Sepak Bola
July 16, 2019 | Author: Deo Marvin | Category: N/A
Short Description
Materi Sepak bola...
Description
PENJASORKES
DEO MARVIN
X-1 / 08
2015
Kilas Sejarah Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di Perancis, yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan "Choule". Di Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah "Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut "English Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut, yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de Football Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond.
Pengertian Sepak Bola Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyaitujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Di dalam permainan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan dan kaki. Sepak Bola adalah permainan beregu yang masing-masing tim terdiri dari 11 orang. Permainan ini biasanya dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat selama 10 menit.
Peraturan Permainan Sepak Bola Lapangan Permainan
Jumlah dan Perlengkapan Pemain Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemain sepak bola adalah sebagai berikut: 1) Pertandingan dimainkan oleh dua regu dengan masing-masing 11 pemain. 2) Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dalam suatu pertandingan. 3) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang, melalui persetujuan wasit.
TUJUAN PERMAINAN SEPAK BOLA Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih ban yak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan. - See more at: http://duniabaca.com/asalmuasal-sejarah-sepak-bola.html#peraturan
Durasi Pertandingan Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit. Durasi pertandingan tidak dihitung dalam kasus sebagai berikut: 1) Pergantian Pemain 2) Pemain Cedera 3) Kasus Lainnya.
Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
A. Teknik Tanpa Bola (Teknik Badan)
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut cara berlari, melompat, dan gerak tipu badan. B. Teknik dengan Bola
Beberapa latihan yang menggunakan bola antara lain sebagai berikut.
1) Teknik Menendang Bola
Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola. Untuk menjadi seorang pemain bola yang sempurna, seorang pemain perlu mengembangkan kemahiran menendang bola dengan kedua belah kakinya.
2) Teknik Menahan Bola
Ada tiga macam jalan bola yang masing-masing memerlukan cara tersendiri untuk menahannya. Pertama bola menyusur tanah (Ground Ball ), bola memantul ( Bouncing Ball ), bola tinggi. 3) Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Dribbling dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut: a) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam b) Menggiring bola dengan kaki bagian luar c) Menggiring bola dengan punggung kaki. 4) Teknik Gerak Tipu dengan Bola
Teknik Gerak tipu dengan bola adalah gerak tipu badan namun menggunakan bola. Gerakan tipu ini bertujuan untuk mengecoh lawan sehingga dapat melewati atau lolos dari penjagaannya.
5) Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri dengan kaki tetap di atas tanah atau sambil melompat di udara. 6) Teknik Merampas Bola ( Tackling )
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merampas bola dari kaki lawan. Terdapat tiga cara yag paling umum digunakan, uaitu sebagai berikut: a) Dengan cara berhadapan (tanpa menjatuhkan diri) b) Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan kaki bagian dalam c) Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan kaki bagian luar. 7) Lemparan ke Dalam ( Throw-in )
Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Pemain tidak dibenarkan membuat gol dari lemparan ke dalam. Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan ke dalam, tidak diberlakukan peraturan offside. 8) Teknik Penjaga Gawang Teknik penjaga gawang antara lain sebagai berikut:
a) Menangkap bola yang bergulir ke tanah. b) Menangkap bola setinggi perut. c) Menangkap bola setinggi dada. d) Menangkap bola tinggi melalui atas gawang.
Formasi Permainan Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara beregu. Oleh karena itu, kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan dalam pertandingan sangat menentukan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut berlaku pada saat penyerangan maupun bertahan. Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui d aerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciriciri tersendiri. Taktik Formasi Sepak Bola
Secara umum taktik sepak bola terbagi atas penyerangan dan pola pertahanan. a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola penyerangan. 1. Pola Penyerangan 4-2-4 Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakan g terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan: 1 = Penjaga gawang 2 = Back kanan 3 = Back kiri 4 = Center back 5 = Center back 6 = Gelandang kanan 7 = Gelandang kiri 8 = Kanan luar 9 = Striker 10 = Striker 11 = Kiri luar
2. Pola Penyerangan 3-5-2 Pola penyerangan ini terdiri atas tiga pemain belakang, dua pemain tengah, dan lima pemain depan. Tiga pemain belakang terdiri atas back kanan, libero, dan back kiri. Dua pemain tengah atau penghubung terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan terdiri atas kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar.
b. Pola Pertahanan
Berikut contoh pola pertahanan,
1. Pola Pertahanan 4-4-2 Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua pemain depan. Pemain b elakang terdiri atas back kiri, back kanan, libero, dan stoper. Empat pemain penghubung sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri. Adapun pemain depan terdiri atas dua orang penyerang tengah.
2. Pola Pertahanan 2-3-5 Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengah, dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang terdiri atas stoper, back kanan luar, back kanan dalam, back kiri luar, dan back kiri dalam.
View more...
Comments