Sanitasi Udara dan Ruangan '.docx

May 22, 2019 | Author: Minanda713 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan Praktikum Sanirasi Udara dan Ruangan...

Description

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 V.

PEMBAHASAN

Sanitas Sanitasii adalah adalah suatu suatu istilah istilah yang yang secara secara tradisio tradisional nal dikaitk dikaitkan an dengan dengan kesehatan manusia, oleh karena kesehatan manusia dapat dipengaruhi oleh semua aktor!aktor dalam lingkungan, maka dalam prakteknya implikasi sanitasi meluas hing hingga ga keseh kesehata atan n semua semua orga organi nism smee hidu hidup" p" Sanit Sanitas asii dide didein inisi isika kan n se#ag se#agai ai  pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur aktor!aktor  lingkungan yang #erkaitan dalam rantai perpindahan penyakit terse#ut" Potensi mikro#a untuk merusak pangan dan menim#ulkan penyakit pada manu manusia sia,, orga organi nism smee lain lain dan dan tana tanama man, n, #erar #erarti ti #ah$ #ah$aa mikr mikro# o#io iolo logi gi haru haruss memegang peranan yang sangat penting dalam ilmu sanitasi, oleh karena itu orang yang #erkepentingan dalam sanitasi industri pangan perlu memiliki pengertian dasar tentang mikroorganisme dalam lingkungan tertentu seperti udara, ruangan, dan peker%aan itu sendiri" &egiatan pera$atan, sanitasi, dan inspeksi merupakan serangkaian tahapan sanitas sanitasii pada pada lantai, lantai, dindin dinding, g, perlen perlengka gkapan pan,, alat!al alat!alat, at, dan #er#ag #er#agai ai asilit asilitas as lainnya" &egiatan ini dapat melindungi produk makanan dari kontaminasi atau  pencampuran dan untuk mencegah lim#ah yang akan men%adi se#uah atraktan atau tempat yang disukai 'inang( untuk pertum#uhan mikroorganisme yang dapat merugikan ')ui et al., 2003(" Praktikum sanitasi kali ini, pengu%ian sanitasi udara dan ruangan dilakukan dengan dengan metode metode pasi pasi 'Pradh 'Pradhika ika,, 2010(" 2010(" *ise#u *ise#utt dengan dengan metode metode pasi pasi karena karena mem#i em#iar arka kan n

part partik ikel el

udar udaraa

men mengena genaii

send sendir irii

pad pada

perm permu ukaan kaan

media edia

 pertum#uhan" Salah satu cara yang digunakan dalam metode pasi ini adalah  pengam#ilan sampel metode exposu exposure re plate plate adal adalah ah deng dengan an memap memapar arkan kan ca$a ca$an n + settle  settle plate 'umu 'umumn mnya ya digu diguna naka kan n ca$an ca$an d5! d5!-c -cm( m( #eris #erisii medi mediaa  pertum#uhan non selekti ke udara ter#uka selama $aktu tertentu" Partikel udara yang yang meng mengen endap dap karen karenaa gra. gra.ita itasi si akan akan mene menemp mpel el pada pada perm permuk ukaa aan n agar agar"" /mumnya ca$an di#iarkan selama #e#erapa menit selan%utnya diinku#asi pada temperatur yang sesuai 'misalnya 350 untuk Total Count  atau   atau 250 untuk Yeast  and Mold (" ("  Exposure plate cocok plate cocok digunakan pada ruangan tertutup yang aliran udarany udaranyaa tenang tenang"" Metode Metode ini #ukan #ukan merupa merupakan kan metode metode kuanti kuantitati tati dan le#ih le#ih  #erguna untuk mengetahui kecenderungan kecenderungan %umlah mikroorganisme di udara secara

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 mudah dan murah" ara ini #ukan tergolong metode kuantitati karena tidak dapat dihitung se#erapa #esar .olume udara yang mengendap dan sangat tergantung kecepatan aliran udara dan diameter ca$an yang dipakai, selain kekurangan diatas, partikel udara yang sangat kecil dan tidak cukup #erat untuk terendap men%adi tidak dapat terdeteksi dengan metode ini"

5.1

Uji Sanitasi Udara

/dara di dalam suatu ruangan dapat merupakan sum#er kontaminasi udara" /dara tidak mengandung mikrolora secara alami, akan tetapi kontaminasi dari

lingkungan

sekitar

mengaki#atkan

udara

mengandung

#er#agai

mikroorganisme, misalnya de#u, air, proses aerasi, dari penderita yang mengalami ineksi saluran pencernaan dan dari ruangan yang digunakan untuk ermentasi" Mikroorganisme yang terdapat dalam udara #iasanya melekat pada #ahan padat, misalnya de#u atau terdapat dalam droplet air 'olk dan hleer, 1-4(" &ehidupan #akteri tidak hanya dipengaruhi oleh aktor!aktor lingkungan akan

tetapi

%uga

mempengaruhikeadaan

lingkungan"

Misalnya

#akteri

thermogenesis menim#ulkan panas di dalam media tempat ia tum#uh" akteri dapat pula mengu#ah p) dari media tempat ia hidup, peru#ahan ini dise#ut  peru#ahan secara kimia 'ay, 1--4(" Menurut )eldman dikutip ongree et al., '1-(, udara #ukan merupakan tempat pertum#uhan mikroorganisme namun udara #erperan se#agai pem#a$a mikroorganisme" &ontaminasi makanan aki#at udara dipengaruhi oleh #e#erapa aktor yaitu partikel!partikel polusi, kelem#a#an, #au, populasi mikroorganisme, dan temperatur" Sum#er!sum#er kontaminasi udara yang dapat mem#a$a mikroorganisme yaitu dapat #erasal dari sistem .entilasi7 saluran pada lantai, saat  #an%ir7 #agian tu#uh peker%a yang mem#a$a sum#er!sum#er mikroorganisme" Praktikum ini dilakukan u%i sanitasi udara menggunakan metode ca$an ter#uka dimana digunakan dua media yang #er#eda" Media yang digunakan pada  perco#aan ini yaitu medium 89 ' Nutrient Agar ( untuk mengu%i kontaminasi  #akteri yang terdapat pada udara dan medium P*9 ' Potato Dextrose Agar ( untuk  mengu%i kontaminasi kapang dan khamir yang terdapat pada udara di ruangan terse#ut" Media yang akan digunakan, se#elumnya dipanaskan sekitar : 15 menit

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 untuk mengencerkan dan mensterilkan media" Media kemudian dituang kedalam ca$an petri yang se#elumnya telah disterilisasi, penuangan medium dilakukan dengan steril diatas nyala api #unsen dan tidak #oleh #anyak #icara untuk  menghindari masuknya mikro#a mulut dan mikro#a dari udara disekitarnya" Media kemudian di#iarkan hingga padat agar tidak rusak ketika digunakan untuk  mengu%i sanitasi lingkungan" &edua ca$an petri yang telah #erisi kedua media terse#ut yang telah #eku di#uka tutupnya dan di#iarkan dalam ruangan yang sudah ditentukan selama 30 menit" ;u%uannya adalah agar mikroorganisme di udara dapat menempel dan men%adikan media agar terse#ut se#agai tempat tum#uhnya sehingga %umlah mikroorganisme #aik #akteri, kapang, maupun khamir dapat diketahui" Media yang sudah di#iarkan selama 30 menit, ca$an petri ditutup kem#ali dan diinku#asi pada suhu 30 o selama 2 hari, hal ini dikarenakan pada suhu terse#ut mikroorganisme dapat tum#uh optimal dan $aktu inku#asi selama 2 hari dikarenakan pada $aktu terse#ut nutrisi pada media masih ada sehingga #akteri  #elum ada yang keha#isan nutrisi dan mengalami ase kematian sehingga yang  #enar!#enar terhitung adalah #akteri yang memang tum#uh pada media terse#ut" Saat inku#asi, posisi ca$an petri harus dalam posisi ter#alik agar air yang mengem#un di dalam tutup ca$an saat diinku#asi tidak menetes ke dalam media karena akan menghasilkan suatu masa pertum#uhan yang menganak sungai dan menghancurkan pem#entukan koloni secara indi.idu" &emudian setelah inku#asi hitung %umlah koloni yang tum#uh dan hitung densitasnya" *ensitas adalah  %umlah mikro#a yang %atuh pada permukaan agar per cm 2 selama satu %am" *ensitas terse#ut dapat dihitung menggunakan rumus< =umlah &oloni >

60 } over {30

 > uas a$an

)asil pengamatan u%i sanitasi udara dapat dilihat pada ;a#el 1 pada #a# hasil pengamatan" erdasarkan hasil pengamatan terse#ut, terlihat #ah$a pada media 89 yang mengindikasikan %umlah #akteri memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil %umlah #akterinya, yaitu la#oratorium mikro#iologi pangan '24 koloni(, kamar mandi '1- koloni(, perpustakaan 'koloni( dan ruang sidang ' koloni(, sedangkan pada media P*9 yang mengindikasikan %umlah khamir dan kapang memiliki urutan dari yang ter#esar 

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 menu%u yang terkecil %umlah kapang atau khamirnya, yaitu kamar mandi ' koloni(, la#oratorium mikro#iologi pangan '6 koloni(, perpustakaan ' koloni(, dan ruang sidang '- koloni(" Mikroorganisme pada media 89 yang mengindikasikan %umlah #akteri terlihat #ah$a #akteri yang tum#uh ter#anyak yaitu di la#oratorium mikro#iologi  pangan dan yang terkecil adalah perpustakaan" )al ini dikarenakan la#oratorium mikro#iologi pangan merupakan tempat praktikum yang #anyak #erhu#ungan langsung dengan mikroorganisme sehingga %umlah #akteri yang terdapat di la#oratorium #anyak tetapi seharusnya la#oratorium mikro#iologi pangan harus steril dari mikroorganisme karena hal ini dapat mempengaruhi para pengu%i yang sedang melakukan penelitian di lao#oratorium terse#ut" =umlah #akteri yang terkecil yaitu di perpustakan, hal ini dikarenakan perpustakaan %arang dikun%ungi oleh mahasis$a dan %uga %ika #anyak mahasis$a datang ke perpustakaan, mereka  #iasanya dilarang #er#icara dan ri#ut di dalam perpustakaan sehingga #akteri dari mulut pengun%ung perpustakaan sedikit yang keluar dan mengkontaminasi udara" erdasarkan hasil pengamatan terhadap mikroorganisme di udara, diperoleh data #ah$a ke#anyakan #akteri yang tum#uh pada media 89 'media untuk penum#uhan #akteri( #er#entuk #asil dan #er$arna merah yang menandakan #akteri terse#ut termasuk ke dalam golongan #akteri gram negati, tetapi pada la#oratorium mikro#iologi pangan #akteri yang terdeteksi #er#entuk   #asil dan #er$arna ungu yang mendakan #akteri terse#ut termasuk ke dalam golongan #akteri gram positi" Menurut Pradhika '2010(, lora #akteri utama yang mendominasi udara yaitu #akteri gram positi #atang dan gram negati kokus yang sering men%adi  pengontaminasi udara yang #erasal dari #inatang, manusia atau lingkungan air" *ari #akteri gram positi dan negati terse#ut terdapat #e#erapa %enis yang sering di%umpai yaitu  Micrococci  dan Corynebacteria 'koloni #erpigmen(,  Bacillus 'mampu mem#entuk endospora dan mempunyai #entuk koloni #esar #er$arna  putih sampai krem(, Streptoyces atau genus yang #erhu#ungan dengan  Actinoycetes '#akteri #erilamen dan koloni kecil dan tim#ul+raised ( '9dam dan Moss, 2000("

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 erdasarkan hasil pengamatan pada media P*9 yang mengindikasikan  %umlah dan kapang dan khamir #akteri terlihat #ah$a yang terdapat #akteri yang tum#uh ter#anyak yaitu pada kamar mandi dan yang terkecil adalah ruang sidang" &amar mandi memiliki %umlah ter#esar kapang dan khamirnya dikarenakan kamar  mandi merupakan tempat yang kotor, semua orang lalu lalang kedalam kamar  mandi untuk #uang air, #aik #esar maupun kecil dan kamar mandi merupakan tempat

yang

lem#a#"

Pradhika

'2010(

#erpendapat

#ah$a

ke#eradaan

mikroorganisme di udara dipengaruhi oleh #e#erapa aktor yaitu kelem#a#an udara, ukuran dan konsentrasi partikel de#u, temperatur, aliran udara, %enis mikroorganisme" Semakin lem#a# '#anyak uap dan partikel air( maka kemungkinan semakin #anyak kandungan mikro#a di udara karena partikel air  dapat memindahkan sel!sel yang #erada di permukaan" egitu %uga dengan  partikel de#u, semakin tinggi konsentrasinya dan semakin kecil ukuran partikel de#u maka semakin #anyak %umlah mikro#a di udara" =umlah kapang dan khamir  yang terkecil yaitu ruang sidang hal ini dikarenakan ruang sidang #ukan tempat yang lem#a# dan tidak terlalu sering dikun%ungi oleh pengun%ung" erdasarkan hasil pengamatan, semua ditum#uhi kapang dan khamir" Menurut Pradhika '2010(, spora ungi dan sel yeast %uga merupakan aktor   pengontaminasi yang penting" e#erapa %enis umum %amur yang sering ditemukan dan yang #ertanggung %a$a# terhadap pem#usukan adalah  Aspergillus dan  Penicilliu" =enis ini tidak mempunyai mekanisme penye#aran spora secara akti  tetapi mereka memproduksi #anyak spora kecil yang kering sehingga akan  #eratahan lama dari kekeringan dan radiasi" e#erapa ungi seperti Fusarium menghasilkan spora yang umumnya terse#ar saat keadaan udara lem#a#" Saat kelem#a#an udara 'relati!e "uidity# menurun seperti ketika pergantian malam ke siang, sporoor Cladosporiu akan #ereaksi dengan memelintir dan lepas sehingga terse#ar ke udara dan men%adikannya %enis yang sering di%umpai di siang hari '9dam dan Moss, 2000(" *ensitas mikroorganisme udara menyatakan %umlah mikro#a yang %atuh  pada permukaan agar per cm2 selama satu %am" Satuan densitas dinyatakan dalam g+cm2" Perhitungan densitas sangat dipengaruhi oleh luas ca$an dan lamanya kontak ca$an dengan udara tempat u%i dilakukan" uas ca$an petri yang

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056  #er#entuk lingkaran dapat dihitung dengan mengukur diameter tiap ca$an yang digunakan" )asil perhitungan densitas dari tiap medium, menghasilkan data  #ah$a urutan densitas 'g+cm2( #akteri ter#esar hingga terkecil adalah dari 89 yang disimpan di ruang sidang ' 1014,346 g+cm2(, la#oratorium mikro#iologi  pangan '-42 g+cm 2(, kamar mandi '0,0123 g+cm 2( dan perpustakaan '314 g+cm2(" 8ilai densitas pada media P*9 menghasilkan data #ah$a urutan densitas 'g+cm2( #akteri ter#esar hingga terkecil adalah kamar mandi ruang sidang '4431,24 g+cm2(, '33-,4 g+cm2(, la#oratorium mikro#iologi pangan '235,5 g+cm2(, dan perpustakaan '235,5 g+cm 2(" =umlah mikro#a yang terdapat di udara tergantung pada akti.itas lingkungan misalnya udara di atas padang pasir atau gunung kering, dimana akti.itas kehidupan relati sedikit maka %umlah mikro#a %uga sedikit" ontoh lain udara di sekitar rumah, pemotongan he$an, kandang he$an ternak, tempat  pem#uangan sampah maka %umlah mikro#a relati #anyak 'Pelc?ar, 1-(" anyak penyakit yang dise#a#kan oleh #akteri pathogen yang ditularkan melalui udara, misalnya #akteri penye#a# tu#ercolosis ';( dan .irus lu yang dapat ditularkan melalui udara pernapasan" /dara tidak mempunyai lora alami, karena organisme tidak dapat hidup dan tum#uh terapung #egitu sa%a di udara" Flora mikroorganisme udara terdiri atas organisme yang terdapat sementara mengapung di udara atau ter#a$a serta pada partikel de#u" Setiap kegiatan manusia agaknya akan menim#ulkan #akteri di udara, %adi $alaupun udara tidak mendukung kehidupan mikroorganisme, kehadirannya hampir selalu dapat ditun%ukkan dalam cuplikan udara 'olk dan heeler, 1-4(" ;ingkat pencemaran udara di dalam ruangan oleh mikro#a dipengaruhi oleh aktor!aktor seperti la%u .entilasi, padat orang dan siat serta sara kegiatan orang!orang yang menempati ruangan terse#ut" Mikroorganisme terhem#uskan dalam #entuk percikan dari hidung dan mulut selama #ersin, #atuk dan #ahkan  #ercakap!cakap titik!titik air terhem#uskan dari saluran pernapasan mempunyai ukuran yang #eragam dari mikrometer sampai milimeter" ;itik!titik air yang ukurannya %atuh dalam kisaran mikrometer yang rendah akan tinggal dalam udara sampai #e#erapa lama, tetapi yang #erukuran #esar segera %atuh ke lantai atau  permukaan #enda lain" *e#u dari permukaan ini se#entar!se#entar akan #erada

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 dalam udara selama #erlangsungnya kegiatan dalam ruangan terse#ut 'Pelc?ar, 1--4(" 9danya

mikroorganisme

yang

tum#uh

di

masing!masing

ca$an

menandakan #ah$a udara di tempat terse#ut tidak selamanya #e#as dari kontaminasi mikrooganisme dan dengan adanya pengu%ian ini mem#uktikan  #ah$a adanya aktiitas di setiap tempat menun%ukan adanya mikrooganisme yang ada di tempat terse#ut" Menurut olk dan heeler '1-4( terdapat #e#erapa cara yang dapat dugunakan untuk mem#ersihkan udara, yaitu< 1" Menyiram tanah dengan air sehingga mengurangi de#u yang #erter#angan" 2" Menyemprot udara dengan desinektan sehingga udara #erkurang mikro#anya 3" *engan menggunakan radiasi sinar ultra.iolet"

5.2

Uji Sanitasi Ruangan

@uangan merupakan salah satu sum#er kontaminasi dalam pengolahan  pangan, %ika di dalam suatu ruangan #anyak terdapat de#u dan air, mikro#a yang ditemukan di dalamnya %uga #er.ariasi, misalnya mikro#a tanah dari tanah dan de#u, mikro#a air dari semprotan air, mikro#a dari makanan ermentasi 'spora tempe, oncom, dll"(, mikro#a ternak dan se#againya, oleh karena itu sanitasi dan kehigienisan suatu ruangan sangat perlu diperhatikan guna men%amin mutu dan keamanan pangan, untuk mengetahui tingkat sanitasi dan hygienitas dari suatu ruangan 'industri pangan( , dapat dilakukan u%i sanitasi yaitu u%i sanitasi dengan metode @A*9 dimana hasilnya cepat diketahui" &ecepatan dalam pengu%ian  %uga sangat diperlukan terutama dalam lini produksi yang mem#utuhkan kecepatan dalam memperoleh hasil u%i" )al ini dise#a#kan karena hasil pengu%ian yang lama akan menye#a#kan produkti.itas menurun, yang #eraki#at pada rendahnya eekti.itas dan eisiensi produksi" B.aluasi mikro#iologi pada  peralatan dan permukaan!permukaan yang kontak dengan pangan merupakan kegiatan penting untuk mengetahui eekti.itas pem#ersihan dan desineksi yang diterapkan, termasuk tingkat cemaran pada proses terse#ut" Praktikum kali ini dilakukan pengu%ian kualitati sanitasi ruangan dengan menggunakan metode @A*9" Metode @A*9 ' T"e $eplicate %rganis Direct   Agra Contact Met"od ( merupakan metode menghitung %umlah mikroorganisme

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 terutama dari suatu permukaan yang #ersiat datar 'peralatan, lantai, me%a, dll( di lingkungan industri pangan se#agai salah satu pemantauan" Pemantauan #ertu%uan untuk menilai kualitas sanitasi atau higiene" okasi pengu%ian sanitasi rungan dilakukan pada lantai la#oratorium mikro#iologi pangan" Pengu%ian dilakukan secara aseptis dan dilakukan dengan 4 perlakuan, yaitu lantai #elum di#ersihkan, lantai di#ersihkan dengan air, lantai di#ersihkan dengan lisol, dan lantai di#ersihkan dengan super pel" Praktikum pengu%ian sanitasi ruang, dua #uah ca$an petri yang sudah steril dengan diisi dengan media 89 dan P*9 hingga penuh yang kemudian di#ekukan, kemudian disiapkan dua #uah ca$an petri #esar yang diletakkan di  #a$ah ca$an petri kecil yang digunakan agar saat media dituangkan ke dalam ca$an petri kecil, media agar tidak tumpah dan menye#a#kan kesterilan ca$an  petri #erkurang" Media 89 dan P*9 yang sudah dituang terse#ut kemudian di#iarkan hingga #eku" Media yang telah mem#eku, kemudian tutup ca$an petri terse#ut di#uka dan dengan posisi ter#alik ditekan permukaan agarnya pada tempat yang telah ditentukan, yaitu lantai #elum di#ersihkan, lantai di#ersihkan dengan air, lantai di#ersihkan dengan lisol, dan lantai di#ersihkan dengan super   pel" Media di#iarkan kontak dengan tempat!tempat yang telah ditentukan terse#ut selama 4 detik, hal ini #ertu%uan agar mikroorganisme di tempat yang dikontakan dapat menempel dan men%adikan media agar terse#ut se#agai tempat tum#uhnya sehingga %umlah mikroorganisme #aik #akteri, kapang, maupun khamir dapat diketahui, kemudian ca$an petri ditutup kem#ali dan diinku#asi  pada suhu 30 o selama 2 hari, hal ini dikarenakan pada suhu terse#ut mikroorganisme dapat tum#uh optimal dan $aktu inku#asi selama 2 hari dikarenakan pada $aktu terse#ut nutrisi pada media masih ada sehingga #akteri  #elum ada yang keha#isan nutrisi dan mengalami ase kematian sehingga yang  #enar!#enar terhitung adalah #akteri yang memang tum#uh pada media terse#ut,  pada saat inku#asi posisi ca$an petri harus dalam posisi ter#alik agar air yang mengem#un di dalam tutup ca$an saat diinku#asi tidak menetes ke dalam media karena akan menghasilkan suatu masa pertum#uhan yang menganak sungai dan

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 menghancurkan pem#entukan koloni secara indi.idu, kemudian setelah inku#asi hitung %umlah koloni yang tum#uh dan hitung unit koloninya dengan rumus< 100 cm

=umlah &oloni+ca$an >

2

 Luas Cawan

)asil pengamatan u%i sanitasi ruang dapat dilihat pada ;a#el 2 pada #a# hasil pengamatan" erdasarkan hasil pengamatan terse#ut, terlihat #ah$a pada media 89 yang mengindikasikan %umlah #akteri memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil %umlah #akterinya adalah lantai tidak  di#ersihkan '- koloni dan -,32+100cm 2(, lantai di#ersihkan dengan super pel '- koloni dan 40,14+100cm 2(,(, lantai di#ersihkan dengan air '1 koloni dan 5,0-55+100cm2(, lantai, dan lantai di#ersihkan dengan lisol '1 koloni dan 5,0-55+100cm2(" erdasarkan hasil pengamatan terse#ut, terlihat #ah$a pada media 89 yang mengindikasikan %umlah #akteri memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil %umlah #akterinya adalah lantai tidak di#ersihkan '- koloni dan -,32+100cm2(, lantai di#ersihkan dengan super pel '- koloni dan 40,14+100cm2(,(, lantai di#ersihkan dengan air '1 koloni dan 5,0-55+100cm 2(, lantai, dan lantai di#ersihkan dengan lisol '1 koloni dan 5,0-55+100cm 2(" erdasarkan hasil pengamatan, terlihat #ah$a pada media P*9 yang mengindikasikan %umlah dan kapang dan khamir #akteri memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil kapang dan khamirnya adalah lantai tidak di#ersihkan '21 koloni dan 31,15+100cm 2(, lantai di#ersihkan dengan super pel '3 koloni dan 14,6-3+100cm 2(, lantai di#ersihkan dengan air '1 koloni dan 5,0-55+100cm 2(, lantai, dan lantai di#ersihkan dengan lisol '1 koloni dan 5,0-55+100cm2(" *engan ditandainya pertum#uhan mikroorganisme pada setiap ruangan yang dilakukan pengu%ian, menandakan #ah$a tidak semua ruangan yang ada ke#ersihannya ter%amin" antai yang di#ersihkan dengan super pel misalnya, masih terdapat koloni #akteri yang tum#uh, padahal super pel mengandung

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 desinektan yang dapat mereduksi %umlah mikroorganisme, #er#anding ter#alik  dengan lantai yang di#ersihkan dengan air %ustru hanya ditemukan 1 unit koloni  #akteri" Secara keseluruhan perlakuan, lantai yang tidak di#ersihkan memiliki  %umlah mikroorganisme yang paling #anyak" )al ini dise#a#kan karena lantai men%adi tempat lalu lalang orang #anyak, sehingga mikroorganisme menempel  pada lantai, apa#ila lantai tidak di#ersihkan maka %umlah mikroorganisme terse#ut semakin #anyak" Aleh se#a# itu pada ruang pengolahan pangan ke#ersihan ruangan perlu diperhatikan agar tidak menkontaminasi produk makanan yang akan di#uat" antai yang di#ersihkan dengan air menun%ukkan hasil 1 koloni, lantai yang di#ersihkan dengan pem#ersih lantai menun%ukkan - koloni" )al ini tidak  sesuai dengan literature, lantai yang di#ersihkan dengan pem#ersih yang mengandung desinektan seharusnya menun%ukkan %umlah mikroorganisme terkecil" )al ini dise#a#kan karena desinektan memiliki kandungan alkohol yang dapat mem#unuh mikroorganisme pathogen" *esinektan adalah suatu #ahan kimia yang dipakai untuk mencegah pertum#uhan mikroorganisme melalui suatu mekanisme ker%a tertentu" *esinektan ditu%ukan untuk mikroorganisme yang terdapat pada #enda!#enda mati seperti< gedung, kandang, eses, dan peralatan" Mekanisme penghancuran mikroorganisme oleh desinektan dilakukan dengan  %alan merusak struktur dinding sel, mengu#ah permea#ilitas mem#ran sel '=oklik  et al ", 1-47 hatim dan Suhato, 1--4(, mengadakan peru#ahan molekul!molekul  protein dan asam nukleat, mengham#at ker%a en?im atau dapat pula dengan cara mengham#at sintesa

asam nukleat

dan

protein" e#erapa aktor yang

mempengaruhi ker%a desinektan antara lain konsentrasi dan %enis #ahan 'Pelc?ar  dan han, 1-(" )asil yang didapatkan tidak sesuai dengan literatur dise#a#kan oleh lantai yang digunakan tiap kelompok #er#eda, sehingga tingkat ke#ersihan lantai terse#ut #er#eda!#eda"

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 )asil pengamatan menun%ukan #ah$a lisol yang digunakan dapat mereduksi mikroorganisme patogen" Menurut Soiah dkk", '2011(, lisol merupakan sanitaiser 'desinektan( yang sering digunakan karena dapat mereduksi mikroorganisme patogen dan perusak di dalam pengolahan pangan dan asilitas dan perlengkapan persiapan makanan" er#eda dengan lisol, sa#un colek  merupakan #ahan pem#ersih kimia$i yang hanya dapat mem#ersihkan noda dan kotoran yang melekat pada pera#otan, perkakas, mesin, kain pem#ersih dan  peralatan pengolahan pangan"

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056

VI.

