Sap Stigma Masyarakat Srigonco
August 16, 2018 | Author: S Indah Novianti | Category: N/A
Short Description
.chkqwif...
Description
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN “STIGMA MASYARAKAT TENTANG TENTANG GANGGUAN G ANGGUAN JIWA JI WA” ” DESA SRIGONCO
Oleh: Indah Dw Raha!" NIM#$$%&'&(&$$$$&$)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWA KE PERAWATA TAN N *AKULTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS ,RAWIJAYA MALANG (&$)
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN “STIGMA MASYARAKAT TENTANG GANGGUAN JIWA”
D-"-"n "n."/ Me0en"h T"1a- P234e- Ne2- De5a2.e0en Jwa d De-a S213n63 Ke6a0a.an ,an."27 Ka8# Malan1
Oleh : Indah Dw Raha!" NIM#$$%&'&(&$$$$&$)
Telah d5e2/-a /elen1/a5ann!a 5ada : Ha2
:
Tan11al :
Perseptor Klinik
Perseptor Akademik
Ns. Soebagijono, S.Kep, M.Kes
Ns. Retno Lestari, S.Kp, MN
NIP.
NIP. 19891! "#" "1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok $a%asan
& Stigma 'er%adap (angg)an *i+a
Sasaran
& arga -esa Srigono
'empat
& Perk)mp)lan 'a%lilan / Pengajian Ib) 0 Ib)
ari/'anggal
& Kamis, 18 2ebr)ari "13
akt)
& 4 menit
Pen5)l)%
& Inda% -+i Ra%a5)
A# La.a2 ,ela/an1 . As)%an kepera+atan ji+a mer)pakan as)%an kepera+atan spesialistik, nam)n tetap dilak)kan seara %olistik. $erbagai terapi kepera+atan tela% dikembangkan dan di6ok)skan kepada klien seara indi7id), kelompok, kel)arga, ma)p)n kom)nitas. Mas5arakat menjadi sala% sat) ja+aban )nt)k menega% timb)ln5a kejadian gangg)an ji+a. Mas5arakat di%arapkan mamp) mera+at anggota kel)arga 5ang s)da% sakit menderita gangg)an ji+a, dan mamp) menega% terjadin5a gangg)an ji+a bar) dari mas5arakat 5ang beresiko terjadi gangg)an ji+a. Penanganan 5ang tepat ter%adap kons)men ji+a se%at dan mas5arakat 5ang beresiko akan dapat menekan terjadin5a kejadian gangg)an ji+a :MN, "#. Stigma dide6inisikan sebagai penolakan lingk)ngan ter%adap seseorang ata) kelompok *ones ; :orrigan, "1". (angg)an ji+a 5ang memiliki keender)ngan lebi% besar )nt)k mendapatkan stigma 5ait) jenis gangg)an 5ang men)nj)kkan abnormalitas ata) pen5impangan de7iasi pada pola perilak)n5a. Stigma mas5arakat ter%adap kelompok kons)men ji+a se%at j)ga terjadi di -esa Srigono.
'# Da4.a2 P"-.a/a =la052an (>
?# P2e Te-. dan P3-. Te-. =la052an >
Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN
(#$ Gan11"an Jwa (angg)an ji+a adala% kelainan perilak) 5ang disebabkan ole% r)sakn5a 6)ngsi ji+a ingatan, pikiran, penilaian/persepsi, kom)nikasi, akti7itas, moti7asi,
belajar se%ingga men5ebabkan adan5a %ambatan dalam melak)kan 6)ngsi sosial interaksi/berga)l. Pen5ebab gangg)an ji+a adala% ketidakmamp)an seseorang beradaptasi dengan masala%. (angg)an ji+a dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja. Perilak) 5ang men)nj)kkan seseorang mengalami gangg)an ji+a adala% sangat beragam li%at tabel ". Ta8el (#$ Perilak) 5ang men)nj)kkan tanda gangg)an ji+a CIRI PERILAKU •
Sedi% berkepanjangan dalam +akt) lama
•
Kemamp)an
melak)kan
kegiatan
se%ari
0
%ari
kebersi%an, makan, min)m, akti7itas berk)rang •
Moti7asi )nt)k melak)kan kegiatan men)r)n malas
•
Mara% 0 mara% tanpa sebab
•
$iara ata) terta+a sendiri
•
Mengam)k
•
Men5endiri
•
'idak ma) berga)l
•
'idak memper%atikan penampilan/kebersi%an diri
•
Mengatakan ata) menoba b)n)% diri
(#( S.10a Gan11"an Jwa (#(#$ De4n- S.10a Gan11"an Jwa Seringkali penderita gangg)an ji+a j)str) di%indari ata) dik)ilkan ole% mas5arakat. Istila% peng%indaran pada dasarn5a berbeda dengan stigma. Label peng%indaran menga) pada keadaan dimana indi7id) memili% tidak mengg)nakan 6asilitas kese%atan )nt)k men5elesaikan masala% keji+aan 5ang dialami )nt)k meng%indari label negati6 padan5a :orrigan, et al ., "11. Sedangkan stigma dide6inisikan sebagai penolakan lingk)ngan ter%adap seseorang ata) kelompok *ones ; :orrigan, "1". Stigma berasal dari keender)ngan man)sia )nt)k menilai judge orang lain. $edasarkan penilaian terseb)t, kategorisasi ata) stereotip dilak)kan tidak berdasarkan 6akta, tetapi pada apa 5ang mas5arakat anggap
sebagai tidak pantas, l)ar biasa, memal)kan, ata) tidak dapat diterima. Stigmatisai terjadi pada sem)a aspek ke%id)pan man)sia. Seseorang dapat dikenai stigma karena pen5akit 5ang diderita, aat 6isik, pekerjaan dan stat)s ekonomi, ata) gangg)an ji+a 5ang dialami. (angg)an ji+a menga) pada ketidakmamp)an 5ang bersi6at seri)s dalam men5es)aikan diri dengan t)nt)tan ata) kondisi lingk)ngan 5ang mengakibatkan ketidakmamp)an tertent). S)mber dari gangg)an ji+a ini dapat bersi6at psikogenis ata) organis, menak)p kas)s=kas)s psikopatis dan reaksi=reaksi ne)rotis 5ang ga+at S5a%aria, "8. (angg)an ji+a 5ang memiliki keender)ngan lebi% besar )nt)k mendapatkan stigma 5ait) jenis gangg)an 5ang men)nj)kkan abnormalitas ata) pen5impangan de7iasi pada pola perilak)n5a. Stigma 5ang lebi% memberatkan
5ait)
gangg)an
ji+a
5ang
mempengar)%i
penampilan
performance 6isik seseoran daripada gangg)an ji+a 5ang tidak berpengar)% pada penampilan 6isik seseorang S5a%aria, "8.
(#(#( *a/.32 Pen!e8a8 S.10a Gan11"an Jwa Stigma sosial 5ang ber%)b)ngan dengan masala% kese%atan ji+a m)n)l karena beberapa pen5ebab. Selama ini, seseorang dengan masala% kese%atan ji+a selal) diperlak)kan berbeda, dik)ilkan, ba%kan diperlak)kan dengan b)r)k. Perlak)an ini m)ngkin berasal dari pemikiran mas5arakat 5ang menganggap ba%+a penderita gangg)an ji+a dapat bersikap kasar ata) ja%at ata) tidak terd)ga dibandingkan dengan seseorang 5ang se%at seara ji+a. Selain it), kepera5aan ter%adap kek)atan ja%at ata) %al=%al 5ang gaib sebagai pen5ebab gangg)an ji+a mer)pakan sala% sat) alasan m)n)ln5a ketak)tan dan diskriminasi pada penderita gangg)an ji+a -a7e5, "14. $eberapa 6aktor 5ang menjadi sebab terjadi ata) m)n)ln5a stigma gangg)an ji+a antara lain sebagai berik)t& a. Adan5a
miskonsepsi
k)rangn5a
mengenai
pema%aman
tentang
gangg)an
ji+a
gangg)an ji+a
5ang
disebabkan
se%ingga m)n)l
anggapan ba%+a gangg)an ji+a identik dengan istila% >gila?
