dr Arif Kusworo Tanda tangan Kapus NIP. 19670919 200212 1 007 Rujukan pasien emergensi adalah rujukan pasien dengan keadaan medis yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan segera ke fasilitas kesehatan yang mampu menangani pasien tersebut Sebagai pedoman petugas mempersiapkan rujukan pasien emergensi Alat : 1. Stetoskop 2. Tensimeter 3. Termometer 4. Bag Mask 5. Tabung dan selang 02 6. Infus set 7. Form rujukan 8. Rekam medis Bahan : 1. Cairan Infus 2. Obat emergensi 1. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai alasan pasien dirujuk. 2. Petugas menyiapkan blangko persetujuan rujukan. 3. Petugas menjelaskan isi blangko persetujuan rujukan kepada pasien dan keluarga. 4. Petugas meminta persetujuan pasien dan keluarga untuk dirujuk. 5. Petugas meminta pasien atau keluarga untuk menandatangani blangko persetujuan rujukan. 6. Petugas menandatangani blangko persetujuan rujukan yang telah ditandatangani pasien dan keluarga. 7. Petugas melengkapi surat rujukan berupa nomor rujukan, identitas pasien, diagnosa, tindakan dan terapi yang sudah diberikan, tanda tangan petugas dan stempel Puskesmas. 8. Petugas membuat resume klinis pasien yang dirujuk. 9. Petugas lainnya berkomunikasi dengan fasilitas kesehatan tempat rujukan untuk memberi informasi tentang pasien yang akan dirujuk dan memastikan fasilitas kesehatan tersebut bersedia menerima pasien rujukan. 10. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.
Kriteria stabil adalah : a. Tidak ada ancaman sumbatan jalan nafas b. Oksigenasi adekuat c. Tidak dalam keadaan syok d. Tidak kejang e. Imobilasi fraktur (bila ada) 11. Petugas memastikan alat - alat kesehatan yang terpasang pada pasien dalam keadaan baik. 12. Petugas menyiapkan ambulan dan alat medis dan obat – obat yang diperlukan dalam proses rujukan. 13. Pasien gawat darurat dirujuk dengan pendampingan dari petugas yang kompeten agar dapat memberikan pertolongan Bantuan Hidup Dasar jika diperlukan. Petugas mengantarkan pasien ke fasilitas yang dituju dengan membawa surat rujukan dan resume klinis pasien. 7.Diagram Alir
Petugas/dokter menentukan diagnosa
Petugas menghubungi supir ambulance
Petugas memberitahukan supir ambulance fasilitas kesehatan yang dituju
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
9. Unit terkait
Petugas menentukan bahwa pasien harus dirujuk
Petugas memast ikan pasien dalam kondisi stabil dan menyiapkan alat medis dan obat – obat yang diperlukan dalam proses rujukan.
Petugas menyiapkan ambulan, surat rujukan dan resume klinis pasien
Petugas menyiapkan blangko persetujuan rujukan, menjelaskan isi blangko persetujuan rujukan kepada pasien dan keluarga pasien
menghubungi rumah sakit tujuan, menanyakan kesediaan tempat Petugas
Petugas memberitahu keluarga untuk menyelesaikan biaya administrasi
Petugas menandatangani blangko persetujuan rujukan yang telah ditandatangani pasien dan keluarga.
Petugas melengkapi surat rujukan berupa nomor rujukan, ident itas pasien, diagnosa, tindakan dan terapi yang sudah diberikan, tanda tangan
Petugas mendampingi pasien ke rumah sakit rujukan
1. Petugas yang mendampingi pasien adalah petugas yang kompeten / terlatih menangani kegawatdaruratan. 2. Selama dalam perjalanan hingga sampai di fasilitas kesehatan rujukan, petugas tetap memantau kondisi pasien dan memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil. 1. Poli Umum 2. Poli KIA/KB 3. Poli Gigi 4. Poli KIA/KB 5. UGD 6. Rawat Inap
10. Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.