Rule Tokyo Samurai
May 8, 2017 | Author: filino97 | Category: N/A
Short Description
Download Rule Tokyo Samurai...
Description
Rule Tokyo samurai breakout with MM 1. pasang indicator Tokyo open, ubah parameter jam mulai = 0; jam end = 9 2. pasang robot close all if target 3. setting target profit sebesar lots awal x 50 pip. Memasang posisi OPSI 1 (jika kamu seorang agresif) 4. pasang 2 posisi sekaligus di garis Tokyo samurai hari senin (misalnya) + spread jika pola TS kemaren dan TS hari ini seperti kondisi 3 dan 4, maka Rule kondisi 3 dan kondisi 4 berlaku. 5. > Jika salah satu posisi Hit, maka modifikasi yg laennya dengan jarak 50 pip. > jika kedua-nya tidak tereksekusi sampai jam 5 pagi, maka close all pending order. OPSI 2 (jika kamu orang yg berhati-hati) 4. pasang 1 posisi di TS , sesuaikan arah dengan arah dinapoli red (setting 32). > Jika Hit, maka pasang order berlawanan dengan jarak 50 pip. > jika kedua-nya tidak tereksekusi sampai jam 5 pagi, maka close all pending ---------------------------------------------------------------------------------------------
Jika tereksekusi salah satu TIDAK ADA lock hari kemaren Kondisi 1 C
Jika s/d jam 14:55 profit >> maka close all
D
Jika s/d jam 14:55 floating minus >> Maka pasang pending order buystop C dengan lot = A , pasang pending order D dengan lot A x 2. Jika salah satu hit, maka modifikasi lainnya (C atau D) dengan jarak 50 pip.
A
B
kondisi 2 Jika s/d jam 14:55 profit >> maka close all
B D
Jika s/d jam 14:55 floating minus >> Maka pasang pending order buystop C dengan lot = A , pasang pending order D dengan lot A x 2. Jika salah satu hit, maka modifikasi lainnya (C atau D) dengan jarak 50 pip.
A
C
misalnya kedua posisi ter-eksekusi 6. hari besok (selasa) : a. jika garis tokyo samuray hari selasa keduanya berada didalam 2 garis posisi kemaren = maka ambil posisi di harga kemaren. b. jika garis tokyo samurai hari selasa kedua-nya berada diluar posisi kemaren= maka ambil pending order pada keduanya. c. jika salah satu garis Tokyo samurai hari selasa berada didalam garis posisi kemaren= maka yang diluarlah yg ambil posisi pending order dahulu, setelah itu baru lock-nya di pasang.. d. Kemanapun arahnya, ikuti saja. 7. jika hari selasa ternyata belum close / belum mencapai target (belum mencapai lots * 50 pip). Maka hari rabu perlakuannya sebagai berikut a. jika garis tokyo samuray hari rabu keduanya berada didalam 2 garis posisi kemaren = maka ambil di harga kemaren. b. jika garis tokyo samurai hari rabu kedua-nya berada diluar posisi kemaren= maka ambil pending order pada keduanya. c. jika salah satu garis Tokyo samurai hari rabu berada didalam garis posisi kemaren= maka yang diluarlah yg ambil posisi pending order didahulukan, setelah hit lock dipasang. d. Kemanapun arahnya, ikuti saja. 8. jika pending order tidak ter-eksekusi, maka dengan robot diatas, maka akan di delete jam 10:55 (jam server). 9. jika buy tereksekusi dan sellstop belum, jika jam 2:55 besok profit maka close saja.
Jika terjadi lock di hari kemaren Kondisi 1
C A D B
Lot level 2 = 2 x level 1 Maka dahulukan pending order buystop C, setelah hit, baru di lock dengan D
Kondisi 2 B D A
Lot level 2 = 2 x level 1 Maka dahulukan pending order buystop C, setelah hit, baru di lock dengan D dengan jarak 50 pip
C
Kondisi 3 (walaupun tidak ada posisi pada hari kemaren, jika TS kemaren berpola seperti ini, maka rule ini berlaku) D B
A
Maka pending order dipasang di C dan D secara bersama dengan lot 2 x level 1. Jika salah satau hit, maka modifikasi salahsatunya dengan distance 50 pip.
C
Kondisi 4 (walaupun tidak ada posisi pada hari kemaren, jika TS kemaren berpola seperti ini, maka rule ini berlaku)
B D
C A
Maka pending order dipasang sama dengan harga kemaren ( A dan B) secara bersama dengan lot 2 x level1. Jika salah satau hit, maka modifikasi salahsatunya dengan distance 50 pip.
Modal Dana 1000 $ lots 0.2. Jika terjadi lock, maka posisi2-nya sebagai berikut. Level 1 Buy 0.2 Sell 0.2 Level 2 Buy 0.4 Sell 0.4 Level 3 Buy 0.8 Sell 0.8 Level 4 Buy 1.6 Sell 1.6 Level 5 Buy 3.2 Sell 3.2 Level 6 Buy 6.4 Sell 6.4
View more...
Comments