KESIMPULAN

1" Mikroorganisme yang tum#uh pada media 89 praktikum sanitasi udara memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil %umlah  #akterinya, yaitu la#oratorium mikro#iologi pangan '24 koloni(, kamar  mandi '1- koloni(, perpustakaan '- koloni( dan ruang sidang '- koloni(" 2" Mikroorganisme yang tum#uh pada media P*9 praktikum sanitasi udara memiliki urutan dari yang ter#esar menu%u yang terkecil %umlah kapang atau khamirnya, yaitu kamar mandi ' koloni(, la#oratorium mikro#iologi  pangan '6 koloni(, perpustakaan ' koloni(, dan ruang sidang '3 koloni(" 3" 8ilai densitas pada media 89 praktikum sanitasi udara menghasilkan data  #ah$a urutan densitas 'g+cm2( #akteri ter#esar hingga terkecil adalah yang disimpan di ruang sidang ' 1014,346 g+cm2(, la#oratorium mikro#iologi  pangan '-42 g+cm 2(, kamar mandi '0,0123 g+cm 2( dan perpustakaan '314 g+cm2(" 4" 8ilai densitas pada media P*9 menghasilkan data #ah$a urutan densitas 'g+cm2( #akteri ter#esar hingga terkecil adalah kamar mandi ruang sidang '4431,24 g+cm2(, '33-,4 g+cm2(, la#oratorium mikro#iologi pangan '235,5 g+cm2(, dan perpustakaan '235,5 g+cm 2(" 5" =umlah koloni dan unit koloni pada media 89 praktikum sanitasi ruangan memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil adalah lantai tidak di#ersihkan '- koloni dan -,32+100cm 2(, lantai di#ersihkan dengan super pel '- koloni dan 40,14+100cm 2(,(, lantai di#ersihkan dengan air '1 koloni dan 5,0-55+100cm2(, lantai, dan lantai di#ersihkan dengan lisol '1 koloni dan 5,0-55+100cm 2("

Minanda Fachladelcada Primara 2402101300056 6" =umlah koloni dan unit koloni pada media P*9 praktikum sanitasi ruangan memiliki urutan dari yang ter#esar #akteri menu%u yang terkecil adalah lantai tidak di#ersihkan '21 koloni dan 31,15+100cm 2(, lantai di#ersihkan dengan super pel '3 koloni dan 14,6-3+100cm 2(, lantai di#ersihkan dengan air '1 koloni dan 5,0-55+100cm 2(, lantai, dan lantai di#ersihkan dengan lisol '1 koloni dan 5,0-55+100cm 2("

DAFAR PUSAKA

9dams, M" @" dan M" A" Moss" 2000 . &ood Microbiology 'nd ed " @oyal Society o hemistry, 9thenaeum Press td, /ni.ersity o Surrey, Cuildord, /&" hatim dan Suharto" 1--4" Sterilisasi dan *isineksi dalam uku 9%ar  Mikro#iologi &edokteran Bdisi @e.isi" ina @upa 9ksara, =akarta" )ui, D")", "&" 8ip, dan ="@" Corham" 2003" Sanitation and (are"ousing " *alam < )ui, 9"9", "" ruinsma, ="@" Corham, "&" 8ip, P"S" ;ong, dan P" entresca" Food Plant Sanitation" Marcel *ekker, Enc", 8e$york, 8D" =oklik, " &", )" P" illent, and *"" 9mos" 1-4" insser Micro#iology" 1th Bd" 9ppeleton entury rats" 8e$ Dork" 233!243" ay, i#iana, ", 1--4, 9nalisis Mikro#a di a#oratorium, Pt @a%a Craindo Persada, =akarta" ongree, &" dan C" 9rm#ruster" 1-" Guantity Food Sanitation" =ohn iley H Sons, Enc", 8e$ Dork, 8D" Pel?car, han" 1-" *asar!dasar Mikro#iologi" Pener#it /ni.ersitas Endonesia '/E!Press(, =akarta" Pelc?ar, Michael ", 1--4, *asar!*asar Mikro#iologi 1, /E Press, =akarta" Pradhika, B"E" 2010" Pengam#ilan Sampel Mikroorganisme /dara '9ir sampling #"  A!ailable at < http
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF