Sehat Dengan Obat Herbal

November 19, 2016 | Author: Budhi Setiyawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

panduan obat herbal alami dan aman...

Description

Sehat dengan obat herbal Khasiat Kunyit/Kunir

Kunyit sudah sangat lama di gunakan nenek moyang kita bagi kesehatan, dan tanaman ini memiliki banyak manfaat pengobatan. Masakan Indonesia sangat mengenal kunyit sebagai salah satu bahan dasar wajib untuk masakan yang berwarna kuning atau sebagai pewarna alami makanan. Contohnya; kari ayam, gulai, soto, hingga ayam goreng bumbu kuning, nasi kuning, menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbunya. Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga digunakan untuk ramuan obat tradisional baik menjaga kesehatan tubuh maupun kecantikan. Yang biasa kita konsumsi mungkin adalah kunir asam yang biasa dijual oleh mbak jamu gendong langganan kita. Dengan mengonsumsi kunyit asam - satu minuman dengan kategori jamu - secara teratur, kulit cantik dengan warna kuning langsat pun akan diperoleh. Kunyit yang bagus untuk obat adalah yang umur rimpangnya sudah lebih dari satu tahun. Beberapa khasiat obat dari kunyit antara lain: 1. Demam : 20 gram rimpang segar dicuci lalu diparut.Tambahkan 1/2 gelas air matang dan diaduk merata,peras dengan sepotong kain bersih.Air perasan diminum.Lakukan 2 kali sehari 2. Diare : Bahan : rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Caranya: ambil kunyit segar sebesar 1/2 jari tangan,diiris tipis-tipis lalu direbus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih,aduk sampai merata. Saring dan minum 3 kali sehari sampai sembuh. 3. Perut kembung,tidak nafsu makan,nyeri,mual 50 g kunyit segar bersihkan lalu diparut.Tambahkan 3 sendok air minum,lalu aduk merata lalu diperas dan disaring,dibagi untuk 3 kali minum. 4. Mencegah kerutan pada kulit. Parut sedikit kunyit dan peras airnya. Untuk hasil maksimal, sebaiknya setiap hari diminum. 5. Diabetes Mellitus. Bahan : 3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam. Cara membuat : kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas. 6. Tifus. Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat dan disaring. Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut - turut.

Khasiat tanaman meniran

Tanaman meniran (Phylanthus niruri) sangat mudah di jumpai di sekitar kita. Tumbuh liar di halaman rumah kita, di samping pagar, bersama dengan tanaman herba lainnya. Walaupun tumbuh liar namun tanaman ini juga mengandung khasiat obat yang berguna bagi kita. Tanaman ini dengan mudah dikenali, daunnya mirip pohon asam, namun banyak buah di sepanjang tangkai di bawah daun. Dalam ilmu morfologi tumbuhan yang biasa diajarkan di jurusan Biologi, tanaman ini dicontohkan sebagai salah satu anomali pada daun majemuk. Daunnya yang mirip daun pohon asam ini sekilas seperti daun majemuk, namun sejatinya adalah daun tunggal. Karena adanya buah di bawah daunnya maka dia bukanlah daun majemuk. Dan ciri daun majemuk tidak ada kuncup daun atau kuncup buah di ketiak daunnya. Penelitian terbaru mengenai meniran ternyata bisa digunakan untuk penderita HIV AIDS ,dimana ekstrak meniran bersifat sebagai ―adjuvant”, terutama untuk meningkatkan T-helpernya. Adjuvant artinya membantu dalam menanggulangi suatu infeksi. Selain diberikan obat standar, ditambah dengan stimulan. Dengan terapi adjuvant, proses penyembuhan penyakit bisa lebih cepat dan yang lebih penting adalah menghilangkan proses kekambuhan. Ektrak meniran dapat digunakan sebagai terapi adjuvant pada pengobatan infeksi yang membandel seperti infeksi virus, infeksi jamur, infeksi bakteri, intraseluler dan penyakit infeksi kronis lainnya. Ekstrak meniran ini bersifat membantu, bukan mengobati, penyembuhan HIV/AIDS. Setidaknya memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang umur penderita. Ahli tanaman obat tradisional Prof Hembing, menawarkan penyembuhan hepatitis B dengan meniran. Resepnya, 60 gram daun meniran dicampur beberapa tanaman obat lain, lalu direbus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal 200 cc. Air rebusan ini diminum dua kali sehari selama tujuh hari berturut-turut. belum ada obat modern yang sanggup menyembuhkan hepatitis B dengan jitu. Yang paling ideal adalah mencegah hepatitis B dengan vaksinasi. Bagi yang telanjur terinfeksi, apa boleh buat, ia harus hidup dengan virus HBV (penyebab hepatitis B). Virus ini menular melalui transfusi darah, aktivitas seksual, dan pertukaran cairan tubuh—antara lain melalui jarum suntik dan pisau cukur. Secara vertikal, hepatitis B juga bisa menurun melalui ibu hamil yang terinfeksi HBV. Senyawa aktif dalam meniran—filantin dan hipofilantin—berfungsi menggelontor racun dalam tubuh. Selain itu, perdu bertinggi satu meter ini juga sanggup memacu kekebalan tubuh.

digunakan sebagai obat berbagai penyakit, mulai diare sampai epilepsi. Senyawa aktif dalam meniran—filantin dan hipofilantin—berfungsi menggelontor racun dalam tubuh. Selain itu, perdu bertinggi satu meter ini juga sanggup memacu kekebalan tubuh.

Pemanfaatannya untuk obat antara lain : Tanaman Meniran (akar, Batang, daun) ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Kemudian disaring dan diminum sekaligus; dilakukan setiap hari. Malaria 7 Batang tanaman lengkap, 5 Biji bunga kering, 1 potong kayu manis, dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring dan diminum 2 kali sehari. Ayan 17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan Bunga), dicuci bersih, kemudian direbus dengan 5 air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas. Selanjutnya disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut Demam Siapkan 3-7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga). Bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas. Selanjutnya saring, kemudian diminum sekaligus. Batuk Siapkan 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, bunga), Madu secukupnya. Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata. Diminum sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari Haid berlebihan Siapkan 3 - 7 potong akar kering, 1 gelas air tajin. Bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata. Selanjutnya saring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Disentri Siapkan 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga), rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih, saring dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore. Luka Bakar Kena Api atau Air Panas 3 - 7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga) ditumbuk halus, tambah 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm) yang diiris-iris. Campurkan dengan 3 buah bunga cengkeh kering, 1 potong kayu Manis, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Luka koreng 9 - 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga) cuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air. Dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi. Jerawat 7 Batang tanaman meniran, 1 Rimpang umbi kunyit (4 cm), dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai halus. Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. selanjutnya disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari. Posting terkait: -Atasi DBD dengan meniran

khasiat Patikan Kebo(Euphorbia hirta L) Orang tua kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran seperti saat ini, menggunakan getah tumbuhan ini untuk mengobati penyakit mata yang merah karena belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja. Patikan kebo mempunyai sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dan pengalaman di berbagai daerah dan penyakit negara, tanaman ini dapat mengobati disentri, melancarkan kencing, mengobati asbes paru, bronchitis kronis, asbes payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan, astma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak. Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing sampai tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecokelatan. Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan. beberapa penyakit yang bisa di obati dengan Patikan Kebo adalah: Disentri. Patikan kebo 15 - 24 gram ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim, minum. Melancarkan kencing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari. Bronkhitis. Ramuan:lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10 gram ditambah air secukupnya., setelah itu diperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Abses payudara. Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan. Thypus abdominalis. Herba segar 30 - 150 gram direbus dengan air secukupnya, 3 kali sehari. Tinea pedis, eksim. Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70 %, direndam 3-5 hari, untuk cuci. Radang ginjal ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman kering 6-9gram atau segar 30 - 60 gram, rebus, minum. Radang tenggorok. (TB88). Daun secukupnya, disedu dengan air panas, pakai untuk kumurkumur. Asma. 1 genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2 - 3 gelas air mendidih, disaring dandiminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

Radang kelenjar susu atau payudara bengkak. Satu genggam daun patikan kebo dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Obat Tradisional Pasca Banjir Banjir yang biasa terjadi di Indonesia terutama saat musim penghujan. Karena berbagai hal seringkali bantuan tidak kunjung tiba, terutama kebutuhan obat-obatan. Namun sebenarnya ada obat di sekitar kita yang terkena bencana banjir. Berikut ini ada beberapa jenis tumbuhan obat dari yang bisa digunakan mengatasi penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh banjir. 1.Sambiloto (Andrographis paniculata) Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, penawar racun, menurunkan panas, menghilangkan sakit, merangsang phagocytosis. Berkhasiat mengatasi diare, influenza, tihus, demam, batuk, dan lain-lain. 2. Daun jambu biji (Psidium guajava) Efek: sebagai astringen/pengelat (mengerutkan selaput lendir usus sehingga dapat mengurangi pengeluaran cairan), antidiare, antiradang, antivirus. 3. Buah jambu biji merah (Psidium guajava) Efek: mengandung likopena dan vitamin C tinggi sehingga mempunyai efek sebagai antioksidan dan mempercepat penyembuhan dan lain-lain. 4. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, tonikum. Berkhasiat mengatasi diare, disentri, gangguan pencernaan, demam, flu, dan lain-lain. 5. Kunyit (Curcuma longa) Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, astringen/pengelat, berkhasiat mengatasi diare, disentri, radang usus, influenza/flu, dan lain-lain. 6. Jahe (Zingiber officinale) Efek dan khasiat: sebagai antiradang, berkhasiat mengatasi influenza, batuk, bronkitis, diare, disentri, gangguan pencernaan, dan lain-lain. 7. Patikan kebo (Euphorbia hirta) Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antidiare, disentri, berkhasiat mengatasi radang usus, typhus abdominalis, bronkitis, dan lain-lain. 8. Pegagan (Centella asiatica) Efek: antiinfeksi, antitoksik (penawar racun), penurun panas, dan lain-lain. 9. Rumput lidah ular (Hedyotis diffusa) Efek: antiradang, menghilangkan panas dan racun/toksin, mengaktifkan sirkulasi darah, dan lainlain. 10. Krokot (Portulaca oleracea) Efek: antitoksik (penawar racun), antiradang, menghilangkan panas, melancarkan sirkulasi, dan lain-lain. 11. Bawang putih (Allium cepa L.) Efek dan khasiat: sebagai antibiotik, antiseptik, membersihkan racun, peluruh dahak, berkhasiat untuk influenza, batuk, bronkitis, diare, disentri, dan lain-lain. 12. Sirih (Piper betle L.)

Tapak Liman dan Khasiatnya

Tanaman ini mudah dijumpai di sekitar tenpat tinggal kita dan tumbuh liar. Batang tangkainya kaku dan liat, berambut panjang dan rapat, bercabang dan beralur. Daun pada tangkai bunga kecil, letaknya jarang, panjang 3-9 cm, lebar 1-3 cm. Bunga majemuk berbentuk bongkol, letaknya di ujung batang, berwarna ungu, mekar pada siang hari sekitar pukul satu siang dan menutup kembali pada sore hari. Buah berupa buah bongkah yang keras, berambut, berwarna hitam. Akarnya tunggang yang besar berwarna putih. Tanaman ini dikenal dengan julukan Viagra Jawa karena kemampuannya memicu hormon kaum Adam. Ini disebabkan tapak liman mengandung stigmaterol yang membentuk hormon progesteron, memacu gairah pria, melancarkan peredaran darah.Penggunaan tapak liman untuk berbagai penyakit biasanya dilakukan dengan cara pengobatan dalam, yaitu dengan cara diminum air rebusannya. Bagian yang digunakan adalah semua tanaman, baik akar, batang, daun, maupun seluruh tanaman. Semua khasiat tapak liman itu sudah dikenal sejak lama, terutama di kalangan ahli farmakologi China. Daunnya mengandung epifrieelinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol, dotriacontan-lol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, dan isodeozyelephantopin. Pada bunganya terdapat kandungan luteolin-7-glucoside. Tapak liman ini dijadikan obat tradisional, dalam keadaan segar, kering, bahkan diekstraksi dan dimasukkan ke dalam kapsul. Jenis penyakit yang dapat diatasi dengan tapak liman antara lain berbagai radang, seperti peradangan amandel, influenza, radang tenggorok, radang mata, radang ginjal yang akut dan krinis, serta radang rahim atau keputihan. Untuk mengatasi berbagai radang ini, seluruh tanaman tapak liman yang sudah dikeringkan, dicampur air dan direbus. Airnya disaring dan diminum secara rutin tiap hari. Sementara itu, untuk mengatasi perut kembung, hepatitis, beri-beri, disentri, gigitan ular, batuk seratus hari, kurang darah, dan lain-lain digunakan beberapa bagian atau seluruh tanaman. Contohnya, untuk hepatitis, agar segarnya direbus dengan daging. Airnya diminum. Untuk beri-beri, seluruh tanaman, ditambah tahu dan air, lalu ditim serta dimakan. Perut kembung dapat diatasi dengan air rebusan batang tapak liman. Tapak liman kerap digunakan oleh ibu hamil pada zaman dulu untuk mempercepat proses kelahiran.  Kurang darah (anemia) Satu genggam daun tapak liman dicuci hingga bersih. Tumbuk dan tambahkan air matang setengah cangkir. Kocok satu butir kuning telur dengan satu sendok makan madu. Lalu, campurkan kedua bahan tersebut. Minum ramuan satu kali sehari selama satu minggu.  Cacar air Temulawak berukuran dua jempol tangan dikupas dan dipotong-potong. Satu jari kencur dikerik, satu jari jahe dan satu jari kunyit dikupas dan dipotong-potong. Dua pohon tapak liman seutuhnya dicuci dan potong-potong. Satu sendok teh asam kawak. Satu sendok makan gula merah disisir halus. Rebus semua bahan, kecuali gula merah, dengan empat gelas air di api kecil hingga air











menyusut sampai setengahnya. Minum ramuan ditambah dengan gula merah, tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Demam akibat terlalu lelah Rebus satu genggam daun tapak liman, satu genggam pegagan segar, dua jari temulawak yang telah dikupas dan dipotong-potong, satu sendok teh adas manis, dan satu jari pulosari dengan empat gelas air hingga menjadi dua gelas. Minum ramuan setengah gelas, tiga kali sehari. Demam biasa Cuci bersih satu lembar daun pepaya muda, lima lembar daun waru muda, setengah genggam daun sembung kering, dua pohon tapak liman seutuhnya, tiga pohon kecil meniran segar, satu genggam pegagan segar, satu jari pule, dan satu jari kayu manis. Rebus semua bahan dengan empat gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum tiga kali sehari, masing-masing setengah gelas. Keputihan Satu pohon tapak liman segar seutuhnya dicuci bersih dan dipotong-potong. Ambil seperempat genggam sambiloto, seperempat genggam meniran, tiga lembar daun sirih, satu jari kunyit, dan satu jari temu kunci. Rebus semua bahan dengan empat gelas air sampai menyusut setengahnya. Minum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas. Nyeri haid Satu pohon tapak liman seutuhnya dicuci bersih dan dipotong-potong. Potong-potong dua jari temulawak, satu genggam daun sambang colok, satu sendok teh asam lama, satu jari kunyit, dan sisir halus satu sendok makan gula merah. Rebus semua bahan dalam empat gelas air di api kecil hingga menjadi setengahnya. Minum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas. Memperbesar payudara Tumbuk hingga halus satu genggam daun tapak liman (Elephantopus scaber), satu genggam daun Ajeran (Bidens pilosa), dan satu buah pinang muda(Arenga pinnata). Balurkan ramuan pada payudara, kecuali di bagian puting.

Manfaat daun jambu biji Pada saat musim DBD, tanaman yang sering diburu dan dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan trombosit itu seperti, jambu biji merah. Sebenarnya, mengenai warna daging buah jambu biji merah atau putih tidak berbeda, keduanya mengandung tannin dan quersetin. Daun jambu biji juga dapat digunakan sebagai obat DBD, karena mengandung senyawa tannin dan quersetin dari kelompok flavonoid, kedua senyawa ini lebih banyak terdapat pada daun jambu biji dibandingkan pada buahnya.

DAUN jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam komponen yang berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti menghambat pertumbuhan virus berinti RNA. Ada tiga manfaat dari ekstrak jambu biji ini, yaitu sebagai antivirus, mengurangi risiko kebocoran plasma dan dapat mengatasi trombositopenia. Dari berbagai penelitian tentang daun jambu biji yang pernah dilakukan umumnya khasiatnya sebagai anti diare. Disamping itu, jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberepa senyawa kimia yang terkandung dalam jambu biji antara lain, polifenol, karoten, flavonoid dan tannin. Dengan adanya kandung an senyawa itu diperkirakan daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang dapat digunakan antara lain: Sariawan: Daun Jambu Biji di Rebus dalam 1 liter air: 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya. Saring air hasil rebusan dan minum sehari 2 kali

Sehat dengan Tapak Dara

Tapakdara (Catharanthus roseus) banyak ditanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di halaman kita. Tapakdara mempunyai 2 jenis bunga putih dan ungu. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 1 meter. Tanaman ini merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di daerah beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan Tapakdara : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak.Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle. Hampir semua bagian tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.

Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang. Penelitian yang dilakukan tim Ely Lilly dari Universitas Western, Ontaria, menyatakan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker. Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas. 1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis) Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh. Bahan: 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh. Bahan: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan. 2. Hipertensi (tekanan darah tinggi) Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum tiap sore. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring .Cara menggunakan: diminum menjelang tidur. 3. Leukimia Bahan: 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Asma dan bronkhitis Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 4. Demam Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa. 5. Radang Perut dan disentri Bahan: 15 - 30 gram daun tapakdara kering Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa. 6. Kurang darah Bahan: 4 putik bunga tapakdara putih. Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur. 7. Tangan gemetar Bahan: 4 - 7 lembar daun tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.

8. Gondong, bengkak, bisul dan borok Bahan: 1 genggam daun tapakdara Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar. 9. Luka bakar Bahan: beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras. Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar. 10. Luka baru Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru. 11. kanker. Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

Atasi Jerawat dengan Bunga Pukul Empat Jerawat adalah masalah yang sering muncul di kalangan remaja. Banyak cara digunakan untuk mengatasi masalah jerawat ini. Salah satu yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat adalah buah dari bunga pukul empat. Buah Bunga Pukul Empat ini mengandung zat tepung. Pecah buahnya kemudian kumpulkan dalam wadah untuk dibuat tepung bedak. Tepung bedak ini ditambah air, kemudian dioleskan pada wajah yang kena jerawat. Bedak tadi juga bisa digunakan untuk kulit yang terbakar. Bunga Pukul empat merupakan tanaman tropis, yang dapat tumbuh sampai ketinggian 1.200 mdpl. Suhu yang disukai berkisar antara 26 - 30º C, meskipun suhu lingkungan sejuk, namun demikian juga membutuhkan sinar matahari yang cukup. Tanah yang dikehendaki untuk pertumbuhan Bunga Pukul Empat adalah tanah yang gembur, subur, dengan pH tanah 6 - 7. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar, pada umur 3 bulan tanaman ini baru mulai berbunga. Bunganya seperti terompet kecil, warna bunga tergantung jenisnya, ada yang merah, putih, kuning, bahkan kadangkadang dalam satu pohon terdapat warna campuran. Batangnya tebal dan tegak tidak berbulu dan banyak bercabang-cabang. Daunnya berbentuk seperti gambar hati berujung runcing dan panjangnya 3 - 15 cm. lebarnya 2 - 9 cm. Bijinya bulat berkerut, jika sudah masak berukuran 8 mm. Pada waktu muda bijinya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi hitam kehitaman. Akhirnya pada saat matang bewarna hitam sepenuhnya. Akar mengandung betaxanthins. Buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%). Biasa digunakan ebagai obat topical (Pemakaian luar) : Untuk pembengkakan payudara (acute mastitis), bisul, koreng, luka terpukul, ezcema, lumatkan tanaman segar untuk pemakaian luar

atau rebus dengan air secukupnya untuk cuci. Daun bersifat maturatif (mempercepat pematangan bisul). bisul: - Pada bisulnya dioleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang pukul empat dilayukan di atas api, kemudian dioleskan sedikit minyak kelapa, tengahnya dilubang dan letakkan di atas bisul. - 10 lembar daun kembang pukul empat kemudian dicuci bersih, kemudian dilumatkan, ditambah air garam secukupnya, tempelkan pada bisul dan daerah di sekelilingnya, Ialu dibalut. - Akar segar dibuang kulitnya, kemudian dilumatkan dan ditambah gula aren. Tempelkan pada bisulnya, sehari diganti 2 x (dua kali). Keputihan: Akar Bunga Pukui Empat segar 10 gram, Air secukupnya, Dibuat jus atau dipipis. Dikompreskan pada bagian yang sakit. Diulang selama 7 hari.

Teh Rosela Merah Untuk Mencegah Penyakit dan Penuaan Dini

Masyarakat kini mengenal Rosela (Hisbiscus sabdariffa L.) sebagai teh yang menyehatkan,namun Di Sudan, Rosela telah lama digunakan sebagai minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman tradisional Sudan. Menurut penelitian kelopak bunga yang dari tebal Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit kanker, peradangan, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan memperancar buang air besar. Ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Rosela mengurangi efek alkohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Rosela juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan cara mengurangi derajat kekentalan darah. Selain itu kelopak bunga Rosella mengandung

vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit. Selain itu rosella juga berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, memperlambat menopouse, mencegah pengapuran tulang dan mengurangi dampak negatif nikotin. jadi bagi anda yang perokok berat sebaiknya mengkonsumsi juga rosela ini. Kelopak bunga Rosela merah banyak dipakai sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan minuman. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, Rosela juga mengandung protein dan kalsium. Tumbuhan perdu ini satu keluarga dengan bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis) dan Waru (Hibiscus tialiaceus) dari famili Malvaceae. Tumbuhan Rosela mungkin berasal dari India, tetapi ada juga pendapat yang mengatakan berasal dari Afrika Barat. Tanaman bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Rosela berwarna merah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap. Bagian bunga Rosela yang bisa diproses menjadi bahan makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi berbagai jenis sajian seperti; jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Rosela. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai lalapan atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Rosela dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Kandungan gizi dalam 100 gr Kelopak segar rosela adalah: Air 9.2 g; Protein 1.145 g; Lemak 2.61 g; Serat 12.0 g; Abu 6.90 g; Kalsium 1,263 mg; Fosforus 273.2 mg; Zat Besi 8.98 mg; Karotena 0.029 mg; Thiamine 0.117 mg; Riboflavin 0.277 mg; Niacin 3.765 mg; Asid Askorbik 6.7 mg.

Cara membuat teh rosella ini bisa dibilang mudah seperti membuat teh pada umumnya,cukup sediakan 5 buah kelopak bunga rosella yang sudah kering, kemudian masukkan dalam gelas kemudian tuang dengan air mendidih,tunggu sekitar 3-5 menit. Setelah itu teh rosela siap diminum. Rasa minuman ini kecut seperti asam jawa, sehingga bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung sebaiknya

menambahkan air sebelum diminum , atau bisa juga dengan menambah madu supaya lebih mantap lagi.

Ramuan untuk Diabetes Mellitus Gejala penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi ambang normal (Hiperglikemia). Penyakit ini bersidfat menahun dan dapat timbul pada semua usia, yang bisa muncul secara mendadak pada anak-anak dan orang muda. Pada orang yang sudah berumur sering muncul tanpa gejala dana baru diketahui setelah pemeriksaan secara rutin. Gejala lain yang sering timbul adalah : rasa haus, sering kencing, terasa lapar dan banyak makan namun berat badan turun, gangguan kulit seprti gatal-gatal, badan terasa lemah, sering kesemutan pada ujung jari, pandangan teras kabur, kulit kering dsb. Penyebab utama diabetes dapat dari faktor keturunan dan gaya hidup yang salah. 1. Pengobatan untuk diabetes karena faktor genetis: -Bungur leaves (Lagerstroemia foetida Linn------------------------40 gr -Jamblang Bark or seed (Syzygium cumini (L) Skeels.)-----------30 gr -Temulawak tuber (Curcuma xanthorriza Roxb)--------------------20 gr -Kelabet seed( Trigonella foenum-grascum L.)--------------------15 gr -Sambiloto herbs (Andrographis paniculata Nees)-----------------15 gr Semua bahan dicampur menjadi satu. cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 gelas. 2. Pengobatan karena gaya hidup yang salah. -Bungur leaves (Lagerstroemia foetida Linn------------------------40 gr -Jamblang Bark or seed (Syzygium cumini (L) Skeels.)-----------30 gr -Temulawak tuber (Curcuma xanthorriza Roxb)--------------------20 gr -Lempuyang tuber (Zingiber zerumbet L)----------------------------15 gr -Pulai bark (Alstonia scholaris R.Br)--------------------------------20 gr Semua bahan dicampur menjadi satu. cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 gelas.

Herbal Untuk Hepatitis Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh: virus (paling banyak), bakteri seperti Salmonella typhi, parasit, obat-obatan, Bahan kimia alami atau sintetis yang merusak hati, alkohol, cacing, dan gizi yang buruk. Gejala: badan terasa lemas,letih lesau,nafsu makan turun,mual dan muntah,perasaan tidak enak dan nyeri di perut,demam,pening, nyeri pada persendian,pegal-pegal diseluruh badan terutama pada pinggang dan bahu, diare. Dilihat dari tipenya ada dua jenis penyakit hepatitis: 1. Tipe kuat dan panas gejala: kulit berwarna kuning mencolok, badan panas, rasa haus ingin minum terus, feses berwarna kuning dan agak keras,kencing berwarna kuning kemerahan seperti teh, saluran

kencing panas, dada terasa penuh, lambung terasa sakit bila ditekan,nadi berdenyut cepat dan kuat. Pengobatan Untuk hepatitis tipe kuat dan panas: a. Komposisi: -Temu lawak tuber (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------40 gr -Pegagan Leaves(Centella asiatica (L.) Urban.)-------------------20 gr -Jombang (Taraxacum officinale L.) -------------------------------20 gr -Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)------------------------15 gr -Saga telik (Abrus precatorius L.)-----------------------------------15 gr Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu. cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali. b.komposisi: -Temu lawak tuber (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------30 gr -Bunga tasbih tuber(Canna indica L)--------------------------------30 gr -Meniran (Phyllanthus niruri L)---------------------------------------15 gr -Patikim (Hydrocotyle sibthorpionides Lamk)-----------------------15 gr -Daun Sendok (Plantago major L.)----------------------------------20 gr Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu. cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali. 2. Hepatitis tipe lemah dan dingin Gejala: warna kulit agak gelap, suhu badan normal,mulut terasa hambar, badan terasa capek,anggota gerak terasa lemah,sering keluar keringat dingin, lidah berwarna kuning agak mengkilat,nadi lambat dan lemah. Pengobatan untuk hepatitis tipe lemah dan dingin a. komposisi: -Rimpang Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------40 gr -Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)-------------------------40 gr -Patikim (Hydrocotyle sibthorpionides Lamk)----------------------20 gr -Urang-aring (Eclipta alba (L) Horsk)-------------------------------20 gr Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu. cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali. b. komposisi: -Rimpang Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------40 gr -Pegagan (Centella asiatica (L) Urban)-----------------------------20 gr -Jombang (Taraxacum officinale L.) --------------------------------20 gr -Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)------------------------15 gr -Saga telik (Abrus precatorius L.)-----------------------------------15 gr Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu.

cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali.

Ragam Manfaat Daun Dewa Nama ilmiah Daun dewa adalah : Gynura divaricata, Gynura segetum (Lour) Merr, atau dikenal juga dengan nama Gynura pseudochina. Tergolong dalam family Asteraceae/Compositae. Habitus Daun dewa adalah tumbuhan semak, dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 meter dpl. Tinggi bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua,terdapat garis ungu di bagian tepi, warna daun di bawahnya hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Terdapat umbi akar yang berwarna putih. Kandungan Farmakologis: Flavonoid, saponin, minyak atsiri. Efek farmakologis daun dewa adalah Daun dan umbi dari tanaman daun dewa bisa dipergunakan sebagai obat antikoagulan (mengencerkan bekuan-bekuan darah), anti pembengkakan, luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), mengurangi pembengkakan atau benjolan pada payudara, serta sangat efektif untuk obat memperlancar haid. Tanaman daun dewa juga memiliki rasa khas dan bersifat netral. Tumbuhan ini juga bersifat antikoagulan, antikarsinogen, antimutagenitas dan diuretic (peluruh kencing). Selain itu juga diketahui bahwa semua bagian tanaman ini dapat dipergunakan untuk mengobati tumor payudara dan luka bakar. Manfaat pengobatan pengobatan dalun Dewa antara lain menurunkan kadar kolesterol darah, minyak atsiri dapat merangsang sirkulasi darah. Juga bersifat analgetik dan antiinflamasi. Minyak atsiri dan flavonoid mungkin bersifat antiseptik. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker, dalam pengujian di laboratorium, ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit (tikus putih). Ekstrak ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Khasiat obat didapatkankan dari daun dan umbinya. Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, melancarkan haid, dan lain-lain.Sedangkan umbi Daun Dewa berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah pembengkakan, pendarahan, tulang patah, dan lain-lain. Beberapa cara pemakaian daun dewa antara lain: Rematik 15-30 gram daun dewa segar direbus, lalu dilumatkan, diperas dengan diberi sedikit air, dan diminum.

Kutil dan cantengan Lima lembar daun dewa dicuci, dilumatkan dan ditempelkan pada tempat berkutil/cantengan. Balut sampai keesokan harinya. Luka Bakar Luka bakar, Luka teriris, Umbi daun dewa setelah dicuci bersih lalu dipipis. Tambahkan sedikit gula merah sehingga menjadi adonan seperti salep. Ramuan tersebut dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit, lalu dibalut. Batuk dan muntah darah Sebatang tumbuhan daun dewa dengan berat sekitar 15 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore masing-masing 1/2 gelas. Bisul, koreng Herba daun dewa dan herba sosor bebek, keduanya yang segar dengan ukuran sama banyak setelah dicuci bersih lalu dipipis. Ramuan ini ditempelkan pada bisul atau koreng lalu dibalut. Tumor Daun dewa 3-4 lembar dimakan sebagai lalapan. Digigit ular berbisa Umbi daun dewa secukupnya ditumbuk sampai halus. Bubuhkan di bagian tubuh yang tergigit binatang berbisa, lalu dibalut. Seiring dengan pergeseran perilaku konsumen untuk kembali pada konsep kesehatan dan kecantikan alamiah (back to nature), maka daun dewa mempunyai prospek yang cukup menjanjikan karena banyak digunakan dalam industri jamu dan industri obat-obatan. Baik daun maupun umbi dari tanaman daun dewa sama pentingnya dan manfaatnya. Daun dewa setelah dipanen dapat digunakan dalam keadaan segar atau dalam bentuk kapsul serbuk dan kapsul ekstrak (setelah melalui proses pengolahan). Pembuatan daun dewa sebagai kapsul serbuk harus memenuhi standar pembuatan obat yang baik untuk menjaga agar higienis dan mutunya terjamin. Kebutuhan daun dewa kering untuk saat ini sangat tinggi, oleh karenanya sering terjadi para pengobat memburu daun dewa karena pasokannya kurang kontinyu. Pada saat ini, harga daun dewa dalam keadaan kering dengan kadar air sekitar 10-15% bisa mencapai Rp 40.000,- – Rp 50.000,- per kg, sedangkan umbi daun dewa di tingkat produsen mencapai Rp 25.000,- per kg kering. Daun dewa telah ada di pasar-pasar tradisional di beberapa kota di Pulau Jawa seperti DKI, Semarang dan DIY. Sementara di pasar umum di DKI bisa diperoleh di pasar tradisional seperti pasar Senen, pasar Jatinegara dan beberapa Swalayan. Daun dewa dalam bentuk simplisia yang ada di pasar-pasar sebagaimana disebutkan diatas, umumnya dipasok oleh pedagang pengumpul dan belum berkesinambungan. Hal ini terjadi karena belum adanya petani yang mengembangkan tanaman daun dewa secara intensif dan professional. Mengingat kebutuhan daun dewa yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan permintaan cukup besar, hal ini merupakan peluang bisnis yang prospektif untuk mengembangkan tanaman daun dewa.

Pegagan, Bikin Otak Encer Pegagan (Centella asiatica) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tersebar di wilayah Asia Tenggara dan kepulauan

sepanjang Samudra Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan nama pegagan. Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat seperti ginjal, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai 1 meter panjangnya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranakpinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru. Pegagan bisa tumbuh hingga ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jenisnya tumbuhan tanpa batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm. Akarnya keluar dari setiap bonggol,dengan cabang yang akan membentuk tumbuhan baru. Helai daun bersifat tunggal (satu), panjang tangkai sekitar 5-15 cm dengan bentuk ginjal manusia. Tepi daun agak bergerigi dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri dari 2-10 helai daun. Bunga, warnya putih atau merah muda, bersusun seperti sebuah karangan bunga berbentuk payung yang tunggal atau 3-5 kuntum keluar dari ketiak daun pegagan. Juga berbuah yang bentuknya lonjong atau pipih yang panjangnya 2-2,5 mm; berbau wangi dan rasanya pahit. Kandungan kimiawi dari Pegagan : asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak). Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat. Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi. Manfaat lainnya adalah: memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak,dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian.

Khasiat Dan Manfaat Daun Katuk Daun katuk atau nama ilmiahnya Sauropus adrogynus (L) Merr, merupakan anggota dari familia Euphorbiaceae. Sebutan lain untuk daun katuk adalah memata (Melayu), simani (Minangkabau), kebing dan katukan (Jawa), serta kerakur (Madura). Tanaman katuk tumbuh subur di Indonesia pada ketinggian 0 - 2.100 m dpl. Tanaman ini berupa perdu, yang tingginya mencapai 23 m. Cabang-cabang agak lunak, daun tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm, dan lebar 1,25-3 cm. Buah berbetuk bulat di cabang-cabang dibawah daun. Terdapat dua jenis tanaman katuk, yakni katuk merah dan katuk hijau. Katuk merah masih

banyak dijumpai di hutan. Sebagian pehobi tanaman hias mencoba menanam karena tertarik pada warna daunnya yang hijau kemerah-merahan. Katuk hijau banyak digunakan untuk keperluan konsumsi, yaitu sebagai sayuran dan obat-obatan. Di Indonesia daun katuk sudah terkenal dikalangan ibu-ibu terutama untuk melancarkan air susu ibu (ASI), serta sebagai obat borok, bisul, demam, dan darah kotor. Selain memperlancar dan meningkatkan produksi ASI, daun katuk yang populer sebagai sayur ini bisa juga membangkitkan vitalitas seks, mencegah osteoporosis, dan mengobati macam-macam penyakit. Saat ini, daun katuk sudah diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Pada tahun 2000, telah terdapat sepuluh pelancar ASI yang mengandung daun katuk, beredar di Indonesia. Bahkan ekstrak daun katuk telah digunakan sebagai bahan tambahan pada produk makanan yang diperuntukkan bagi ibu menyusui. Pengembangan riset mengenai daun katuk terus dilakukan, terutama untuk menghilangkan efek negatif yang mungkin timbul. Daun katuk disarankan untuk dikonsumsi matang setelah direbus atau ditumis. Paling tinggi kandungan Vitamin C Dilihat dari nilai gizinya, daun katuk punya nilai gizi yang cukup baik, seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. Komposisi kimia daun katuk dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Komposisi kimia daun katuk per 100 gram Komponen gizi Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Serat (g) Abu (g) Kalsium (mg) osfor (mg) esi (mg) Vitamin A (SI) Vitamin C (mg) Vitamin B1 (mg) Air (g)

Kadar 59 4,8 1,0 11,0 1,5 1,7 04 83 2,7 10.370 239 0,1 81

Daun katuk juga mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza. Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Disini dapat dilihat perbandingan kadar vitamin C pada berbagai bahan pangan. Kandungan vitamin C pada daun katuk bahkan jauh lebih tinggi daripada jeruk maupun jambu biji, yang selama ini telah dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik. Perbandingan komposisi vitamin C per 100 gram bahan pangan Bahan Pangan Jambu biji Pepaya Jeruk Rambutan Mangga Belimbing Durian Jeruk Bali Bayam

Kadar Vitamin C (mg/100 g) 87 78 49 58 30 35 53 43 80

Daun Katuk Kembang kol Sawi

239 69 102

Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu, vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal. Selain itu daun katuk juga merupakan sumber vitamin A yang cukup baik. Vitamin A sangat diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, serta menjaga kesehatan kulit. Daun katuk memiliki kadar kalsium yang tinggi. Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi kalsium kurang dari kebutuhan dapat menyebabkan rapuhnya integritas tulang dan osteoporosis di usia dini, umumnya terjadi pada wanita. Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh kadar kalsium di dalam darah yang sangat rendah. Selain memperlancar produksi ASI seperti yang dikenal selama ini, daun katuk juga kaya senyawa yang dapat meningkatkan mutu dan jumlah sperma, termasuk membangkitkan vitalitas seksual. Daun katuk dipenuhi senyawa fitokimia berkhasiat obat. Tidak kurang, terdapat tujuh senyawa aktif yang dapat merangsang produski hormon-hormon steroid (seperti progesteron, estradiol, terstosteron, glukokortikoid) dan senyawa eikosanoid (di antaranya prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, dan leukotrien). Berbagai Uji Laboratorium Mengenai Daun Katuk Menurut Yun (1997), daun katuk mempunyai efek diuretik dengan dosis 72 mg per 100 g berat badan. Menurut Lucia (1997), pemberian infus daun katuk dengan kadar 20 persen, 40 persen, dan 80 persen pada mencit selama periode organogenesis (pembentukan organ) tidak menyebabkan cacat bawaan (teratogenik) dan resorbsi. - Daun Katuk sangat berkhasiat untuk meningkatkan produksi ASI. Menurut Sa‘roni dkk. (1997), daun katuk dapat meningkatkan produksi air susu pada mencit. Infus daun katuk dapat meningkatkan jumlah asini pada setiap lobulus kelenjar susu mencit. - Penelitian mengenai daun katuk oleh Prof. Sardjono Santoso dari Universitas Indonesia membuktikan bahwa ekstrak daun katuk sangat efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Pada penelitian tersebut, daun katuk yang diberikan pada kambing selama 15 hari dapat meningkatkan produksi air susu kambing hingga 1,5 kali. - Sebuah riset yang dilakukan oleh DR. Agik Suprayogi dan DR. Tutik Wresdiyati dari IPB membuktikan bahwa ekstrak daun katuk dapat meningkatkan sekresi air susu pada domba. Domba yang diberi eksttak daun katuk 1,89 mg per hari selama 2 minggu mengalami peningkatan laktoferin pada air susunya. Laktoferin merupakan bahan bioaktif dalam susu yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel kekebalan tubuh. Laktoferin sering digunakan dalam panelitian biomedis baik in-vivo maupun in-vitro (kultur jaringan) untuk mencegah maupun mengobati beberapa penyakit tertentu. Di dalam daun katuk diduga terkandung polifenol dan steroid yang berperan dalam refleks prolaktin atau merangsang alveoli untuk memproduksi ASI, serta merangsang hormon oksitosin untuk memacu pengeluaran dan pengaliran ASI. Daun katuk juga mengandung beberapa senyawa alifatik. Khasiat daun katuk sebagai peningkat produksi ASI, diduga berasal dari efek hormonal senyawa kimia sterol yang bersifat estrogenik. Daun katuk juga mengandung beberapa

senyawa alifatik. Khasiat daun katuk sebagai peningkat produksi ASI, diduga berasal dari efek hormonal senyawa kimia sterol yang bersifat estrogenik. Bersihkan Racun, Bakteri, dan Virus Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leenawaty dari ITB membuktikan bahwa daun katuk yang kaya akan klorofil, yaitu 8 persen dari berat kering, paling banyak diantara jenis tanaman lain. Klorofil atau zat hijau daun adalah molekul kimia yang terdapat pada tumbuhan yang aktivitas utamanya adalah membantu reaksi fotosintesis. Semua tumbuhan hijau dan tumbuhan yang berwarna selain hijau memiliki klorofil. Klorofil tak hanya terdapat di bagian daun, tetapi juga di batang, biji, umbi, atau buah. Menurut Dr. Leenawaty, klorofil mempunyai manfaat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Klorofil dapat membersihkan jaringan tubuh dan tempat pembuangan sisa limbah metabotisme, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh manusia. Bahkan, klorofil dapat menghilangkan senyawa kimia yang bersifat racun dalam tubuh. Turunan dari klorofil (klorofil yang terdegradasi) ternyata masih memiliki manfaat dan tak beracun bagi tubuh. Turunan klorofil feoditin (klorofil yang lepas pusat magnesiumnya) dapat berfungsi sebagai antioksidan. Turunan lainnya adalah chlorophyllide (yakni klorofil yang ekornya terlepas) dapat menggali ke dalam sel atau jaringan dan mengangkat senyawa hidrokarbon, seperti pestisida, timbunan obat, parasit, bakteri, bahkan virus dari dinding sel serta mengeluarkannya dari dalam tubuh. Efek Negatif Daun Katuk Di balik kelebihannya, daun katuk menyimpan sejumlah kekurangan. Selain membantu proses metabolisme di dalam tubuh, glukokortikoid hasil metabolisme senyawa aktif daun katuk dapat mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor. Baik kalsium dan fosfor yang terdapat dalam daun katuk itu sendiri maupun dalam makanan lain yang disantap bersama masakan daun katuk. Di Taiwan, pernah dilaporkan bahwa pada orang yang mengonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu hingga 7 bulan, terjadi efek samping dengan qejala sulit tidur, tidak enak makan, dan sesak napas. Namun, gejala-gejala tersebut menghilang setelah 40-44 hari penghentian konmumsi jus daun katuk. Menurut Sriana (2006) proses perebusan dapat mengurangi efek negatif dari daun katuk. Dan kita dapat merasakan manfatnya secara aman. ###

Atasi Gangguan Penglihatan mata dengan Ki Tolod

Tanaman Ki Tolod Isotoma longiflora (L.) Presl. diduga berasal dari Hindia Barat, tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Ki tolod dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.100 m dpl. Terna tumbuh tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 517 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau. Bunganya tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya berupa buah kotak berbentuk lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak. Perbanyakan dengan biji, stek batang atau anakan. Khasiat yang sering digunakan dari tanaman Ki tolod untuk mengatasi gangguan pada mata, diantaranya untuk: -Membantu mengurangi/mengobati mata minus (myop) atau plus (hypermetrop) -Efektif mencegah dan mengatasi katarak -Meringankan iritasi mata -Mengobati berbagai penyakit mata seperti belekan dan mata merah -Mengatasi mata lelah -Menajamkan dan menyegarkan penglihatan Cara menggunakan obat alami ini untuk mata: 1. Pilih bunga yang masih segar (lebih baik pagi hari). Cabut bunganya sampai pangkal kelopak bunganya. Di dalam pangkal kelopak ini terdapat getahnya. Dibuka ujung pangkal kelopak bunga, lalu langsung diteteskan getah itu pada mata. 2. Ambil Cara meraciknya relatif mudah mengunakan bagian bunga. Masukan 3 kuntum bunga Kitolod dalam mangkok/gelas, lembutkan/haluskan bunga kitolod dengan sendok makan, lalu siram dengan air hangat yang telah mendidih (kira-kira 6 sendok makan). Diamkan sampai dingin. Kemudian saring atau pisahkan ampasnya, lalu ambil air racikan tersebut dan masukan kedalam gelas mata. Masukkan mata kedalam gelas mata, dengan mengedip-ngedipkan mata. Tahan sampai 3 menit lalu angkat. Ulangi sampai 3x (masing-masing mata sama). Perlu diperhatikan, celupan pertama pada mata rasanya perih . Siapkan tisu disamping anda, untuk mengusap air mata yang keluar nantinya. Setelah selesai celupan mata yang ke tiga kali-nya (masing-masing mata). Segeralah mengaca. Jangan terkesima jika mata anda merah sekali dan terlihat akar matanya. (akan hilang dalam 10 menit saja). Rasakan setelah itu, penglihatan anda tampak cerah dan bening.

Selain itu beberapa penyakit yang dapat disembuhkan antara lain: 1. SAKIT GIGI : Dua lembar daun dicuci bersih lalu ditumbuk halus, taruh pada lubang gigi yang sakit. 2. ASMA, BRONCHITIS, RADANG TENGGOROKAN : Tiga lembar daun dicuci bersih lalu direbus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin di saring lalu di minum. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore. 3. LUKA : Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus, tempelkan pada luka lalu di balut dengan kain bersih. Ganti 2 - 3 kali sehari. 4. OBAT KANKER : Daun 3 lembar berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 1 – 2 gelas dengan api kecil. Air rebusan di minum beberapa kali hingga habis dalam sehari. 5. KATARAK : 1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air bersihkemudian tulang daun ditekan tekan dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5.

Ragam Manfaat Mahkota Dewa

Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia yang asalnya dari Papua/Irian Jaya. Walaupun aslinya dari Papua namun tanaman ini sudah lama dikenal serta dibudidayakan di Indonesia seperti di Keraton Jogja dan Solo. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tanaman ini dijuluki makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka. Mahkota dewa merupakan tanaman jenis pohon yang berkembang dan tumbuh sepanjang tahun, ianya mampu mencapai ketinggian 3-4m.Batang bergetah terdiri dari kulit yang berwarna coklat kehijauan dan batang kayu berwarna putih. Pohon Mahkota Dewa banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias /tanaman pagar. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga ke ranting-rantingnya. Kandungan Kimia 1. Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan) 2. Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.

3. Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak asiri & sterol. Sifat & Khasiat 1. Kulit Buah dan Daging Buah : mengubati disentri (cirit berdarah), psoriasis & jerawat. 2. Daun dan Biji : mengubati pelbagai jenis sakit kulit seperti ekzim & gatal2. 3. Buah : antitumor, antidisentri,antiinsekta, mengubati eksim, hepatotoksik & antibodi. Pengobatan dengan bahan dari buah Mahkota Dewa antara lain: 1. Diabetes Mellitus Pengobatan: Minum air rebusan Cara membuat: Ambil 5-6 buah mahkota dewa, iris dan cuci bersih. Rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1 gelas) 2. Kanker dan Tumor Pengobatan: Minum air rebusan Cara membuat: Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan 3. Hepatitis Pengobatan: Minum air rebusan Cara membuat: Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr pegagan, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr daun dewa, cuci bersih semua bahan Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. 4. Rematik dan Asam urat Pengobatan: Minum air rebusan Cara membuat: Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gr akar sidaguri, 10 gr sambiloto kering, cuci bersih semua bahan Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan.

Khasiat tanaman Urang-Aring

Urang-aring (Eclipta alba (L.) Hassk.) adalah jenis tanaman liar bertangkai banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, pinggir selokan, dari tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m. di atas permukaan laut. Tinggi tanaman mencapai 80 cm., posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring. Batang bulat berwarna hijau kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih. Daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata, kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu. Nama Lokal : Goman, urang aring (jawa), te-lenteyan (Madura),; Daun sipat, keremak janten (Sumatera), Daun tinta (Banda); Mo han lian (China).; Penyakit Yang Dapat Diobati : Muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, Hepatitis; Diare, Perdarahan rahim, Kurang gizi, Keputihan, Ubanan; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau kering. KEGUNAAN: 1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis), batuk darah (hemoptoe), mimisan (epistaxis), kencing darah (hematuria), berak darah (melena), perdarahan rahim (uterine bleeding). 2. Chronic hepatitis, diare, 3. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition). 4. Keputihan (leucorrhoe), 5. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda. 6. Neurasthenia. PEMAKAIAN: 30-120 gram segar. Atau dikeringkan dijadikan bubuk.

PEMAKAIAN LUAR: Herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau herba segar direbus, untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut. 1. Gusi bengkak: Yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit. 2. Penyubur rambut: 1 genggam daun eclipta alba dilumatkan, ditambah air 2 gelas, saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam. Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari sekali. 3. Koreng di kepala: Eclipta alba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, ampasnya digosokkan ke koreng. Atau herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng. CARA PEMAKAIAN: 1. Keputihan: 30 gram eclipta alba segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum. 2. Mimisan: 1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali, sesudah makan. 3. Diare: 30 gram eclipta alba segar direbus, minum. 4. Batuk darah: 60 gram eclipta alba segar dilumatkan, diperas. Air perasannya diseduh air hangat, minum. 5. Muntah darah: 120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya di minum. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, asam, sejuk. Menghentikan perdarahan. (Hemostatic), menurunkan panas (antipyretic), anti racun (antitoxic). Herba ini masuk meridian hati dan ginjal. KANDUNGAN KIMIA: Ecliptine, AlfaTerthienylmethanol, 2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(but-3-en-1-ynyl) thiophene, 2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(4-chloro-3hydroxybut-1-ynyl) thiophene, 5-(3-Buten-1-ynyl)-2,2'-bithienyl-5'-methyl acetate, wedelolactone

Manfaat pengobatan Waru Laut

Nama ilmiah Waru Laut adalah Hibiscus tiliaceus. Merupakan tanaman daerah tropis yang terutama tumbuh di pantai berpasir. Waru laut juga tumbuh liar di hutan dan di ladang, kadangkadang ditanam di pekarangan atau di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Pada tanah yang subur, batangnya lurus, tetapi pada tanah yang tidak subur batangnya tumbuh membengkok, percabangan dan daun-daunnya lebih lebar. Pohon, tinggi 5-15 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, warnanya cokelat. Daun bertangkai, tunggal, berbentuk jantung atau bundar telur, diameter sekitar 19 cm. Pertulangan menjari, warnanya hijau, bagian bawah berambut abu-abu rapat. Bunga berdiri sendiri atau 2-5 dalam tandan, bertaju 8-11 buah, berwarna kuning dengan noda ungu pada pangkal bagian dalam, berubah menjadi kuning merah, dan akhirnya menjadi kemerah-merahan. Buah bulat telur, berambut lebat, beruang lima, panjang sekitar 3 cm, berwarna cokelat. Biji kecil, berwarna cokelat muda. Daun mudanya bisa dimakan sebagai sayuran. Kulit kayu berserat, biasa digunakan untuk membuat tali. Waru dapat diperbanyak dengan biji. Nama Lokal : NAMA DAERAH Sumatera: kioko, siron, baru, buluh, bou, tobe, baru, beruk, melanding. Jawa: waru, waru laut, waru lot, waru lenga, waru lengis, waru lisah, waru rangkang, wande, baru. Nusa Tenggara: baru, waru, wau, kabaru, bau, fau. Sulawesi: balebirang, bahu, molowahu, lamogu, molowagu, baru, waru. Maluku: war, papatale, haru, palu, faru, haaro, fanu, halu, balo, kalo, pa. Irian jaya: kasyanaf, iwal, wakati. NAMA ASING Tree hibiscus. NAMA SIMPLISIA Hibisci tiliaceus Folium (daun waru), Hibisci tiliaceus Flos (bunga waru). Penyakit Yang Dapat Diobati : Daun berkhasiat antiradang, antitoksik, peluruh dahak, dan peluruh kencing. Akar berkhasiat sebagai penurun panas dan peluruh haid. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIGUNAKAN Bagian yang digunakan adalah daun, akar, dan bunga. INDIKASI Daun waru digunakan untuk pengobatan : TB paru-paru, batuk, sesak napas, Radang amandel (tonsilitis), Demam, Berak darah dan lendir pada anak, muntah darah, Radang usus, Bisul, abses, Keracunan singkong, Penyubur rambut, rambut rontok, Akar digunakan untuk mengatasi : terlambat haid, demam. Bunga digunakan untuk pengobatan : radang mata.

CARA PEMAKAIAN Untuk obat yang diminum, gunakan daun segar sebanyak 50-100 gr atau 15-30 gr bunga. Rebus dan air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut. CONTOH PEMAKAIAN: TB Paru 1.Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4-nya. Setelah dingin, saring dan tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas minum. 2.Sediakan daun waru, pegagan (Centella asiatica L.), dan daun legundi (Vitex trifolia L.) (masing-masing 1/2 genggam), 1/2 jari bidara upas (Merremia mammosa Lour.), 1 jari rimpang kencur (Kaempferia galanga L.), dan 3 jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email. Masukkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. Batuk Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya. Batuk berdahak Cuci 10 lembar daun waru yang masih muda sampai bersih, lalu tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali minum, masing-masing 1/3 bagian. Radang amandel Cuci 1 genggam daun waru segar, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya digunakan untuk berkumur (gargle), terus diminum, sehari 3-4 kali, setiap kali cukup seteguk. Radang usus Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap. Berak darah dan lendir pada anak Cuci 7 lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan sepotong kain halus. Minum air saringan sekaligus.

Muntah darah Cuci 10 lembar daun waru segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air minum sambil diremas-remas. Selanjutnya, saring dan tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringannya, lalu minum sekaligus. Rambut rontok Cuci 301embar daun waru segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba pentandra Gaertn.), lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak jarak dan air perasan 1 buah jeruk nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil diperas. Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain. Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu. Penyubur rambut Cuci 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai. Selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur. Bisul Cuci 5 lembar daun waru segar, lalu gi Komposisi : Daun mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, sedangkan akarnya mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.

Manfaat ciplukan

Banyak tumbuh secara liar, tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter dpl, tersebar di ladang, tanah tegalan, sawah-

sawah kering dan biasanya ditempat kosong yang tidak terlalu becek seperti pinggiran selokan, pinggir kebun dan lereng tebing sungai. merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawahsawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi kerudung penutup buah. KLASIFIKASI - Ciplukan biasa disebut Physallis peruvianna L., atau Physallis angulata Linn atau Physallis minina Linn, termasuk famili tumbuhan Solanaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ceplukan, Nyornyoran atau Cecendet. SIFAT KIMIAWI - Memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid. EFEK FARMAKOLOGIS - Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk. BAGIAN TANAMAN YANG BERGUNA - Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar, daun dan buah. Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya. 1. Influenza dan Sakit tenggorokan - Tanaman 9 - 15 gram direbus air secukupnya dan diminum airnya. 2. Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan - sama seperti pengobatan Influenza 3. Bisul - Daun Ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus lalu diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari. 4. Borok Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih. Cara membuat: ditumbuk sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit. 5. Kencing Manis - Tanaman direbus 3 gelas air menjadi 1 gelas, saring dan minum. 6. Sakit paru-paru - Tanaman Ciplukan lengkap direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, saring dan minum airnya 3 x sehari secangkir. 7. Ayan - Buah Ciplukan masak 8 - 10 buah dimakan tiap hari. 8. Diabetes Mellitus Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. 9. Sakit paru-paru Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya). Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan

disaring. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.

Khasiat Sangketan

Sangketan atau juga disebut buntut tikus ini merupakan herba annual, tumbuh tegak, tinggi dapat mencapai 100 cm., berambut, tumbuh di sisi jalan, tanah kosong yang tidak terawat, ditempat yang panas. Batang berambut kasar, daun tunggal berseling, bentuk bundar telur tepi bergerigi atau beringgit, permukaan daun bagian atas dan bawah berambut halus Bunga kecil bergerombol diujung batang, warna lembayung. Batang bunga panjang ± 10 cm, keluar dari ketiak daun atau ujung-ujung tangkai. Tumbuh di daerah beriklim kering dari dataran rendah sampai 800 m diatas permukaan laut. nama ilmiah: Heliotropium indicum L. Sinonim : H.anisophyllum P.de B. ; H.parviflorum Blanco; Hehophytum indicum A.DC. ; Tiaridium indicum Lehm. Familia : Boraginaceae Nama Lokal : Gajahan, langun, uler-uleran, sangketan, cocok bero,; Tlale gajah, tulale gajah (Jawa), Bandotan lombok,; Buntut tikus, ekor anjing, tusuk konde (Sumatera); Da wei yao (China).; Penyakit Yang Dapat Diobati : Infeksi dan Abses paru, Radang Tenggorokan, Sariawan ; Diare, Disentri, Radang buah zakar, Bisul, Radang kulit bernanah; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Saluruh tanaman (herba) atau akar, segar atau dikeringkan. KEGUNAAN: - Infeksi paru (Pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema. - Radang tenggorok, sariawan.

- Diare, disenteri. - Peradangan buah zakar, bisul, radang kulit bernanah. - Peluruh haid. PEMAKAIAN : Rebus 30 - 60 gr herba segar atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum. PEMAKAIAN LUAR: Air rebusan herba segar untuk mencuci kelainan kulit, gatal-gatal, atau herba segar dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan pada bisul, kelainan kulit, atau untuk kumur-kumur air perasan herba segar. CARA PEMAKAIAN: 1. Infeksi paru, abses paru, empyema: 60 gr herba segar direbus, airnya campur madu, minum. 2. Sariawan: Daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya untuk kumurkumur, 4 - 6 kali / hari. 3. Disenteri: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum. 4. Peradangan buah zakar (Orchitis): 60 gr akar segar direbus, minum. 5. Bisul: a). 60 gr akar segar ditambah sedikit garam, rebus, minum. b). Lumatkan campuran daun segar + nasi dingin, tempelkan. CATATAN : Wanita hamil jangan menggunakan biji dan bunganya, menyebabkan keguguran. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, netral, toxic. Anti radang, mematikan parasit (parasiticide), menghilangkan gatal (anti pruritic). KANDUNGAN KIMIA: Indicine, acetyl indicine, indicinine.

Khasiat pengobatan Sambiloto

Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. herba semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (quadrangularis) dengan buku batang yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Daun sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung berbagai senyawa kimia yang salah satunya adalah andrographolide. Zat ini merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Selain berkhasiat melindungi hati, zat ini juga menekan pertumbuhan sel kanker, dimana Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4). Andrographolide juga memiliki khasiat meningkatkan kekebalan tubuh, dengan cara meningkatkan pembelahan limfosit dan produksi interleukin-2. Khasiat sitotoksik limfosit ditingkatkan oleh andrographolide, yang membuatnya memiliki khasiat tidak langsung terhadap penghambatan sel kanker. Ringkasnya andrographolide ini mampu melindungi hati, melawan kanker, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Karena bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau stamina, secara trdisional daun sambiloto ini banyak digunakan untuk bahan jamu. Dari mbak dan mbok yang menjual jamu gendong, sampai jamu pabrikan dengan kemasan modern. CONTOH PEMAKAIAN : 1. Tifoid Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari. 2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru. Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai

tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 3. Disentri Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian. 4. Influenza, sakit kepala, demam Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari. 5. Demam Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas. 6. TB paru Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap kali minum 15 - 30 pil. 7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali. 8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. 9. Faringitis Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan. 10. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi. Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga. 11. Kencing manis Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Kencur tanaman serbaguna

Rimpang kencur sering digunakan sebagai bumbu masakan ataupun bahan utama untuk minuman jamu tradisional. Salah satu minuman yang sudah tidak asing lagi adalah jamu beras kencur yang bahan utamanya kencur, ditumbuk bersama beras dan sedikit gula, ditambah air. Tanaman ini termasuk kerabat jahe-jahean (familia Zingiberaceae), masih saudara dengan jahe,kunyit, dan temu-temuan lainnya. Secara morfologis, kencur merupakan tanaman berimpang yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2 - 3 lembar dengan susunan berhadapan. Tanaman yang daunnya bulat melebar dengan ujung mengecil, berwarna hijau gelap ini memiliki batang semu yang tergolong pendek dengan tinggi 10 hingga 50 cm. Rimpang kencur tumbuh bergerombol dan bercabang - cabang. Warna rimpang cokelat gelap dan berkesan mengkilap. Kencur juga bisa berbunga, yang muncul disela - sela daun bentuknya kecil. Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom. Tujuh belas senyawa dalam rimpang kencur mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Kencur juga bersifat stimulant, sehingga dapat digunakan sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut. Berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya: 1. Radang Lambung Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. 2. Radang Anak Telinga Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan setengah biji buah pala. Cara Membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.

3. Influenza pada Bayi Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. 4. Sakit Kepala Bahan: 2-3 lembar daun kencur. Cara Membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. 5. Masuk Angin Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuatnya: kencur dikuliti bersih. Cara menggunakannya: kencur dimakandengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sekali. 6. Diare a. Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cara menggunakan: dioleskan pada perut sebagai bedak. b. Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat: kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan pada perut sebagai bedak. 7. Memperlancar Haid Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara membuat: kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir. 8. Mata Pegal Bahan: 1 potong rimpang kencur. Cara membuat: kencur dibelah menjadi 2 bagian. Cara menggunakan: permukaan yang masih basah dipakai untuk menggoasaok pelupuk mata. 9. Batuk a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat: kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. 10. Menghilangkan darah kotor Bahan: 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari secara teratur. 11. Keseleo Bahan: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. 12. Menghilangkan lelah Bahan: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekaligus dan

diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.

Multi-Khasiat Buah Mengkudu

Pohon mengkudu banyak tumbuh secara liar di sekitar kita. Mengkudu dikenal dengan nama ilmiah Morinda citrifolia. Mengkudu termasuk dalam famili Rubiaceae, kerabat dari kopi. Buahnya sangat khas benjol-benjol berwarna hijau kekuningan dan buah yang masak baunya sangat menyengat seperti bau ammonia. Saat ini mengkudu juga digunakan sebagai bahan pupuk organik. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara tropis dan kemudian menyebar keseluruh daerah tropis di dunia sampai ke Cina, India, Filipina, Hawaii, Tahiti, Afrika, Australia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba. Terdapat sekitar 80 spesies tanaman yang termasuk dalam genus Morinda.. Hanya sekitar 20 spesies Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain: Morinda bracteata, Morinda officinalis, Morinda fructus, Morinda tinctoria dan Morinda citrifolia. Namun Morinda citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai "Queen of Morinda". Nama morinda sendiri berasal dari kata morindane dan morindin. ketika bangsa eropa berusaha mencari zat pewarna alami, mereka dapatkan zat pewarna dari akar mengkudu dan menamakannya morindane dan morindin. Di Indonesia nama mengkudu (M.citifolia) dikenal dengan berbagai nama, seperti pace, bentis, kemudu (Jawa), cangkudu (Sunda), kondhuk (Madura), bangkudu (Batak), neteu (Mentawai), keumudee (Aceh), tibah (Bali) atau rewonang (Dayak). Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai "noni" yang merupakan sebutan khas orang Hawaii dan Tahiti. Sejak 2000 tahun yang lalu, penduduk di kepulauan Hawai telah menggunakan buah mengkudu sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. Masyarakat di Indonesia biasanya menggunakan buah mengkudu untuk mengobati diabetes, batuk, gondongan dan pendarahan. Bentuk berupa pohon setinggi 3-8 m. Daun bertepi rata, berwarna hijau kekuningan. Bunganya berbentuk bonggol diketiak daun. Buahnya berbenjol-benjol tidak teratur. Panjangnya mencapai 5-10 cm. Dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000m dpl. Kandungan dan khasiat Buah Mengkudu Senyawa utama dalam buah pace adalah Scolopentin dan morindin. Scopoletin berfungsi mengatur tekanan darah. Scolopentin bekerja dengan cara memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras

untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal. Scopoletin yang terdapat dalam ekstrak mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan senyawa lain dalam buah mengkudu untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal. Saat tekanan darah tinggi, scopoletin membantu menurunkan. Sebaliknya bila tekanan darah menjadi rendah, ia akan menaikkannya. Disamping itu scolopentin mengandung indikasi antibakteri, dan mengatur hormone serotonin, yang membantu menurunkan kadar kecemasan(anxiety) dan depresi. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer. Senyawa Morindin berkhasiat dalam meningkatkan system pertahanan(imun) tubuh. Selain dua zat di atas, pace juga mengandung gum, asam malat, asam sitrat, dan senyawa antiseptik. Berdasarkan penelitian secara seksama yang telah dilakukan oleh banyak peneliti, terdapat lebih dari 61 senyawa berkhasiat yang dikandung dalam buah mengkudu. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis satu sama lain. Beberapa senyawa dalam buah mengkudu berperan aktif dalam pengobatan penyakit tertentu secara bersamaan. Tidak hanya satu senyawa saja yang berperan aktif, tetapi juga didukung oleh senyawa lainnya. Itulah sebabnya mengkonsumsi hasil ekstraksi satu senyawa saja akan sangat berbeda khasiatnya dibandingkan dengan kalau kita mehkonsumsi sari buah mengkudu secara keseluruhan. Dalam kasus mengobati gangguan tekanan darah. Sari buah mengkudu bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah, tapi juga bisa menurunkan tensi darah bagi penderita hipertensi. Fenomena yang nampak berlawanan itu tidak akan terjadi pada buah mengkudu yang diekstrak dan diambil satu senyawanya saja. Sejak Dr Ralph Heinecke pada tahun 1950 menemukan kadar xeronine dalam buah tersebut, mengkudu saat ini menjadi incaran banyak orang. Xeronine sendiri kemudian dikenal sebagai zat yang mampu menetralisasi berbagi penyakit, seperti gula darah, penuaan dini, dan bisa menurunkan kadar kolesterol. Bahkan beberapa penelitian terakhir menunjukan bahwa buah ini berpotensi sebagai obat anti kanker yang mematikan. Menurut penelitian dr. Mona Harrison dari fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah megkudu akan membantu penyediaan hormone xeronine. Xeronine dari mengkudu bekerja secara kontradiktif. Pada penderita tekanan darah tinggi, xeronin menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada penderita tekanan darah rendah, mengkudu meningkatkan tekanan darah darah. Dengan kata lain, sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen, penyeimbang fungsi sel-sel tubuh. Efek kontradiktif buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan sangat berarti pada jantung, yaitu menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung setiap menitnya. Uji praklinis pada tungkai bawah kucing menunjukkan pengaruh hipotensif, yaitu menurunkan tahanan aliran darah (vasodilatasi) pembuluh darah tungkai bawah kucing tapi juga mempunyai efek hipertensif. penelitian oleh A.M. Djojosugito dkk. (1975-1976) itu menunjukkan, dalam sari buah mengkudu setidaknya terdapat dua komponen yang bersifat berlawanan. Dalam penelusuran Luki yang pernah mengenyam pendidikan farmasi di Bandung, sari mengkudu juga mengandung scopoletin. Salah satu fungsinya, membersihkan endapan penyebab arteroklerosis dalam pembuluh darah. Dengan demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga kerja jantung memompa darah tidak begitu berat. Hasil penelitian F.H.A Dwiyanto (1996) dari Fakultas Biologi UGM, Hadinoto dkk. (1993) dari Jurusan Farmasi UNHAS dan I. Jumiati (1997) dari Fakultas Kedokteran UGM, buah pace

mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Mekanisme kerja hipoglikemik melalui hambatan absorbsi glukosa pada usus dan meningkatkan sekresi insulin. Jadi kerja buah mengkudu tidak langsung menurunkan kadar gula dalam darah. Melainkan meningkatkan insulin yang mengatur keberadaan gula dalam darah. Pace juga mengandung antiseptic dan antibakteri pathogen yaitu Eschericia colli, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hal ini diperkuat oleh penelitian Ester (1992) dari Fakultas Farmasi UGM. Anne Hirazu,I dalam tesis doktornya membuktikan bahwa mengkudu matang mengandung gum arab dan berbagai jenis glukosa yang punya daya antitumor dan menstimulir kekebalan tubuh. Aerta mengandung senyawa aktif merangsang kelenjar pineal mengeluarkan serotonin dan endorphin (morfin tubuh). Makanya mengkudu sering digunakan dalam terapi narkoba. Secara umum, buah mengkudu dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit antara lain: Tekanan Darah tinggi, Penyakit Jantung, Kencing Manis, gangguan Seksual, Lemah badan/kurang tenaga, Kegemukan, Gangguan ginjal, Kecemasan, Alergi makanan seperti alergi makan udang dan ketam, Arthiritis, Gangguan pencernaan, Masalah penghadaman, masuk angin, susah tidur/insomnia, Ketagihan merokok dan narkoba, Batuk, Cacingan, Encok, Atsma, Tumor, Luka Kecil, pembengkakan, dan Keracunan Makanan. Meminum jus mengkudu amat baik untuk kesehatan. Sebaiknya Jus mengkudu diminum sehabis bangun tidur sebelum sarapan pagi agar badan tetap fit sepanjang hari dan terhindar dari berbagai penyakit. Meskipun jus mengkudu berkhasiat namun tidak semua orang mau meminumnya karena baunya yang sungguh menyengat. Untuk menghilangkan bau, jus mengkudu dapat ditambah dengan perasa seperti strawberi atau anggur. Cara lain untuk menhilangkan bauinya adalah dengan mengeringkan mengkudu yang sudah kita buat jus, setelah kering menjadi serbuk kemudian baru dikonsumsi dengan diseduh atau dimasukkan ke dalam kapsul.

Atasi Kanker stadium berat dengan keladi tikus

Tanaman yang dulunya kita anggap tidak berguna, tidak sedap dipandang mata, pengganggu tanaman lain dan harus dimusnahkan begitu saja, bisa saja dikemudian hari menjadi sangat berguna dan dicari orang. Salah satunya adalah keladi tikus, si tanaman ajaib yang ditemukan di Indonesia. Tanaman ini terbukti bisa membunuh berbagai jenis sel kanker dalam waktu relatif singkat. Para

penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman ―keladi tikus‖ (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain. Tanaman sejenis talas yang banyak tumbuh di jawa ini mempunyai tinggi maksimal 25 sampai 30 sentimeter dan hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. Biasa juga di temukan disamping rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung. Umbi keladi tikus ini berbentuk bulat rata sebesar buah pala. Bagian dalam maupun luar umbi berwarna putih. Untuk perkembangbiakannya, bisa menggunakan umbinya atau anakan yang tumbuh dari umbi tersebut. Pada musim kemarau, batangnya menghilang. Sedangkan pada musim hujan, tumbuhan ini muncul lagi di atas permukaan tanah dari umbi yang terpendam di dalam tanah. Mahkota bunganya berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah nama keladi tikus diberikan. Namun ada beberapa jenis yang mempunyai kelopak bunga berwarna merah. Untuk jenis yang ini biasanya dikembangkan untuk tanaman hias hasil silangan. Di Indonesia, tanaman ini pertama digunakan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut. ―Sebelum menjalani kemoterapi, dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontok an rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan‖, jelas Patoppoi. Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. ―Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli teh tersebut,‖ ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia, secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996. ―Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia,‖ kenang Patoppoi sambil tersenyum. Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut. Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan, Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana. Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu. Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. ―Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,‖ lanjut Patoppoi. Akhirnya, dengan tekad bulat dan do‘a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran,Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut. ―Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai,‖ kata Boni yang

mendampingi ayahnya saat itu. Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalani nya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. ―Bahkan nafsu makan ibu sayapun kembali normal,‖ lanjut Boni. Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. ―Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta,‖ kata Patoppoi. Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isteri nya. ―Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami,‖ lanjut Patoppoi. Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung pengobatan dukungan tersebut dan menyarankan agar mengembangkan nya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali. ―Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif,‖ sambung Boni sambil tertawa. Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr. Teo melalui fax untuk menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr.Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia. ―Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh,‖ sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia, Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia. Ternyata saat Patoppoi mendapat buku ―Cancer, Yet They Live‖ edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya. Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia, yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih Empat No. 5, Jakarta, telp. 021-4894754, dan di Buduran, Sidoarjo. Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar- rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan. Keladi tikus mengandung antineoplastik atau antikanker selain juga bisa berkhasiat sebagai antivirus. Efek farmakologi inilah yang menjadi obat utama untuk mengatasi kanker stadium lanjut. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah keseluruhan dari tanaman tersebut. Mulai dari akar (umbi), batang, daun hingga bunga. Tentu saja, efek tersebut akan bertambah baik bila diberikan bersama-sama dengan tanaman lainnya, seperti sambiloto, rumput mutiara dan temu putih. Ekstrak Typhonium flageffiforme clan bahan alami lainnya membantu detoxifikasi jaringan darah. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. RIP berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya dan memblokir pertumbuhan sel kanker. Zat antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen. Sementara zat

antikurkumin berfungsi sebagai antiinflamasi/antiperadangan. Kombinasi bahan alami ini mengaktivasi dengan memproduksi mediator yang menstimulasi untuk menguatkan sel dari sistem kekebalan tubuh untuk bersamasama memberantas sel kanker. Di Cina tanaman ini di teliti oleh Zhong Z, Zhou G, Chen X, dan Huang P dari Guangxi Institute of Traditional Medical and Pharmaceutical Sciences, Nanning. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui efek farmakologis dari Typhonium flagelliforme. Diketahui bahwa ekstrak air dan alkohol dari Typhonium flagelliforme mempunyai efek mencegah batuk, menghilangkan dahak, antiasmatik, analgesik, antiinflamasi, dan bersifat sedatif.

Makan Pisang Bermanfaat Untuk Kesehatan Buah Pisang : Mengandung tiga jenis gula alami – Sukrosa, Fruktosa dan Glukosa yang dikombinasikan dgn FIBER, Pisang memberikan tambahan sokongan energi yg langsung cukup banyak. Penelitan telah membuktikan bahwa dengan hanya dua buah pisang mendukung energi yang cukup utk kuat selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang merupakan buah nomor satu yang banyak dikonsumsi oleh atlit dunia.Namun bukan hanya energi yg dihasilkan, buah pisang juga dapat menjaga tubuh selalu fit. Dan membantu utk mencegah beberapa penyakit, diperlukan untuk menambah diet harian kita. Depresi : Berdasar survey terbaru oleh ―MIND‖ terhadap orang yang mengalami Depresi, banyak yang terbantu setelah mengkonsumsi buah pisang. Oleh karena pisang mengandung Tryptphan, sejenis protein yg diatur tubuh menjadi Serotonin, diketahui dapat membawa efek relax, menambah suasana hati pada umumnya menjadi lebih baik. PMS (Sindrom yg terjadi pada banyak wanita mulai 2 s/d 14 hari sebelum menstruasi) : Lupakan obat-obatan – makanlah buah pisang. Vitamin B6 yg terkandung mengontrol tingkat gloksa darah, yg dapat mempengaruhi kondisi tubuh lebih baik. Anemia (Kekurangan darah) : Tinggi zat besi, buah pisang dapat merangsang produksi hemoglobin (sel darah merah) dan membantu kasus penyakit ANEMIA TEKANAN DARAH : Buah unik tropis ini mengandung zat potassium yg cukup tinggi dan rendah garam, membuat tekanan darah menjadi lebih baik. Dan banyak lagi, sebuah perusahaan Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat mengklaim buah pisang dapat mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan penyakit STROKE Vitamin/Energi utk OTAK : 200 orang pelajar sekolah di Twickenham (Middlesex) terbantu dalam ujian mereka tahun ini setelah setiap sarapan, istirahat dan makan siang selalu mengkonsumsi buah pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka. Penelitian juga memperlihatkan bahwa buah yg disertai zat potassium dapat membantu otot mata menjadi lebih awas. SEMBELIT : Tinggi kadar fiber, dapat membantu program diet untuk mengempiskan bagian perut. membantu mengatasi masalah tanpa ber-efek murus-murus RASA SAKIT ; Salah satu cara mudah/cepat mengobati rasa sakit adalah dengan membuat campuran buah pisang dengan milkshake, ditambahkan dengan madu. Buah pisang meredakan perut dan dengan bantuan madu dapat meredakan kadar gula, sedangkan susu selain menyegarkan juga membantu proses re-hidrasi sistem tubuh SAKIT JANTUNG : Buah Pisang memiliki zat asam semut (penetral asam) yang alami terhadap tubuh, dan jika anda menderita karena ada bagian yg sakit pada jantung, coba utk makan pisang untuk meringankan rasa sakit tersebut.

Rasa nyeri dipagi hari : Makan buah pisang setelah sarapan membantu kadar gula anda untuk mengurangi rasa sakit/pegal2 sewaktu bangun pagi GIGITAN NYAMUK : Sebelum menggunakan cream oles anti gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan tsb dengan bagian dalam kulit pisang. Banyak ditemukan orang yang sukses mengurangii pembengkakan dan iritasi pada bagian kulit yg telah digigit oleh serangga. URAT SYARAF : Buah pisang tinggi kadar vitamin B yang membantu menenangkan sistem URAT SYARAF KELEBIHAN BERAT BADAN DAN BEBAN PEKERJAAN : Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan mendorong kita utk mengkonsumsi (lebih senang memakan) snack, coklat, keripik dsb. Memperhatikan dari 5000 pasien rumah sakit, ditemukan bahwasanya kebanyakan dari kasus obesitas (kegemukan) disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Hasil laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari kecanduan makanan tersebut, kita perlu mengendalikan kadar gula darah kita dengan makanan ringan yg tinggi karbohidrat setiap 2 (dua) jam utk menjaga kadar gula tsb stabil Bag.PENCERNAAN : Pisang digunakan sebagai makan diet mencegah gangguan pencernaan dikarenakan lembut/halusnya susunan/tekstur dari buah pisang tsb. Hanya buah mentah inilah yg dapat langsung dapat dimakan tanpa harus susah2 mengolahnya. Dan juga menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut kita. PENGENDALIAN SUHU : Banyak pendapat yg menyatakan bahwa buah pisang ini sebagai penyejuk/penyegar yg dapat mengurangi baik secara fisik maupun emosional calon Ibu. Di negara Thailand sbg contoh, wanita hamil memakan pisang utk memastikan bahwa bayi yg akan lahir dengan kondisi SAD yg terkendali ( SAD = gangguan/kecemasan sang calon ibu): Buah pisang membantu penderita SAD karena mengandung Zat alami Tryptophan = asam amino yg mengandung protein utk pertumbuhan dan metabolisme yg normal sbg penghasil niasin (niasin : vitamin A, B utk fungsi normal system syaraf pembuangan) MEROKOK : Buah pisang dapat membantu orang yg akan berhenti merokok, karena kandungan vitamin B6 dan B12 dan juga kandungan potasium dan magnesium membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat zat NIKOTIN STRES : Potasium merupakan mineral penting yg dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Saat kita sedang mengalami STRES (gangguan pikiran yg dapt mengakibatkan gangguan badan), tingkat metabolisme mjd naik, dan karenanya terjadi pengurangan kadar potasium. Ini dapat dikendalikan dengan makanan ringan dari pisang yg kaya dgn kadar potasiumnya STROKE (jenis penyakit yg diakibatkan kehilangan fungsi dari anggota atau bagian lain tubuh saat aliran oksigen dlm darah menuju otak terganggu): Menurut penelitian ―Jurnal Medis di New England‖, memakan buah pisang adl bagian dari program DIET yg dapat mengurangi resiko kematian akibat STROKE sebanyak 40%.

Pengobatan Untuk Asma Asma adalah penyakit penyempitan saluran pernapasan sementara waktu sehingga menjadi sulit bernapas. Gejala asma ditandai napas yang berat/sesak napas disertai napas berbunyi hingga terjadi kegagalan pernapasan yang membahayakan. Asma dapat disebabkan oleh faktor keturunan/genetik atau karena alergi. Serangan dapat terjadi karena penderita menghirup serbuk sari ataupun debu rumah. Akan tetapi, kadang-kadang serangan dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya secara pasti. Serangan biasanya didahului oleh adanya infeksi pernapasan yang parah.

Saat menarik napas, tekanan dalam dada menurun sehingga udara dapat masuk. Berkurangnya tekanan membantu mempertahankan agar saluran pernapasan tetap terbuka. Saat menghembuskan napas, tekanan di dalamnya meningkat sehingga mempengaruhi dinding saluran pernapasan dan cabang-cabangnya sehingga menjadi pipih. Keadaan ini menyebabkan saluran pernapasan menjadi sempit sehingga sulit menghembuskan napas. Hal inilah yang menyebabkan penderita asma mengalami kesulitan saat menghembuskan napas, yang biasanya disertai timbulnya suara. Hal-hal yang dapat memperburuk serangan asma antara lain: Tekanan emosional, kelelahan, baubauan, asap rokok, perubahan suhu, kelembapan, dan lain-lain. Pengobatan alami untuk ASMA: Ramuan 1 : 15 gram bunga kenop segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 2 : 30 gram akar putri malu/sikejut direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 3 : Lobak putih secukupnya dijus hingga tertampung 1 mangkok, lalu ditim dan diminum. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 4 : Irisan jahe setebal 3 mm ditempelkan dengan menggunakan koyo hangat/koyo cabe pada titik dazhui. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 5 : 15 gram bunga melati direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 6 : 60 gram rumput jukut pendul direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 7 : 15 gram bunga melati dan 15 gram jahe direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat sebanyak ½ gelas Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari Ramuan 8 : 10 lembar daun kecubung diiris-iris dan dijemur sampai kering. Pemakaian : gunakan untuk merokok dengan bungkus kelobot jagung. Ramuan 9 : 3 siung bawang putih ditumbuk halus, lalu dicampur dengan 1 sendok makan madu, dan gula batu secukupnya. Dicampur sampai merata, kemudian campuran diperas dan disaring. Pemakaian : Minum setiap pagi sampai sembuh. Ramuan 10 : 5 gram akar brojo lintang, 3 gram kayu masoyi, 2 helai daun sirih segar, 5 gram herba patikan

kebo segar dan 110 ml air dibuat infus. Pemakaian : Minum 1 kali sehari sebanyak 100 ml selama 14 hari. Untuk menjaga kesehatan, pengobatan dilakukan selama 2 kali seminggu dan setiap kali meminum ramuan sebanyak 100 ml. Ramuan 11 : Seduh 10 tetes minyak adas dengan 1 sendok makan air panas. Pemakaian : Minum selagi hangat dan lakukan 3 kali sehari sampai sembuh. Ramuan 12 : Cuci bersih 10 gram pegagan kering, 20 gram patikan kebo kering, dan 20 gram daun sendok kering. Rebus dengan 5 gelas air hingga hanya tersisa 3 gelas air. Pemakaian : Minum 3 kali sehari. Minum masing-masing satu gelas, satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.

Khasiat Senggugu

Srigunggu dikenal juga dengan istilah senggugu atau dalam bahasa Cina disebut San tai hong hua,nama ilmiahnya adalah Clerodendron Serratum. Srigunggu tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, bisa ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembap. Senggugu diduga tumbuhan asli Asia tropik. Tanaman ini merupakan tumbuhan perdu tegak, dengan tinggi 1 - 3 m, batangnya berongga, berbongkol besar serta warna akarnya abu kehitaman. Tumbuhan Senggugu memiliki sifat kimiawi yang terdapat di daun, kulit batang dan kulit akar. Daun Senggugu memiliki kandungan kimia, antara lain kalium, sedikit natrium, alkaloid, dan flavonoid flavon. Daun senggugu bersifat pahit, pedas, dan sejuk. Kulit batang Senggugu mengandung senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam queretaroat, dan asam serratogenat. Sedangkan kulit akar mengandung glikosida fenol, manitol, dan sitosterol. Efek Farmakologis yang dimiliki daun tumbuhan Srigunggu adalah sebagai infus kesehatan serta daun senggugu secara in vitro diteliti dapat menghancurkan batu ginjal. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan National Cancer Institut of Washington menemukan ekstrak air tumbuhan Srigunggu aktif sebagai anti-HIV in vitro. Tanaman srigunggu diidentikkan dengan sebuah metode pengobatan tradisional yang terkenal, yaitu gurah. Gurah dipercaya bisa membantu mengobati berbagai penyakit yang terkait dengan saluran napas, seperti batuk, bronchitis, sinusitis, asma.

Termasuk juga menjadikan saluran pernapasan lebih longgar sehingga memperbagus suara. Kalau anda pernah gurah, tanaman ini digunakan sebagai bahan utamanya dari bagian akar dan daun. Khasiat tanaman Srigunggu antara lain : Menyembuhkan batuk, flu, alergi debu, hidung meler, sinusitis, sesak napas (asma), memar, rematik,; Radang saluran napas (bronchitis), tulang patah (faktur), bisul, perut busung, cacingan, malaria, memberikan tenaga setelah melahirkan, digigit ular, menjernihkan suara dan memanjangkan napas.

Khasiat Buah Manggis

Manggis (Garcinia mangostana) adalah tumbuhan tropis yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara. Dulu waktu anak-anak biasa main tebak-tebakan buah manggis. Buah manggis adalah buah musiman dengan kulitnya berwarna unggu dan isi berwarna putih. Orang tua kita dulu banyak menggunakan buah manggis untuk obat. Kajian terkini melalui sains telah membuktikan khasiat dan kelebihan buah manggis dengan penemuan sejenis bahan aktif di dalam buah manggis yang dikenali sebagai xanthone. Xanthone ialah suatu bahan kimia aktif dengan strukturnya yang terdiri 3 cincin dan ini menjadikannya sangat stabil ketika berada dalam badan. Struktur ini menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin. Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan yang terbanyak. Khasiat terbaik dari xanthone ialah ianya bersifat anti-oksidan yaitu menghambat proses oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh. Xanthone akan melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas. Selain bermanfaat sebagai anti-oksidan, buah manggis juga berkhasiat sebagai antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang. Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah larut dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita reumatik/gout. Caranya : 1. Ambil Kulit buah manggis iris kecil kemudian jemur sampai kering 2. Ambil 1 gelas air panas, celupkan 2-3 iris kulit buah manggis kering tadi. 3. Minum ramuan setelah hangat dan warna air jadi ungu. Rasa agak sepet enak.

Bunga Melati dan Khasiatnya

Disamping penghias halaman dan harum baunya ternyata bunga melati banyak memiliki khasiat obat juga. Nama Latin : Jasminum sambac, Ait. Nama Daerah : Melur (Jawa), Malati (Sunda), Malate (Madura), Menuh (Bali). Habitat : Ditanam sebagai tanaman hias, juga tumbuh bebas di hutan. Deskripsi : Melati (jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu. Kandungan Melati: Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, livalylacetaat. Bunga Melati (Jasminum sambac, Ait) Khasiat Melati : Bunga melati berkhasiat untuk mengatasi Kelebihan ASI, Sakit mata, Demam, Sakit Kepala, Sesak Napas dll. RamuanTradisional Melati: 1. Sesak napas : Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi. 2. Bengkak akibat serangan lebah : Bahan: 1 genggam bunga melati Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas sampai halus Cara menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat lebah. 3. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan : Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan

tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi. 4. Sakit mata (mata merah atau belek) : Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi sampai sembuh. 5. Demam dan sakit kepala : Bahan: 1 genggam daun melati, 10 bunga melati Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakan: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi. 6. Sesak napas : Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.

Manfaat Obat Saga Merah

Saga (ABRUS PRECATORIUS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis). Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Kandungan Saga: Daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan. Khasiat Saga : Antiinflamasi, Diuretik; Antitusif; Parasitisida. Resep Tradisional Saga: 1. Amandel

Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya. Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya. Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore. 2. Radang Mata Bahan: 1 genggam daun Saga Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata. 3. Sariawan Bahan: daun Saga secukupnya; Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.

Khasiat Obat dari Tanaman Sangitan

Sangitan atau nama ilmiahnya Sambucus javanica Reinw tanaman asli Indonesia, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Sangitan banyak ditemukan tumbuh liar di daerah pegunungan, pinggiran kota pada tanah terlantar, atau ditanam penduduk sebagai tanaman hias di pekarangan dan kadang ditemukan sebagai tanaman pagar. Tanaman ini umumnya menyukai tempat-tempat yang tidak terlalu kering atau terlalu lembab. Perdu, tinggi 1-3 m. Batang bulat dan banyak bercabang. Daun merupakan daun majemuk yang letaknya berseling. Terdapat 5-9 anak daun yang letaknya menyirip. Anak daun bertangkai, bentuknya elips memanjang sampai lanset, panjang 8-15 cm, lebar 3- 5 cm, ujung runcing, tepi bergerigi, warna permukaan atas hijau tua, permukaan bawah hijau muda. Bunga kecil-kecil dengan 5 kelopak berwarna putih kuning, berkumpul membentuk payung majemuk, keluar dari ujung ranting, baunya harum. Buahnya buah buni, bentuknya bulat, warnanya hitam bila masak dengan diameter 3-4 mm. Bijinya 1-3. Perbanyakan dengan stek dan biji, Nama Lokal : Sangitan (Melayu), Kerak nasi (Sunda); merupakan

Sinonim : S.chinensis Lindl. ; S.ebuloides Desv. ;S.thunbergiana Bl. ; Phyteuma bipinnata Lour. ; P.cochinchinensis Lour. Familia : Caprifoliaceae Penyakit Yang Dapat Diobati : Luka terpukul, tulang patah, rematik, sakit kuning, beri-beri, disentri; Bronkhitis, rubela, bengkak (edema), keram/kejang, pegal linu; Erysipelas, sakit kuning.; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Akar, batang dan daun. Dijemur bila ingin disimpan. KEGUNAAN: Akar: - Luka terpukul. - Tulang patah (frakture). - Encok (rheumatism), pegal linu. - Sakit kuning. Batang dan daun: - Bengkak karena penyakit ginjal (nephritic edema). - Beri-beri. - Disentri. - Radang saluran napas kronis (bronkhitis kronis). - Rubella. - Erysipelas. Seluruh tanaman: - Keram / kejang pada kaki. - Sakit pada tulang. - Luka terpukul. - Bengkak (edema) pada kaki. PEMAKAIAN: Untuk minum: 30-60 g (yang segar 90-120 g), rebus atau minum air perasannya. Pemakaian luar: Seluruh tanaman dicuci bersi lalu direbus, airnya dipakai untuk cuci atau mandi. Dapat juga seluruh tanaman setelah dicuci bersih lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Tempelkan adonan tadi kebagian yang sakit. Digunakan untuk pengobatan bengkak terpukul, gatal (pruritus) dan ekzema. CARA PEMAKAIAN: 1. Nephritic edigma, beri-beri: Seluruh tanaman sebanyak 30--60 g dicuci bersih, lalu dipotongpotong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. 2. Sakit kuning: Akar sangitan ditim dengan daging sapi, makan. 3. Bengkak terpukul, tulang patah: Akar sebanyak 20 g dicuci bersih, potong-potong seperlunya lalu direbus dengan air bersih sebayak 400 cc dan arak putih, sampai tersisa setengahnya. Tambahkan 30 g gula pasir, aduk sampai merata. Setelah dingin disaring, minum.

4. Bengkak terpukul. 60 g akar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Untuk luarnya, daun segar dicuci Ialu digiling halus. Bubuhkan kebagian tubuh yang sakit. 5. Rematik kronis, sakit pinggang, bengkak: 15-30 g herba setelah dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Air rebusan, juga dapat dipakai untuk kompres dibagian yang sakit. 6. Rubella: Seluruh tumbuhan secukupnya dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Godok dengan 3 liter air. Hangat-hangat dipakai untuk mandi. CATATAN: Wanita hamil dilarang minum rebusan tanaman obat ini. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, sedikit pahit, hangat. Herba ini masuk meridian hati (liver). Akar: Menghilangkan kolik (antispasmodik) dan menghilangkan pembengkakan. Batang dan daun: Peluruh kencing (diuretik), menghilangkan pembengkakan dan menghilangkan sakit (analgetik) dan melancarkan sirkulasi. KANDUNGAN KIMIA: Essential oil, ursolic acid, Beta-sitosterol, Alfa-amyrin palmitate, KNO3, tanin.

Makanan Yang Memicu Pertumbuhan Sel Kanker Gula : Dengan mengurangi gula dalam asupan makanan berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit Susu : Menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan. Dietari : Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan dan sedikit ayam dari pada sapi atau babi. Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari jumlah tersebut dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzimenzim aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel sehat. Guna memperoleh enzim-enzim aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius. Kopi, teh dan coklat mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur-unsur yang memerangi kanker. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.

Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun. Dinding sel-sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker. Kurangi makanan asam, ganti dengan makanan bersifat basa 1. Makanan asam kuat : kuning telur, keju, kue yang dibuat dari gula putih, atau buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll. 2. Makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll. 3. Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir, arak, tahu goreng, rumput laut, kerang batik, gurita, ikan gabus. 4. Makanan basa lemah : Kacang merah, lobak, apel, bawang bombay , tahu, dll. 5. Makanan semi basa : anggur kering (kismis), kacang besar, wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, strawberry, putih telur, sayur asin, lemon, pocai, dll. 6. Makanan basa kuat : anggur, daun teh, tunas rumput laut, rumput laut, dll. Terutama rumput laut jenis Chlorela alami yang mengandung zat hijau daun yang tinggi, adalah makanan kesehatan bersifat basa yang terbaik. Sedang the jangan dikonsumsi berlebihan, sebaiknya diminum pagi hari.

Mengenal Diabetes Mellitus Diabetes millitus atau Kencing Manis adalah penyakit menahun dimana kadar glukosa darah menimbun dan melebihi nilai normal. Keadaan ini timbul karena tubuh kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif, sehingga proses metabolisme tidak dapat berjalan sebagaimana semestinya. Pada anak-anak serta orang dewasa muda Diabetes millitus bisa timbul secara mendadak yang disebabkan oleh faktor keturunan. Untuk jenis ini biasa disebut dengan diabetes millitus tipe I. Sedang bagi orang yang telah berumur di atas 35 tahun, diabetes millitus sering muncul tanpa gejala atau dengan gejala sangat ringan sehingga penderita tidak menyadarinya. Faktor penyebabnya adalah bermacam-macam. Jenis ini biasa disebut dengan diabetes millitus tipe II. Apabila hal ini cepat diketahui, biasanya penyakitnya masih dalam stadium dini dan gampang diobati sehingga bisa sembuh total. Diabetesi tipe II umumnya mengetahui penyakitnya ketika sudah dalam stadium tinggi atau bahkan setelah terjadinya komplikasi seperti penglihatan menjadi kabur, menderita tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Gejala yang dirasakan penderita adalah rasa haus, sering kencing, badan terasa lemah, kesemutan, kulit kering, banyak makan tetapi berat badan menurun, gatalgatal dan sebagainya. Apabila hal ini dibiarkan tak terkendali, maka komplikasi akan semakin berat dan bisa berakibat sangat fatal. Gejala dan Penyebabnya Bagi tubuh kita, glukosa merupakan sumber energi utama. Glukosa tersebut baru dapat diubah menjadi energi setelah berada di dalam sel jaringan, seperti sel otot. Masuknya glukosa ke jaringan sel diperlukan satu alat bantu (hormon) yaitu insulin. Terjadi satu kondisi, dimana glukosa tidak dapat masuk ke sel otot. Penyebabnya adalah kekurangan insulin atau karena

sesuatu hal insulin yang ada tidak dapat bekerja dengan benar. Akibatnya glukosa tidak dapat diubah menjadi energi dan otot akan kekurangan energi. Guna memenuhi kebutuhan energi agar sel-sel tetap bisa bertahan hidup, tubuh akan membakar persediaan lemak yang ada. Hal ini bila tidak cepat teratasi, dalam waktu singkat berat badan penderita akan menurun drastis. Penggunaan cadangan lemak juga menyebabkan kadar lemak dalam darah meningkat. Bila kadarnya tinggi akan menyebabkan pernapasan menjadi cepat. Dengan tidak dapat masuknya glukosa ke dalam sel jaringan, glukosa akan menumpuk dalam darah sedang sel kekurangan energi. Bila kadar glukosa darah sudah melebihi ambang ginjal, maka kelebihan glukosa akan dibuang melalui kencing . Dalam proses ini diperlukan banyak air. Itulah sebabnya penderita sering kencing (kencing terasa manis) dan selalu merasa haus serta kulit menjadi kering. Selain itu berkurangnya kadar glukosa dalam sel jaringan membuat sistem saraf memberikan rangsangan pada susunan saraf pusat sehingga penderita merasa lapar. Sehingga penderita akan sering makan dan akibatnya kadar glukosa darah semakin tinggi lagi. Penyebab Utama Diabetes Militus Masa Kini Berbeda dengan diabetisi tipe I yang sifatnya turunan orang tua, diabetes millitus tipe II lebih merupakan penyakit kemakmuran. Tidak terlalu salah bila ada yang menyebut ― Sakit kencing manis bukan "Kersaning Allah" tetapi karena "kakehan polah" ( kebanyakan tingkah - pola hidup yang tidak benar). Yang dimaksud dengan pola hidup tidak benar adalah adanya perubahan yang sangat drastis pada pola makan, terutama konsumsi lemak. Penelitian James W Anderson misalnya, ia dapat merubah orang-orang muda sehat dengan tubuh ramping hanya dalam waktu kurang dari dua minggu menjadi penderita diabetes ringan dengan memberi makanan 65% lemak. Tetapi saat orang-orang tersebut diberi makan 5% lemak ditambah setengah kilogram gula setiap hari, dalam sebelas minggu tidak satupun dari mereka yang menderita diabetes. Sangat banyak penelitihan yang berkesimpulan, bahwa lemaklah penyebab utama diabetes millitus. Lemak mengakibatkan resistensi insulin. Gula tidak baik untuk penderita diabetes millitus. Tetapi gula bukan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Hanya kebanyakan gula yang berarti kebanyakan kalori, akan membuat seseorang menjadi kegemukan, yang pada gilirannya yang bersangkutan akan lebih mudah terserang penyakit diabetes millitus.

Wortel Dan Manfaatnya Untuk Pengobatan

Kita tentu sudah sangat mengenal tanaman Wortel (Daucus carota). Biasanya digunakan sebagai campuran sop yang lezat. Tanaman ini

termasuk tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang lebih pada ketinggian 1200 ineter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar matahari dan dapat turnbuh pada sernua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur. Menurut para botanis, wortel (Daucus carota) dapat dibedakan atas beberapa jenis, di antaranya: WORTEL (Daucus carota Linn.) - jenis imperator, yakni wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis. - jenis chantenang, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis. - jenis mantes, yakni wortel hasil kornbinasi dari jenis wortel imperator dan chantenang. Umbi akar wortel berwarna khas oranye. Nama Lokal : Carrot (Inggris), Carotte (Perancis), Bortel (Belanda); Wortel (Indonesia), Bortol (Sunda), Wortel, Ortel (Madura); Wortel, Wortol, Wertol, Wertel, Bortol (Jawa); Penyakit Yang Dapat Diobati : Kejang Jantung, Eksim, Cacing Kremi, Mata minus; Pemanfaatan : 1. Kejang Jantung Bahan: umbi wortel, 2 sendok madu, dan 1 potong gula aren; Cara membuat: wortel diparut dan diperas dengan 2 gelas air, kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. 2. Eksim a. Bahan:1 umbi wortel dan 1 sendok teh kapur sirih; Cara membuat: wortel diparut dan dicarnpur dengan kapur sirih sampai merata; Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalut dengan verban. b. Bahan: 3 umbi wortel; Cara membuat: diparut dan disedu dengan 2 gelas air masak; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 3. Cacing Kremi Bahan: 5-7 umbi wortel, garam dan santan kelapa secukupnya; Cara membuat: wortel diparut, kemudian ditambah dengan bahan lainnya; Cara menggunakan: diperas dan disaring, kemudian diminum menjelang tidur malam. 4. Mata Minus Bahan: umbi wortel secukupnya; Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya; Cara menggunakan: diminurn setiap pagi hari secara teratur. Komposisi : KANDUNGAN KIMIA : Wortel (Daucus carota) mempunyai nilai kandungan Vitamin A yang tinggi yaitu sebesar 12000 SI. Sementara komposisi kandungan unsur yang lain adalah kalori sebesar 42 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 9,3 gram, kalsium 39 miligram,

fosfor 37 miligram, besi 0,8 miligram, vitamin B 1 0,06 miligram, dan vitamin C 6 miligram. Komposisi di atas diukur per 100 gram. Manfaat wortel bagi kesehatan adalah: 1. Baik Untuk Penglihatan dan Imunitas Wortel merupakan jenis sayuran terpopuler kedua setelah kentang. Wortel mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang-kadang diresepkan untuk hal yang sama, karena beta karoten di dalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. 2. Mencegah kanker Penelitian dari National Cancer Institute mengaitkan kandungan tinggi beta karoten dengan pencegahan kanker, karena sifat antioksidannya yang melawan kerja destruktif sel-sel kanker. Di samping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan 'killer cell' alami. 3. Mencegah rabun senja Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai Avitaminosis A dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja. 4. Menurunkan kolesterol darah Di dalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. 5. Mencegah Stroke Khasiat antistroke timbul karena aktivitas beta karoten yang mencegah terjadinya plak atau timbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Beta karoten merupakan pigmen paling aktif apabila dibandingkan dengan alpha dan gamma karoten. Biasanya beta karoten lebih dikenal sebagai provitamin A yang akan menjadi vitamin A pada dinding usus halus. 6. Mengatasi Masalah kulit Seperti jerawat, bengkak bernanah ataupun kulit kering. Masalah-masalah tersebut biasa timbul karena diet dan kebiasaan minum alkohol, obat-obatan, dan rokok, sehingga menimbulkan kondisi asam yang tinggi dalam darah, kesemuanya dapat dicegah dengan rutin minum jus wortel. 7. Membantu menetralkan asam dalam darah dan menghilangkan toksin dalam tubuh Adanya kandungan kalium dalam wortel. Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C. Mendapatkan dan mengonsumsi wortel sangatlah mudah, dapat dicampur berbagai variasi makanan, minuman jus ataupun suplemen.

Atasi DBD/Demam Berdarah Dengan Meniran Tumbuhan Meniran (Phylanthus urinaria) juga memiliki kandungan yang bisa meningkatkan trombosit darah, sehingga cocok menjadi obat alternatif bagi penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adalah lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang melakukan penelitian terkait kandungan Meniran itu. Lima peneliti muda ITS itu adalah M. Burhan Rosyidi, Idya Rachmawati, Tyas Wulan Sari, Angga Premana dan M Herman Eko. Mereka memiliki ide membuat ekstrak Meniran menjadi sirup yang bisa dikonsumsi untuk penderita DBD. Ide penelitian itu pun diajukan ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas RI lewat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) setahun silam dan akhirnya didanai. Untuk mengawali penelitian, Idya dan keempat rekannya mengumpulkan Meniran. ―Kami cukup mengumpulkan Meniran yang ada di sekitar kampus saja,‖ ucapnya. Menurut mahasiswa Biologi ITS itu, ide pemanfaatan Meniran itu tak terlepas dari mudahnya tanaman itu ditemukan, termasuk di kampus. ―Meniran itu tumbuh liar dan hampir ada di setiap pinggir jalan, bahkan di ladang yang kering juga bisa ditemui,‖ paparnya. Ekstraksi-destilasi Dari studi literatur, mereka mengetahui bila tanaman yang mengandung ―flavonoid‖ itu berkhasiat meningkatkan trombosit darah. ―Flavonoid itu mampu meningkatkan zat antibodi yang berguna dalam pembentukan trombosit darah, zat itu pula yang terkandung dalam jambu biji,‖ kata peneliti muda lainnya, Burhan. Dalam penelitian itu, mereka mencoba mengekstraksi Meniran untuk memperoleh flavonoid, lalu membuat formulasi dan mengujinya pada sampel uji yang sudah diinfeksi virus DBD. Untuk melakukan ekstraksi, Laboratorium Kimia Organik menjadi sasaran kelima mahasiswa itu, guna mendapatkan kandungan flavonoid murni. Proses itu ternyata tidak mudah. ―Kami kadang harus mendestilasi Meniran hingga larut, kemudian ada beberapa proses lagi seperti kromatografi kolom untuk pembuktian akhir adanya flavonoid,‖ kilahnya. Mahasiswa asal Gresik itu menuturkan pekerjaan selanjutnya adalah melihat hasil peningkatan trombosit pada hewan uji (tikus besar) yang telah disuntik flavonoid. ―Untuk melihat apakah trombosit tersebut meningkat, maka sumsum tulang belakang dari tikus besar itu dibedah. Dari kepingan sumsum tulang belakang itu bisa diketahui berapa jumlah trombosit dengan penambahan Nacl terlebih dahulu,‖ katanya. Setelah itu, tim peneliti muda itu melakukan perbandingan dan diketahui bila jumlah trombosit hewan yang diuji dengan ekstrak Meniran mengalami kenaikan lebih besar dibandingkan dengan yang tidak. ―Penelitian tidak berhenti, karena kami masih memerlukan ekstrak murni flavonoid Meniran untuk dibuat menjadi sirup, sehingga perlu ditambahkan beberapa zat lagi,‖ katanya. Kelima peneliti muda dari ITS itu berharap Meniran nantinya bisa dimanfaatkan sebagai obat bagi manusia melalui formulasi dosis lebih lanjut yang layak untuk konsumsi manusia, tapi konsumsi secara langsung untuk lalapan juga tak apa. Posting Terkait: - Khasiat tanaman meniran

Ragam Manfaat dari Buah Kelengkeng

Selain enak dimakan ternyata lengkeng juga banyak mengandung khasiat obat. Lengkeng (juga disebut kelengkeng, mata-kucing, atau longan, nama ilmiahnya adalah Dimocarpus longan, suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Deskripsi Pohon lengkeng dapat mencapai tinggi 40 m dan diameter batangnya hingga sekitar 1 m. Berdaun majemuk, dengan 2-4(-6) pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang, panjang lk. 1-5 kali lebarnya, bervariasi 3-45 × 1,5-20 cm, mengertas sampai menjangat, dengan bulu-bulu kempa terutama di sebalah bawah di dekat pertulangan daun. Perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), 4-80 cm panjangnya, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm. Buah bulat, coklat kekuningan, hampir gundul; licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus)tipis berwarna putih dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras.Buah lengkeng berbentuk bulat dengan ukuran kurang lebih sebesar kelereng. Buah ini bergerombol pada malainya. Kulit buahnya berwarna cokelat muda sampai kehitaman dengan permukaan agak berbintil-bintil. Daging buahnya berwarna putih bening clan berair. Rasanya sangat manis dengan aroma harum yang khas. Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping, dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin. Manfaat Obat Pada daging buah ini terdapat kandungan sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi dari senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, di antaranya mengedurkan saraf. Makanya, di dalam literatur disebutkan lengkeng memberikan efek penenang dan berkhasiat mengatasi gelisah, susah tidur. Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi. ur, dan sulit konsentrasi. Selain itu daging buah lengkeng juga bermanfaat menyehatkan jantung dan bisa mengobati jantung berdebar keras. Dalam buku terapi buah disebutkan buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemulihan stamina sehabis sakit.

Buah lengkeng berguna pula untuk menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, menyehatkan mata, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia. Akar lengkeng berkhasiat sebagai peluruh kencing dan melancarkan sirkulasi darah. Daun berkhasiat sebagai antiradang dan peredam demam. Adapun biji berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan menghentikan pendarahan. Biji lengkeng ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat shampo pencuci rambut, karena mengandung senyawa saponin yang dapat menghasilkan busa dalam jumlah banyak. Penggunaan Untuk Pengobatan - Kecemasan (anxiety), amnesia, penurunan mental. Setiap hari minum satu sendok tonik lengkeng (gui yan gao). Adapun cara pembuatannya, ambil sebagai 500 gram buah lengkeng segar dan 500 gram gula pasir. Didihkan dalam air hingga menjadi kental. - Badan lemah atau berat badan setelah sakit. Setiap hari, makanlah sebanyak 250 gram buah lengkeng segar. Buang kulit dan bijinya. - Lemah dan kurang tenaga selama hamil. Minum tonik lengkeng 2 kali sehari, pagi dan malam hari, masing-masing sebanyak 1 sendok makan. -Hilang nafsu makan, limpa lemah. Konsumsi sebanyak 60 gram buah lengkeng segar, buang kulit dan bijinya. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Cara ini dapat pula mengatasi diare. - Luka bakar.Ambil sedikit kulit atau cangkang lengkeng. Bakar sampai menjadi arang. Tumbuk halus dan campurkan dengan minyak tung (Aleuritis fordii) Bubuhkan pada bagian yang sakit. - Luka luar yang tidak kunjung sembuh.Ambil sedikit cangkang atau biji lengkeng yang sudah kering, bakar hingga menjadi arang. Tumbuk sampai halus. Tambahkan minyak zaitun. Dan oleskan di daerah luka. - Jari kaki gatal dan bernanah. Ambil beberapa biji lengkeng. Panggang di atas api. Tumbuk sampai halus. Sebarkan di bagian yang sakit. (dari Berbagaisumber)

Posting terkait: Budidaya lengkeng

Budidaya Lengkeng Lengkeng lebih cocok ditanam di dataran rendah antara 200-600 m dpl yang bertipe iklim basah dengan musim kering tidak lebih dari empat bulan. Air tanah antara 50-200 cm. Curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun dengan 9-12 bulan basah dan 2-4 bulan kering. Sementara tanaman led lebih senang pada dataran tinggi antara 900-l.000 m dpl. Pedoman Budidaya Perbanyakan tanaman dilakukan dengan cangkok dan okulasi. Perbanyakan dengan biji tidak dianjurkan karena umur berbuahnya cukup lama (lebih dari tujuh tahun). Selain itu, bibit dari biji sering tumbuh menjadi lengkeng jantan yang tidak mampu berbuah. Bibit okulasi/cangkokan mulai berbuah pada umur empat tahun. Budi daya tanaman Lengkeng ditanam pada jarak tanam 8 m x 10 m atau 10 m x 10 m dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Setiap

lubang diberi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20 kg. Pupuk buatan yang diberikan sebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), dan l00-300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan. Setelah panen buah, pemberian pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan 300 g KCl per pohon. Pemeliharaan Pemeliharaan penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi pembungaan dengan jalan mengikat kencang batang yang berada satu meter di atas permukaan tanah. Batang dililit melingkar sebanyak 2-3 kali dengan kawat baja. Tanaman mulai berbunga pada umur 4-6 tahun. Biasanya,tanaman ini berbunga pada bulan Juli-oktober. Buah matang lima bulan setelah bunga mekar. Hama dan Penyakit Hama yang biasa menyerang tanaman lengkeng adalah serangga pengisap buah (Tessaratoma javanica). Kelelawar merupakan binatang hama yang sering merusak buah yang matang. Penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah mildu seperti yang menyerang tanaman rambutan. Untuk mencegah serangan kelelawar, pentil buah dibrongsong dengan brongsong yang dibuat khusus. Panen dan Pasca Panen Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tandatanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma. Rasanya manis harum, sedangkan buah yang belum matang rasanya belum manis.

Mengenal Asam Urat / Gout Artritis Asam urat merupakan sebutan umum untuk penyakit rematik gout (gout artritis). Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang disebabkan asam urat (uric acid) yang menumpuk dalam jaringan tubuh. Asam urat adalah zat yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang kemudian dibuang melalui urin. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau deposit kristal asam urat di dalam persendian. Mengapa di sendi? Sendi merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah.Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen. Asam urat atau gout artritis lebih sering menyerang laki-laki terutama yang berumur di atas usia 30 tahun, karena umumnya laki-laki sudah mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Sedangkan kadar asam urat pada wanita umumnya rendah dan baru meningkat setelah menopause. Produk buangan termasuk asam urat dan garam-garam anorganik dibuang melalui saluran ginjal, kandung kemih dan saluran kemih dalam bentuk urin. Kegagalan ginjal dalam proses pembuangan asam urat dalam jumlah yang cukup banyak dapat meningkatkan kadar asam urat

dalam darah. Hal tersebut juga dapat menimbulkan komplikasi lain yaitu pengendapan asam urat dalam ginjal yang akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal dari kristal asam urat. Serangan gout biasanya timbul secara mendadak/akut, kebanyakan menyerang pada malam hari. Jika gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang sangat hebat, dan persendian sulit digerakan. Serangan pertama gout pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki, dan seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun gejala–gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti pada tumit, lutut, siku dan lain-lain. Dalam kasus encok kronis dapat timbul tofus yaitu endapan seperti kapur di kulit yang membentuk suatu tonjolan atau benjolan yang menandai pengendapan kristal asam urat. Tofus sering timbul pada daun telinga, siku, tumit belakang dan punggung tangan. Berikut ini adalah jenis makanan yang dapat menaikkan kadar asam urat darah, yang harus dihindari atau dikontrol asupannya oleh penderita asam urat : - Jeroan seperti usus, rempela, paru, hati, jantung, dan otak. - Melinjo dan olahannya seperti emping - Kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya seperti kedelai, - kacang tanah, kacang hijau, toge, oncom, tempe, tahu. - Makanan yang diawetkan seperti sarden, kornet. - Kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, ekstrak daging/kaldu - Minuman beralkohol seperti bir, tape, ragi, tuak, dan minuman hasil fermetasi lainnya. - Sayuran dan buah seperti : bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, nanas, durian, dan air kelapa. Penderita juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih karena air membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Untuk memastikan seseorang terkena gout dapat dilakukan pemeriksaan sebagai berikut : 1. Pemeriksaan kadar asam urat di dalam darah - Apabila kadar asam urat dalam darah pada laki-laki lebih dari 7 mg/dl dan pada wanita lebih dari 6 mg/dl, maka dikatakan menderita asam urat tinggi yang memicu terjadinya gout. 2. Pemeriksaan kadar asam urat dalam urin per 24 jam - Kadar asam urat dalam urin berlebihan bila kadarnya lebih dari 800 mg/24 jam pada diet biasa atau lebih dari 600 mg/ 24 jam pada diet bebas purin.

Alang-Alang dan Khasiatnya

Alang-alang yang dalam bahasa ilmuahnya disebut Imperata cylindrica (L) Beawuv, var, mayor (neex) C.E Hubb, atau Imperata arundinacea Cyrillo termasuk kedalam keluarga rumput-rumputan atau masuk dalam famili Gramineae atau Poaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ilalang atau kambengan. Banyak tumbuh liar di daerah yang terbuka dan menjadi tumbuhan pengganggu bagi pertanian. Namun meskipun tanaman ini menjadi musuh petani ternyata banyak juga khasiat pengobatan yang dikandungnya. NAMA DAERAH: Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). NAMA ASING: Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbö‘:w. Laos: hnha:z kh‘a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son). Vietnam: c [or] tranh. NAMA SIMPLISIA Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang Sifat Kimiawi Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain manitol, glukosa, sakharosa,malic acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarcnol, anemonim, asam kersik, dammar, dan logam alkali. Efek Farmakologis Anti piretik (menurunkan panas), diuretic (peluruh kemih), hemostatik (menhentikan pendarahan), menghilangkan haus termasuk meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Bagian tanaman yang digunakan Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan rimpang (daun), bunga, dan akar. Dapat digunakan yang segar atau dikeringkan. Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit. Ramuan dari Alang-alang adalah: Muntah Darah Akar segar (30-60) gram, dicuci bersih, lalu di potomg-potong dan kemudian digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Di minum setelah dingin.

Mimisan Akar segar dicuci bersih, ditumbuk, dan diperas airnya sampai terkumpul 100 cc kemudian diminum.Atau Akar segar (30 gram) dicuci bersih, lalu di godok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, kemudian di minum setelah dingin. Air kemih berdarah Rebus 100 gram akar segar dengan 2000 cc air sampai tersisa 100 cc, kemudian di minum setelah dingin atau hangat. Kencing nanah Akar segar 300 gram dicuci bersih, di potong-potong, digodok dengan 2000 cc air bersih sampai tersisa 1200 cc, ditambah gula batu secukupnya. Dibagi 3 kali . Hepatitis akut menular Akar kering 60 gram digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Dibagi 2 kali minum. Rasa haus pada penyakit campak Rebus 30 gram akar lalu minum sebagai the. Radang ginjal akut Cuci bersih (60-120) gram akar segar, di potong-potong lalu digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi untuk 2-3 kali minum. Ramuan tradisional: Infeksi Saluran Kemih dan Kencing Sedikit Bila menderita infeksi pada saluran kemih, sebaiknya segera diperiksakan pada dokter. Ramuan ini dapat digunakan sebagai obat alternatif disamping pengobatan dari dokter. Ramuan: Rimpang Alang-alang 6 gram Rimpang Kunci pepet 5 gram Daun Kumis kucing 4 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Diseduh, dibuat infus atau pil. Cara pernakaian: Diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Untuk yang berbentuk pil diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

Mimisan, Kencing Darah, dan Muntah Darah. Bila menderita kencing darah atau muntah darah, sebaiknya segera diperiksakan pada dokter. Ramuan ini dapat digunakan sebagai obat alternatif disamping pengobatan dari dokter. Ramuan: Rimpang Alang-alang 6 gram Daun sendok segar 6 gram Daun Andong segar 2 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Diseduh, dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. (untuk infus). Untuk pipisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh.

Khasiat Obat Singkong atau Ubi Kayu

Sebagai bahan makanan, umbi singkong atau ubi kayu sangat diminati oleh masyarakat terutama singkong goreng. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah tertentu, seperti di Gunung Kidul Jogjakarta yang terkenal dengan gapleknya. Daunnya juga lezat untuk sayur biasa dipakai di warung masakan Padang, macam-macam sayur dari daun singkong seperti gulai daun singkong, buntil daun singkong dll. Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu

(Makassar), pangala (Papua), Ubi kayu, Ketela Pohon dll. Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Singkong merupakan tanaman asli dari Amerika Tropis. Banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Perbanyakan tanaman sangat mudah dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina. Efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. KHASIAT OBAT DARI TANAMAN SINGKONG REMATIK Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar. Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. SAKIT KEPALA Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. LUKA BERNANAH Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. LUKA TERBAKAR Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka. DIARE Mengatasi diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. CACINGAN Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap. MENINGKATKAN STAMINA Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco yang

telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.

Alpukat dan Khasiatnya

Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang favorit untuk di buat Jus. Hampir disetiap rumah makan pasti menyajikan menu Jus Alpukat. Tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia terutama di dataran tinggi yang berhawa sejuk. Nama latin Alpukat adalah Persea Americana. Nama daerah: Alpukat; Advocaat; Alpokat; Apukat Deskripsi tanaman: Tanaman ini berupa pohon berasal dari Amerika, dapat tumbuh pada ketinggian 200-1000 mdpl, baik di daerah tropis dan subtropics dengan tinggi pohon sampai 10 m. Daun: tunggal dengan panjang tangkai daun1,5-5 cm; bentuk daun oval dengan ujung daun dan pangkal daun runcing, daun tebal seperti kulit, tepi daun rata, panjang daun 10-20 cm, lebar 3-10 cm; Daun muda berwarna kemerahan dan berambut, daun tua berwarna hijau halus. Bunga: majemuk berkelamin dua tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna hijau kekuningan. Buah: Buni berbentuk oval, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan berbintik ungu, daging buah jika sudah masak berwarna hijau kekuningan,lunak. Pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. daun tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bulat telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau sampai ungu. Daging buah jika sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang.

KANDUNGAN KIMIA ALPUKAT Buah alpukat mengandung vitamin E sebesar 3,4 mg/100 gr. Lemak buah alpukat didominasi oleh asam lemak tidak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.

Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium tetapi rendah kadar natriumnya. Berbeda dengan buah-buah lainnya, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula tetapi banyak mengandung serat. Untuk kecukupan asupan vitamin E dari alpukat dibutuhkan kira-kira ½ kg, dan untuk orang yang sakit dapat mengkonsumsi kira-kira 1 kg. Daya simpan alpukat cukup lama sekitar 10 hari pada suhu kamar tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C) bisa sampai 20 hari. Buah dan daun buah alpukat mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, serta tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat. . KHASIAT 1. Alpukat mampu menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian. 2. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar ―kolesterol jahat‖atau LDL dan menaikkan ―kolesterol baik‖ atau HDL, sehingga secara nyata menekan resiko stroke dan serangan jantung. 3. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita. 4. Alpukat memiliki kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi 5. Dapat membantu memperlancar aliran darah dan dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes. Resep tradisional: Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dapat dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari. Batu ginjal Daun avokat segar 7 helai; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml Sakit perut dan Disentri Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml. sariawan: daging buah yang masak dicampur dengan 2 sendok makan madu dilembutkan lalu dimakan. Diberikan setiap hari sampai sembuh. kencing batu: 4 lembar daun alpukat, 3 buah rimpang rumput teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula aren, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai berkurang seperempatnya. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3x3/4 gelas. darah tinggi: 3 lembar daun dicuci bersih diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum. kulit muka kering : buah dibuat bubur, dipakai sebagai masker.

sakit gigi berlubang: bubuk biji alpokat dimasukkan pada gigi yang berlubang. bengkak karena peradangan: bubuk dari biji secukupnya ditambahkan dengan air bersih sampai enjadi bubur, kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang bengkak. kencing manis: biji alpokat dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan direbus dengan air sampai berwarna coklat. Setelah dingin disaring lalu diminum. campuran teh dan buah alpokat: untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri pada lambung, bengkak saluran nafas, rasa nyeri syaraf(neuralgia) dan haid tidak teratur.

Jus Buah Untuk Penyakit Jantung Penyakit jantung adalah istilah umum yang digunakan untuk penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah, antara lain jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah tinggi dan sakit di dada (angina). Tak seorang pun menginginkan mengidap penyakit jantung. Oleh karena itu, kita harus lebih mengenal apa penyebabnya dan bagaimana mencegahnya. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang rentan terhadap penyakit jantung. Yang kita ketahui selama ini, penyakit jantung disebabkan karena bertambahnya umur atau faktor keturunan. Faktor utama penyebab seseorang rentang terhadap penyakit jantung adalah masalah gaya hidup. Maka, penyakit jantung bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan mengikuti terapi jus, seperti tertuang dalam buku ‗Rahasia Sehat dengan Jus Buah dan Sayuran‘, karya Budi dan dr. Gatot Ibrahim. Banyak sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk terapi jus, seperti bayam, seledri, wortel, tomat, labu siam, asparagus, jagung, kangkung, dan brokoli. Semua jenis kacang-kacangan juga bisa, seperti kacang kedelai, kacang panjang, kacang hijau, kapri manis, dan paprika. Sedangkan buah yang bisa dimanfaatkan untuk terapi jus, antara lain mangga, pir, alpukat, semangka, anggur, belimbing, nanas, markisa, rambutan, melon, lengkeng, dan zaitun. Di bawah ini adalah salah satu contoh jus yang bisa Anda ramu sendiri di rumah. Selamat mencoba… Jus Melon Sari Lengkeng (untuk 1 gelas) Bahan: 100 gr melon, dipotong-potong 100 gr kelengkeng, dipotong-potong 60 gr buncis, dipotong-potong 60 ml air 1 sdm madu 1 sdm air jeruk lemon/ nipis 3 potong es batu Cara Membuat: Masukkan potongan melon, lengkeng, buncis, air, perasan jeruk, dan es batu ke tabung blender. Haluskan hingga lembut kemudian saring. Tuang jus ke dalam gelas dan langsung minum. Jus Strawberi Kombinasi (untuk 1 gelas) Bahan : 100 gram strawberi, potong-potong 100 gram tomat, potong-potong 60 ml susu tawar non fat 1 sdm madu 1 sdm perasan jeruk nipis/ lemon

3 potong es batu Cara Membuat: Masukkan potongan strawberi, tomat, susu tawar cair, perasan air jeruk dan potongan es batu kedalam blender. Haluskan hingga lebut dan hidangkan segera.

Khasiat obat bawang merah Nama umum bawang merah dalam bahasa Inggris adalah shallot. Tanaman ini berasal dari kawasan Asia. Sering digunakan sebagai bumbu, terutama untuk masakan di nusantara. Efek penggunaan bumbu bawang merah pada rasa masakan sangat kuat, menyedapkan dan mengharumkan masakan. Baunya memang sangat khas, dan agak berkurang saat digoreng atau diolah menjadi bumbu. Nama ilmiah : Allium cepa L. Indonesia : Bawang Merah English : Red Onion / Shallot Suku: Liliaceae Uraian Tanaman : Bawang merah sering disebut berambang. Tanaman ini banyak ditanam orang di sawah ataupun ladang yang cukup memperoleh sinar matahari. Tumbuhan berumpun dan berumbi lapis ini berwarna keungu-unguan dan berbau tajam. Tanaman semusim yang tidak berbatang itu daunnya hijau panjang, berbentuk tabung yang ujungnya lancip. Bunganya berwarna putih kemerahmerahan. Baik umbi maupun daunnya sehari-hari dipakai untuk mengharumkan dan menyedapkan berbagai makanan. Namun bawang merah juga sering dipakai dalam berbagai ramuan obat tradisional. Bawang merah mempunyai banyak fungsi dalam pengobatan tradisional. Bisa menurunkan panas dan mengobati masuk angin. Berbagai penelitian juga menyebutkan, bawang merah bisa mengurangi risiko kolesterol, serangan jantung, kanker hingga radang. Secara ilmiah kandungan sulfur dalam bawang merah yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol dan menghilangkan gumpalan darah. Sedangkan kandungan flavon-glikosida berfungsi sebagai antiradang dan pembunuh bakteri. Bawang merah juga mengandung saponin yang berkhasiat mengencerkan dahak. Uji medis menemukan kandungan pelbagai vitamin termasuk vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavin) dan C (ascorbic acid). Umbi lapisnya mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, dan C. Masyarakat di pedesaan dan di daerah-daerah di Indonesia sering menggunakan bawang merah untuk meredakan demam pada anak, perut kembung, muntah-muntah, masuk angin, kerokan, dan batuk. Yang digunakan adalah bagian umbinya yang segar. Caranya, bawang merah dikupas kulitnya dan dipukul sampai hancur. Serpihan bawang merah ini dibalurkan ke perut bayi atau anak-anak yang mual, masuk angin, dan muntah-muntah.

Karena mengandung flavono-glikosida, yang berkhasiat anti radang, pembunuh bakteri, sedangkan kandungan saponinnya mengencerkan dahak. Ia juga memiliki sejumlah zat lain yang berkhasiat menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, melancarkan pengeluaran air seni, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, dan kadar gula dalam darah. Menurut penelitian terakhir, bawang merah juga bisa mencegah kanker karena kandungan sulfurnya. Umbi lapisnya mengandung zat-zat seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1 dan C.

Khasiat Ceremai Untuk Pengobatan

Pohon Ceremai atau cerme banyak mempunyai khasiat pengobatan. Nama ilmiah untuk tanaman ini adalah Phylanthus acidus. Pohon ceremai diduga berasal dari daratan India. Tanaman ini dapat turnbuh pada tanah ringan sampai berat dan tahan akan kekurangan atau kelebihan air. Bisa tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1.000 m dpl. Pohon kecil, tinggi sampai 10 m, kadang lebih. Percabangan banyak, kulit kayunya tebal. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun dalam tangkai membentuk rangkaian seperti daun majemuk. Helai daun bundar telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal tumpul sampai bundar, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin tidak berambut, panjang 2 - 7 cm, lebar 1,5 - 4 cm, warna hijau muda. Tangkai bila gugur akan meninggalkan bekas yang nyata pada cabang. Perbungaan berupa tandan yang panjangnya 1,5 - 12 cm, keluar di sepanjang cabang, kelopak bentuk bintang,,mahkota merah muda. Terdapat bunga betina dan jantan dalam satu tandan. Buahnya buah.batu, bentuknya bulat pipih, berlekuk 6 - 8, panjang 1,25 - 1,5 cm, lebar 1,75 - 2,5 cm, warnanya kuning muda, berbiji 4-6, rasanya asam. biji bulat pipih berwarna cokelat rnuda. Daun muda bisa dimakan sebagai sayuran. Buah muda bisa dimasak bersama sayuran untuk menyedapkan masakan karena memberi rasa asam. Buah masak dapat dimakan langsung setelah diremas dengan air garam untuk mengurangi rasa sepat dan asam, dimakan setelah dibuat manisan atau selai. Perbanyakan dengan biji atau okulasi. Nama Lokal : Careme, cerme (Sunda), cerme (Jawa). careme (Madura); Ceremoi (Aceh), cerme, ceramai, camin-camin (Sumatera).; Carmen, cermen (Bali), sarume (Bima). lumpias aoyok, tili; Lombituko bolaano, caramele, carameng (Sulawesi),; Ceremin (Ternate), selemele, selumelek (Roti).; Salmele, cermele (Timor).; Penyakit Yang Dapat Diobati : Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual

akibat perut kotor. BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun, kulit akar, dan biji. INDIKASI : Daun berkhasiat untuk: - batuk berdahak, - menguruskan badan, - mual, - kanker, - sariawan. Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi : - asma - sakit kulit. Biji berkhasiat untuk mengatasi : - sembelit - mual akibat perut kotor. CARA PEMAKAIAN : 1. Sembelit a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari. b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya. 2. Asma : Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing 3/4 gelas. 3. Kanker : Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk

diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas. 4. Melangsingkan badan Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan menggunakan dalamjangka waktu lama. CATATAN PENTING: Cairan akar beracun. Jangan menggunakan akar ceremai untuk pengobatan. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa. KANDUNGAN KIMIA: Daun, kulit batang, dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C.

Khasiat Krokot Untuk Pengobatan Saat kecil saya mengenal tanaman krokot ini sebagai pakan jengkerik piaraan saya. Dengan mudah saya bisa dapatkan dibawah tembok pagar Lek Ijah tetangga saya. Tanaman yang tumbuh liar ini memang sering dijumpai di pinggir jalan dan tegalan sawah ini biasanya hanya dipandang sebelah mata. Dan ternyata tanaman ini berkhasiat obat juga. Tanaman yang punya nama ilmiah Portulaca oleraceae L. ini merupakan tanaman herba setahun yang termasuk dalam famili Portulacacaeae. Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji. Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa. Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan. Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu (appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya) Cara pemakaian untuk Pengobatan · Radang akut usus buntu :

1. ambil segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari.2. krokot an jombang (Taraxacum officinale) masing-masing 60 gram kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum .· Disentri : 550 gram herba segar diuapkan selama 3-4 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Mium air perasannya sebanyak 50 cc, 3 kali sehari .· Keputihan : 200 gram krokot dijuice dan diambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu di tim. Makan selagi hangat. · Jantung berdebar : 4 batang tanaman krokot dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari. · Kencing darah : 100 gram krokot dan 25 gram daun sendok (Plantago mayor L.) digodok lalu airnya diminum. · Demam : krokot direbus sebentar tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan. Warning : wanita hamil dilarang mengkonsumsi ini.

Melawan Kanker Dengan Mahkota Dewa Anda mungkin telah mendengar kehebatan tanaman Mahkota Dewa. Tanaman asli Irian ini dikenal bisa menyembuhkan penderita penyakit ringan macam gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu, hingga penyakit berat seperti kanker dan diabetes. Mengetahui khasiat tumbuhan satu ini, mungkin Anda telah menanamnya dirumah atau malahan telah menggunakannya. Tanaman ini memang punya khasiat luar biasa. Ia bisa menyembuhkan gangguan kesehatan dari yang ringan hingga yang nyaris tak ada harapan sembuh. Kalau cuma pegal-pegal, sehari dua hari bakal hilang. Flu? Wah, itu tugas yang juga bisa dibereskan dalam sehari dua hari. Diabetes pun bakal takluk dalam beberapa bulan. Bagaimana dengan kanker? Meski butuh waktu bulanan, tanaman ini pun sanggup melawannya sampai titik darah penghabisan. Paling tidak itu berdasarkan pengalaman empiris banyak orang, termasuk yang merasa sembuh dari penyakit pada organ hati atau jantung, hipertensi, rematik, serta asam urat. Untuk mengolahnya jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh teh racik terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai. Kalau enggak menghendaki rasa pahitnya, kita bisa sedikit bersusah payah mengolahnya menjadi ramuan instan. Rasanya ditanggung lebih sedap tanpa mengurangi khasiat. Itulah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Tanaman yang kabarnya berasal dari daratan Papua ini di Jawa Tengah dan Yogyakarta dijuluki makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orangorang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka. Dari alergi hingga kanker Sebagian orang mungkin pernah sekadar melihatnya, sebagian lagi mendengar namanya pun tidak pernah. Wajar bila selama ini sangat sedikit orang tahu mahkota dewa. Apalagi khasiatnya. Bahkan, di banyak lembaga penelitian yang menangani tumbuhan berkhasiat obat belum ditemukan hasil penelitiannya. Sampai saat ini, setidaknya baru dr. Regina Sumastuti dari Jurusan Farmakologi, Universitas Gadjah Mada yang telah menelitinya. Itu pun masih terbatas pada pengujian terhadap efek antihistamin atau antialergi. Padahal, kalangan keraton Solo dan Yogyakarta telah lama mengenalnya

dan memanfaatkannya sebagai tanaman obat. Beruntung, lama-lama manfaat luar biasa ini bocor ke kalangan awam. Sekarang, tanaman ini seakan turun dari langit sebagai dewa penyelamat orang sakit. Berbagai kesaksian dikemukakan mereka yang telah merasakan khasiatnya. Dalam buku Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa karya Ning Harmanto, ketua Kerukunan Wanita Tani Bunga Lily, yang menekuni pengobatan dengan mahkota dewa, ada 26 orang yang mengakui keampuhannya atau ditulis berhasil sembuh dari sakitnya berkat mahkota dewa. Di antara mereka adalah Tuti Ariestyani Winata, yang setelah menjalani operasi pengangkatan kista di rahim, mengalami kemunduran kondisi tubuh. Badannya kurus, perutnya membuncit seperti sedang hamil tua, jari-jari kakinya menggemuk, tekanan darahnya naik-turun, dan Hb-nya sangat rendah. Beberapa dokter yang dikunjunginya memberikan diagnosis berbeda. Ada yang mendiagnosisnya menderita kanker hati, sirosis hati, dan ada pula yang menyatakan dia menderita hepatitis kronis. Tak kunjung memperoleh kepastian penyakit yang dideritanya, atas saran Ning, Tuti akhirnya mengonsumsi air rebusan daging buah mahkota dewa. Setelah enam bulan, Tuti merasa sembuh dan kondisi tubuhnya membaik kembali. Selain Tuti, Diana yang berdomisili di Bekasi menyatakan berhasil sembuh dari penyakit kanker di payudara kanannya setelah menjalani operasi dua kali lagi untuk membersihkan kanker di payudara kirinya. Anna Winata di Bogor dan Retno di Bekasi juga merasakan sehat kembali dari sakit kanker rahim berkat mahkota dewa. Ny. Parlan di Balikpapan pun berhasil menormalkan kadar gula darahnya berkat tumbuhan obat ini. Masih banyak lagi contoh keberhasilan yang lain. Sayangnya, yang tidak berhasil tidak pernah terungkap, sehingga tidak bisa diketahui penyakit apa yang tidak mampu dilawan tanaman berbuah merah menyala ini. Selama ini daun dan buah mahkota dewa dimanfaatkan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, sebagai obat penyakit kulit, gatal-gatal, dan eksim. Penyakit tersebut ditandai dengan gejala gatal-gatal, pertanda adanya alergi terhadap agen tertentu yang mendorong sel-sel tubuh mengeluarkan histamin. Soal kemampuan melawan penyakit kulit ini Sumastuti sudah membuktikannya. Dari penelitian secara in vitro menggunakan usus halus marmot, diketahui, memang benar daun dan buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. Artinya, tanaman tersebut secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya sebagai obat gatal-gatal akibat gigitan serangga atau ulat bulu, eksim, dan penyakit lain akibat alergi. Penelitian lain masih kita tunggu untuk membuktikan khasiat luar biasa seperti yang dirasakan beberapa orang di atas. Namun, cerita dari mulut ke mulut rupanya sudah membuat orang, terutama yang sakit berat dan umumnya hampir putus harapan, percaya. Maka, orang pun mulai beramai-ramai mencari bagian berkhasiat mahkota dewa. Tak sedikit yang mencoba menanamnya di pekarangan rumah. Bahkan, ada yang melihat wabah ini sebagai peluang usaha untuk membudidayakan dan mengolahnya menjadi produk ramuan obat tradisional atau jamu dengan berbagai bentuk. Dijadikan teh Menanam mahkota dewa memang bukan perkara sulit. Tumbuhan, yang bisa hidup baik pada ketinggian 10 – 1.000 m dpl., ini bisa ditanam dari biji atau hasil cangkokan. Meski penanamannya bisa di dalam pot atau langsung di tanah, pertumbuhannya akan lebih baik bila ditanam di tanah. Tanaman dari biji biasanya sudah berbuah pada umur 10 – 12 bulan. Yang berasal dari cangkokan, mestinya berbuah lebih cepat. Buah inilah bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Dari ketiga bagiannya, yakni kulit dan daging buah, cangkang (batok biji), serta biji, yang dimanfaatkan umumnya kulit dan daging buah serta cangkangnya. Buah muda berwarna hijau dan yang tua berwarna merah cerah. Khasiat buah muda dan tua sama saja, jelas Ning. Sayang, senyawa apa yang terkandung dalam bagianbagian buah, masih belum terungkap secara detil. Cuma, Hutapea dkk. (1999), seperti dikutip Sumastuti,

menyatakan, dalam daun dan kulit buah makuto dewo terkandung senyawa saponin dan flavonoid, yang masing-masing memiliki efek antialergi dan antihistamin. Ning menulis, dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam keadaan segar. Cangkangnya memiliki rasa sepet-sepet pahit, lebih pahit dari kulit dan daging buah. Bagian ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung karena dapat mengakibatkan mabuk, pusing, bahkan pingsan. Namun, setelah diolah, bagian ini lebih mujarab ketimbang kulit dan daging buah. Ia dapat mengobati penyakit berat macam kanker payudara, kanker rahim, sakit paru-paru, dan sirosis hati. Ada alasan mengapa biji mahkota dewa tidak dikonsumsi. Bijinya sangat beracun. Kalau mengunyahnya, kita bisa muntah-muntah dan lidah mati rasa, tambah Ning. Karenanya, bagian ini cuma digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit. Sudah tentu untuk menjadikan daging buah atau cangkangnya sebagai obat, perlu pengolahan terlebih dulu. Bisa dijadikan buah kering, teh racik, atau ramuan instan. Namun, yang sering dilakukan adalah dengan menjadikannya teh racik dan ramuan instan. Bagian lain yang bisa dijadikan obat adalah batang dan daun. Menurut Ning dalam bukunya, batang mahkota dewa secara empiris bisa mengobati kanker tulang. Sedangkan daunnya bisa menyembuhkan lemah syahwat, disentri, alergi, dan tumor. Cara memanfaatkan daun adalah dengan merebus dan meminum airnya. Jangan kaget. Begitu minum ramuan mahkota dewa, kita segera merasakan serangan kantuk. Efek ini normal. Efek lainnya adalah mabuk. Untuk menghilangkan efek ini dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Untuk konsumsi selanjutnya, takaran mahkota dewa perlu dikurangi. Jika masih tetap mabuk, sebaiknya untuk sementara hentikan dulu. Di samping efek buruk tadi ternyata masih ada efek baik-nya. Psst … kadang-kadang kaum pria ada yang libidonya meningkat, bisik Ning. Menurut Ning, dalam proses menyembuhkan penyakit dalam atau penyakit serius macam kanker rahim, setelah pasien mengonsumsi seduhan mahkota dewa badannya bisa merasakan panas-dingin, bahkan kadang kala mengeluarkan gumpalan darah berbau busuk. Ini merupakan proses pembersihan penyakit, tulis Ning. Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal bisa pula ramuan campuran. Pencampuran dengan tumbuhan obat lain dimaksudkan untuk memperkuat khasiatnya dan menetralisir racun. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya, tutur Ning, yang mengaku sering melayani resep yang ditulis beberapa dokter. Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, menurut Ning, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Pengobatannya perlu dilakukan beberapa kali. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan. Kalau takarannya berlebih, pengaruh yang tidak diinginkan bisa muncul. Mesti diingat, wanita hamil muda dilarang mengonsumsi mahkota dewa. Seperti dikutip Ning, Sumastuti juga telah membuktikan mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga memperlancar proses persalinan. Ini bisa membahayakan kehamilan yang masih muda. Yang tak kalah penting, pesan Ning, dalam menggunakan ramuan mahkota dewa kita dianjurkan menyugesti atau menyakinkan diri bahwa ramuan ini manjur, berdoa untuk kesembuhan kita, dan tetap mengunjungi dokter untuk mengetahui perkembangan kesehatan kita. Source: Majalah intisari

Deteksi Dini Penyakit Kanker Angka kematian akibat serangan Kanker sangat tinggi dan Kanker menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang di berbagai Negara. Di Amerika Serikat, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua. Pada tahun 2003 diperkirakan ada 1.334.100 kasus dengan angka kematian sebanyak 556.500 orang. Di Eropa terdapat tiga juga kasus kanker baru tiap tahun dengan angka kematian sebesar dua juta. Angka harapan hidup penderita kanker hanya 60% dibandingkan dengan bukan penderita. Mengapa kanker menjadi sangat menakutkan dan membahayakan? Lalu apa dan bagaimana sebenarnya kanker tersebut? Asal Mula Serangan Kanker Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Selsel kanker akan terus membelah diri, dan tidak mengindahkan kaidah hokum-hukum pembiakan. Kanker bisa terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ, seperti sel kulit, sel hati, sel darah, sel otak, sel lambung, sel usus, sel paru, sel saluran kencing, dan berbagai macam sel tubuh lainnya. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya (invasif) dan bisa menyebar ( metastasis ) ke seluruh tubuh. Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi , yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi . Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen , yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor , menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan. Pada tahap promosi , suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen). Pada saat sebuah sel menjadi ganas, sistem kekebalan tubuh sering dapat merusaknya sebelum sel ganas tersebut berlipatganda dan menjadi suatu kanker. Namun apabila system kekebalan tubuh tidak berfungsi secara normal, maka tubuh cenderung rentan terhadap resiko kanker, seperti yang terjadi pada penderita aids , orang-orang yang menggunakan obat penekan kekebalan dan pada penyakit autoimun tertentu. Tetapi sistem kekebalan tubuh pun tidak selalu efektif, sehingga kanker kadangkala masih dapat menembus perlindungan ini meskipun sistem kekebalan berfungsi secara normal. Pada hampir semua jenis kanker, angka keberhasilan terapi sangat berkaitan dengan stadium saat diagnosa dan pengobatan. Semakin tinggi stadium saat diagnosa, maka keberhasilan terapi akan

semakin menurun dengan modalitas pengobatan yang semakin agresif.

Faktor Resiko Kanker Telah diketahui bahwa sekumpulan faktor genetik dan lingkungan dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko tersebut antara lain adalah : 1. Riwayat Keluarga Riwayat keluarga adalah salah satu faktor yang paling penting mengingat kanker bisa dipengaruhi oleh kelainan genetika. Beberapa keluarga bisa jadi memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya, misalnya resiko wanita untuk menderita kanker payudara meningkat 1,5-3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara. Beberapa kanker payudara berhubungan dengan suatu mutasi genetik yang khas, yang lebih sering ditemukan pada beberapa kelompok etnik dan keluarga. Wanita dengan mutasi gen ini memiliki peluang sebesar 80-90% untuk menderita kanker payudara dan 40-50% untuk menderita kanker indung telur, misalnya seperti yang ditemukan pada 1% wanita yahudi ashkenazi. Kanker lainnya yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker kulit dan kanker usus besar. 2. Kelainan Kromosom Misalnya seseorang dengan sindroma down , yang memiliki 3 buah kromosom 21, memiliki resiko 12-20 kali lebih tinggi untuk menderita leukemia akut. 3. Faktor Lingkungan Sejumlah faktor lingkungan dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, salah satunya yang paling penting adalah merokok. Merokok meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara) dan kandung kemih. Faktor lingkungan lain misalnya pemaparan yang berlebihan dari sinar ultraviolet, terutama dari sinar matahari, menyebabkan kanker kulit. Selain itu, r adiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) yang digunakan dalam sinar x, dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom dan bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker. Misalnya orang yang selamat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada perang dunia II, memiliki resiko tinggi terhadap terjadinya leukemia. Pemaparan uranium pada pekerja tambang juga meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru 1020 tahun kemudian, dan resiko tersebut akan semakin tinggi jika para penambang juga merokok. 4. Makanan Makanan adalah faktor resiko penting lainnya untuk kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Misalnya makan makanan yang banyak mengandung makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung. Peminum alkohol juga memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya kanker kerongkongan. Bila seseorang makan makanan yang tinggi serat, maka dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kanker usus besar. Mengurangi lemak sampai kurang dari 30% dari kalori total, akan mengurangi resiko terjadinya kanker usus besar, payudara dan protat. 5. Bahan Kimia

6.

7.

8.

9.

Banyak bahan kimia yang diketahui menyebabkan kanker dan banyak pula lainnya yang dicurigai sebagai penyebab kanker. Pemaparan terhadap bahan kimia tertentu dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker setelah beberapa tahun kemudian, misalnya pemaparan asbes bisa menyebabkan kanker paru-paru dan mesotelioma (kanker pleura ), dan kanker kulit banyak ditemukan pada pekerja cat dan pekerja yang membersihkan cerobong asap karena adanya kandungan senyawa hidrokarbon. Tempat Tinggal Resiko terjadinya kanker juga bervariasi berdasarkan tempat tinggal seseorang. Misalnya, resiko terjadinya kanker usus besar dan payudara di Jepang rendah, tetapi resiko ini meningkat pada orang-orang Jepang yang tinggal di Amerika dan pada akhirnya akan memiliki resiko yang sama besarnya dengan penduduk Amerika lainnya. Uniknya lagi, orang Jepang memiliki angka kejadian kanker lambung yang sangat tinggi; tetapi pada orang Jepang yang lahir di Amerika angka ini lebih rendah. Variasi geografik dalam resiko kanker ini agaknya melibatkan banyak faktor, yaitu gabungan dari genetik, makanan dan lingkungan. Virus Beberapa virus diketahui menyebabkan kanker pada manusia dan virus lainnya dicurigai sebagai penyebab kanker. Virus penyebab kanker ini disebut juga virus onkogenik. Misalnya, virus papilloma yang menyebabkan kutil genitalis agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita, virus sitomegalo menyebabkan sarkoma Kaposi , virus hepatitis B dan hepatitis C bisa menyebabkan kanker hati, meskipun karsinogen ataupun promotor nya tidak diketahui. Di Afrika, virus Epstein-Barr menyebabkan limfoma burkitt , sedangkan di Cina virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Jelas terlihat, bahwa beberapa faktor tambahan (lingkungan atau genetik), diperlukan untuk terjadinya kanker yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Beberapa virus retro manusia, misalnya virus HIV, dapat menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya. Infeksi Infeksi oleh parasit schistosoma (bilharzia) bisa menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. tetapi penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker. Infeksi oleh clonorchis, yang terutama banyak ditemukan di timur jauh, bisa menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu. Hormon Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh yang berfungs mengatur kegiatan alat-alat tubuh. Diethyl stilbestrol, suatu hormon seks buatan yang umumnya digunakan untuk menggemukkan hewan ternak, terbukti sebagai penyebab timbulnya kanker rahim, payudara, dan alat reproduksi lainnya. Pada beberapa penelitian, diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menimbulkan kanker pada organ tubuh yang dipengaruhinya, seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat. Pengaruh hormone sehingga dapat menyebabkan kanker belum dapat diketahui dengan pasti.

Epidemiologi Kanker Sejalan dengan waktu, resiko kanker juga mengalami perubahan. Kanker yang tadinya sering

ditemukan sekarang jarang terjadi. Misalnya di Amerika, pada tahun 1930 kanker lambung 4 kali lebih sering ditemukan daripada sekarang. Sementara itu angka kejadian kanker paru-paru di Amerika yang pada tahun 1930 adalah 5 dari setiap 100.000 orang meningkat menjadi 114 dari setiap 100.000 pada tahun 1990, dan angka kejadian ini melambung tinggi pada wanita. Perubahan ini hampir bisa dipastikan merupakan akibat dari meningkatnya pemakaian rokok, tak terkecuali pada wanita. Merokok juga menyebabkan meningkatnya kanker mulut. Pada sebuah penelitian epidemiologik tentang penyakit kanker, diperkirakan akan terjadi peningkatan 99% penderita pada tahun 2010 di negara berkembang dibandingkan pada tahun 1985. Sedangkan di negara maju, peningkatan jumlah penderita diperkirakan hanya 38%. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit kanker menjadi masalah yang serius di negara berkembang di masa mendatang. Di Indonesia, masalah penyakit kanker terlihat lonjakan yang luar biasa. Dalam jangka waktu 10 tahun, terlihat bahwa peringkat kanker sebagai penyebab kematian naik, dari peringkat 12 menjadi peringkat enam. Setiap tahun diperkirakan terdapat 190 ribu penderita baru dan seperlimanya akan meninggal akibat penyakit ini. Namun angka kematian akibat kanker ini sebenarnya bisa dikurangi 3-35 persen, asal dilakukan tindakan prevelensi, screening dan deteksi dini. Misalnya dengan melakukan tes pap smear bagi wanita yang telah aktif secara seksual dapat menurunkan angka kematian kanker mulut rahim. Sebagai catatan, bila seseorang wanita penderita kanker divonis bahwa penyakit kankernya masuk dalam kategori stadium satu, maka harapan hidup lima tahun ke depan akan mencapai 90 persen. Stadium dua, 65 persen, stadium tiga, 15-20 persen, dan stadium empat harapan hidupnya hanya kurang dari lima persen. Usia juga merupakan faktor yang penting dalam terjadinya kanker. Beberapa kanker, misalnya tumor wilms, leukemia limfositik akut dan limfoma burkitt, banyak menyerang usia muda. Tetapi sebagian besar kanker banyak terjadi pada usia lanjut. Kanker prostat, lambung dan usus besar, kemungkinan besar terjadi setelah usia 60 tahun. Di Amerika, lebih dari 60% dari kanker terdiagnosis pada penderita yang berusia diatas 65 tahun. secara keseluruhan, resiko terjadinya kanker di Amerika meningkat 2 kali lipat setiap 5 tahun setelah usia 25 tahun. Meningkatnya resiko kanker pada usia lanjut mungkin merupakan gabungan dari meningkatnya dan bertambah lamanya waktu pemaparan terhadap karsinogen serta makin melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat usia.

Selalu 'Waspada' Semakin dini kanker ditemukan, semakin besar pula harapan kesembuhan. Kenalilah dan perhatikan tujuh tanda bahaya dalam WASPADA. Periksakan diri lebih lanjut ke dokter bila ada salah satu tanda di bawah ini yang tidak sembuh dalam beberapa minggu. Tanda-tanda yang harus diperhatikan dan disingkat menjadi WASPADA adalah : W : Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan A : Alat pencernaan terganggu dan susah menelan S : Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh P : Payudara atau di tempat lain ada benjolan A : Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal

D : Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh A : Adanya koreng atau borok yang tak kunjung sembuh Pada stadium dini, kanker tumbuh tanpa menimbulkan keluhan ataupun gejala. Hal ini sering menyebabkan orang yang sudah terkena kanker tidak menyadarinya. Bila sudah timbul gejala atau memberi keluhan, biasanya penyakit sudah berlanjut. Oleh sebab itu, bila teraba ada benjolan atau kelainan lain seperti ditemukan dalam WASPADA walaupun rasanya tidak mengganggu, perlu diwaspadai dan dicurigai sebagai kanker sampai terbukti kalau hal itu bukan kanker.

Manfaat Jeruk Nipis Jeruk nipis yang nama ilmiahnya adalah Citrus aurantifolia termasuk salah satu jenis jeruk yang biasa kita kenal. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 3 tahun sudah bisa menghasilkan buah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuningkuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk pada umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 200 m - 1.300 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.000 mm - 1.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 12 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 200 C - 300 C · Kelembapan : sedang - tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : latosol, aluvial, andosol. · Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 40 cm - 170 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 4 - 9 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm. · Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang. · Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas. b. Persiapan Bibit · Jeruk nipis dapat diperbanyak secara cangkok dan okulasi. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. · Jarak tanam 6 m x 6 m Nama Lokal : Lime (Inggris), Lima (Spanyol), Limah (Arab); Jeruk Nipis (Indonesia), Jeruk pecel (Jawa); Limau asam (Sunda); Penyakit Yang Dapat Diobati : Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid; Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah; Pemanfaatan Jeruk Nipis Untuk Obat: 1. Amandel Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari diparut dan 2 sendok makan madu; Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk sampai merata, dan disaring; Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.

2. Malaria Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam secukupnya; Cara membuat :jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan lainnya dan disaring; Cara menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan. 3. Ambeien Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis; Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring; Cara menggunakan : diminum setiap sore weara teratur. 4. Sesak Nafas Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 potong gula batu, Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, bawang merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan diseduh dengan air panas secukupnya, diaduk sampai merata, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum setelah makan pagi secara teratur. 5. Influenza Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur sirih secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahannya dan diaduk sampai merata, dan disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari secara teratur. 6. Batuk a. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis diperis untuk diambil airnya, Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama sakit b. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/4 sendok tepung biji buah pala, 1 sendok minyak kayu putih; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata; Cara menggunakan: dipakai sebagai bedak dan dioleskan pada dada dan punggung. 7. Sakit panas Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok minyak kayu putih, 2-4 siung bawang merah yang dihaluskan; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian

dioplos dengan bahan lainnya sampai merata, Cara menggunakan: dipakai sebagai kompres dan obat gosok untuk dada dan punggung. 8. Sembelit Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok minyak kayu putih, buah asam secukupnya, 2 sendok air masak; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama; Cara menggunakan: dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar perut. 9. Telambat datang bulan Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur sirih dan garam secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan tersebut dicampur merata dan disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. 10. Perut mules pada waktu haid datang bulan Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3 mata buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa; Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4 gelas air masak dan disaring; Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid. 11. Disentri Bahan: 2 potong akar jeruk nipis; Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. 12. Perut mules Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari; Cara membuat: jeruk nipis diperas Komposisi : KANDUNGAN KIMIA : Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kiniia yang bemianfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.

Air Tajin Beras Organik untuk Anak Autis

Seringkali, anak autis alergi susu formula yang mengandung zat kasein dan tidak dapat dicerna. Hal ini kerap membuat anak diare berkepanjangan. Selain itu, anak autis juga harus menghindari konsumsi makanan berbahan tepung terigu yang mengandung gluten. Acapkali tubuhnya tak dapat memproduksi enzim pencerna gluten.Oleh karenanya, bahan makanan organik sangat membantu bagi anak autis. Tradisi nenek moyang kita membuktikan bahwa air tajin dapat membantu memperbaiki pencernaan anak yang terkena autis. Autisme berasal dari bahasa Yunani yaitu autos yang berarti sendiri. Pengidap autisme cenderung asyik dengan diri sendiri. Gangguan perkembangan itu kerap terjadi pada anak-anak. Umumnya gejala autisme terdeteksi ketika anak berusia 2 tahun. Namun, jika orang tua cermat, sebelum anak berusia 2 tahun, gejala autisme dapat dideteksi. Bayi 10 minggu yang tidak pernah tersenyum dapat dijadikan penanda gejala autisme. Semua produk berbahan susu sapi dan tepung terigu dihindari. Pun zat pewarna dan penyedap masakan seperti monosodium glutamat (MSG). Anak autisme umumnya mengalami kelainan pencernaan. Populasi cendawan dan bakteri merugikan berlebih sehingga menimbulkan lubang pada usus. Akibatnya, asam amino yang berasal dari protein tidak bisa dipecah menjadi asam amino rantai panjang. Asam amino rantai pendek itu pun tidak terbuang melalui feses melainkan masuk dalam peredaran darah. Ketika masuk ke otak, asam amino itu diubah menjadi bentuk yang memiliki efek sejenis opium. Protein yang berasal dari tepung gluten menjadi glidein, sedangkan dari susu kasein menjadi kasonofin. Imbasnya, anak sering mengalami stimulasi, menyukai kesendirian seakan berkhayal. Anak yang autis berat, feses dan darahnya acapkali menunjukkan kandungan logam berat cukup tinggi. Hal inilah yang memicu autisme. Alhasil, ada baiknya para orang tua yang anaknya menderita autis beralih pada sayuran organik. Karena keracunan logam berat berarti harus makan makanan yang bebas zat kimia dan pestisida. Tak jarang, ibu-ibu modern yang masih suka menerapkan tradisi juga memberi air tajin beras organik merah. Beragam sayuran organik seperti bayam, kangkung, wortel, dan sawi menjadi menu wajib. Buah yang disantap pun organik. Ketangguhan pola makan ini kelak akan memperoleh hasil yang baik. Paling tidak sistem pencernaan membaik. bs Aneka RupaManfaat TajinBanyak orang mengartikan tajin. Ada yang menyebut tajin adalah air bekas pencuci beras, ada pula air dari menanak nasi. Dalam khasanah ilmu tradisional, ada banyak manfaat dari air beras ini. Mau mencoba? Tak ada salahnya. Pelembab KulitBahan: 1 gelas air tajin, 2 sendok teh madu, 1 sendok makan kulit padi, 1 sendok makan minyak sayur.Cara: campurkan semua bahan dan masukkan ke dalam blender. Tunggu sampai semua bahan menjadi lembut, kemudian larutkan ke dalam air mandi yang hangat. Air beras mempunyai kandungan zat gizi tinggi seperti kalsium, vitamin A, D, dan E. Sementara kulit padi berguna untuk melembutkan dan memperbaiki kulit yang kasar. Untuk hasil maksimal tambahkan madu yang merupakan antiseptik alami mengandung pelembab yang berguna untuk kesehatan dan keindahan kulit. Gemukkan BadanBahan: air tajin beras merah atau air tajin ketan.Cara: masaklah beras ketan atau beras merah secukupnya (setengah gelas cukup). Ambil air tajinnya ketika hampir masak, minumlah air tajin dari beras merah atau dari beras ketan secara rutin 3 kali dalam seminggu. DiareBahan: segenggam beras merahCara 1: buat seperti cara menggemukkan badan. Ambil airnya dan minum sampai diare mampetCara 2: segenggam beras merah disangrai sampai kuning, lalu digiling halus. Seduh dengan air panas sambil diaduk merata, sampai menjadi kuah kental. Ramuan yang disebut air tajin ini lalu ditambahkan sedikit garam. Setelah dingin siap untuk diminum. Lakukan 2 - 3 kali sehari. Haid BerlebihanBahan: 3 - 7 potong akar meniran kering, 1 gelas air tajin.Cara: bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata. Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Jamu Puspo Untuk Kencing Manis Bagi penderita diabetes melitus (DM) yang selama ini tergantung pada obat-obat kimia, bisa sedikit bernafas lega dengan ditemukannya obat alami yang dapat menstabilkan kadar gula dalam darah hingga batas normal. Bahkan obat herbal bermerek dagang ―ProDeeM‖ buatan PT Jamu Puspo Internusa itu lebih efektif dibanding obat berbahan kimia gilbenklamid yang selama ini digunakan dalam pengobatan DM. Uji pre-klinis yang dilakukan Pusat Studi-Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Universitas Indonesia (UI) dalam satu tahun terakhir ini membuktikan secara ilmiah khasiat obat herbal Pro-DeeM — yang disajikan dalam bentuk teh celup –dalam menurunkan kadar gula darah akibat DM, sekaligus menguji keamanannya (efek samping) untuk penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti dikemukakan Kepala PS-OBA Departemen Farmasi UI, Prof Dr Sumali Wiryowidagdo saat penyerahan sertifikat hasil uji pre-klinis ―Pro-DeeM‖ kepada Direktur PT Jamu Puspo Internusa, Andre Utomo, di kampus UI Depok, Rabu (24/8) bahwa teh celup Pro-DeeM dengan dosis yang setara dengan 2 kantong teh celup mampu menurunkan kadar glukosa darah lebih baik dibandingkan dengan pemberian obat glibenklamid. ―Bahkan, satu minggu setelah pemberian Pro-DeeM dihentikan, kadar glukosa darah masih dalam rentang normal,‖ kata Prof Sumali. Ditambahkan, hasil dari uji pre-klinis tersebut menunjukkan pada toleransi glukosa oral, teh celup Pro-DeeM dengan dosis 1 kantong celup sehari mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 29,02 persen lebih tinggi dibandingkan glibenklamid 23,20 persen pada pemeriksaan 1 jam setelah pemberian glukosa. Pada dosis yang setara dengan 2 kantong celup sehari, Pro-DeeM mampu menurunkan kadar glukosa paling baik, yaitu 36,25 persen. Pada tes anti-diabetes selama rentang waktu 2 minggu pemberian Pro-DeeM di mana objek yang diteliti mengalami kerusakan pangkreas, kadar glukosa darah puasa turun ke rentang normal sebesar 94,85 persen. Sedangkan kadar glukosa darah 2 jam setelah makan turun sebesar 99,95 persen dibandingkan dengan pemberian glibenklamid yang penurunannya hanya sebesar 20,42 persen pada glukosa puasa dan 23,54 persen pada glukosa 2 jam setelah makan. Sementara pada uji keamanan, hasil uji toksisitas akut maupun sub kronik menunjukkan bahwa Pro-DeeM tidak mempengaruhi organ hati, ginjal, jantung dan paru-paru serta tidak mempengaruhi jumlah sel darah, sel darah putih, jumlah trombosit dan kadar hemoglobin. ―Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pro-DeeM aman dikonsumsi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tanpa menimbulkan efek samping serta tidak mempengaruhi fungsi organ-organ tubuh yang vital,‖ kata Prof Sumali. Obat herbal ProDeeM mengandung tanaman obat berkhasiat seperti Mengkudu, Pare, Gymnema Silvetre dan daun teh. Masing-masing tanaman obat itu saling bersinergi untuk menekan gula darah kembali normal. Tentang khasiat tanaman obat yang ada dalam Pro-DeeM, Prof Sumali menjelaskan, buah mengkudu membantu memperbaiki sel beta pankreas yang rusak serta membantu memperbaiki reseptor insulin pada sel dengan adanya proxeronine. Sedangkan Gymnema Sylvestre bekerja dengan cara meningkatkan sekresi insulin pada sel beta pankreas, selain juga bekerja dengan mencegah penyerapan glukosa pada usus. Zat yang berperan adalah asam Gymnemic.

Tanaman pare yang terdapat dalam Pro-DeeM bekerja dengan cara merangsang sel beta pankreas untuk mensekresi insulin dan memiliki sifat yang menyerupai insulin. Zat yang berperan adalan Charatin dan poypeptide-P Insulin. Sedangkan daun teh mengatur kadar insulin dalam darah. Zat yang berperan yaitu Xantin dan Polifenol. Selain itu, kandungan Mangan (Mn) pada teh juga dapat menguraikan molekul glukosa menjadi sumber energi. ―Pro-DeeM ini sudah masuk kategori herbal terstandar yang kualitasnya diatas jamu,‖ kata Prof Sumali. Ditambahkan, seseorang yang usianya sudah memasuki usia kepala memang harus hatihati dalam mengkonsumsi makanan dan minumannya. Terlebih bila gaya hidup semasa muda suka makanan berlemak dan manis yang mendorong terkena penyakit degeneratif, seperti DM, hipertensi hingga jantung. ―Pro-DeeM ini baik dikonsumsi mereka yang sudah berusia 40 tahun keatas untuk menjaga kadar gulanya tetap stabil, meski belum terindikasi penyakit diabetes. Namun, jangan konsumsi Pro-DeeM berlebihan, cukup 1 kantong setiap hari,‖ katanya. Soal harga, Direktur PT Jamu Puspo, Andre Utoro mengatakan, pihaknya berupaya agar Pro-DeeM terjangkau masyarakat bawah karena penyakit diabetes banyak pula menyerang masyarakat tak mampu. Ia menyebut harga Rp 30-35.000 per kardus kecil dengan isi 12 kantong celup. Pengalaman menggunakan Pro-DeeM dituturkan HM Marino Atmo Sutarmo, warga Jakarta yang menderita DM setelah 10 tahun. Ia menggunakan Pro-Deem dengan kombinasi obat-obat dari dokter. Marino mengaku terkejut dengan hasil yang diperoleh selama mengkonsumi Pro-DeeM. ―Dalam waktu 12 hari saja, gula darah saya kembali normal menjadi 158 mg/dl (PP) dan 98 mg/dl (puasa) dari sebelumnya 588 mg/dl (pp) dan 268 mg/dl (puasa),‖ katanya. H Marino mengaku keluhan yang selama ini dirasakan seperti kesemutan pada kedua tangannya, sering buang air kecil, badan lemas, gangguan penglihatan, dan keluhan jantung tidak pernah dialaminya lagi setelah mengkonsumsi Pro-DeeM secara teratur. ―Produk ini sungguh luar biasa,‖ kata H Marino sambil mengancungkan jempol sebagai tanda puas. Jamu Puspo Internusa bukanlah pemain baru dalam industri berbasis herbal atau tanaman obat, karena telah berdiri sejak 40 tahun lalu. Bahkan saat ini, Jamu Puspo telah memiliki perkebunan seluas 40 hektar dan fasilitas pabrik ekstraksi herbal serta pabrik farmasi di Majalengka. Hingga saat ini Jamu Puspo telah memproduksi beberapa produk yang sebelumnya telah dikenal masyarakat, diantaranya, Pacekap, PaceTea. Jamu Puspo juga telah melakukan ekspor perdana ke Timur Tengah dan akan menyusul segera ke Malaysia, Filipina, Korea, Jepang dan negara-negara Afrika. (Tri Wahyuni) Sumber: Suara Karya Online – Minggu, 28 Agustus 2005

Khasiat Obat Buah Ketimun

Ketimun atau mentimun yang nama ilmiahnya Cucumis sativus sudah lama dikenal mempunyai khasiat obat. Diduga ketimun berasal dari pegunungan himalaya dan menyebar kesekuruh dunia, sudah dibudidayakan di kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang lalu. Buah ini mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Selain itu juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang cacingan. Ada banyak jenis mentimun yang bisa ditemukan di pasaran. Mentimun-mentimun ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulitnya. Jangan bingung memilih mentimun. Efek sehat yang terkandung dalam masing-masing jenis ini sama ampuhnya untuk menggempur penyakit. • Mentimun Lokal. Sayuran berbentuk bulat panjang dengan kulit berwarna hijau berlarik-larik putih kekuningan ini bisa dimakan mentah sebagai lalapan, campuran keredok den rujak, serta bisa diolah menjadi acar, dijus, direbus, atau dikukus. Mentimun lebih disarankan untuk dimakan mentah, karena proses pemasakan dan pengolahan menjadi acar akan mengurangi kandungan vitamin dan mineralnya, terutama vitamin C. • Mentimun Jepang (Kyuri). Timun asal negeri sakura ini memiliki bentuk yang lebih 'ramping' dan panjang dibanding mentimun lokal. Kulitnya berwarna hijau gelap dengan bintik-bintik putih timbul yang membuat permukaannya tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut daripada ketimun lokal. Sangat cocok diolah menjadi campuran salad dan acar. • Mentimun Gherkin. Disebut juga mentimun acar atau baby kyuri. Sesuai namanya mentimun ini lebih sering diolah menjadi acar. Ukurannya lebih kecil dengan kulit berwarna hijau tua dan ada bintik-bintik yang timbul seperti kyuri. Rasanya renyah, tidak terlalu berair dan tidak bergetah. • Zucchini. Sayuran yang masih bersaudara dengan mentimun ini sering disebut sukini atau timun Italia. Memiliki ukuran lebih besar den tidak terlalu berair dibanding mentimun.

Bentuknya tidak bulat sempurna, tapi bersegi-segi. Warna kulitnya hijau lumut tua dan mengkilap. Bagian dalamnya berwarna putih menyerupai oyong. Berbeda dengan mentimun, sukini jarang dimakan mentah.

Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut. Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri. Bersihkan Ginjal dengan Ketimun Timun memang akrab dengan kita. Sebagai lalapan, campuran pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain mampu menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga dapat membersihkan ginjal. Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal. Resep dan Cara Pemakaian: 1. Takanan darah tinggi.  2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari. 2. Sariawan.  Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin. 3. Membersihkan ginjal.  Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun. 4. Demam.  Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut. 5. Jerawat.  Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari. 6. Untuk obat haid yang tidak teratur.  Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.

Mengencangkan Otot Vagina Pasca Melahirkan Pasca melahirkan, pastilah ada kekhawatiran pada kaum wanita tentang bentuk tubuh yang biasanya berubah ukuran serta ketakutan akan berkurangnya kekuatan otot-otot miss V (vagina). Tetapi jangan khawatir sekarang ini selain senam, dapat dilakukan pemulihan dari dalam dengan

cara meminum ramuan herbal yang berfungsi untuk mengencangkan otot-otot Vagina. Berikut beberapa resep mengencangkan otot vagina setelah melahirkan. Resep Kencang A (Buah srikaya ditambahkan sebagai akselerator fungsi kunyit putih) 1 buah srikaya diambil dagingnya ditambah dengan kunyit putih yang diiris halus secukupnya. Diseduh dengan segelas air panas. Minum selama 1 minggu berturut-turut. Untuk perawatan 1 x seminggu. Catatan: Tidak diperkenankan minum setiap hari karena dapat mengeringkan rahim. Resep Kencang B Buah pinang diiris halus, kemudian dijemur sampai kering. Tumbuk menjadi bubuk halus. Setiap malam seduh ½ sdt bubuk pinang dengan secangkir air panas. Minum air seduhan berikut ampasnya selama 1 minggu. Untuk perawatan minum maksimal 3 hari sekali (anjuran 1 minggu sekali) Catatan: Karena kandungan alkaloid-nya yg bersifat racun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, tidak diperkenankan untuk meminum setiap hari, kecuali 1 minggu pertama.

Netralkan Kolesterol Dengan Rebung Indonesia merupakan asal dari tanamanbambu dan tunas bambu atau rebung sudah lama dikenal masyarakat kita sebagai bahan makanan, terutama untuk dibuat sayur. Jika Anda menyukai lumpia, camilan khas Semarang, pasti tahu, di dalamnya terdapat irisan rebung. Selain lezat diolah, rebung juga kaya serat pangan dan kalium. Itu berarti rebung dapat dijadikan penekan kadar kolesterol jahat dalam darah. Manfaat ini juga diakui Jaya. Bapak dua anak ini berpengalaman dengan khasiat rebung. Seperti kebanyakan pekerja lainnya, Jaya juga gemar gorengan. Akibatnya, saat usia mendekati setengah abad, tubuhnya tak lagi mampu menetralkan lemak yang tertumpuk dalam darah. Jaya mengeluh kerap pusing. ―Sehabis tidur, saya sulit membuka mata karena langit seperti berputar,‖ katanya. Setelah memeriksakan diri ke dokter, ia divonis kadar kolesterolnya tinggi. Hasil tes laboratorium menunjukkan nilai kolesterol 240 mg/dl, normalnya maksimal 200 mg/dl. Dokter menyarankan Jaya mengurangi asupan gorengan dan memperbanyak makanan berserat. Kebetulan beberapa bulan ini ia sering mengonsumsi sayuran rebung dan hasilnya ternyata lumayan. Hasil tes laboratorium, kolesterolnya di kisaran 180 mg/dl. Meski diakui hal itu bukan semata karena rebung, pengalaman itu membuatnya yakin akan manfaat sayur dari tunas bambu ini. Rebung Tinggi Serat Rebung memang layak dipilih sebagai sumber serat alami. Berdasarkan penelitian diketahui kandungan serat pangan rebung lumayan baik, yakni 2,56 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58), ketimun (0,61), dan sawi (1,01). Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi berfungsi penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi.

Perlu diingat kembali bahwa kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya-penyakit ala masyarakat Barat, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), yang selanjutnya bisa mengarah ke penyakit jantung koroner (PJK), diabetes, hiperkolesterol (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), atau kanker kolon (usus besar). Selain serat, senyawa utama dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gram rebung. Tumbuh Sepanjang Tahun Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Dalam bahasa Inggris rebung disebut bamboo shoot. Rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi glugut (rambut bambu) yang gatal. Rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat. Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas monokotil doneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus asper. Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari. Yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Ada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm. Bila terlambat dipanen, dalam 24 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap. Direbus Air Garam Bashori, salah seorang petani rebung di kawasan Sawangan, Depok, menyebutkan bahwa beberapa jenis rebung tidak bisa tumbuh dewasa, sehingga harus dipanen ketika muda. Namun, bila tidak ada, rebung yang mana pun dapat diambil untuk sayuran. ―Selain murah, rebung juga mudah didapat, di pasar tradisional maupun swalayan. Saat hendak dimasak atau diolah, jangan lupa merebusnya dengan air garam agar bau pesingnya hilang,‖ ungkapnya. Di pasaran, rebung dijual dalam bentuk utuh dan irisan-irisan tipis. Namun, kebanyakan orang lebih memilih rebung daiam bentuk utuh karena bisa melihat langsung kesegarannya. Tidak hanya Disayur Meski belum ada bukti ilmiah atau kajian medis yang cukup, sebagian masyarakat percaya rebung mempunyai khasiat yang menyehatkan tubuh. Dalam pengobatan tradisional, rebung kuning kerap digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Rebung telah lama digunakan untuk mengobati penyakit batuk berdahak dan demam. Untuk menjadikannya ramuan berkhasiat, tidak ada cara khusus. Rebung dapat dinikmati sebagai sayuran tunggal atau sebagai campuran isi lumpia, oseng-oseng, sayur rebus, serta gulai santan. Rebung juga sering dibuat asinan maupun acar yang sangat enak untuk dijadikan kudapan. Bahan pangan ini bahkan dapat dijadikan tepung dan cuka. Untuk mengurangi risiko keracunan, sebaiknya rebung dicuci bersih kemudian direbus. Saat merebus, campurkan garam secukupnya supaya bau pesing khas rebung tak tercium lagi. sumber: herbalupdate.blogspot.com

Resep Herbal Untuk Hipertensi; Darah Tinggi

Kehidupan yang kian keras, bising, penuh persaingan dan beban pekerjaan yang tinggi membuat seseorang mudah terkena hipertensi. Penyakit hipertensi atau darah tinggi ini sering mengundang penderitaan lainnya seperti stroke dan sakit jantung. Makan berlebihan, life style yang kacau, sering stres, banyak merokok dan minum minuman keras adalah biang penyebab tekanan darah tinggi. Tengkuk biasanya lalu tegang bila bangun pagi, sukar konsentrasi, susah tidur dan sulit buang air besar. Gejala ini sama dengan penderita stres. Tekanan darah tinggi bukan monopoli manusia modern, tapi juga sering dialami nenek moyang. Karena itu banyak bahan alami dan racikan ditemukan untuk mengatasi penyakit ini. Bawang putih, buah wuni, belimbing wuluh, belimbing manis, seledri, mentimun, jeruk nipis dan lain-lainnya adalah bahan alami yang sering digunakan orang-orang terdahulu untuk menyembuhkan hipertensi. Salah satu cara yang pernah dilakukan leluhur adalah dengan mengambil ; Seperempat genggam daun meniran, digiling halus, kemudian ditambah setengah gelas air masak lalu diperas. Hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2-3 kali sehari selama sekitar lima hari maka tekanan darah tinggi akan turun. Atau ingin dengan merasakan khasiat racikan jamu? Inilah racikan jamu yang pernah dilakukan nenek moyang. Ambil 20 lembar daun murbei, 8 buah ranti, 1/2 sdt (sendok teh) adas, 1/4 jari pulasari. Seluruh bahan dicuci, dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih, ditambah 3 jari gula aren, biarkan sampai airnya menjadi 2 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum 3 kali sehari. Lakukan cara ini dalam beberapa hari.

Khasiat Obat Kemuning

Kemuning dikenal menghasilkan wangi yang tajam terutama pada malam hari. Tanaman kemuning yang memiliki nama daerah kamuning (Sunda, Menado, Makasar), kemuning atau kumuning (Jawa), kemoning (Bali), kamuni (Bima), dan kamoni (Ambon) ini ternyata mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, Bcaryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, paniculatin, tanin dan coumurrayin pada daun, serta scopoletin pada bunga dan semi-a-carotenone pada buah. Kemuning disebut juga orangejasmine dalam bahasa Inggris karena tanaman ini memiliki bentuk bunga seperti melati (putih dan kecil) serta wanginya pun harum. Karena kandungan-kandungan tersebut, kemuning dikenal pula bisa berkhasiat sebagai obat, baik pada bagian daun, ranting, akar dan juga kulit batang. Kemuning berkhasiat sebagai pemati rasa

(anestesia), penenang (sedatif), antiradang, anti-rematik, anti-tiroid, penghilang bengkak, pelancar peredaran darah dan penghalus kulit. Hasil Penelitian Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan efek farmakologis dari kemuning, seperti : 1. Infus daun kemuning dengan dosis 1.000mg serbuk/kg berat badan mencit albino untuk efek analgesik dengan bahan pembanding asetosal 52mg/kg berat badan, memberikan efek analgesik (Pudjiastuti, dkk., Cermin Dunia Kedokteran, No. 59, 1989) . 2. Infus daun kemuning dengan dosis 210mg, 420mg dan 840mg/200g berat badan diberikan per oral pada tikus sesaat sebelum penyuntikan 0,2 ml larutan karagenin 1 % dalam NaCl fisiolofis secara subplantar (zat pembuat udem buatan). Pada infus dengan dosis 840mg/200g berat badan menunjukkan efek anti-inflamasi mendekati natrium diklofenak dengan dosis 8mg/200 g berat badan yang digunakan sebagai pembanding (Farida Ibrahim, Juheini, Katrin, Rosrini, Jurusan Farmasi FMIPA UI - warta Perhipba No. I/III, Jan-Maret 1995) . 3. Infus daun kemuning 10%, 20%, 30%, 40% sebanyak 0,5 ml pada mencit dapat menurunkan berat badan secara bermakna (Ika Murni Sugiarti, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1990). Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar Akar kemuning kering sebanyak 15 - 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas. 3. Memar Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir

air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7.

Radang buah zakar Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

8.

Infeksi saluran kencing Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

9.

Datang haid tidak teratur Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

10. Kulit kasar Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur. Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia , Jilid 1, oleh dr. Setiawan Dalimartha, Penerbit Trubus Agriwidya

Mengatasi Asam Urat dengan Resep Herbal dari beberapa Tanaman Obat Beberapa tanaman liar dikenal berkhasiat untuk mengobati asam urat, antara lain Sambiloto, Sidaguri, Salam, Kumis kucing, Meniran, dan Anting-anting. Umumnya sifat-sifat farmakologis tanaman ini adalah diuretik (peluruh kencing) dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang (untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat) dan juga diuretik (untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh). Namun yang wajib Anda ingat, jika Anda sedang menjalani pengobatan modern, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan, karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda sehingga justru malah membahayakan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika Anda ingin menggunakan obat tradisional. Sambiloto ( Adrographis panniculata ) Aslinya merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

Sidaguri ( Sida rhombifolia ) Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya. Daun salam ( Eugenia polyanta ) dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat. Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus ) Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin. Meniran ( Phyllanthus niruri ) Saat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknya-lah yang digunakan untuk mengobati asam urat. Karena akarnya – entah kenapa – disenangi kucing, maka tanaman anting-anting ( Acalypha indica ) sering juga disebut kucing-kucingan atau akar kucing. Orang Sunda mengenalnya sebagai rumput kokosan. Rasanya pahit, sejuk dan bersifat astringen. Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pencahar dan penghenti perdarahan. Umumnya orang menggunakan bagian akarnya untuk menangani penyakit asam urat. Beberapa ramuan yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan asam urat adalah : Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml. Rebus 15 - 30 gram herba kering atau 30 – 60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10 – 15 gram.

Rebus 10 – 15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas. Ambil 5 -7 potong akar anting-anting (segar ataupun kering), rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 2 -3 kali sehari. Untuk borehan, gunakan daun gandarusa segar 40 gram, daun kemangi segar 30 gram, kencur segar 30 gram, jahe merah segar 30 gram, daun encok segar 30 gram, dan beras 40 gram. Rendam beras selama 3 – 4 jam. Cuci semua bahan, tumbuk/lumatkan, lalu campur dengan beras yang telah ditumbuk. Setelah bahan tercampur dan lembut, tempatkan dalam wadah dan borehkan ramuan pada bagian yang sakit secukupnya. Lakukan pengobatan dua kali sehari, pagi dan sore.

Atasi kencing manis dengan brokoli Anda tentu kenal dengan brokoli, tanaman sayur yang biasa dibikin sup atau ca brokoli. Identik dengan rambur kerting seperti julukan edy brololi karena rambutnya yang keriting menggembung itu. Ternyata tanaman ini juga berkhasiat untuk penderita diabetes alias kencing manis. Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengindikasikan brokoli memiliki zat penting yang mampu memperbaiki dan mengembalikan fungsi pembuluh darah yang rusak akibat kencing manis atau diabetes. Zat yang bernama sulforaphane diyakini memiliki peran besar dalam memulihkan kembali pembuluh darah. Seperti dimuat di Jurnal Diabetes, sulforaphane mampu merangsang produksi enzim-enzim yang dapat melindungi pembuluh darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan selsel secara signifikan. Sayuran-sayuran jenis brassica seperti brokoli sebelumnya memang berkaitan dengan rendahnya risiko serangan jantung dan stroke. Orang yang mengidap kencing manis (diabetes) tercatat memiliki risiko lebih besar hingga lima kali lipat mengidap penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke, yang keduanya berkaitan dengan kerusakan sel-sel pembuluh darah. Dalam risetnya, tim dari Universitas Warwick, menguji pengaruh sulforaphane dalam sel-sel pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes. Mereka mencatat adanya 73 persen reduksi molekul tubuh yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS). Hiperglikemia dapat menyebabkan kadar ROS meningkat tiga kali lipat dan tingginya kadar molekul ini bisa merusak sel-sel tubuh. Peneliti juga menemukan bahwa sulforaphane mengaktivasi sejenis protein dalam tubuh yang disebut nrf2, yang dapat melindungi sel-sel dan jaringan dari kerusakan dengan cara mengaktivasi antioksidan dan enzim-enzim detoksifikasi. "Riset kami mengindikasikan bahwa zat seperti sulforaphane dalam brokoli dapat membantu menghadang proses yang berhubungan dengan perkembangan penyakit pembuluh darah dalam diabetes. Ke depan, penting artinya untuk menggelar penelitian untuk menguji apakah mengonsumsi sayuran brassica memberikan faedah bagi pasien diabetik. Kami berharap itu akan terjadi," ujar pimpinan riset, Professor Paul Thornalley.

Atasi Penyakit Kulit dengan Biduri- Widuri

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantean. Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik). Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar. Kandungan Kimia Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis. Bagian yang digunakan: * Kulit akar, daun, getah dan bunga. Indikasi Kulit akar digunakan untuk pengobatan: * Demam * Perut terasa penuh * Kaki pegal dan lemas * Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan * Penyakit kulit lainnya Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kudis, luka, borok, sariawan * Gatal pada cacar (varicella) * Campak (measles) * Demam, dan * Batuk Bunga digunakan uuntuk pengobatan: * Radang lambung * Batuk, sesak napas, influenza * Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra) Getah digunakan untuk pengobatan: * Bisul, eksim * Pembesaran kelenjar getah bening * Luka pada sifilis, luka di kaki * Sakit gigi * Mencabut duri yang menusuk kulit Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok. Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri Gastritis Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali. Lepra, Sifilis, sekunder, gonorrhoea Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum. Digigit ular berbisa Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit. Bisul Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel. Luka pada sifilis dan kaki Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut. Tertusuk duri halus Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya. Pembesaran kelenjar getah bening Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri. Sakit gigi Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat. Batuk dan sesak napas Bakar daun kering lalu hisap akarnya. Sariawan Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan. Campak Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari. Sakit telinga Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari. Sakit perut Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut. Kudis Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada

tangan dan kaki yang kudisan. Gatal Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka. Catatan Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan. Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum) Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Herbal Untuk Radang Lambung Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini terjadi suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna. Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini : * Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol, * obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid. * adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang. * Adanya asam lambung yang berlebihan. * Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan * Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain. * Infeksi bakteri Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu : * Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah * perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut. * Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing. * Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar * Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati). Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain : * konsumsi makanan yang lunak/lembut. * Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin. * jangan terlambat makan atau makan berlebihan, * makan sedikit-sedikit tapi sering * Usahakan buang air besar secara teratur Mengatasi Gangguan Lambung dengan Herbal/Tanaman Obat Obat-obat gangguan lambung yang dijual bebas di warung biasanya bersifat antacid yaitu menurunkan keasaman cairan di lambung dengan cara menaikan pH, sehingga untuk sementara gejala sakit akan hilang. Namun kesembuhan tersebut bersifat sementara karena lambung masih lemah akibat erosi, serta belum seimbangnya produksi kelenjar-kelenjar lambung. Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum. Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu : 1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut. Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum. 2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.) Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut. Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum. 3.KENCUR (Kaempferia galanga L.) Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan. Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum. 4. KAPULAGA (Amomum cardamomum) Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung. Dosis : 3-5 buah direbus, airnya diminum. 5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) Khasiat : antiradang, menguatkan lambung. Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum. 6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata) Khasiat/efek : antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak Dosis : 9 -15 gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum. 7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis) Khasiat : untuk radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah. Dosis : 3-10 gram kering, direbus, airnya diminum. 8. SEREH (Andropogon citratus) Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah. Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum. 9. ADAS (Foeniculum vulgare)

Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung. Dosis : 1-5 gram kering, direbus, airnya diminum. Berikut contoh resep/ramuan herbal untuk mengatasi radang lambung : - 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram kulit jeruk mandari kering + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1 sendok teh adas + 5 butir kapulaga, semua bahan dicuci, temu lawak, kencur dan kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum. Ampasnya dapat direbus untuk 1 kali perebusan kembali pada sore harinya. Lakukan secara teratur. catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca/pyrex Sumber: Prof. Hembing

Manfaat Bunga Kenop Gomphrena globosa L

Tumbuhan yang masuk dalam tanaman hias ini banyak terdapat di seantero Indonesia terutama di daerah yang beriklim basah sampai sedang. nama ilmiahnya Gomphrena globosa L. Merupakan Herba tahunan, tinggi 60 cm. atau lebih, berambut. Ditanam di halaman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari sampai setinggi lebih kurang 1400 mdpl, diduga berasal dari Amerika dan Asia. Batang hijau kemerahan, berambut, membesar pada ruas percabangan, Daun duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sungsang sampai memanjang, dengan panjang 5-10 cm, lebar 2-5 cm, ujung meruncing warna hijau berambut kasar di bagian atas dan halus di bagian bawah, warna rambut putih. Bunga bentuk bonggol, warna merah tua keungu-unguan, seperti bola. (Ada juga yang berwarna putih). BAGIAN YANG DIPAKAI: Bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan. KEGUNAAN: 1. Asthma bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute dan chronic bronchitis). 2. Batuk rejan (Pertusis) 3. Radang mata, sakit kepala

4. Panas pada anak, mimpi buruk (night screaming). 5. Dysentery. PEMAKAIAN: 9-15 gram, rebus. PEMAKAIAN LUAR: Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian tubuh yang sakit atau direbus, untuk cuci. Dipakai untuk luka terpukul atau koreng. CARA PEMAKAIAN: 1. Asthma bronchial: 10 kuntum bunga direbus, ditambah arak kuning, minum secara rutine 3 kali. 2. Buang air kecil tidak lancar: 3-10 gr bunga direbus, diminum. 3. Panas pada anak (karena gangguan liver): 7-14 kuntum bunga segar direbus, minum. 4. Desentri: 10 kuntum bunga segar ditambah arak kuning, rebus, minum. 5. Bronchitis chronis: Sudah dibuat obat suntik, disuntikkan pada titik akupunktur. 10% penderita, timbul rasa kering di tenggorokan setelah mendapat suntikan, tapi hanya sementara. PERHATIAN : Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu banyak yang biasanya memiliki gejala rasa kering ditenggorokan. Bila penggunaan obat ini dihentikan atau dikurangi, maka rasa kering ini akan hilang dengan sendirinya. Tidak ada kontra indikasi yang spesifik. CARA BUDIDAYA : Perbanyakan tanaman menggunakan biji. Biji disemaikan dan dalam waktu 3 - 4 minggu hasil semaian dapat dipindahkan ke lubang tanam yang sudah disediakan. Cara lain dapat pula dilakukan dengan stek batang. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar.

Tanaman Obat Untuk Mengurangi Kolesterol Banyak tanaman obat yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Seperti diketahui kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung, stroke yang bisa mengakibatkan kematian. Pola hidup yang semakin tidak sehat membuat banyak orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi sementara harga pengobatan semakin lama semakin mahal dan tidak terjangkau. Berikut ini adalah alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menjaga kesehatan dengan menjaga kadar kolestrol dalam tubuh kita apabila kita rajin dan disiplin dalam mengkonsumsi herbal ini. Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) Nama daerah untuk jenis adalah di Sumatra disebut sebagai jati belanda (melayu); di jawa disebut sebagai jati londo (jawa tengah). Tumbuhan ini berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 mdpl.

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendiri dan damar. cara meramu: 20 gram daun dan 1 gelas air, dimasak. lalu setelah dingin, disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Asem Jawa (Tamarindus indica L) Nama lain untuk tumbuhan ini adalah di Sumatra: bak me (aceh), acamlagi (gayo), asam jawa, kayu asam, cumalagi (minangkabau); di jawa disebut sebagai tangakal asem (sunda), acem (madura); di kalimantan disebut sebagai asam jawa; disulawesi disebut dengan asang jawi (gorontalo), camba (makasar), cempa (bugis). Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin. cara meramu: tumbuk 150-200 daun asam jawa, lalu campur dengan 1 gelas air matang panas (200 ml), kemudian diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum. dianjurkan untuk membuatnya 3 kali sehari. Tempuyung (Sonchus arvensis L) Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan ga-ling, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (sunda), tempuyung (jawa tengah). Tumbuhan ini berhabitus hebra semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 m, tumbuh liar ditempat terbuka yg terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti ditebing, tepi saluran air, batu, tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-1650 mdpl. Daun Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, taraksasterol. cara meramu: 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur atau lalap, dianjurkan untuk 3 kali sehari. Belimbing manis (Averhoa carambola L) nama lain tumbuhan ini disumatra adala asom jorbing (batak), balimbing manih (minangkabau); dijawa disebut dengan balimbing amis (sunda), blimbing legi (jawa tengah); disulawesi disebut sebagai lembetua (gorontalo), lombituka gula (buol), bainang sulapa (makasar), balireng (bugis). Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam. Buah tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phospor, vitamin A, B, C. cara meramu: 2 buah belimbing manis diperas, lalu air perasannya diminum. dua perasan utnk satu kali minum, sehari minum 3 kali. Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) nama lain untuk tumbuhan ini di sumatra adalah kemuning (melayu), kemunieng (minangkabau); dijawa dikenal sebagai kamuning; di Bali disebut kemuning; di NTB dikenal sebagai kemuni; disulawesi disebut dengan kamuning (manado), kamoni (bare) kamuning (makasar), palopo (bugis). Tumbuhan ini berhabitus pohon kecil (perdu), mempunyai variasi morfologis besar sekali, tinggi pohon bisa mencapai 8 m. Jenis ini tumbuh liar disemak belukar, tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 mdpl. Daun tumbuhahn ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia, tanin, flavonoid, steroid dan alkaloid.

cara meramu: 20 gram daun kemunig direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal tersisa 1 gelas air, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum 3 kali sehari.

Herbal Untuk Atasi Masalah Bau Badan tak sedap Masalah Bau Badan alias "BB" bisa mengakibatkan kita menjadi rendah diri dalam pergaulan. Meskipun saat ini banyak tersedia kosmetika modern untuk mengatasi bau badan, namun tidak ada ada salahnya bila dipadukan dengan resep dari nenk moyang kita untuk mengatasi bau badan ini. Disamping bau badan ada lagi yang menghambat pergaulan kita yaitu bau mulut,dan nafas juga bau. Untuk mengobati masalah bau bauan yang tak sedap ini, bisa menggunakan berbagai jenis tanaman yang ada disekitar kita. Untuk menghilangkan bau badan bisa mencoba dengan : Temulawak 5 iris temulawak dicuci lalu direbus dengan setengah gelas air selama seperempat jam. Kemudian airnya diminum sekaligus 1 kali sehari. Bunga Melati 30 kuntum bunga melati dicuci. Masukkan kedalam gelas berisi air matang,lalu tutup dengan plastik yang dilubangi kecil-kecil. Embunkan selama satu malam. Pemakaiannya, minum setiap pagi selama lima hari berturut-turut. Daun Jeruk Nipis Beberapa helai daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, di cuci dan lumatkan. Pulung kecil-kecil menjadi seperti pil. Makan tiga kali sehari sesudah makan 1 atau 3 butir. Beluntas Beberapa helai daun beluntas muda di kukus lalu di makan sebagai lalapan. Lakukan setiap hari. Bau Mulut Untuk meghilangkan aroma tak sedap dari mulut, gunakan resep sebagai berikut : Daun Sirih 5 helai daun sirih dicuci,direbus dengan 3 gelas air. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan sehari tiga kali. Pegagan 1 cangkir daun pegagan dan 8 buah kapulaga dicuci,lalu diseduh dengan setengah gelas air matang, tutupi. Setelah dingin disaring dan diminum pagi-pagi di saat perut masih kosong. Bunga Cengkeh 5 kuntum bunga cengkih di cuci, di seduh dengan setengah gelas air. Biarkan sampai dingin.

Gunakan airnya untuk berkumur. Untuk menghilangkan bau mulut karena habis makan pete atau jengkol, makanlah kopi bubuk secukupnya dan kemudian minumlah air dingin yang sudah masak. Sedangkan untuk mengobati nafas yang bau,bahan-bahannya adalah : 30 gram daun beluntas, 5 gram buah pinang muda, 5 gram garam dapur. Semua bahan direbus dengan air secukupnya. Lalu di minum tiga kali sehari. Lakukan selama beberapa hari selayaknya kita minum teh.

Mahoni Ampuh Untuk Atasi Kadas Dan Kudis Untuk mengatasi penyakit kulit semacam Kadas dan Kudis sebenarnya sangat mudah. Penyakit kulit yang satu ini biasanya terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Biasanya untuk mengobati penyakit kadas kudis ini orang melakukan mandi di air laut, atau di pemandian air panas yang mengandung kadar sulfur dan belerang. Masalahnya, kalau si penderita kadas kudis masuk ke air laut atau air belerang tapi tidak merasakan perih-perih. Ini pertanda penyakit kadas kudis sudah mengakar ke daging. Kalau kadas kudis sudah mengakar sampai ke daging,maka asinnya air laut tidak bisa banyak membantu menyembuhkan penyakit ini. Alternatif lain yang tak kalah manjurnya di banding air laut ataupun air belerang,untuk mengobati kadas dan kudis bisa menggunakan Kulit kayu pohon mahoni. Caranya ambil segenggam kulit ari dari kayu pohon mahoni yang sudah mengelupas dari pohonnya. Bersihkan dari tanah dan kotoran yang melekat. Cuci dan keringkan. Selanjutnya rebus dengan 3 liter air sampai mendidih. Campurkan air dingin sampai terasa hangat-hangat kuku. Gunakan untuk mandi dan menggosok bagian tubuh yang terkena kadas dan kudis. Lakukan cara pengobatan ini minimal tiga kali sampai seminggu. Insya Allah penyakit kadas kudis yang membandel akan sembuh total.

Resep herbal Untuk Mengatasi Impotensi Dan Ejakulasi Dini Yang namanya Impoten dan Ejakulasi Dini adalah 2 hal yang paling ditakuti para pria. Jika hal ini dibiarkan maka bisa membahayakan kelangsungan rumah tangga anda. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal,misalnya karena kekurangan zat-zat tertentu atau

karena seringnya melakukan onani dimasa remaja. Bagi anda yang sudah berkeluarga jangan biarkan penyakit ini berlarut-larut. Karena bisa menimbulkan keretakan rumah tangga. Bisa jadi istri yang tak kuat imannya akan lari kepelukan lelaki lain. Untuk mengobati impoten,lakukanlah dengan telaten menggunakan petunjuk dibawah ini. Bahan 1.Bawang putih 10 gram. 2.Merica 20 gram. 3.Adas 10 gram. 4.Pulosari 25 gram. 5.Kunyit 5 gram. 6.Madu murni 10 gram. 7.Telur ayam kampung 2 butir. Caranya : Bawang putih,merica,adas,pulosari dan kunyit ditumbuk jadi satu sampai halus dan diberi air panas secukupnya. Setelah dingin campurkan madu dan kuning telur lalu aduk sampai rata. Pemakaian : Diminum dua jam sehabis makan malam sekali habis. Lakukan secara teratur selama sebulan. Sedangkan untuk Ejakulasi Dini,bisa mencoba resep sebagai berikut : Bahan :

1.Pinang 1 buah. 2.Kemiri 1 buah. 3.Telur ayam kampung 3 butir. 4.Madu murni. Caranya : Pinang dan Kemiri dibakar sampai hangus,lalu ditumbuk. Telur ayam diambil kuningnya saja. Kemudian semua bahan dimasukkan kedalam gelas,campurkan madu dan seduh dengan air panas. Diminum hangat-hangat kuku sehari satu gelas. Lakukan rutin setiap hari. Cara lain untuk mengobati problem seksual kaum lelaki ini,adalah dengan menggunakan Lengkuas. Caranya sepotong lengkuas segar dicuci bersih, dimemarkan lalu direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum secara berkala. Insya Allah dengan ramuan-ramuan ini penyakit impoten maupun ejakulasi dini akan segera sembuh.

Obat tradisional alami Untuk Mengatasi Jerawat Jerawat memang sangat menyebalkan dan menganggu penampilan terutama untuk cewek-cewek alias gadis remaja.Semua orang pasti mengidamkan kulit muka yang bersih dan mulus bebas dari benjolan kanan kiri akibat jerawat. Nah untuk mendapatkan kulit yang bersih mulus kuncinya adalah perawatan dan menjaga kesehatan kulit muka secara teratur. Untuk itu ada beberapa obat tradisional yang dapat digunakan untuk membuat kulit muka kita menjadi mulus dan segar. Secara tradisional jerawat bisa di obati dengan beragam tanaman obat. 1.Belimbing wuluh. Ambil tiga butir blimbing wuluh lalu diparut,diremas dengan sedikit garam. Gosokkan ramuan tersebut ke jerawat. 2.Jeruk nipis. Satu buah jeruk nipis dicuci,diiris jadi dua bagian. Gosokkan bagian isi pada kulit wajah. 3.Kembang esok sore. Biji kembang esok sore (kembang pukul empat) diambil isinya yang berupa tepung bedak. Beri sedikit air dan oleskan pada bagian wajah yang jerawatan. 4.Kunyit. Cuci dan iris halus seibu jari kunyit. Seduh dengan segelas air matang. Tambahkan sesendok makan gula pasir. Minum air kunyit ini dengan tapai singkong setiap hari. 5.Lidah buaya. Daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya diblender. Seperlima gelas cairan diaduk dengan tepung beras (bedak) dingin sampai kental,aduk sampai rata dan balurkan ke wajah. Biarkan selama setengah jam,baru dibilas. 6.Bunga melati. 20 kuntum melati,2 jari asam kawak dan seibu jari belerang dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Peras dan beri 2 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan pada bagian wajah yang berjerawat 2x sehari. 7.Mentimun. Cuci mentimun,lalu dibelah-belah. Gosokkan bagian isi dari kulit mentimun tadi kebagian wajah yang ditumbuhi jerawat. Biarkan mengering. Setelah itu baru di bilas.

8.Daun pepaya. Jemur 2 atau 3 helai daun pepaya yang sudah tua. Lumatkan sambil diberi sedikit air. Peras lalu oleskan sarinya pada jerawat. 9.Daun sirih. 10 helai daun sirih segar dicuci,dilumatkan. Seduh dengan dua gelas air lalu disaring. Gunakan airnya untuk membilas wajah yang sudah dibersihkan 2x sehari. Dan yang tak kalah penting,jaga selalu kebersihan kulit wajah dengan menggunakan air wudlu. Insya Allah wajah akan bersih dan bersinar.

Obat Alami Migrain Dengan Jahe Obat-obatan alami pengusir sakit kepala sebelah alias migrain yang ada disekitar kita dan mudah ditemukan antara lain rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc). Jahe mudah dijumpai dan biasa terdapat di dapur sebagai bumbu masakan, tanaman ini termasuk kelompok empon-empon dan terdapat hampir di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Minyak atsiri terutama mengandung zat seskuiterpena, yang menyebabkan bau yang khas jahe. Sedangkan kandungan yang memberikan rasa pedas yaitu zat-zat monoterpena aldehida dan alkohol. Zat-zat itu pula yang memberikan khasiat antimual dan antimuntah. Di samping khasiat itu, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai antiradang dan pereda nyeri serta memperlancar peredaran darah. Semua khasiat itu menyebabkan herbal yang satu ini dapat digunakan untuk meredakan migrain. Di samping itu, khasiat antimual dan antimuntah rimpang jahe sangat membantu pencegahan dan pengobatan migren. Pada anak-anak rimpang jahe ini sangat membantu pengobatan migren, karena sifatnya yang tidak toksik. Cara memanfaatkan herbal yang satu ini tak sulit. Ada beberapa cara membuat ramuan untuk migren : 1. Ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan. Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas enam tahun, gunakan dosis serbuk 0,5 g untuk sekali minum. Agar lekas sembuh, ramuan sebaiknya diminum 2 - 4 kali sehari. 2. Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari.

KHASIAT DAUN SEMBUKAN

Daun sembukan biasanya dibuat makanan yang disebut pelas sembukan. Walaupun rasanya enak tapi kalau kentut bisa bau bukan main. Berikut ini khasiat obat dari sembukan. Nama latin: Paederia foetida L. Nama daerah: Daun kentut; Kahitutan; Kasembukan; Bintaos; Gumi siki Deskripsi tanaman: Semak semusim, membelit, batang masif beruas, berakar, dari buku-buku tumbuh akar, warna cokelat. Daun tunggal, berhadapan, bulat telur, berbulu. Perbungaan bentuk malai, mahkota putih. Buah batu, warna kuning Habitat: Tumbuh liar di pagar dan tebing sungai pada ketinggian 1-1000 m dpl. Bagian tanaman yang digunakan: Daun Kandungan kimia: Alkaloid indol; Paederina; Asperulosina; Paederosida; Skandosida; Desasetilasperulosida Khasiat: Antiinflamasi; Stomakik; Antirematik; Diuretik; Karminatif Nama simplisia: Paederiae Folium Resep tradisional: Sakit Maag Daun sembukan segar 1 genggam; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir Perut kembung Daun sembukan segar 1 genggam; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir Herpes Daun sembukan segar 1 genggam; Daun lampes 1 genggam; Air sedikit, Dipipis, Diborehkan pada kulit yang sakit

Ragam Manfaat Lidah Buaya

Lidah buaya atau nama ilmiahnya Aloe Vera banyak sekali manfaatnya bagi manusia. Tanaman ini secara umum banyak ditanam di rumah karena bisa juga untuk tanaman hias. Efek farmakologis lidah buaya diantaranya adalah pencahar, memperbaiki pangkreas, antiinflamasi, dan parasiticide. Lidah buaya juga berkhasiat untuk mengobati sembelit, pusing, sakit kepala, batuk rejan, kurang gizi, kejang pada anak, kencing manis, wasir, muntah darah, menyuburkan rambut dan meluruhkan haid. Akar, daun dan bunga Lidah buaya ini dapat mengobati penyakit-penyakit berikut. (Wanita hamil atau sedang haid , penderita gangguan system pencernaan dan diare, serta penderita gangguan ginjal dilarang minum ramuan ini). Berikut ini beberapa ramuan dari lidah buaya: 1. Sembelit Cuci bersih setengah lembar lidah buaya, buang durinya, lalu bagian dagingnya dicincang. Tambahkan setengah gelas air panas dan satu sendok makan madu, aduk lalu saring. Makan campuran tersebut dua kali sehari dengan dosis yang sama saat masih hangat. 2. Luka dalam dan luka lebam Rebus 10-15 g bunga lidah buaya kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari masing-masing 1 ½ gelas. 3. Batuk Rejan Rebus 15-18 cm daun lidah buaya yang telah dibuang kulit dan durinya dan gula, lalu minum air rebusannya. 4. Luka bakar Cuci bersih daun lidah buaya, buang pangkal daunnya. Lalu buka kulit daunnya. Oleskan bagian daun yang berlendir pada luka sampai lendirnya menutupi seluruh bagian luka. Ulangi pengolesan setiap lendir terlihat mongering atau ½ jam sekali. Lakukan pengobatan kontinyu sampai peradangan karena panas pada kulit menghilang. Pengobatan dengan lender lidah buaya ini lebih efektif daripada obat buatan.

5. Kencing Manis Cuci bersih 1 lembar lidah buaya dan buang durinya. Potong-potong bagian daging daun, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Minum air rebusan tiga kali masing-masing ½ gelas. 6. Wasir Cuci bersih ½ lembar lidah buaya yang sudah dibuang durinya, lalu parut. Tambahkan ½ gelas air matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring airnya, lalu minum 3 kali sehari 7. Radang tenggorokan Cara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari. 8. Ambeien Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari. 9. Diabetes melitus Cara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas. 10. Penurun kadar gula darah Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari. 11. Penyubur rambut Cara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan. 12. Batuk (yang membandel) Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.

Berhenti Merokok Dengan Makan Pisang kebiasaan merokok sangat sulit dihentikan, penyebabnya adalah karena kecanduan akan nikotin. Untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi pisang. Kandungan B6 dan B12 di dalam pisang membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin. Selain manfaat itu, masih banyak manfaat pisang untuk kesehatan. Mengatasi anemia Pisang mengandung cukup banyak zat besi, sehingga efektif untuk mengatasi anemia. Makanlah dua buah pisang setiap hari. Antidepresan Kandungan asam triptopthan dalam pisang yang diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dapat mengatasi depresi dan stres. Selain itu, kandungan vitamin B6 di dalamnya dapat mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood.

sumber tenaga Pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat dalam buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus dengan cepat. Menetralkan asam lambung Punya masalah dengan lambung? Cobalah mengkonsumsi pisang yang dicampur susu cair. Ramuan ini mampu menetralkan keasaman lambung. Makanan alternatif untuk penderita diabetes Bukan sembarang pisang, tetapi pisang Goroho yang akrab bagi masyarakat Gorontalo, Sulawesi Utara. Pisang Goroho yang belum matang dikukus, kemudian dicampur kelapa parut muda, menjadi santapan lezat yang aman bagi para penderita diabetes. Untuk mendapatkan semua manfaat itu, Anda tak perlu repot mengolah pisang atau mencampurkannya dengan bahan yang lain. Satu buah pisang mengandung rata-rata kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A44RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Pilihlah pisang yang sudang matang, kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning. Pisang matang lebih mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diserap ke dalam peredaran darah. sumber http://sehat.suaramerdeka.com

Kopi Meningkatkan Kualitas Sperma Pria

Minuman Kopi, yang biasadigunakan untuk menghilangkan rasa kantuk dan agar badan segar, kembali membuktikan sebagai minuman kaya khasiatnya. Jika dalam penelitian sebelumnya dekafein, salah satu kandungan kopi, bisa mengurangi resiko diabetes, memperlancar peredaran darah dan menghilangkan pusing, ternyata kopi juga bisa membuat sperma bisa berenang lebih cepat dan merangsang kesuburan lelaki. Sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan lelaki yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding lelaki yang tak pernah minum kopi di pagi hari. Mereka meneliti 750 lelaki yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.

Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi. Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio. Sementara dalam penelitian terpisah yang dilakukan State University of New York, Buffalo menyebutkan kopi masih jauh lebih baik dari ganja yang terbukti memperpendek umur sperma, gangguan ereksi dan berpotensi mengurangi kesuburan secara signifikan. sumber: perempuan.com

Manfaat Obat Kecubung (Datura fatuosa)

Tanaman Kecubung yang nama ilmiahnya Datura fatuosa tersebar luas di Indonesia, terutama di daerah yang beriklim kering. Kecubung ditemukan tumbuh liar di tempat terbuka pada tanah berpasir yang tidak begitu lembab, seperti di semak, padang rumput terbuka, tepi sungai atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat. Kecubung asalnya diperkirakan dari Amerika dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 dpl. Perdu, setahun, tegak, bagian pangkal umumnya berkayu, bercabang-cabang, tinggi 0.5-2 m, beracun. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, tepi berlekuk, panjang 6-25 cm, lebar 4.5-20 cm. Bunga tunggal, berbentuk terompet, tegak, keluar dari ujung tangkai, bunga akan mekar menjelang matahari terbenam dan akan kuncup sore hari berikutnya. Buahnya buah kotak, berbentuk bulat, berduri tempel dan tajam. Bijinya banyak, kecil-kecil, gepeng, berwarna kuning kecoklatan. Kecubung dapat diperbanyak dengan biji. Sifat & Khasiat Rasanya pahit, pedaas, sifatnya hangat, beracun (toksik), masuk meridian jantung, paru dan limpa. Kecubung berkhasiat antiasmatik, antibatuk (antitusif), antirematik, penghilang nyeri (analgesik), afrodisiak dan pemati rasa (anestetik)

Kandungan Kimia Kecubung mengandung 0.3-0.4 % alkaloid (sekitar 85 % skopolamin dan 15 % hyoscyamine), hycoscin dan atropin (tergantung pada varietas, lokasi dan musim). Zat aktifnya dapat menimbulkan halusinasi bagi pemakainya. Jika alkaloid kecubung diisolasi maka akan terdeteksi adanya senyawa methyl crystalline yang mempunyai efek relaksasi pada otot gerak. Bagian yang Digunakan Bagian utama yang digunakan adalah bunga. Selain itu, akar dan daun juga berkhasiat sebagai obat. Tumbuhan ini dapat digunakan secara segar atau setelah dikeringkan. Indikasi Bunga digunakan untuk mengatasi: Asma, napas pendek, bronkitis kronik, batuk, Rasa nyeri hebat pada kanker stadium lanjut, Nyeri lambung, rematik, Kejang atau epilepsi (ayan) yang disebabkan rasa takut. Syok (turunya tekanan darah sehingga penderita lemas) akibat infeksi atau racun (toksik), Sakit jiwa (psikosis), dan Sebagai obat bius pada operasi (anestesi) Akar digunakan untuk pengobatan: Kolera, Sesak napas daun digunakan untuk mengatasi: Sesak napas, batuk rejan, bronkitis Sakit pinggang, rematik, memar Ketombe Lendir di tenggorokan Cacingan Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, sediakan 0.3-0.6 g bunga kecubung, lalu rebus. Cara lain, keringkan bunga, lalu gulung dan bakar, kemudian isap asapnya. Untuk pemakaian luar, rebus 2-3 kuntum bunga dan gunakan air rebusanya sebagai obat kompres atau obat cuci pada penyakit rematik, bengkak akibat terbentur atau terpukul (memar), anus turun (prolapsusani), jamur kulit, bisul atau sebagai serbuk tabur untuk menghilangkan nyeri, seperti pada sakit gigi dan bisul. Serbuk akar digunakan untuk menghilangkan nyeri pada sakit gigi. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. efek parasimpatolitik perifer menimbulkan gejala jantung berdebar, pupil mata melebar, kulit dan mulut terasa kering, serta relaksasi otot polos saluran cerna dan saluran napas. 2. Penekanan sentral oleh atropin, kadang-kadang menimbulkan halusinasi. 3. Menekan ganglia basal. 4. Pemberian infus 0.5 % daun kecubung dapat menghambat kontraksi (menurunkan amplitudo) trakea kelinci terpisah secara nyata, sedangkan infus 0.1 % tidak efektif (Alfiah Hayati, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR)

Contoh Pemakaian Sesak Napas Keringkan bunga atau daun kecubung, lalu gulung menyerupai rokok. Bakar ujungnya, lalu isap asapnya. Menghilangkan rasa nyeri, seperti bisul dan sakit gigi Keringkan bunga kecubung, lalu giling halus menjadi serbuk. Taburkan serbuk pada bisul atau gigi yang bebrlubang. Rematik Cuci 2-3 kuntum bunga kecubung, lelu rebus dalam air bersih secukunya sampai mendidih (kirakira 15 menit). Gunakan ramuan ini untuk obat kompres selagi hangat. Prolapsus ani Rebus 2-3 kuntum bunga kecubung dalam air bersih secukupnya sampai mendidih (kira-kira 15 menit). Gunakan ramuan ini selagi hangat untuk mencuci dan merendam dubur yang prolaps. Sakit pinggang Sediakan 5 lembar dau kecubung segar, 5 butir bawang merah dan jahe seukuran ibu jari yang dibuang kulitnya. Cuci bahan-bahan tersebut dan tumbuk sampai halus. Gosokkan ramuan tersebut ke bagaion pinggang yang sakit. Rematik, memar sediakan 5 lembar daun kecubung segar, 5 butir bawang merah dan jahe seukuran ibu jari dibuang kulitnya. Cuci bahan-bahan tersebut dan tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih sambil diaduk rata. Balurkan ramuan tersebut ke tempat yang sakit, lalu balut dengan kain perban. Ketombe Cuci 2-3 lembar daun kecubung segar, lalu tumbuk sampai halus. Gosokkan pada kulit kepala yang berketombe. Payudara bengkak karena bendungan ASI, Sakit perut sewaktu haid Cuci daun kecubung segar dan beras (jumlahnya sama banyak), lalu giling sampai halus. Balurkan pada payudara yang berkak atau pada perut bagian bawah. Lendir di tenggorok Cuci 3 lembar daun kecubung muda sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. selanjutnya, minum gula asam secukupnya. Cara membuatnya, tambahkan gula aren ke dalam air asam secukupnya, lelu rebus sampai mendidih. Efek Samping Ramuan obat kecubung dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang mengkonsumsinya. efek samping yang timbul berupa mual, muntah dan sesak napas (spasme laring). Jika ramuan ini digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan rasa gelisah, nadi

berdenyut cepat, kulit muka dan tubuh menjadii merah, pusing, rasa haus, mulut kebas, mual, muntah, buang air besar dan kecil tidak terkontrol, sesak napas, jalan terasa melayang, pupil melebar dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Jika timbul tanda-tanda keracunan seperti diatas, gunakan campuran jahe dan air kelapa hijau muda sebagai penawar racun (antidotum). Caranya, tumbuk jahe sebesar jempol, lalu rebus dalam air kelapa hijau muda sampai mendidih. Selanjutnya minum ramuan tersebut selagi hangat. Catatan Kecubung merupakan tumbuhan beracun. Jangan diberikan pada penderita tekanan bola mata meninggi (glukoma), kondisi badan lemah, penderita hipertensi, anak-anak dan ibu hamil. Daun dan biji digunakan sebagai anestesi lokal. Biji beracun sehingga banyak disalahgunakan untuk berbuat kejahatan.

Manfaat Kecubung Gunung Brugmansia suaveolens

Kecubung gunung (Brugmansia suaveolens [H. et B.] B. et P. )adalah tumbuhan khas daerah ketinggian yang tidak dijumpai di daerah dataran rendah seperti pantai. Tumbuhan ini biasa ditemukan pada ketinggian 700-2100 m dpl. Bunganya sangat khas berukuran besar dan menggantung seperti lonceng Perdu kuat atau pohon kecil, tegak, berkayu, bercabang-cabang, tinggi 2-4 m. Ujung ranting berambut pendek yang sangat rapat. Helaian daun besar, bertangkai, bulat telur atau bulat telur memanjang, pangkal tumpul atau runcing, umumnya tidak sama sisi, ujung runcing, tepi berlekuk, pertulangan menyirip, permukaan daun berbulu jarang, permukaan bawah berambut halus, panjang 9-35 cm, lebar 4-17 cm. Bunga tunggal di ketiak daun, menggantung, bertangkai. Kelopak bunga hijau, bentuk tabung. Mahkota berbentuk terompet, tabung bersudut lima dan taju meruncing pendek, berwarna putih atau jingga, berbau enak pada malam hari. Buah buni memanjang, tidak berduri tempel, berambut halus, panjang 9-11 cm, tidak membuka. Biji berkulit tebal menyerupai gabus, berwarna abu-abu. Kecubung gunung dapat dierbanyak dengan cara setek dan biji.

Sifat & Khasiat Bunga kecubung gunung beracun, berkhasiat antiasmatik dan penghilang nyeri (analgesik). Kandungan Kimia Alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida dan polifenol. Zat aktif ini bisa menimbulkan halusinasi. Bagian yang digunakan Bagian yang digunakan adalah bunga. Indikasi Bunga digunakan untuk mengatasi: Sesak napas Nyeri haid dan Sakit perut Cara pemakaian Keringkan 10 g bunga segar, lalu gulung seperti rokok untuk diisapatau direbus untuk diminum. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Ternyata, pemberian kecubung gunung dosis tinggi pada tikus jantan dapat menyebabkan perilaku abnormal berupa hiperaktivitas (Nurhayati Harun, Jurusan Farmasi FMIPA, Unair 1990) Contoh Pemakaian Sesak Napas Gulung bunga kering, lalu bakar bagian ujung. Selanjutnya isap dalam-dalam seperti mengisap rokok.

Manfaat Kecubung Gunung Brugmansia suaveolens

Kecubung gunung (Brugmansia suaveolens [H. et B.] B. et P. )adalah tumbuhan khas daerah ketinggian yang tidak dijumpai di daerah dataran rendah seperti pantai. Tumbuhan ini biasa ditemukan pada ketinggian 700-2100 m dpl. Bunganya sangat khas berukuran besar dan menggantung seperti lonceng

Perdu kuat atau pohon kecil, tegak, berkayu, bercabang-cabang, tinggi 2-4 m. Ujung ranting berambut pendek yang sangat rapat. Helaian daun besar, bertangkai, bulat telur atau bulat telur memanjang, pangkal tumpul atau runcing, umumnya tidak sama sisi, ujung runcing, tepi berlekuk, pertulangan menyirip, permukaan daun berbulu jarang, permukaan bawah berambut halus, panjang 9-35 cm, lebar 4-17 cm. Bunga tunggal di ketiak daun, menggantung, bertangkai. Kelopak bunga hijau, bentuk tabung. Mahkota berbentuk terompet, tabung bersudut lima dan taju meruncing pendek, berwarna putih atau jingga, berbau enak pada malam hari. Buah buni memanjang, tidak berduri tempel, berambut halus, panjang 9-11 cm, tidak membuka. Biji berkulit tebal menyerupai gabus, berwarna abu-abu. Kecubung gunung dapat dierbanyak dengan cara setek dan biji. Sifat & Khasiat Bunga kecubung gunung beracun, berkhasiat antiasmatik dan penghilang nyeri (analgesik). Kandungan Kimia Alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida dan polifenol. Zat aktif ini bisa menimbulkan halusinasi. Bagian yang digunakan Bagian yang digunakan adalah bunga. Indikasi Bunga digunakan untuk mengatasi: Sesak napas Nyeri haid dan Sakit perut Cara pemakaian Keringkan 10 g bunga segar, lalu gulung seperti rokok untuk diisapatau direbus untuk diminum. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Ternyata, pemberian kecubung gunung dosis tinggi pada tikus jantan dapat menyebabkan perilaku abnormal berupa hiperaktivitas (Nurhayati Harun, Jurusan Farmasi FMIPA, Unair 1990) Contoh Pemakaian Sesak Napas Gulung bunga kering, lalu bakar bagian ujung. Selanjutnya isap dalam-dalam seperti mengisap rokok.

Ramuan Obat herbal untuk Radang paruparu (Pneumonia) (Radang Paru-Paru) Pneumonia Gejala: - Dada terasa sakit saat bernafas dengan dalam. - Tenggorokan serak dan kepala terasa sakit.

Cara pengobatan: 1. Umbi Bidara upas (Merremia mammosa (Lour.)Hall.f.); dosis: 1-10 sendok makan (10-100 gr). Cara : Umbi diparut dan direbus kemudian air rebusan diminum. 2. Semua bagian Cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron); dosis: 15-30 gr herba direbus dan airnya diminum.

Ramuan Herbal Untuk Bronchitis Gejala - batuk-batuk, pada mulanya kering kemudian disertai riak (mukus) yang kental. - rasa nyeri dan panas di dada bagian tengah, pernafasan agak sesak dan sukar. - suhu badan naik,dan bersin-bersin. Cara pengobatan : 1. daun Ki Tolod (Isotoma longiflora Presi); dosis: 3 lembar daun; Cara : daun direbus dengan air smapai mendidih dan airnya diminum. 2. Semua bagian herba Ciplukan (Physalis peruviana Linn); Dosis: 9-15 gr herba direbus dengan air dan air rebusan diminum.

Herbal Untuk Atsma Bronchial Gejala: Stadium I Batuk secara berkala dan kering disebabkan iritasi riak (mukus) yang kental. Stadium II B atuk dengan riak jernih dan berbusa. Mulai sesak nafas dan berbunyi saat menghembuskan nafas. Sela-sela iga tertarik kedalam, pucat,gelisah, warna kulit sekitar mulut membiru. Stadium III Suara nafas hampir tidak terdengar karena aliran udara sedikit, tidak ada batuk, pernafasan dangkal dan tidak berirama, irama nafas tinggi karena sasfikia, terdapat kesan seolah kondisi sudah membaik. Cara pengobatan: 1. Daun Randu (Ceiba pentandra); dosis: 6 lembar daun (6 gr); cara : daun direbus dengan air dan diminum air rebusannya. 2. Daun atau Bunga Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L); dosis : 3 kuntum bunga atau 3 lembar daun; cara: daun atau bunga direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya diminum.

Herbal Untuk TBC Paru-Paru TBC paru Gejala: - wajah pucat,badan lemah,kurus. - berkeringat pada malam hari - kenaikan suhu badan. Preparation for TBC : 1. Bagian akar Bunga Pagoda (Clerodendrum sp); dosis: 1-3 genggam (30-90 gr); Cara: akar direbus airnya diminum atau dijadikan serbuk dan diseduh dengan air panas lalu diminum.

2. Bunga Tembelekan (Lantana camara L) Dosis: 10-18 kuntum bunga (6-10 gr); Cara: Bunga direbus dan airnya diminum. 3. Herba Pegagan (Centella asiatica L); dosis : 1-2 genggam (15-30 gr); Cara: herba direbus dengan air lalu airnya diminum.

Obat herbal buat Infeksi saluran pernafasan Infeksi saluran pernafasan Gejala - demam,perih di tenggorokan, batuk-batuk,keluar riak (mukus), kadang disertai diare Cara Pengobatan : 1. Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta); cara: 1-2 kuntum bunga direbus dan air rebusan diminum. 2. Daun belimbing manis (Averrhoa carambola (L.) ) ; dosis :15-20 lembar daun; Cara : daun direbus dengan air kemudian diminum air rebusannya.

Obat Tradisional Keracunan Obat dan Arsenic Keracunan Obat dan Arsenic

Gejala: - Lidah pucat - Suhu badan naik - Pada beberapa kasus terjadi penyumbatan saluran pernafasan. - Emosi tidak stabil - Berkeringat - Pandangan terganggu Cara pengobatan : 1. Semua bagian tanaman Pegagan (Centella asiatica ) ; Dosis : 15-18 genggam (250 gr); Cara : Pergagan dan akar kangkung (Ipoemoea reptans) 250 gr, kedua bahan ditumbuk, kemudian airnya diperas untuk diminum.

Obat tradisional Keracunan makanan Keracunan Makanan

Gejala: - Perut terasa mulas - Lemah dan lesu - Mual,muntah, atau diare. - Kepala pusing - Demam - Kejang perut yang datang dan pergi - Dehidrasi Cara pengobatan : 1. Umbi Bidara Upas (Merremia marmosa); Dosis: 10-100 gram; Cara : Umbi segar diparut atau diparut dan diminum airnya. 2. Air Kelapa Hijau (Cocos nucifera); Dosis: secukupnya; Cara : Air kelapa diminum.

Khasiat Jeruk Nipis Buat Kesehatan Siapa yang tidak kenal dengan jeruk nipis, sehari-hari kita menemukan jeruk nipis ini disekeliling meja makan baik di warung kecil pinggir jalan sampai restoran. Jeruk nipis ini mudah ditanam di pekarangan keluarga dan dapat menjadi obat alami dan murah bagi keluarga kita.

deskripsi Pohon: Pohon kecil bercabang lebat, tetapi tidak beraturan, tinggi 1.5 - 3.5 m, batang bulat, berduri pendek, kaku dan tajam. Daun tunggal, tangkai daun bersayap sempit. Helain daun berbentuk jorong sampai bundar telur lonjong, pangkal bulat, ujung tumpul, tepi beringgit, permukaan atas berwarna hijau tua mengilap, permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda, panjang 2.5 - 9 cm, lebar 2.5 cm. Bunga majemuk, tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1.5 2.5 cm, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni, berbentuk bulat sampai bulat telur, diameter 2.5 - 5 cm, berkulit tipis tanpa benjolan, berwarna hijau yang akan menjadi kuning jika matang, rasanya asam. Bijinya banyak, kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Air buahnya digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, membersihkan karat pada logam, atau kulit yang kotor. Selain itu, dapat digunakan sebagai obat tradisional maupun campuran jamu. Buah jeruk dapat diperbanyak dengan cangkok, biji atau okulasi. Sifat & Khasiat Buah jeruk nipis rasanya pahit, asam, sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik), peluruh keringan dan membantu proses pencernaan. kandungan Kimia Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan Nmethyltyramine. Disamping itu juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1 dan C. Bagian yang Digunakan Bagian utama yang digunakan adalah buah. Selain itu daun, bunga dan akar juga bisa digukana sebagai obat. Indikasi Buah jeruk nipis bisa digunakan untuk pengobatan: * Influenza, batuk * Lendir di tenggorokan * Demam, panas dan malaria * Melangsingkan badan * Ketombe * Menambah Stamina * haid yang tidak teratur

Bunga dan daun jeruk nipis digunakan untuk pengobatan: * Tekanan darah tinggi (hipertensi) Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, peras 1-2 buah jeruk nipis. Perasan ini dapat digunakan tersendiri atau dicampur dengan bahan lainnya. Untuk pemakaian luar, aduk air jeruk nipis dengan bahan alin untuk dikompreskan atau dibalurkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti demam pada anak-anak, sakit perut, diare, sakit gigi, nyeri haid, kepala pusing, rematik, kurap, ketombe, jerawat, clavus, terkilir, mengecilkan perut, mengecilkan pori-pori diwajah dan membersihkan lemak di kulit wajah. Air jeruk nipis juga dapat digunakan sebagaiobat kumur pada penderita sakit tenggorokan atau abses tenggorokan. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Minyak asiri daaun jeruk nipis mempunyai aktivitas hambatan terhadap pertumbuhan Staphyloccus aureus oada kadar 20%, 40% dan 80% serta Escherichia coli pada kadar 40% dan 80% (ratih Dyah Pertiwi, Fak. Farmasi UGM 1992). Contoh Pemakaian Batuk Tanpa Demam Potong sebuah jeruk nipis yang telah masak, lalu peras airnya ke dalam gelas. Tambahkan kecap atau madu yang jumlahnya sama banyak dengan air jeruk nipis tadi. Aduk sampai rata, lalu minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh. Batuk, Influenza Potong sebuah jeruk nipisyang masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini sehari 2x2 sendok makan. Batuk kerana angin, influenza, sakit perut, diare dan nyeri haid Sediakan 5 sendok air makan jeruk nipis, 2 sendok makan minyak kayu putih dan kapur sirih sebesar biji asam. Campur bahan-bahan tersebut lalu diaduk rata. Untuk penderita batuk dan influenza balurkan ramuan tersebut pada leher, dada dan punggung. Untuk penderita sakit perut, diare dan nyeri haid, balurkan ramuan tadi pada bagian perut dan punggung. Lakukan 2-3 kali sehari. Kepala pusing Cuci 1/2 sendok genggam daun jeruk nipis segar sampai bersih lalu giling halus. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis sambil diaduk rata. Gosokkan ramuan ini pada bagian tengkuk, dahi dan pelipis. Lakukan 2-3 kali sehari. Radang tenggorokan Potong 3 bauh jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramaun ini untuk berkumur dalam mulut dan tenggorokan selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari. sakit tenggorokan, abses tenggorokan Tuangkan air perasan 2 buah jeruk nipis dalam segelas air garam sambil diaduk rata. Gunakan larutan ini

untuk berkumur-kumurn (ditenggorokan) Lendir di tenggorokan Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya ke dalam gelas. Tambahkan sadikit garam, lalu aduk samapi rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kososng. Demam pada bayi dan anak Potong sebuah jeruk nipis, lalu peras airnya ke dalam cawan. Tambahkan 3 buah bawang merah yang telah diparut, sedikit garam dan 1 sendok makan minyak kelapa, lalu aduk sampai rata. Kompreskan ramuan tadi pada ubun0ubun dan kepala bayi atau anak. Kurap, panu Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kalisehari sampai sembuh. Jerawat Potong jeruk nipis secukupnya, lalu peras airnya ke dalam cawan. Tambahkan 1 sendok teh bubuk belerang sambil diaduk rata. Oleskan campuraan tersebut ke wajah yang berjerawat. Potong jeruk nipis masak tipis-tipis. Gosokkan potongan tersebut pada bagian muka yang berjerawat dan berminyak. Lakukan 2-3 kali sehari. Demam, panas pada malaria Sediakan daun jeruk nipis, daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) masing masing 3 lembar dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore. Terkilir Tiga Buah jeruk nipis yang masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk melumas dan mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari. Haid tidak teratur Campurkan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 3 sendok makan madu murni. Seduh dengan 1 1/2 cangkir air panas, lalu aduk sampai rata. Setelah dingin, minum sehari 3 x 1/3 bagian. Sediakan daun dan bunga srigading masing masing 1/5 genggam, 3/4 sendok teh jintan hitam, 1/2 sendok teh adas, 1/2 jari pulosari, 2 kuntum bungan kesumba keing, 2 buah jeruk nipis yang diambil gulanya, gula batusebesar telur ayam. Cuci bahan-bahan tersebut, lalu potong seperlunya. Selannjutnya rebus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4. Setelah dingin, minum ramuan tersebut seharii 3 x 3/4 gelas. Ketombe Potong sebuah jeruk nipis menjadi 2-4 bagian. Gunakan untuk menggosokkan kulit kepala secara

merata. Biarkan mengering beberapa lama, lelu dibilas. Pegal linu Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayanhg, 3 jari akar kelor dan 10 buah cabe rawit lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Sakit gigi berlubang Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari. Penebalan kulit Potong satu buah jeruk nipis segar menjadi 4 bagian, lalu gosokkan pada kuliyt yang menebal. Lakukan setiap malam sebelum tidur, jangan dicuci sampai keesokan harinya. Cuci daun pacar kuku dan camcau minyak, masing-masing 1/4 genggam, lalu giling sampai halus. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan aduk sampai rata. Turapkan ramuan pada kulit yang menebal, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari. Cuci daun gambiran dan daun pacar kuku masing-masing 1/4 genggam, lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis sambil diremas. Turapkan ramuan ini pada kulit yang menebal, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari. Cuci 5 lembar daun durian dan 1/2 rimpang bangle sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis, 2 sendok makan madu dan 4 sendok makan air masak sambil diremas sampai rata. Selanjutnya saring dan air saringannya dapat diminum, sehari 3 x 1/3 bagian. Melangsingkan badan Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari. Mengecilkan perut Potong satu buah jeruk nipis masak, lalu peras airnya. Tambahkan minyak kayu putih yang jumlahnya sama banyak dengan air perasan jeruk nipis, lalu tambahkan sedikit kapur sirih sambil diaduk rata. Balurkan di perut dan pinggang, lalu ikat perut atau gunakan korset supaya menjadi kencang. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Mwnambah stamina Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu. Tekanan darah tingi Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Selanjutnya cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 3 x 3/4 gelas. Minum

ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.

Sumber:Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/HD

Kunir Putih dan Khasiatnya Kunci pepet atau kunir putih sering disebut ― kunyit putih‖ atau ―curcuma alba‖, sebutan nama latin yang salah. Karena daunnya bercorak indah dan tumbuhnya tidak tinggi maka daunnya bercorak indah dan tumbuhnya tidak tinggi maka sosoknya menyerupai tanaman hias sehingga sering ditanam di pekarangan atau di dalam pot. Kunci pepet juga bisa ditemukan tumbuh liar di beberapa tempat di bagian timur Jawa sampai ketinggian kurang dari 750 m dpl. Selain digunakan sebagai campuran jamu tradisional, kunsi pepet juga sering digunakan untuk kosmetik tradisional. Ada dua fase tumbuh kunci pepet. Yang pertama disebut fase vegetative, yaitu pertumbuhan normal seperti biasa dengan daun dan batang semu, yang kedua fase genetatif. Pada fase ini yang terlihat hanya bunga-bunganya saja. Tanaman ini terdapat pada dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 750 m dpl. Banyak ditemukan di Sumatera dan Jawa. Selain itu, juga ditemukan di India, Srilangka, dan Malaysia. Terna tahunan dengan tinggi 30-70 cm ini tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. Daun tunggal, helaian daun berbentuk lanset, panjang 20-30 cm, lebar 7,5-10 cm, ujung runcing, pangkal berpelepah, tepi rata, warnanya hijau muda dengan bagian tengah bercorak warna cokelat. Bunga keluar dari rimpang dengan batang semu yang amat pendek. Bunga bisa tumbuh menggerombol, sering mekar beberapa kuntuk sekaligus, warnanya ungu muda kemerahan. Akarnya berdaging membentuk rimpang yang tidak terlalu besar, yaitu seukuran telur puyuh. Dari rimpang induk keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutupi rimpang induk. Jika rimpang dibelah terlihat warnanya putih pucat, besarat halus, dan rasanya pahit. Jika telah keluar bunga, menandakan rimpang siap di panen. Umbi muda bisa dijadikan lalap. Perbanyakan dengan rimpang. Sifat dan khasiat Rimpang rasanya pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat antiradang, peluruh kentut (karminatif), dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan Kimia Rimpang mengandung minyak asiri berwarna kuning muda, agak berbau, mengandung borneol, sineol, metal khavikol, dan saponin. Bagian yang Digunakan Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpangnya. Indikasi Rimpang digunakan untuk mengatasi :  Gangguan pencernaan, sakit perut, perut mulas, dan  Bengkak karena memar, keselo. Cara Pamakaian Untuk pemakaian luar, gunakan parutan rimpang untuk menurap bagian tubuh yang memar,

keseleo, dan bisul yang sulit pecah. Setelah digiling halus menjadi serbuk, rimpang induk yang telah dikeringkan bisa digunakan sebagai bedak. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Contoh Pemakaian  Bengkak, memar, bisul Cuci bersih rimpang induk kunci pepet yang segar, lalu tumbuk sampai halus. Jika menggunakan rimpang kering, tambahkan sedikit air. Tempelkan hasilnya pada bagian tubuh yang memar atau bengkak, lalu balut.  Mengeluarkan angin dari perut Seduh serbuk kunci pepet sebanyak satu sendok the dengan secangkir air panas, lalu tutup. Setelah dingin, minum beningannya.

Obat alami untuk penyakit Hernia Baru-baru ini Kaka penyerang real Madrid terkena penyakit hernia pasca tanding lawan barca,sekarang bahkan ia terancam dijual oleh Real madrid. Apa itu hernia?Hernia yang disebut burut atau turun bero, kebanyakan menyerang para olah raga seperti Ricardo Kaka , atau pekerja berat lainnya. Penyakit ini cukup menyiksa penderita karena rasa sakitnya yang luar biasa. Penyebab penyakit ini diantaranya adalah : bekerja terlalu berat, gangguan penyakit tertentu. Gejala hernia : Sakit yang sangat pada perut bagian bawah. Air kencing tidak lancar Nafsu makan berkurang Penyembuhan secara medis adalah dengan cara dioperasi, naun akan berpengaruh bagi kemampuan para olahragawan. Akan tetapi secara tradisional dapat dilakukan pengobatan dengan ramuan ini. Bahan : 1. Telur ayam kampung 1 butir 2. Madu asli 3 sendok makan 3. Minyak samin 3 sendok makan. Cara Pembuatan : Telur ayam diambil kuningnya, masukkan kedalam gelas yang berisi air panas, tuangkan madu dan minyak samin lalu diaduk sampai rata, Cukup mudah kan... Cara Penggunaan : Minum dalam keadaan hangat sekaligus setiap hari. Lakukan selama beberapa hari. Saran :Jangan bekerja terlalu berat Jangan minum-minuman keras dan merokok Minum dan makan makanan yang hangat-hangat.

Obat Alami Sakit Gigi sudah pernah mengalami sakit gigi? pasti sangat tidak enak sekali saat malam gak bisa tidur waktu gigi meradang menyebarkan rasa sakit ke seluruh badan. berikut ada beberapa tips untuk meredakan rasa sakit akibat syaraf digigi bermasalah. Bawang putih Potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di gigi Anda akan menghilang perlahan. Anda juga boleh menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi Anda. Bawang merah Tak hanya si bawang putih, namun bawang merah juga mampu meringankan rasa sakit gigi Anda. Selain itu, kandungan enzim dalam bawang merah dapat membantu membunuh kuman-kuman jahat di dalam mulut. Jeruk nipis Peras sari jeruk nipis, pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda sakit gigi Anda. Minyak cengkeh Anda mungkin tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun rokok. Namun berbeda dengan cengkeh tersebut, sari minyak cengkeh sangat manjur untuk menyelamatkan gigi Anda dari serangan rasa ngilu. Caranya mudah, oleskan minyak cengkeh pada gigi Anda dengan bantuan kapas. Garam Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi garam secara langsung, bukan karena efek samping, namun rasanya tentu sangat asin bukan? Namun di balik rasa asin ini, kandungan yodium yang tinggi juga meringankan ngilu gigi. Caranya mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. Berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi. bahan-bahan diatas sangat mudah didapat dan murah, namun jangan pernah meremehkan khasiatnya . Dalam beberapa langkah sederhana saja, obat-obatan alami tersebut mengusir rasa sakit tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Khasiat tanaman obat Gendola (Basella Rubra)

Radang usus buntu, Disentri, Berak darah, Influenza, Sembelit; Radang kandung kencing, Borok, Bisul, Abses, Campak (measles); Cacar air, Pegal linu, Reumatik, Radang selaput mata. BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman. KEGUNAAN: Seluruh tanaman: - Radang usus buntu (appendicitis), disentri, berak darah. - Radang kandung kencing, kencing sedikit dan sakit (anyang-anyangan). - Influenza. - Sembelit. - Borok, bisul dan abses. Bunga: – Campak (measles), cacar air (varicella). Akar : – Pegal linu, rematik. Buah : – Radang selaput mata (conjungtivitis). PEMAKAIAN: Untuk minum: Seluruh tanaman sebanyak 15-30 g, atau 30 g akar, direbus. CARA PEMAKAIAN: a. Radang usus, buntu: Seluruh tanaman gendola sebanyak 60-70 gram dicuci bersih, potong-potong, Ialu direbus dengan air bersih secukupnya sampai bahan terendam seluruhnya. Setelah airnya sisa setengah, angkat dan dinginkan, Ialu diminum. b. Influenza: 15 g daun segar dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan sedikit garam dan diaduk sampai larut. Minum. c. Sembelit: Daun segar dimasak, makan.

Ramuan Herbal Untuk Nyeri Pinggang Sakit Pinggang atau pinggang nyeri biasanya kita langsung mengoleskan dengan obat gosok yang panas-panas. Berikut ini ramuan yang dirancang untuk meredakan sakit pinggang yang dapat digunakan sebagai pendukung obat-obatan gosok tadi. RAMUAN 1 bahan: 25 gram jahe merah segar, 25 gram temu hitam segar, 30 gram akar sawi langit segar, 30 gram daun dewa segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum

hangat-hangat. Lakukan secara teratur. RAMUAN 2 bahan: 30 gram daun dewa segar, 30 gram temu lawak segar, 25 gram daun hia china segar direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur. RAMUAN 3 bahan 10 butir angco, 1 sampai 3 buah sun boi/kiam boi, 15 gram akar bawang merah segar, 25 gram jahe merah segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. RAMUAN 4 Bahan: 100 gram buah takokak, 30 gram rambut jagung, 20 gram jahe merah segar, 10 gram adas direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, lalu diminum hangathangat. RAMUAN 5. bAHAN: Cabai rawit (dibuang tangkainya), jahe (diiris-iris) masing-masing secukupnya direndam dengan alkohol 75 persen secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada pinggang yang terasa sakit. Tips Keenam, 120 gram jahe merah, 150 gram bawang putih, bubuk cabai secukupnya direndam dengan alkohol 75 persen secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada bagian yang sakit. (tia/l)

Manfaat Pengobatan Kamboja

Tanaman Kamboja ini biasa digunakan sebagai penghias telinga di Bali. Warna bunganya yang putih dan besar berbau harum. Kamboja ini juga biasa ditemukan di kuburan kuburan, sehingga sering disebut tanaman kuburan. Kandungan dan Manfaat : Getah putihnya mengandung damar dan karet, yang mampu mengontraksikan kulit

tanpa menimbulkan rasa sakit. Tumbuhan ini juga mengandung fuvoplumierin yang mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya berkhasiat menurunkan panas, menghentikan batuk, meluruhkan air seni. Batangnya melancarkan buang air besar. Kulit batang kamboja mengandung senyawa plumerid yang bersifat racun dan bisa digunakan untuk menyembuhkan tumit yang pecah-pecah. Catatan : Jangan sampai getah pohon kamboja masuk ke mulut atau kena mata karena dapat merontokkan gigi dan membutakan mata. Kegunaan : 1. Bengkak Sepotong kulit pohon kamboja ditumbuk halus, direbus dengan 6 gelas air sampai mendidih. Hangat-hangat rendam bagian tubuh yang bengkak. 2. Borok Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat 3. Kutil Oleskan 1 sendok teh getah pohon kamboja pada kulit beberapa kali selama beberapa hari sampai kutil hilang 5. Mengeluarkan Duri / Beling Oleskan getah kamboja pada bagian yang sakit, maka benda yang masuk akan keluar. 6. Tumit pecah-pecah Sepotong kulit kamboja direbus dengan 3 liter air sampai mendidih. Hangat-hangat rendamkan kaki yang sakit.

Herbal untuk Mengatasi Rematik Artritis

Herbal untuk Mengatasi Rematik Artritis Berdasarkan penelitian yang terdapat pada jurnal Agriculture Food Chemical, ditemukan senyawasenyawa kimia yang dapat mencegah bahkan menyembuhkan rematik artritis. Senyawa tersebut adalah fenol yang bersifat antibakteri, anti radang dan aktif dapat menghilangkan rasa sakit setempat. Dan juga senyawa flavanoid yang bersifat antioksidan, yang dipercaya dapat menghambat pembentukan asam urat. Senyawa-senyawa itulah yang menjadi kelebihan 5 herbal yang kita bahas untuk melawan rematik. Apa saja 5 herbal tersebut? 1. Cakar kucing (Acalypha indica)

Cakar kucing termasuk tumbuhan obat dari family jarak-jarakan. Nama lainnya adalah lelatang atau rumput kekosongan. Sebagai herba semusim, cakar kucing tumbuh tegak dengan tinggi30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang. Tumbuhan ini memiliki ciri daunnya berselang bentuk bulat lonjong sampai lancip, tepinya bergerigi, dengan panjang 2,5 cm - 8 cm, lebar 1,5 cm - 3,5 cm. Daun tumbuhan ini, di Indonesia biasanya digunakan untuk obat luka, bisul, dan bengkak. Cara pemakaian cakar kucing bisa ditumbuk halus dan dicampur minyak kelapa, kapur, dan garam sebagai obat urut untuk rematik artritis. 2. Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus) Tumbuhan ini merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat batu ginjal, radang saluran yang berhubungan dengan ginjal, radang selaput lendir kantung kemih, dan rematik akibat asam urat. Dalam Journal Etnopaharmacology (1992) menyebutkan bahwa daun kumis kucing mengandung mineral 12% dengan kadar kalium mencapai 600-700 mg/100g daun segar, lalu terdapat 0,2% kelompok flavanoid lipophilic, termasuk sinensetin, flanonol glycoside, inositol, fitosterol dan saponin. Hasil uji coba teh kumis kucing juga menunjukkan adanya bahan antimikroba, yang mencegah penimbunan cairan dan gas berat dalam rongga perut. Teh kumis kucing juga bisa menambah pengeluaran getah empedu oleh hati dan memperlancar aliran empedu. 3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Tumbuhan ini sudah tidak asing lagi di masyarakat kita karena telah banyak digunakan diantaranya untuk mengobati penyakit hepatitis, batu empedu, dan gangguan penyakit perut. Claeson dalam Planta Medica menyebut temulawak ini mengandung minyak terbang sekitar 3,8% dengan senyawa arcurcumene, xanthorrizol, dan germacrene. Senyawa fenolic sesquiterpene xanthorrizol ditemukan pada temulawak jenis khusus. Rimpang temulawak mengandung senyawa curcuminoids yang bisa berfungsi sebagai antioksidan, antiradang, melarutkan protein, menurunkan tingkat triglyceride darah pada diabetes, serta senyawa curcumin yang meyebabkan padatnya kadar kelenjar empedu.

4. Jahe (Zingiber Officinale) Tumbuhan ini juga mengandung senyawa kelompok fenol sehingga memiliki khasiat sebagai obat. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Leung dan Foster, Encyclopedia of common natural ingridient use in foods, drugs, and cosmetics menyebutkan bahwa rimpang jahe dapat mencegah infeksi pada luka, antiradang rematik artritis, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menurunkan tekanan darah, dan antitumor. 5. Sereh (Cymbopogon citratus) Bonggol sereh ini banyak digunakan sebagai bumbu penyedap masakan dan minuman. Anda yang bertempat tinggal di tanah Pasundan, pasti mengenal minuman yang disebut bandrek yang terbuat dari bonggol sereh. Dalam pengobatan tradisional, bonggol sereh sering digunakan sebagai obat yang berhubungan dengan usus. Sedangkan untuk pengobatan rematik biasanya dari minyak yang dihasilkan dari tumbuhan tersebut. Cara pemakaian 5 herbal tersebut untuk Obat rematik adalah sebagai berikut 1. Ambil seluruh bagian tanaman cakar kucing sebanyak sekitar 40 gram segar atau 10 gram kering, 2. Ambil daun kumis kucing sekitar 90 gram segar atau 30 gram kering 3. Siapkan rimpang jahe sebesar satu jempol, lalu tumbuk atau diparut 4. Siapkan rimpang temulawak sebesar satu jempol, lalu tumbuk atau diparut 5. Siapkan 2 batang bonggol sereh 6. Rebus semua herbal diatas dalam sebuah kendi yang berisi 1 liter air. 7. Rebus hingga mendidih 8. Hasil rebusannya diminum 2 hari sekali.

Khasiat Obat Mindi (Melia azedarach)

Banyak orang salah kaprah antara mindi dengan mimba, karena secara fisik kedua tanaman ini hampir sama. Mindi kecil (Melia azedarach) kerap kali ditanam di sisi jalan sebagai pohon pelindung. Pohon yang tumbuhnya cepat dan berasal dari Cina ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl.

Ciri morfologi Mindi: •Batang Batang yang bercabang banyak ini mempunyai kulit batang yang berwarna cokelat tua, dengan tinggi sampai 4 m, beralur membentuk garis-garis dan bersisik.Batang silindris, tegak, tidak berbanir; kulit batang (papagan) abu-abu coklat, Pada pohon yang masih muda memiliki kulit licin dan berlentisel; kayu gubal putih pucat; kayu teras coklat kemerahan. •Daun Daunnya majemuk ganda, menyirip ganjil, tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm. Anak daun bentuknya bulat telur sampai lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat atau tumpul, permukaan atas daun berwarna hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 3-7 cm, lebar 1,5-3 cm. Daun mahkota berjumlah 5, panjangnya sekitar 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum. Daun yang dikeringkan di dalam buku bisa menolak serangga atau kutu. •Bunga Bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 10--20 cm, keluar dari ketiak daun. •Buah Buahnya buah batu, bulat, diameter sekitar 1,5 cm. Jika masak warnanya cokelat kekuningan, dan berbiji satu. Perbanyakan dengan biji. •Biji Biji sangat beracun dan biasa digunakan untuk meracuni ikan atau serangga. SIFAT DAN KHASIAT Kulit akar dan kulit kayu mindi kecil (ku lian pi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit beracun (toksik). Ku lian pi masuk meridian hati, lambung, dan limpa. Berkhasiat membersihkan panas dan lembab, peluruh kencing (diuretik), pencahar (laksatif), perangsang muntah, dan peluruh cacing usus (antelmintik). Buah mindi kecil (chuan lian zi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit toksik. Chuan lian zi masuk meridian hati, usus kecil, dan kandung kemih, serta berkhasiat peluruh cacing usus (anthelmintik), mengaktifkan energi vital guna meredakan nyeri, dan sebagai obat luar berkhasiat antijamur. Daun berkhasiat peluruh kencing (diuretik) dan peluruh cacing. Seluruh tanaman berkhasiat pembunuh serangga. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Toosendanin merupakan komponen aktif pada mindi kecil yang berkhasiat antelmintik dan bekerja lebih lama dari santonin. Pada percobaan in vitro, infus Meliae Cortex dengan konsentrasi 25--50% menyebabkan kelumpuhan cacing keremi yang berasal dari tikus. Pemberian toosendanin 8 mg/kg BB pada tikus secara intravena (IV) atau intramuscular (IM) atau suntikan 0,4 mg/kg langsung ke pusat pernapasan di medulla, menyebabkan gagal napas. Ini menandakan toosendanin dapat menimbulkan depresi pernapasan. BAGIAN YANG DIGUNAKAN Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, buah,

dan daunnya. Gunakan bahan segar atau yang telah dikeringkan. Kulit batang setelah dicuci, lalu jemur sampai kering. Lakukan Pemotongan sebelum penyimpanan. KHASIAT OBAT MINDI: 1. PENYAKIT KULIT Siapkan kulit kayu atau kulit akar yang kering sebanyak 15-30 g atau 30-60 g jika menggunakan yang segar. Rebus atau jadikan bubuk/pil. Jika menggunakan buahnya, rebus buah mindi kecil sebanyak 5--10 g, lalu minum airnya. Untuk pemakaian luar, rebus kulit kayu atau kulit akar, gunakan airnya untuk mencuci kurap atau membilas liang kemaluan yang gatal dan keputihan akibat infeksi trichomonas (trikomonal vaginitis). Kulit kayu atau kulit akar juga bisa dibakar/dipanggang, lalu giling sampai halus menjadi bubuk. Untuk pemakaian, tambahkan cuka atau minyak secukupnya pada bubuk tersebut, lalu oleskan pada kelainan kulit, seperti rubella (campak Jerman), erisipelas (infeksi akut pada kulit akibat Streptokokus), kurap di kulit kapala karena jamur (tinea kapitis), gatal-gatal akibat skabies, ekzema, dan koreng. Daun mindi kecil juga bisa direbus, gunakan airnya untuk mencuci kurap dan daunnya untuk mengompres koreng, bisul, ekzema, dan radang kulit akibat infestasi cacing. 2. Sakit Kepala Daun segarnya jika diremas dan ditempelkan pada pelipis bisa menghilangkan sakit kepala. Bunganya sebagai obat luar untuk sakit kepala.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF