Safety Helmet

Safety Helmet

Turip no Salam HSE.... Saya butuh pencerahan mengenai Safety Helmet. Di workshop store saya punya beberapa safety helmet yg sudah lama tersimpan, kondisinya agak kusam tetapi gak ada yg crack. Jadi biar kelihatan bagus lagi rencana mau di painting pake pilox. Ada gak aturan kalo safety helmet kalo di cat maka kekuatannya akan berkurang and tolong referensi kan legal requirement yg berhubungan dengan Safety Helmet Thanks atas sharing nya Leonard_Sinaga@fmi Pak Turipno, Yang saya dapat dari safety training di PT.Freeport Indonesia (standard NOSA 5 STAR) Safety Helmet tidak boleh sama sekali di cat, karena Plastic yang ada pada Safety Helmet akan bersenyawa dengan Cat. Sehingga dapat mengakibatkan pengaruh pada kekuatan Safety Helmet. Thanks & Good day Firdiansyah, Fikri Pak Turipno, Melanjutkan pembahasan Pak Leonard Sinaga, berdasarkan reference safety helmet yang saya baca, "tidak boleh melakukan pengecatan safety helmet" please see the attachment. walaupun referensi ini mengenai safety helmet MSA V-guards, namun referensi ini sama dengan merk safety helmet yang lainnya. Mungkin rekan-rekan yang lainnya bisa menambahkan.

Zainul Di workshop store saya punya beberapa safety helmet yg sudah lama tersimpan Lamanya berapa tahun? Di setiap Safety Helmet ada Kode tahun Produksi dan masa Expired dari helmet tersebut. Jika melewati masa expired, material safety helmet akan mengeras dan menjadi brittle, tentunya mudah sekali pecah jika terjadi benturan jika dipakai dan akan sangat berbahaya.. Cipta Suryana Pak Turipno, Untuk Standardnya bapak bisa meref. Ke ANSI Standard Z89.1

Firdiansyah, Fikri Pak Budhi, Berikut attachment mengenai safety helmet MSA V-Guards Terima kasih,

Attachment : V-Gardfaqs (painted).pdf

Dirman Artib Pren, Saya akan kirimkan copy standard safety helmet (diadopt oleh perusahaan saya) BS EN 397 titip lewat Pak Admin. Demi pengetahuan dan kemajuan bangsa, yang membutuhkan dipersilahkan IQRA' BISMIRABBIQALLAZI KHALAQ. Administrator Migas

OK Mas Dirman, attachment yang anda maksud distribusikan ke Milis Migas Indonesia. Attachment : BS EN 397 Safety Helmet.pdf

sudah

saya

rd_gautama@fmi Pak Turipno, Jangan di cat pak... di PDF yang kemarin dikirim oleh milis ini (MSA product); ada bagian dimana TIDAK boleh helm di cat. Menurut saya lebih baik di cuci dengan air sabun dan bilas dengan air bersih luar dalam. sedangkan bagian dalamnya (suspension dll) dapat dibeli terpisah (kalo tidak salah) Untuk expire: di topi yang saya pakai (product MSA) ada tanggal produksinya (thn 96) tapi tidak ada kadaluarsanya.... praditya.nugroho@trakindo Pak tamtam, Kalo lihat FAQ dari MSA, safety helmet disarankan untuk diganti tidak lebih dari lima tahun semenjak tanggal produksi.

Andriansyah Dear Pak Budi, Saya masih menyimpan Brocure Safety Helmet Milik MSA, mungkin dapat membantu untuk referensi discuss kita tentang safety Helmet. Dengan catatan : Helm ini bukan untuk perlengkapan keselamatan berkendaraan motor roda 2.

Attachment : MSA Helm 1b.jpg dan MSA Helm 4b.jpg

duddy oktoberliant Pak Budhi, berikut ada buku yg telah sy scan dan dijadikan ppt. dari hasil training saya...yg mungkin dapat mebantu menambah pencerahan mengenai SAFETY HELMET...

Budhi, Swastioko (Singgar Mulia) Karena ukuran PPT anda terlalu besar untuk didistribusikan via milis, maka saya konversikan ke PDF agar lebih kecil (lihat attachment). Bagi anggota yang mengambil mode daily digest atau no email, attachment dapat anda miliki juga dari URL : http://migas-indonesia.net/index.php? option=com_docman&task=cat_view&gid=57&Itemid=42. Cari saja yang mempunyai tag “New”. Attachment : Head Protection.pdf Ary Retmono@unocal Mas Budhi, punya nggak referensi helmet yg menggunakan standar Republik Indonesia. Rasanya, sedih banget untuk helmet saja mengacunya pakai ANSI. Ujung2nya, kalau Republik Indonesia bisa bikin helmet, tidak bisa laku dijual di lingkungan migas Indonesia, karena helmet made in Tangerang nggak punya/mengikuti ANSI. yudi putera Belum ada mas Ary yang ada baru safety shoes : SNI 12-7079-2005 dan Hand gloves : SNI 06-0652-2005, produknya cukup banyak di pasaran , cuma untuk safety shoes, hanya ngatur Impact resistance dan Compression resistance untuk toe capnya, persyaratan lainnya lebih kearah ketahuan sol dan kulit uppernya. jadi belum ngatur metartasal protection, electrical shock protection, statis disepative. Administrator Migas Iya yah Mas Ary... safety helmet yang merupakan PPE wajib di plant belum dibuatkan standar SNI nya. OK, akan saya sampaikan masukan

ini ke Bpk. Luluk Sumiarso - Dirjen Migas kalau nanti ketemu beliau. Sebenarnya masukan dari profesional seperti ini yang sangat ditunggutunggu oleh Dirjen Migas, apalagi kalau masukan dari KMI. Saya bersedia menjadi koordinator untuk masukan/saran dari para profesional migas ke Dirjen Migas. Apalagi kalau bisa digabungkan dengan IA-ITB Kaltim :) yudi putera Setuju mas Budhi Sekalian untuk minimum PPE yang lain yah : 1. Safety shoes : kalau memungkinkan revisi SNI 12-7079-2005 agar sesuai dengan ISO 20345:2004 (mencakup additional requirements : Penetration Resitance, metatarsal protection, conductive protection, electric shock protection dan static dissipative protection) 2. Safety Helmet : Kalau memungkinkan merefer ke ANSI Z 89.1 2003 (electrical resistance up to 2,200 V) 3. Eye and Face Protection : kalau memungkinkan merefer ke ANSI Z87.1-2003(mencakup basic dan high level protection) 4. Flame Resistance Clothing (FRC) : kalau memungkinkan merefer ke NFPA 2112 ke 4 jenis PPE ini wajib di gunakan di hampir seluruh lokasi produksi oil and gas industry,

Dirman Artib Mas Ary Retmono, Tidak berarti kalau SNI nya sudah ada maka buatan Tangerang akan bisa memenuhi. Toh SNI kan metodenya juga mengadopt dari standard luar ANZI, BSEN, dll. Saya beberapa bulan lalu melakukan studi kecil-kecilan terhadap SNI 079 dan BSEN 345 (ISO 20345:2000), karena ada beda pendapat di antara para Manajer dan tarik menarik dengan estimasi biaya proyek. Cukup kaget karena sebenarnya SNI 7079 tsb. diadopt dari BSEN 345, tetapi setelah baca detail, ternyata ada beberapa klausul BSEN yg dieliminasi (bahasa keren untuk korupsi). Mungkin ini lahir dari semangat yg positif yaitu agar industri safety shoes kita bisa memenuhi standard tsb., karena beberapa klausul itu sangat berat dan

membutuhkan alat uji yang mahal. Tetapi yg bikin saya sangat kaget adalah masalah UJI ELECTRICAL SHOCK dan PENETRATION yg di SNI ini dieliminasi, padahal yang satu ini sangat-sangat essential untuk keselamatan. Akhirnya, saya harus banting stir "back to basic" ke BSEN yg integritasnya lebih saya percayai, karena saya tidak mau kejadian seperti beton pengaman di gedung parkir Jamsostek terjadi di organisasi saya. Saya bukan nya mau mengatakan SNI tidak bagus tetapi HATI-HATI thd. Resiko adanya eliminasi dalam pengadopt an standard luar ke SNI, karena bisa saja ada kepentingan dari Industri kita yang mungkin manja dan malas bersaing. yudi putera Wah senasib nih saya sama Mas Dirman, Coba juga lihat SNI 06-0652-2005 - Sarung Tangan Kulit dari Sapi Untuk Kerja Berat, bandingkan dengan EN 388 atau ANSI/ISEA 105. Saat Kedua standard asing ini menguji Sarung tangan dari mechanical Risk (cut resistance, puncture resistance, Tear force dan abrasion resistance), SNI hanya menguji kekuatan tarik (memang ada jenis pengujian lain, tapi tidak langsung berhubungan dengan mechanical hazard). Jadi sulit juga justifikasinya bahwa sarung tangan yang meet SNI ini bisa melindungi tangan pekerja kita dari sharp/rough objects serta memberikan grip dan dexterity yang memadai. Jadi yah begitulah untuk saat ini perusahaan saya juga masih tetap harus balik ke ANSI Standard, tentu sambil menunggu SNI yang lebih sesuai untuk kebutuhan kami.

Ary Retmono@unocal Mas2 & Mbak2, Apa ndak ada helmet made in Indonesia yg SNI-nya diakui oleh dunia permigasan di Indonesia? Dari beberapa kali "promosi" helmet2 di milis Migas ini, lagi2 yg nongol adalah ANSI Z89.1. Kalau belum ada SNI yg ekivalen, apa ada helmet made in Tangerang atau Tambun yg sesuai dg ANSI Z89.1 tsb? Mosok sih, katanya sdh bisa bikin motor mabur, kulakan helmet saja musti ke manca negara?