Sifat Gas, Hukum Gas Ideal Dan Nyata (Eliza)

A. SifatSifat-si sifat fat Gas Gas dan dan Campur Campuran an Gas Gas Gas merupakan molekul-molekul yang bergerak ke segala arah, acak namun tetap  berkesinambungan dengan dengan kecepatan yang terus bertambah bertambah jika temperature dinaikkan. dinaikkan. Tekanan Tekanan pada pada gas disebabkan akibat adanya tumbukan terhadap dinding bejana dengan molekul-molekul gas tersebut. Perbandingan volume dari molekul-molekul gas dengan volume yang ditempati oleh gas tersebut sangat berbeda jauh. Hal itulah yang menyebabkan gas mempunyai rapat atau massa jenis yang lebih kecil dibandingkan zat padat atau zat cair, sehingga zat bersifat kompresibel atau mudah ditekan. olekul-molekul gas yang bergerak ke segala arah mnyebabkan gas mudah bercampur dengan gas lainnya. !ifat gas ini disebut difusi. Gas dibagi menjadi 2 jenis : ". Gas ideal ideal # dikatakan dikatakan sebagai sebagai larutan larutan ideal ideal apabila apabila di dalam campuran campuran tersebut tersebut molekul molekul yang yang  berbeda tidak saling berinteraksi. gaya intermolekul diabaikan atau tidak ada. Tumbukan Tumbukan antar  molekul dan tumbukan antar molekul dengan dinding bejana adalah lenting sempurna sehingga memenuhi persamaan gas sempurna. $. Gas nyata nyata # dikat dikatan an sebagai sebagai larutan larutan nyata nyata apabil apabilaa di dalam campura campuran n terseb tersebut ut molekul molekul yang  berbeda saling berinteraksi atau gaya tarik menarik antar molekul gas nyata yang sangat kuat menyebabkan gerakan molekulnya tidak lurus dan tekanan ke dinding menjadi kecil, lebih kecil dari gas idel B. Huku Hukumm-Hu Huku kum m Gas Gas Ideal Ideal !emua gas akan semakin mematuhi persamaan gas ideal ketika tekanannya semakin berkurang dan mendekati nol. Persamaan gas ideal, yaitu

 P . V =n . R . T   %eterangan# P & tekanan absolut gas 'atm( ) &volume spesifik gas 'liter( * & konstanta gas '+,+$ .atmmol atau ,/"01%mol( T &suhu temperatur absolut gas '%( 2ari persamaan gas ideal tersebut maka hukum-hukum gas terbagi menjadi beberapa bagian yang mengacu pada persamaat gas ideal. ". Hukum 3oyle oyle 4 Volume dari sejumlah gas pada temperature tetap, berbanding terbalik dengan tekanannya 5

 P . V =constant 

P1 V 1= P 2 V 2

1ika dibuat grafik, maka akan menghasilkan menghasilkan sebuah kurva yang disebut disebut kurva isothermal, yang  bersuhu sama.

Grafik hubungan volume dan tekanan gas pada suhu konstan 'isotermal(.

$. Hukum Gay ussac 4Tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka volume gas  sebanding dengan suhu mutlaknya sehingga volume gas meningkat secara linear dengan  peningkatan suhu5 6ntuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda pada tekanan konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.

V 1 V 2 V  = constant  = T  hubungan antara volume dan T  suhu T  pada hukum 8harles kita lukiskan dalam grafik, maka 7pabila hasilnya kurva isobaric yang artinya bertekanan sama.

Grafik hubungan volume dan suhu gas pada tekanan konstan 'isobarik( /. Hukum 7vogadro 4 Pada temperatur dan tekanan konstan, volume gas akan berbanding lurus secara proporsional dengan jumlah mol dari gas tersebut .5

V  = constant  n

V  ∝ n

V 1 n1

=

V 2 n2

0. Hukum 8harles 4Volume gas dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan  suhu mutlaknya. 5

 P

=

constant 

P1 T 1

=

 P2 T 2

9. Hukum 3oyle, 8harles, 7vogadro Gabungan hukum boyle, 8harles dan 7vogadro menjadi satu maka akan membentuk hukum gas ideal dengan persamaan

 P .V  =n . R . T   :. Hukum Graham '2ifusi( 4 Pada temperature dan tekanan tetap, kecepatan difusi berbagai gas berbanding terbalik dengan akar kuadrat rapat jenisnya atau berat molekulnya.”

v1 v2

=

√  ρ2

v1

√  ρ1

v2

=

√  M 2 √  M 1

;. Hokum 2alton 'Teknan Parsial( 4 Pada temperatur tetap, tekanan total suatu campuran gas sama dengan tekanan parsialnya 5

 Ptotal= P1 + P2 + P3+ …

. Hokum 7magat ')olume Parsial( 4 Di dalam tiap campuran gas, volume total gas sama dengan jumlah volume parsial masingmasing komponen5

V total=V 1 +V 2 + V 3 + …

C. Hukum- Hukum Gas Nyata . Persamaan )an 2er $ & ",/00,0: & +,/ Craksi mol 8A &$,$/0,0:& +,9 Craksi mol H$ & +,:;0,0: & +,"9

Craksi mol A $ & +,$$0,0: & +,+9  b. 9raksi massa masing-masing gas adala 'massa total & "+,0(# Craksi massa > $ & /;,9"+,0 & +./9 • Craksi massa 8A & :$,9"+,0 & +.9 • Craksi massa H $ &",/0"+,0 & +,+" • Craksi massa A $ &;,"0"+,0& +.+; • ;. Berat 46lekul rata-rata assa total & "+,0gram ol total & 0,0: mol n & massa total  mol total • n & "+,0  0,0: & $0,/grmol • d. ,ekanan "arsial - 2iasumsikan T & ++ % karena gas akan mendekati ideal jika pada temperature yang tinggi - P) & n *T P >$ & '",/0 . +,+$ . ++(  "++ & • +,;Batm P 8A & '$,$/ . +.+$ . ++(  "++ • & ",$:/ atm P H$ & '+,:; . +,+$. ++("++ & • +,0/B atm P A $ & '+,$$ . +,+$ . ++("++ & • +,"00 atm e. /ensitas ;ampuran ρ n=¿  massa totalvolume total • •

•

ρ n & "+,0"++ & ","+/ g