Setelah diberikan pendidikan kesehatan pada pengasuh di Wisma Vincentius diharapkan dapat memahami dan mengerti tentang cerebral palsy 2. Tujuan Instruksional Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai Cerebral Palsy selama 30 menit diharapkan pengasuh dapat mengerti tentang: 1)
Definisi Cerebral Palsy
2)
Penyebab Cerebral Palsy
3)
Tanda dan Gejala Cerebral Palsy
4)
Pengobatan Pada Cerebral Palsy
3. Materi
1)
Definisi Cerebral Palsy
2)
Penyebab Cerebral Palsy
3)
Tanda dan Gejala Cerebral Palsy
4)
Pengobatan Pada Cerebral Palsy
4.Metode
Ceramah dan Tanya Jawab 5. Media
1) SAP 2) Leaflet
2
6. Evaluasi
1) Bentuk : Test lisan 2) Materi Test: (1) Definisi Cerebral Palsy (2) Penyebab Cerebral Palsy (3) Tanda dan Gejala Cerebral Palsy (4) Pengobatan Pada Cerebral Palsy 3) Kriteria evaluasi Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali: (1) Definisi Cerebral Palsy (2) Penyebab Cerebral Palsy (3) Tanda dan Gejala Cerebral Palsy (4) Pengobatan Pada Cerebral Palsy 7.Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap Kegiatan
Respon Klien dan
Media
Waktu
Keluarga 1
Pendahuluan b. Menyampaikan salam c. Menjelaskan Tujuan d. Kontrak waktu
a. Membalas salam b. Mendengarkan c. Memberikan respon
tanggal 09 Oktober 2017) Anggra. 2009. Cerebral palsi. Available from: http://sugengrawuh.blogspot.com. (Diunduh pada tanggal 09 Oktober 2017) Hernawati, Tati, dkk. 2007. Anak Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka
4
MATERI CEREBRAL PALSY 1) Definisi Cerebral Palsy Cerebral palsy adalah suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif, dan disebabkan oleh karena kerusakan atau gangguan di sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang dalam proses pertumbuhan.Kelainan ini tidak bersifat progresif. 2) Penyebab Cerebral Palsy Sebagian besar penyebab cerebral palsy pada anak-anak belum diketahui. Beberapa factor penyebabya itu :
Faktor kehamilan Terdapat panas yang berlebihan yang menyebabkan gangguan pada otak janin (infeksi toksoplasma, rubella atau gangguan metabolic) Lahir prematur
Kerusakan pada otak Dapat diakibatkan infeksi pada otak atau akibat suatu trauma pada kepala bayi (contohnya trauma kepala bayi saat proses melahirkan) 3) Tanda dan Gejala Cerebral Palsy Gejala biasanya timbul sebelum anak berumur 3 tahun. Gejala setiap individu dengan cerebral palsy berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya. Cerebral palsy dibedakan menjadi 3 tipe:
Tipe spastik Beberapa otot pada penderita cerebral palsy dapat menjadi kaku atau lemah. Tipe diskinetik Pada cerebral palsy tipe diskinetik dapat muncul gejala berupa gerakan secara spontan dan tak terkendali, bisa juga muncul gerakan yang kasar dan mengejang.
Tipe ataksia Pada cerebral palsy tipe ataksia terdapat gejala berupa tremor, langkah yang goyah, gangguan koordinasi serta dan gerakan abnormal. Gejala yang mungkin timbul pada cerebral palsy yaitu :
Kecerdasan di bawah normal
Keterbelakangan mental
Kejang
Gangguan menghisap atau makan
Pernapasan yang tidak teratur
Gangguan perkembangan kemampuan motorik (seperti duduk, berguling, merangkak, berjalan)
Gangguan berbicara
Gangguan penglihatan
Kelainan bentuk sendi
Gerakan yang terbatas
5
4) Pengobatan Pada Cerebral Palsy Cerebral palsy tidak dapat disembuhkan. Penatalaksanaan yang ada bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita cerebral palsy. Penatalaksanaan yang ada tergantung pada gejala yang ada, seperti:
Rehabilitasi medik o Terapi fisik Salah satu terapi yang dilakukan adalah “Bobathexercises”. Yang bertujuan mencegah postur dan pola gerakan abnormal dan mengajarkan postur dan pola gerak yang normal. Terapi okupasi o Latihan menggegam mainan dan menulis, melatih koordinasi mata-tangan untuk meningkatkan kemampuan bermain. Selain itu juga membantu anak dengan gangguan aktivitas-aktivitas dasar seperti mandi, berpakaian, menggosok gigi, dan makan secara mandiri. o Terapi wicara Untuk mengembangkan control atas otot rahang dan mulut. o Ortesa Protesa Ankle foot orthosis (AFO) adalah salah satu ortesa protesa berbentuk splint untuk mempertahankan posisi sendi kaki. Walker juga bisa digunakan untuk membantu pasien berjalan. Terapi psikolog Konseling diberikan kepada pasien untuk mengontrol perubahan emosi. Selai n itu konseling juga diberikan kepada keluarga pasien dan lingkungan sekita rmengenai terapi dan masalah yang dihadapi saat terapi dilakukan. Pembedahan Pembedahan dilakukan apabila terdapat kontraktur pada otot (pemendekan otot).
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.