Ruk Rpk Hiv Indera 2014-2017 Fix
July 17, 2017 | Author: yuyun rohyati | Category: N/A
Short Description
RUK RPK INDERA 2014...
Description
EVALUASI HASIL KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2014 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO.
INDIKATOR
1.
Distribusi kondom
2.
TARGET 2014 JUMLA % H
PENCAPAIAN 2014 JUMLA % H
KESENJANGA N JUMLA % H
MASALAH
1.584
100 %
1068
67%
516
33% Distribusi kondom belum mencapai target.
IMS
142
100 %
14
10%
128
90% Penemuan kasus IMS masih sangat kurang.
3.
VCT
376
100 %
263
70%
113
30% Cakupan VCT belum mencapai target.
4.
ODHA yang dirujuk ke LSM
18
100 %
1
6%
17
28
100 %
5.
TB-HIV
1
6%
27
94% Jumlah ODHA yang di rujuk ke LSM masih sedikit.
94% Penemuan kasus TB-HIV masih kurang.
ANALISA MASALAH
PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2014 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO . 1.
INDIKAT OR
MASALA H
Distribusi kondom
Distribusi kondom belum mencapai target.
PRIORITAS MASALAH Distribusi kondom belum mencapai target.
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
PENYEBAB MASALAH -
-
Masyarakat umum masih merasa bahwa kondom hanya digunakan untuk alat kontrasepsi KPA memiliki tugas untuk membuat Bank kondom di kelompok beresiko dan hanya digunakan oleh kelompok beresiko.
-
-
Masyarakat umum masih merasa bahwa kondom hanya digunakan untuk alat kontrasepsi KPA memiliki tugas untuk membuat Bank kondom di kelompok beresiko dan hanya digunakan oleh kelompok beresiko.
UPAYA PEMECAHAN MASALAH -
-
Meningkatkan pengetahuan bahwa kondom selain digunakan sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga dapat mengurangi penularan HIVAIDS, bukan hanya digunakan oleh kelompok beresiko. Meningkatkan koordinasi dengan KPA dalam pencatatan
RENCANA TINDAK LANJUT 1. Memberikan pengetahuan setiap kali melakukan konseling HIV bahwa kondom selain digunakan sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga dapat mengurangi penularan HIV-AIDS, bukan hanya digunakan oleh kelompok beresiko. 2. Koordinasi dengan KPA dalam pencatatan dan pendistribusian kondom pada kelompok beresiko 3. Konseling tentang kondom pada saat VCT.
pendistribusian kondom pada kelompok beresiko.
2.
IMS
Penemuan kasus IMS masih sangat kurang.
Penemuan kasus IMS masih sangat kurang.
Pengetahuan dan kepatuhan petugas dalam mendiagnosis dan pengisian formulir IMS masih kurang.
Pengetahuan dan kepatuhan petugas dalam mendiagnosis dan pengisian formulir IMS masih kurang.
3.
VCT
Cakupan VCT belum mencapai target.
Cakupan VCT belum mencapai target.
-
-
-
Masih ada sebagian yang takut karena jarum suntik, dan juga takut akan hasil nya jika melakukan tes HIV. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan
-
Masih ada sebagian yang takut karena jarum suntik, dan juga takut akan hasil nya jika melakukan tes HIV. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Meningkatkan pengetahuan dalam mendiagnosis IMS di ruang BP dan melakukan pengisian formulir setiap pasien IMS. - Melakukan sosialisasi kembali tentang HIVAIDS, dan memberikan pemahaman deteksi secara dini itu sangat penting. - Meningkatkan pengetahuan kader dan masyarakat tentang
4. Refreshing petugas di ruang BP mengenai penemuan kasus IMS dan pengisian formulir IMS (Refleksi kasus).
5. Sosialisasi dan motivasi kepada kader, masyarakat, ibu hamil, pasien IMS, pasien TB, dan kelompok beresiko tentang HIV-AIDS.
HIV.
4.
ODHA yang Jumlah dirujuk ke ODHA yang LSM di rujuk ke LSM masih sedikit.
Jumlah ODHA yang di rujuk ke LSM masih sedikit.
Kurangnya pengetahuan ODHA tentang pentingnya rujukan ke LSM guna mendapatkan dampingan dan dukungan psikososial.
pemeriksaan HIV.
Kurangnya pengetahuan ODHA tentang pentingnya rujukan ke LSM guna mendapatkan dampingan dan dukungan psikososial.
pemeriksaan HIV.
Meningkatkan konseling terhadap ODHA mengenai rujukan ke LSM.
6. Menganjurkan dan memperkenalkan LSM kepada ODHA sebagai dampingan.
5.
TB-HIV
Penemuan kasus TBHIV masih kurang.
Penemuan kasus TB-HIV masih kurang.
ODHA yang ditemukan belum disertai dengan penyakit TB.
ODHA yang ditemukan belum disertai dengan penyakit TB.
Melakukan skrining 7. Melakukan skrining TB TB pada setiap kepada ODHA yang ODHA yang ditemukan. ditemukan.
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2016
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG SASARAN TARGET NO.
JENIS KEGIATAN
TUJUAN
JUMLAH
%
JUMLA H
%
LOKASI
WAKTU
1.
Memberikan pengetahuan setiap kali melakukan konseling HIV bahwa kondom selain digunakan sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga dapat mengurangi penularan HIVAIDS, bukan hanya digunakan oleh kelompok beresiko.
Agar pasien mengetahui adanya VCT dan mau melakukan pemeriksaan HIV di puskesmas
80 orang
80 orang
Ruang KIA Puskesm as
Setiap hari senin
2.
Koordinasi dengan KPA dalam pencatatan dan
Agar jumlah kondom yang diberikan tercatat
3 orang
3 orang
Puskesm as lembang
Januaridesemb er 2016
BIAYA BESAR SUMBE DLM R RINCIAN -
JKN
-
PELAKSAN A Petugas HIV petugas Lab Bidan koordinat or Bidan desa
Petugas HIV
pendistribusian kondom pada kelompok beresiko
3.
Konseling tentang kondom pada saat VCT.
Agar pasien mau menggunaka n kondom khususnya kelompok beresiko
25 orang
25 orang
Tempat koskosan/sa lon waria Ds. Lemban g
3 kali pertemu an (Setiap 3 bulan sekali)
4.
Refreshing petugas di ruang BP mengenai penemuan kasus IMS dan pengisian formulir IMS (Refleksi kasus). Sosialisasi dan motivasi kepada kader, masyarakat, ibu hamil, pasien IMS, pasien TB,
Agar petugas dapat mendiagnosis pasien IMS serta dapat mengisi formulir IMS
5 orang
5 orang
Agar mereka mau melakukan pemeriksaan HIV
25 orang
25 orang
5.
Rp. 25.000x 25 orang x 3 kali x 1 tempat
Puskesm as
Setiap bulan
NFM (New Funding Model) hanya untuk transpor t petugas JKN
Puskesm as lembang
3 kali Anggara pertemu n Desa/ an Kelas Ibu (Setiap 3 Hamil bulan sekali)
Rp. 25.000x 25 orang x 3 kali x 1 tempat
-
Petugas HIV petugas Lab
ptugas ruang BP petugas HIV petugas IMS
petugas HIV petugas IMS petugas TB
dan kelompok beresiko tentang HIV-AIDS.
Bidan Koordinat or Petugas Lab
6.
Menganjurkan dan memperkenalkan LSM kepada ODHA sebagai dampingan.
Agar semua ODHA mau dirujuk ke LSM
Semua pasien ODHA yang ditemuk an
Semua pasien ODHA yang ditemuk an
Puskesm as
Setiap hari
-
-
Petugas HIV LSM
7.
Melakukan skrining TB kepada ODHA yang ditemukan.
Agar semua pasien HIV dilakukan pemeriksaan TB
Semua ODHA yang ditemuk an
Semua ODHA yang ditemuk an
Puskesm as lembang
Setiap hari
-
-
Petugas HIV Petugas TB
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2016 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG SASARAN TARGET NO. 1.
JENIS KEGIATAN Memberikan pengetahuan setiap kali melakukan
TUJUAN Agar pasien mengetahui adanya VCT dan mau
JUMLAH 80 orang
%
JUMLA H 80 orang
%
LOKASI
WAKTU
Ruang KIA Puskesm as
Setiap hari senin
BIAYA BESAR SUMBE DLM R RINCIAN -
PELAKSAN A Petugas HIV petugas Lab
konseling HIV bahwa kondom selain digunakan sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga dapat mengurangi penularan HIVAIDS, bukan hanya digunakan oleh kelompok beresiko.
melakukan pemeriksaan HIV di puskesmas
Bidan koordinat or Bidan desa
2.
Konseling tentang kondom pada saat VCT.
Agar pasien mau menggunaka n kondom khususnya kelompok beresiko
25 orang
3.
Sosialisasi dan motivasi kepada kader, masyarakat, ibu hamil, pasien IMS, pasien TB,
Agar mereka mau melakukan pemeriksaan HIV
25 orang
25 orang
25 orang
Tempat koskosan/sa lon waria Ds. Lemban g Puskesm as lembang
3 kali pertemu an (Setiap 3 bulan sekali)
NFM (New Funding Model) hanya untuk transpor t petugas 3 kali Anggara pertemu n Desa/ an Kelas Ibu (Setiap 3 Hamil bulan sekali)
Rp. 25.000x 25 orang x 3 kali x 1 tempat
Petugas HIV petugas Lab
Rp. 25.000x 25 orang x 3 kali x 1 tempat
petugas HIV petugas IMS petugas TB
dan kelompok beresiko tentang HIV-AIDS.
Bidan Koordinat or Petugas Lab
4.
Menganjurkan dan memperkenalkan LSM kepada ODHA sebagai dampingan.
Agar semua ODHA mau dirujuk ke LSM
Semua pasien ODHA yang ditemuk an
Semua pasien ODHA yang ditemuk an
Puskesm as
Setiap hari
-
-
Petugas HIV LSM
5.
Melakukan skrining TB kepada ODHA yang ditemukan.
Agar semua pasien HIV dilakukan pemeriksaan TB
Semua ODHA yang ditemuk an
Semua ODHA yang ditemuk an
Puskesm as lembang
Setiap hari
-
-
Petugas HIV Petugas TB
EVALUASI HASIL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2014 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO.
1.
2. 3. 4. 5.
INDIKATOR Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah Penanganan kasus kelainan refraksi Skrining katarak Penanganan penyakit katarak Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS
TARGET 2014 JUMLA % H
PENCAPAIAN 2014 JUMLA % H
KESENJANGA N JUMLA % H
MASALAH
-
-
-
-
-
-
Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah belum dilaksanakan.
-
-
113
-
-
-
Penanganan kasus kelainan refraksi masih sedikit.
-
-
117
-
-
-
Penjaringan/skrining katarak masih kurang.
-
-
95
-
-
-
Belum semua operasi.
-
-
0
-
-
-
pasien
katarak
mau
melakukan
Belum adanya rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
6.
7.
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI Kasus gangguan pendengaran di SD/MI yang ditangani
-
-
-
-
-
-
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
-
-
-
-
-
-
Kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
ANALISA MASALAH PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2014 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO . 1.
INDIKAT OR Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
MASALAH Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah belum dilaksanakan
PRIORITAS MASALAH Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah belum dilaksanakan
PENYEBAB MASALAH -
-
Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam Skrining kelainan gangguan refraksi pada
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam Skrining kelainan gangguan refraksi pada
UPAYA PEMECAHA N MASALAH Melakukan kerjasama dengan lintas sector dan lintas program dalam Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
RENCANA TINDAK LANJUT 1. Koordinasi dengan petugas UKS untuk melaksanaka n skrining dan penjaringan kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
anak sekolah
2.
Penangana n kasus kelainan refraksi
Penanganan kasus kelainan refraksi masih sedikit.
Penanganan kasus kelainan refraksi masih sedikit.
Kurangnya ketersediaan waktu petugas untuk melakukan penanganan ke luar gedung
3.
Skrining katarak
Penjaringan/skri ning katarak masih kurang.
Penjaringan/skrin Ketersediaan ing katarak petugas di BP masih kurang. dan waktu yang kurang, sehingga petugas kes.indera kurang melakukan penjaringan ke luar gedung
anak sekolah
Kurangnya ketersediaan waktu petugas untuk melakukan penanganan ke luar gedung
Ketersediaan petugas di BP dan waktu yang kurang, sehingga petugas kes.indera kurang melakukan penjaringan ke luar gedung
2. Koordinasi dengan petugas UKS kecamatan.
Melakukan kerjasama dengan petugas posbindu dan UKS untuk melakukan penanganan kasus kelainan refraksi di luar gedung Melakukan kerjasama dengan petugas posbindu dan UKS untuk melakukan penjaringan katarak di luar gedung
3. Koordinasi dengan petugas BP, UKS dan posbindu dalam penanganan kasus kelainan refraksi. 4. melakukan penjaringan katarak ke luar gedung 5. melakukan sosialisasi katarak
4.
Penangana n penyakit katarak
Belum semua pasien katarak mau melakukan operasi.
Belum semua pasien katarak mau melakukan operasi.
Ketidak percayaan pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
Ketidak percayaan pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
5.
Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS
Belum adanya rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
Belum adanya rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
-
-
-
6.
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengara
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum
-
-
Belum diberikan keterangan DM atau tidak pada pasien gangguan penglihatan yang di rujuk Belum ada rujukan yang mengalami gangguan penglihatan pada kasus DM. Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas
-
-
-
Belum diberikan keterangan DM atau tidak pada pasien gangguan penglihatan yang di rujuk Belum ada rujukan yang mengalami gangguan penglihatan pada kasus DM. Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas
Meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
6. Konseling pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
Membuat tambahan kolom pada buku register rujukan untuk gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
7. Membuat tambahan kolom pada buku register rujukan untuk gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
Melakukan kerjasama dengan petugas UKS dalam penjaringan
8. Melakukan koordinasi dengan petugas UKS dalam menjaring
7.
n di SD/MI
dilaksanakan.
dilaksanakan.
Kasus gangguan pendengara n di SD/MI yang ditangani
Kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
Kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
-
-
sector dan lintas program dalam penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam penanganan gangguan pendengaran di SD/MI
-
-
sector dan lintas program dalam penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam penanganan gangguan pendengaran di SD/MI
penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI
kasus gangguan pendengaran di SD/MI
Melakukan kerjasama dengan petugas UKS dalam penanganan gangguan pendengaran di SD/MI
9. Melakukan koordinasi dengan petugas UKS dalam menangani Kasus gangguan pendengaran di SD/MI
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2016 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
SASARAN TARGET NO.
1.
2.
JENIS KEGIATAN
LOKASI
WAKT U
PELAKSAN A
BIAYA
Koordinasi dengan petugas UKS untuk melaksanakan skrining dan penjaringan kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
Agar dapat menjaring kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
50 orang
50 orang
puskesma s
Setiap bulan
-
BESAR DLM RINCIAN -
Koordinasi dengan petugas UKS kecamatan.
Agar dapat melaksanakan penjaringan kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
50 orang
50 orang
kecamata n
Setiap bulan
-
-
TUJUAN
JUMLA H
%
JUMLAH
SUMBE R
%
petugas kes. Indera petugas UKS
petugas kes. Indera petugas UKS kecamat an
3.
Koordinasi dengan petugas BP, UKS dan posbindu dalam penanganan kasus kelainan refraksi. Melakukan penjaringan katarak ke luar gedung
Agar semua pasien kasus kelainan refraksi tercatat dan terlaporkan
Melakukan sosialisasi katarak
4.
5.
-
-
Agar pasien penderita katarak di luar gedung ditemukan
30 orang
30 orang
Agar penderita katarak dan keluarga mengerti dan memahami
30 orang
30 orang
Puskesma s Lembang
Desa lembang, kayu ambon, wangunsa ri, pagerwan gi dan mekarwan gi Desa lembang, kayu ambon, wangunsa
Setiap hari kerja
petugas kes. Indera
-
Setiap hari kamis (Jansept 2016)
JKN
-
petugas kes. Indera petugas posbind u
Setiap hari kamis (Jansept
JKN
-
petugas kes. Indera petugas posbind
tentang penyakit katarak
6.
7.
8.
Konseling pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
Membuat tambahan kolom pada buku register rujukan untuk gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS. Melakukan koordinasi dengan petugas UKS dalam menjaring kasus gangguan
Agar penderita dan keluarga memahami tentang operasi katarak, dan mau melakukan operasi katarak Agar penderita gangguan penglihatan pada kasus Diabetes yang di rujuk ker RS tercatat dan terlaporkan Agar dapat melakukan penjaringan kasus gangguan pendengaran di SD/MI
ri, pagerwan gi dan mekarwan gi
30 orang
30 orang
-
-
-
-
Puskesma s lembang
Puskesma s lembang
Puskesma s dan SD wilayah puskesma s lembang
u
2016)
Setiap hari kamis (Jansept 2016)
Setiap hari kerja
Setiap bulan
JKN
-
petugas kes. Indera dokter di puskesm as
petugas kes. Indera -
-
JKN
-
petugas kes. Indera petugas UKS
9.
pendengaran di SD/MI Melakukan koordinasi dengan petugas UKS dalam menangani Kasus gangguan pendengaran di SD/MI
Agar dapat menangani Kasus gangguan pendengaran di SD/MI
-
-
Puskesma s dan SD wilayah puskesma s lembang
Setiap bulan
JKN
-
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2016
petugas kes. Indera petugas UKS
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
SASARAN TARGET NO.
1.
2.
JENIS KEGIATAN
TUJUAN
Koordinasi dengan petugas UKS untuk melaksanakan skrining dan penjaringan kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
Agar dapat menjaring kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
Koordinasi dengan petugas BP, UKS dan posbindu dalam penanganan kasus kelainan refraksi.
Agar semua pasien kasus kelainan refraksi tercatat dan terlaporkan
JUMLA H
%
JUMLAH
LOKASI
WAKT U
BIAYA SUMBE R
%
50 orang
50 orang
puskesma s
Setiap bulan
-
-
-
Puskesma s Lembang
Setiap hari kerja
-
BESAR DLM RINCIAN -
PELAKSAN A
petugas kes. Indera petugas UKS
petugas kes. Indera
Melakukan penjaringan katarak ke luar gedung
Agar pasien penderita katarak di luar gedung ditemukan
Melakukan sosialisasi katarak
Agar penderita katarak dan keluarga mengerti dan memahami tentang penyakit katarak
3.
4.
5.
Konseling pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
Agar penderita dan keluarga memahami tentang operasi katarak, dan mau melakukan operasi katarak
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
Desa lembang, kayu ambon, wangunsa ri, pagerwan gi dan mekarwan gi Desa lembang, kayu ambon, wangunsa ri, pagerwan gi dan mekarwan gi Puskesma s lembang
Setiap hari kamis (Jansept 2016)
Setiap hari kamis (Jansept 2016)
Setiap hari kamis (Jansept 2016)
JKN
-
JKN
-
JKN
-
petugas kes. Indera petugas posbind u
petugas kes. Indera petugas posbind u
petugas kes. Indera dokter di puskesm as
6.
7.
8.
Membuat tambahan kolom pada buku register rujukan untuk gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS. Melakukan koordinasi dengan petugas UKS dalam menjaring kasus gangguan pendengaran di SD/MI Melakukan koordinasi dengan petugas UKS dalam menangani Kasus gangguan pendengaran di SD/MI
Agar penderita gangguan penglihatan pada kasus Diabetes yang di rujuk ker RS tercatat dan terlaporkan Agar dapat melakukan penjaringan kasus gangguan pendengaran di SD/MI
Agar dapat menangani Kasus gangguan pendengaran di SD/MI
-
-
-
-
-
-
Puskesma s lembang
Puskesma s dan SD wilayah puskesma s lembang
Puskesma s dan SD wilayah puskesma s lembang
Setiap hari kerja
Setiap bulan
Setiap bulan
petugas kes. Indera -
JKN
JKN
-
-
-
petugas kes. Indera petugas UKS
petugas kes. Indera petugas UKS
NO.
INDIKATOR
1.
Distribusi kondom
2.
TARGET 2015 JUMLA % H
PENCAPAIAN 2015 JUMLA % H
KESENJANGA N JUMLA % H
MASALAH
1.584
100 %
234
15%
1.350
85% Distribusi kondom belum mencapai target.
IMS
142
100 %
37
26%
105
74% Penemuan kasus IMS masih sangat kurang.
3.
VCT
376
100 %
339
90%
37
10% Cakupan VCT belum mencapai target.
4.
ODHA yang dirujuk ke LSM
18
100 %
3
17%
15
83% Jumlah ODHA yang di rujuk ke LSM masih sedikit.
5.
TB-HIV
28
100 %
0
0%
28
100 %
Penemuan kasus TB-HIV masih kurang.
EVALUASI HASIL KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2015 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
ANALISA MASALAH PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2015 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO . 1.
INDIKAT OR
MASALA H
Distribusi kondom
Distribusi kondom belum
PRIORITAS MASALAH
PENYEBAB MASALAH
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Distribusi kondom belum mencapai
8. Masyarakat umum masih merasa bahwa
10. Masyarak at umum masih
12. Meningkatka n pengetahuan bahwa kondom
RENCANA TINDAK LANJUT a. Memberikan pengetahuan setiap kali
2.
IMS
mencapai target.
target.
kondom hanya merasa digunakan bahwa untuk alat kondom kontrasepsi hanya 9. KPA memiliki digunakan tugas untuk untuk alat membuat kontrasepsi Bank kondom 11. KPA di kelompok memiliki beresiko dan tugas untuk hanya membuat digunakan Bank oleh kelompok kondom di beresiko. kelompok beresiko dan hanya digunakan oleh kelompok beresiko.
selain digunakan sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga dapat mengurangi penularan HIVAIDS, bukan hanya digunakan oleh kelompok beresiko. 13. Meningkatka n koordinasi dengan KPA dalam pencatatan pendistribusian kondom pada kelompok beresiko.
Penemuan kasus IMS
Penemuan kasus IMS
Pengetahuan dan kepatuhan
Meningkatkan pengetahuan
Pengetahuan dan kepatuhan
melakukan konseling HIV bahwa kondom selain digunakan sebagai alat kontrasepsi, tetapi juga dapat mengurangi penularan HIVAIDS, bukan hanya digunakan oleh kelompok beresiko. b. Koordinasi dengan KPA dalam pencatatan dan pendistribusian kondom pada kelompok beresiko c. Konseling tentang kondom pada saat VCT. 14. Refreshing petugas di ruang BP mengenai
3.
VCT
masih sangat kurang.
masih sangat kurang.
petugas dalam mendiagnosis dan pengisian formulir IMS masih kurang.
petugas dalam mendiagnosis dan pengisian formulir IMS masih kurang.
Cakupan VCT belum mencapai target.
Cakupan VCT belum mencapai target.
-
-
-
4.
ODHA yang Jumlah dirujuk ke ODHA yang LSM di rujuk ke LSM masih sedikit.
Jumlah ODHA yang di rujuk ke LSM masih sedikit.
Masih ada sebagian yang takut karena jarum suntik, dan juga takut akan hasil nya jika melakukan tes HIV. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan HIV.
Kurangnya pengetahuan ODHA tentang pentingnya rujukan ke LSM guna
Masih ada sebagian yang takut karena jarum suntik, dan juga takut akan hasil nya jika melakukan tes HIV. - Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan HIV. Kurangnya pengetahuan ODHA tentang pentingnya rujukan ke LSM guna
dalam mendiagnosis IMS di ruang BP dan melakukan pengisian formulir setiap pasien IMS. 15. Melakukan sosialisasi kembali tentang HIV-AIDS, dan memberikan pemahaman deteksi secara dini itu sangat penting. 16. Meningkatka n pengetahuan kader dan masyarakat tentang pemeriksaan HIV.
penemuan kasus IMS dan pengisian formulir IMS (Refleksi kasus).
Meningkatkan konseling terhadap ODHA mengenai rujukan ke LSM.
17. Menganjurkan dan memperkenalkan LSM kepada ODHA sebagai dampingan.
a. Sosialisasi dan motivasi kepada kader, masyarakat, ibu hamil, pasien IMS, pasien TB, dan kelompok beresiko tentang HIVAIDS.
5.
TB-HIV
Penemuan kasus TBHIV masih kurang.
Penemuan kasus TB-HIV masih kurang.
mendapatkan dampingan dan dukungan psikososial.
mendapatkan dampingan dan dukungan psikososial.
ODHA yang ditemukan belum disertai dengan penyakit TB.
ODHA yang ditemukan belum disertai dengan penyakit TB.
Melakukan skrining Melakukan skrining TB TB pada setiap kepada ODHA yang ODHA yang ditemukan. ditemukan.
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2017 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG SASARAN TARGET NO.
1.
2.
JENIS KEGIATAN
TUJUAN
JUMLAH
Melakukan sosialisasi HIV AIDS sekaligus mengadakan pemeriksaan HIV
Agar pasien mengetahui adanya VCT dan mau melakukan pemeriksaan HIV di puskesmas
80 orang
Penjaringan kasus HIV dan IMS kepada masyarakat umum di luar
Agar masyarakat mengetahui HIV dan IMS serta mau
100 orang (5 desa)
%
JUMLA H 80 orang
%
LOKASI
WAKTU
Ruang KIA Puskesma s
Setiap hari senin
BIAYA BESAR SUMBE DLM R RINCIAN
-
100 orang (5 desa)
5 Desa (Lembang , Kayu ambon, wanguns
-
Januari- Anggara Rp. desembe n Desa/ 25.000x r 2017 Kelas 20 orang Ibu x 1 kali x Hamil 5 tempat
PELAKSA NA Petugas HIV petugas Lab Bidan koordina tor Bidan desa
Petugas HIV petugas Lab Bidan
3.
4.
5.
gedung puskesmas
melakukan tes HIV
Melakukan sosialisasi HIV AIDS dan IMS sekaligus mengadakan mobile VCT kepada kelompok beresiko di luar gedung Melakukan sosialisasi HIV AIDS dan IMS sekaligus mengadakan mobile VCT di panti rehab
Agar pasien mengetahui HIV AIDS dan IMS serta mau melakukan tes HIV
25 orang
25 orang
Agar pasien mengetahui HIV AIDS dan IMS serta mau melakukan tes HIV
80 orang
80 orang
Melakukan kolaborasi TBHIV
Agar semua pasien Tb dilakukan tes HIV, dan pasien ODHA
Semua pasien TB yang diobati
Semua pasien TB yang diobati
ari, pagerwan gi, dan mekar wangi) Tempat koskosan/sal on waria Ds. Lembang
desa
1 kali pertemu an
NFM (New Funding Model) hanya untuk transpor t petugas
Rp. 25.000x 25 orang x 1 kali x 1 tempat
Petugas HIV petugas Lab
Panti Rehab BRSPP Desa. Kayu Ambon
Septemb er 2017
Rp. 25.000x 90 orang x 1 kali x 1 tempat
Dokter Petugas HIV petugas Lab
Ruang TB
Setiap hari TB (kamis)
NFM (New Funding Model) hanya untuk transpor t petugas -
-
Petugas HIV Petugas TB Petugas
6.
7.
Membuat laporan bulanan
Melakukan pengadaan photocopy, kertas, dan ATK
di periksa TB Agar semua pasien yang di VCT tercatat dan terlaporkan
Semua pasien yang di VCT, dan pasien IMS
Semua pasien yang di VCT, dan pasien IMS
Puskesma Setiap s tanggal lembang 25
Sebagai arsip laporan di puskesmas dan untuk di kirim ke Dinkes KBB
Puskesma s Lembang
JanuariDesemb er 2017
-
-
JKN
Lab Petugas HIV
Petugas HIV
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS TAHUN 2017 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG SASARAN TARGET NO. 1.
JENIS KEGIATAN Melakukan sosialisasi HIV AIDS sekaligus
TUJUAN Agar pasien mengetahui adanya VCT
JUMLAH 80 orang
%
JUMLA H 80 orang
%
LOKASI
WAKTU
Ruang Setiap KIA hari senin Puskesma
BIAYA BESAR SUMBE DLM R RINCIAN Kelas Ibu Hamil
PELAKSA NA Petugas HIV petugas
mengadakan pemeriksaan HIV
dan mau melakukan pemeriksaan HIV di puskesmas
s
2.
Penjaringan kasus HIV dan IMS kepada masyarakat umum di luar gedung puskesmas
Agar masyarakat mengetahui HIV dan IMS serta mau melakukan tes HIV
100 orang (5 desa)
100 orang (5 desa)
5 Desa (Lembang , Kayu ambon, wanguns ari, pagerwan gi, dan mekar wangi)
Januaridesember 2017
Anggara n Desa/ Kelas Ibu Hamil
Rp. 25.000x 20 orang x 1 kali x 5 tempat
Petugas HIV petugas Lab Bidan desa
3.
Melakukan sosialisasi HIV AIDS dan IMS sekaligus mengadakan mobile VCT
Agar pasien mengetahui HIV AIDS dan IMS serta mau melakukan
25 orang
25 orang
Tempat koskosan/sal on waria Ds. Lembang
1 kali pertemua n
NFM (New Funding Model) hanya untuk
Rp. 25.000x 25 orang x 1 kali x 1 tempat
Petugas HIV petugas Lab
Lab Bidan koordina tor Bidan desa
4.
5.
6.
kepada kelompok beresiko di luar gedung Melakukan sosialisasi HIV AIDS dan IMS sekaligus mengadakan mobile VCT di panti rehab
tes HIV
transpor t petugas
Agar pasien mengetahui HIV AIDS dan IMS serta mau melakukan tes HIV
80 orang
80 orang
Melakukan kolaborasi TBHIV
Agar semua pasien Tb dilakukan tes HIV, dan pasien ODHA di periksa TB
Semua pasien TB yang diobati
Semua pasien TB yang diobati
Melakukan pengadaan photocopy, kertas, dan ATK
Sebagai arsip laporan di puskesmas dan untuk di kirim ke Dinkes KBB
Panti Rehab BRSPP Desa. Kayu Ambon
Septembe r 2017
Ruang TB
Setiap hari TB (kamis)
Puskesma s Lembang
JanuariDesember 2017
NFM (New Funding Model) hanya untuk transpor t petugas JKN
JKN
Rp. 25.000x 90 orang x 1 kali x 1 tempat
JKN
JKN
Dokter Petugas HIV petugas Lab
Petugas HIV Petugas TB Petugas Lab
Petugas HIV
EVALUASI HASIL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2015 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO.
1.
2. 3. 4. 5.
INDIKATOR Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah Penanganan kasus kelainan refraksi Skrining katarak Penanganan penyakit katarak Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes
TARGET 2015 JUMLA % H
PENCAPAIAN 2015 JUMLA % H
KESENJANGA N JUMLA % H
MASALAH
-
-
-
-
-
-
Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah belum dilaksanakan.
-
-
113
-
-
-
Penanganan kasus kelainan refraksi masih sedikit.
-
-
117
-
-
-
Penjaringan/skrining katarak masih kurang.
-
-
95
-
-
-
Belum semua operasi.
-
-
0
-
-
-
pasien
katarak
mau
melakukan
Belum adanya rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
Melitus ke RS
6.
7.
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI Kasus gangguan pendengaran di SD/MI yang ditangani
-
-
0
-
-
-
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
-
-
0
-
-
-
Kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
ANALISA MASALAH PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2014 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
NO . 1.
INDIKAT OR Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah
MASALAH Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah belum dilaksanakan
PRIORITAS MASALAH Skrining kelainan gangguan refraksi pada anak sekolah belum dilaksanakan
PENYEBAB MASALAH -
-
Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam Skrining kelainan
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam Skrining kelainan
UPAYA PEMECAHA N MASALAH
RENCANA TINDAK LANJUT
Melakukan kerjasama dengan lintas sector dan lintas program dalam Skrining kelainan gangguan refraksi pada
10. Koordinasi dengan petugas UKS untuk melaksanaka n skrining dan penjaringan kelainan gangguan
gangguan refraksi pada anak sekolah
2.
Penangana n kasus kelainan refraksi
Penanganan kasus kelainan refraksi masih sedikit.
Penanganan kasus kelainan refraksi masih sedikit.
Kurangnya ketersediaan waktu petugas untuk melakukan penanganan ke luar gedung
3.
Skrining katarak
Penjaringan/skri ning katarak masih kurang.
Penjaringan/skrin Ketersediaan ing katarak petugas di BP masih kurang. dan waktu yang kurang, sehingga petugas kes.indera kurang melakukan penjaringan ke luar gedung
gangguan refraksi pada anak sekolah
Kurangnya ketersediaan waktu petugas untuk melakukan penanganan ke luar gedung
Ketersediaan petugas di BP dan waktu yang kurang, sehingga petugas kes.indera kurang melakukan penjaringan ke luar gedung
anak sekolah
refraksi pada anak sekolah 11. Koordinasi dengan petugas UKS kecamatan.
Melakukan kerjasama dengan petugas posbindu dan UKS untuk melakukan penanganan kasus kelainan refraksi di luar gedung Melakukan kerjasama dengan petugas posbindu dan UKS untuk melakukan penjaringan katarak di luar gedung
12. Koordinasi dengan petugas BP, UKS dan posbindu dalam penanganan kasus kelainan refraksi.
13. melakukan penjaringan ke luar gedung 14. melakukan sosialisasi katarak
4.
Penangana n penyakit katarak
Belum semua pasien katarak mau melakukan operasi.
Belum semua pasien katarak mau melakukan operasi.
Ketidak percayaan pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
Ketidak percayaan pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak.
5.
Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS
Belum adanya rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
Belum adanya rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
-
Belum diberikan keterangan DM atau tidak pada pasien gangguan penglihatan yang di rujuk Belum ada rujukan yang mengalami gangguan penglihatan pada kasus DM.
-
Adanya pergantian petugas Belum adanya
-
-
6.
Kegiatan penjaringan penemuan kasus
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan
Kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan
-
-
-
-
Belum diberikan keterangan DM atau tidak pada pasien gangguan penglihatan yang di rujuk Belum ada rujukan yang mengalami gangguan penglihatan pada kasus DM.
Adanya pergantian petugas Belum adanya
Meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak. Membuat tambahan kolom pada buku register rujukan untuk gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
Melakukan kerjasama dengan petugas UKS
15. Koseling pasien dan keluarga terhadap kegiatan operasi katarak. 16. Membuat tambahan kolom pada buku register rujukan untuk gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS.
17. Melakukan koordinasi dengan petugas UKS
7.
gangguan pendengara n di SD/MI
pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
Kasus gangguan pendengara n di SD/MI yang ditangani
Kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
Kasus gangguan pendengaran di SD/MI belum dilaksanakan.
-
-
kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam penanganan gangguan pendengaran di SD/MI
-
-
kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI Adanya pergantian petugas Belum adanya kerja sama dengan lintas sector dan lintas program dalam penanganan gangguan pendengaran di SD/MI
dalam penjaringan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI
Melakukan kerjasama dengan petugas UKS dalam penanganan gangguan pendengaran di SD/MI
18. Melakukan koordinasi dengan petugas UKS
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2017 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
SASARAN TARGET NO.
JENIS KEGIATAN
1.
Melakukan penjaringan katarak
2.
Melakukan penjaringan kelainan refrak
TUJUAN
JUMLA % H
JUML AH
LOKASI
WAKTU
SUMBE R
%
PELAKSAN A
BIAYA
Agar diketahui jumlah pasien yang menderita katarak
Posbindu, R.BP, dan R.Lansia
Setiap hari kerja
JKN
Agar diketahui jumlah pasien yang menderita kelainan refraksi
Posbindu, R.BP, dan R.Lansia
Setiap hari kerja
JKN
BESAR DLM RINCIAN JKN petugas kes. Indera petugas BP Petugas lansia & posbind u JKN
petugas kes. Indera petugas BP Petugas lansia & posbind
3.
Membuat laporan bulanan
Agar semua pasien yang sakit mata dan hasil penjaringan katarak tercatat dan terlaporkan
4.
Melakukan kerjasama lintas sector dengan petugas UKS
Agar dapat melakukan skrining kelainan refraksi dan kasus pendengaran di SD/MI Sebagai arsip laporan di puskesmas dan untuk di kirim ke Dinkes KBB
5.
Melakukan pengadaan photocopy untuk laporan bulanan
Puskesmas Lembang
Setiap hari kerja
Puskesmas Lembang
Setiap hari kerja
Puskesmas Lembang
JanuariDesembe r 2017
-
-
-
-
JKN
1 lembar x Rp. 150 x 12 bulan
u petugas kes. Indera
petugas kes. Indera
petugas kes. Indera
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA TAHUN 2017 PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG SASARAN TARGET NO.
1.
JENIS KEGIATAN Melakukan penjaringan katarak
TUJUAN
Agar diketahui jumlah pasien yang menderita katarak
JUMLA H
JUMLA % H
%
LOKASI
WAKTU
Posbindu, R.BP, dan R.Lansia
Setiap hari kerja
BIAYA BESAR SUMBE DLM R RINCIA N JKN (Hanya di dalam gedung )
PELAKSAN A 19. petug as kes. Indera 20. petug as BP 21. Petug as lansia &
posbindu
2.
3.
Melakukan penjaringan kelainan refraksi
Agar diketahui jumlah pasien yang menderita kelainan refraksi
Posbindu, R.BP, dan R.Lansia
Setiap hari kerja
JKN (Hanya di dalam gedung )
Melakukan pengadaan photocopy untuk laporan bulanan
Sebagai arsip laporan di puskesmas dan untuk di kirim ke Dinkes KBB
Puskesma s Lembang
JanuariDesembe r 2017
JKN
1 lembar x Rp. 150 x 12 bulan
22. petug as kes. Indera 23. petug as BP 24. Petug as lansia & posbindu petugas kes. Indera
View more...
Comments