SFAC 1 DAN 2

April 3, 2019 | Author: Vazria Ulfa Liandini | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sfac 1 dan 2...

Description

Statement of Financial Accounting Concepts

SFAC adalah bagian yang telah diselesaikan dari conceptual framework. Statemen ini dapat disamakan dengan APB Statement 4, dalam satu aspek tidak membentuk prinsip!prinsip akuntansi berterima umum "#AAP$ dan tidak ditu%ukan sebagaimana &ule '() pada &ules of Conduct of A*CPA yang melarang penyimpangan dari #AAP. +elemahan ini mungkin mengecewakan, meskipun demikian memiliki beberapa manfaat penting 

-enghindari munculnya krisis akibat kegagalan dalam mengikuti standar 



ebih ebih terb terbuka uka untu untuk k perubah perubahan an yang yang mendu mendukun kung g proses proses e/olusi e/olusi dalam dalam penyus penyusunan unan strukt struktur  ur  metateori Proses menghadirkan menghadirkan struktur metateori metateori yang dapat ber%alan ber%alan dan bermanfaat harus diakui sebagai  proses yang pelan, sebuah proses e/olusi. 0rial and error pasti ter%adi dan statemen yang bersifat seme sement ntar araa dapa dapatt lebi lebih h muda mudah h meng mengub ubah ah komp kompon onen en yang yang perl perlu u dike dikemb mban angk gkan an.. Say Sayangn angny ya kemungkinan %uga kenyataannya, statemen hanya akan memiliki dampak kosmetik murni.

Statement No.1

SFAC 1o.2 berhubungan dengan tu%uan pelaporan keuangan bisnis. 0u%uan secara keseluruhan adalah untuk informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi "paragraf 3$. Statem Statemen en ini merupak merupakan an turunan turunan langsu langsung ng 0ruebl 0rueblood ood report report dan secara secara umum umum merupa merupakan kan /ersi /ersi singkat5 dari laporan tersebut, dengan beberapa petimbangan nilai penting

SFAC 1o.2 ini 

melan%utkan tradisi ber!orientasi pengguna sebagaimana sebagaimana dokumen yang ditin%au pada bab 6, walaupun mengakui keragaman pengguna eksternal, statemen ini menyatakan bahwa karakteristik inti yang sama dari dari semu semuaa pengg pengguna una ekste ekstern rnal al adal adalah ah kepen kepenti tinga ngan n untuk untuk memp mempre redi diks ksii %uml %umlah ah,, wakt waktu u dan dan ketidakpastian arus kas pada masa yang akan datang.



berpendapat berpendapat bahwa laporan laporan keuangan keuangan harus lebih lebih bersif bersifat at general  general purpose daripada purpose daripada mengarah pada kebutuhan kelompok pengguna tertentu.



mengasu mengasumsi msikan kan penggun penggunaa mempuny mempunyai ai penget pengetahua ahuan n tentan tentang g inform informasi asi dan pelapor pelaporan an keuanga keuangan, n, sebuah penyimpangan dari asumsi 0rueblood report yang menyatakan kemampuan yang terbatas5  pengguna laporan keuangan.



Seperti 0rueblood &eport, pengguna %uga diasumsikan memiliki wewenang yang terbatas5.7



Statemen %uga %uga mencatat mencatat the the importances importances of stewardship5 yang menentukan seberapa baik mana%emen men%alankan kewa%iban dan obligasi pada pemilik dan kelompok kepentingan lainnya. #agasan ini

muncul karena penafsairan yang sempit terhadap pemeliharaan sumberdaya perusahaan yang layak  untuk pertanggung%awaban.

Beberapa petimbangan nilai penting tersut adalah8  -anfaat informasi harus melebihi biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.  aporan akuntansi bukan merupakan satu!satunya sumber informasi tentang perusahaan 

Akuntansi akrual sangat bermanfaat untuk menilai dan memprediksi earning power dan cash flow  perusahaan.



*nformasi yang tersedia harus bermanfaat, tetapi setiap pengguna membuat prediksi dan penilaian masing!masing.

SFAC 2 tidak men%elaskan secara spesifik laporan yang harus digunakan maupun bentuk dari laporan tersebut. aporan hanya menyebutkan pelaporan keuangan seharusnya relatif menyediakan informasi sumberdaya ekonomi perusahaan, obligasi dan ekuitas pemilik "paragraf 42$ dan bagaimana kiner%a  perusahaan disa%ikan dengan mengukur earnings dan komponennya "paragraf 4)$ bagaimana kas diperoleh dan dibayarkan "paragraf 43$. +arenanya SFAC 2 secara ekstrem merupakan himbauan yang hati!hati dari tu%uan komite 0rueblood dan mempertahankan tingkat kela9iman yang tinggi.

Statement No.2

SFAC 1o.' berhubungan dengan karakteristik kualitatif informasi akuntansi. *stilah :ualitati/e characteristics digunakan pada APB Statement 4, tetapi konsep yang dibahas berasal dari AS;BA0.

Pembuat keputusan berada di puncak diagram, menun%ukkan orientasi fungsi akuntansi keuangan adalah melayani kebutuhan keputusan pengguna. SFAC 2 mengasumsikan laporan keuangan harus ditu%ukan pada inti yang sama dari kebutuhan informasi yang serupa dan pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai terhadap informasi dan laporan keuangan. +arenanya kemampuan untuk mengerti pada SFAC ' disebut user!spesific :uality5.

+arenanya pengguna dianggap memiliki pengetahuan yang memadai maka informasi sendiri bisa memiliki tingkat komprehensibitas. +ualitas kemengertian karakteristik yang diengaruhi oleh pengguna dan penyiap informasi akuntansi. +emampuan untuk mengerti adalah batasan dimana manfaat informasi keuangan harus melebihi biayanya. Pentingnya ide ini terlihat dari letaknya pada diagram.

+arakteristik kualitas akuntansi yang spesifik pada SFAC 1o.' diletakkan di bawah %udul decision usefulness5 dengan penekanan pada pembuat keputusan dan kebutuhannya.

 Benefit > Cost 

Batasan ini merupakan bagian yang paling sulit dari conceptual framework untuk diterapkan dalam  praktik. -anfaat "benefit$ informasi akuntansi dinyatakan dengan kegunaan informasi akuntansi tersebut untuk berbagai kelompok pemakai "terutama in/erstor dan kreditur$ dalam proses pengambilan keputusan. Biaya langsung "direct cost$ informasi adalah biaya dalam memperoleh, menya%ikan dan menyebarkan informasi "misalnya biaya yang muncul dalam penerapan SFAS 1o.))$. Biaya tidak  langsung "indirect cost$ meiputi +erugian dalam kompetisi disebabkan oleh informasi yang dipublikasikan "misalnya SFAS 24 dan SFAS ika konsekuensi ekonomi yang ukuran yang digunakan dalam penyusuna standar, maka hasil pembuatan kebi%akan akuntansi harus ditentukan dengan hati!hati, namun tanpa kepastian.

0he Complementary &oles of &epresentatif Faithfulness and Economic Consequences *ngram dan &ayburn "23G3$ mengambil keduanya dalam proses penyusunan standar. Sayangnya, kesulitan!kesulitan melekat dalam pencapaian representatif faithfulness -isalnya defenisi asset pada SFAC 6, tidak cukup lengkap untuk memungkinkan kita menentukan sebuah %umlah tersendiri untuk cost5 ladang minyak. Berdasarkan pendekatan full cost, suatu negara bahkan benua harus dipertimbangkan sebagai cost center. +omponen defenisi pada SFAC 6 penting, tetapi tidak memadai untuk mendefenisikan asset secara  penuh. Bahkan pergantian kepada current /aluastion tidak menghilangkan masalah tingkat agregasi  pencapaian representatif faithfulness.

*ngram dan &ayburn berpandangan faithfulness of representation sering men%adi masalah dalam menggunakan aturan pengukuran "atau kalkulasi aturan, sebagaimana Sterling$ daripada memetakan realitas5 yang menentukan angka yang benar sari sudut pandang representatif faithfulness. +arena representatif faithfulness tidak menggunakan sesuatu yang relatif mudah dipastikan pada kenyataan ob%ektif, maka proses pembuatan standar memerlukan pertimbangan atas konsekuensi ekonomi  bagaimana pengguna, penyiap dan pihak lain yang terpengaruh oleh bakal5 standar akuntansi.

*ngram dan &ayburn menyimpulkan &epresentatif Faithfulness dan ?conomic Conse:uences bukan alternatif dalam penyusunan standar, melainkan keduanya bersifat komplementer "saling melengkapai$.

0he Preeminence of the ?conomic Conse:uences Diew @aley dan 0ranter "233($ memilih sikap yang bertentangan dengan &uland. -ereka berpandangan ?conomic Conse:uences sudah tercakup dalam conceptual framework Esebagaimana onta masuk ke

dalam tenda dengan menyelipkan hidungnya di bawah kain penutup tenda, meskipun FASB berusaha mengutamakan representatif faithfulness dalam penyusunan standar akuntansi. Alasannya adalah FASB tidak biasa netral dalam menentukan rele/ansi dan reliabilitas informasi akuntansi yang diberikan terhadap batasan trade!off biayamanfaat.

@aley dan 0ranter memandang trade!off biaya manfaat meliputi kesimpulan yang luas dari isu ?conomic Conse:uences

+esimpulan &uland bahwa trade!off manfaat lebih besar dari biaya sebagai ambang materialitas untuk  menentukan kegunaan standar akuntansi manfaat pada pengguna harus lebih besar dari biaya  persiapannya. Pembahasan batasan tersebut pada SFAC ' ditekankan pada isu!isu tentang kenyataan  bahwa penyiap pada awalnya menanggung beban mengumpulkan, memproses dan menyebarkan informasi kepada pengguna dan hanya sedikit membahas dampak distribusi pada kelompok pengguna yang berbeda "misalnya manfaat off!balance!sheet financing untuk in/estor berbeda dengan kreditur$.

@aley dan 0ranter %uga benar, karena tidak diragukan trade!off biaya manfaat berhubungan dengan konsekuensi ekonomi berkaitan dengan biaya mempersiapkan informasi untuk pengguna. Aspek penyusunan standar pada dasarnya adalah bagian dari proses yang harus dipandang sebagai tipe khusus konsekuensi ekonomi. @engan kata lain, penyusun standar secara langsung mempengaruhi biaya persiapan informasi sebagai akibat sebuah standar yang dihasilkan. Pada sudut ini, netralitas memainkan peran yang tepat karena fokusnya berhubungan dengan rele/ansi dan realibilitas. @aley dan 0ranter tidak percaya bahwa netralitas dapat %adi komponen reliabilitas karena batasan reliabilitas membawa konsekuensi ekonomi

@ari perspektif teori rele/ansi dan reliabilitas merupakan karakteristik utama yang harus diperhatikan  penyusun standar.

Concervatism

+onser/atisme dibahas pada SFAC ' dan disebut convention . SFAC ' tidak menyokong pengaturan pelaporan yang lebih rendah5 atau pelaporan yang lebih tinggi5 asset atau income.

Pengaturan understatement bertentangan dengan representational faithfulness, netralitas dan kedua aspek utama rele/ansi. +onser/atisme diasosiasikan dengan kebutuhan terhadap pelaporan yang bi%ak5- dimana pembaca diberi informasi ketidakpastian dan resiko. +onser/atisme berhubungan dengan pengungkapan sebuah konsep penting yang tidak dibahas dalam SFAC '.

Comparability and Consistency

+ita memandang kedua karakter ini sebagai karakter yang berorientasi output, karenanya keduanya seharusnya merupakan hasil conceptual framework yang dapat ber%alan, bukan bagian dari struktur  teori.

 !ateriality

Pertanyaah yang muncul pada materialitas adalah apakah item ini cukup luas mempengaruhi keputusan  pengguna.

-aterialitas

diterima

sebagai

karakteristik

diimplementasikan dalam kebiasaan profesi. -aterialitas merupakan konsep relatif dan bukan kon sep absolut

httpmuhammadharismuchsin.blogspot.com

kualitatif,

meskipun

tidak

dapat

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF