ruptur-tendon-fleksor-digitorum-manus-sinistra.doc
July 24, 2019 | Author: Rraarraa Prisscielle | Category: N/A
Short Description
Download ruptur-tendon-fleksor-digitorum-manus-sinistra.doc...
Description
LAPORAN KASUS RUPTUR TENDON FLEXOR DIGITORUM DIGITORUM III,IV,V III,IV,V MANUS DEXTRA DEXTRA
Disusun Oleh :
dr. dr. Meidya Mukarramah
Pendamping :
dr. Ade Fitra dr. Putri Maulina
Pembimbing :
dr. Hendra Gunawan Sp.OT
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATANREPULIK INDONESIA RUMAH SAKIT OTORITA ATAM !"#$%!"#&
A I PENDAHULUAN
Manusi Manusiaa bergan bergantun tung g pada pada komple kompleksi ksitas tas struktu strukturr tangan tangan untuk untuk bertah bertahan an hidup. Spesialisasi jarijari ini tidak hanya menolong kita untuk makan tetapi juga turut turut mengek mengekspre spresik sikan an pikira pikiran n kita kita melalu melaluii geraka gerakan n dan bahasa bahasa tangan tangan.. !ulit !ulit tangan" jarijari dan otototot ke#il tangan merupakan struktur primer untuk $ungsi ini. Otototot panjang dan pendek terinsersi ke tulang untuk memberi gerakan jari jari dan tangan yang unik.% Trauma tangan sering terjadi dan merupakan & ' %( ) kunjungan ke *nit Gawat +arurat di seluruh dunia. !ompleksitas tangan dan kesamaan gambaran klinik pada trauma yang berbeda memberi pemahaman akan anatomi dan $ungsi tangan" tangan" teknik teknik pemeriksaan pemeriksaan $isis yang baik dan pengetahuan pengetahuan akan indikasi terapi yang dibutuhkan oleh dokter *G+. % Tendon merupakan jaringan ikat yang dibentuk khas" padat" putih dengan struktur paralel" inelastis" adheren $ibril dan selsel jarang yang berselangseling serta serta pembul pembuluh uh darah. darah. Tendon endon memilik memilikii hubung hubungan an sara$ sara$ intrat intratend endino inosa sa dan paratendinosa dari otot dan juga sara$ regional. Trauma tendon $leksor sering terjadi dan predominan pada pria dengan usia antara %& ' ,( tahun. % Penanganan di masa lampau" untuk semua bagian" didasari pada premis bahwa immobilisasi absolut dari bagian yang terluka untuk beberapa waktu" umumnya umumnya tidak kurang satu minggu" minggu" sangat dibutuhkan. dibutuhkan. +isimpulkan +isimpulkan bahwa metode perbaikan trauma tendon yang menawarkan keuntungan terbesar adalah dengan mobilisasi dini bagian terluka dengan tentunya perlindungan se#ara hati hati terhadap resiko terpisahnya ujung jahitan dari tendon. -
-
A II TIN'AUAN PUSTAKA
A( ANATOMI ANATOMI DAN DAN )ISIOLOGI #( Ana*+mi Tend+n Tend+n )le,s+)le,s+- Tangan
Terdapat erdapat tendon tendon otot otot $lekso $leksorr digito digitorum rum super$ super$isia isiall /F+S0 /F+S0 dan pro$unda /F+P0" tendon $leksor polli#is longus dan tendon $leksor #arpi radialis yang melewati #arpal tunnel sampai tulangtulang #arpal atau jari jari dan terinsersi ke dalam tulang yang terkait. Sino1ial dan selaput s elaput $ibrosa membun membungku gkuss permuk permukaan aan dalam dalam dan luar luar masing masingmas masing ing tendon tendon"" se#ara se#ara berturutturut., Selaput sino1ial $leksor utama /bursa ulnaris0 berada di dalam #arpal tunnel dan meluas sampai pertengahan tulang meta#arpal di tengah palmar. 2ursa ulnaris ini menyelubungi tendon $leksor digitorum super$isialis dan pro$unda. Sisi ulnarisnya berlanjut sebagai selaput sino1ial tendon untuk jari kelingking. Selaput sino1ial jari dari , jari medial menyelubungi se#ara terpisah terpisah dari dari proksi proksimal mal meta#a meta#arpa rpall sampai sampai insersi insersinya nya ke phalan phalan3 3 distal distal.. Tendon $leksor polli#is longus masuk ke permukaan anterior dari proksimal phalan3 distal ibu jari. Sedangkan tendon $leksor digitorum pro$unda memasuki selaput $ibrosa pada proksimal meta#arpal dan ujungnya melebar untuk masuk ke permukaan 1olar dari proksimal phalan3 distal dari 4 jari medial. Tendon $leksor digitorum super$isial juga masuk ke selaput $ibrosa pada tempat yang sama dan ujungnya melebar. melebar., Setiap tendon $leksor digitorum super$isial terbagi menjadi - sarung tend tendon on pada pada #orp #orpus us phal phalan an3 3 medi mediaa untu untuk k melew melewatk atkan an tend tendon on $leks $leksor or digitorum pro$unda dan masuk ke sisi ulnar dan radiusnya pada phalan3 media dari ke empat jari.,
,
4
Gambar %. Struktur F+S dan F+P dalam selubung tendon. +ikutip dari 5etter. +alam upaya untuk menggambarkan trauma tendon se#ara akurat" !leinert dan 6erdan mengklasi$ikasikan trauma tendon berdasar 7ona anatomi8%"-"4 9ona :8 9ona trauma a1ulsi F+P /;ersey $inger0 ru#iate pulleys yang tipis terdiri dari >l yang terletak antara annular pulley A- dan A," >- antara A, dan A4 dan >, antara A4 dan A&. >ru#iate pulley mem$asilitasi koiap dan ekspansi tendon sheath selama gerakan jari. Selubung tendon jari men#egah tendon tertarik keluar dari bagian konka$ aspek anterior jari saaat jari $leksi.%"-"4
?
Gambar ,. Pulley dan #ru#iate pulley. +ikutip dari 5etter. !( S*-u,*u- Dan K+mp+sisi Tend+n Tendon terdiri dari @() kolagen dengan molekul kolagen panjang
yang terbuat dari rantai peptida dalam bentuk triple heli3 /Tropokolagen0. Fas#i#le tendon terdiri dari bundle berbentuk spiral panjang dan ke#il dari $ibroblast matur /teno#ytes 0 dan kolagen tipe :. & !omposisi tendon ini membuat tendon dapat ber$ungsi se#ara ideal untuk menahan gaya regang yang tinggi. +ibandingkan dengan ligamentum" tendon mengalami de$ormitas yang sedikit sekali waktu dibebani. 6iskoelastisitas tendon relati$ agak kurang bila dibandingkan dengan jaringan yang lebih tinggi dibandingkan dengan komponen matriks. ? Fas#i#le tendon $leksor pada tangan dibungkus oleh lapisan ad1entitia 1is#eral dan parietal yang tipis yang disebut dengan paratenon. ang termasuk $leksor tendon jari adalah 8 Fleksor digitorum super$isialis /F+S0" $leksor digitorum pro$undus /F+P0 dan $leksor poli#is longus /FPelah minimal pada lokasi perbaikan e. :nter1ensi minimal dengan 1askularitas tendon $.
Degangan #ukup selama penyembuhan.
Te,ni, Pen5ahi*an Tend+n
%?
A. 2unnell repair 2. !essler grasping repair >. The original !essler repair +. !esslerTajima modi$ied repair B. :nterlo#k repair F. +ouble loop repair
Te,ni, Pembedahan Repa-asi Tend+n Deparasi tendon bertujuan untuk mendekatkan kedua ujung tendon
yang
terputus
atau
mempertahankannya
melekatkan selama
ujung
masa
tendon
ke
penyembuhan"
tulang dengan
dan tetap
memungkinkan dilakukannya latihan gerak dini hari pertama pas#a operasi. lare
Te,ni, M+di1i,asi Kessle- 3 S*-and
#. Pertama jarum masuk dari permukaan dalamtendon yang terpotong" keluar dari tepi tendonsejauh ("@& ' % #m $. Membentuk lo#king %. ;ahitan menyilang melintas di tengah permukaan tendon yang terpotong ke arah tepitendon seberangnya &. Membentuk locking '. !eluar dari permukaan tendon yang terpotong (. Menyeberang ke segmen tendon LlawanLnya sejauh ("@& ' % #m ). Membentuk locking *. ;ahitan menyilang melintas di tengah permukaan tendon yang terpotong ke arah tepi tendon seberangnya +. Membentuk lo#king #,. !eluar dari permukaan tendon yang terpotong
-&
Gamba- Teknik modi$ikasi !essler 4 "trand
Te,ni, M+di1i,asi Kessle- 7 S*-and
#. Pertama jarum masuk dari permukaan dalam tendon yang terpotong" keluar dari tepi tendon sejauh ("@& % #m $. Membentuk lo#king %. ;ahitan menyilang melintas di tengah permukaan tendon yang terpotong ke arah tepi tendon seberangnya &. Membentuk locking '. !eluar dari permukaan tendon yang terpotong (. Menyeberang ke segmen tendon LlawanLnyasejauh ("@& ' % #m ). Membentuk lo#king *. ;ahitan melintas di tengah permukaan tendon yang terpotong ke arah tepi Tendon seberangnya +. Membentuk locking #,. !eluar dari permukaan tendon yang terpotong ##. Menyeberang ke segmen tendon LlawanLnya #$. Membentuk locking #%. ;ahitan melintas di tengah permukaan tendonyang terpotong ke arah tepi Tendon seberangnya #&. Membentuk locking #'. !eluar dari permukaan tendon yang terpotong #(. +ilakukan epitenon suture dengan menggunakan polypropylene ?(
-?
Gambar Teknik modi$ikasi !essler ? Strand
2) DOUBLED RIGHT-ANGLED SUTURE
*ntuk menjahit ujung tendon yang #ompang#amping tanpa menyebabkan pemendekan" digunakan teknik doubled right-angled suture. Teknik ini berguna pada daerah proksimal dari telapak tangan. Meskipun aposisi dari kedua ujung tendon tidak sebaik teknik end to end yang sudah dijelaskan" tapi teknik ini lebih mudah untuk dilakukan" terutama pada kasus ruptur tendon multipel.
P-+ses Pen8embuhan pada Re,+ns*-u,si Tend+n
Proses penyembuhan terjadi melalui , tahap yakni $ase in$lamasi" reparasi dan remodelling.@" Setelah penjahitan tendon" respon in$lamasi merangsang pembentukan jaring $ibrin dan migrasi makro$ag serta sel in$lamasi lainnya ke lokasi perbaikan. Selsel ini kemudian melepaskan $aktor pertumbuhan dan $aktor kemotaktik. +alam - #m sekitar perbaikan" selsel dalam epitenon berproli$erasi dan bermigrasi ke lokasi perbaikan. Degangan pada $ase ini sama dengan regangan pada rekonstruksi. Fase in$lamasi berlangsung ( ' %4 hari.@" Fase reparasi berlangsung sekitar - hari /minggu ke - ' ?0 setelah $ase in$lamasi. Fase ini ditandai se#ara primer oleh pembentukan kolagen terus menerus" yang membentuk pembungkus dinamis pada tempat perbaikan. 5eo1askularisasi terjadi dari sumber intrinsik dan ekstrinsik.@"
-@
Fase berikutnya adalah remodelling yang ditandai oleh remodelling kolagen dan penurunan ke#epatan proli$erasi sel. Peningkatan regangan tendon dilaporkan konsisten dengan struktur kolagen $ibrin remodelling dan re1askularisasi. Fase ini berlangsung setelah minggu ke?%-. @" Saat ini se#ara umum sudah diterima bahwa dengan memberikan latihan gerakan pasi$ dini /" editor. GreenKs operati1e orthopedi# hand surgery. 4th ed. Philadelpia8 >hur#hill . Tendon injuries in the upper e3tremity. :n8 Prin#iples o$ orthopaedi# pra#ti#e. 5ew ork8 M#. GrawHill >o %CC8 ?CC ' @%&.
A II 9ATATAN MEDIS
IDENTITAS PASIEN
5ama
8 Tn. JD
*mur
8 ,- tahun
;enis kelamin
8 ompos mentis
Tekanan darah 8 %-(=@( 5adi
8 C4 3=menit" reguler /isi dan tegangan #ukup0
o
Despiratory rate 8 -( 3=menit" irama reguler
o
Suhu
8 ,?"& o > /aksiler0
o
22
8 @( kg
o
T2
8 %@% #m
o
:MT
8 -,"C, /!esan 8 Gi7i 2aik0
Status :nternus o
!epala 8 meso#hepal
o
Mata
8 konjungti1a palpebra anemis /=0" sklera ikterik /=0" pupil isokor /, mm=, mm0" re$lek pupil 8 dire#t /I=I0" indire#t /I=I0.
o
Hidung 8 napas #uping hidung /0" nyeri tekan /0" krepitasi /0" sekret /0" septum de1iasi /0
o
Mulut
8 sianosis /0" lidah kotor /0" tonsil /T%=T%0" hiperemis /0" kripte melebar /0" gigi karies /0.
o
Telinga 8 sekret /=0" serumen /=0" laserasi /=0
o
Thoraks ;antung :nspeksi 8 i#tus #ordis tidak nampak Palpasi 8 i#tus #ordis teraba" tidak kuat angkat Perkusi 8 !on$igurasi jantung kesan dalam batas normal Auskultasi 8 2; : ' :: normal" regular" bising /0
o
Pulmo :nspeksi 8 dinding dada simetris Palpasi 8 nyeri tekan /0" $remitus taktil simetris Perkusi 8 sonor di seluruh lapang paru Auskultasi 8 1esikuler /I=I0" ronkhi /=0" whee7ing /=0
o
Abdomen
,,
:nspeksi 8 bentuk simetris " permukaan datar" warna sama dengan sekitar Auskultasi 8 bising usus /I0 Perkusi 8 timpani di seluruh lapang abdomen Palpasi 8 nyeri tekan /0" benjolan /0" organomegali /0 o
Bkstremitas S*PBD:OD
:5FBD:OD
Akral hangat
I=I
I=I
Oedem
=
=
Sianosis
=
=
-K = -K
-K=-K
>DT
Status H
-C.,(
Pg
-? ' ,4
M>H>
,-.?(
g=d<
,- ' ,?
Trombosit Bosino$il Absolute
,%( (.-(
%(,= ul %(,= ul
%&( ' 44( (.(4& ' (.44
2aso$il Absolute
(.(4
%(,= ul
( ' (.-
5etro$il Absolute
@.4&
%(,= ul
%.
View more...
Comments