Ruptur Tendon Wrist

March 12, 2019 | Author: bambooman | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

RUPTUR TENDON WRIST RAY...

Description

RUPTUR TENDON WRIST

I.

PENDAHULUAN

Cedera tendon adalah cedera kedua palin !erin ter"adi pada tanan. #an$ak cedera adalah cedera cedera ter%uk ter%ukaa denan denan ruptur ruptur tendon tendon &lek!or &lek!or dan ek!ten ek!ten!or !or . Ada Ada cedera cedera $an "aran' "aran' (i!al (i!aln$ n$a' a' keru keru!ak !akan an pada pada !elu% !elu%un un  !i!t !i!te( e( &un &un!i !ion onal al tend tendon on dan dan katr katrol ol.. Sete Setela lah h  pe(erik!aan klini!' US) dan *RI telah ter%ukti (en"adi alat diano!tik pentin. Cedera tendon !e%aian %e!ar (e(erlukan opera!i. Cedera !elu%un tendon &lek!or diperlakukan !ecara kon!er+ati&. Dala( per"alanan pa!ca opera!i cedera tendon &lek!or' prin!ip erakan  pa!i& dini pentin untuk (e(icu pen$e(%uhan ,intrin!ik, tendon untuk (en"a(in ha!il $an  %aik. #an$ak !u%!tan!i die+alua!i untuk (elihat apakah dapat (e(%erikan pen$e(%uhan tend tendon on-- Na(u Na(un' n' !edi !ediki kitt %ukt %uktii dite( dite(uk ukan an.. Na(u Na(un n de(i de(iki kian an'' a!a( a!a( hial hialur uron onat at dapa dapatt (eninkatkan pen$e(%uhan tendon intrin!ik. I I.

EPIDE*IOLO)I

Tanan anan'' !e%aa !e%aaii oran oran pelak!a pelak!ana na (anu!i (anu!ia' a' %erper %erperan an pentin pentin  dala( dala( akti+i akti+ita! ta! kehidu kehidupan pan !eharihari %aik pro&e!i dan olahraa. Tanan !elalu terkena cedera dan penunaan $an  %erle%ihan. #erda!arkan /0.121 oran $an cedera' Aner(ann dan Loh(ann 314 (enun"ukkan %ah5a 16'78 dari pa!ien $an dira5at di pera5atan darurat di!e%a%kan karena cedera tanan' ri!iko 9'2 cedera dala( :00 000 oran dari popula!i Den(ark. Ratarata' cedera tanan %erki!ar :;8 !a(pai 908 dari !e(ua pa!ien di unt a5at darurat. Cedera tendon %erada di po!i!i 1 ' !edankan &raktur di po!i!i : dan le!i kulit adalah no(or 9 dari !e(ua pa!ien $an dira5at karena cedera tanan. Na(un han$a 18 dari pa!ien dira5 dira5at at di ru(a ru(ah h !akit !akit'' cedera cedera tan tanan an terut teruta( a(aa le!i le!i tend tendon on'' %erp %erpera eran n pent pentin in  dala( dala(  penananan ortopedi dan trau(atik. Le!i deenerati& "ua perlu diperhitunkan. diperhitunkan.

III III.

ANATO*I DAN #IO*E?ANI?   Tendon  Tendon ANATOMI Sistem retinacular Kulit di telapa telapak k tangan tangan adalah adalah bagian bagian paling paling tebal tebal dalam dalam tubuh tubuh seba sebaga gaii akib akibat at dari dari stra stratu tum m cor corneum neum yang yang mene meneba ball di lapi lapisa san n epidermis (dermis setebal pada punggung tangan). Kulit kaya kelenar keringat keringat tetapi tidak mengandung rambut atau kelenar sebaceous. sebaceous. !emeriksaan sisi palmar menunukkan banyak lipatan "eksor (#garis# dari dari tangan tangan)) dan tonola tonolan n papile papilerr (sidik (sidik ari). ari). $ungsi ungsi yang yang terakh terakhir ir adal adalah ah kontr ontro% o%er ers sial& ial& teta tetapi pi mer mereka eka dapa dapatt ber' ber'un ungs gsii untu untuk k meningkatkan grip& seperti tapak pada ban mobil. Kulit tangan melekat ke 'asia palmaris yang mendasari& dan aringan brosa keduanya.  $asia palmaris paling tebal di tengah telapak tangan& di mana ia membent membentuk uk palmar palmar aponeur aponeurosi osis& s& yang yang terus terus ke proks proksima imall dengan dengan retinakulum "eksor dan lateral dengan 'asia tipis yang menutupi otot tenar tenar dan hipote hipotenar nar.. !almar !almaris is aponeu aponeuro rosis sis diperk diperkuat uat oleh oleh lapisa lapisan n supersial dari serat memanang terus menerus dengan tendon dari

palmaris longus ini serat memanang biasanya hadir bahkan ketika palmaris longus tidak ada (kira*kira +,- dari pasien ). !almaris aponeurosis yang melekat erat pada metakarpal. Sebuah berserat septum medial memanang dari perbatasan medial aponeurosis palmaris untuk kelima metakarpal& medial yang merupakan kompartemen hipotenar. Sebuah selubung brosa uga membentang dari perbatasan lateral metakarpal pertama& lateral yang tenar dengan kompartemen. Sebuah band brosa yang kuat pusat uga sampai ke metakarpal ketiga& menyebabkan dua ruang* potensi ruang midpalmar dan tenar ruang*penting dalam memprediksi penyebaran in'eksi di tangan. !almaris aponeurosis melebar distal dalam bentuk seperti kipas sebelum membagi menadi empat band& satu untuk setiap ari. Sebuah selubung digital untuk empol biasanya tidak ada& tetapi beberapa serat longitudinal palmar kur%a 'asia atas dan menyatu dengan 'ascia dari eminensia tenar. Sebuah melintang penebalan 'asia palmaris pada hasil kepala metacarpal di metacarpal melintang supercial atau ligamen yg berenang. Serat longitudinal palmaris 'asia uga meluas ke ari*ari. /and pretendinous adalah ekstensi longitudinal aponeurosis palmaris di ari& memasukkan ke dalam basis 'alang proksimal. !ada tingkat kepala metakarpal& ia membagi untuk berbaur dengan band spiral dan digital lateralis sheet (0&1). 2igamen 3rayson dan 4leland ini uga dalam digit dan sangat penting untuk stabilitas kulit normal selama gerakan digital (5). Otot*otot "eksor dan Tendon Otot*otot "eksor di lengan ba6ah dibagi menadi dua kelompok7 supercial dan pro'unda. Kelompok supercial terdiri dari teres pronator& "eksor karpi radialis& palmaris longus& ulnaris "eksor karpi& dan "eksor digitorum supersialis ($8S). Mereka memiliki kesamaan origo pada permukaan anterior epikondilus medial humerus. Kelompok yang pro'unda terdiri dari "eksor digitorum pro'unda ($8!)& "eksor polisis longus ($!2)& dan teres pronator. 9anya $8S& $8!& dan $!2 menyeberangi pergelangan tangan untuk bertindak atas angka Oleh karena itu& hanya ini lebih dipertimbangkan.  Tero6ongan karpal ligamentum karpal tran%ersum(T42) adalah band brosa yang kuat yang mengukur :; cm baik melintang dan membuur pesa6at. Ini mencakup aspek %olar pergelangan tangan dan kelapa proksimal& membentuk atap tero6ongan karpal. /atas

proksimal adalah dominan distal lipatan pergelangan tangan. 2ampirannya adalah kait dari bengkok dan berbentuk kacang medial dan tuberkulum dari ska'oid dan punggung dari trape28

linear collagen organization

will tolerate controlled actie motion

@.

DIA)NOSIS

Di%andinkan denan luka tertutup' le!i ter%uka $an (udah untuk (endiano!i!. Luka tertutup haru! dia(ati denan hatihati' tidak han$a untuk (endapatkan diano!i! $an !pe!i&ik' tetapi "ua untuk (ene(ukan 5ila$ah topora&i cedera. Dala( pe(erik!aan klini! luka' kita haru! inat %ah5a %ahkan luka kecil %i!a (en$e%a%kan keru!akan parah di %a5ah  per(ukaan' (i!aln$a' ruptur tendon par!ial =08 dapat terlihat nor(al !ecara &un!ional tetapi !etelah %e%erapa hari tendon ini akan (enala(i ruptur !ekunder aki%at terkanan $an relati& rinan 3:94. Bun!i dari tendon BDS dan BDP perlu diperik!a !ecara terpi!ah. Se%uah le!i katrol dapat (en"adi "ela! denan &eno(ena tali %u!ur . Cedera $an ter"adi %er!a(aan dari %undel !ara& dan pe(%uluh atau cedera kap!ul !endi ter%uka diko(%ina!ikan denan cedera pal(ar plate perlu dikecualikan. Selain pe(erik!aan klini!' US) dan *anetic Re!onance I(ain (erupakan pe(erik!aan $an %aik untuk (endetek!i cedera tendon tertutup' !erta untuk (enilai cedera pada katrol dan !elu%un tendon. US) dilakukan dala( po!i!i terlentan denan pe!a5at lonitudinal dan tran!+er!al (enunakan tran!du!er  linier . Han$a dala( ka!u! $an "aran pe(erik!aan ta(%ahan !eperti *RI atau CT perlu dilakukan. ?euntunan dari US) adalah ke(unkinan pe(erik!aan $an dina(i!' $an dapat (enun"ukkan cedera tendon le%ih %aik daripada (etode !tati!. Selain itu' pro!e! in&la(a!i dapat denan (udah di%uktikan . ?a5at haru! di(a!ukkan diaonal ke ruan !endi' %ukan (e(%u"ur (elalui u"un  "ari' untuk (enhindari penularan %akteri 3:=4. Penunaan , "ahitan ka5at Lene(ann, tidak lai direko(enda!ikan 3:':=4. Cedera tendon ek!ten!or tanan (e(erlukan i(o%ili!a!i (enunakan po!i!i intrin!ik plu!. Cedera !endi "ari perlu dira5at !ecara adekuat dan kap!ul !endi "ua perlu diper%aiki. Su%luk!a!i tendon ek!ten!or dan luk!a!i pada tinkat $an (eli%atkan !e%aian %e!ar !endi *CP (e(erlukan tindakan %edah atau rekon!truk!i pla!tik  !ekunder' 3:64. Irita!i O!teoph$tic dari tendon ek!ten!or  %ia!an$a dapat dio%ati !ecara kon!er+ati&.

Zones of Extensor Tendon Injuries

Gone I

K Di!ruption o& ter(inal eJten!or tendon di!tal to or at the DIP "oint o& the &iner! and IP "oint o& the thu(%  K *allet Biner 

Gone II

K Di!ruption o& tendon o+er (iddle phalanJ or  proJi(al phalanJ o& thu(%

Gone III

K Di!ruption o+er the PIP "oint o& diit or *CP "oint o& thu(% . #e !ure to pre!er+e A1 and A; pulle$. Thi! Fone hi!toricall$ had +er$ poor re!ult! %ut re!ult! ha+e i(pro+ed due to ad+ance! in  po!toperati+e (otion protocol!

Pal( O&ten a!!ociated 5ith Direct tendon repair. )ood re!ult! neuro+a!cular in"ur$ 5hich &ro( direct repair can %e eJpected carrie! a 5or!e prono!i! due to a%!ence o& retinacular !tructure!
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF