KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN 2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah
:
Ketidaktahuan keluarga tentang tujuan diit pada
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
: :
penderita penyakit jantung. Diit Diit pada penderita jantung
A.
Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, sasaran mampu memahami tentang tujuan diit pada penderita jantung.
B.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan sasaran dapat : 1.
Menyebutkan tujuan diit pada penderita jantung.
2.
Menyebutkan syarat-syarat diit pada penderita jantung.
3.
Menyebutkan makanan yang tidak boleh dimakan pada penderita jantung.
C.
Materi Penyuluhan 1.
Tujuan diit pada enderita jantung
2.
Syarat – syarat diit untuk penderita jantung.
3.
Macam-macam diit dan indikasinya
4.
Makanan yang tidak boleh dimakan untuk penderita jantung
5.
Pembagian makanan sehari-hari
D.
Kegiatan Pembelajaran 1.
Metode : Ceramah dan Tanya jawab.
2.
Langkah-langkah kegiatan a.
Pra Kegiatan Pembelajaran 1) Menjelaskan Pokok Bahasan yang akan disampaikan 2) Mengungkapkan tujuan pembelajaran 3) Apersepsi
b.
Kegiatan Inti 1) Penyuluh menyampaikan materi 2) Sasaran menyimak materi
3) Sasaran mengajukan pertanyaan 4) Penyuluh menjawab pertanyaan c.
Penutup 1) Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan 2) Menyimpulkan materi bersama dengan sasaran 3) Memberi salam
E.
Media Dan Sumber Media : Leaflet Sumber :
Arcan
Alih Bahasa Dr. Gunadi. 1995. Buku Pintar Kesehatan
Penyakit Jantung : Jakarta F.
Evaluasi 1.
Prosedur : Post Test
2.
Bentuk : Lisan
3.
Jenis : Essay
MATERI PENYULUHAN
1.
Tujuan diit pada penderita jantung ☻
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung.
☻
Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.
☻
Mencegah/menghilangkan penimbunan garam/air.
2.
3.
Syarat – syarat diit untuk penderita jantung ☻
Kalori rendah, terutama bagi penderita yang terlalu gemuk,
☻
Protein dan lemak sedang
☻
Cukup vitamin dan mineral
☻
Rendah garam bila ada tekanan darah tinggi atau pembengkakan (oedema)
☻
Mudah cerna, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas
☻
Porsi kecil dan diberikan sering Macam-macam diit dan indikasinya
Diit jantung I Diberikan pada penderita akut miokard infark. Diberikan berupa 1-1 ½ L cairan sehari selama penderita dpatmenerimanya. Makanan ini sangat rendah kalori dan zat-zat gizi lainnya. Diit jantung II Diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak, setelah fase akut dapat diatasi. Menurut berat pembengkakannya diit ini rendah garam. Makanan ini rendah kalori dan protein. Diit jantung III Diberikan sebagai makanan perpindahan dari diit jantung II atau kepada penderita penyakit jantung yang tidak terlalu berat. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna berbentuk lunak atau biasa. Makanan ini rendah kalori, tetapi cukup zat-zat gizi lainnya dan rendah garam.
Diit jantung IV
Diberikan sebagai perpindahan dari diit jantung III atau penyakit jantung ringan. Diberikan dalam bentuk biasa. Makanan ini cukup kalori dan zat-zat gizi lainnya dan erndah garam. 4.
5.
Makanan yang tidak boleh dimakan untuk penderita jantung ☻
Kue-kue yang terlalu manis dan gurih seperti : cake, tarcis, dodol dsb.
☻
Semua daging berlemak, ham, susis.
☻
Goreng-gorengan, santan kental
☻
Sayuran yang menimbulkan gas seperti: kol, sawi dan lobak
☻
Lombok dan bumbu lain yang merangsang Pembagian makanan sehari-hari
Diit jantung IV Pukul 08.00
:
¾ gelas nasi 1 btr telur ½ gelas sayuran ½ sdm minyak
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.