Sejarah awal akuntansi
February 18, 2019 | Author: NoerAndhini | Category: N/A
Short Description
Sejarah awal akuntansi...
Description
1. PEND ENDAHUL AHULU UAN
Pernyataan Pernyataan mengenai mengenai seberapa seberapa pentingnya pentingnya akuntansi akuntansi selalu membutuhka membutuhkan n suatu pembelaan yang kuat. Mari kita lihat kutipan berikut ini : Kami Kami telah telah mencob mencobaa untuk untuk menghi menghilan langka gkan n stigma stigma yang tertanam pada akuntansi dengan menunjukkan bahwa sejak awal akuntansi adalah sesuatu yang terhormat, bahkan bersifat akademis: bahwa meskipun saat ini tidak dihormati, akuntansi dari waktu ke waktu telah menarik perhatian perhatian dari orang-orang orang-orang yang memiliki kemampuan intelektual intelektual yang tidak perlu dipertanyakan lagi, ia mampu memberikan me mberikan pembuktian lewat le wat dirinya sendiri bahwa ia timbu timbull untu untuk k memenu memenuhi hi kebu kebutu tuha han n sosia sosial. l. Fung Fungsin sinya ya adal adalah ah untu untuk k menu menunj njuk ukka kan n pertanggungjawaban, untuk mencegah terjadinya kecurangan fraud !, ! , untu untuk k mema memand ndu u industry, untuk untuk menentukkan ekuitas, untuk memecahkan seluruh teka-teki mendasar didalam dunia usaha: "#erapakah keuntungan yang telah saya raih$%, untuk membantu pemerintah di dalam operasi fiskalnya, untuk memandu manajer bisnis bisnis dalam upaya memastikan efisiensi. &pakah upaya-upaya di atas tidak layak untuk mendapatkan perhatian dari semua orang$ 'an dengan ini saya menutup makalah ini dengan kutipan dari orang-orang yang saya harus hormati: (cott, seorang beraliran romantis, menyatakan profesi akuntansi sebagai sesuatu yang "terhormat%, )eothe, seorang jenius uni*ersal,membicarakan pembukuan sebagai +salah satu temuan teradil yang pernah diciptakan oleh pikiran manusia dan ayley, ilmuan yang tidak perlu diprtanyak diprtanyakan an lagi, bahkan menyatakan menyatakan dengan lebih signifikan "Pembukuan "Pembukuan adalah salah satu dari dua ilmu yang sempurna.% 'engan pernyataan-pernyataan diatas saya menutup pembelaan saya. (tudi mengenai sejarah dan perkembangan akuntansi adalah suatu hal yang sangat penting di dalam memahami dan menghargai praktik-praktik yang berlaku sekarang dan di masa depan, sekaligus sebagai struktur institusioanal dari disiplin ilmu itu sendiri.
1
2. EVOLUSI PEMBUKUAN PENCATA PENCATATAN BERPASANGAN BERPASANGAN 2.1. Sejarah awal ak!"a!#$
#erbagai percobaan telah dilakukan untuk menyatakan lokasi dan waktu dari lahirnya sistem pencatatan berpasangan yang telah menghasilkan berbagai skenario. Kebanyakan skenario tersebut mengakui adanya kehadiran suatu bentuk pelaksanaan pencatatan di sebagian besar kebuday kebudayaan aan sejak sejak sekita sekitarr ./// ./// tahun tahun sebelum sebelum masehi masehi.. 0ermas ermasuk uk di dalamny dalamnyaa adalah adalah kebuday kebudayaan aan halde haldeanan-#ab #abilon ilonia, ia, &siria &siria dan (umeria (umeria,, yang yang menamu menamukan kan pemerin pemerintaha tahan n terorganisasi pertama di dunia, termasuk juga beberapa bahasa tulisan tertua, dan catatancatatan usaha tertua yang masih dapat diselamatkan, kebudayaan Mesir, di mana para juru tulisnya tulisnya menjadi menjadi "titik pusat di mana keseluruhan keseluruhan mesin perbendaharaa perbendaharaan n dan bagian-bagian bagian-bagian lainnya berputar,% kebudayaan ina, di mana akuntansi pemerintahannya memainkan peranan yang *ital dan rumit pada masa dinasti hao 1122-234 (M!, kebudayaan 5unani, di mana 6enon, 6enon, seorang seorang manajer manajer dari wilayah &ppoloniu &ppoloniuss yang luas, memperkenal memperkenalkan kan di tahun 234 (M sebuah sistem akuntansi pertanggungjawaban yang terperinci, dan kebudayaan 7omawi , dengan hukum yang mengharuskan para pembayaran pajak membuat pelaporan mengenai posisi keuangan mereka, dan di mana hak-hak sipil bergantung kepada jumlah harta benda yang dilaporkan oleh para penduduknya. Kehadiran dari bentuk-bentuk pembukuan di dunia kuno kuno terse tersebu butt dapa dapatt dika dikaitk itkan an kepa kepada da bebe bebera rapa pa fakto faktor, r, terma termasu suk k penem penemua uan n tuli tulisa san, n, diperkenalkannya angka-angka &rab dan sistem decimal, penyebaran pengetahuan mengenai aljabar, adanya sarana penulisan yang tidak mahal, meningkatkan tingkat melek huruf, dan adanya suatu standar salat penukaran. #ahkan, &.. 8ittleton membuat daftar tujuh prasyarat bagi munculnya pembukuan pembukuan yang sistematis. Seni Penulisan The Art of Writing !, !, karena pembukuan pembukuan pada intinya intinya adalah sebuah catatan9 Aritmetika catatan9 Aritmetika Arithmetic!, Arithmetic!, karena aspek mekanis dari pembukuan mengandung adanya serangkaian serangkaian perhitungan perhitungan sederhana9 sederhana9 Milik Pribadi Private Property!, Property!, karena pembukuan hanya berkepentingan dengan pencatatan fakta-fakta mengenai harta benda dan hak miliknya9 Uang Money! Money! yaitu transaksi yang belum selesai, karena tidak akan ada dorongan untuk memb membua uatt catat catatan an apa apa pun pun jika jika selur seluruh uh pertu pertuka karan ran dilak dilakuk ukan an di tempat tempat saat saat itu itu juga juga99 Perdagangan Perdagangan Commerce Commerce!, !, karena sebuah penjualan local saja tidak akan menciptakan cukup tekanan *olume bisnis! untuk merangsang manusia mengoordinasikan berbagai pemikiran ke dalam suatu sistem9 Modal sistem9 Modal Capital !, !, karena tanpa modal perdagangan tidak akan berarti dan pemberian kredit menjadi sesuatu yang tidak mungkin bisa dibayangkan. Masing-masing kebudayaan kuno yang disebutkan diatas telah mencakup prasyarat-prasyarat tersebut, sekaligus menjelaskan mengapa telah terdapat semacam pembukuan di dalamnya. &pa yang belum dapat ditemukan adalah sebuah scenario mengenai sejarah akuntansi dari berbagai bagian yang saling terpisah dari informasi mengenai risalah-risalah awal adanya pembukuan. (tu skenario yang yang cukup masuk akal adalah sebagai berikut: ika kita ingin melacak ilmu yang penting ini akuntansi! kembali ke asal usulnya, kita secara alamiah akan menganggap penemuan pertamanya akan berasal dari para pedagang yang pertama, dan tidak ada seorang pun yang layak mengklaim hal tersebut pada masa itu selain orang-orang orang-orang &rab. ;rang-orang ;rang-orang Mesir, yang selama beberapa masa menunjukkan menunjukkan kejayaanya kejayaanya di dunia perdagangan, perdagangan, memperoleh memperoleh pemikiran melakukan melakukan perdagangan perdagangan tersebut melalui interaksinya dengan bangsa tersebut, dan sebgai konsekuensinya, dari merekalah orang-orang Mesir harus melakukan suatu bentuk pertama dari akuntansi, yang menurut cara perdagangan yang umum, dikomunikasikan ke seluruh kota-kota di 0imur 0engah. 0engah. Ketika kekaisaran di #arat diserbu oleh bangsa #abar, dan seluruh negeri yang berada di bawahnya, 2
2. EVOLUSI PEMBUKUAN PENCATA PENCATATAN BERPASANGAN BERPASANGAN 2.1. Sejarah awal ak!"a!#$
#erbagai percobaan telah dilakukan untuk menyatakan lokasi dan waktu dari lahirnya sistem pencatatan berpasangan yang telah menghasilkan berbagai skenario. Kebanyakan skenario tersebut mengakui adanya kehadiran suatu bentuk pelaksanaan pencatatan di sebagian besar kebuday kebudayaan aan sejak sejak sekita sekitarr ./// ./// tahun tahun sebelum sebelum masehi masehi.. 0ermas ermasuk uk di dalamny dalamnyaa adalah adalah kebuday kebudayaan aan halde haldeanan-#ab #abilon ilonia, ia, &siria &siria dan (umeria (umeria,, yang yang menamu menamukan kan pemerin pemerintaha tahan n terorganisasi pertama di dunia, termasuk juga beberapa bahasa tulisan tertua, dan catatancatatan usaha tertua yang masih dapat diselamatkan, kebudayaan Mesir, di mana para juru tulisnya tulisnya menjadi menjadi "titik pusat di mana keseluruhan keseluruhan mesin perbendaharaa perbendaharaan n dan bagian-bagian bagian-bagian lainnya berputar,% kebudayaan ina, di mana akuntansi pemerintahannya memainkan peranan yang *ital dan rumit pada masa dinasti hao 1122-234 (M!, kebudayaan 5unani, di mana 6enon, 6enon, seorang seorang manajer manajer dari wilayah &ppoloniu &ppoloniuss yang luas, memperkenal memperkenalkan kan di tahun 234 (M sebuah sistem akuntansi pertanggungjawaban yang terperinci, dan kebudayaan 7omawi , dengan hukum yang mengharuskan para pembayaran pajak membuat pelaporan mengenai posisi keuangan mereka, dan di mana hak-hak sipil bergantung kepada jumlah harta benda yang dilaporkan oleh para penduduknya. Kehadiran dari bentuk-bentuk pembukuan di dunia kuno kuno terse tersebu butt dapa dapatt dika dikaitk itkan an kepa kepada da bebe bebera rapa pa fakto faktor, r, terma termasu suk k penem penemua uan n tuli tulisa san, n, diperkenalkannya angka-angka &rab dan sistem decimal, penyebaran pengetahuan mengenai aljabar, adanya sarana penulisan yang tidak mahal, meningkatkan tingkat melek huruf, dan adanya suatu standar salat penukaran. #ahkan, &.. 8ittleton membuat daftar tujuh prasyarat bagi munculnya pembukuan pembukuan yang sistematis. Seni Penulisan The Art of Writing !, !, karena pembukuan pembukuan pada intinya intinya adalah sebuah catatan9 Aritmetika catatan9 Aritmetika Arithmetic!, Arithmetic!, karena aspek mekanis dari pembukuan mengandung adanya serangkaian serangkaian perhitungan perhitungan sederhana9 sederhana9 Milik Pribadi Private Property!, Property!, karena pembukuan hanya berkepentingan dengan pencatatan fakta-fakta mengenai harta benda dan hak miliknya9 Uang Money! Money! yaitu transaksi yang belum selesai, karena tidak akan ada dorongan untuk memb membua uatt catat catatan an apa apa pun pun jika jika selur seluruh uh pertu pertuka karan ran dilak dilakuk ukan an di tempat tempat saat saat itu itu juga juga99 Perdagangan Perdagangan Commerce Commerce!, !, karena sebuah penjualan local saja tidak akan menciptakan cukup tekanan *olume bisnis! untuk merangsang manusia mengoordinasikan berbagai pemikiran ke dalam suatu sistem9 Modal sistem9 Modal Capital !, !, karena tanpa modal perdagangan tidak akan berarti dan pemberian kredit menjadi sesuatu yang tidak mungkin bisa dibayangkan. Masing-masing kebudayaan kuno yang disebutkan diatas telah mencakup prasyarat-prasyarat tersebut, sekaligus menjelaskan mengapa telah terdapat semacam pembukuan di dalamnya. &pa yang belum dapat ditemukan adalah sebuah scenario mengenai sejarah akuntansi dari berbagai bagian yang saling terpisah dari informasi mengenai risalah-risalah awal adanya pembukuan. (tu skenario yang yang cukup masuk akal adalah sebagai berikut: ika kita ingin melacak ilmu yang penting ini akuntansi! kembali ke asal usulnya, kita secara alamiah akan menganggap penemuan pertamanya akan berasal dari para pedagang yang pertama, dan tidak ada seorang pun yang layak mengklaim hal tersebut pada masa itu selain orang-orang orang-orang &rab. ;rang-orang ;rang-orang Mesir, yang selama beberapa masa menunjukkan menunjukkan kejayaanya kejayaanya di dunia perdagangan, perdagangan, memperoleh memperoleh pemikiran melakukan melakukan perdagangan perdagangan tersebut melalui interaksinya dengan bangsa tersebut, dan sebgai konsekuensinya, dari merekalah orang-orang Mesir harus melakukan suatu bentuk pertama dari akuntansi, yang menurut cara perdagangan yang umum, dikomunikasikan ke seluruh kota-kota di 0imur 0engah. 0engah. Ketika kekaisaran di #arat diserbu oleh bangsa #abar, dan seluruh negeri yang berada di bawahnya, 2
mengambil kesempatan untuk mengumumkan kemerdekaan mereka, perdagangan tumbuh dengan dengan cepat setelah kemerdekaan kemerdekaan terjadi, dan segera pula .
Pada periode ini mulai akuntansi menggunakan komputer untuk pengolahan data. Perumusan Prinsip &kuntansi )&&P! sudah dilakukan. &nalisis ost 7e*enue semakin dikenal. asa-jasa perpajakan seperti Konsultan Pajak dan Perencanaan Pajak mulai ditawarkan profesi &kuntansi. 3. Management &ccounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang pesat. 4. Muncul jasa-jasa manajemen seperti (istem Perencanaan dan Pengawasan. A. Perencanaan manajemen mulai dikenal demikian juga Management Auditing .
8
0ahun 1BA3: Mulai periode ini akuntan semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya. Perkembangan itu antara lain: 1. 0imbulnya Management Science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya. 2. (istem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan: a. model-model organisasi9 b. perencanaan organisasi9 c. teori pengambilan keputusan9 d. analisis cost benefit . . Metode pengawasan yang menggunakan komputer dan teori cybernetics& >. Total System 'evie( yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal. 3. Social Accounting menjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang memengaruhi lingkungan masyarakat. 4. 'alam periode ini muncul: perencanaan sistem menyeluruh9 • penerapan metode interdisipliner9 • human behavior perilaku manusia! menjadi bahan kajian9 • nilai-nilai sumber daya manusia menjadi penting9 • hubungan antarlembaga pemerintah semakin penting. • -. Sejarah Ak!"a!#$ $ I!(!e#$a
(ejarah akuntansi di 2-1B>3, banyak orang #elanda yang ditangkap dan dimasukkan kedalam sel-sel oleh tentara epang. @al ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja pada jawatan-jawatan negara termasuk Kementrian Keuangan. ntuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diadakan latihan pegawai dan kursuskursus pembukuan pola #elanda dengan tenaga pengajarannya antara lain: .=. de G1B3> tentang )elar &kuntan, semua orang dapat menyatakan dirinya selaku akuntan dan memakai gelar akuntan. 'engan dikeluarkannya ini maka pemerintah mengatur mereka yang berhak memakai gelar akuntan hanyalah mereka yang lulus dari Fakultas =konomi ?egeri urusan &kuntansi dan (wasta yang disamakan, diatur oleh panitia Persamaan 0ahun 1B3>, tentang Pemakaian )elar &kuntan. Pendidikan menegah pun diintegrasikan dengan pola &merika, guru-guru (M=& ditatar &kuntansi oleh PP& setempat. 'emikian pula, pendidikan diluar sekolahGkursus diajarkan dan diselenggarakan ujian akuntansi berjenjang, yaitu: a. tingkat dasar9 b. terampil9 c. mahir9 sebagai pengganti ujian tata buku bond & dan #! pola #elanda. 'alam rangka meningkatkan penguasaan akuntansi terhadap pengetahuan dan kompetensi teknis di bidang akuntansi, dan untuk menyongsong keterbukaan dalam era perdagangan bebas, maka
View more...
Comments