A PENGERTIAN Perdarahan antepartum merupakan pendarahan dari traktus genitalis yang terjadi
antara kehamilan minggu ke-28 dan awal partus. Pada satu kehamilan perdarahan dari traktus genitalis genitalis lebih sering sering dan serius jika terjadi pada tempat plasenta dibandingkan dari sumber lain. Walaupun demikian plasenta menjadi organ defenitif jauh lebih dini dari kehamilam 28 minggu dan perdarahan dapat terjadi lebih dini . Meskipun perdarahan sesudah saat ini lebih sering terjadi. Walaupun perdarahan vaginal setelah minggu ke–2 harus dianggap mempunyai potensi serius . perdarahan pada saat yang lebih dini dapat merupakan indikasi dari dua penyebab utama pedarahan anterpatum yaitu! " Plasenta previa " #olutio plasenta B ETIOLOGI 1 Plasen senta Previa a Pengertian Pada keaadaa keaadaan n normal normal$$ Plasen Plasenta ta berim berimplan plantas tasii atau atau terlet terletak ak di bagian bagian fundus fundus
uterus. Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutup sebagian atau seluruh pembukaan jalan b
lahir. %tiologi &pa sebab terjadinya implatasi plasenta didaerah segmen bawah uterus tidak dapat dijelaskan. dijelaskan. 'amun demikian demikian terdapat beberapa faktor yang berhubungan berhubungan dengan peningkatan kekerapan terjadi plasenta previa yaitu yaitu (
•
•
•
Parita Paritas$ s$ Makin Makin banyak banyak parist paristaa ibu$ ibu$ makin makin besar besar kemungk kemungkina inan n mengal mengalami ami plasenta previa )sia ibu pada saat hamil. *ila usia ibu pada saat hamil +, tahun atau lebih$ makin besar kemungkinan kehamilan plasenta previa. )mur dan paritas a Pada primi primigravid gravidaa umur umur diatas diatas +, +, th lebih sering sering dari dari umur umur dibawah dibawah 2, th. th. b Pada paritas tinggi lebih sering dari pada paritas rendah
Standar Asuhan Kebidanan
Page 1
i /ndon /ndones esia ia plase plasent ntaa prev previa ia banyak banyak dijump dijumpai ai pada umur umur parit paritas as keil keil disebabkan banyak wanita /ndonesia menikah pada usia muda dimana
d e 2
endometrium belum matang. &danya &danya tumo tumorr-tum tumor or ( miom miomaa uteri$ uteri$ polip polip endom endometr etrium ium.. 0ada 0adang ng-k -kad adan ang g pada pada malnu malnutr tris isii
Solus lusio Plasen senta a Pengertian #olusio plasenta plasenta adalah lepasnya plasenta dari insersi insersi sebelum waktunya b %tiologi *elum diketahui pasti. 1aktor predisposisi yang mungkin ialah hipertensi kronik$
trauma eksternal$ tali pusat pendek$ dekompresi terus mendadak$ anomali atau tumor uterus$ difisiensi gii$ merokok$ konsumsi alohol$ penyalahgunaan kokain$ serta obstruksi vena kana inferior dan vena ovarika. C PATOIS OISIO IOLO LOGI GI a Plasen senta Previa Perdarahan anterpatum yang disebabkan oleh plasenta previa umumnya terjadi
pada triwulan ketiga kehamilan.0arena pada saat itu segmen bawah uterus lebih banyak
mengalami
perubahan
berkaitan
dengan
makin
tuanya kehamilan.
0emungkinan perdarahan anterpatum akibat plasenta previa dapat sejak kehamilan berusia 23 minggu. Pada Pa da usia kehamilan ini segmen bawah uterus telah terbentuk dan mulai menipis. Makin Makin tua usia usia kehami kehamilan lan segmen segmen bawah bawah uterus uterus makin makin meleba melebarr dan servik servikss membuka. engan demikian plasenta yang berimplitasi di segmen bawah uterus tersebut akan mengalami pergeseran dari tempat implantasi dan akan menimbulkan perdarahan. arahnya berwarna merah segar$ bersumber pada sinus uterus yang atau b
robekan sinis marginali dari plasenta. Solus lusio Plasen senta 4erjadinya solusio plasentae dipiu oleh perdarahanke dalam desidua basalis yang kemudian terbelah dan meninggalkan lapisan tipis yang melekat pada miometrium sehingga terbentuk hematoma desidual yang menyebabkan pelepasan$kompresi dan akhirnya penghanuran plasenta yang berdekatan dengan bagian tersebut. 5uptur pembuluh arteri spiralis desidua menyebabkan hematoma retroplasenta yang akan memutuskan lebih banyak pembuluh darah. 6ingga pelepasan plasenta makin luas dan menapai tepi plasenta.0arena uterus tetap berdistensi dengan adanya
Standar Asuhan Kebidanan
Page 2
i /ndon /ndones esia ia plase plasent ntaa prev previa ia banyak banyak dijump dijumpai ai pada umur umur parit paritas as keil keil disebabkan banyak wanita /ndonesia menikah pada usia muda dimana
d e 2
endometrium belum matang. &danya &danya tumo tumorr-tum tumor or ( miom miomaa uteri$ uteri$ polip polip endom endometr etrium ium.. 0ada 0adang ng-k -kad adan ang g pada pada malnu malnutr tris isii
Solus lusio Plasen senta a Pengertian #olusio plasenta plasenta adalah lepasnya plasenta dari insersi insersi sebelum waktunya b %tiologi *elum diketahui pasti. 1aktor predisposisi yang mungkin ialah hipertensi kronik$
trauma eksternal$ tali pusat pendek$ dekompresi terus mendadak$ anomali atau tumor uterus$ difisiensi gii$ merokok$ konsumsi alohol$ penyalahgunaan kokain$ serta obstruksi vena kana inferior dan vena ovarika. C PATOIS OISIO IOLO LOGI GI a Plasen senta Previa Perdarahan anterpatum yang disebabkan oleh plasenta previa umumnya terjadi
pada triwulan ketiga kehamilan.0arena pada saat itu segmen bawah uterus lebih banyak
mengalami
perubahan
berkaitan
dengan
makin
tuanya kehamilan.
0emungkinan perdarahan anterpatum akibat plasenta previa dapat sejak kehamilan berusia 23 minggu. Pada Pa da usia kehamilan ini segmen bawah uterus telah terbentuk dan mulai menipis. Makin Makin tua usia usia kehami kehamilan lan segmen segmen bawah bawah uterus uterus makin makin meleba melebarr dan servik servikss membuka. engan demikian plasenta yang berimplitasi di segmen bawah uterus tersebut akan mengalami pergeseran dari tempat implantasi dan akan menimbulkan perdarahan. arahnya berwarna merah segar$ bersumber pada sinus uterus yang atau b
robekan sinis marginali dari plasenta. Solus lusio Plasen senta 4erjadinya solusio plasentae dipiu oleh perdarahanke dalam desidua basalis yang kemudian terbelah dan meninggalkan lapisan tipis yang melekat pada miometrium sehingga terbentuk hematoma desidual yang menyebabkan pelepasan$kompresi dan akhirnya penghanuran plasenta yang berdekatan dengan bagian tersebut. 5uptur pembuluh arteri spiralis desidua menyebabkan hematoma retroplasenta yang akan memutuskan lebih banyak pembuluh darah. 6ingga pelepasan plasenta makin luas dan menapai tepi plasenta.0arena uterus tetap berdistensi dengan adanya
Standar Asuhan Kebidanan
Page 2
janin$ uterus tidak mampu berkontraksi optimal untuk menekan pembuluh darah tersebut.#elanjutnya darah yang mengalir keluar dapt melepaskan selaput ketuban.