b. Adan5a kepera5aan
sebagian mas5arakat ter%adap %al=%al
gaib
se%ingga ada as)msi ba%+a gangg)an ji+a disebabkan %al=%al 5ang bersi6at s)pranat)ral, seperti mak%l)k %al)s, setan, ro% ja%at, ata) akibat terkena pengar)% si%ir. . Adan5a keender)ngan kel)arga memiliki rasa mal) bila tetanggan5a ta%) anggota kel)argan5a menderita gangg)an ji+a se%ingga memili% )nt)k meng)r)ng5a
(#(# Da05a/ S.10a Gan11"an Jwa Stigmatisasi pada orang 5ang mengalami gangg)an ji+a dapat berdampak pada penanganan gangg)an ji+a 5ang k)rang tepat. Men)r)t :orrigan dan atson "", dampak stigma dapat dibagi menjadi d)a, 5ait) dampak stigma p)blik dan dampak stigma diri self-stigma. Stigma p)blik dapat diartikan sebagai reaksi mas5arakat ter%adap penderita gangg)an ji+a. Sedangkan self-stigma mer)pakan penilaian penderita gangg)an ji+a ter%adap dirin5a
sendiri.
$aik stigma p)bli
dan
self-stigma dapat
digambarkan dalam tiga komponen, 5ait) stereotip, anggapan prejudice, dan diskriminasi. Perbedaan ketiga komponen terseb)t dapat dili%at pada tabel di ba+a% ini. S.10a P"8l/ S.e2e3.5e
ke5akinan
negati7e
tentang
kelompok
seperti
berba%a5a, ketidakmamp)an, kelema%an karakter
P2e9"d6e
kesepakatan antara ke5akinan dan/ata) reaksi emosi negati7e respon mara%, ketak)tan respon ter%adap prej)die meng%indari, meng)ilkan
D-/20na
penderita gangg)an ji+a
- Sel4@-.10a S.e2e3.5e
ke5akinan negati7e tentang diri sendiri kelema%an karakter, ketidakmamp)an dalam melak)kan ses)at) kesepakatan antara ke5akinan dan/ata) reaksi emosi
P2e9"d6e
negati7e %arga diri renda% respon ter%adap prej)die gagal dalam pekerjaan
D-/20na - *ika dili%at dari stigma 5ang dialami ole% penderita gangg)an ji+a, maka dampak 5ang m)n)l dapat dibedakan menjadi d)a kelompok. Kelompok pertama penanganan pada klien dengan stigma ba%+a orang 5ang menderita gangg)an ji+a karena kes)r)pan sedangkan stigma 5ang ked)a adala% ba%+a penderita gangg)an ji+a mer)pakan aib kel)arga. Perlak)an 5ang terjadi pada penderita gangg)an ji+a dengan stigma ba%+a mereka mengalami pen5akit 5ang ber%)b)ngan dengan kek)atan s)pranat)ral 5ait) mereka akan segera diberi pengobatan dengan memanggil d)k)n ata) k5ai 5ang dapat meng)sir ro% ja%at dari t)b)% penderita. akt) pen5emb)%an terseb)t bisa memakan +akt) sebentar ata)p)n lama. -ampak 5ang ditimb)lkan adala% ba%+a gangg)an ji+a 5ang terjadi pada penderita terseb)t akan semakin berat tanpa pertolongan dengan segera. Sedangkan perlak)an pada orang 5ang menganggap gangg)an ji+a adala% aib 5ait) dengan ara men5emb)n5ikan keadaan gangg)an ji+a terseb)t dari mas5arakat. Mereka tidak segera memba+a orang 5ang mengalami
gangg)an ji+a terseb)t ke pro6esional
tetapi ender)ng
men5emb)n5ikan ata) mera%asiakan keadaan terseb)t dari orang lain ata)p)n mas5arakat. al ini berdampak pada pengobatan 5ang terlambat dapat memeperpara% keadaan gangg)an ji+an5a. -engan adan5a stigma di mas5arakat, penderita gangg)an ji+a lebi% memili% tidak memberita%)kan kondisin5a pada mas5arakat, se%ingga ender)ng menarik diri dan %al ini akan memperpara% keadaann5a. -isamping it), terjadi peng)ilan 5ang dilak)kan ole% mas5arakat ter%adap pasien gangg)an ji+a baik 5ang bar) ata)p)n 5ang s)da% semb)% dari gangg)an. al ini dapat berakibat pada gangg)an 5ang lebi% para% 5ang dapat berdampak pada kekamb)%an 5ang lebi% epat. Stigma 5ang diiptakan ole% mas5arakat ter%adap penderita gangg)an ji+a seara tidak langs)ng men5ebabkan kel)arga ata) mas5arakat di sekitar
penderita gangg)an ji+a enggan )nt)k memberikan penanganan 5ang tepat ter%adap kel)arga ata) tetangga mereka 5ang mengalami gangg)an ji+a. Se%ingga tidak jarang mengakibatkan penderita gangg)an ji+a 5ang tidak tertangani ini melak)kan perilak) kekerasan ata) tindakan tidak terkontrol 5ang meresa%kan kel)arga, mas5arakat serta lingk)ngan.
(#(#; Mana9e0en S.10a Gan11"an Jwa Meng%ilangkan stigma gangg)an ji+a di mas5arakat memang tidak m)da%. Nam)n tetap diperl)kan )sa%a )nt)k men)r)nkan stigma terseb)t dengan %arapan di masa 5ang akan datang akan %ilang dengan sendirin5a. Penanganan stigma memerl)kan pendidikan dan keinginan 5ang keras dari indi7id)=indi7id) di mas5arakat dan memerl)kan keberanian 5ang besar )nt)k ik)t serta dalam penanganan terseb)t. $eberapa kegiatan ata) program
5ang dapat dilak)kan )nt)k
meng)rangi stigma gangg)an ji+a antara lain& 1. Melak)kan kampan5e pendidikan kese%atan tentang kese%atan ji+a. Kampan5e terseb)t dapat dilak)kan di mas5arakat melal)i program desa siaga ata)p)n dengan media massa. Kita berikan akses sel)as=l)asn5a bagi mas5arakat ata)p)n +arta+an seara ak)rat dan terbar) tentang kese%atan ji+a. ". Menanamkan pendidikan kese%atan tentang kese%atan ji+a sejak dini melal)i sekola%=sekola%. Pendidikan terseb)t dapat dilak)kan ata) dimas)kkan dalam k)rik)l)m di sekola%=sekola% ata) melal)i kegiatan k)rik)ler. $erik)t adala% %al=%al 5ang dapat dilak)kan sekola% )nt)k men)r)nkan stigma 5ait)& a. Memberikan kesempatan pengembangan pro6esional bagi para kar5a+an, mengenai keragaman, masala% kese%atan mental dan mem)p)k lingk)ngan sekola% inkl)si6. b. Pantangan )nt)k mengg)nakan istila% 5ang dig)nakan dalam mer)j)k kepada orang=orang dengan pen5akit mental, ata) terkait dengan istila% kata=kata 5ang dig)nakan sebagai emoo%an, seperti psikopat, gila, ata) menderita ski@o6renia. . Memb)at s)at) mod)l g)na lebi% meningkatkan pema%aman ter%adap pen5akit mental.
d. Men5ertakan pen5akit mental dalam disk)si=disk)si 5ang memba%as tentang keanekaragaman mas5arakat. e. Mengajak pro6esional kese%atan ata)
orang
5ang
menderita
gangg)an mental )nt)k berbiara dengan para sis+a 4. Melibatkan kel)arga ata)p)n mas5arakat dalam pelaksanaan tindakan ter%adap pasien gangg)an ji+a se%ingga kesadaran kel)arga dan mas5arakat tentang ara pandang mereka pada pasien gangg)an ji+a dapat ber)ba% dan dapat membant) menanganin5a. !. Pemerinta% ata)p)n lembaga s+asta perl) memberikan kesempatan pekerjaan 5ang la5ak dan ses)ai dengan kemamp)ann5a kepada orang= orang 5ang mengalami gangg)an ji+a ata)p)n orang=orang 5ang tela% semb)% dari gangg)an ji+a. #. 'enaga kese%atan ma)p)n toko% mas5arakat %ar)s mamp) men)nj)kkan ata) memberi onto% ba%+a tidak melak)kan stigma terseb)t. Kita %ar)s menentang kesala%pa%aman tentang gangg)an ji+a dan men)nj)kkan 6akta=6akta
ba%+a
pen5akit
mental
sangatla%
)m)m
dan
dapat
disemb)%kan dengan manajemen tindakan 5ang tepat.
(#(#% S.2a.e1 "n."/ Men1"8ah S.10a -epartemen Kese%atan Indonesia ta%)n "1! menganj)rkan agar sel)r)% Pela5anan Kese%atan dengan d)k)ngan mas5arakat agar segera menerapkan mpat Ser)an Nasional Stop Stigma dan -iskriminasi ter%adap
View more...
Comments