Sifat Fisiko Kimia Zat Warna
March 23, 2019 | Author: Ratna Wahyu Noviasari | Category: N/A
Short Description
hajSJGJHAGDHSAhavgdhff...
Description
B. Sifat Fisiko Kimia Zat Warna
Zat warna makanan secara umum dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : zat warna alami dan zat warna sintetis. 1. Zat Zat Wa Warna rna Ala Alami mi
Pewa Pewarn rnaa alam alamii meru merupa paka kan n zat warn warnaa yang bera berasal sal dari dari ekstr ekstrak ak tumbuhan (seperti bagian daun, bunga, biji), hewan dan mineral yang telah digunakan sejak dahulu sehingga sudah diakui bahwa aman jika masuk kedalam tubuh. Tabel memberikan ringkasan tentang si!at"si!at umum dari berbagai pigmen#pewarna alami. $ila dibandingkan dengan pewarna" pewarna sintetis penggunaan pewarna alami mempunyai keterbatasan" keterbatasan, antara lain: . %eringkali memberikan rasa dan !la&or khas yang tidak diinginkan '. onsentrasi pigmen rendah . %tabilitas pigmen rendah *. eseragaman warna kurang baik +. %pektrum warna tidak seluas seperti pada pewarna sintetis
enis zat warna alami yang sering digunakan untuk pewarna makanan antara lain ialah : a. Karotenoid arotenoid merupakan zat warna (pigmen) berwarna kuning,
merah dan oranye yang secara alami terdapat dalam tumbuhan dan hewan, seperti dalam wortel, tomat, jeruk, algae, lobster, dan lain"lain. -ebih dari macam karotenoid terdapat di alam, tetapi hanya beberapa macam yang telah dapat diisolasi atau disintesa untuk bahan pewarna makanan. /iantaranya ialah betakarotein, beta"apo"01"karotenal, cantha2antin, bi2in dan 2anto!il. arotenoid merupakan senyawa yang tidak larut dalam air dan sedikit larut dalam minyak atau lemak. arotenoid terdapat dalam buah pepaya, kulit pisang, tomat, cabai merah, mangga, wortel, ubi jalar, dan pada beberapa bunga yang berwarna kuning dan merah. /iperkirakan lebih dari juta ton karotenoid diproduksi setiap tahun di alam. %enyawa ini baik untuk mewarnai margarin, keju, sop, pudding, es krim dan mie dengan le&el pemakaian sampai ppm. Zat warna ini juga baik untuk mewarnai sari buah dan minuman ringan ( sampai + g untuk liter) dan mempunyai keuntungan tahan reduksi oleh asam askorbat dalam sari buah dan dapat memberikan proteksi terhadap kaleng dari korosi. /ibanding dengan zat warna sintetis, karotenoid juga mempunyai kelebihan, yaitu memiliki akti&itas &itamin 3. 3kan tetapi !aktor harga kadang"kadang masih menjadi pertimbangan pengusaha karena harganya relati! lebih mahal daripada zat warna sintetis. arotenoid merupakan senyawa yang mempunyai rumus kimia sesuai atau mirip dengan karoten.
aroten sendiri merupakan campuran dari beberapa senyawa yaitu 4", 5" dan 6" karoten. aroten merupakan hidrokarbon atau turunannya yang terdiri dari beberapa unit isoprena (suatu diena). %edangkan turunannya mengandung oksigen disebut 2anto!il. $eberapa jenis karotenoid yang banyak terdapat di alam dan bahan makanan adalah 5"karoten (berbagai buah"buahan yang kuning dan merah), likopen (tomat), kap2antin (cabai merah), dan biksin (annatis). aroten dan likopen merupakan molekul yang simetrik, artinya separuh bagian kiri merupakan bayangan cermin dari bagian kanannya. 5"karoten dan likopen merupakan molekul yang serupa, perbedaannya terletak pada cincin pada karbon ujung. Pada karoten cincinnya tertutup, sedang pada likopen terbuka. 5"karoten banyak terkandung dalam wortel dan lada, kadang"kadang bebas dan kadang"kadang bercampur dengan 4" dan 6" karoten. -ikopen atau alpha"karoten merupakan suatu pigmen yang berasal dari kelompok karotenoid yang dapat memberi warna kuning tua hingga merah pada buah maupun sayur. -ikopen terbentuk dari delapan unit isoprene memiliki ' cincin asiklik dan ikatan rangkap dengan ikatan rangkap yang diantaranya terkonjugasi. -ikopen dapat ditemukan pada tomat, semangka, grape!ruit, jambu biji, strawberry, wortel, pepaya, jambu. 7umus molekul 8 *9+; berat molekul +,0+J hanya sedikit, dalam gliserol dan glikol mudah larut. Tartrazine tahan terhadap cahaya, asam asetat, 98l, dan CaE9 J. CaE9 J akan menjadi kan warna berubah kemerah"merahan. =udah luntur karena adanya oksidator, Ae%E* membuat larutan zat pewarna menjadi keruh, tetapi 3l tidak terpengaruh. 3danya tembaga (8u) akan mengubah warna kuning menjadi kemerah"merahan.
FD&C Yellow No. 6 (%n'et Yellow)No. Index 15"85 %unset yellow termasuk golongan manazo, berupa tepung yang
berwarna jingga, sangat mudah larut dalam air, dan menghasilkan larutan jingga kekuningan. %edikit larut dalam alkohol >+J dan mudah larut dalam gliserol dan glikol. etahanan terhadap cahaya oksidator hampir sama dengan tartrazine, sedangkan ketahanan terhadap Ae%E* lebih rendah. Pemakaian alat"alat tembaga akan menyebabkan warna larutan zat pewarna menjadi coklat gelap, opaLue, dan keruh. /engan 3l warna larutan hanya sedikit berubah menjadi kemerahan.
FD&C Red No. # (anea %*) No. Index 1#+$$ Panceau %M berupa tepung merah, mudah larut dalam air, dan
memberikan larutan berwarna merah jingga. -arut dalam gliserol dan glikol, mudah larut dalam alkohol >+J. %i!at ketahanannya hampir sama dengan amaranth, sedikit luntur oleh asam asetat J. CaE9 J akan membuat larutan berwarna kekuningan. Zat pewarna ini dapat diendapkan dengan tawas +J, sedangkan larutan encer zat
pewarna yang encer dalam asam tidak begitu terpengaruh oleh 3l. 8u membuat warna larutan menjadi kuning, gelap, dan keruh baik pada larutan netral maupun asam.
2.
&ri'hen"lmethane d"e . terdiri dari % FD&C ,le No. 1 (,r!l!ant ,le) No. Index #2$"$ Zat pewarna ini termasuk triphenylmethane dye, merupakan tepung
berwarna ungu perunggu. $ila dilarutkan dalam air menghasilkan warna hijau kebiruan, larut dalam glikol dan gliserol, agak larut dalam alkohol >+J. Zat pewarna ini tahan terhadap asam asetat, tapi agak luntur oleh cahaya. 3gak tahan terhadap 98l J, tetapi menjadi berwarna kehijauan, sedangkan dalam 98l J menjadi hijau kekuningan. 3gak tahan terhadap CaE9 J, dalam CaE9J akan membentuk warna merah anggur. Terhadap alkalin lain warna menjadi merah pada suhu tinggi. -ebih tahan terhadap reduktor dibandingkan dengan golongan azo dyes dan zat pewarna ini tidak terpengaruh oleh gula in&ert, sedangkan amaranth akan kehilangan warnanya. Zat pewarna ini tidak terpengaruh oleh 8u maupun 3l.
FD&C -reen No. (Fa't -reen) No. Index #2$5 Tepung zat pewarna ini berwarna ungu kemerahan atau ungu
kecoklatan, dan bila dilarutkan dalam air menghasilkan warna hijau
kebiruan. Zat ini juga larut dalam alkohol >+J, tapi lebih mudah larut dalam campuran air dan alkohol. Zat ini juga larut dalam gliserol dan glikol. Aast Green agak mudah luntur dengan adanya cahaya dan tidak tahan terhadap 98l J. $ila ditambahkan alkali, akan berwarna ungu. ontak dengan 8u akan menjadikannya berwarna kecoklatan, sedangkan dengan 3l warna akan hilang, terutama bila dalam larutan asam.
FD&C /!olet No. 1 (,en0l!olet #,) Zat pewarna ini berbentuk tepung berwarna ungu, larut dalam air,
gliserol, glikol, dan alkohol >+J. =enghasilkan warna ungu cerah. Tidak larut dalam minyak dan eter. Zat pewarna ini mudah luntur oleh cahaya, sedangkan terhadap asam asetat agak tahan.
.
Fluorescein$ terdiri dari % FD&C Red No. (r0thro'!ne) No. Index #5#$ Zat pewarna ini tergolong !luorescein. $erupa tepung coklat,
larutannya dalam alkohol >+J menghasilkan warna merah yang ber!luorosensi, sedangkan larutannya dalam air berwarna merah ceri tanpa !luorosensi. -arut dalam alkohol dan glikol bersi!at kurang tahan terhadap cahaya dan oksidator, tapi tahan terhadap reduktor dan CaE9 J. =udah diendapkan oleh
asam karena itu tidak
dapat
dipergunakan dalam produk minuman (be&erages). @rythrosine juga dapat diendapkan oleh tawas dan Ae%E*. logam 8u hanya sedikit terhadap warna larutan.
.
Sulfonated indi*o$ terdiri dari % FD&C ,le No. 2 (Ind!3ot!n4Ind!3o arm!ne) No. Index
+$15 Hndigotin merupakan tepung berwarna biru, coklat, kemerah"
merahan, mudah larut dalam air dan larutannya berwarna biru. -arut dalam gliserol dan glikol, sedikit larut dalam alkohol >+J. Zat pewarna ini sangat tidak tahan terhadap cahaya, karena itu warnanya cepat menghilang. Dalaupun begitu ketahanannya terhadap asam baik, sedangkan terhadap CaE9 pekat kurang tahan. Tidak tahan terhadap oksidator, tetapi agak tahan terhadap reduktor. Hndigotin tidak terpengaruh oleh 8u maupun 3- baik larutan netralnya maupun asam.
b. F ! C +akes Pewarna"pewarna ini dibuat dengan jalan melapisi alumunium
hidrat dengan A/ B 8 /ye. Zat pewarna ini di buat melalui proses pengendapan dan absorpsi dyes pada radikal basa ( 3l atau 8a ) yang dilapisi dengan alumunium hidrat ( 3lumina ). -apisan alumina ini tidak larut dalam air, sehingga lakes ini tidak larut pada hampir semua pelarut. Pada p9 ,+ sampai dengan >,+ lakes stabil. onsentrasi pewarnanya ber&ariasi antara "*J. Penggunaannya terutama untuk sistem dispersi berminyak atau produk"produk yang kadar airnya terlalu rendah untuk dapat melarutkan dye, misalnya tablet, tablet yang diberi coating#pelapisan, icing, pelapis
!ondant, pelapis"pelapis
berminyak, campuran adonan cake dan donut, permen, permen karet, dan lain"lain. -akes pada umumnya bersi!at lebih stabil daripada dye. %ampai
saat
ini
A/3 belum
menetapkan
peraturan"peraturan
pemakaian lakes untuk makanan; semua pewarna lakes masih termasuk da!tar pro&esional (belum disetujui untuk dimasukkan ke dalam da!tar permanen pewarna"pewarna untuk makanan) terkecuali A/ B 8 7ed Co. * -ake. -akes adalah pigmen yang dibuat melalui proses pengendapan dan absorbsi dye pada bahan dasar (substrat) yang tidak larut dalam air, yaitu alumina. -akes tidak larut dalam air, alkohol dan minyak. Pemakaiannya dapat dengan mendispersikan zat warna tersebut dalam serbuk makanan
dan
pewarnaan
akan terjadi, seperti
halnya
mencampurkan pigmen ke dalam cat. Fmumnya kadar dye dalam
lakes berkisar antara sampai *J. =akin tinggi kadar dye akan menghasilkan warna yang lebih tua. Fmumnya lakes digunakan dalam produk"produk makanan yang mengandung minyak dan dalam produk yang kadar airnya rendah sehingga tidak cukup untuk melarutkan dye.
-akes ini umumnya
mempunyai stabilitas yang lebih baik daripada dyes dalam hal stabilitas terhadap pengaruh cahaya, kimia dan panas. 3kan tetapi harga lakes umumnya lebih mahal daripada harga dyes. Perbedaan antara lakes dan dyes dapat dilihat pada Tabel *.
Fmumnya
lakes
dipakai
untuk
mewarnai
tablet
(direct
compression tablets, coated tablets), icing and !ondant coating, oil" based coatings, adonan cake, adonan donut, hard candy, dan produk lain"lain. A/B8 lake diijinkan pemakaiannya sejak tahun >+>, dan penggunaannya meluas dan cepat. Zat pewarna ini merupakan gabungan dari zat pewarna (dye) dengan radikal basa (3l atau 8a) yang dilapisi dengan hidrat alumina -apisan alumina atau 3l(E9) tidak larut dalam air, sehingga lake ini tidak larut pada semua pelarut. -ake stabil pada p9 .+ K >.+, dan diluar selang tersebut lapisan alumina pecah dan dye yang dikandungnya lepas. A/B8 lake ini digolongkan sebagai pewarna langsung sehingga harus mendapatkan serti!ikat. /emikian juga dye yang dikandungnya harus sudah diserti!ikasi. andungan dye pada lake disebut pure dye content (P/8). Fntuk dye pewarna primer, kandungan dye tidak boleh
kurang dari 0+J, umumnya > K >J dye murni. %edangkan tidak ditentukan kandungan dye minimum, tetapi umumnya mengandung K *J dye murni. %esuai dengan si!atnya yang tidak larut air, zat pewarna ini digunakan untuk produk"produk yang tidak boleh terkena air. -ake seringkali lebih baik digunakan untuk produk"produk yang mengandung lemak atau minyak daripada dye, karena A/B8 ini tidak larut dalam lemak. /ye mewarnai A/B8 lake adalah dengan membentuk dispersi yang menyebar pada bahan yang diwarnai.
/3AT37 PF%T33 3garwal %, 7ao 3?. '. Role of Antioxidant Lycopene in cancer and heart diseases. ournal o! the 3merican 8ollege o! Cutrition, ?ol. >, Co. +, +K+> 8lydesdale, A.=., dan A.. Arancis. >>
View more...
Comments