RPP Suhu Dan Kalor - Ukin
July 23, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download RPP Suhu Dan Kalor - Ukin...
Description
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS : X IPA
SMA NEGERI 1 KISAM ILIR KAB. OKU SELATAN 2019
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu
: : : : :
SMA N 1 Kisam Ilir XI/ 1 F Fisika isika Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor
4 x 2 JP ( 8 x 45 menit)
A. KOMPETENSI INTI Kompetensi Inti Sikap (K-1 dan KI-2)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan. Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)
1. Memahami, menerapkan, menganalisi 2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
Pengetahuan
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari
Keterampilan
4.5. Merencanakan dan melakukan percobaan tentang karakteristik termal suatu bahan, terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta presentasi hasil dan makna fisisnya
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pertemuan I
3.5.1. Menjelaskan pengertian suhu 3.5.2. Menjelaskan pengertian kalor 3.5.3. kalorsuhu dan suhu 3.5.4. Menganalisis Menyebutkanhubungan alat pengukur 3.5.5. Menjelaskan alat pengukur suhu dan
4.5.1. Merancang percobaan untuk membedakan suhu benda dan menentukan konversi skala thermometer 4.5.2. Melakukan percobaan untuk mengetahui prinsip kerja Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
skalanya masing-masing thermometer 3.5.6. Menghitung konversi skala termometer 4.5.3. Membuat laporan hasil percobaan 4.5.4. Mempesentasikan hasil percobaan dengan komunikatif dan penuh percaya diri Pertemuan II
3.5.7. Menjelaskan pengertian pemuaian dan macam-macam pemuaian 3.5.8. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian) 3.5.9. Memecahkan permasalahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pemuaian
4.5.5. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pemuaian suatu benda 4.5.6. Membuat laporan hasil percobaan 4.5.7. Mempesentasikan hasil percobaan dengan komunikatif dan penuh percaya diri
Pertemuan III
3.5.10. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suhu dan perubahan wujud benda 3.5.11. Menentukan besaran – besaran yang mempengaruhi jumlah kalor yang dibutuhkan 3.5.12. Menganalisis suhu pencampuran zat melalui asas Black 3.5.13. Memecahkan permasalahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan asas Black
4.5.8. Melakukan percobaan untuk menentukan persamaan kalor dan membuktikan teori asas Black 4.5.9. Mengolah data dan membuat laporan hasil percobaan 4.5.10. Mempresentasikan hasil percobaan dengan komunikatif dan penuh percaya diri
Pertemuan IV 4.5.11. Melakukan percobaan untuk 3.5.14. Menganalisis perpindahan kalor mengetahui perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi secara konduksi, konveksi dan 3.5.15. Mengidentifikasi faktor-faktor yang radiasi mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 4.5.12. Membuat laporan hasil percobaan 3.5.16. Memecahkan permasalahan fisika 4.5.13. Mempresentasikan hasil percobaan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan perpindahan kalor
dengan komunikatif dan penuh percaya diri
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan metode praktikum (eksperimen), berdiskusi, kerja kelompok, tanya jawab, penugasan dan presentasi, peserta didik dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan Kalor serta mampu membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut melalui belajar fisika, mengembangkan sikap jujur, peduli, disiplin dan bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi (4C).
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab mengenai suhu. 2. Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu. 3. Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor. 4. Melalui diskusi, peserta didik dapat menganalisis hubungan suhu dan kalor 5. Dengan menunjukan alat pengukur suhu, peserta didik dapat menyebutkan alat pengukur suhu. 6. Dengan menunjukan jenis-jenis skala termometer, peserta didik dapat menjelaskan jenisjenis thermometer berdasarkan skalanya. 7. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala termometer. Pertemuan 2
1. Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didik menjelaskan pengertian tentang pemuaian. 2. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. 3. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda. 4. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan 3
1. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menganalisis hubungan kalor dengan suhu benda dan perubahan wujudnya. 2. Melalui eksperimen sederhana, peserta didik dapat menentukan besaran-besaran yang mempengaruhi jumlah kal kalor or yang dibutuhkan. 3. Melalui percobaan sederhana sederhana mencampurka mencampurkan n air dingin dan air panas, peserta didik dapat menjelaskan teori Azas Black. 4. Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu campuran menggunakan persamaan Azas Black. 5. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan Azas Black dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan 4
1. Melalui diskusi kelompok dan Tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. 2. Melalui eksperimen sederhana, peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, konveksi, dan radiasi 3. Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 4. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat memecahkan permasalahan penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
B. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 1. Faktual:
Air panas, air hangat dan air dingin Tangan dapat merasakan perbedaan panas dan dingin 2. Konseptual: Suhu adalah besaran fisika dalam dua sistem sehingga terjadi keseimbangan termal Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer 3. Prosedural: Percobaan pengukuran suhu dan prinsip kerja termometer 4. Metakognitif: Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang penyelesaian masalah konversi suhu berkaitan dengan penerapan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari (HOTS)
Pertemuan 2 1. Faktual:
Air dan Gas akan memuai jika dipanaskan 2. Konseptual: Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan 3. Prosedural: Demonstrasi sederhana pemuaian volume pada zat gas
4. Metakognitif:
Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang penyelesaian masalah pemuaian berkaitan dengan penerapan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan 3 1. Faktual:
Air menjadi hangat ketika air panas dan air dingin dicampurkan 2. Konseptual: Kalor Pengaruh kalor terhadap suhu dan perubahan wujud benda Asas Black 3. Prosedural: Percobaan untuk mengetahui suhu pencampuran zat menggunakan asas Black 4. Metakognitif: Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang penyelesaian masalah suhu pencampuran zat melalui asas Black berkaitan dengan penerapan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan 4 1. Faktual:
Fenomena pengaruh kalor terhadap benda dan perambatan kalor 2. Konseptual: Perpindahan kalor 3. Prosedural: Percobaan eksperimen sederhana untuk mengetahui jenis perpindahan kalor
4. Metakognitif:
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang penyelesaian masalah perpindahan kalor berkaitan dengan penerapan penerapan dan manfaat dalam kehidup kehidupan an sehari-hari. C. METODE PEMBELAJARAN Pertemuan ke -
Pendekatan
Model
Pertemuan I
Ilmiah (scientific)
Problem Based Learning
Pertemuan II
Ilmiah (scientific)
Problem Based Learning
Pertemuan III
Ilmiah (scientific)
Problem Based Learning
Pertemuan IV
Ilmiah (scientific)
Problem Based Learning
Metode
Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
D. MEDIA PEMBELAJARAN Pertemuan
Media
Alat / Bahan
Air panas, air hangat, es, baskom/ gelas, thermometer. Botol kaca 1 buah, bejana air 1 buah, sedotan 1 buah, air berwarna, alkohol, dan air panas
I
Cetak dan elektronik (LCD, Laptop)
II III
Slide Power Point
Ember atau baskom, air panas, 1 botol, dan sebuah balon mainan Air panas, air hangat, es, baskom/ gelas, thermometer. Sendok, korek api, gelas kimia, serbuk gergaji, pembakar Bunsen, kaki tiga
IV
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA ( 4JP) No
Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta didik
Nilai Karakter
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1.
Memberi salam dan menyapa peserta didik
Peserta didik menjawab salam.
Religius it
n
me
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
0
2
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
2.
Memperhatikan kondisi ruang kelas apabila belum rapi guru meminta Peserta didik untuk merapikannya terlebih dahulu.
Peserta didik merapikan kelas.
Disiplin
3.
Meminta seorang peserta didik memimpin doa .
Semua Peserta didik berdo’a.
Religius dan disiplin
4.
Mengabsen Peserta didik.
Peserta didik menjawab nama peserta didik yang tidak hadir.
Disiplin dan jujur
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru.
Rasa ingin tahu
(Fase 1 : Orientasi pada Masalah) 5.
Memberikan motivasi dan apersesi : “Anak -anak, -anak, kalian tadi mandi jam berapa? apa yang kalian rasakan ketika mandi tadi pagi atau waktu berjalan di bawah terik matahari?” Nah, ukuran panas atau dingin yang kalian rasakan tadi biasanya disebut dengan apa ? Kalian tadi sudah menyebutkan dingin (panas), apakah kalian dapat mengetahui seberapa dingin (panas) yang terukur oleh tubuh ? Agar suhu yang kalian rasakan dapat terukur dengan tepat biasanya kita menggunakan alat ukur yang disebut apa ?
(Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Pese rta didik untuk Belajar) 6.
Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Rasa ingin tahu
7.
Menyampaikan cakupan materi tentang suhu, alat pengukur suhu dan konversi skala suhu
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
1.
3.
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
Mengamati
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru.
Rasa ingin tahu
Mengarahkan Peserta didik untuk bertanya tentang demonstrasi yang telah disampaikan Meminta kepada peserta didik untuk mendiskusikan hasil demonstrasi yang dilakukan di depan kelas
Peserta didik diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan demonstrasi yang dilakukan
rasa ingin tahu
Guru membagi Peserta didik dalam beberapa kelompok.
Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok.
Disiplin, kerja sama
Guru memberikan demonstrasi membedakan suhu dengan mencelupkan tangan kedalam wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin di depan kelas 2.
RAGIL MERY YANISKA
Menanya
Membimbing penyelidikan individual/ kelompok
4.
5.
Guru membagikan bahan ajar dan Lembar kerja tentang materi suhu dan alat ukurnya
Peserta didik membaca bahan ajar dan lembar kerj kerjaa yang telah dibagikan oleh guru
Rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan jujur
Mencoba/Eksperimen
Guru membimbing Peserta didik untuk melakukan percobaan dan kegiatan diskusi berdasarkan lembar kerja yang diberikan untuk mendefinisikan suhu,
Peserta didik melakukan percobaan dan diskusi kelompok mengerjakan lembar kerja tentang suhu
Kerjasama, teliti, bertanggung jawab
konversi skala suhu dan mengetahui prinsip kerja termometer 6.
Mengasosiasi
Guru membimbing Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok dan mengaitkan dengan hipotesis yang telah disusun Peserta didik
-
Peserta didik mengaitkan hasil diskusi kelompok dengan jawaban sementara yang telah dibuat pada kegiatan menanya - Peserta didik menarik kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan
Kerja sama Jujur Rasa ingin tahu
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7.
Mengkomunikasikan
Guru membimbing Peserta didik
Peserta didik/perwakilan
Toleransi Rasa ingin
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
it
n
e
m
5
3
1
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang suhu dan alat ukurnya
kelompok mempresentasikan hasil diskusi/percobaan di depan kelas.
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
tahu Jujur Bertanggun g jawab
Penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1.
Membimbing Peserta didik untuk menemukan manfaat dari materi suhu dan alat ukurnya.
Peserta didik menemukan manfaat dari materi suhu dan alat ukurnya.
Rasa ingin tahu
2.
Membimbing Peserta didik menyimpulkan materi suhu dan alat ukurnya Memberikan soal latihan kepada peserta didik untuk mengukur pemahaman mengenai materi suhu dan termometer Memberikan tugas pekerjaan rumah kepada Peserta didik
Peserta didik menyimpulkan materi suhu dan alat ukurnya.
Jujur
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.
Jujur
3.
4. 5.
Menyampaikan tentang rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
2 5 m e n
Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru. Peserta didik mendengarkan, memperhatikan, dan mencatat rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
it
Disiplin dan tanggung jawab Rasa ingin tahu, Disiplin dan tanggung jawab
PERTEMUAN KEDUA ( 4 JP) No
Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta didik
Nilai Karakter
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1.
Memberi salam dan menyapa Peserta didik
Peserta didik menjawab salam.
Religius
Memperhatikan kondisi ruang kelas apabila belum rapi guru meminta Peserta didik untuk merapikannya terlebih dahulu. 3. Meminta seorang Peserta didik memimpin doa .
Peserta didik merapikan kelas.
Disiplin
Semua Peserta didik berdo’a.
Religius dan disiplin
4.
Peserta didik menjawab nama peserta didik yang tidak hadir.
2.
Mengabsen Peserta didik.
Disiplin dan jujur
(Fase 1 : Orientasi pada Masalah) 5.
Memberikan motivasi dan apersepsi: -Anak, kemarin siang “Anak -Anak,
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan dan menjawab
Rasa ingin tahu
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
it
n
e
m
0
2
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
sewaktu pulang sekolah karena udaranya sangat panas, Ibu mampir untuk membeli es degan dipinggir jalan. Dan ketika enakenaknya minum es, tiba-tiba Ibu mendengar sebuah ledakan. Setelah Ibu lihat, ternyata ada ban sebuah kendaraan yang meletus. Kenapa ya itu bisa terjadi? Padahal kendaraan itu sedang berjalan, kan bisa bahaya…“
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
pertanyaan guru.
(Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Pese rta didik untuk Belajar) 6.
Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Rasa ingin tahu
7.
Menyampaikan cakupan materi tentang pemuaian
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti
1.
Mengamati
Menayangkan visualisasi gambar fenomena pemuaian
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan tayangan visualisasi gambar pemuaian yang ditampilkan guru.
Rasa ingin tahu, tanggung jawab, kemandirian dan bekerja sama
1
2.
3.
3 5
Menanya m
Mengarahkan peserta didik untuk menanyakan tentang tayangan yang telah ditampilkan guru dengan mengaitkan konsep pengaruh suhu terhadap ukuran benda yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Peserta didik diharapkan memberikan pertanyaan mengenai konsep pemuaian, dan variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada proses pemuaian ?
Guru membagi didik dalam beberapaPeserta kelompok.
Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok.
rasa ingin tahu
Disiplin, kerja sama
Membimbing penyelidikan individual/ kelompok
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
it
n
e
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
4.
Guru membagikan bahan ajar dan Lembar kerja tentang pemuaian
5.
Mengeksplorasi/ mengumpulkan data
6.
RAGIL MERY YANISKA
Peserta didik membaca bahan ajar dan lembar lembar kerja yang telah dibagikan oleh guru
Rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan jujur
Peserta didik melakukan
Kerjasama, teliti, mandiri, bertanggung jawab
Guru meminta peserta didik melakukan pengumpulan data percobaan pemuaian agar dapat mengidentifikasi variabel-variabel bebas, variabel terikat terikat dan variab variabel el kontrol
percobaan pemuaian dan mengumpulkan data untuk mengidentifikasi variabelvariabel bebas, bebas, variabel terikat dan variabel kontrol
Mengasosiasi
Peserta didik membuat laporan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi tentang keterampilan proses sains (permasalahan, identifkasi
Guru meminta Peserta didik menyusun dan melaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis mengenai percobaan yang telah dilakukan.
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
Kerja sama Jujur Rasa ingin tahu
variabel, hipotesis, analisis, dan kesimpulan) tentang pemuaian Mengacu pada LKS )
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7.
Mengkomunikasikan
Guru membimbing Peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang dengan penuh percaya diri.
Peserta didik/perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi/percobaan di depan kelas.
Toleransi Rasa ingin tahu Jujur Bertanggung jawab
Penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. 2. 3.
4. 5.
Membimbing Peserta didik untuk menemukan manfaat dari konsep pemuaian Membimbing Peserta didik menyimpulkan tentang konsep pemuaian Memberikan soal latihan kepada peserta didik untuk mengukur pemahaman mengenai materi pemuaian Memberikan tugas pekerjaan rumah kepada peserta didik
Peserta didik menemukan manfaat dari konsep pemuaian pemuaian
Rasa ingin tahu
Peserta didik menyimpulkan konsep pemuaian
Jujur
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.
Jujur n
e
m
5
2 it
Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru.
Disiplin dan tanggung jawab Menyampaikan tentang rencana Peserta didik mendengarkan, Rasa ingin pembelajaran untuk pertemuan memperhatikan, dan mencatat tahu, Disiplin Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
berikutnya
rencana pembelajaran pertemuan berikutnya
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
untuk dan tanggung jawab
PERTEMUAN KETIGA ( 4 JP) Pembelajaran
Nilai
Alokasi
Kegiatan Peserta didik Pendahuluan
Karakter
Waktu
Peserta didik menjawab salam.
Religius
Memperhatikan kondisi ruang kelas apabila belum rapi guru meminta Peserta didik untuk merapikannya terlebih dahulu. 3. Meminta seorang Peserta didik memimpin doa .
Peserta didik merapikan kelas.
Disiplin
Semua Peserta didik berdo’a.
Religius dan disiplin
4.
Peserta didik menjawab nama
Disiplin dan
peserta didik yang tidak hadir.
jujur
No Kegiatan Guru 1.
Memberi salam dan menyapa Peserta didik
2.
Mengabsen Peserta didik.
(Fase 1 : Orientasi pada Masalah) 5.
Memberikan motivasi dan apersepsi: Menyajikan kasus tentang kalor. Jika es krim didiamkan di tempat yang panas lama – kelamaan akan mencair. Apersepsi : Tanya jawab mengenai penyebab mencairnya es krim
2 0
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru.
m e
Rasa ingin tahu n
(Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Pese rta didik untuk Belajar)
it
6.
Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
7.
Menyampaikan cakupan materi tentang kalor dan asas Black
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti
1.
Mengamati
Menayangkan visualisasi gambar fenomena mencairnya es d kutub
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan tayangan visualisasi gambar fenomena mencairnya es di kutub yang ditampilkan guru.
3
1
Rasa ingin tahu, tanggung jawab, kemandirian
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
it
en
m
5
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
Kemudian guru memberikan demonstrasi asas Black yaitu dengan mencampurkan air panas dan air dingin 2.
3.
RAGIL MERY YANISKA
Peserta didik mengamati dan mendengarkan demonstrasi yang telah dilakukan guru
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
dan bekerja sama
Menanya
Mengarahkan peserta didik
Peserta didik diharapkan
untuk menanyakan tentang tayangan yang telah ditampilkan guru dengan mengaitkan konsep pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda dan asas Black
memberikan pertanyaan mengenai konsep pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda dan asas Black , dan variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada proses pencampuran zat tersebut ?
Guru membagi Peserta didik dalam beberapa kelompok.
Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok.
rasa ingin tahu
Disiplin, kerja sama
Membimbing penyelidikan individual/ kelompok
4.
5.
Guru membagikan bahan ajar
Peserta didik membaca bahan
Rasa ingin
dan Lembar kerja tentang pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud serta asas black
ajar dan lembar lemb kerja yang telah dibagikan oleharguru
tahu, bertanggung jawab dan jujur
Peserta didik melakukan percobaan persamaan kalor dan asas Black dan mengumpulkan data untuk mengidentifikasi variabel-variabel bebas, variabel terikat dan var variabel iabel kont kontrol rol
Kerjasama, teliti, mandiri, bertanggung jawab
Mengeksplorasi/ mengumpulkan data
Guru meminta peserta didik melakukan pengumpulan data percobaan persamaan kalor dan asas Black dapat mengidentifikasi variabelvariabel bebas, bebas, variabel terikat dan variabel kontrol 6.
Mengasosiasi
Guru meminta Peserta didik menyusun dan melaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis mengenai percobaan yang telah dilakukan.
Peserta didik membuat laporan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi tentang keterampilan proses sains (permasalahan, identifkasi variabel, hipotesis, analisis, dan kesimpulan) tentang persamaan kalor dan asas Black (Mengacu pada LKS )
Kerja sama Jujur Rasa ingin tahu
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7.
Mengkomunikasikan
Guru membimbing Peserta
Peserta didik/perwakilan
Toleransi Rasa ingin
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
didik dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang dengan penuh percaya diri.
kelompok mempresentasikan hasil diskusi/percobaan di depan kelas.
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
tahu Jujur Bertanggung jawab
Penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1.
2.
3.
4. 5.
Membimbing Peserta didik untuk menemukan manfaat dari konsep pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud serta asas black Membimbing Peserta didik menyimpulkan tentang konsep pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud serta asas black Memberikan soal latihan kepada peserta didik untuk mengukur pemahaman mengenai materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud serta asas black Memberikan tugas pekerjaan rumah kepada peserta didik
Peserta didik menemukan manfaat dari konsep pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud serta asas black black
Rasa ingin tahu
Peserta didik menyimpulkan konsep pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud serta asas black
Jujur
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.
Jujur
2 5 m e n it
Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru.
Disiplin dan tanggung jawab Menyampaikan tentang rencana Peserta didik mendengarkan, Rasa ingin pembelajaran untuk pertemuan memperhatikan, dan mencatat tahu, Disiplin berikutnya rencana pembelajaran untuk dan tanggung pertemuan berikutnya jawab
PERTEMUAN KEEMPAT ( 4 JP) No
Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Peserta didik
Nilai Karakter
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1.
Memberi salam dan menyapa Peserta didik
Peserta didik menjawab salam.
Religius
Memperhatikan kondisi ruang kelas apabila belum rapi guru meminta Peserta didik untuk merapikannya terlebih dahulu. 3. Meminta seorang Peserta didik memimpin doa .
Peserta didik merapikan kelas.
Disiplin
Semua Peserta didik berdo’a.
Religius dan disiplin
4.
Peserta didik menjawab nama peserta didik yang tidak hadir.
Disiplin dan
2.
Mengabsen Peserta didik.
2 0 m e
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
it
n
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
jujur (Fase 1 : Orientasi pada Masalah) 5.
Memberikan motivasi dan apersepsi: Menyajikan ilustrasi tentang perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. Ketika memasak menggunakan wajan/panci dan secara tidak sengaja menyentuh wajan/panci tersebut, tangan kita menjadi panas, padahal kita tidak menyentuh wajan/panci tersebut Apersepsi : Kenapa jika tangan kalian meyentuh wajan/panci terasa panas padahal tidak
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru.
Rasa ingin tahu
menyentuh api langsung ? (Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Pese rta didik untuk Belajar) 6.
Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Rasa ingin tahu
7.
Menyampaikan cakupan materi tentang perpindahan kalor
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti
1.
Mengamati
Memberikan contoh kasus “Mengapa kulit kita terasa panas jika terkena sengatan matahari? Padahal matahari letaknya sangat jauh dengan kita”. “Mengapa saat kita memanaskan ujung logam atau paku, ujung yang satunya ikut panas?” Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?”
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan contoh kasus yang diberikan guru
Rasa ingin tahu, tanggung jawab, kemandirian dan bekerja sama 1 3 5 m e n it
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
2.
3.
RAGIL MERY YANISKA
Mengarahkan peserta didik untuk menanyakan tentang contoh kasus yang diberikan guru dengan mengaitkan konsep perpindahan kalor
Peserta didik diharapkan memberikan pertanyaan mengenai konsep perpindahan kalor , dan variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada proses perpindahan kalor tersebut ?
Guru membagi Peserta didik dalam beberapa kelompok.
Peserta didik duduk sesuai dengan kelompok.
Menanya
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
rasa ingin tahu
Disiplin, kerja sama
Membimbing penyelidikan individual/ kelompok
4.
Guru membagikan bahan ajar dan Lembar kerja tentang perpindahan kalor
5.
Mengeksplorasi/ mengumpulkan data
Guru meminta peserta didik melakukan pengumpulan data percobaan perpindahan kalor dapat mengidentifikasi variabel-variabel bebas, variabel terikat terikat dan varia variabel bel kontrol 6.
Mengasosiasi
Guru meminta Peserta didik menyusun dan melaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis mengenai percobaan yang telah dilakukan.
Peserta didik membaca bahan ajar dan lembar lembar kerja yang telah dibagikan oleh guru
Rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan jujur
Peserta didik melakukan percobaan perpindahan kalor dan mengumpulkan data untuk mengidentifikasi variabelvariabel bebas, bebas, variabel terikat dan variabel kontrol
Kerjasama, teliti, mandiri, bertanggung jawab
Peserta didik membuat laporan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi tentang keterampilan proses sains (permasalahan, identifkasi variabel, hipotesis, analisis, dan kesimpulan) tentang perpindahan kalor (Mengacu
Kerja sama Jujur Rasa ingin tahu
pada LKS ) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7.
Mengkomunikasikan
Guru membimbing Peserta didik dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang dengan penuh percaya diri.
Peserta didik/perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi/percobaan di depan kelas. Peserta didik saling bertanya dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Toleransi Rasa ingin tahu Jujur Bertanggung jawab
Guru menyampaikan penguatan Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan penguatan dan koreksi mengenai materi
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
ajar dan hasil diskusi dari percobaan mengenai perpindahan kalor.
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
materi yang diberikan guru
Penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1.
Membimbing Peserta didik untuk menemukan manfaat dari konsep perpindahan kalor Membimbing Peserta didik menyimpulkan tentang konsep perpindahan kalor Memberikan soal latihan untuk mengukur pemahaman Peserta didik mengenai materi perpindahan kalor Memberikan tugas pekerjaan rumah berupa soal kepada peserta didik Menyampaikan tentang rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
2. 3.
4. 5.
Peserta didik menemukan manfaat dari konsep perpindahan kalor kalor Peserta didik menyimpulkan konsep perpindahan kalor Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.
Rasa ingin tahu Jujur Jujur 2 5 m e
Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru.
Disiplin dan tanggung jawab Peserta didik mendengarkan, Rasa ingin memperhatikan, dan mencatat tahu, Disiplin rencana pembelajaran untuk dan pertemuan berikutnya tanggung jawab
n it
F. SUMBER BELAJAR -
-
Buku Fisika : Bob Foster. Fisika untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Erlangga. Giancoli, Douglas C. (2001). FISIKA. Jakarta : Erlangga Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga Internet : http://virtuallabphysics.blogspot.com/2010/12/labphysics.html Situs Web : http://virtuallabphysics.blogspot.com/2010/12/labphysics.html
G. PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR 1. Rancangan Penilaian PENGETAHUAN
KD/IPK
Ruang Lingkup Penilaian
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian/Instrum en
1
2
3
4
Pengetahuan
Tes Tertulis dan penugasan
3.5.1. Menjelaskan pengertian suhu 3.5.2. Menjelaskan pengertian kalor 3.5.3. Menganalisis hubungan kalor dan suhu 3.5.4. Menyebutkan alat pengukur
Daftar pertanyaan untuk Uraian, pilhan ganda Lembar Penugasan
suhu 3.5.5. Menjelaskan alat pengukur suhu dan skalanya masing-
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
masing 3.5.6. Menghitung konversi skala termometer 3.5.7. Menjelaskan pengertian pemuaian dan macam-macam pemuaian 3.5.8. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian) 3.5.9. Memecahkan permasalahan fisika dalam kehidupan seharihari yang berhubungan dengan pemuaian 3.5.10. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suhu dan perubahan wujud benda 3.5.11. Menentukan besaran – besaran yang mempengaruhi jumlah kalor yang dibutuhkan 3.5.12. Menganalisis suhu pencampuran zat melalui asas Black 3.5.13. Memecahkan permasalahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan asas Black 3.5.14. Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 3.5.15. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi 3.5.16. Memecahkan permasalahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan perpindahan kalor
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
Pengetahuan
Tes Tulis dan penugasan
Pengetahuan
Tes tulis dan penugasan
Pengetahuan
Tes tulis dan penugasan
2. Rancangan Penilaian KETERAMPILAN
KD/IPK
1 4.5.1. Merancang percobaan untuk membedakan suhu benda dan menentukan konversi skala termometer t ermometer
Ruang Lingkup Penilaian
2 Keterampilan
Teknik Penilaian
3 Unjuk kinerja
Bentuk Penilaian/Instrume n
4 Daftar Cek Aktivitas/ Rubrik penilaian
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
4.5.2. Melakukan percobaan untuk mengetahui prinsip kerja thermometer 4.5.3. Melakukan percobaan Keterampilan untuk menyelidiki pemuaian suatu benda 4.5.4. Melakukan percobaan Keterampilan untuk menentukan persamaan kalor dan membuktikan teori asas Black 4.5.5. Melakukan percobaan untuk mengetahui perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
Keterampilan
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
kinerja dan produk ( Laporan) Unjuk kinerja Unjuk kinerja dan Portofolio
Unjuk kinerja
3. Rancangan Penilaian SIKAP
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap Tanggung Jawab, Jujur, Mandiri, Gotong Royong, Percaya Diri, teliti dalam mempelajari fisika Format dan Pengisian Jurnal Oleh Guru Mata Pelajaran: No
Waktu
Nama
Kejadian/Perilaku
Butir Sikap
Positif/Neg atif
Tindak Lanjut
1 2 3
H. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN (PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN/ ATAU PENGAYAAN) PEMBELAJARAN REMEDIAL 1. Rencana Kegiatan:
a. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. b. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik
2. Bentuk Pelaksanaan Remedial:
a. b. c. d. e.
Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Pemanfaatan tutor sebaya. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan
3. Teknik Pembelajaran Remedial:
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA : 19110918410115 19110918410115
a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20% b. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi kurang dari 50% c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 % 4. Nilai Remedial:
Nilai idealnya dapat lebih tinggi darimencapai KKM. Apabila ini diberlakukan, di berlakukan, maka setiapremedi peserta didik (termasuk yang sudah KKM)kebijakan berhak mengikuti remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100) PEMBELAJARAN PENGAYAAN
1. Peserta didik yang sudah mencapai KKM ( tuntas ) yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran pembelajaran.. 2. Pemberian program pembelajaran pengayaan berfokus pada pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari peserta didik 3. Dilaksanakan hanya satu kali, tidak berulang kali sebagaimana remedial 4. Dilaksanakan dalam bentuk belajar kelompok, belajar mandiri, tematik, berdasrkan minat dari peserta didik, misalnya penelitian, kegiatan memecahkan masalah, tutor sebaya 5. Kepada peserta didik yang mengikuti pembelajarn pengayaan diberikan reward berdasarkan kebijakan guru dengan melihat minat, keseriusan, hasil belajar atau produk dari peserta didik I.
LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Materi Pembelajaran 2. Lampiran 2: Soal Latihan 3. Lampiran 3: LKPD
Mengetahui: Kepala Sekolah,
Rusmidah, S.Pd.,M.M NIP. 197708192005012006
Simpang Campang, Agustus 2019 Guru Mata Pelajaran,
Ragil199006192015032008 Mery Yaniska, S.Pd NIP.
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
LAMPIRAN 1 : MATERI PEMBELAJARAN PETA KONSEP
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
SUHU
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem.Bisa dikatakan bahwa semakin tinggi suhu suatu benda maka benda tersebut akan semakin panas. Suhu merupakan suatu besaran pokok.Sebagai contoh air dalam mesin sauna setelah dihubungkan dengan sumber listrik, maka lama-kelamaan air yang ada di dalamnya akan menjadi panas. Alat ukur untuk mengukur perubahan suhu disebut thermometer.Pada thermometer terdapat titik tetap atas dan titik tetap bawah.Titik tetap atas yaitu skala yang ditunjukkan oleh thermometer saat digunakan untuk mengukur suhu air mendidih (titik didih air) pada tekanan normal.Titik tetap bawah yaitu skala yang ditunjukkan thermometer saat digunakan untuk mengukur suhu air membeku (titik beku air) pada tekanan normal. Terdapat empat skala yang digunakan dalam pengukuran suhu, yaitu skala celcius, fahrenheit, reamur, dan kelvin. Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala, antara lain: 1. Skala celsius memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya adalah 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala. 2. Skala reamur memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya adalah 0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala. 3. Skala fahrenheit memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya adalah 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala. 4. Skala kelvin memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya adalah 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam d alam 100 skala. Skala yang biasa digunakan pada alat-alat untuk mengukur suhu dikehidupan sehari-hari adalah skala celcius.Misalnya, pada mesin sauna menggunakan thermometer dengan skala celcius untuk mengukur suhu pada alat tersebut. Persamaan untuk konversi satuan secara umum dapat adalah ΔX
ΔY
ΔXo
ΔYo
atau
X max X max
X
X min
Ymax
Ymax
Y
Ymin
Perubahan Suhu
Perhatikan kabel telepon pada musim dingin dan musim panas. Padamusim dingin kabel terlihat kencang dan pada musim panas kabel terlihatkendor. Gelas yang diisi air panas mendadak dapat pecah. Air yang mendidihkadang akan tumpah dari wadahnya jika terus dipanasi. Beberapa peristiwadi atas merupakan contoh dari pemuaian. Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun benda karenamengalami pemanasan. Makin panas suhu suatu benda, makin cepatgetaran antaratom yang menyebar ke segala arah. Karena adanya getaranatom inilah yang menjadikan benda tersebut memuai ke segala arah.Pemuaian dapat dialami zat padat, cair, dan gas. Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat pada dasarnya ke segala arah. Namun, disini Anda hanyaakan mempelajari pemuaian panjang, luas, dan volume. Besar pemuaianyang dialami suatu benda tergantung pada tiga hal, yaitu ukuran awal benda,karakteristik bahan, dan besar
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
perubahan suhu benda.Setiap zat padat mempunyai besaran yang disebut koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang suatu zat adalah angka yang menunjukkanpertambahan panjang zat apabila suhunya dinaikkan 1° C. Makin besarkoefisien muai panjang suatu zat apabila dipanaskan, maka makin besarpertambahan panjangnya. Demikian pula sebaliknya, makin kecil koefisienmuai panjang zat apabila dipanaskan, maka makin kecil pula pertambahanpanjangnya. Koefisien muai panjang beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut. Sedangkan koefisien muai luas dan volume zat padat, masingmasingadalah B = 2 (x dan y = 3α). Tabel 5.1 Koefisien Muai Panjang
a.
Pemuaian Panjang Pada zat padat yang berukuran panjang dengan luas penampang kecil, seperti pada kabel dan rel kereta api, Anda bisa mengabaikan pemuaianpada luas penampangnya. Pemuaian yang Anda perhatikan hanya pemuaianpada pertambahan panjangnya. Pertambahan panjang pada zat padat yangdipanaskan relatif kecil sehingga butuh ketelitian untuk mengetahuinya. Jika sebuah batang mempunyai panjang mula-mula l o, o, koefisien muaipanjang ( α ), suhu mula-mula T1, lalu dipanaskan sehingga panjangnyamenjadi l dan dan suhunya menjadi T 2, 2, maka akan berlaku persamaan, sebagaiberikut. l l (1 αΔT) o
Keterangan: l : panjang batang mula-mula (m) l o: panjang batang setelah dipanaskan (m) ∆l : selisih panjang batang = l 1 – l 2 α : koefisien muai panjang ( l °C) °C) T 1 : suhu batang mula-mula (° C) T 2 : suhu batang setelah dipanaskan (° C) ∆T : selisih suhu (° C) = T 2 – T 1 b.
Pemuaian Luas Untuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akan terjadi pemuaian dalam arah panjang dan lebar. Hal ini berarti lempengan tersebut mengalami pertambahan luas atau pemuaian luas. Serupa dengan pertambahan panjang pada kawat, pertambahan luas pada benda dapat dirumuskan sebagai berikut.
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
A A o (1 ΔT ΔT)) atau A A o (1 ΔT ΔT))
Keterangan: Ao: luas bidang mula-mula (m2) A: luas bidang setelah dipanaskan (m2) β : koefisien muai luas (/°C) ∆T : selisih suhu (° C) c.
Pemuaian Volume Zat padat yang mempunyai tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi), seperti bola dan balok, jika dipanaskan akan mengalami muai volume, yakni bertambahnya panjang, lebar, dan tinggi zat padat tersebut. Karena muai volume merupakan penurunan dari muai panjang, maka muai ruang juga tergantung dari jenis zat. ΔT)) V Vo (1 ΔT ΔT)) atau V Vo (1 3 ΔT
Keterangan: V 1 : volume benda mula-mula (m3) V 2 : volume benda setelah dipanaskan (m3) : koefisien muai ruang (/°C) ∆T : selisih suhu (° C) Kalor
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Kalor yang dimiliki suatu benda dapat diketahui dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dimiliki benda besar, begitu juga sebaliknya. Satuan kalor adalah kalori atau joule dengan konversi 1 kalori = 4,2 joule. Setiap benda pasti memiliki kalor jenis dan juga kalor laten. Kalor jenis suatu benda dapat didefinisikan sebagai jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 kg ssuatu uatu zat sebesar satu ssatuan atuan suhu. Kalor jenis menunjukkan kemampuan suatu benda untuk menyerap kalor. Semakin besar kalor jenis suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut untuk menyerap kalor. Kalor laten di definisikan sebagai kalor yang diperlukan oleh satu kilogram zat untuk berubah wujud. Kalor laten juga disebut kalor tersembunyi. Jenis-jenis kalor laten antara lain, (1) Kalor uap: (2) Kalor embun: (3) Kalor lebur: (4) Kalor beku. Besar kecilnya kalor laten sebuah benda selain dipengaruhi oleh massa benda juga dipengaruhi dip engaruhi oleh titik didih dan titik beku benda tersebut. Pada mesin sauna, kalor laten yang ada didalamnya adalah jenis kalor uap. Pengaruh Kalor Terhadap Benda
Ketika kalor diberikan kepada air, maka suhu air bertambah. Semakin banyak kalor yang diberikan semakin banyak pula perubahan pada suhu air. Bila kalor terus diberikan, lama kelamaan air akan mendidih. Ketika air sudah mendidih suhu air tidak akan bertambah melainkan tetap. Dapat disimpulkan bahwa kalor yang diterima oleh benda dapat mengubah suhu benda. Kalor juga menyebabkan perubahan wujud pada benda-benda, seperti es batu. Es batu yang diletakkan dalam piring di atas meja, lama-kelamaan es batu akan berubah wujud dari padat menjadi cair atau bisa disebut dengan mencair.
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Selain meningkatkan suhu dan merubah wujud zat, kalor juga dapat membuat benda memuai. Jika suhu benda kembali pada kondisi semula, benda juga akan menyusut kembali ke bentuk semula. Pemuaian yang sering diketahui adalah pemuaian panjang, luas, dan volume. Perubahan wujud zat
Perubahan wujud zat dapat terjadi disebabkan karena pelepasan atau penerimaan kalor pada suatu zat. Terdapat beberapa jenis perubahan wujud zat, antara lain : 1. Membeku Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Pada peristiwa ini, zat cair melepaskan energi panas. Contoh dari peristiwa membeku ini adalah air yang dimasukkan kedalam freezer akan menjadi es. 2. Mencair Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Peristiwa mencair ini membutuhkan energi panas. Contoh dari peristiwa mencair ini adalah es yang dibiarkan di ruang terbuka sampai menjadi air. 3. Menguap Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Peristiwa menguap ini membutuhkan energi panas. Contoh dari peristiwa menguap ini adalah minyak wangi yang dibiarkan di tempat yang terbuka maka lama kelamaan akan habis, berubah menjadi gas. 4. Mengembun Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Peristiwa ini melepaskan energi panas. Contoh dari peristiwa mengembun ini adalah saat kita memasukkan es dalam gelas, maka bagian luar gelas akan terasa basah. 5. Menyublin Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Peristiwa ini, memerlukan energi panas. Contoh dari peristiwa menyublim ini adalah saat kita menyimpan kapur barus dalam ruang terbuka, maka lama kelamaan kapur barus akan habis. 6. Mengkristal Mengkristal merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Peristiwa ini, melepaskan energi panas. Contoh dari peristiwa mengkristal adalah uap air yang menjadi salju. Asas Black
Asas black terjadi apabila terdapat dua zat yang memiliki suhu yang berbeda kemudian dicampurkan, maka zat yang memiliki suhu tinggi akan melepas kalor dan memberikannya pada zat yang memiliki suhu rendah sehingga suhu campuran dari kedua zat tersebut menjadi sama. Pada peristiwa asas black, kalor yang dilepaskan oleh zat yang memiliki suhu tinggi sama besar dengan kalor yang diterima oleh zat yang bersuhu rendah, sehingga dapat disimpulkan bahwa : Qlepas = Qterima
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Kalor lepas maupun kalor terima dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu massa zat, kalor jenis zat dan perubahan suhu dari zat tersebut. Kalor lepas dipengaruhi oleh massa zat yang melepas kalor, kalor jenis zat dari zat yang melepas kalor dan perubahan suhu zat yang melepas kalor tersebut. Kalor terima dipengaruhi oleh massa zat yang menerima kalor, kalor jenis zat dari zat yang menerima kalor dan perubahan suhu zat yang menerima kalor tersebut. Sehingga dapat dituliskan sebagai berikut : Qlepas = Qterima ml cl ΔT = mt cct ΔT Contoh peristiwa asas black pada kehidupan sehari – hari adalah proses pencairan, peleburan, pendidihan dan penguapan. Perpindahan Kalor
Kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kita sering menjumpai peristiwa kalor ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita memasak sayuran di dalam panci yang berisi air, sayuran tersebut akan matang dan bila kita menyentuhnya akan terasa panas. Hal ini dikarenakan, kalor berpindah dari api kompor ke dalam panci. Kemudian, kalor dalam panci berpindah ke dalam air, sehingga air menjadi panas dan sayuran yang ada di dalamnya pun menjadi matang. Peristiwa memasak tersebut membuktikan bahwa kalor dapat berpindah. Ada tiga cara kalor dapat berpindah, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas antara dua sustansi dari sustansi yang bersuhu tinggi, panas berpindah ke sustansi yang bersuhu rendah dengan d engan adanya kontak kedua sustansi secara langsung. Konduksi panas atau konduksi termal merupakan penjalarankalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda padat. Konduksi terjadi dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Benda suhunya tinggi akan melepaskan kalor, sedangkan benda yang suhunya rendah akan menerima kalor, hingga tercapai kesetimbangan termal. Contoh perpindahan kalor secara konduksi:
Gambar 5.1. Konduksi
Bahan yang mudah atau cepat merambatkan kalor dinamakan konduktor kalor. Peristiwa merambatnya kalor melalui konduktor tiap satuan waktu inilah yang dinamakan hantaran atau laju konduksi. Laju aliran kalor pada batang konduktor: Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
a. berbanding lurus dengan perbedaan suhu antar ujung batang b. berbanding lurus dengan luas penampang batang c. berbanding terbalik dengan panjang batang Secara matematis laju aliran kalor ( H ) pada batang konduktor di rumuskan sebagai berikut: =
=
..∆
Keterangan: A : luas penampang batang konduktor (m2) I : panjang batang konduktor (m) ∆ : perubahan suhu kedua ujung (0C / K) k : koefisien konduktivitas termal (Wm0C /WmK) Q : jumlah kalor yang (J) t : waktu rambatan kalor (s) Konduktivitas Termal dari Berbagai Jenis Zat Padat Zat Perak Tembaga Aluminium Baja Gelas (biasa) Kayu Isolator fiberglass
Konduktivitas Termal k / ℃ / ℃ 10 10− 2 420 − 2
9 2 ,2 10 5 ,0 10− 2 1,1 10− 2 2,0 10−4 0 2 ,2 0,4 10−4 0,12 10−4
380 200 40 0,84 0,08 – 0,16 0,048
Dikutip dari: Douglas C. Giancoli halaman 443
Perpindahan energi kalor secara konduksi dapat terjadi melalui 2 proses yaitu: 1) Kalor dipindahkan melalui tabrakan antarpartikel. Pemanasan mengakibatkan energi kinetik partikel bertambah sehingga bergerak lebih cepat. Gerakan partikel itu mengakibatkan terjadinya tabrakan antar partikel-partikel yang berdekatan sekaligus terjadi perpindahan kalor. 2) Kalor dipindahkan melalui elektron-elektron bebas. Pada bagian yang dipanaskan, energi gerak elektron-elektron bertambah besar. Oleh karena elektron-elektron bergerak bebas, energi itu dapat dipindahkan secara cepat melalui tumbukan dengan elektron-elektron di sekitarnya. 2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat cair atau zat gas. Pada proses konduksi molekul-molekul zat tidak berpindah, namun pada proses konveksi molekulmolekul benda yang dipanaskan berpindah dari bagian fluida yang panas ke bagian yang dingin. Ketika fluida dipanaskan, bagian yang dipanaskan bergerak menjauhi sumber Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
panas. Karena gerakan seperti ini tidak mungkin terjadi dalam zat padat, maka dari itu peristiwa konveksi hanya terjadi pada zat Konveksi dibedakan menjadi dua yaitu koneksi alami dan koneksi paksa. Konveksi alami adalah peristiwa perpindahan molekul-molekul dalam fluida yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis, seperti udara di dekat api. Konveksi paksa adalah zat yang panas digerakkan oleh kipas atau popma, seperti system pemanas air dan udara. Konveksi banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya peristiwa angin darat dan angin laut. Pada siang hari yang panas, daratan lebih cepat panas dibandingkan dengan lautan. Udara panas di atas daratan akan naik karena massa jenisnya berkurang dan udara dingin dari laut bertiup ke daratan maka terjadi angin laut. Pada malam hari, daratan lebih cepat dingin dari pada lautan sehingga udara di atas lautan lebih hangat. Akibatnya, angin bertiup dari daratan ke laut maka terjadi angin darat. Jika bukan karena arus konveksi, akan sangat sulit untuk merebus air. Ketika air dipanaskan dalam ketel, maka lapisan bawah yang hangat terlebih dahulu. Air ini mengembang dan naik ke atas karena kepadatannya menurun. Pada saat yang sama, air yang lebih padat, air dingin di permukaan tenggelam ke dasar ketel dan dipanaskan. Proses yang sama terjadi ketika ruang dipanaskan oleh radiator. Panas radiator menghangatkan udara di daerah yang lebih rendah dari ruangan. Udara hangat mengembang dan naik ke langit-langit karena kepadatan yang lebih rendah. Udara padat, udara yang lebih dingin dari atas wastafel, dan pola arus udara ditunjukkan pada Gambar (a) (Serway, 586-588 : 2010).
Gambar 5.2. Arus konveksi yang dihasilkan radiator
Adapun secara empiris laju perpindahan kalor secara konveksi dapat dirumuskan sebagai berikut. 4 H h A T Keterangan H : laju perpindahan kalor (W) A : luas permukaan benda (m² ) ∆T : T2 – T1 = perbedaan suhu (K atau ° C) h : koefisien konveksi (Wm-2K-4atau Wm-2(°C)-4) 3. Radiasi Radiasi adalah peristiwa perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara. Misalnya, panas dari api unggun yang langsung terasa oleh tubuh kita saat berada di dekatnya. Panas dari api unggun itu bisa sampai ke tubuh kita tanpa melalui zat perantara, sehingga peristiwa ini dinamakan radiasi. Contoh lain, kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa zat perantara.
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Tidak semua benda dapat menyerap kalor radiasi dengan baik. Contoh benda yang dapat menyerap kalor dengan baik, yaitu benda yang berwarna hitam. Hal ini disebabkan warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik. Bendabenda berwarna hitam lebih banyak menyerap kalor dan memantulkan sebagian kalor jika dibandingkan dengan benda-benda yang berwarna putih dan berkilap. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. H
Ae T
4
Keterangan: H : laju radiasi (W) A : luas penampang benda (m 2) T : suhu mutlak (K) e : emisitas bahan σ: tetapan Stefan-Boltzmann (5,6705119 × 10 -8W/mK4)
1. Penilaian Kinerja Presentasi
Matapelajaran Materi Pokok : Fisika Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor
No
1
Nama Siswa
Penilaian Kinerja Presentasi Komunika si
Sistemat ika
Wawas an
Keberan Antusia ian s
Penampil an
………..
2 3 4 5 6
Dst.
Rubrik: Aspek yang dinilai
1
Komunikasi
Penilaian 1
penyampaian
3
Tidak ada komunikasi
Komunikasi sedang
Komunikasi Lancar dan baik
Penyampain tidak sistematis
Sistematika penyampaian sedang
Sistematika penyampaian baik
Sistematika 2
2
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
3
Wawasan
Wawasan kurang
Wawasan sedang
Wawasan luas
4
Keberanian
Tidak ada keberanian
Keberanian sedang
Keberanian baik
5
Antusias
Tidak antusias
Antusias sedang
Antusias dalam kegiatan
6
Penampilan
Penampilan kurang
Penampilan sedang
Penampilan baik
2. Lembar Observasi Penilaian Sikap
Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Observasi Penilaian Sikap No
1
Nama Siswa
Kerjasam
Tanggun
a
g Jawab
Toleran
Disiplin
Skor
………..
2 3 4 5 6
Dst.
Keterangan pengisian skor: 4. Sangat baik 3. Baik 2. Cukup 1. Kurang.
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
Nilai
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Lampiran 2 : Soal Latihan Latihan SOAL LATIHAN SISWA Pertemuan I
1. Pada sebuah termometer y, titik beku air adalah 50 0y dan titik didih air adalah 2000y. Apabila sebuah benda diukur dengan termometer Celcius, suhunya 40 0C, berapakah suhu tersebut jika diukur dengan termometer y ? 2. Lengkapi tabel di bawah ini dengan mengkonversi satuan skala suhu berikut ! No
Skala Celcius
1. 2. 3.
Skala Fahrenheit
Skala Kelvin
131 0F 55 0C 288 K
Pertemuan II
1. Oleh karena suhunya ditingkatkan dari 0 0C menjadi 1000C, sebatang baja dengan panjang 1 m bertambah panja ng 1dipanaskan mm. Berapakah p panjang sebatang baja 0C sampai 130 0anjang yang memiliki panjang 60panjang cm bila dari 10pertambahan C? 2. Sebuah bola berongga terbuat dari perunggu (koefisien muai linier α = 18 x 10 -6 (C0)-1 ) pada suhu 00C, jari-jarinya = 1 m. Jika bola dipanaskan sampai 800C, pertambahan luas permukaan bola adalah sebesar …… m2. Pertemuan III
1. Sebanyak 2,25 x 104 J energi kalor diberikan kepada 2 kg balok aluminium pada suhu awal 200C. Berapakah su suhu hu akhir balok tersebut ? 2. Enam puluh kilogram air panas pada suhu 820C mengalir ke dalam bak man mandi. di. Untuk menurunkan suhunya, 300 kg air dingin pada 10 0C ditambahkan ke dalam bak tersebut. Berapakah suhu akhir campurannya ? Pertemuan IV
1. Mengapa perpindahan kalor secara radiasi dapat melalui ruang hampa, sedangkan konduksi dan konveksi tidak dapat ? jelaskan ! 2. Permukaan dalam suatu dinding rumah dijaga bersuhu tetap 20 0C pada saat suhu udara luar 100C. Berapa banya banyak k kalor yang hilang karena konveksi alami pada dinding yan yangg -1 -2 -1 berukuran 8,00 m x 7,1 J s m K !
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Lampiran 3 : LKPD LKPD PERTEMUAN 1
SUHU DAN PRINSIP KERJA TERMOMETER
KEGIATAN – 1 1 - SUHU
A. Tujuan :
1. Membedakan suhu benda 2. Menentukan konversi skala thermometer
Mengamati
Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan tangan kedalam wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin yang dilakukan oleh perwakilan di depan kelas. 1.
2.
Rumusan Masalah -
..............................................................................................................................................
-
..............................................................................................................................................
-
...............................................................................................................................................
-
...............................................................................................................................................
Hipotesis (Jawaban Sementara) -
................................................................................................................................................
-
................................................................................................................................................
-
.................................................................................................................................................
3. Variabel Dalam percobaan yang dilakukan, maka variabel – variabel yang berpengaruh antara lain : a. Variabel bebas : ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… b. Variabel terikat : ……………………………………… ………………………………………………………...…… ………………...…… ………………………………………………….………….. c. Variabel kontrol : ………………………………………………….…………..
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Mencoba B. Alat dan bahan: 1.
Baskom/gelas Air panas Air hangat Air dingin/es Termometer
2. 3. 4. 5.
: 3 buah : Secukupnya : Secukupnya : Secukupnya
C. Prosedur: 1.
Tuangkan ketiga air tersebut ke dalam wadah yang berbeda-beda! 2. Ukurlah suhu ketiga air tersebut menggunakan thermometer! 3. Masukkan hasilnya dalam tabel di bawah ini! D. Data Hasil Pengamatan: Suhu air (0C) No Panas
Dingin
Es
0F
0R
K
1 2 3
Mengasosiasi E. Analisis Data
Pertanyaan: 1.
Mengapa ketiga air tersebut memiliki skala yang berbeda-beda? ……………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………….…………………………………………..
2.
Konversikan skala tersebut ke dalam skala Fahrenheit, Reamur dan d an Kelvin!
……………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………… …………………………………………………………………………………… F. Kesimpulan
-
.............................................................................................................................................................
-
..............................................................................................................................................................
-
..............................................................................................................................................................
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
-
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
..............................................................................................................................................................
KEGIATAN – 2 2 – PRINSIP PRINSIP KERJA TERMOMETER
A. Tujuan : Mengamati cara kerja termometer
B. Alat dan Bahan
1. Baskom 1 2. Botol dengan tutup berlubang 1 3. Sedotan 1 4. Air panas 5. Air dingin/air dingin/air Berw Berwarna arna Alkohol
C. Langkah Kerja
1. Masukkan air berwarna ke dalam sebagian botol dan campur dengan Alkohol sampai botol penuh . 2. Masukkan sebagian ujung sedotan ke lubang pada tutup botol sampai menyentuh cairan dalam botol. 3. Isi baskom dengan air panas, celupkan bagian bawah botol ke dalam baskom berisi air panas tersebut. Apa yang terjadi? 4. Dari hasil pengamatan nyatakan kesimpulanmu.
D. Diskusi dan Kesimpulan
Dari pengamatan hasil percobaan Kalian, maka bagaimana prinsip kerja termometer ?
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
LKPD PERTEMUAN 2
PEMUAIAN PADA GAS
A. Tujuan :
1. Menunjukkan bahwa gas memuai 2. Mengetahui pengertian pemuaian gas Mengamati
Peserta didik menyimak peragaan memasukkan mulut balon mainan ke dalam mulut botol oleh perwakilan di depan kelas. 1.
2.
Rumusan Masalah -
..............................................................................................................................................
-
..............................................................................................................................................
-
...............................................................................................................................................
-
...............................................................................................................................................
Hipotesis (Jawaban Sementara) -
................................................................................................................................................
-
................................................................................................................................................
-
.................................................................................................................................................
3. Variabel Dalam percobaan yang dilakukan, maka variabel – variabel yang berpengaruh antara lain : a. Variabel bebas : ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ………………………………………………………...…… ………………...…… b. Variabel terikat : ……………………………………… Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
c. Variabel kontrol :
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
………………………………………………….………….. ………………………………………………….…………..
Mencoba B. Alat dan Bahan :
1. 2. 3. 4. 5.
2 buah ember atau baskom Air panas Air dingin Botol 1 buah Balon 1 buah
C. Langkah Kerja :
1. Masukkan mulut balon mainan yang belum ditiup ke dalam mulut botol 2. Isilah ember atau baskom dengan air panas. Celupkan bagian bawah botol ke dalam ember atau baskom ber berisi isi air p panas anas terseb tersebut. ut. Apa yang terjadi ? 3. Kemudian masukkan botol yang telah dicelup ke dalam mangkok berisi air panas tadi ke dalam mangkuk yang berisi air dingin. Catat apa yang terjadi ? 4. Dari hasil pengamatan Anda pada langkah kerja (2) dan (3) , nyatakanlah kesimpulan anda ! D. Data Hasil Percobaan
NO
Air Dalam Mangkuk
1. 2.
Air Panas Air Dingin
Keadaan balon (Sebelum)
Keadaan Balon (sesudah)
E. Diskusi dan Kesimpulan Hasil Percobaa Percobaan n
Pada saat botol dimasukkan ke dalam mangkok air panas akan terjadi peristiwa ……………………. Sebaliknya, pada saat botol dimasukkan ke dalam mangkok berisi air dingin, maka akan terjadi peristiwa ……………………………………………… Jelaskan berdasarkan hasil pengamatanmu ! ………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ……………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ……………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………… ………………………………………………………………………….
LKPD PERTEMUAN 3
PERSAMAAN KALOR DAN ASAS BLACK
A. Tujuan :
a. Menentukan persamaan kalor. b. Membuktikan teori Azas Black Mengamati
Peserta didik menyimak proses pemanasan es batu hingga menjadi uap. Menanya
1. Rumusan Masalah - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... 2. Hipotesis (Jawaban Sementara) - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... Mencoba B. Alat dan bahan : :
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
a. b. c. d. e. f. g.
RAGIL MERY YANISKA
Heater Thermometer Neraca Stopwatch Gelas Kimia Air panas Air dingin
: : : : : : :
NO PESERTA :
1 Buah 1 buah 1 Buah 1 Buah. 2 buah Secukupnya Secukupnya
C. Langkah Kerja Kegiatan 1:
a. Mengukur massa dari heater menggunakan neraca. b. Masukan air kedalam heater dan mengukur massa total (Heater+air). c. Mengukur suhu awal dari air menggunakan thermometer. d. Panaskah heater bersamaan dengan menghidupkan stopwatch dan ukur suhu yang tercatat pada thermometer. e. Pada suhu 1000C, matikan heater bersamaan dengan stopwatch. Catat waktu yang dibutuhkan! Kegiatan 2:
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan! b. Panaskan air dengan heater, lalu ukur suhunya! c. Ukur suhu pada gelas kimia yang berisi air dingin! d. Campurkan air panas dan air dingin, d ingin, lalu ukur kembali suhunya! e. Catatlah hasil pengukuranmu dalam tabel hasil pengamatan! D. Data Hasil Pengamatan Kegiatan 1:
Berdasarkan hasil percobaan, maka diperoleh data sebagai berikut: No
Massa Air m
Suhu awal
Suhu akhir
Kenaikan suhu
Waktu yang
(kg)
T0(0C)
T(0C)
ΔT= T -
dibutuhkan (s)
T0
1 Catatan :
Satiap zat yang berbeda ketika dipanaskan walau nilai Q (Kalor)nya sama tetapi akan memuai pada waktu yang berbeda. Hal inilah yang disebut dengan Kalor Jenis Zat (c).
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Kegiatan 2: Suhu air panas(0C)
Suhu air dingin(0C)
Suhu campuran(0C)
Mengasosiasi E. Analisis Data
Pertanyaan: Kegiatan 1:
a. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk 0
menaikan suhu 1 C? b. Formulasikan faktor-faktor pada nomor 1, menjadi suatu persamaan tentang Kalor! Kegiatan 2:
a. Bagaimana suhu air panas dan air dingin tersebut ? b. Apa yang terjadi pada suhu kedua air tersebut ketika telah dicampurkan ? F. Kesimpulan Kegiatan 1 :
-
..............................................................................................................................
-
..............................................................................................................................
-
..............................................................................................................................
-
..............................................................................................................................
-
..............................................................................................................................
Kegiatan 2 :
-
..............................................................................................................................
-
.............................................................................................................................
-
..............................................................................................................................
-
..............................................................................................................................
-
............................................................................................................................. ..............................................................................................................................
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
LKPD PERTEMUAN 4
PERPINDAHAN KALOR
A. Tujuan :
1. Mendeskripsikan perpindahan kalor secara konduksi, okonveksi dan radiasi 2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara Konduksi, Konveksi dan Radiasi 3. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari Mengamati
Peserta didik menyimak sendok dan air panas yang berada di dalam gelas. Menanya
1. Rumusan Masalah - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... 2. Hipotesis (Jawaban Sementara) - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... - ....................................................................................................................... Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Mencoba B.
Alat dan bahan :
1. Sendok : 3 Buah 2. Lilin / bunsen : 3 buah 3. 4. 5. 6. 7. 8. C.
Korek api : 3 buah Gelas kimia : 1 buah Zat pewarna Pembakar Bunsen Penyangga Kaki Tiga (Tripod) Air secukupnya
Langkah Kerja Kegiatan 1:
1. Nyalakanlah lilin/bunsen.
2. Peganglah salah satu ujung sendok dan ujung yang lain dibakar diatas api. 3. Selama satu menit, apa yang anda rasakan diujung sendok yang anda pegang? Kegiatan 2 :
1. Isilah gelas kimia dengan air,letakkan di atas kaki tiga 2. Dengan pipet kecil masukkan zat pewarna ke dasar gelas kimia pada sisi tepinya 3. Nyalakan bunsen, nyala lampu tempatkan dibawah zat warna dalam d alam gelas kimia tersebut 4. Amatilah dengan seksama penjalaran zat warna tersebut dalam air. Kemanakah arah aliran zat warna tersebut? 5. Ulangi langkah no.3 diatas di atas dengan menggeser pembakar bunsen ditengah-tengah zat warna tersebut. 6. Amatilah dengan seksama penjalaran zat warna tersebut dalam air. Kemanakah arah aliran zat warna tersebut?
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Kegiatan 3 :
1. Nyalakan bunsen dengan korek api 2. Dekatkan telapak tangan tepat diatas nyala bunsen
D.
Data Hasil Pengamatan
Mengasosiasi E.
Analisis Data Kegiatan 1
1. Ketika sendok dipanaskan, apa yang berpindah dari ujung sendok yang dibakar hingga ke ujung sendok dimana tangan kita memegang ? ............................... Apakah ada bagian sendok yang berpindah? 2. Percobaan pada kegiatan 1 termasuk perpindahan kalor secara ? 3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju perpindahan kalor dalam percobaan ini ? 4. Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Kegiatan 2
1. Setelah melakukan percobaan pada kegiatan 2, apa yang terjadi? Jelaskan! 2. Apakah partikel-partikel zat dalam air ikut mengalir dalam perpindahan kalor tersebut? Gambarkan sketsa pergerakan zat pewarna sesuai dengan hasil pengamatan! 3. Percobaan diatas termasuk perpindahan kalor secara? 4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju perpindahan kalor dalam percobaan ini? 5. Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
Kegiatan 3
1. Setelah melakukan percobaan pada kegiatan 3, apa yang kamu rasakan? Jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi! 2. Percobaan diatas termasuk perpindahan kalor secara? 3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju perpindahan kalor dalam percobaan ini? 4. Berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
RPP Mata Pelajaran Fisika - Kelas X 19110918410115
F.
RAGIL MERY YANISKA
NO PESERTA :
Kesimpulan
-
.....................................................................................................................................
-
.....................................................................................................................................
-
.....................................................................................................................................
-
.....................................................................................................................................
-
.....................................................................................................................................
Tugas 2. RPP. Ragil Mery Yaniska
View more...
Comments