Rps Ars Teori Ars Baru
May 23, 2019 | Author: ViViAriani | Category: N/A
Short Description
Rencana Pembelajaran Semester...
Description
Universitas Bung Hatta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Program Studi Arsitektur RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH TEORI ARSITEKTUR
KODE 5111635329
OTORISASI Ketua Revisi Kurikulum
RUMPUN MK Histori, teori,kritik
Dosen Pengembang RPS
Ir. Sudirman Is, MT, Ph.D Capaian Pembelajaran (CP)
BOBOT (SKS) 3
Koordinator RMK
SEMESTER V
Tgl Penyusunan AGUSTUS 2017
Ka PRODI
Ir. Sudirman Is, MT, Ph.D
Ika Mutia ST.MT
CPL- PRODI CP-SA bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; CP-SB
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; CP- S D. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; CP- S E. m enghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; CP- S F. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; CP- S G. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; CP- S H. taat hukum dan disiplin dalam k ehidupan bermasyarakat dan bernegara; aat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
CP-SC
menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CP-SD
berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta r asa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
CP-SE
menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CP-SF
berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
CP-SG
bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CP-SH
taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
CP-MK M1 M2,3 M4,5 M6 M7,8 M9 M10 M11,12 M13 M14 M15 16
Mahasiswa mampu memahami Mata Kuliah Teori Arsitektur dan kedudukan teori dalam perancangan Mahasiswa mampu membedakan ranah penelitian arsitektur dengan perancangan arsitektur Mahasiswa mapu membedakan teori, slogan, hukum dan peraturan, proposisi tentative/kaidah, patokan, persepsi akal sehat/azas dan pengalaman Mahasiawa mapu memahami teori arsitektur Nusantara (timur) Mahasiawa mapu memahami teori arsitektur barat yang didorong oleh kemajuan ilmu pengetahuan UTS Mahasiswa mampu memahami beberapa teori arsitektur modern Mahasiswa mampu memahami beberapa tradisi serta kritikan dalamars modern Mahasiswa mampu memahami beberapa teori arsitektur post-mo. Mahasiswa mampu memahami dekonstruksi dalam ars Mahasiswa mampu memahami beberapa teori berkaitan dengan ranah arsitektur yang dapat menjelaskan atau mengembangkan ars. UAS
Deskripsi Singkat MK
Praktek pengajaran teori arsitektur mengharuskan mahasiswa berperan aktif dalam mendapatkan informasi tentang teori arsitektur dengan metode pengajaran yang bersifat interaktif. Mahasiswa mampu memahami hubungan disain arsitektural dengan teori arsitektur modern, post modern (teori, sejarah dan kritik) dan teori bidang ilmu lain yang berkenaan dengan arsitektur sebagai pertimbangan dalam menentukan faktor-faktor yang berkaitan dengan prinsip-prinsip perancangan arsitektur.
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Materi Pembelajaran: Mahasiswa mampu menganalisis fakta hubungan disain arsitektural dengan teori, mengevaluasi, dan mengadaptasi secara kreatif serta dapat melakukan kritik terhadap desain bangunan melalui penekanan teori tertentu. Kajian mengenai teori arsitektur ilakukan per group maksimum 5 orang berupa: 1 ). teori in architecture (teori yang tidak langsung berkaitan dengan arsitektur) yaitu teori yang dipinjam oleh arsitek untuk membantu merancang. Spt: struktur, manajemen, fisika bangunan, sosiologi, psikologi, budaya, antropologi). 2). teori on architecture (teori yang langsung berkaitan dengan arsitektur) berupa teori normantif/preskriptif yang disampaikan oleh para arsitek spt programming, form follows function, deconstructivism). Selanjutnya mahasiswa (perorangan) dapat mengajukan tugas berupa bangunan yang dipilih untuk dievaluasi melalui pendekatan teori tertentu. Tugas dan bobot penilaian 1. Pembahasan teori dalam arsitektur 15 % 2. Kritik terhadap bangunan tertentu 20 % 3. UAS dan UTS 50 % 4. Kehadiran 15 Pengerjaan tugas dilakukan di studio setelah jam tatap muka dan dapat dikerjakan dirumah. Pengumpulan tugas 1 sebelum akhir ujian tengah semester, sedangkan pengumpulan tugas 2 sebelun ujian akhir semester.. Keterlambatan tugas dapat diperkenankan paling lambat sampai pengumpulan hasil ujian UTS untuk tugas 1 dan ujian UAS untuk tugas 2. Asistensi tugas dilakukan pada waktu jam studio dengan persyaratan minimal 3 kali asistensi setiap tugas dan mahasiswa tidak diperkenankan melakukan asistensi di luar jam studio. Ujian Tengah Semester berkaitan dengan pengetahuan mahasiswa tentang teori dan perancangan arsitektur yang
berhubungan dengan fisik bangunan baik dalam skala ruang, gugus bangunan, ataupun skala kawasan. Ujian akhir semester berupa orientasi terhadap bangunan tertentu yang terpilih untuk dibahas.
A. Keluaran Penugasan Berupa Tulisan yang terdiri dari: 1) Minimal 8 halaman 2) Huruf time new roman, Size: 12 3) Daftar isi 4) Kata Pengantar 5) Pembahasan 6) Kesimpulan, Saran 7) Dijilid menjadi satu buku.
Pustaka
Utama: Anh, To Thi, 1987, Budaya Timur dan Barat, Konflik atau Harmoni Bandini, Micha (1993), tipological Theories in Architecture Design, Companion to Contemporary Architectural Thought, Routledge, Newyork Ching, Francis DK 1987, Architecture Form, Space and Order, Van Norstrand Reinhold Hanoto, Paulus, Adjie, 1996, Arsitektur, Bentuk, Ruang dan Susunannya, Erlangga Surabaya Van de Ven,C, 1987. “Space in Architecture”. Van Gorcum & Comp. Netherlands.
Aldo Rossi, The Architecture of the City Robert Ventury Complexcity and Contracdition in Architecture Karen A. Franck, ‘Chapter 1 Inside, Outside, and Inside Out’, Karen A. Franck & R. Bianca Edward T. Hall, ‘Chapter VII The Language of Space’, Edward T. Hall, The Hidden Dimension (New York: Anchor Books, 1982), h. 91-100.
Marco Frascari, ‘The Tell-the-Tale Detail’, Kate Nesbitt (ed.), Theorizing a New Agenda for Architecture: An Anthology of architectural Theory 1965-1995 (New York: Princeton Architectural Press, 1996), h. 498-514.
Pendukung: Koentjaraningrat, 1992. “Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan”. PT, Gramedia. Jakarta.
Rapoport, A, 1969. House Form and Culture”. London. Pretice Hall. Inc. Engelwood Cliffs. Rapoport, A, 1982. “The Meaning of the Built Environment”. University of Wisconsin. Milwauke. Rapoport, A, 1990. “History and Precedent in Environmental Design”.New york. Plenum Press.
Media Pembelajaran
Perangkat Lunak:
Perangkat keras:
Microsoft Power Point
LCD dan Projector
Team Teaching
-
Matakuliah syarat
-
Mg Ke(1) 1
Sub-CP-MK (sbg kemampuan akhir yang diharapkan)
Indikator
(2) Mahasiswa mampu memahami proses pelaksanaan perkuliahan
(3) a) Ketepatan dalam mengorganisir proses perkuliahan teori
Kriteria & bentuk Penilaian (2) (4) a) Ketepatan dalam memahami kontrak perkuliahan
Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) (1) (5) a) Ceramah b) Diskusi kelompok
Materi Pembelajaran (Pustaka) (3) (6)
Bobot Penilaian (%) (7)
arsitektur: Mahasiswa mampu memahami teori dalam arsitektur
b) Ketepatan dan kesesuaian dalam memahami kedudukan teori dalam ilmu pengetahuan dan perancangan.
. 2,3 Mahasiswa mampu membedakan ranah penelitian arsitektur dengan perancangan arsitektur
4,5
6,7,8
Mahasiswa mapu membedakan teori, slogan, hukum dan peraturan, proposisi tentative/kaidah, persepsiakal sehat/azas dan pengalaman Mahasiawa mapu memahami teori arsitektur Nusantara (timur) dan teori Arsitektur Barat
Ketepatan dalam memahami perbedaan penelitian denan perancangaan. Arsitektur sebagai ilmu pengetahuan, sebagai praktek keilmuan, Rasionalis dan Romantis sebagai dasar utama kemajuan peradaban mns. Kemampuan dalam memahami hirarki teori mulai dari yang berlaku secara u
Kemampuan dalam memahami prinsi-prinsip arsitektur timur, komunal, irasional, tektonik pada perancangan arsitektur
sesuai tema b) Kemampuan dan ketepatan dalam memahami hubungan teori dalam perancangan ars c) Kemampuan dalam memahami tema penugasan a) Kemampuan mencari sumber yang relevan, b). kemampuan untuk mendiskusikan perbedaan penelitian dengan perancangan.
c) Tanyan jawab
a) Presentasi b) Diskusi kelompok
Studi literatur sesuai tugas yang diberikan
c). kemampuan membuat rangkuman kemampuan dalam merangkum teori mulai dari universal sampai pada yang berlaku lokal
a) Presentasi
Ketepatan dalam mememahami: Nilai-nilai Norma-norma Aturan-aturan Tingkah laku sesuai budaya masyarakat,
Kuliah dan diskusi kelompok sesuai judul terpilih
b) Diskusi kelompok sesuai tema
Penulisan laporan berdasarkan perkuliahan dan studi literatur
Penulisan terhadap implementasi nilai-nilai budaya
9
UTS
10,11, 12
Mahasiswa mampu memahami beberapa teori arsitektur modern
13,14, 15
16
Mahasiswa mampu memahami beberapa teori arsitektur post-mo, dekonstruksi dan teori lain yang berkaitan dengan ranah arsitektur dapat menjelaskan atau mengembangkan ars.
UAS
Rasional-fungsional Humanis-cultural dalam arsitektur
Ketepatan dalam memahami teori ars modern ( fungsi, bentuk, truktur dan konstruksi)
Kemampuan dalam mengkomunikasikan Fungsi, bentuk dan struktur dan konstrusi
Kuliah dan diskusi kelompok sesuai judul terpilih
Ketepatan dalam memahami ars post-mo, dekon (fungsi, bentuk, truktur dan konstruksi) Culture, Technology Space & time, Housing & settlementTown & regional, Engineering, Art & Humanis Biology & ecology Habitat & environment,Physic & mathematic
Kemampuan dalam mengkomunikasikan Fungsi, bentuk dan struktur dan konstrusi
Kuliah dan diskusi kelompok sesuai judul terpilih
Kemampuan dalam menyesuaikan teori dalam merancang dengan tema atau penekanan dalam tema tertentu
Evaluasi Tugas Prinsip-prinsip bangunan sesuai dengan judul terpilih
20 %
Prinsipprinsip bangunan sesuai dengan judul terpilih
30 %
View more...
Comments