Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

September 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik...

Description

 

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN TERAPI MUSIK PADA LANSIA PANTI PANTI ABG TUA KABUPATEN BANYUM BANYUMAS AS 2012

A.  Latar Belakang

Latar Belakang Lansia adalah usia yang mencapai 60 ke atas. Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Kondisi lansia yang semakin menurun dan tak berdaya menyebabkan mereka selalu membutuhkan bantuan dari orang sekitar terutama keluarga. Namun tak jarang banyak keluarga yang menitipkan orang o rang tua mereka yang sudah lansia ke panti. Akan tetapi, jauh di lubuk hati mereka merasa jauh lebih nyaman berada di dekat keluarganya. Saat orang tua terpisah dari anak dan cucunya, maka muncul perasaan tidak berguna (uscleles) dan kesepian. Padahal mereka yang sudah tua masih mampu mengaktualisasikan potensinya secara optimal. Jika lansia dapat mempertahankan pola hidup serta cara mereka memandang suatu makna kehidupan, maka sampai ajal menjemput mereka masih dapat berbuat banyak bagi kepentingan semua orang. Diperlukan  pelaksanaan program terapi yang diperlukan diperlukan untuk mengaktualisasikan potensi lansia secara optimal, salah satunya adalah terapi modalitas. Terapi moodalitas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. Terapi modalitas bertujuan mengisi waktu luang, meningkatkan kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan interaksi sosial antar lansia. Jenis kegiatannya beraneka ragam, salah satunya adalah terapi musik.

 

Terapi musik adalah suatu profesi dibidang kesehatan yang menggunakan musik dan aktifitas musik untuk mengatasi berbagai masalah dalam aspek fisik, psikologis, kognitif, dan kebutuhan sosial individu yang mengalami cacat fisik. Musik sifatnya non-verbal, sehingga damusik dapat menjangkau sistem limbik  limbik yang yang secara langsung dapat mempengaruhi reaksi emosional dan reaksi fisik manusia seperti detak jantung, tekanan darah, dan temperatur tubuh. Terapi musik secara khusus sangat efektif dalam tiga bidang pengobatan, yaitu : 1.  Sakit, kecemasan, dan depresi. 2.  Cacat mental, emosi, dan fisik. 3.  Gangguan neurologis. Berdasarkan alasan diatas, terapi modalitas musik tepat diberikan pada lansia yang bertempat tinggal di panti karena resiko tinggi mengalami depresi, kecemasan, rasa tidak berguna, dan lainnya akibat terpisah dari keluargannya.

Tujuan a.  Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan tindakan terapi modalitas musik peserta terapi musik dapat mencapai aktualisasi potensi diri secara optimal.  b.  Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan terapi modalitas musik selama 30 menit peserta terapi musik diharapkan: 1.  Membuat suasana gembira dan senang 2.  Mampu berinteraksi secara efektif dengan tenaga kesehatan dan antar lansia 3.  Mampu meningkatkan produktivitas lansia 4.  Mampu meningkatkan kesehatan lansia

 

  NO JENIS KEGIATAN 1. A. TAHAP ORIENTASI 1. Perawat membaca rekam medis klien 2. Perawat menyiapkan peralatan yang akan digunakan digun akan 2. B. Tahap Preinteraksi 1. Perawat menyapa klien dan menanyakan kabar klien dengan komunikasi terapeutik  2. perawat memperkenalkan diri 3. Perawat menjelaskan maksud kedatangan 4. Perawat menjelaskan tujuan dan manfaat terapi musik  5. Perawat menjelaskan menjelaskan peraturan dalam pelaksanaan

3.

4.

terapi musik  6. Perawat memberikan kontrak waktu pelaksanaan terapi musik  C. Tahap Implementasi 1.  Perawat menawarkan terapi musik (menyanyi ) kepada klien 2.  Perawat memberikan waktu kepada klien untuk  melakukan terapi musik (menyanyi) 3.  Perawat memberikan reinsforsmen positif kepada klien 4.  Perawat menawarkan terapi musik (bermain alat musik) kepada klien 5.  Perawat memberikan waktu kepada klien untuk  melakukan terapi musik (bermain alat musik) kepada klien 6.  Perawat memberikan reinforsment positif kepada klien D. Tahap Evaluasi 1. Perawat menanyakan perasaan klien setelah dilakukan terapi musik 

WAKTU 2 menit

RESPON YANG DIHARAPKAN

8 menit

1.  Klien menjawab sapaan dan pertanyaan perawat 2.  Klien memperhatikan saat perawat sedang memperkenalkan diri. 3.  Klien memperhatikan dan mendengarkan dengan baik  4.  Klien memperhatikandan mendengarkan dengan baik  5.  Klien memperhatikan dan mendengarkan dengan baik  6.  Klien mendengarkan dan menyanggupi kontrak waktu yang diberikan

25 menit

1.  Klien menerima tawaran yang diberikan oleh perawat 2.  Klien melakukan terapi musik (bernyanyi) dengan baik  3.  Klien mendengarkan dengan baik  4.  Klien menerima tawaran yang diberikan oleh perawat 5.  Klien melakukan terapi musik (bermain alat musik) dengan baik  6.  Klien mendengarkan dengan baik 

5 menit

1.  Klien menjawab apa yang ditanyakan oleh perawat 2.  Klien mendengarkan dengan baik  3.  Klien menjawab kontrak waktu yang diajukan oleh

 

2. Perawat memberi motivasi kepada klien 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya 4. Perawat menanyakan apakah ada hal yang ingin ditanyakan oleh klien 5. Perawat berpamitan dan mengucapkan salam

 perawat 4.  Klien menjawab pertanyaan perawat 5.  Klien menjawab salam dengan baik 

 

EVALUASI TERAPI MODALITAS

No Penilaian 1 Mengidentifikasi tujuan umum dan khusus dari aktifitas 2 Memilih kegiatan/aktifitas untuk klien 3 Merencanakan waktu yang dipakai 4 Memilih klien untuk bergabung dalam kelompok 5 Memotivasi klien berperan serta dalam aktifitas 6 Mengimplementasikan aktifitas yang direncanakan 7 8 9 10

Menggunakan media dan metode yang tepat Bekerjasama dengan kelompok Mengatasi masalah yang timbul dalam aktifitas Menerima ide dari peserta, teman, petugas Jumlah

Bobot 5

Nilai (1  – 4)

10 5 10 10 20 10 10 10 10 100

NILAI = Jumlah nilai X bobot 4 Kegiatan : Nama Mahasiswa :

Tanggal : Pembimbing :

Bobot X Nilai

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF