SAP DM Tipe 1

September 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download SAP DM Tipe 1...

Description

 

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DIIT UNTUK PENDERITA DIABETES MEILITUS A.  LATAR BELAKANG

Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat ganguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah disertai lesi  pada membran basalis pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron. Laporan

statistik

dari

International

Diabetes

Federation

(IDF)

menyebutkan bahwa sekarang sudah ada sekitar 230 juta penderita diabetes.Angka ini terus bertambah hingga 3 persen atau sekitar 7 juta orang setiap tahunnya.Diabetes telah menjadi penyebab kematian terbesar keempat di dunia.

Setiap

tahun

ada

3,2

juta

kematian

yang

disebabkan

oleh

diabetes. Hampir 80 persen kematian pasien pas ien diabetes terjadi te rjadi di negara n egara  berpenghasilan rendah-menengah. Untuk itu, perlu dilakukan penyuluhan tentang diabetes meilitus tipe 1, agar masyarakat, terutama yang memiliki penyakit DM tipe 1 bisa lebih memahami penyakitnya. B. TUJUAN 1.  Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan penyuluhan tentang diabetes melitustipe 1 diharapakan peserta penyuluhan mampu mengerti dan menyadari bahaya yang ditimbulkan serta pentingnya pencegahan dan  perawatan penyakit.

2.  Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan orang tua klien mampu: 1.  Untuk mengetahui Pengertian diabetes melitus tipe 1 2.  Untuk mengetahui Penyebab diabetes mellitus tipe 1 3.  Untuk mengetahui Patofisiologi diabetes melitus tipe 1

 

4.  Untuk mengetahui Deteksi dini diabetes melitus tipe 1 pada anak 5.  Untuk mengetahui Penatalaksanaan diabetes melitus tipe 1 C. PELAKSANAAN KEGIATAN 1.  Topik

DM tipe 1.  2.  Sasaran dan target

Sasaran

: Warga Desa kp.purulung.

Target

: Warga menderita Diabetes meilitus tipe 1.

3.  Materi

Terlampir 4.  Metoda

Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.  5.  Media dan Alat

Infokus,power point,leaflet. 6.  Waktu dan Tempat

a.  Hari/tanggal

: Senin, 23 Juli 2018

 b.  Waktu

: 16.00 16.00 –   –  16.30  16.30

c.  Tempat

: Mushola Al-Mujahidin

2.  Pengorganisasian

a.  Penanggung jawab : Tina Maulida  b.  Moderator

: Ajeng Lusheriestia Nasution

c.  Pemateri

: yayi

3.  Uraian Tugas

a.  Penanggung jawab Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.  b.  Moderator 1.  Membuka acara. 2.  Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing. 3.  Menjelaskan tujuan dan topik. 4.  Menjelaskan kontrak waktu. 5.  Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri.

 

6.  Mengarahkan alur diskusi. 7.  Memimpin jalannya diskusi. 8.  Menutup acara. c.  Pemateri Mempersiapkan materi untuk penyuluhan. 4.  Setting Tempat

Keterangan: = Moderator

= Peserta

= Pemateri

= Pembimbing

 

II.  Tahap Kegiatan Pembukaan

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Penyuluh 1.  Salam pembuka 1.  Menyambut salam. 2.  Memperkenalkan diri 3.  Menjelaskan tujuan umum dan 2.  Mendengarkan Kegiatan Penyuluh

Metode

Waktu

Cerama h

3 menit

Cerama h

20 menit

3.  Memberikan khusus dari penyuluhan respon positif 4.  Melakukan kontrak waktu 5.  Menyebutkan materi penyuluhan 4.  Memperhatikan 5.  Menjawab yang akan diberikan  pertanyaan 6.  Menggali pengetahuan audience Penyampaian materi

1.  Pengertian Diabetes melitus tipe 1 2.  Penyebab Diabetes Mellitus Tipe 1 3.  Perjalanan penyakit Diabetes Melitus Tipe 1 4.  Deteksi Dini Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak

Mendengarkan,me nyimak,tanya  jawab, dan menjawab  pertanyaan dari audien

 

Penutup

5. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 1 6.  Memberikan kesempatan pada audien untuk bertanya Tanya 1.  Mengevaluasi pengetahuan peserta 1.  Audien  jawab menjawab dengan menanyakan materi yang  pertanyaan dan sudah dijelaskan: penyaji kepada mendengarkan audien  jawaban audien 2.  Menutup penyuluhan (salam) 2.  Memperhatikan 3.  Menjawab salam 

III.  Kriteria Evaluasi 1.  Evaluasi Struktur

a.  Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana.  b.  50 % peserta menghadiri penyuluhan. c.  Tempat, media, dan alat penyuluhan sesuai rencana. 2.  Evaluasi Proses

a.  Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.  b.  Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan. c.  60 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan. d.  60 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.

7 menit

 

  3.  Evaluasi Hasil

Peserta penyuluhan mengerti dan memahami tentang Demam  berdarah sesuai tujuan khusus meliputi : a.  Pengertian Diabetes melitus tipe 1  b.  Penyebab Diabetes Mellitus Tipe 1   c.  Patofisiologi Diabetes Melitus Tipe 1  d.  Deteksi Dini Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak   e.  Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 1  f.  Komplikasi Diabetes Melitus  g.  Peserta penyuluhan memberikan pertanyaan tentang judul dan

 permasalahan yang dialaminya serta cara mengatasinya. 

D. MATERI PENYULUHAN 1.  Pengertian Diabetes melitus tipe 1

Diabetes pada anak umumnya disebut tipe 1, yaitu pankreas rusak dan tak lagi mampu memproduksi insulin dalam jumlah memadai sehingga Diabetes mellitus tipe 1, diabetes anak-anak terjadi defisit absolut insulin. insulin.Diabetes (Childhood-onset (C hildhood-onset diabetes, juvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDM ) adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin  pada pulau-pulau Langerhans pankreas. IDDM dapat diderita oleh anakanak maupun orang dewasa,  karena itu anak harus mendapatkan suntikan insulin seumur hidupnya.Gejala diabetes tipe 1 tidak begitu jelas dan baru diketahui pada tahap lanjut.Dengan deteksi dini dan pengelolaan penyakit yang tepat, anak dengan diabetes bisa hidup sehat dan normal.   Diabetes

tipe

1

biasanya

mengenai

anak-anak

dan

remaja.Penyakit diabetes timbul karena imunitas tubuh menghancurkan sendiri insulin yang diproduksi sel beta dari pankreas.Pemicunya bisa karena faktor genetik atau serangan virus.Pada tipe tersebut, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga untuk bertahan hidup pasien

 

harus diberikan insulin dari luar dengan cara disuntikkan.Biasanya pada diabetes tipe 1 gejala dan tandanya muncul mendadak. 2.  PenyebabDiabe PenyebabDiabetes tes Mellitus Tipe 1

a.  Faktor genetik Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri tetapi mewarisi suatu presdisposisi atau kecenderungan genetik kearah terjadinya diabetes tipe I. Kecenderungan genetic ini ditentukan pada individu yang memililiki tipe antigen HLA (Human Leucocyte Antigen) tertentu. HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen tranplantasi dan proses imun lainnya. Resiko terjadinya diabetes tipe 1 meningkat 3 hingga 5 kali lipat pada individu yang memiliki salah satu dari kedua tipe HLA (DR3 atau DR4).  b.  Faktor imunologi Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu respon autoimun. Hal ini merupakan respon abnormal dimana antibody terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap  jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing. Otoantibodi terhadap sel-sel pulau langerhans dan insulin endogen atau internal terdeteksi pada saat diagnosis dibuat dan  bahkan beberapa tahun sebelum timbulnya tanda-tanda klinis diabetes tipe 1. c.  Faktor lingkungan Faktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel β  pancreas, sebagai contoh hasil penyelidikan menyatakan bahwa virus atau toksin tertentu dapat memicu proses autuimun yang dapat menimbulkan menimbulkan destuksi sel β pancreas.  pancreas.  3.  Patofisiologi Diabetes Melitus Tipe 1   Diabetes

tipe

1

merupakan

bentuk

diabetes

parah

yang

 berhubungan dengan terjadinya ketosis apabila tidak diobati.Diabetes ini muncul ketika pankreas sebagai pabrik insulin tidak dapat atau kurang mampu memproduksi insulin. Akibatnya, insulin tubuh kurang atau tidak

