Sabda Bahagia
February 27, 2024 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Sabda Bahagia...
Description
MODUL AJAR Mapel : Agama Katolik Tapel : 2022/2023 A. IDENTITAS MODUL Nama Penyusun : Mery Oktavianti,S.Pd Nama Sekolah : SMP Muhammadyah Waipare Tahun Ajaran : 2022/2023 Mapel : PAK Materi Pokok : Sabda Bahagia
Jenjang Sekolah Kelas Fase Alokasi Waktu
: SMP : VII :D : 4x40 menit
B. KOMPETENSI AWAL a. Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa Kreatif Mandiri b. Sarana dan Prasarana Media : Alat : Snowman, papan tulis, Sumber belajar : Buku paket Agama Katolik SMP Kelas VII Kemendikbud 2021 dan internet, Alkitab c. Model Pembelajaran : Tatap muka d. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok e. Elemen : Pribadi siswa f. Pemahaman bermakna : Dengan mempelajari materi ini, peserta didik bisa menerapkan perbuatan kasih dalam kehidupan bersama di sekitar g. Guru memberikan Pertanyaan pemantik : Apa arti bahagia menurut pendapat kalian? Apa arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab Suci? Bagaimana perasaan kalian ketika sedang merasa bahagia? Orang-orang seperti apa yang disebut bahagia menurut Yesus? h. Asessmen : Diagnostic : Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran saat pemberian pertanyaan pemantik Formatif: Penilaian dari pertanyaan yang diberikan selama proses KBM (LKPD) Penilaian observasi (kegiatan diskusi dan presentasi) “rubric”. Sumatif : Penugasan :Tes Tertulis
C. Komponen Inti Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mewujudkan imannya melalui upaya membangun kehidupan bersama berlandaskan pada kebebasan sebagai Anak – anak Allah dan Sabda bahagia
D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan inti (100 menit)
Menjelaskan arti bahagia secara umum Menjelaskan ajaran Yesus tentang sabda bahagia Menguraikan arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab Suci Memberikan contoh hidup bahagia dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan ajaran Yesus Membandingkan maksud Yesus menyampaikan sabda bahagia dalam Kitab Suci
Langkah-Langkah Kegiatan Guru memberikan salam pembukaan, dan mengajak peserta didik untuk mengawali pembelajaran dengan doa, mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: Menjelaskan arti bahagia secara umum Menjelaskan ajaran Yesus tentang sabda bahagia Menguraikan arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab Suci Memberikan contoh hidup bahagia dalam kehidupan sehari – hari berdasarkan ajaran Yesus Membandingkan maksud Yesus menyampaikan sabda bahagia dalam Kitab Suci Guru menyampaikan pemahaman bermakna Dengan mempelajari materi ini, peserta didik bisa menerapkan perbuatan kasih dalam kehidupan bersama di sekitar Guru memberikan pertanyaan pemantik Pertanyaan Pemantik : Apa arti bahagia menurut pendapat kalian? Apa arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab Suci? Bagaimana perasaan kalian ketika sedang merasa bahagia? Orang-orang seperti apa yang disebut bahagia menurut Yesus? 1. Menggali pengalaman peserta didik tentang mengusahakan Kebahagiaan Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi pembelajaran yang lalu melalui kegiatan Tanya jawab dengan beberapa pertanyaan berikut: 1. Apa yang kalian ingat tentang kebebasan?
2. Tindakan apasaja yang menunjukan kebebasan sebagai anak-anak Allah? Guru mengajak peserta didik untuk hening sejenak sambil menutup mata Kemudian guru memberikan pertanyaan: 1. Dalam keheningan ini cobalah kalian mengingat salah satu peristiwa saat kalian pernah sungguh bahagia. 2. Cobalah kalian ingat kembali peristiwa itu. Bagaimana perasaan kalian saat itu? Bagaimana suasana yang terjadi saat itu? 3. Berdasarkan pengalaman kalian tersebut, cobalah simpulkan makna kebahagiaan menurut kalian! 4. Kemudian rumuskan hasil refleksi dalam tabel: Peristiwa yang Makna bahagia membahagiakanku bagiku Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mensharingkan hasil refleksi di depan kelas. Guru kemudian memberikan peneguhan atas hasil refleksi peserta didik 2. Mendalami Ajaran Yesus tentang Sabda Bahagia dalam teks Kitab Suci Matius 5:1-12 Guru membagi peserta didik dalam kelompok, masing-masing peserta didik membaca dalam hati teks Kitab Suci Matius 5:1-12 Dalam kelompok peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan berikut: 1. Kebahagiaan seperti apakah yang ingin ditawarkan Yesus menurut bacaan Kitab Suci Matius 5:1-12 2. Sabda bahagia mengandung aspek iman dan aspek social. Siapa sajakah yang disebut bahagia dalam aspek iman berdasarkan perikop sabda bahagia tersebut? Mengapa mereka disebut bahagia? 3. Siapa sajakah yang disebut bahagia dalam aspek social tersebut? Mengapa mereka disebut bahagia? 4. Apa tujuan Yesus menyampaikan sabda bahagia ini? 5. Apakah ada persamaan antara makna bahagia menurut pendapat kalian tadi dengan bahagia menurut sabd Yesus dalam Injil Matius 5:1-12? Jelaskan!
Penutup (15 menit)
Setelah selesai diskusi, peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya, kemudian memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan pertanyaan berkaitan dengan hasil diskusi mereka. Kemudian guru memberikan peneguhan atas jawaban-jawaban dari peserta didik. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahasa Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan doa.
Refleksi Guru mengajak peserta didik untuk duduk dalam keadaan hening dan memejamkan mata, sambil menyampaikan refleksi berikut: Apakah selama ini kalian sudah merasa bahagia? Apakah selama ini kalian merasa bahagia karena kekayaan orangtua? Apakah selama ini kalian merasa bahagia karena orangtua selalu menuruti keinginan kalian? Apakah selama ini kalian bahagia melihat orangtua, guru dan teman kalian bahagia? Apa yang sebaiknya kalian lakukan agar bisa menjadi orang yang disebut bahagia oleh Yesus? Guru meminta peserta didik untuk merenungkan semua pertanyaan tersebut, kemudian merumuskan hasil refleksi dalam bentuk doa pujian dan syukur atas kebahagiaan yang selama ini kalian peroleh. E. Penilaian a. Penilaian sikap 1. Sikap Bersyukur Rubrik: Indikator Pencapaian Tujuan Peserta didik mampu bersyukur karena dirinya senantiasa dikasihi Allah melalui berbagai cara
Indikator Penilaian Bersyukur karena Tuhan memberikan kesempatan untuk melakukan tindakan dalam kebebasan sebagai anak-anak Allah Bersyukur dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah bukti kebaikan Allah bagi manusia Mencintai sesama sebagai tanggapan atas kebaikan Tuhan Setia dalam doa sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan
Lembar penilaian: Petunjuk: Berilah tanda centang () pada angka 0, 1, 2, 3 atau tempat yang selaras dengan pernyataan yang ada No
Pernyataan
SL 3
1.
SR 2
JR 1
Bersyuskur karena Tuhan memberikan kesempatan untuk melakukan tindakan dalam kebebasan sebagai anak-anak Allah 2. Saya bersyukur dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah bukti kebaikan Allah bagi manusia 3. Saya mencintai sesama sebagai tanggapan atas kebaikan Tuhan 4. Saya setia dalam doa sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan Score Keterangan: SL = selalu, SR = sering, JR = jarang, TP= Tidak pernah Nilai=
Score yang diperoleh Score total
TP 0
x 100
a. Penilaian Pengetahuan Rubrik Indikator Pencapaian Indikator Penilaian Tujuan Peserta didik mampu Merumuskan pandangan Gereja mampu merumuskan kebebasan pandangan Gereja tentang kebebasan
Nomor Soal tentang 1
Peserta didik mampu Menjelaskan contoh tindakan yang menunjukan menjelaskan contoh- kebebasan anak-anak Allah contoh kebebasan anak-anak Allah
2
Bacalah kutipan teks Gaudium et spes art.17 dan teks Kitab Suci Galatia 5:1,13:15. (dalam buku siswa hal.122-123), kemudian menjawab beberapa pertanyaan berikut: Pertanyaan Jawaban Apa makna kebebasan menurut Gaudium et spes tersebut? Untuk apa kebebasan yang dimiliki manusia berdasarkan dokummen Gaudium et spes tersebut Kapan dan dalam peristiwa apa kita sudah dimerdekakan oleh Kristus menurut bacaan Kitab Suci tersebut? Untuk apa kebebasan yang kita miliki itu, menurut bacaan Kitab Suci
Nilai=
Score yang diperoleh Score total
x 100
b. Penilaian Keterampilan Rumuskanlah pemahaman kalian tentang kebebasan sebagai anak-anak Allah melalui puisi yang bertema Kebebasan anak-anak Allah. puisi minimal 3 bait. Rubric penilaian: No Indikator Pencapaian Tujuan Indikator Penilaian Skor . 1. Peserta didik mampu memahami PUISI tentang kebebasan sebagai anak-anak Kesesuaian dengan tema 15 Allah melalui puisi yang bertema Pesan mudah dipahami 20 Kebebasan anak-anak Allah. puisi Keindahan 10 minimal 3 bait.
Lembar Penilaian Individu No Nama
1. 2. 3.
Score 50 Struktur
Score 15 Isi
Score 20 Bahasa
Score 15 Tampilan
Score
4. 5. Dst
Nilai=
Score yang diperoleh Score total
x 100
LAMPIRAN 1. LKPD Peristiwa yang membahagiakanku
Makna kebahagiaan bagikuu
2. Rangkuman Materi Semua orang baik anak-anak maupun dewasa pasti menginginkan hidup yang bahagia. Kebahagiaan diartikan sebagai pemenuhan dari semua keinginan hati kita. Jika kita perhatikan pemenuhan kebahagiaan itu bergeser terus maka manusia cenderung menginginkan sesuatu yang lebih baik. Ingin lebih pintar, lebih baik dan lebih sukses. Walaupun semua orang ingin bahagia, umumnya orang tidak tau secara persis kehidupan seperti apa yang dapat menghantar kita kesana. Akibatnya tiap-tiap orang mengejar hal yang berbeda-beda untuk mencapai kebahagiaan itu. Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa saya bahagia kalau punya uang yang banyak, dapat makanan yang enak, atau punya teman yang keren, ataupun memiliki pendidikan yang tinggi, kesehatan yang baik dan penampilan yang mewah. Dalam Injil Matius 5:1-12, Yesus menawarkan kebahagiaan yang tidak hanya bersifat sementara. Ajaran Yesus itu kita kenal dengan istilah Delapan Sabda Bahagia. Dalam ajaran-Nya Yesus berkata; Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah. Orang yang dipuji Yesus adalah orang yang tidak tidak terikat dengan harta yang sementara dan tidak diperbudak oleh harta yang sementara. Ssabda bahagia merupakan hokum baru yang mengatur relasi antara manusia dengan Tuhan dan sesame yang didasarkan pada kasih.
Waipare, 24 September 2022 Mengetahui Kepala Sekolah
Guru Mapel PAK
Marhamatul Aliyah Chaliq, S.Pd
Mery Oktavianti, S.Pd
View more...
Comments