SEL-SEL SISTEM IMUN DOSEN: Dr.REFDANITA Dr.REFDANITA ,MSI, APT
PENGERTIAN SISTEM IMUN • ADALAH SEMUA SEMUA MEKANISME MEKANISME YANG DIGUNAKAN YANG DIGUNAKAN BADAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN TUBUH SEBAGAI PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA YANG DAPAT DITIMBULKAN OLEH BAHAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP
• Sel-sel sistem Imun Nonspesifik • Merupakan pertahanan tubuh dalam menghadapi berbagai mikroorganisme oleh karena dapat memberikan respon langsung terhadap antigen
• Disebut juga Natural/ Innate
• Sel-sel sistem imun spesifik • Mempunyai kemampuan untuk mengenal benda asing bagi dirinya
• Disebut juga Adaptive • benda asing yang pertama kali muncul akan segera dikenal oleh sistem imun spesifik sehingga terjadi sensitisasi sel-sel sistem imun tersebut
• Sistem ini hanya menghancurkan benda asing yang sudah dikenal sebelumnya maka sistem ini disebut spesifik
• Perbedaan antara imunitas non spesifk dan spesifk adalah imunitas non spesifk berespons dengan cara yang sama pada paparan berikutnya berikutnya dengan mikroba, sedangkan imunitas spesifk akan berespons lebih efsien karena adanya memori imunologik.
2 sistem kekebalan kekebalan • Ada tubuh: 1. Sistem kekebalan nonspesifk (didapat) (innate immune system) 2. Sistem kekebalan spesifk (dipelajari/adapti) (learned/adaptive aal_imun/ikun/2006
6
immune system)
SISTEM IMUN SISTEM IMUN
NON SPESIFIK
FISIK/MEKANI K
LARUT
SELULA R
SPESIFIK
HUMORAL/ SEL B
SELULAR/ SEL T
Gambar 1: Sistem Imun
aal_imun/ikun/2006
9
Komponen imunitas non spesifk • I. Epitel ( sebagai barrier terhadap infeksi) • Sel-sel dalam sirkulasi dan jaringan • Beberapa protein plasma • Barrier epitel : tempat masuknya mikroba yaitu: • 1. Kulit • 2. Gastrointestinal • 3. Saluran pernafasan • Dilindungi epitel sebagai barrier fisik dan kimia
• II. Sistem Fagosit • 1. Netrofil • 2. Manosit • Sel darah yang datang ketempat infeksi kemudian megenali mikroba intraseluler dan memakannya ( Intraseluler killing)
• III. Sel natural Killer ( NK)
• Sel natural killer (NK) (NK) adalah suatu limosit yang berespons terhadap mikroba intraselular dengan cara membunuh sel yang terineksi dan memproduksi sitokin untuk mengaktivasi makroag yaitu IFN-γ.
• Sel NK berjumlah 10% dari total limosit di darah dan organ limoid perier. • Sel NK mengandung banyak granula sitoplasma dan mempunyai penanda permukaan (surface marker ) yang khas. Sel ini tidak mengekspresikan imunoglobulin atau reseptor sel T.
• Sel NK dapat mengenali sel pejamu yang sudah berubah akibat terineksi mikroba • Reseptor pengaktivasi sel NK yang lain bertugas untuk mengenali molekul permukaan sel pejamu yang normal norma l (tidak terineksi). terineksi ). inhibisi major ini spesifk terhadap berbagai • Reseptor alel dari molekul histocompatibility complex (MHC) kelas I.
• Oleh sebab itu, ketika reseptor inhibisi sel NK bertemu dengan MHC, sel NK menjadi tidak akti.
KEKEBALAN TUBUH NONSPESIFIK KULIT RINTANGAN SELAPUT LENDIR MEKANIS RAMBUT-RAMBUT HALUS HASIL SEKRESI RINTA BAKTERI NGAN YANG TERDAPAT DI PERMUKAAN TUBUH KIMIA SISTEM PERTAHANAN PERT AHANAN TUBUH TUB UH YANG YANG KEDUA WI AN MENCEGAH SEL BENDA ASING MASUK LEBIH JAUH LAGI KE DALAM TUB DARAH ENGHANCURKAN SETIAP BENDA ASING DENGAN CARA FAGOSITOSIS PUTIH ADA 2 AGRANULOSIT DAN GRANULOSIT MENG PROTEIN HASILKAN OPSONIN, KEMOTOKIN, DAN KININ PERAN DALAM PROSES PENGHANCURAN MEMBRAN SEL MIKROORGANI KOMPLEMEN MENSTIMULASI SEL DARAH PUTIH AGAR MENJADI LEBIH AKTIF PULAN PR OTEIN YANG DIEKSKRESIKANOLEH BEBERAPA SEL DI DALAM AK INTERFERON SEBAGAI ANTIVIRUS SEBAGAI ANTIVIRUS DAN BEREAKSI BEREAKSI DENGAN SEL SEL YANG YANG BELUM BELUM TERI ANGSANG LIMFOSIT LIMFOSIT UNTUK UNTUK MENGHANCURK MENGHANCURKAN AN DAN MEMBUNUH MEMBUNUH SELEMAM DAN RADANG
Sistem Kekebalan • Ata Atau u sistem kekebalan Spesifk adapti dapat adapti
menghancurkan patogen yang lolos dari sistem kekebalan non-spesifk. • Mencakup: (1) kekebalan humoral produksi antibodi oleh limosit B (sel plasma) (2) kekebalan selular produksi limosit T yg teraktivasi • Harus dapat membedakan sel asing yg harus dirusak dari sel-diri antigen (molekul besar, kompleks, & unik yg memicu respons imun spesifk jika masuk ke dalam tubuh) aal_imun/ikun/2006
15
Sistem Kekebalan Humoral • Antigen (Ag) merangsang merangsang sel B berubah berubah menjadi sel plasma plasma yg memproduksi antibodi (Ab).
• Ab disekresi ke darah darah atau limf lokasi sel plasma yg teraktivasi; t eraktivasi; semua Ab akan mencapai darah gamma globulin = imunoglobulin (Ig)
aal_imun/ikun/2006
16
•
Sistem Kekebalan Seluler Limosit T spesifk untuk kekebalan terhadap ineksi virus & pengaturan pd mekanisme kekebalan.
• Sel-sel T harus kontak langsung dg sasaran • Ada 3 subpopulasi sel T: T: sel T sitotoksik, sel T penolong/T heler, & sel T penekan/ T Supressor histocompatibility complex (MHC): kode • Major histocompatibility
human leucocyte-associated antigen (HLA) yg terikat pd permukaan membran sel; khas pd setiap individu
imun: kerjasama sel T sitotoksik, sel • Surveilens NK, makroag, & intereron aal_imun/ikun/2006
17
Sumsum tulang
Respon Imun Spesifk Antibody-Mediated Immunity •
Cell-Mediated
Limosit berasal dari
Sel stem
•
Immunity
sel-sel tulang stem di dalam
Sel T matang di kelenjar timus
Limfosit
Sel B matang di limfa nodus
Sel T
Sel T pembunuh
Sel B
Sel T pembantu
Mengaktivasi Sel B merespon terhadap antigen. Sel B menggandakan diri, membentuk klon-klon sel plasma yang mensekresikan antibodi
Reseptor permukaan spesifik untuk antigen “asing”
Imunitas yang disebabkan sel
Imunitas humoral
Antigen pada permukaa n organisme penginfeksi
Sel T pembunuh
Memor i Sel T dan sel B tetap hidup sebagai sel memori. Infeksi kedua oleh antigen yang
Antibodi berikatan berikatan dengan mikroorganisme untuk membunuhnya. Sel B tidak terlibat secara langsung.
sama akan menghasilkan respon sekunder yang lebih cepat
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.