! PATH"A# a Plasen senta Previa
Usia ibu 35
multiparitas multiparit as
$i%ayat S'!uretase ( !eguguran 'p
-alnutrisi ibu hamil
Belum siapnya endmetrium untu! di pulasi
Perubahan atrpi pada desi dua
)aserasi endmetrium se*ara senga+a
#as!ularisasi pada uterus
"ipplasia endmetrium
#as!ularisasi di uterus
,ndmetrium yang
Keadaan endmetrium
Plasenta yang bertumbuh di segmen ba%ah uterus a!ibat Standar Asuhan Kebidanan Page 3 Plasenta leta! rendah dapat melebar dan menipis sehingga menutupi Plasenta stium uteri internum
b
Solus lusio Plasen senta
4rauma 7 Perdarahan ke dalam desidua basalis 7 4erbelah 4erbelah meninggal lapisan tipis pada miometrium 7 4erbentuk 4erbentuk hematoma desidual 7 Penghanuran plasenta 7 5uptur pembuluh arteri spinalis desidua 7 6ematoma retroplasenta 7 Pelepasan plasenta lebih banyak 7 )terus tidak mampu berkontraksi optimal 7 Standar Asuhan Kebidanan
Page /
arah mengalir keluar dapat melepaskan selaput ketuban 7 #yok hipovolemik
E !IAGNOSA $EBI!ANAN a Plasenta %revia )ntuk menegakkan diagnosa pasti kejadian plasenta previa. 6al-hal yang harus
dilakukan menurut ai yeyeh$ dkk. 2393 ( 1 &namnesa Perdarahan jalan lahir pada kehamilan :22 minggu berlangsung tanpa nyeri$ tanpa alasan terutama pada mutigravida. Perdarahan enderung berulang apada volume yang lebih banyak dari sebelumnya$ perdarahan menimbulkan penyulit pada ibu 2
maupun janin dalam rahim. /nspeksi apat dilihat pada perdarahan yang keluar pervaginam$ banyak$ sedikit atau darah
beku ;stolsel m ;fase laten minggu sangat kommplek$ bertujuan untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya prematuritas dan 5# ;5espiration ystress #yndrome333 gram kehamilan dengan makrosomia menimbulkan distensi uterus yang meningkat atau over distensi dan menyebabkan tekanan pada intra uterin bertambah sehingga menekan selaput ketuban$ manyebabkan selaput ketuban menjadi teregang$tipis$ dan kekuatan membrane menjadi berkurang$ menimbulkan selaput ketuban mudah peah. ;Winkjosastro$ 233G<
d
6idramnion 6idramnion atau polihidramnion adalah jumlah airan amnion :2333mC. )terus dapat mengandung airan dalam jumlah yang sangat banyak. 6idramnion kronis adalah peningaktan jumlah airan amnion terjadi seara berangsur-angsur. 6idramnion akut$ volume tersebut meningkat tiba-tiba dan uterus akan mengalami distensi nyata dalam waktu beberapa hari saja.
Standar Asuhan Kebidanan
Page
+
0elainan letak janin dan rahim ( letak sungsang$ letak lintang.
>
0emungkinan kesempitan panggul ( bagian terendah belum masuk P&P ;sepalopelvi disproporsi jam dan persalinan lama.
G
Penyakit
infeksi
&dalah penyakit yang disebabkan oleh sejumlah mikroorganisme yang meyebabkan infeksi selaput ketuban. /nfeksi yang terjadi menyebabkanterjadinya proses biomekanik pada selaput ketuban dalam bentuk proteolitik sehingga memudahkan ketuban peah. E
1aktor keturunan ;ion ?u serum rendah$ vitamin ? rendah$ kelainan genetik
8
5iwayat 0P sebelumya
0elainan atau kerusakan selaput ketuban
93 #erviks ;leher rahim< yang pendek ;D2,mm< pada usia kehamilan 2+ minggu
C
PATOISIOLOGI
Standar Asuhan Kebidanan
Page 10
/nfeksi dan inflamasi dapat menyebabkan ketuban peah dini dengan menginduksi kontraksi uterus dan atau kelemahan fokal kulit ketuban.*anyak mikroorganisme servikovaginal$ menghasilkan fosfolipid ? yang dapat meningkatkan konsentrasi seara loal asam arakidonat$ dan lebih lanjut menyebabkan pelepasan PF%2 dan PF12 alfa dan selanjutnya menyebabkan kontraksi
myometrium.Pada
infeksi
juga
dihasilkan
produk
sekresi
akibat
aktivitas
monositHmakrofag$ yaitu sitokrin$ interleukin 9$ fator nekrosis tumor dan interleukin G. Platelet ativating fator yang diproduksi oleh paru-paru janin dan ginjal janinyang ditemukan dalam airan amnion $ seara sinergis juga mengaktifasi pembentukan sitokin. %ndotoksin yang masuk kedalam airan amnion juga akan merangsang sel-sel disidua untuk memproduksi sitokin dan kemudian prostaglandin yang menyebabkan dimulainya persalinan. &danya kelemahan loal atau perubahan kulit ketuban adalah mekanisme lain terjadinya ketuban peah dini akibat infeksi dan inflamasi . %nim baterial dan atau produk host yang disekresikan sebagai respon untuk infeksi dapat menyebabkan kelemahan dan rupture kulit ketuban .*anyak flora servikoginal komensal dan patogenik mempunyai kemampuan memproduksi protease dan kolagenase yang menurunkan kekuatan tenaga kulit ketuban.%lastase leukosit polimorfonuklear seara spesifik dapat memeah kolagen tipe /// papa manusia$ membuktikan bahwa infiltrasi leukosit pada kulit ketuban yang terjadi karena kolonisasi bakteri atau infeksi dapat menyebabkan pengurangan kolagen tipe /// dan menyebabkan ketuban peah dini. %nim hidrolitik lain $ termasuk katepsin * $ katepsin '$ kolagenase yang dihasilkan netrofil dan makrofag $ nampaknya melemahkan kulit ketuban . #el inflamasi manusia juga menguraikan aktifator plasminogen yang mengubah plasminogen menjadi plasmin $ potensial $ potensial menjasi penyebab ketuban peah dini.
!
PATH"A#
Standar Asuhan Kebidanan
Page 11
E
!IAGNOSA $EBI!ANAN Standar Asuhan Kebidanan
Page 12
!IAGNOSA
!IAGNOSA POTENSIAL PERENCANAAN 9 *agi =anin 9 Monitor keadaan umum H 9 Prematuritas iagnosis ketuban peah dini >jam 2 /nfeksi 2 Bbservasi tanda-tanda tidak sulit ditegakkan dengan #emakin lama periode vitalH>jam keterangan terjadi pengeluaran laten$ semakin lama kala + Bbservasi ==Hjam airan mendadak disertai bau satu persalinan$ maka > Bbservasi 6is$ 0ontraksi khas selain keterangan yang semakin besar insiden dan airan ketuban yg disampaikan dapat dilakukan infeksi keluar + Mal presentasi , Mempertahankan beberapa pemeriksaan yang #ering dijumpai pada kehamilan sampai ukup menetapkan bahwa airan yang presentasi bokong matur$ khususnya maturitas keluar adalah air ketuban yaitu > Prolaps tali pusat #ering dijumpai$ paru sehingga mengurangi dengan ara ( 9 4es dengan lakmus ;litmus< khususnya pada bayi kejadian kegagalan *ila terjadi *iru ;basa< premature perkembangan paru yang adalah air ketuban. , Mortalitas perinatal sehat *ila terjadi merah ;asam< #emakin lama periode G Pemberian antibiotik adalah air kemih laten semakin tinggi profilaksis 2 Pemeriksaan mikroskopik mortalitasnya E Waktu terminasi pada terhadap tetesan airan yang 2 *agi /bu kehamilan dapat dianjurkan 9 Partus Cama kering$ akan memperlihatkan &danya inkoordinasi selang waktu G jam sampai suatu orak seperti daun kontraksi otot rahim 2> jam$ bila tidak terjadi his pakis ;fernig pattern< bila akibat dari induksi spontan. airan itu ketuban ;6oken$ 8 *ila anak sudah viable persalinan dengan dan Mooree$ 2339< ;lebih +G minggu 5iwayat ( jumlah airan yang pembukaan atau hilang$ warna airan $ bau$ pengusiran janin dari hubungan seksual dalam rahim. 2 Perdarahan post partum pervaginam terakhir. &danya penggunaan , Pemeriksaan histopatologi air
Standar Asuhan Kebidanan
Page 13
narkosa ketuban
dan
sitologi
;kolaborasi <
+
pada
penanganan
ketuban
peah
dengan
dini
tindakan induksi &tonia )teri *ila pada saat ketuban peah
servik
belum
atau
belum
matang
membuka sehingga akan memperlama persalinan
proses dan
menyebabkan kelelahan pada ibu yang berakibat pada lemahnya kontraksi >
uterus. /nfeksi 'ifas &danya infeksi
intra
partum akibat ketuban peah lebih dari G jam
$EHAMILAN !ENGAN $ONTRA$SI
& efinisi 0ehamilan kontraksi atau persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari +E minggu ;antara 23-+E minggu< ;Mansjoer$ 2333 minggu. Waktunya tidak bisa ditentukan namun biasanya terjadi setiap +3 menit sekali dengan lama kontraksi sekitar +3 detik.5asanya seperi nyeri saat kram haid. =ika kontraksi ini tidak terjadi menjadi lama$ kemudian intervalnya semakin memendek dan tidak bertambah kuat$ maka persalinan tidak akan terjadi dalam waktu sekarang. *erendamlah di air hangat untuk meredakan kontraksi ini. 'amun jika kontraksi semakin kuat dan interval semakin
pendek maka bisa menjadi petunjuk bahwa persalinan akan segera berlangsung. + 0ontraksi #aat *erhubungan Pada saat berhubungan dapat juga menimbulkan terjadinya kontraksi.Bleh karena itu sebelum anda berhubungan$ pastikan terlebih dulu melalui pemeriksaan dokter bahwa kehamilan anda dinyatakan sehat. 0ontraksi yang terjadi saat berhubungan$ tidak akan menjadikan resiko lahir prematur $ selama kehamilannya sehat dan tanpa >
komplikasi 0ontraksi #ebenarnya 0ontraksi sebenarnya terjadi menjelang persalinan. 0ontraksi berlangsung selama >3G3 detik$ terjadi di setiap 93 samai 23 menit atau satu jam$ kemudian kontraksi terjadi menjadi lebih sering. 0ontraksi sebenarnya akan diikuti oleh pembukaan mulut rahim$ keluarnya airan atau lendir yang berampur darah yang berwarna keoklatan yang merupakan sebagai sumbatan lendir atau mukus pada leher rahim. 'amun ada beberapa jenis kontraksi abnormal yang terjadi menjelang p ersalinan$ yaitu(
Standar Asuhan Kebidanan
Page 15
9
/nersia primer. 0ontraksi yang tidak munul sama sekali menjelang persalinan. 6al ini disebabkan oleh adanya kelainan fisik ibu seperti$ ibu kekurangan gii$ mengidap penyakit berat$ mengalami anemia$ mioma.
2
/nersia #ekunder. 0ontraksi yang lemah.
+
4akisistol dimana kontraksi sebetulnya ada uman terlalu sering sebelum waktunya$ sehingga JhabisJ sebelum waktunya.
>
/nkordinat$ kontraksi yg tidak menyeluruh$ artinya hanya bagian perut tertentu aja yg mengalami kontraksi sedangkan bagian perut lainnya tdk mengalami$ sehinga persalinan tdk mengalami kemajuan$ hal ini biasanya disebabkan oleh mioma atau 0P#W ;ketuban peah sebelum waktunya 1aktor 0ebidanan Frand multi • Preeklamsia • Perdarahan • 6idramnion • 6amil ganda • 0etuban peah dini • ,
1aktor )mur )sia kurang dari 23 tahun • iatas +, tahun •
% 0ondisi yang menimbulkan kontraksi &da beberapa kondisi ibu yang merangsang terjadinya kontraksi spontan$ kemungkinan telah terjadi produksi prostaglandin ( 9 0elainan *awaan )terus Meskipun jarang tetapi dapat dipertimbangkan hubungan kejadian partus preterm 2
dengan kelainan uterus yang ada. 0etuban Peah ini 0etuban peah mungkin mengawali terjadinya kontraksi atau sebaliknya. &da beberapa kondisi yang mungkin menyertai seperti serviks inkompeten$ 6idramnion$ kehamilan ganda$ infeksi vagina dan serviks$ dan lain-lain$ infeksi asenden merupakan teori yang ukup kuat dalam mendukung terjadinya amnionitis dan
+
ketuban peah. #erviks /nkompeten
Standar Asuhan Kebidanan
Page 1
6al ini juga mungkin menjadi penyebab abortus selain partus preterm $riwayat tindakan terhadap serviks dapat dihubungkan dapat terjadinya inkompeten. M onald menemukan , @ pasiennya pernah mengalami dilatasi kuretase dan 8 @ mengalami konisasi$ emikian pula ?hamberlain dan Fibbings yang menemukan G3 @ dari pasien serviks inkompeten pernah mengalami abortus spontan dan > @ >
mengalami pengakhiran kehamilan pervaginam. 0ehamilan Fanda #ebanyak 93 @ pasien dengan persalinan preterm ialah kehamilan ganda dan seara umum kehamilan ganda mempuyai panjang usia gestasi yang lebih pendek.
1
; Wiknjosastro et. al.$ 2332 ( +9+ < Penegahan persalinan preterm 9 Prinsip usaha penegahan partus prematurus ;L usaha mempertahankan kehamilan sedapat mungkin sampai usia kehamilan aterm< ( 9. %dukasi pasien untuk pemeriksaan dan perawatan antenatal yang baik dan teratur 2. Menjelaskanfaktor-faktor resiko kehamilan dan persalinan +. Menjelaskan tanda H gejala yang merupakan pertanda bahaya yang harus diketahui pasien$ supaya pasien dapat langsung menari pertolongan ke rumah sakit;kontraksi H mules$ keluar airan H lendir H darah$ demam$ pusing$ dan sebagainya< >. Menjelaskan tanda H gejala yang merupakan pertanda bahaya yang harus diketahui pasien$ supaya pasien dapat langsung menari pertolongan ke rumah sakit;kontraksi H mules$ keluar airan H lendir H darah$ demam$ pusing$ dan sebagainya< ,. *ila terjadi tanda-tanda tersebut$ dilakukan penatalaksa-naan medik untuk berusaha mempertahankan kehamilan sedapat mungkin G. *ila ditemukan tanda yang tidak memungkinkan untuk mempertahankan kehamilan lebih lama ;misalnya$ pembukaan serviks$ ketuban peah$ gawat janin$infeksi< diusahakan untuk meniptakan kondisi yang seoptimal mungkin 2
bagi ibudan janin$ kemudian dilakukan terminasi kehamilan. #eara teknis kebidanan persalinan preterm dapat diegah melalui hal – hal sebagai berikut 6al-hal yang dapat diegah( 9. Menurunkan atau mengobati anak terlalu rapat diegah dengan kontrasepsi. 2.
Pekerjaan
sewaktu
harus
diistirahatkan
dan
jangan
terlalu
berat.
+. *ila dijumpai partus prematurus habitualis diperiksa W5 dan K5C bila hamil Standar Asuhan Kebidanan
Page 1
banyak istirahat atau dirawat. +
6al-hal
yang
tidak
dapat diegah(
9. 0ausa
ignota ;sebab yang
tidak
diketahui. /nsersi tali
pusat.
,. Plasenta previa. G. ?ongenital E. 6amil
anomaly.
ganda
8.#ukabangsa . 6idrorea H6ydrorrhoe ;pengeluaran airan dari vagina selama kehamilan< ;Mohtar$ 98 ( 223
refleks patella tetap ada dan depresi respiratori. Preparat agonis b- adrenergik a /soksuprin. Preparat ini kurang begitu efektif dan bisa menimbulkan efak samping yaitu takikardia dan hipotensi. b 5itodrin. Merupakan obat satu-satunya yang mempunyai indikasi spesifik adalah untuk menghentikan persalinan preterm. 4erbutalin. )mumnya digunakan pada pasien yang diperkirakan akan mengalami persalinan preterm dengan menghambat kontraksi miometrium. d 1enoterol #eara struktural menyerupai ritodrin. 4erapi kombinasi ari hasil penelitian beberapa ahli maka terapi kombinasi dari ritodrin dengan magnesium sulfat memberikan efek yg lebih ampuh dari pada satu obat saja.
Standar Asuhan Kebidanan
Page 1
,
&nti prostaglandin. Preparat ini bekerja dengan menghambat kerja prostaglandin pada organ sasaran. G. Preparat penghambat saluran kalsium. E. 'arkotik dan sedatif.
6 Pathway
Standar Asuhan Kebidanan
Page 20
/
iagnosa 0ebidanan iagnosa
Standar Asuhan Kebidanan
iagnosa Potensial Page 21
Perenanaan
0ehamilan kontraksi
dengan Maternal ( Perdarahan /nfeksi &tonia uteri
9.Monitoring keadaan umum 2.Bbservasi tanda-tanda vital +.=elaskan kondisi ibu saat ini
* >. *uat tanda persetujuan tertulis untuk perawatan dan tindakan klien dirumah sakitHrumah bidan dan jelaskan tentang peraturan di kamar bersalin. ,.0olaborasi dengan tim medis untuk
terhadap
tindakan selanjutnya G.=elaskan tentang
kemajuan
persalinan. infeksi G. E.Cakukan Perawatan dan 6iperbilirubin 0erusakan integritas pengawasan kala / E. 8.#iapkan alat-alat kulis 8. . #iapkan ruang untuk persalinan. ikterus &lat untuk persalinan. 9393. Perlengkapan untuk ibu dan bayi. 9999. #iapkan ibu 92 Fanti pakaian ibu 9+9+ 4empatkan di ruang bersalin. 9>.&tur posisi ibu senyaman mungkin 9 9, &njurkan miring ke kiri. 9G &jarkan ara mengedan yang baik dan benar 9E &njurkan untuk relaksasi 98.Cibatkan
orang-orang
untuk
memberi dukungan psikologis. 989.6adirkan
pendamping
yang
dianggap penting bagi ibu. 9 23.*eri ibu kebutuhan nutrisi berupa makanan dan minuman. 23 29. Pantau tanda-tanda vital 29 22. Pantau kemajuan persalinan. 2 2+. Cakukan pengawasan kala / atau observasi dengan partograf 2+ 2>. 5awat klien dikamar bersalin
Standar Asuhan Kebidanan
Page 22
memantau proses persalinan . 2> 2,. ukungan psikologis 2, 2G. *antu kala // jika lahir spontan. 2G 2E. Cakukan manajemen aktiv kala /// 2E 28. Cakukan perawatan bayi baru lahir 28 2. Cakukan pengawasan kala 9K
PER!ARAHAN POST PARTUM
& P%'F%54/&' Perdarahan post partum ;6PP< adalah kehilangan darah sebanyak ,33 ml atau lebih dari traktus genetalia ;palupi widyastuti$ 2399< Perdarahan post partum ;6PP< adalah kehilangan darah sebanyak ,33 ml atau lebih setelah persalinan ;0athyn &. Melson$ 9 jam setelah persalinan berlangsung ;/da *agus Fde Manuaba$ 98< a Perdarahan post partum primer
Standar Asuhan Kebidanan
Page 23
Perdarahan yang terjadi dalam 2> jam pertama sesudah bayi lahir$ yang disebut dengan perdarahan pasa persalinan dini;early post partum hemorrhage< atau laim disebut perdarahan pasa persalinanN. b
Perdarahan post partum skunder Perdarahan yang terjadi setelah 2> jam bayi lahir dan disebut dengan perdarahan nifas.
* %4/BCBF/ 9 6PP primer a &tonia uteri ; uterus gagal berkontraksi dengan baik setelah persalinan< b 4rauma genetal ; meliputi penyebab spontan dan trauma akibat penatalaksanaan atau gangguan$ misalnya ( kelainan yang menggunakan
2
peralatan termasuk seksio sesaria$ episiotomy dan pemotongan gisiri< 5etensio plasenta d #isa plasenta dan robekan jalan lahir 6PP #kunder a 1ragmen plasenta atau selaput plasenta bertahan b Pelepasan jaringan mati setelah persalinan maet ; dapat terjadi di servik
vagina$ kandung kemih$ retum< 4erbukanya luka pada uterus ; setelah seksio sesaria atau rupture uteri<
? P&4B1/#/BCBF/ 1aktor resiko yang terdiri dari ( grande multipara$ jarakpersalinan kurang dari 2 tahun$ persalinan dengan tindakan$ pertolongan dukun$ tindakan paksa dengan narkosa$ kelahiran sulit atau manual plasenta$ penyakit yang diderita ; penyakit jantung$M$ atau kelainan pembekuan darah< dapat menyebabkan atonia uteri$ trauma genetal ; perineum$ vulva $ angina$ servik$ atau uiterus3tpmHmnt bila perlu kombinasikan misoprostol >33
-
mg perektal Cahirkan plasenta
-
seara hati-hati Cakukan tranfusi bila perlu
Standar Asuhan Kebidanan
Page 2
PERSALINAN *A$UM
A+ PENGERTIAN
%kstraksi vakum adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi vakum
pada kepalanya. &lat ini dinamakan ekstrator vakum atau ventouse ;epkes
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.