SE MenLHK 2021 4 RPJMD Berwawasan Lingkungan
August 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download SE MenLHK 2021 4 RPJMD Berwawasan Lingkungan...
Description
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Kepada Yth. 1.
Para Gubernur seluruh Indonesia;
2.
Para Bupati/Wali kota seluruh Indonesia; SURAT EDARAN NOMOR : SE.4/Menlhk/Setjen/KUM.1/4/2021 SE.4/Menlhk/Setjen/KUM.1/4/2021 TENTANG PENETAPAN RANCANGAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH BERWAWASAN LINGKUNGAN
A. Latar Belakang 1.
bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah mempunyai tugas menyusun dan mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, dimana Rencana Pembangunan Daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing.
2.
bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 - 2024, pembangunan nasional perlu memperhatikan daya dukung sumber s umber daya alam dan daya tampung lingkungan hidup, kerentanan bencana, dan perubahan iklim. Pembangunan lingkungan hidup, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim ikli m diarahkan melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim, dan pembangunan rendah karbon. karbon.
-2 -
3.
b a h wa b erd as ark an Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 6 T ah u n 2017 ten an g T at a Cara Perencanaan, Pengendalian d a n Evaluasi
Pembangunan
Daerah, Tata
Cara E v a l u a si Rancangan
Peraturan
Daerah Tentang R e n c a n a Pembangunan J a n g k a P a n j a n g Daerah d an Rencana P e m b a n g u n a n J a n g k a Menengah Daerah, Serta Tata C a r a
P e r u b a h a n Rencana Pembangunan J a n g k a Panjang Daerah, Rencana
Jangka
Pembangunan Pemerintah
Daerah,
Menengah
gubernur
dan
Daerah,
menetapkan
Rencana
rancangan
Kerja
Peraturan
Daerah tentang RPJMD provinsi yang telah dievaluasi oleh Menteri menjadi P e r a t u r a n Daerah Provinsi tentang RPJMD provinsi paling
lambat 6
enam) b u l an setelah g u b e r n u r d a n wakil g u b ern u r dilantik.
bupati/wali
Sedangkan
kota
menetapkan
rancangan
Peraturan
Daerah t e n t a n g RPJMD k ab u p at en / k o t a yang telah dievaluasi oleh g u b e r n u r menjadi Peraturan Daerah k a b u p a t e n / k o t a tentang RPJMD
k a b u p a t e n / k o t a paling lambat 6
enam) b u l an setelah bupati/wali
kota d an wakil bupati/wali kota dilantik. 4.
bahwa angka
berdasarkan
1
mendorong
satu)
dan
pertimbangan
sebagaimana
sampai d e n g a n angka 3 m e m p e r k u a t pengelolaan
dimaksud
dalam
tiga) d a n d a l a m r a n g k a lingkungan
hidup
dan
k eh u t an an s ert a mengintegrasikan program terkait Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Perlindungan d a n Pengelolaan Ekosistem Ga m b u t
d an Mangrove, m a k a perlu dibuat S u rat E d aran Menteri Lingkungan Hidup d a n Ke h u t a n a n tentang Penetapan Rancangan Pembangunan
J a n g k a Menengah Daerah Berwawasa Berwawasan n Lingkungan. B. M a k s u d d an T u j u an S u r a t E d aran ini b e r t u j u a n memberikan pedoman tentang m u a t a n RPJMD yang berwawasan l i n g k u n g a n d e n g a n memperhatikan daya d u k u n g s u m b e r
daya alam d a n d a y a t am p u n g lingkun lingkungan gan hidup, k eren t an an bencana, d an perubahan
iklim,
t eru t am a d a l a m aspek Indeks
Kualitas Lingkungan
Hidup, perlindungan d a n pengelolaan ekosistem g a m b u t d an rehabilitasi ekosistem mangrove.
C
Ruang Lingkup
S u r a t Ed a ra n ini m e m u a t p a n d u a n bagi:
1.
gubernur
bupati/wali kota d i seluruh wilayah Indonesia dalam aspek
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup; d a n 2.
gubernur bupati/wali kota di s e l u ru h wilayah Indonesia dalam aspek perlindungan d a n
pengelolaan ekosistem g a m b u t d a n
rehabilitasi
ekosistem mangrove.
D. Dasar H u k u m 1.
Undang u n d a n g Nomor 3 2 Ta h u n 2009 tentang Perlindungan d a n Pengelolaan Lingkungan Hidup
sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; 2.
Undang-Undang Nomor 3 7 t a h u n 2014 tentang Konservasi Tanah d a n
Air; 3.
P e ra t u ra n Pemerintah Nomor 71 T a h u n 2014 tentang Perlindungan
d a n Pengelolaan Ekosistem Gambut sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 ten ang Perubahan a ta s Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan
d a n Pengelolaan Ekosist Ekosistem em Gambut; 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 6 T a h u n 2020 tentang Rehabilitasi H u t a n d a n Lahan;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 2 Ta h u n 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan d a n Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6.
Peraturan Pemerintah No 2 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan;
7.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 8 T a h u n 2020 tentang Rencana Pembangunan Ja n g k a Menengah Nasional T a h u n 2020-2024;
8.
Peraturan
Presiden
Nomor
92
Ta h u n
2020
tentang
Kementerian
Lingkungan Hidup d a n Kehutanan; 9.
Peraturan
Menteri
Lingkungan
P.18/MENLHK-II/2015
10.
tentang
Hidup
dan
Or ganisasi
Kementerian Lingkungan Hidup d a n Kehutanan; Peraturan Menteri Lingkungan Hidup d a n
Kehutanan
dan
Tata
Kehutanan
Nomor Kerja
Nomor
tentang
P.16/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017
Pedoman
Teknis
Pemulihan Ekosistem Gambut;
-4 -
11. P erat u ran
Menteri
Hidup
Lingkungan
dan
P.60/MENLHK/SETJEN/KUM . 1 / 1 0 / 2 0 1 9
Penyusunan
Kehutanan
ten ang
Nomor
Tata
Cara
d an P eru b ah an Rencana Perlindungan d an
Penetapan
Pengelolaan Ekosistem Gambut.
E.
Pelaksanaan
1.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH)
IKLH adalah ni l a i yang menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam s u a t u wilayah p ad a waktu tertentu
yang merupakan nilai
komposit dari Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara Kualitas Lahan d a n Indeks Kualitas Air Laut. IKLH
telc:1 h
Indeks
dijadikan
indeks kinerja pengelolaan lingkungan hidup secara nasional dalam
P erat u ran
Presiden
Pembangunan
Nomor
Jangka
18
Meneng a h
T ah u n
2020
tentang
T ah u n
Nasional
2020
Rencana
-
2024.
Mempertimbangkan RPJMD m eru p ak an s at u k es at u an dalam sistem
perencanaan
pembangunan
m a ka
nasional
RPJMD
perlu
m em as u k k an IKLH sebagai indeks kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah. B e r d a s a r k a n hal t ers eb u t m ak a gubernur
bupati/wali kota dalam
m en y u s u n RPJMD wajib: a.
menetapkan
IKLH
target
ke
dalam
t ercan t u m dalam Lampiran yang terpisahkan dari S ur a t Edaran ini;
b.
RPJMD
m eru p ak an
sebagaimana bagian
tidak
m en y u s u n program perbaikan kualitas air u d ara lahan d an l au t
u n t u k meningkatkan nilai IKLH; c.
m e l a k u k a n p em an t au an kualitas
untuk
menghitung
IKLH
dengan
lingkungan yang diperlukan
t ah ap an
m e n e tapkan
titik
pe m a nta ua n da n melakukan pengukuran kualitas lingkungan sesuai dengan metodologi d an parameter yang ditetapkan;
d.
meningkatkan
peran
serta
masyarakat
dalam
meningkatkan
kualitas l in gkungan yang lebih baik; d a n e.
m e l a k u k a n pelaporan melalui sistem informasi indeks kuali t a s lingkungan hidup.
Acuan
dalam
m en y u s u n
ka bupa te n/kota
IKLH IK LH
untuk
setiap
tercantum
dalam
Lampiran
target
sebagaimana
provinsi
yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari S ur a t Edaran Menteri
ini.
2.
Perlindungan d a n Pengelolaan Ekosistem G a m b u t Komponen penting dalam IKLH adalah Indek Kualitas Lahan yang salah
s at u n y a dipengaruhi oleh Indeks Kualitas Ekosistem Gambut . Ekosistem g am b u t sa a t ini terus mengalami an cam an t eru t am a dari
da n
pengeringan
pe nur una n
p erm u k aan
l a ha n
gambut,
serta
kebakaran yang berpotensi meningkatkan emisi Gas Rumah Kaea
GRK) d a n mengganggu fungsi ekosistem g am b u t tersebut.
Berdasarkan hal tersebut m ak a gubernur, bupati/wali kota dalam m en y u s u n
strategi,
arah
kebijakan
dan
program
pembangunan
provinsi, k a b u p a t e n / k o t a perlu m em as u k k an Rencana Perlindungan
d an Pengelolaan Ekosistem G a m b u t (RPPEG). Langkah-lang Langkah -langk a h integrasi kebijakan perlindungan d a n pengelolaan ekosistem g am b u t pa da RPJMD dilakukan oleh gubernur, bupati/wali
kota d engan: a.
merencanakan program d a n kegiatan p en y u s u n an RPPEG provinsi
a t a u k a b u p a t e n / k o t a sesuai dengan kewenangannya; d an b.
m eren can ak an program d an kegiatan p em b an g u n an yang berada di
ekosistem
gambut
dilaksanakan
dengan
memperhatikan
p en et ap an Kesatuan Hidrologis Gam b u t m a u p u n fungsi eksosistem gambut.
3.
Rehabilitasi Ekosistem Mangrove a.
ekosistem mangrove mempunyai nilai penting di Indonesia yaitu sebagai
penyangga
k eru s ak an
sistem
lingkungan,
kehidupan,
peny1mpan
pencegah
karbon,
mitigasi
dampak risiko
bencana, memberikan kontribusi u n t u k perekonom ian Indonesia, memiliki
nilai
keanekaragaman flor floraa
d an fauna d a n memiliki
fungsi j a s a lingkungan.
b.
u p ay a konservasi ekosistem mangrove d ap at mengurangi (sepuluh persen) hingga 3 1
10
(tiga pul uh s a t u persen) pelepasan
emisi karbon t ah u n an dari sektor p e n g g u n a a n lahan d i Indones ia.
c.
ekosistem
mangrove
berdasarkan
Undang-Undang
Nomor
37
Ta hun 2 0 1 4 tentang Koservasi Tanah d a n Air termasuk dalam kategori l a ha n prima sehingga konversi lahan prima baik p ad a
kawasan lindung m a u p u n budidaya perlu d i s u s u n strategi, a r a h kebijakan pengelolaan Ekosistem Mangrove.
d.
terkait hal i t u gubernur d a n bupati/wali kota dalam menyusuh RPJMD perlu memasukkan:
1
strategi pengelolaan ekosistem mangrove;
2
p e n g e n dalian pemanfaatan da n konversi e k o s istem mangrove dengan memperhatikan prinsip kelestarian;
3
rencana rehabilitasi ekosistem mangrove;
4
penguatan kelompok kerja mangrove da n penguatan forum peduli mangrove; d a n
5
p eningka t a n
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaan
ekosistem mangrove.
F.
Penutup Dalam hal diperlukan konsultasi u n t u k p el ak s an aan S u rat Edaran ini
da pa t menghubungi Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemara n d a n Kerusakan Lingkungan.
Ditetapkan di J a k a r t a
pa da t a ngga l
4
p r i l 20 2 1
MENTER LINGKUNGAN H I D U P DAN
B L I K INDONESIA,
L a m pir p ir an S ura t E d a r a n Nomor
SE
Tanggal
20
4 /Menlhk/Setjen/KUM.
1/4/202 1
p r i l 2021
PROVINS S D A N KABUPATEN/KOTA TAHUN 2 0 2 1 - 2024 TARGET INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN H I DUP PROVIN A
o
Regional Su m a t er a
Provinsi/Kabupaten/Kota
TARGET 2 0 2 1
-
TARGET 2 0 2 3
TARGET2022
TARGET 2 0 2 4
IKU
IKA
IKL
IKAL
IKLH
IKU
IKA
IKL
IKAL
IKLH
IKU
IKA
IKL
IKAL
IKLH
IKU
IKA
IKL
IKAL
IKLH
88 40
63 16
77 20
71 70
76,68
88 50
63 26
78 19
72 31
76,94
88 61
63 36
79 18
72 92
77,21
88 71
63 46
80 1 7
73 5 2
77 48
85 90
63 16
65 59
72,90
86 00
63 26
67 16
73,32
86 11
63 36
68 72
73,75
86 21
63 46
70 29
74,17
84 44
63 16
85 51
76 67
84 5 4
63 26
86 25
76,91
8 4 64
63 36
86 99
77,15
84 74
63 46
87 73
77,39
91 99
63 16
6 4 3 1
75,09
92 10
63 26
65 33
75,39
92 2 1
63 36
66 34
75,70
92 32
63 46
67 36
76 00
9 1 03
63 16
8 4 07
79,03
91 14
63 26
84 9 7
79 31
91 25
63 36
85 87
79,58
9 1 35
63 46
86 78
79 86
90 37
63 16
93 4 1
80,80
90 47
63 26
93 86
80,98
90 57
63 36
94 3 1
81 16
90 67
63 4 6
94 76
81 33
Singkil
90 51
63 1 16 6
56 53
72,78
90 61
63 26
58 23
73,24
90 72
63 36
59 93
73,69
90 83
63 46
61 63
74,14
7
Kabupaten Aceh Ta m ia n g
91 96
71 38
53 51
75,80
92 06
92 16
55 23
84,04
92 16
92 26
56 96
84,49
92 26
92 36
5 8 68
84,95
8
Kabup aten Aceh Tengah
87 22
63 16
95 82
80,06
87 32
63 26
96 31
80,24
87 42
63 36
96 80
80 43
87 52
63 46
97 29
9
Kabupate n Aceh Te n1
View more...
Comments