RPP Model Pembelajaran Langsung
June 25, 2019 | Author: Muh Syaifuddin Ghofiki | Category: N/A
Short Description
Download RPP Model Pembelajaran Langsung...
Description
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Reparasi Televisi Nama Sekolah Bidang Keahlian Mata Mata Pela Pelaja jara ran n Kelas/ Semester
I.
: : : :
SMK NEGERI 2 SURABAYA Teknik Elektronika Pen Pengope gopera rasi sian an Pera Peran ngkat gkat TV dan Vid Video ( PPTV PTV ) XI X II / I
Standar Kompetensi, Pembelajaran
Kompetensi
Dasar,
Indikator
A. Standa Standarr Kompe Kompeten tensi si
: Mempe Memperba rbaiki iki / Repai Repairr Telev Televisi isi
B. Komp Kompet eten ensi si Dasa Dasarr
: Men Menga gama mati ti geja gejala la keru kerusa saka kan. n.
C. Indikator
:
1. Pengetahuan a. Menjelaskan konsep dasar blok rangkaian televisi. b. Menjelaskan konsep dasar gejala kerusakan televisi. 2. Keterampilan Proses a. Mengamati gejala kerusakan televisi.
dan
Tujuan
b. b. Dibe Diberi rika kan n
tele televi visi si rusa rusak k sisw siswaa
dapa dapatt
meng mengid iden enti tifi fika kasi si tent tentan ang g
kerusakan televisi tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan. c. Dibe Diberi rika kan n sebu sebuah ah data data hasi hasill peng pengam amat atan an sisw siswaa dapa dapatt memb membua uatt kesimpulan kesimpulan hasil pengamatan pengamatan sesuai dengan dengan konsep konsep teori yang tertera pada modul. 3. Kete Keteram rampi pila lan n Pros Proses es a. Diberikan
sebu ebuah
televisi
yang
berfun fungsi
baik
sisw iswa
dapat
merumuskan hipotesis tentang rangkaian tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan. b. b. Dibe Diberi rika kan n sebu sebuah ah hipo hipote tesi siss tent tentan ang g geja gejala la keru kerusa saka kan n telev televis isii sisw siswaa dapat merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan. c. Diberi Diberikan kan sebuah sebuah rencana rencana percobaa percobaan n gejala kerusak kerusakan an televisi televisi siswa siswa dapat melakukan melakukan percobaan percobaan tersebut sesuai rincian rincian tugas kinerja yang ditentukan. d. Dibe Diberi rika kan n sebu sebuah ah data data hasi hasill peng penguk ukur uran an sisw siswaa dapa dapatt memb membua uatt
III.
IV.
Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
: Model Pembelajaran Langsung ( MPL ).
2. Metode Pembelajaran
: Tanya-jawab dan penugasan praktikum
Pengetahuan Prasyarat : Siswa telah menguasai komponen elektronika
dasar.
V.
Sintaks Model Pembelajaran Langsung
Fase 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
Peran Guru Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
2. Mendemonstrasikan keterampilan atau mempresentasikan pengetahuan.
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
3. Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal.
B. Inti ( ± 60 menit ) Kegiatan
Terlaksana / Tidak
Penggalan 1 1. Menyebutkan
macam-macam
blok pada televisi dan Terlaksana / Tidak
menjelaskan fungsi dari masing-masing blok tersebut . ( Fase 2 MPL ) 2. Membimbing pelatihan tentang penguasaan teori fungsi Terlaksana / Tidak masing-masing blok pada televisi dan meminta siswa mengulangi penjelasan teori tersebut. (Fase 3 MPL ) 3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak meminta satu atau dua orang siswa mempresentasikan teori macam-macam blok televisi beserta fungsinya kemudian ditanggapi siswa lain. ( fase 4 MPL ) 4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak
C. Penutup ( ±10 menit ) Kegiatan Terlaksana / Tidak Bersama siswa membuat rangkuman tentang pengetahuan Terlaksana / Tidak mengamati gejala kerusakan televisi. Pertemuan kedua ( 2 x 40 menit ) A. Pendahuluan ( ± 10 menit ) Kegiatan 1. Memotivasi siswa dengan meminta salah seorang siswa
Terlaksana / Tidak Terlaksana / Tidak
mengamati gejala-gejala kerusakan yang timbul pada bagian blok televisi.( Fase 1 MPL ) 2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini yaitu Terlaksana / Tidak mengamati, mengidentifikasi dan membuat kesimpulan. ( Fase 1 MPL ) B. Inti ( ± 60 menit )
fungsinya mengacu pada RTK mengidentifikasi pada modul. ( Fase 2 MPL ) 2. Membimbing pelatihan tentang cara mengidentifikasi Terlaksana / Tidak gejala kerusakan tersebut. (Fase 3 MPL ) 3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak mendatangi
siswa
atau
kelompok
yang
sedang
mengidentifikasi gejala kerusakan yang timbul sesuai fungsinya tersebut. ( fase 4 MPL ) 4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak meminta siswa atau kelompok mengecek pekerjaan mereka. ( Fase 5 MPL ) Penggalan 3 1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara membuat kesimpulan mengenai kerusakan pada bagian blok televisi yang diamati dan mengalami kerusakan mengacu pada RTK mengukur pada modul. ( Fase 2 MPL )
Terlaksana / Tidak
1. Memotivasi siswa dengan meminta mereka menduga Terlaksana / Tidak gejala kerusakan televisi.( Fase 1 MPL ) 2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran. ( Fase 1 MPL )
Terlaksana / Tidak
B. Inti ( ± 60 menit ) Kegiatan
Terlaksana / Tidak
Penggalan 1 1.
Mendemonstrasikan langkah
cara
merumuskan
langkah
demi
tentang
gejala
hipotesis
Terlaksana / Tidak
kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL ) 2.
Membimbing pelatihan tentang cara Terlaksana / Tidak merumuskan hipotesis tentang gejala kerusakan televisi tersebut. (Fase 3 MPL )
3.
Terlaksana / Tidak
Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan meminta siswa atau kelompok tasika
kerj
da
ditan
i
oleh
lain tentang gejala kerusakan televisi tersebut. ( fase 4 MPL ) 4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan Terlaksana / Tidak meminta siswa atau kelompok merencanakan hipotesis yang lain dan definisi operasional variabelnya. ( Fase 5 MPL ) Penggalan 3 1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara melakukan Terlaksana / Tidak eksperimen
untuk
menguji
hipotesis
tentang
gejala
kerusakan televisi tersebut mengacu RTK keterampilan proses yang tertera di modul. ( Fase 2 MPL ) 2. Membimbing
pelatihan
tentang
cara
melakukan Terlaksana / Tidak
eksperimen gejala kerusakan televisi tersebut. ( Fase 3 MPL ). 3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan Terlaksana / Tidak meminta
siswa
atau
kelompok
mempresentasikan
3. LP 1 : Pengetahuan dilengkapi kunci jawaban 4. LP 2 : Kinerja mengamati dan mengidentifikasi dilengkapi kunci jawaban 5. LP 3 : Kinerja keterampilan proses dilengkapi kunci jawaban 6. LP 4 : Afektif 7.
Evaluasi Formatif dilengkapi kunci jawaban
Indikator
LP dan Butir
Kunci LP
1. Pengetahuan a.
Menjelaskan konsep dasar blok LP 1: Pengetahuan
rangkaian televisi.
Butir 1
Kunci LP1: Pengetahuan Butir 1
b.
Menjelaskan
konsep
dasar LP 1: Pengetahuan
gejala kerusakan televisi.
Butir 2
Kunci LP 1: Pengetahuan Butir 2
2. Keterampilan Psikomotor a.
Mengamati gejala kerusakan LP 2 : Kinerja,
televisi. b.
Pengamatan Mengidentifikasi
tentangdan
kerusakan televisi. c.
Membuat
pengamatan tersebut
mengidentifikasi kesimpulan
dari
Kunci LP 2 : Kinerja, Pengamatan dan mengidentifikasi
1.
Sebutkan apa saja yang terdapat pada blok mainboard
televisi! 2.
Apa penyebab gangguan televisi apabila pada layar hanya
muncul raster satu garis horizontal !
Kunci LP 1 : Pengetahuan
1.
-
Rangkaian tuner -
Rangkaian pengolah suara
-
Rangkaian pengolah gambar
-
Rangkaian syncronisasi
-
Bagian vertikal
-
Bagian horizontal
-
Catu daya
2. Apabila pada layar TV hanya muncul raster satu garis horizontal,
Pengamatan dan Mengidentifikasi
Petunjuk :
1.
Nyalakan televisi
2.
Amati kerusakan pada televisi
3.
Identifikasi yang terkait dengan kerusakan tersebut.
4.
Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut
Rincian Tugas Kinerja ( Skor Maksimum ) 1. Mengidentifikasi kerusakan ( 30 )
Penilaian Siswa Dapat Tidak
Penilaian guru Mengacu pada skor maksimum
2. Mencari dan mencatat dugaan kerusakan ( 40 ) 3. Membuat kesimpulan ( 30 ) Siswa yang dinilai
Guru yang menilai
Petunjuk :
1. Siapkan sebuah televisi yang berfungsi baik. 2. Tugas untuk siswa : Rumuskan sebuah hipotesis yang terkait dengan gejala kerusakan televisi tersebut, rencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis itu dan laksanakan eksperimen itu. 3. Siswa diberi nilai untuk tiap rincian tugas kinerja dengan mengacu pada skor maksimum tiap RTK. 4. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada lembar pengamatan di bawah ini.
Format Penilaian Keterampilan Proses Tentang Reparasi Televisi
Rincian Tugas Kinerja ( Skor Maksimum ) 1. Merumuskan masalah ( 10 ) 2. Merumuskan hipotesis ( 10 ) 3. Mengid ifikasi iabel
ipulasi,
Penilaian Siswa Dapat Tidak
Penilaian guru Mengacu pada skor maksimum
Tujuan : Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka. Petunjuk : Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk aktivitas 1 s.d 5 amati salah satu kelompok atau siswa tertentu. Untuk aktivitas 6 s.d 9 amati seluruh kelas. Setiap menit, bubuhkan tanda toil pada perilaku berikut ini yang teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu kelompok yang Anda amati.
Frekuensi
Aktivitas Siswa 1. Membaca ( mencari informasi dan sebagainya ) 2. Mendiskusikan tugas 3. Mencatat 4. Mendengarkan ceramah / penjelasan guru 5. Melakukan pengamatan, percobaan, atau bekerja 6. Bertanya 7. Berpendapat 8. Merespon pertanyaan atau pendapat 9. Perilaku tidak relevan
3.
Sebutkan salah satu gejala kerusakan televisi dan penyebabnya!
Kunci Evaluasi Formatif
1.
Cara kerja rangkaian tersebut adalah sinyal dari stasiun
pemancar diterima oleh televisi melalui antenna yang kemudian diteruskan ke rangkaian penala untuk diubah menjadi sinyal frekuensi IF yang selanjutnya dikuatkan hingga 1000 kali. Setelah dikuatkan sinyal diteruskan ke detector video untuk meredam sinyal lain yang dapat mengganggu kualitas gambar. Sinyal tersebut kemudian dikuatkan oleh penguat video dan rangkaian AGC secara otomatis. Hasil dari penguatan ini diteruskan ke rangkaian sinkronisasi untuk proses penayaran pada tabung CRT dan rangkaian audio agar sinyal suara diproses sehingga dapat didengar melalui speaker.
2.
Jenis kerusakan televisi antara lain: a.
Tidak ada gambar dan suara
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI
SMK Negeri 2 Surabaya Kompetensi Kejuruan XII / I (satu) Memperbaiki / Repair Televisi ELKA-MR.TV.006.A 200 jam @ 45 menit
Spesifikasi dan cara kerja televisi dikuasai lebih dulu. Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi dipersiapkan dan diidentifikasi apakah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Tempat kerja dipersiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
ALOKASI WAKTU
MATERI
INDIKATOR
DASAR
1. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan/repa rasi
: : : : : :
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Spesifikasi dan cara kerja televisi Keselamatan dan kesehatan kerja
PEMBELAJARAN
Mempersiapkan dan mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Mempersiapkan tempat kerja yang bebas dari kemungkinan bahaya kecelakaan. Menggunakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
• • •
SUMBER
PENILAIAN
TM
PS
PI
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
4
20 (40)
-
BELAJAR
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
16
KOMPETENSI
2. Mengamati gejala kerusakan
Televisi dioperasikan untuk diamati gejala kerusakan yang timbul dengan melakukan pengamatan pada kontrol-kontrol : Tombol power, Tombol pengatur volume, Tombol pengatur kecerahan layar, Tombol kontras gambar, Tombol warna, Tombol pemilih saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas lain. Dilakukan identifikasi terhadap gejala-gejala yang timbul sesuai dengan fungsinya.
ALOKASI WAKTU
MATERI
INDIKATOR
DASAR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Gejala kerusakan Televisi
Mengamati gejala kerusakan melalui tombol kontrol: Tombol power, Tombol pengatur volume, Tombol pengatur kecerahan layar, Tombol kontras gambar, Tombol warna, Tombol pemilih saluran, Antena, Fasilitas-fasilitas lain. Mengidentifikasi gejala kerusakan
• • •
SUMBER
PENILAIAN
TM
PS
PI
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2
40 (80)
-
BELAJAR
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
3. Mengalokasi kerusakan
Berdasar pada gejala kerusakan yang timbul lalu diklasifikasikan jenis kerusakannya yang dapat berupa : kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Dilakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian mekaniknya Urutan pemeriksaan ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik
Lokasi kerusakan
Mengklasifikasi gejala kerusakan yang timbul lalu berdasarkan jenis kerusakannya berupa : Kerusakan pada komponen Masalah koneksitas pada PCB atau kabel Masalah pada bagian mekanik. Melakukan pengalokasian kerusakan pada rangkaian, blok rangkaian.bagian
• • •
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
2
40 (80)
-
17
KOMPETENSI
Sesuai jenis kerusakannya perbaikan dapat dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggan-tian bagian mekanik atau dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang.
PS
PI
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2
20 (40)
-
BELAJAR
Melakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope. Analisis hasil Pengukuran
5. Melakukan perbaikan/ Reparasi
TM
Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop dan Patern Generator, Sweep Generator, Marker Generator, Vectorscope.
Dengan mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasil-hasil pengukuran dianalisa. Dari hasil analisa lalu didiagnose jenis kerusakan secara benar.
SUMBER
PENILAIAN
mekaniknya Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual) pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya.
4. Melakukan analisa hasil pengukuran
ALOKASI WAKTU
MATERI
INDIKATOR
DASAR
Melakukan analisa pengukuran mengacu pada skema rangkaian serta buku service manual hasilhasil pengukuran Melakukan didiagnose jenis kerusakan secara benar Melakukan perbaikan Sesuai jenis kerusakannya dikerjakan dengan pergantian komponen, repair/penggantian bagian mekanik atau
• • •
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
Teknik Reparasi
• • •
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
2
20 (40)
-
18
KOMPETENSI
7. Memperbaiki antenna TV
Hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Dilakuk an tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Untuk memastikan kerusakan yang ditemukan bukan diakibatkan oleh bagian atau komponen lain sehingga dapat dihindari kerusakan yang sama berulang, maka perlu dilakukan analisa lanjutan. Diterangkan tentang segmen utama dari sinyal TV Cable, dan level ideal bagi pelanggan Digambarkan konstruksi antena TV, jenisnya, gain, pola radiasi, dan karakteristik frekuensinya Dijelaskan tentang propagasi gelombang radio TV
SUMBER
PENILAIAN
TM
PS
PI
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2
14 (28)
-
BELAJAR
dengan perbaikan solder, adjustement/seting ulang. Melakukan pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
Perbaikan dapat pula dikerjakan dengan hanya pembersihan pada jalur-jalur rangkaian, konektor-konektor atau bagian mekanik bila tidak perlu dilakukan penggantian komponen.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
6. Menguji hasil perbaikan/ reparasi
ALOKASI WAKTU
MATERI
INDIKATOR
DASAR
Pengujian hasil perbaikan
Melakukan pengujian hasil perbaikan atau pergantian komponen diuji dengan running test untuk mengamati aktivasi kerja sistemnya. Melakukan tindakan korektif jika pekerjaan running test tidak berjalan dalam kondisi normal. Melakukan analisa lanjutan
• • •
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
Antena Televisi
Sinyal-sinyal Televisi Propagasi gelombang radio TVmedan elektromagnetik Karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan
Melakukan pemasangan antena TV Memperbaiki antena TV
Demon
strasi Tes
tertulis
ncara
20 (40)
-
Wawa
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
2
19
KOMPETENSI
medan elektromagnetik Dijelaskan tentang karakteristik dari gelombang pantul dan fenomena lintasan jamak/efek hantu Dijelaskan tentang beda antara sinyal TV melalui satelit dengan yang melalui terrestrial Dijelaskan tentang prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower Dijelaskan tentang pengaruh ketinggian antenna Dijelaskan tentang alasan dipasangnya tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
ALOKASI WAKTU
MATERI
INDIKATOR
DASAR
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
SUMBER
PENILAIAN
TM
PS
PI
Demonstrasi Tes tertulis Wawancara
2
8 (14)
-
BELAJAR
jamak/efek hantu Prosedur instalasi antenna di atas genting atau tower Pemasangan tower, rotor, booster (pre-amplifier), dan aksesoris lain
8. Membuat laporan perbaikan
Setiap selesai dilakukan perbaikan atau penggantian komponen, perlu dibuatkan laporan berupa service check list. Pada laporan supaya dituliskan komponen, bagian mekanik yang telah dilakukan perbaikan/ penggantian. Setiap selesai kegiatan perbaikan dibuatkan riwayat perbaikan pada history card.
Teknik Pelaporan Perbaikan/Reparasi
Membuat laporan service check list.
Membuat riwayat perbaikan pada history card.
• • •
Modul ELKAMR.TV.006A Merep arasi TV warna
Keterangan : TM PS PI
: Tatap Muka : Praktek di Sekolah (2 jam praktek di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) : Praktek di Industri (4 jam praktek di DU/DI setera dengan 1 jam tatap muka)
20
View more...
Comments