SFAC 1-8
February 19, 2017 | Author: priyastuty | Category: N/A
Short Description
Download SFAC 1-8...
Description
SFAC No. 1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises SFAC No. 1 berisi tujuan pelaporan. Tujuan pelaporan keuangan perusahaan yaitu untuk menyediakan informasi yang berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi. Pada paragraph 34 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang dapat digunakan oleh kreditur untuk mengambil keputusan mengenai kredit dan oleh investor untuk pengambilan keputusan investasi. Paragraph 37 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang dapat digunakan untuk memprediksi aliran kas di masa yang akan datang. Paragraph 40 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberi informasi mengenai sumber daya ekonomi dalam perusahaan, klaim terhadap sumber-sumber tersebut dan pengaruh transaksi-transaksi, peristiwa dan perubahan lingkungan terhadap sumber-sumber tersebut. Paragraph 42 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberi informasi mengenai kinerja keuangan selama periode tertentu. Paragraph 43 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan dengan cara mengukur laba dan komponen-komponennya. Paragraph 49 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberi informasi mengenai bagaimana perusahaan mendapatkan uang tunai dan mengembangkannya. Paragraph 50 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus memberikan informasi tentang bagaimana manajemen mempertanggung jawabkan sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Paragraph 52 menekankan bahwa pelaporan keuangan harus mempunyai manfaat bagi manajemen. SFAC No. 2: Qualitative Characteristics of Accounting Information SFAC 2 berisi karakteristik kualitatif informasi akuntansi. Manfaat informasi akuntansi tercermin pada besarnya manfaat yang diperoleh pengguna untuk mengambil keputusan. Karakteristik kulatitatif informasi akuntansi dalan SFAC 2 ini adalah: 1. Understandability/Mudah Dimengerti: Kualitas informasi yang memungkinkan pengguna untuk memahami isinya. 2. Relevance: Kemampuan informasi untuk membuat perbedaan dalam keputusan dengan membantu pengguna untuk membentuk prediksi tentang hasil kejadian masa lalu, sekarang, dan masa depan atau mengkoreksi ekspektasi sebelumnya.
3. Predictive Value: Kualitas informasi yang membantu pengguna untuk memprediksi secara tepat terhadap akibat terjadinya peristiwa masa lalu atau sekarang 4. Feedback Value: Kualitas informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengkoreksi ekspektasi sebelumnya. 5. Timelines: Memiliki informasi yang tersedia untuk pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi keputusan 6. Reliability: Kualitas informasi yang menjamin informasi yang
bebas dari
kesalahan/bias dan merepresentasikan apa yang diwakili sesuai dengan faktanya. 7. Verifiability: Kemampuan untuk memastikan bahwa informasi menyajikan apa yg seharusnya disajikan atau bahwa metode pengukuran yang dipilih dapat digunakan tanpa kesalahan/bias. 8. Neutrality: Tidak ada informasi yang bias untuk mencapai hasil yang telah ditentukan atau untuk menginduksi modus perilaku tertentu. 9. Representational Faithfulness: Tolok ukur atau mendeskripsikan sesuai dengan faktanya 10. Comparability/Dapat
Dibandingkan:
Kualitas
informasi
memungkinkan
pengguna untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara dua fenomena ekonomi. 11. Consistency: Kesesuaian dari periode ke periode dengan kebijakan dan prosedur yang tidak berubah. 12. Materialitas: Besarnya kelalaian/salah saji pada informasi akuntansi, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan menggunakanan Informasi yang telah diubah atau salah saji. SFAC No. 5: Recognition and Measurement in Financial Statement of Business Enterprises SFAC No 5 berisi kriteria pengakuan yang fundamental dan panduan tentang informasi apa yang seharusnya dan kapan informasi tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan. Selain itu SFAC No. 5 juga membicarakan masalah-masalah pengukuran yang berhubungan dengan pengakuan.
Pengakuan (recognition) adalah proses pencatatan atau pemasukan sebuah item (butir) di dalam Laporan Keuangan sebuah entitas sebagai aset, kewajiban, pendapatan, biaya, atau yang sejenis dengannya melalui penggambaran dalam bentuk kata dan angka. Tidak semua informasi bisa dimasukkan ke dalam laporan keuangan sebagian lain lebih baik disampaikan di catatan atas laporan keuangan atau Informasi pendukung lain, atau juga media lain dalam pelaporan keuangan. Pengukuran merupakan pemberian nilai dengan atribut-atribut pengukuran akuntansi pada item tertentu dari suatu transaksi. SFAC 6: Elements of Financial Statements SFAC No 6 berisi definisi 10 elemen laporan keuangan (7 elemen untuk organisasi bisnis dan non-laba dan 3 elemen hanya untuk organisasi bisnis) dan juga definisi 3 kelas aset bersih untuk organisasi non-laba dan perubahan pada kelas ini selama perioda. Aset adalah manfaat ekonomik masa depan yang mungkin didapat atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu. Kewajiban adalah pengorbanan masa depan yang mungkin terjadi atas manfaat ekonomik, berasal dari kewajiban saat ini dari sebuah entitas, untuk mentransfer aset atau memberikan jasa ke entitas lain di masa depan dan sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa di masa lalu. Ekuitas atau Aset bersih adalah hak residual atas aset sebuah entitas yang tersisa setelah dikurangi dengan kewajibannya. Investasi oleh pemilik adalah peningkatan ekuitas yang berasal dari transfer ke entitas dari entitas lain atau peningkatan hak kepemilikan atau ekuitas. Laba komprehensif adalah perubahan ekuitas perusahaan bisnis selama satu perioda yang berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang berasal dari sumber non-pemilik.adalah return atas modal financial (return on financial capital). Pendapatan adalah aliran masuk atau peningkatan aset yang lain dari sebuah entitas atau Pelunasan kewajibannya (atau kombinasi keduanya) yang berasal dari penyerahan atau pemroduksian barang, penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas. Biaya adalah aliran keluar atau penggunaan aset yang lain atau keterjadian kewajiban (atau kombinasi keduanya) karena penyerahan atau pemroduksian barang, penyerahan jasa, atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan operasi utama dan sentral entitas. Keuntungan adalah peningkatan ekuitas dari transaksi
periferal atau tidak rutin dan dari semua transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi entitas, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Kerugian adalah penurunan ekuitas dari transaksi periferal atau tidak rutin dan satu semua transaksi atau peristiwa lain yang mempengaruhi entitas, kecuali yang berasal dari biaya atau distribusi kepada pemilik, umumnya tidak berada di bawah kendali managemen, bisa bersifat operasional maupun tidak. SFAC No. 7: Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement SFAC No. 7 berisi isu pengukuran spesifik. SFAC No. 7 digunakan pada situasi dimana current market value tidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang. Present Value Measurement Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang digunakan untuk mensimulasi fair value. Discount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas individu tertimbang. Liability Measurement Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam perhitungan credit standing perusahaan. Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak dapat demikian. SFAC No. 8: Conceptual Framework for Financial Reporting SFAC No. 8 ini berisi tujuan pelaporan keuangan. Tujuan dari pelaporan keuangan secara umum adalah menyediakan info keuangan tentang entitas pelapor yang berguna bagi investor yang sekarang ada dan yang potensial, pemberi pinjaman, dan kreditur lain untuk membuat keputusan dalam rangka penyediaan sumber daya bagi entitas. Laporan keuangan menyediakan info mengenai posisi keuangan entitas, sumberdaya dan klaim atas entitas, efek transaksi dan peristiwa lain yang mengubah sumberdaya dan klaim atas entitas. Manfaat info atas sumber daya dan klaim atas entitas adalah likuiditas dan solvabilitas, aliran kas masa depan bisa diprediksi.
Info keuangan bisa bermanfaat harus relevan dan faithfully represent (dengan tepat menyimbolkan) apa yang ingin disajikan. Kegunaan info keuangan akan lebih tinggi jika bisa dibandingkan (comparable), bisa diverifikasi (verifiable), tepat waktu (timely), dan bisa dipahami (understandable).
View more...
Comments