Sel Rambut Di Organ Corti

February 12, 2018 | Author: Willna Kustilahoe | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Sel Rambut Di Organ Corti...

Description

Sel rambut di organ corti Organ corti, yang terletak di atas membran basilaris di seluruh panjangnya, mengandung sel rambut yang merupakan reseptor suara. Sekitar 30.000 ujung saraf dan sebanyak 16.000 sel rambut di dalam masing-masing koklea tersusun menjadi empat baris sejajar di seluruh panjang membran basilaris: satu baris sel rambut dalam dan tiga baris sel rambut luar. Dari permukaan masing-masing sel rambut menonjol sekitar 100 rambut yang dikenal sebagai stereosilia. Sel rambut menghasilkan sinyal saraf jika rambut permukaannya mengalami perubahan bentuk secara mekanik akibat gerakan cairan di telinga dalam.Stereosilia ini berkontak dengan membrane tektorium, suatu tonjolan mirip tenda yang menutupi organ corti di seluruh panjangnya. Gerakan stapes yang mirip piston terhadap jendela oval memicu gelombang tekanan di kompartemen atas. Karena cairan tidak dapat mengalami penekanan, maka tekanan disebarkan melalui dua cara ketika stapes menyebabkan jendela oval menonjol ke dalam: (1) penekanan jendela bundar dan (2) defleksi membran basilaris.Pada bagian-bagian awal jalur ini, gelombang tekanan mendorong maju perilimfe di kompartemen atas, kemudian mengelilingi helikotrema, dan masuk kedalam kompartemen bawah, tempat gelombang tersebut menyebabkan jendela bundar menonjol keluar mengarah kerongga telingga tengah untuk mengkompensasi peningkatan tekanan. Sewaktu stapes bergerak mundur dan menarik jendela oval kearah luar ke telinga tengah, perilimfe mengalir kearah berlawanan, menyebabkan jendela bundar menonjol ke dalam. Peran Sel Rambut Dalam Sel rambut dalam adalah sel yang mengubah gaya mekanik suara (getaran cairan koklea) menjadi impuls listrik pendengaran (potensial aksi yang menyampaikan pesan pendengaran ke korteks serebri). Karena berkontak dengan membran tektorium yang kaku dan stasioner, maka stereosilia sel-sel reseptor ini tertekuk maju-mundur ketika membran basilaris mengubah posisi relatif terhadap membran tektorium. Deformasi mekanis majumundur rambut-rambut ini secara bergantian membuka dan menutup saluran ion berpintu mekanis di sel rambut sehingga terjadi perubahan potensial depolarisasi dan hiperpolarisasi yang bergantian. Sel rambut dalam berhubungan melalui suatu sinaps kimiawi dengan ujung serat-serat saraf aferen yang membentuk nervus auditorius (kokhlearis). Lintasan impuls auditori selanjutnya menuju ganglion spiralis korti, saraf VIII, nukleus koklearis di medula oblongata, kolikulus superior, korpus genukulatum medial, korteks auditori di lobus temporalis serebri. Peran Sel Rambut Luar Sementera sel-sel rambut dalam mengirim sinyal auditorik ke otak melalui serat aferen, sel rambut luar tidak memberi sinyal ke otak tentang suara yang datang. Sel-sel rambut luar secara aktif dan cepat berubah panjang sebagai respons terhadap perubahan potensial membran, suatu perilaku yang dikenal sebagai

elektromotilitas. Sel rambut luar memendek pada depolarisasi dan memanjang pada hiperpolarisasi.

Organ Corti mengandung sel-sel reseptor bunyi, yaitu sel-sel rambut dalam (Inner Hair Cells/IHC) dan sel-sel rambut luar (Outer Hair Cells/OHC), sel-sel penunjang seperti sel Deiter, sel Hensen dan sel Claudius. IHC tersusun 1 lapis, sedangkan OHC tersusun 3 lapis yang berfungsi untuk memperkuat/memperbesar gerak membran basilaris pada frekuensi tertentu (cochlear amplifier). 90 – 95% neuron yang mensarafi koklea bersinaps secara langsung di IHC (neuron tipe I), dan 5 – 10% neuron bersinaps di OHC (neuron tipe II). Setiap sel memiliki silia yang menembus lapisan kenyal membran tektoria. Sel rambut dalam berjumlah 3500 dan sel rambut luar berjumlah sekitar 12000 – 20000, yang berperan mengubah energi akustik menjadi impuls listrik (transduksi).

Organ corti Organ corti terletak pada serat basilar dan membran basilaris. Ada dua tipe sel rambut sebagai reseptor sensorik yang sebenarnya dalam organ corti, yaitu : 1. baris sel tunggal rambut interna (“inner”) berjumlah 3500 dengan diameter 12 mikrometer. 2. Tiga sampai empat baris rambut eksterna (“outer) berjumlah 12.000 dengan diameter 8 mikrometer Basis dan samping sel rambut bersinaps dengan jaringan akhir saraf koklearis 90-95 % ujung-ujung ini berakhir disel-sel rambut bagian dalam, yang menunjukan bahwa sl-sel ini berperan khusus untuk mendeteksi suara. Serat saraf dari ujung-ujung ini mengarah ke ganglion spiralis korti dan mengirim aksonya ke nervus koklearis sampai akhirnya ke sistem saraf pusat pendengaran. Sel rambut luar berperan mengatur sensitifitas sel rambut dalam dan terdapat sejumlah saraf retrograd dari batang otak yang turut mengatur sensitifitas telinga pada berbagai nada suara melalui sel rambut luar. Potensial reseptor sel rambut dan eksitasi serabut saraf auditorik Stereosilia merupakan struktur yang kaku. Setiap sel rambut memiliki sekitar 100 stereosilia pada tepi apikal. Stereosilia ini menjadi semakin panjang secara progresif pada sisi yang menjauhi modiolus. Setiap silia membelok ke arah silia yang lebih panjang, ujung stereosilia yang lebih kecil akan tertarik keluar dari permukaan sel rambut. Hal ini menyebabkan mekanisme transduksi yang mebuka 200-300 kanal penghantar kation dan mungkin ion kalium yang bermuatan positif bergerak dengan cepat sehingga menyebabkan depolarisasi pada membran sel rambut. Jadi pada arah ke skala vestibuli terjadi sel-sel rambut berdepolarisasi dan pada arah yang berlawanan terhiperpolarisasi.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF