ain Stop Aal2e, 5o2ernor Aal2e dan 1ain Steam Line pada periode start maupun stop. Selain itu 0uga dipakai untuk pemanasan '#arming( main steam line terutama pada start dingin. Umumn3a katup drain ini baru ditutup setelah generator sinkron atau pada beban rendah tertentu. E#t"a$ti%n Sta! Lin D"ain Saluran uap ekstraksi 0uga dilengkapi dengan saluran drain untuk membuang kondensasi dalam saluran dan untuk keperluan pemanasan sa"ara bertahap pada saat start. atup drain biasan3a baru ditutuip setelah ekstraksi akti! dan stabil. 5ambar berikut, merupakan "ontoh sistem drain dan ekstraksi pada PLTU.

Si&t! D"ain Dan E'&t"a'&i Ua

SISTEM AIR PENDINGIN UTAMA SIKLUS TERBUKA

KOMPONEN UTAMA SISTEM AIR PENDINGIN UTAMA SIKLUS TERBUKA ( Sa"inan A*n (F+%atin ,a!) ( Ba" &$"n - T"a&. Ra$'  ( Sa"inan *ta" (T"a/+in &$"n) ( P%!a n0!"%t &a"inan *ta" (&$"n 1a&. *!) ( Pnin2'&i $.+%" ($.+%"inat%") ( P%!a n,inin *ta!a (CWP) ( K%n,n&%" ( Si&t! !3*an *,a"a &i&i ai" '%n,n&%" (P"i!in S0&t!) ( T*3 Ba++ C+anin S0&t!

SISTEM AIR PENAMBAH (

Se"ara teoritis, :uida ker0a didalam sikus PLTU akan terus bersirkulasi tanpa ter0adi pengurangan massa :uida ker0a sehingga tidak memerlukan penambahan dari luar siklus.  Tetapi pada praktekn3a, ban3ak ter0adi kehilangan massa :uida ker0a 3ang antara lain disebabkan oleh adan3a kebo"oran 8 kebo"oran didalam sistem. ( &kibatn3a diperlukan tambahan :uida ker0a se0umlah tertentu dari luar siklus se"ara kontin3u. Sistem air penambah ber!ungsi untuk memenuhi kebutuhan akan tambahan :uida ker0a tersebut. 1engingat bah#a kualitas air penambah harus sama baikn3a dengan kualitas air 3ang telah berada dalam siklus, maka sistem air penambah dilengkapi dengan unit pengolah air 'deminerali+er plant( 3ang ber!ungsi untuk mengolah air sumber 'ra# #ater( men0adi air penambah 'make up #ater(.

Sistem air penambah

SISTEM AIR PENDINGIN ALAT BANTU (CLOSED COOLING WATER SYSTEM) Sistem air pendingin alat bantu merupakan pemasok kebutuhan air pendingin untuk alat8alat bantu PLTU seperti  ( 5enerator &ir Cooler (  Turbine Lube -il Cooler ( >nstrument = Ser2i"e &ir Compressor ( Pompa air pengisi 'BFP( ( P&F, S&F Baring Cooler ( >DF Lube -il Cooler ( dan lain sebagain3a

Sistem Pendingin Bantu &lat bantu

TANGKI AIR PENDINGIN BANTU (HEAD TANK) (

1erupakan sarana penampung air pendingin bantu 3ang diisi air demin 'make up #ater( dimana umumn3a diletakkan pada ele2asi 3ang "ukup tinggi dari permukaan tanah dengan maksud untuk memberikan tekanan hisap positi! 'positi2e su"tion head( pada pompa air pendingin bantu. Untuk mengantisipasi kebo"oran8kebo"oran dalam sistem, maka disediakan sistem kontrol otomatis untuk men0aga agar le2el tangki tetap konstan. 5una memenuhi kebutuhan tersebut, pada tangki disediakan saluran untuk menambah air 3ang berasal dari per"abangan sisi tekan pompa air "ondensate. Pada saluran ini dipasang katup pengatur '"ontrol 2al2e( 3ang dikendalikan oleh le2el tangki 'LT(. Bila le2el tangki turun dari semestin3a, katup pengisian ini akan membuka sehingga air dari sisi tekan pompa "ondensate akan mengalir mengisi tangki.

POMPA AIR PENDINGIN (AU4ILIARY COOLING WATER PUMP) ( Pompa ini ber!ungsi untuk mensirkulasikan air pendingin bantu. Biasan3a disediakan dua buah 3ang satun3a untuk normal operasi sedang satun3a untuk "adangan 'stand b3(. 1asing8 masing pompa dilengkapi dengan saringan 'strainer( pada sisi hisapn3a. -perator harus memperhatikan kebersihan saringan ini. ondisi saringan dapat diidentikasikan dari perbedaan tekanan '∆P( melintasi saringan. Bila perbedaan tekanan tinggi, berarti saringan dalam kondisi kotor dan perlu segera dibersihkan.