 

ada sama sekali. Glukosa menjadi menumpuk dalam peredaran darah karena tidak dapat diangkut ke dalam sel. Biasanya, diabetes tipe ini sering terjadi pada anak dan remaja tetapi kadang-kadang juga terjadi pada orang dewasa, khususnya yang non obesitas dan mereka yang berusia lanjut ketika hiperglikemia tampak pertama kali.Keadaan tersebut merupakan suatu gangguan katabolisme yang disebabkan karena hampir tidak terdapat insulin dalam sirkulasi, glukagon plasma meningkat dan sel-sel sel- sel B pankreas gagal merespon semua stimulus insulinogenik. Oleh karena itu, diperlukan  pemberian insulin eksogen untuk memperbaiki katabolisme, mencegah ketosis, dan menurunkan hiperglukagonemia dan peningkatan kadar glukosa darah. Diduga diabetes tipe 1 disebabkan oleh infeksi atau toksin lingkungan yang menyerang orang dengan sistem imun yang secara genetis merupakan predisposisi untuk terjadinya suatu respon autoimun yang kuat yang menyerang antigen sel B pankreas. Faktor ekstrinsik yang diduga mempengaruhi fungsi sel B meliputi kerusakan yang disebabkan oleh virus, seperti virus penyakit gondok (mumps) dan virus coxsackie B4, oleh agen kimia yang bersifat toksik, atau oleh sitotoksin perusak dan antibodi yang dirilis oleh imunosit yang disensitisasi. Suatu kerusakan genetis yang mendasari yang berhubungan dengan replikasi atau fungsi sel B pankreas dapat menyebabkan predisposisi terjadinya kegagalan sel B setelah infeksi virus.Gen-gen HLA yang khusus diduga meningkatkan kerentanan terhadap virus diabetogenik atau mungkin dikaitkan dengan gen-gen yang merespon sistem imun tertentu yang menyebabkan terjadinya predisposisi pada pasien sehingga terjadi respon autoimun terhadap sel-sel pulaunya (islets of Langerhans) sendiri atau yang dikenal dengan istilah autoregres. 4.  Deteksi Dini Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak

Diabetes Melitus (DM) tipe 1 yang menyerang anak-anak sering tidak terdiagnosis oleh dokter karena gejala awalnya yang tidak begitu  jelas, bahkan hingga sampai ke gejala lanjut seperti mual, muntah, nyeri  perut, sesak nafas, dan koma pun diagnosis belum bisa ditegakkan. GejalaGejala -

 

gejala tersebut bisa dikatakan umum sehingga sering disalahartikan sebagai penyakit usus buntu atau infeksi.Padahal kesalahan atau keterlambatan diagnosis dapat mengakibatkan kematian.  Orangtua sebaiknya segera mengonsultasikan ke dokter spesialis anak dan melakukan pemeriksaan gula darah atau gula dalam urine bila menjumpai gejala-gejala berikut pada anak: a.  Sering sekali buang air kecil atau mengompol, karena tubuh

 berusaha mengeluarkan glukosa yang berlebihan berlebihan lewat urine.  b.  Banyak minum, untuk mengantikan cairan yang keluar saat buang

air kecil.  c.  Mudah lapar, si kecil mengonsumsi banyak makanan, namun tidak

diiringi dengan peningkatan berat badan. Sebaliknya berat badan  justru menurun tanpa sebab yang jelas walaupun porsi makan si kecil lebih banyak dari biasanya.  d.  Cepat lelah, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk

energi.  e.  Penurunan berat badan. Meskipun anak makan melebihi biasanya,

tapi anak-anak tetap kehilangan berat badannya. Tanpa adanya asupan energi dari gula, maka jaringan otot dan cadangan lemak akan menyusut. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan seringkali menjadi gejala pertama yang diperhatikan.  f.  Anak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Anak-anak dengan

diabetes tipe 1 yang belum terdiagnosis seringkali menjadi mudah marah atau tiba-tiba menjadi murung dan kesal.   g.  Penglihatan yang kabur. Jika gula darah anak terlalu tinggi, maka

cairan dapat ditarik dari lensa mata sehingga mempengaruhi kemampuan anak untuk bisa fokus dengan jelas.   h.  Infeksi jamur. Adanya infeksi jamur pada alat kelamin bisa

menjadi tanda pertama dari diabetes tipe 1 pada anak perempuan.   5.  Penatalaksa Penatalaksanaan naan Diabetes Melitus Tipe 1

Dalam

jangka pendek,

penatalaksanaan

DM bertujuan

untuk

menghilangkan/mengurangi keluhan/gejala DM. Sedangkan untuk tujuan

 

 jangka panjangnya panjangnya

adalah

mencegah komplikasi. Tujuan tersebut

dilaksanakan dengan cara menormalkan kadar glukosa, lipid, dan insulin. Untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan pasien secara holistik dan mengajarkan kegiatan mandiri.Kriteria pengendalian DM dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2.Kriteria Pengendalian Diabetes Melitus   Baik Glukosa darah plasma vena (mg/dl) - puasa 80-109 -2 jam 110-159 HbA1c (%) 4-6 Kolesterol total (mg/dl) 200 >8 >240

130-159 11-129 35-45

>159 >129
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF