Rubrik Refleksi Tindak Lanjut Observasi Aktivitas Interaktif (Form D)

DOKUMEN PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH

RUBRIK OBSERVASI KINERJA GURU 3. Formulir D: Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru Nama Guru Nama Kepala Sekolah Periode Tempat

Juju Julaeha, S.Pd., M.Si.P. Abdur Ropiq, S.Pd.Kim. Januari-Juni Ruang Guru SMAN Cimanggung

Hari/Tanggal Waktu

Rabu, 1 Mei 2024 15.00-15.30

Refleksi Tindak Lanjut

Kategori (Formuli r C)

Refleksi Tindak lanjut

Tujuan Tindak Lanjut (Formulir C)

Misal dipilih : Instruksi pembelajaran yang mencakup strategi dan komunikasi untuk menumbuhka n minta dan nalar kritis peserta didik (Pelatihan Mandiri Kreativitas dan Inovasi)

Upaya Tindak Lanjut (Formulir C)

Melakuka n pelatihan mandiri di PMM

Kapan (Formuli r C)

MaretMei

Kebutuhan Dukungan (Formulir C)

Misalnya pilih : Sumber daya untuk melakukan kegiatan belajar (Disesuaika n kebutuhan)

Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? Inspirasi (500)

Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? Capaian

Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? Tantangan (500)

Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi? (500) Upaya perbaikan

Saya mendapat inspirasi baru yaitu: • Pentingnya Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran

Berdasarkan inspirasi yang diperoleh dari pelatihan mandiri Kreativitas dan Inovasi, saya melakukan beberapa perubahan praktik di ruang kelas, antara lain: 1. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek Saya memberikan proyek kepada peserta didik untuk dikerjakan secara individu atau kelompok. Contoh (silahkan sesuaikan): • Pada mata pelajaran IPA, saya memberikan proyek kepada peserta didik untuk membuat

Berikut adalah 3 tantangan paling sulit yang saya hadapi dalam melakukan perubahan:

Berikut adalah beberapa rencana Guru dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi: Mengubah Kebiasaan dan Pola Pikir: • Mengikuti pelatihan dan seminar tentang metode pembelajaran baru. • Bergabung dengan komunitas guru online untuk

Saya memahami bahwa kreativitas dan inovasi dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik •

Mengembangka n Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik

Mengubah Kebiasaan dan Pola Pikir: • Awalnya saya terbiasa menggunakan metode pembelajaran tradisional dan merasa sulit untuk keluar dari zona nyaman. Contoh:

Saya memahami bahwa kreativitas bukan hanya tentang bakat, tetapi juga tentang keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan •

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif Saya memahami bahwa lingkungan belajar yang kondusif dapat mendorong kreativitas dan inovasi

•

Pentingnya Kolaborasi dengan Guru Lain Saya memahami bahwa

model sistem tata surya. • Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, saya memberikan proyek kepada peserta didik untuk membuat cerita pendek tentang pengalaman mereka. 2. Mendorong Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik • Saya menggunakan berbagai strategi untuk mendorong kemampuan berpikir kreatif peserta didik, seperti (pilih dan sesuaikan): o Brainstorming: Guru mengajak peserta didik untuk mengeluarkan ide-ide kreatif tanpa batasan. o Mind mapping: Guru membantu peserta didik untuk memvisualisasik an ide-idenya. o Problem solving: Guru memberikan

•

•

Saya terbiasa dengan metode ceramah dan merasa sulit untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih aktif dan interaktif. Saya terbiasa dengan peran sebagai pengajar dan merasa sulit untuk beralih ke peran sebagai fasilitator pembelajaran.

Mengatasi Permasalahan Waktu dan Sumber Daya: • Saya tidak memiliki cukup waktu untuk mengembangk an dan menerapkan metode pembelajaran baru. • Saya tidak memiliki akses ke sumber daya

saling bertukar ide dan pengalaman. • Membaca buku-buku tentang pendidikan dan pembelajaran. • Melakukan refleksi dan evaluasi diri secara berkala. Mengatasi Permasalahan Waktu dan Sumber Daya: • Membuat perencanaan pembelajaran yang efektif dan efisien. • Memanfaatkan teknologi untuk membantu pembelajaran. • Berkolaborasi dengan guru lain untuk mengembangk an pembelajaran bersama. • Mencari dukungan dari kepala sekolah dan

kolaborasi dengan guru lain dapat membantu mengembangk an ide-ide kreatif dan inovatif

kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif. Contoh : Pada mata pelajaran Matematika, Saya memberikan soal cerita yang menantang dan mendorong peserta didik untuk menyelesaikannya dengan cara yang kreatif. Pada mata pelajaran Seni Budaya, Saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai media seni. 3. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: • Saya menciptakan lingkungan belajar yang: o Aman dan suportif: Saya memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik untuk

yang dibutuhkan untuk menerapkan metode pembelajaran baru. Contoh: • Saya memiliki banyak tugas administratif yang harus diselesaikan sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengembangka n pembelajaran yang kreatif dan inovatif. • Saya tidak memiliki akses ke teknologi yang dibutuhkan untuk menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Mendapatkan Dukungan dari Stakeholders: Contoh: • Orang tua tidak setuju dengan

stakeholders lainnya. Mendapatkan Dukungan dari Stakeholders: • Berkomunikasi secara terbuka dan transparan dengan stakeholders tentang perubahan yang dilakukan. • Menjelaskan manfaat dari perubahan yang dilakukan kepada stakeholders. • Memberikan kesempatan kepada stakeholders untuk terlibat dalam proses perubahan. • Menunjukkan hasil positif dari perubahan yang dilakukan kepada stakeholders.

o

o

•

•

mengekspresik an ide-idenya. Menghargai keragaman: Saya menerima dan menghargai ide-ide kreatif dari semua peserta didik. Mendorong kolaborasi: Saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dan belajar dari satu sama lain.

Contoh: Saya mengatur tempat duduk kelas agar peserta didik dapat bekerja sama dengan mudah. Saya menggunakan berbagai metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik

metode pembelajaran yang diterapkan dan merasa bahwa metode tersebut tidak efektif.

untuk berkolaborasi dan belajar dari satu sama lain.

Catatan Kepala Sekolah Pertanyaan Tidak Sadar Kesulitan

Respon Sadar Kesulitan

Bagaimana upaya guru melakukan refleksi untuk menyadari kesulitannya dalam peningkatan pembelajaran?

Petunjuk Pengisian: (1) Diisi nama Guru yang diobservasi (2) Diisi nama Kepala Sekolah yang mengobservasi (3) Diisi periode Januari-Juni atau periode Juli-Desember tahun berjalan (4) Diisi tempat pelaksanaan diskusi refleksi tindak lanjut observasi (5) Diisi tanggal, bulan, dan tahun pelaksanaan diskusi refleksi tindak lanjut observasi

Catatan Sadar Dampak Kesulitan Guru sudah menyadari kesulitan dan dampak dari kesulitan tersebut. Guru telah melakukan refleksi tindak lanjut, mendapatkan inspirasi baru dari upaya tindak lanjut, guru mendapatkan capaian, sadar akan tantangan, dan punya rencana untuk memastikan perubahan terjadi.

(6) Diisi waktu dimulai dan selesainya diskusi persiapan observasi (7) Diisi tujuan tindak lanjut sesuai Form C (8) Diisi upaya tidak lanjut sesuai Form C (9) Diisi waktu pelaksanaan tindak lanjut sesuai Form C (10) Diisi kebutuhan dukungan sesuai form C (11) Diisi capaian yang telah dilakukan Guru yang diobservasi (12) Diisi tantangan yang dihadapi Guru yang diobservasi (13) Diisi upaya peningkatan yang perlu dilakukan Guru yang diobservasi (14) Dicentang oleh Kepala Sekolah jika Guru yang diobservasi tidak sadar terhadap kesulitan hasil observasi (15) Dicentang oleh Kepala Sekolah jika Guru yang diobservasi sadar terhadap kesulitan hasil observasi (16) Dicentang oleh Kepala Sekolah jika Guru yang diobservasi sadar terhadap dampak kesulitan hasil observasi (17) Diisi catatan oleh Kepala Sekolah yang menjelaskan dasar respon terhadap (14) atau (15) atau (16)