Sejarah Peradaban Islam Pada Kerajaan Mughal

SEJARAH PERADABAN ISLAM PADA KERAJAAN MUGHAL (INDIA) A. Pend Pendah ahul ulua uan n Kemunculan tiga kerajaan Islam yaitu Kerajaan Turki Ustmani, Kerajaan Safawi di Pers Persia ia dan dan Kera Keraja jaan an Mugh Mughal al di Indi Indiaa tela telah h bany banyak ak membe emberi rika kan n kont kontri ribu busi si bagi bagi  perkembangan peradaban islam Kerajaan Usmani meraih puncak kejayaan dibawah kepemimpinan Sultan Sulaiman !l"#anuni $%&'("%&)) M* di kerajaan safawi, Syah !bbas I membawa kerajaan tersebut meraih kemajuan dalam +( tahun periode kepemerintahannya dari tahun %&"%)' M -an di Kerajaan Mughal meraih masa keemasan di bawah Sultan !kbar $%&+'"%)(& M* Seperti takdir yang telah !llah tentukan di setiap kejayaan tentu akan berganti dengan kemunduran bahkan sebuah kehancuran -emikian pula yang terjadi pada ketiga kerajaan tersebut Setelah pemerintahan yang gilang gemilang dibawah kepemimpinan tiga raja itu, masing"masing kerajaan mengalami fase kemunduran !kan tetapi penyebab kemunduran tersebut berlangsung dengan kecepatan yang berbeda"beda -emikian pula yang terjadi pada Kerajaa Kerajaan n Mughal Mughal $India $India** yang yang telah telah banyak banyak memberi memberikan kan kontri kontribus busii bagi bagi perkem perkemban bangan gan  peradaban Islam Kemunduran"kemundu Kemunduran"kemunduran ran inilah yang akan penulis bahas dalam makalah ini ini Karena Karena pengar pengaruhn uhnya ya sangat sangat besar besar terhada terhadap p kelang kelangsun sungan gan perada peradaban ban Islam Islam secara secara keseluruhan Sejak Islam masuk ke India pada masa Khalifah Khalifah al".alid al".alid dari -inasti -inasti /ani Umayyah melalui ekspedisi yang dipimpin oleh panglima Muhammad Ibn #asim %  peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India Kedudukan Islam di wilayah ini dan  berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan 0indu dan serta mengislamkan sebagian masyarakatnya'  India pada tahun %('( M Setelah 1a2nawi hancur muncullah beberapa dinasti dinasti kecil yang menguasai menguasai negeri India ini, seperti -inasti -inasti Mamluk, Khalji, Tuglug Tuglug,, dan 4 yang terakhir -inasti 3odi yang didirikan /ahlul Khan 3ody 3ody 0adirn 0adirnya ya Kerajaan Kerajaan Mughal Mughal memben membentuk tuk sebuah sebuah perada peradaban ban baru baru di daerah daerah tersebu tersebutt dimana pada saat itu mengalami kemunduran dan keterbelakangan Kerajaan Mughal yang  bercorak Islam mampu membangkitkan semangat ummat Islam di India 0al ini menunjukka menunjukkan n bahwa bahwa Kerajaan Kerajaan Mughal Mughal bukanlah bukanlah kerajaan kerajaan Islam pertama di India India 5ika pada dinasti"dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, maka kerajaan ini justru  bersinar dan berjaya Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada dinasti !bbasiyah B. PEM PEMBAHA BAHASA SAN N 1. Asal-u Asal-usul sul Ker Kera aaan aan Mu!ha Mu!hall Kerajaan Kerajaan Mughal Mughal merupakan merupakan kelanjutan kelanjutan dari kesultanan kesultanan -elhi, +  sebab ia menandai  puncak perjuangan panjang untuk membentuk sebuah imperium India muslim yang didasarkan pada sebuah sintesa antara warisan bangsa Persia dan bangsa India Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di India 5ika pada dinasti"dinasti sebelumnya Islam  belum menemukan kejayaannya, maka kerajaan ini justru bersinar dan berjaya Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada dinasti !bbasiyah

1 Dedi Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, Islam, (Bandung : Pustaka Setia, 2008), hlm. 261 2 Badri atim, Sejarah Peradaban Islam, Islam, (!akarta : P". #a$a %ra&nd' Persada,1), hlm. 1*+  Ensiklopedi Islam, Islam, etakan keempat, !ild 2, Departemen Pendidikan dan -eudayaan, -eudayaan, ( !akarta : P" /"/# B# 34 53, 1+), hlm. 211 * Badri atim, atim, hlm. 1*+

Kerajaan Mogul $Mughal"pen* ini didirikan oleh 6ahiruddin Muhammad /abur $%&')" %&4(M*& salah satu dari cucu Timor 3enk !yahnya Umar Mir2a, penguasa 7erghana /abur  mewarisi daerah 7erghana dari orang tuanya ketika ia masih berusia %% tahun Ia berambisi dan bertekat akan menaklukkan Samarkand yang menjadi kota penting di !sia Tengah pada masa itu Pada mulanya, ia mengalami kekalahan, tetapi karena mendapat bantuan dari 8aja Safawi, Ismail I akhirnya berhasil menaklukkan Samarkand pada tahun %+9+ M Pada tahun %&(+ M, ia menduduki Kabul, ibu kota !fganistan Setelah Kabul dapat ditaklukkan, /abur meneruskan ekspansinya ke India Kala itu Ibrahim 3odi, penguasa India, dilanda krisis, sehingga stabilitas pemerintahan menjadi kacau !lam Khan, paman dari Ibrahim 3odi, bersama"sama -aulat Khan, 1ubernur 3ahore, mengirim utusan ke Kabul, meminta bantuan /abur untuk menjatuhkan pemerintahan Ibrahim 3ody di -elhi ) Permohonan itu langung diterimanya Pada tahun %&'& M, /abur berhasil menguasai Punjab dengan ibu kota 3ahore Setelah itu, ia memimpin tentaranya menuju -elhi Pada '% !pril %&') M, terjadilah pertempuran yang dahsyat di Panipat Ibrahim 3ody beserta ribuan tentaranya terbunuh dalam pertempuran itu /abur memaski kota -elhi sebagai pemenang dan menegakkan pemerintahannya di sana -engan demikian berdirilah Kerajaan Mughal di India -ari pendapat di atas, sesuatu yang dapat disepakati bahwa Kerajaan Mughal merupakan warisan kebesaran Timur 3enk, dan bukan warisan keturunan India yang asli Meskipun demikian, -inasti Mughal telah memberi warna tersendiri bagi peradaban orang" orang India yang sebelumnya identik dengan aga ma 0indu /abur bukanlah orang India: Syed Mahmudunnasir menulis, ;-ia bukan orang Mughal -i dalam memoarnya dia menyebut dirinya orang Turki  !kan tetapi, cukup aneh, dinasti yang didirikannya dikenal sebagai dinasti Mughal Sebenarnya Mughal menjadi sebutan umum bagi para petualang yang suka perang dari Persia di !sia Tengah, dan meskipun Timur $Timur 3enk* dan semua pengikutnya menyumpahi nama itu sebagai nama musuhnya yang paling sengit, nasib merekalah untuk dicap dengan nama itu, dan sekarang tampaknya terlambat untuk memperbaiki kesalahan itu< -ari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor berdirinya Kerajaan Mughal adalah= a !mbisi dan karakter /abur sebagai pewaris keperkasaan ras Mongolia  b Sebagai jawaban atas krisis yang tengah melanda India ". Raa-raa Mu!hal Selama masa pemerintahannya Kerajaan Mughal dipimpin oleh beberapa orang raja 8aja"raja yang sempat memerintah adalah= a  Zahiruddin Muhammad Babur  $%&')"%&4(* 6ahiruddin Muhammad /abur merupakan 8aja Pertama dan sekaligus pendiri Kerajaan Mughal Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerinta han !wal kepemimpinannya, /abur masih menghadapi ancaman pihak"pihak musuh, utamanya dari kalangan 0indu yang tidak menyukai berdirinya Kerajaan Mughal >rang"orang 0indu segera menyusun kekuatan gabungan, namun /abur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran?%(@ Sementara itu dinasti 3odi berusaha bangkit kembali menentang  pemerintahan /abur dengan pimpinan Muhammad 3odi Pada pertempuran di dekat 1ogra, 7 /id, hlm. 211

6 + 8

/abur dapat menumpas kekuatan 3odi pada tahun %&'9 ?%%@ Setahun kemudian yakni pada tahun %&4( /abur meninggal dunia  b  Humayun (1530-1556) Sepeninggal /abur, tahta Kerajaan Mughal diteruskan oleh anaknya yang bemama 0umayun 0umayun memerintah selama lebih dari seperempat abad $%&4("%&&) M* Pemerintahan 0umayun dapat dikatakan sebagai masa konsolidasi kekuatan periode I Sekalipun /abur berhasil mengamankan Mughal dari serangan musuh, 0umayun masih saja menghadapi banyak tantangan Ia berhasil mengalahkan pemberontakan /ahadur Syah,  penguasa 1ujarat yang bermaksud melepaskan diri dari -elhi Pada tahun %+&( 0umayun mengalami kekalahan dalam peperangan yang dilancarkan oleh Sher Khan dari !fganistan Ia melarikan diri ke Persia -i pengasingan ia kembali menyusun kekuatan Pada saat itu Persia dipimpin oleh penguasa SafaAwiyah yang bernama Tahmasp Setelah lima belas tahun menyusun kekuatannya dalam pengasingan di Persia, 0umayun berhasil menegakkan kembali kekuasaan Mughal di -elhi pada tahun %&&& M Ia mengalahkan keAkuatan Khan Syah Setahun kemudian, yakni pada tahun %&&) 0umayun meninggal Ia digantikan oleh  putranya !kbar c. Akbar (1556-1605) Pengganti 0umayun adalah raja Mughal paling kontroBersial, yaitu !kbar Masa  pemerintahannya dikenal sebagai masa kebangkitan dan kejayaan Mughal sebagai sebuah dinasti Islam yang besar di India Ketika menerima tahta kerajaan ini !kbar baru berusia %+ tahun, sehingga seluruh urusan pemerintahan dipercayakan kepada /airam Khan, seorang  penganut SyiCah -i awal masa pemerintahannya, !kbar menghadapi pemberontakan sisa" sisa keturunan Sher Khan Shah yang masih berAkuasa di Punjab Pemberontakan yang paling mengancam kekuasaan !kbar adalah pemberontakan yang dipimpin oleh 0imu yang menguasai 1walior dan !gra Pasukan pemberontak berusaha memasuki kota -elhi /airam Khan menyambut kedatangan pasukan tersebut sehingga terjadilah peperangan dahsyat yang disebut Panipat II pada tahun %&&) M 0imu dapat dikalahAkan dan ditangkap, kemudian dieksekusi -engan demikian, !gra dan 1walior dapat dikuasai penuh Setelah !kbar dewasa ia berusaha menyingkirkan /airam Khan yang sudah mempunyai pengaruh sangat kuat dan terlampau memaksakan kepentingan aliran SyiCah /airam Khan memberontak, tetapi dapat dikalahkan oleh !kbar di 5ullandur ?%'@ tahun %&)% M Setelah persoalan"persoalan dalam negeri dapat diatasi, !kbar mulai menyusun program ekspansi Ia berhasil menguasai Dhundar, 1hond, Dhitor, 8anthabar, Kalinjar, 1ujarat, Surat, /ihar, /engal, Kashmir, >rissa, -eccan, 1awilgarh, Earhala, !hmadnagar, dan !sirgah .ilayah yang sangat luas itu diperintah dalam suatu pemerintahan militeristik Keberhasilan ekspansi militer !kbar menandai berdirinya Mughal sebagai sebuah kerajaan besar ?%4@ -ua gerbang India yakni kota Kabul sebagai gerbang ke arah Turkistan, dan kota Kandahar sebagai gerbang ke arah Persia, dikuasai oleh pemerintahan Mughal ?%+@ Menurut !bu SuCud, dengan keberhasilan ini !kbar bermaksud ingin mendirikan Eegara  bangsa $nasional* Maka kebijakan yang dijalankannya tidak begitu menonjolkan spirit Islam, tetapi bagaimana mempersatukan berbagai etnis yang membangun dinastinya Keberhasilan !kbar mengawali masa kemajuan Mughal di India d. Jahangir (1605-1627) Kepemimpinan 5ihangir yang didukung oleh kekuatan militer yang besar Semua kekuatan musuh dan gerakan pemberontakan berhasil dipadamkan, sehingga seluruh rakyat hidup dengan aman dan damai?%&@   Pada masa kepemimpinannya, 5ehangir berhasil menundukkan /engala $%)%' M*, Mewar $%)%+ M* Kangra Usaha"usaha pengamanan wilayah serta penaklukan yang ia lakukan mempertegas kenegarawanan yang diwarisi dari ayahnya yaitu !kbar . !yah Jihan (162"#-165").

Tampil meggantikan 5ihangir /ibit"bibit disintegrasi mulai tumbuh pada  pemerintahannya?%)@ 0al ini sekaligus menjadi ujian terhadap politik toleransi Mughal -alam masa pemerintahannya terjadi dua kali pemberontakan Tahun pertama masa  pemerintahannya, 8aja 5ujhar Singh /undela berupaya memberontak dan mengacau keamanan, namun berhasil dipadamkan 8aja 5ujhar Singh /undela kemudian diusir Pemberontakan yang paling hebat datang dari !fghan Pir 3odi atau Khan 5ahan, seorang gubernur dari proBinsi bagian Selatan Pemberontakan ini cukup menyulitkan Eamun pada tahun %)4% pemberontakan inipun dipatahkan dan Khan 5ahan dihukum mati Pada masa ini para pemukim Portugis di 0ughli /engala mulai berulah -i samping mengganggu keamanan dan toleransi hidup beragama, mereka menculik anak"anak untuk  dibaptis masuk agama Kristen Tahun %)4' Shah 5ahan berhasil mengusir para pemukim Portugis dan mencabut hak"hak istimewa mereka Shah 5ehan meninggal dunia pada %)&:, setelah menderita sakit keras Setelah kematiannya terjadi perang saudara Perang saudara tersebut pada akhirnya menghantar !urang2eb sebagai pemegang -inasti Mughal berikutnya  $. Aurang%b (165"-1707) !urang2eb $%)&"%:(:* menghadapi tugas yang berat Kedaulatan Mughal sebagai entitas Muslim India nyaris hancur akibat perang saudara Maka pada masa pemerintahannya dikenal sebagai masa pengembalian kedaulatan umat Islam Penulis menilai periode ini merupakan masa konsolidasi II Kerajaan Mughal sebagai sebuah kerajaan dan sebagai negeri Islam !urang2eb berusaha mengembalikan supremasi agama Islam yang mulai kabur akibat kebijakan politik keagamaan !kbar  g. Bahadur !yah (1707-1712)& Jhandar (1712-1713)& 'ahrukhiyar (1713-171)&  Muhammad !yah (171-17*") 8aja"raja pengganti !urang2eb merupakan penguasa yang lemah sehingga tidak  mampu mengatasi kemerosotan politik dalam negeri 8aja"raja sesudah !urang2eb mengawali kemunduran dan kehancuran Kerajaan Mughal 7ase ini bermula semenjak  munculnya /ahadur Syah sebagai pengganti kedudukan !urang2eb 3ima tahun kemudian terjadi perebutan antara putra"putra /ahadur Syah 5ehandar dimenangkan dalam persaingan tersebut dan sekaligus dinobatkan sebagai raja Mughal oleh 5enderal 6ulfiFar Khan meskipun 5ehandar adalah yang paling lemah di antara putra /ahadur Penobatan ini ditentang oleh Muhammad 7ahrukhsiyar, keponakannya sendiri -alam pertempuran yang terjadi pada tahun %:%4, 7ahrukhsiyar keluar sebagai  peAmenang Ia menduduki tahta kerajaan sampai pada tahun %:%9 M Sang raja meninggal terAbunuh oleh komplotan Sayyid 0usein !li dan Sayyid 0asan !li Keduanya kemudian mengAangkat Muhammad Syah $%:%9"%:+* Ia kemudian dipecat dan diusir oleh suku !syfar di bawah pimpinan Ead2ir Syah Tampilnya sejumlah penguasa lemah bersamaan dengan terjadinya perebutan kekuasaan ini selain memperlemah kerajaan juga membuat  pemerintahan pusat tidak terurus secara baik ?%:@ !kibatnya pemerintahan daerah berupaya untuk melepaskan loyalitas dan integritasnya terhadap pemerintahan pusat  5ehandar $%:%'"%:%4*, Pada masa pemerintahan Syah !lam $%:)(A"%()* Kerajaan Mughal diserang oleh pasukan !fghanistan yang dipimpin oleh !hmad Khan -urrani Kekalahan Mughal dari serangan ini, berakibat jatuhnya Mughal ke dalam kekuasaAan !fghan Syah !lam tetap dii2inkan berkuasa di -elhi dengan jabatan sebagai sultan !kbar II $%()"%4: M* pengganti Syah !lam, membeArikan konsesi kepada GID untuk  mengembangAkan perdagangan di India sebagaimana yang diinginkan oleh pihak Inggris, dengan syarat bahwa pihak perusahaan Inggris harus menjaAmin penghidupan raja dan keluarga istana Kehadiran GID menjadi awal masuknya pengaruh Inggris di India % /ahadur Syah $%4:"%&* /ahadur Syah $%4:"%&* pengganti !kbar II menentang isi perjanjian yang telah disepaAkati oleh ayahnya 0al ini menimbulkan konflik  antara /ahadur Syah dengan pihak Inggris /ahadur Syah, raja terakhir Kerajaan Mughal

diusir dari istana pada tahun $%& M* -engan demikian berAakhirlah kekuasaan kerajaan Islam Mughal di India % ". Ke#auan $an! d%&a'a% Keraaan Mu!hal 1. Bidang Politik dan Administrasi Pemerintahan % H Perluasan wilayah Ia berhasil menguasai Dhundar, 1hond, Dhitor, 8anthabar, Kalinjar, 1ujarat, Surat, /ihar, /engal, Kashmir, >rissa, -eccan, 1awilgarh, Earhala, !hmadnagar, dan !sirgah?%@ dan konsolidasi kekuatan Usaha ini berlangsung hingga masa  pemerintahan !urang2eb H Menjalankan roda pemerintahan secara, pemerintahan militeristik H Pemerintahan daerah dipegang oleh seorang Sipah Salar $kepala komandan*, sedang sub"distrik dipegang oleh 7aujdar $komandan* 5abatan"jabatan sipil juga diberi jenjang kepangkatan yang bercorak kemiliteran Pejabat"pejabat itu memang diharuskan mengikuti latihan kemiliteran H !kbar menerapkan politik toleransi uniBersal $sulakhul* -engan politik ini, semua rakyat India dipandang sama Mereka tidak dibedakan karena perbedaan etnis dan agama?%9@ Politik ini dinilai sebagai model toleransi yang pernah dipraktekkan oleh penguasa Islam H Pada Masa !kbar terbentuk landasan institusional dan geografis bagi kekuatan imperiumnya yang dijalankan oleh elit militer dan politik yang pada umumnya terdiri dari  pembesar"pembesar !fghan, Iran, Turki, dan Muslim !sli India Peran penguasa di samping sebagai seorang panglima tentara juga sebagai pemimpin jihad H Para pejabat dipindahkan Adari sebuah jagir kepada jagir lainnya untuk  menghindarkan mereka mencapai interes yang besar dalam sebuah wilayah tertentu 5agir  adalah sebidang tanah yang diperuntukkan bagi pejabat yang sedang berkuasa -engan demikian tanah yang diperuntukkan tersebut jarang sekali menjadi hak milik pejabat, kecuali hanya hak pakai H .ilayah imperium juga dibagi menjadi sejumlah propinsi dan distrik yang dikelola oleh seorang yang dipimpin oleh pejabat pemerintahan pusat untuk mengamankan  pengumpulan pajak dan untuk mencegah penyalahgunaan oleh kaum petani?'(@ 2. Bidang Ekonomi  % H Terbentuknya sistem pemberian pinjaman bagi usaha pertanian H !danya sistem pemerintahan lokal yang digunakan untuk mengumpulkan hasil  pertanian dan melindungi petani Setiap perkampungan petani dikepalai oleh seorang pejabat lokal, yang dinamakan muFaddam atau patel, yang mana kedudukan yang dimilikinya dapat diwariskan, bertanggungjawab kepada atasannya untuk menyetorkan penghasilan dan menghindarkan tindak kejahatan Kaum petani dilindungi hak pemilikan atas tanah dan hak  mewariskannya, tetapi mereka juga terikat terhadapnya H Sistem pengumpulan pajak yang diberlakukan pada beberapa propinsi utama pada imperium ini Perpajakan dikelola sesuai dengan system 2abt Sejumlah pembayaran tertentu dibebankan pada tiap unit tanah dan harus dibayar secara tunai /esarnya beban tersebut didasarkan pada nilai rata"rata hasil pertanian dalam sepuluh tahun terakhir 0asil pajak yang terkumpul dipercayakan kepada jagirdar, tetapi para pejabat lokal yang mewakili  pemerintahan pusat mempunyai peran penting dalam pengumpulan pajak -i tingkat subdistrik administrasi lokal dipercayakan kepada seorang Fanungo, yang menjaga jumlah  pajak lokal dan yang melakukan pengawasan terhadap agen"agen jagirdar, dan seorang chaudhuri, yang mengumpulkan dana $uang pajak* dari 2 amindar H Perdagangan dan pengolahan industri pertanian mulai berkembang Pada asa !kbar  konsesi perdagangan diberikan kepada The /ritish Gast India Dompany $GID* "Perusahaan Inggris"India Timur" untuk menjalankan usaha perdagangan di India sejak tahun %)(( Mereka mengekspor katun dan busa sutera India, bahan baku sutera, sendawa, nila dan rempah dan mengimpor perak dan jenis logam lainnya dalam jumlah yang besar ?'%@

%

3. Bidang Agama H Pada masa !kbar, perkembangan agama Islam di Kerajaan Mughal mencapai suatu fase yang menarik, di mana pada masa itu !kbar memproklamasikan sebuah cara baru dalam  beragama, yaitu konsep -in"i"Ilahi Karena aliran ini !kbar mendapat kritik dari berbagai lapisan umat Islam /ahkan !kbar dituduh membuat agama baru Pada prakteknya, -in"i" Ilahi bukan sebuah ajaran tentang agama Islam Eamun konsepsi itu merupakan upaya mempersatukan umat"umat beragama di India Sayangnya, konsepsi tersebut mengesankan kegilaan !kbar terhadap kekuasaan dengan simbol"simbol agama yang di kedepankan ?''@ Umar !sasuddin Sokah, seorang peneliti dan 1uru /esar di 7akultas !dab UIE Sunan Kalijaga ogyakarta menyamakan konsepsi -in"i"Ilahi dengan Pancasila di Indonesia Penelitiannya menyimpulkan, ;-in"i"llahi itu merupakan $semacam IdeologiJdasar   pemerintahan !kbar* dan Pancasilanya bagi bangsa Indonesia?'4@ H Perbedaan kasta di India membawa keuntungan terhadap pengembangan Islam, seperti pada daerah /enggal, Islam langsung disambut dengan tangan terbuka oleh penduduk  terutama dari kasta rendah yang merasa disia"siakan dan dikutuk oleh golongan !rya 0indu yang angkuh Pengaruh Parsi sangat kuat, hal itu terlihat dengan digunakanya bahasa Persia menjadi bahasa resmi Mughal dan bahasa dakwah, oleh sebab itu percampuran budaya Persia dengan budaya India dan Islam melahirkan budaya Islam India yang dikembangkan oleh -inasti Mughal H /erkembangnya aliran keagamaan Islam di India Sebelum dinasti Mughal, muslim India adalah penganut Sunni fanatik ?'+@ Tetapi penguasa Mughal memberi tempat bagi SyiCah untuk mengembangkan pengaruhnya H Pada masa ini juga dibentuk sejumlah badan keagamaan berdasarkan persekutuan terhadap ma2hab hukum, tariFat Sufi, persekutuan terhadap ajaran Syaikh, ulama, dan wali indiBidual Mereka terdiri dari warga Sunni dan SyiCi H Pada masa !urang2eb berhasil disusun sebuah risalah hukum Islam atau upaya kodifikasi hukum Islam yang dinamakan fatwa !lamgiri Kodifikasi ini menurut hemat  penulis ditujukan untuk meluruskan dan menjaga syariCat Islam yang nyaris kacau akibat  politik Sulakhul dan -in"i" Ilahi % 4. Bidang Seni dan Budaya H Munculnya beberapa karya sastra tinggi seperti PadmaBat yang mengandung pesan kebajikan manusia gubahan Muhammad 5aya2i, seorang penyair istana !bu 7adhl menulis !kbar Eameh dan !ini !kbari yang berisi sejarah Mughal dan pemimpinnya H Kerajaan Mughal termasuk sukses dalam bidang arsitektur Taj mahal di !gra merupakan puncak karya arsitektur pada masanya, diikuti oleh Istana 7atpur Sikri  peninggalan !kbar dan Mesjid 8aya -elhi di 3ahore -i kota -elhi 3ama $>ld -elhi*, lokasi  bekas pusat Kerajaan Mughal, terdapat menara #utub Minar $%%99*, Masjid 5ami #uwwatul Islam $%%9:*, makam Iltutmish $%'4&*, benteng !lai -arwa2a $%4(&*, Masjid Khirki $%4:&*, makam Eashirudin 0umayun, raja Mughal ke"' $%&4("%&&&* -i kota 0yderabad, terdapat empat menara benteng Dhar Minar $%&9%* -i kota 5aunpur, berdiri tegak Masjid 5ami !tala $%+(&* H Taman"taman kreasi Moghul menonjolkan gaya campuran yang harmonis antara !sia Tengah, Persia, Timur Tengah, dan lokal . Sea-sea *e#unduran dan *erun+uhan Keraaan Mu!hal % 8aja"raja pengganti !urang2eb merupakan penguasa yang lemah sehingga tidak  mampu mengatasi kemerosotan politik dalam negeriTanda"tanda kemunduran sudah terlihat dengan indikator sebagaimana berikut  H Internal Tampilnya sejumlah penguasa lemah, terjadinya perebutan kekuasaan, dan lemahnya kontrol pemerintahan pusat

% ' 4

+

%

' 4

+ &

H Gksternal Terjadinya pemberontakan di mana"mana, seperti pemberontakan kaum Sikh di Utara, gerakan separatis 0indu di India tengah, kaum muslimin sendiri di Timur, dan yang terberat adalah inBasi Inggris melalui GID H -ominasi Inggris diduga sebagai faktor pendorong kehancuran Mughal Pada waktu itu GID mengalami kerugian Untuk menutupi kerugian dan sekaligus memenuhi kebutuhan istana, GID mengadakan pungutan yang tinggi terhadap rakyat secara ketat dan cenderung kasar Karena rakyat merasa ditekan, maka mereka, baik yang beragama 0indu maupun Islam  bangkit mengadakan pemberontakan H Mereka meminta kepada /ahadur Syah untuk menjadi lambang perlawanan itu dalam rangka meAngembalikan kekuasaan kerajaan -engan demikian, terjadilah perlawanan rakyat India terhadap kekuatan Inggris pada bulan Mei %&: M Perlawanan mereka dapat dipatahkan dengan mudah Inggris kemudian menjatuhkan hukuman yang kejam terhadap  para pemberontak Mereka diusir dari kota -elhi, rumah"Arumah ibadah banyak yang dihancurkan, dan /ahadur Syah, raja Mughal terakhir, diusir dari istana $%& M* -engan demikian berakhirlah sejarah kekuasaan dinasti Mughal di daratan India !da beberapa faktor yang menyebabkan kekuasaan dinasti Mughal mundur dan membawa kepada kehancurannya pada tahun %& M yaitu= Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris di wilayah"wilayah pantai tidak dapat segera dipantau oleh kekuatan maritim Mughal Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yang mengakibatkan  pemborosan dalam penggunaan uang negara Pendekatan !urang2eb yang terlampau ;kasar< dalam melakAsanakan ide"ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antaragama sangat sukar diatasi oleh sultanA"sultan sesudahnya Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir adalah orang"orang lemah dalam  bidang kepemimpinan?'&@ PGEUTUP Toynbee menyatakan setiap kebudayaan yang dewasa memiliki empat tahap hidup= lahir, tumbuh, runtuh, dan silam Kerajaan Mughal telah melewati konsepsi itu  Eamun Kerajaan Mughal tidak mungkin lepas dari sejarah Islam sekaligus sejarah India, karena kerajaan ini merupakan warisan dua peradaban besar tersebut -ari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa = Islam telah mewariskan dan memberi pengayaan terhadap kha2anah kebudayaan India Sepertinya tepat yang ditulis oleh 8oger 1araudy bahwa ;Islam telah membawakan kepada manusia suatu dimensi transenden $ketuhanan* dan dimensi masyarakat $umat*  -engan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradaban 0indunya yang nyaris tenggelam, kembali muncul Kemajuan yang dicapai Kerajaan Mughal telah memberi inspirasi bagi perkembangan  peradaban dunia baik politik, ekonomi, budaya dan sebagainya Misalnya, politik toleransi $sulakhul*, system pengelolaan pajak, seni arsitektur dan sebagainya Kerajaan Mughal telah berhasil membentuk sebuah kosmopolitan Islam"India daripada membentuk sebuah kultur Muslim secara eksklusif ,. Kemunduran suatu peradaban tidak lepas dari lemahnya kontrol dari elit penguasa, dukungan rakyat dan kuatnya sistem keamanan Karena itu masuknya kekuatan asing dengan  bentuk apapun perlu diwaspadai DARA KEPUSAKAAN /adri atim, !+arah ,radaban am, $5akarta = PT 8aja 1rafindo Persada,%994* /loger dalm http=JJwwwcomJpost"editgLblogI-:) -edi Supriyadi, !+arah ,radaban am, $/andung = Pustaka Setia, '((*

Gnsiklopedi Islam, Detakan keempat, 5ild ', -epartemen Pendidikan dan Kebudayaan, $ 5akarta = PT ID0TI!8 /!8U N!E 0>GNG, %99:*,  'ak/a +arah  dalam http=JJwwwhidayatullahcomJkolomJ worldBiewsJ9): http=JJyacobsemestawordpresscomJ'((9J(+J'&Jkra+aan-mughaJ M Mujib, The Indian Muslim, $ 3ondon = 1eorge !len, %9):*, '&+

?%@ http=JJwww hidayatullahcomJkolomJworldBiewsJ9):"fakta"sejarah ?'@ -edi Supriyadi, !+arah ,radaban am, $/andung = Pustaka Setia, '((*, ')% ?4@ /adri atim, !+arah ,radaban am, $5akarta = PT 8aja 1rafindo Persada,%994*, %+: ?+@  nikdi am, Detakan keempat, 5ild ', -epartemen Pendidikan dan Kebudayaan, $ 5akarta = PT ID0TI!8 /!8U N!E 0>GNG, %99:*, '%% ?&@ /adri atim, %+: ?)@ Ibid, '%% ?:@ Ibid, %+: ?@ http=JJwwwblogercomJpost"editgLblogI-:) ?9@ Ibid, ?%(@ Ibid, ?%%@ Ibid ?%'@ http=JJwwwhidayatullahcomJkolomJworldBiewsJ9):"fakta"sejarah ?%4@ atim, ')' ?%+@ Ibid ?%&@ Ibid ?%)@ http=JJwwwhidayatullahcomJkolomJworldBiewsJ9):"fakta"sejarah ?%:@ http=JJwwwblogercomJpost"editgLblogI-:) ?%@ M Mujib, The Indian Muslim, $ 3ondon = 1eorge !len, %9):*, '&+ ?%9@ atim, %+9 ?'(@ http=JJwwwblogercomJpost"editgLblogI-:) ?'%@  nikdi am, Detakan keempat, 5ild ', -epartemen Pendidikan dan Kebudayaan, $ 5akarta = PT Ichtiar baru Ban hoeBe, %99:*, '%% ?''@ http=JJwwwblogercomJpost"editgLblogI-:) ?'4@ http=JJwwwhidayatullahcomJkolomJworldBiewsJ9):"fakta"sejarah ?'+@ Ibid ?'&@ h++'/00$a&se#es+a.2rd'ress.&#0"3340350",0*eraaan-#u!hal0