RPS 1 (1,2,3)

August 31, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download RPS 1 (1,2,3)...

Description

 

Peran Penting Keterampilan Komunikasi dalam Kesuksesan Karir Individu dan Organisasi

Sebagai makhluk sosial, setiap manusia senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya,  bahkan cenderung hidup berkelompok atau berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama. Interaksi dan kerja sama ini akan terus berkembang dengan teratur sehingga membentuk wadah yang disebut dengan organisasi. Interaksi atau hubungan antar individu-individu dan kelompok/tim dalam setiap organisasi akan memunculkan harapan-harapan. Harapan ini kemudian akan menimbulkan peranan-peranan tertentu yang harus diemban oleh masing-masing individu untuk mewujudkan visi, misi.l, dan tujuan organisasi/kelompok. Sebuah organisasi memang dibentuk sebagai wadah yang di dalamnya berkumpul sejumlah orang yang menjalankan serangkaian aktivitas tertentu secara teratur guna tercapainya tujuan yang telah disepakati bersama. Terlebih dalam kehidupan masyarakat modern. Manusia merasa bahwa selain mengatur dirinya sendiri, ia juga perlu mengatur lingkungannya, memelihara ketertiban, mengelola dan mengontrolnya lewat serangkaian aktivitas yang kita kenal dengan manajemen dan organisasi. Adapun Peranan Komunikasi Organisasi Menurut Goldhaber (1986) dalam Purba. Amir dkk. (2006: 14) adalah sebagai benkut : a.  Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan Di dalam suatu perusahaan pentingnya memiliki tujuan dalam pemsahaan tersebut adalah agar suatu perusahaan itu dapat bekerja atas apa yang akan mereka capai. dengan begitu perusahaan akan berjalan dengan teratur dan sesuai prosedur yang berlaku disana.  b.  Menyusun rencana untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan Rencana dalam mencapai tujuan adalah bagian terpenting dalam mencapai tujuan perusahaan, dimana rencana itu adalah bagian penting yang bekerja alas arahan dari atasan dengan begitu rencana itu akan bekerja dengan baik apabila ada koordinasi yang baik pula dari atasan dan bawahan. c.  Melakukan pengorganisasian terhadap sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan cara efektif

 

Baik atau tidaknya perusahaan dalam melakukan aktivitas di dalamnya  bergantung pula terhadap bagaimana pengorganisasian di dalamnya apabila pemsath dapat melakukan pengorganisasian secara baik dan tepat maka perusahaan itu akan memperoleh hasil yang maksimal. d.  Memimpin, mengarahkan, memotivasi, yang menciptakan iklim yang menimbulkan keinginan orang untuk berkontribusi Memimpin, mengarahkan, memotivasi adalah cara agar di dalam mencapai tujuan perusahaan dapat tepat sesuai apa yang sudah direncanakan, dengan mengukur baik dan buruknya atasan dalam memimpin, mengarahkan dan memotivasi karyawan maka tujuan pemsahaan akan dapat diraih dengan mudah. e.  Mengendalikan prestasi Apabila perusahaan sudah mendekati atau sudah mencapai tujuan perusahaan  pastinya hal itu tidak jauh dari prestasi yang didapatkan oleh perusahaan tersebut,  pentingnya mengendalikan prestasi yang didapat dari buah kerja keras perusahaan adalah hal yang penting dikarenakan perusahaan yang memiliki prestasi akan dengan mudah mendapatkan klien oleh karena itu apabila perusahaan tidak dapat mendengalikan prestasi yang didapatkan akibatnya perusahaan tersebut akan mendapatkan citra buruk dan dianggap sebagai pemsahaan yang kurang professional oleh klien.

Pengertian Komunikasi Bisnis

1. Secara Klasik Menurut Himstreet dan Baty dalam Bussiness Communicatios: Principles and Methods, Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang  biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Sementara itu menurut Bovee, komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan  pesan. Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang menyangkut berbagai macam bentuk komunikasi baik verbal maupun nonverbal untu mencapai tujuan tertentu. 2. Secara Moderat

 

Pengertian komunikasi paling tidak melibatan dua orang atau lebih, dan proses  pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara komunikasi yang lazim diguakan melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal. Dalam dunia praktis, dikenal  juga komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) dan komunikasi lintas budaya (intercultural/cross-cultural

communication),

selain

komunikasi

bisnis

(business

communication). Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli di antaranya seagai berkut: a.  Menurut Purwanto (2006:4), Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, termasuk berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal atau komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya bisnis komunikasi dibagi menjadi dua hal: verbal dan non-verbal.  b.  Menurut Katz (1994:4), Komunikasi bisnis didefinisikan sebagai pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Komunikasi  bisnis dapat didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan bisnis. c.  Menurut Rosenbaltt (1982:7), Komunikasi bisnis menurut pernyataan ia menyatakan dalam komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi dan sejenisnya, disajikan dalam pribadi atau nonpersonal melalui simbol-simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perusahaan. d.  Menurut Persing (1981:108), Komunikasi bisnis menurut Persing didefinisikan sebagai  proses penyampaian arti dari simbol atau kode yang mencakup semua elemen yang ada hubungannya dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik secara lisan maupun dalam bentuk non-verbal yang dilakukan dalam organisasi yang membayar orang bersama-sama untuk menghasilkan dan barang atau jasa pasar untuk keuntungan. e.  Menurut Curtis (1992:6), Komunikasi bisnis sesuai dengan komunikasi dalam organisasi  bisnis dalam pertunjukan untuk un tuk memecahkan masalah dan membuat keputusan. Menurut  posisi yang lebih tinggi dalam bisnis, ia semakin bergantung pada keahlian dari orang lain untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah untuk sukses.

 

  Bentuk Dasar Komunikasi

Komunikasi bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, percakapan melalui telepon, mendengarkan radio, tatap muka langsung, menulis memo. membaca surat kabar, dan lain sebagainya. Bentuk dasar komunikasi ada dua, yakni komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal. 1.  Komunikasi Nonverbal Bentuk yang paling dasar dari komunikasi adalah komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata (Bovee dan Thill, 2003:4). Komunikasi nonverbal sering juga disebut bahasa isyarat atau bahasa diam (silent language). Ahli antropologi mengungkapkan bahwa sebelum kata-kata ditemukan, komunikasi terjadi melalui gerakan badan atau bahasa tubuh (body language). Sebagai contoh, membelalakkan mata atau mengepalkan tangan untuk menyatakan kemarahan, mengangguk untuk menyatakan persetujuan, saling menyentuh Untuk menunjukkan perhatian, dan lain sebagainya. Studi menarik yang dilakukan oleh Albert Mahrabian pada tahun 1971 menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan yang bersumber dari pembicaraan orang hanya 7% yang berasal dari bahasa verbal, 38% dari vokal suara dan 55% dan dari ekspresi. la juga menambahkan bahwa jika terjadi pertentangan antara apa yang diucapkan seseorang dengan  per-buatannya. maka orang lain cenderung mempercayai hal-hal yang bersifat nonverbal (Cangara, 2004:99). Pemberian arti terhadap kode nonverbal sangat dipengaruhi oleh sistem sosial  budaya dari masyarakat yang menggunakannya. Misalnya, meludah di depan orang dipandang sebagai perbuatan kurang terpuji oleh masyarakat Asia. Pada beberapa suku Indian di Amerika, tindakan itu justru diartikan sebagai penghormatan. Sementara di Eropa Timur, tindakan tersebut dianggap lambang kesialan. Contoh lainnya adalah mengeluarkan lidah yang diartikan sebagai ejekan atau lelucon bagi orang Eropa dan Amerika, sedangkan  bagi beberapa suku di Papua Nugini tindakan itu diartikan sebagai ucapan selamat datang. Menurut Mark Knap (dalam Cangara. 20042100), fungsi komunikasi nonverbal adalah:

 

a.  Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)  b.  Menunjukkan perasaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata (substitution) c.  Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya m engenalnya (identity) d.  Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempuma Dari berbagai studi yang pemah dilakukan, komunikasi nonverbal dapat dikelompokkan dalam beberapa bentuk (Cangara, 2004:101) : a.   Kinesics Ialah komunikasi nonverbal yang ditunjukkan dengan gerakan tubuh. Gerakan tubuh dibagi dalam lima kelompok. yakni : 1.   Emblems  Emblems,, merupakan isyarat yang memiliki arti langsung pada simbol yang dibuat oleh gerakan badan. Misalnya. mengangkat jari V artinya victory atau menang, mengangkat  jempol berarti terbaik untuk orang Indonesia, tetapi terjelek bagi orang India. 2.   Illustrators  Illustrators,, merupakan gerakan badan untuk menjelaskan sesuatu. Misalnya, besarnya suatu benda atau tinggi rendahnya suatu objek. 3.   Affect Display, Display, merupakan isyarat yang terjadi karena dorongan emosional sehingga  berpengaruh terhadap ekspresi muka. Misalnya, tertawa, menangis, tersenyum, sinis, dan sebagainya. 4.   Regulators  Regulators,, merupakan gerakan tubuh yang terjadi di daerah kepala. Misalnya, mengangguk dan menggelengkan kepala. 5.   Adaptory  Adaptory,, merupakan gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan. Sebagai contoh, menggerutu, menarik nafas dalam-dalam, dan mengepalkan tinju.  b.  Gerakan mata (eye (eye gaze) gaze) Mata adalah alat komunikasi yang paling berarti untuk memberi isyarat tanpa kata. Gerakan mata dapat mencerminkan isi hati seseorang. Jika seseorang tertarik pada suatu objek tertentu, maka pandangannya akan terarah pada objek itu tanpa terputus dalam beberapa saat. c.  Sentuhan (touching  (touching ) Ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Ada tiga bentuk sentuhan badan :

 

1.   Kinestlzetic  Kinestlzetic.. merupakan isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan tangan untuk mengungkapan keakraban atau kemesraan. 2.  Sociofugal , merupakan isyarat yang ditunjukkan dengan berjabatan tangan atau saling merangkul untuk menunjukkan dimulainya persahabatan. 3.  Thermal , merupakan isyarat yang ditandai dengan sentuhan yang lebih emosional sebagai tanda persahabatan yang intim. Misalnya, menepuk bahu, adu tinju, dan adu telapak tangan. d.  Paralanguage Ialah isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat memahami mem ahami sesuatu di balik apa yang diucapkannya. Misalnya, “datanglah” bisa diartikan  betul-betul mengundang atau sekedar basa-basi. e.  Diam Diam juga merupakan suatu komunikasi nonverbal yang memiliki arti. Sikap diam sangat sulit diterka dan dapat menimbulkan keraguan. Diam dapat mengandun g arti positif atau negatif. f.  Postur Tubuh Manusia lahir ditakdirkan dengan berbagai bentuk tubuh. Masingmasing bentuk tubuh dapat menggambarkan karakter orang yang bersangkutan. Ada tiga bentuk tubuh, yaitu (1) ecromoprhy, bentuk tubuh tinggi kurus yang dilambangkan sebagai orang yang memiliki sikap ambisius, pintar, kritis; (2) mesomorphy, bentuk tubuh tegap dan altetis yang dilambangkan sebagai pribadi yang cerdas, bersahabat, dan aktif; dan (3) endomorphy,  bentuk tubuh pendek, bulat, dan gemuk yang digambarkan sebagai pribadi yang humoris, santai , dan cerdik. g.  Warna Warna dapat memberi arti terhadap suatu objek. Misalnya, warna merah menunjukkan kemarahan atau semangat. Sementara warna putih menunjukkan kesucian atau kebersihan. Suatu negara atau organisasi dapat dikenal melalui warna. h.  Bunyi Jika paralanguage dimaksudkan sebagai tekanan suara dari mulut, maka bunyi yang dimaksudkan di sini adalah suara yang dikeluarkan dari berbagai benda. Misalnya, lonceng letusan senjata, beduk, tepuk tangan, peluit, dan lain-lain.

 

i.  Bau Bau juga merupakan bentuk komunikasi nonveibal. Bau bisa dipergunakan untuk melambangkan status. Misalnya, bau kosmetik dan parfum. Komunikasi nonverbal memang bisa berdiri sendiri, tetapi sering dilakukan bersamaan dengan komunikasi verbal. 2.  Komunikasi Verbal Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi di mana pesan disampaikan secara lisan atau tertulis menggunakan suatu bahasa. Bahasa didefinisikan sebagai seperangkat kata yang disusun secara terstruktur sehingga menjadi kalimat yang mengandung arti. Komunikasi verbal tidak hanya menyangkut komunikasi lisan atau oral communication (berbicara dan mendengar), tetapi juga komunikasi tertulis atau written communication (menulis dan membaca). Berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi, bentuk komunikasi verbal dibedakan menjadi dua, yakni : a.  Berbicara dan menulis (speaking dan writing) Dalam menyampaikan pesan, berbicara pada umumnya lebih disukai daripada menulis karena lebih nyaman dan praktis. Namun, tidak semua pesan bisa dengan tepat disampaikan secara lisan. Pesan yang kompleks dan sangat penting umumnya disampaikan menggunakan tulisan. Tulisan untuk tujuan bisnis bisa berupa surat dan laporan.  b.  Mendengar dan membaca (listening dan reading) Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang teijadi dua arah. Namun, orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis cenderung lebih suka memperoleh atau mendapatkan

informasi

daripada

menyampaikannya.

mendengar dan membaca sangat diperlukan.

Untuk

itu,

keterampilan

 

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi 2007. Komunikasi Bisnis. Bisnis. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET

Purba, Amir, dkk. 2006. Pengantar 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press. Cangara, Hafied. 2004. Pengantar 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi Bisnis. Bisnis. Jakarta: PT Radja Grafindo Persada Bovee, L. Courtland dan John V. Thill. 2003. Komunikasi 2003.  Komunikasi Bisnis, Bisnis, Buku Kedua, Edisi Bahasa Indonesia, Edisi Keenam. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Achmad Hafizh Ary Pradana. 2017. Peran 2017. Peran Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Potensi  Diri Karyawan. Karyawan. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pandjaitan dan Wiryawan. 2016. Komunikasi 2016. Komunikasi Bisnis (Ber-ISBN). (Ber-ISBN). Universitas Lampung

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF