RPP MIMI

April 27, 2019 | Author: Syafira Tiaradipa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

rpp...

Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

 Nama Sekolah

:

SMA Negeri 5 Kota Jambi

Mata Pelajaran

:

Kimia

Kelas / Semester

:

XII/Genap

Materi Pokok

:

Koloid

Sub Materi

:

Mengenal Sistem Koloid

Alokasi Waktu

:



Pengertian Koloid



Macam-Macam Sistem Koloid



Sifat-Sifat Koloid

2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut. 2. Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan  proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai  permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam  pergaulan dunia. 3. Memahami,

menerapkan,menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual,

 prosedural berdasarkan ingin-tahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan  pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME

dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil

 pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,  bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3.1 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya.

C. Indikator

3.1.1 Membedakan Larutan, Koloid, dan Suspensi 3.1.2 Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase  pendespersi. 3.1.3

Menganalisis penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan pertanian

3.1.4 Menjelaskan Tentang sifat-sifat kolid serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari 3.1.5 Menganalisis koloid liofil dan koloid liofob berserta perbedaan sifatnya dari contoh yang ada dikehidupan sehari-hari D. Tujuan

1.1.1.1

Siswa dapat menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran tuhan YME

1.1.1.2

Siswa dapat menyadari pengetahuan tentang sistem koloid sebagai hasil  pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif

2.1.1.1

Siswa dapat menujukkan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok

2.1.1.2

Siswa dapat menunjukkan prilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab

3.1.1.1

Membedakan Larutan, Koloid, dan Suspensi

3.1.1.2

Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase  pendespersi.

3.1.1.3

Menganalisis penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan pertanian

3.1.1.4

Menjelaskan Tentang sifat-sifat kolid serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

3.1.1.5

Menganalisis koloid liofil dan koloid liofob berserta perbedaan sifatnya dari contoh yang ada dikehidupan sehari-hari

E. Materi

Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zar asalnya. Campuran dapat dibedakan menjadi : 

Larutan, merupakan campuran homogen. Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil yaitu kurang dari 1 nm. Contoh : Larutan Gula, larutan Garam dapur



Koloid, campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana parikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam medium  pendispersinya. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Contoh : santan, susu, campuran tepung kanji dalam air.



Suspensi, merupakan campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana antara komponennya masih terdapat bidang batas. Ukuran partikel suspensi lebih besar dari 100 nm sehingga dapat dipisahkan menggunakan kertas saring. Contih : campura tepung terigu dengan air. Jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi terdapat

 pada tabel berikut :

Fase Terdispersi

Fase Pendispersi

Nama

Contoh

Gas

Cair

Buih atau busa

Buih sabun

Padat

Buih padat

Karet Busa

Gas

Aerosol

Kabut, awan

Cair

Emulsi

Susu, Santan

Padat

Emulsi Padat

Jelly, mutiara

Cair

Padat

Gas

Aerosol Padat

Asap, debu

Cair

Sol

Tinta cair

Padat

Sol Padat

Gelas berwarna

Contoh aplikasi kimia koloid dan industri kosmetik, makanan, dan farmasi :

a.

Untuk membuat suatu campuran dari zat-zat yang tidak saling melarutkan secara homogen dan stabil ( pada tingkat makroskopis )

 b.



Bidang Kedokteran

: Obat-obatan yang berbentuk emulsi



Bidang Industri Bangunan

: Semua jenis cat dan lem



Bidang Industri Makanan

: Mayonaise, krim, dan susu



Bidang Industri Kosmetik

: Hair spray, lotion dan maskara



Bidang Pertanian

: Semprot insektisida dan semprot peptisida

Untuk memperoleh zat yang diinginkan melalui pemanfaatan sifat-sifat koloid : 

Bidang kedokteran

: proses cuci darah (dialisis), analisis  biomolekul (elektroforesis)



Bidang Industri

: Air bersih (koagulasi dan adsorbsi),  pembuatan sarung tangan karet(elektroforesis),  pemisahan mineral logan dari bijih (adsorpsi)

Sifat  –  sifat koloid 1.

Efek tyndall Efek tyndall adalah peristiwa menghamburkan cahaya bila dipancarkan melalui sistem koloid. Dalam kehidupan sehari  –   hari, efek tyndall dijumpai  pada peristiwa sebagai berikut :

2.



Terlihatnya cahaya lampu kendaraan yang berdebu.



Cahaya proyektor di gedung bioskop.

Gerak brown Gerak brown adalah gerakan dari partikel terdispensi dalam sistem koloid yang terjadi karena adanya tumbukan antar partikel tersebut. Gerakan ini sifatnya acak dan tidak berhenti.

Jika suatu sol diperiksa dengan mikroskop ultra maka akan terlihat bahwa  partikel –   partikel sol tersebut mengalami pergerakan yang cepat membentuk garis –  garis lurus yang pendek dan mengubah arah geraknya secara mendadak (zig - zag). Contoh : tepung dari dalam air menggunakan mikroskop ultra 3.

Elektroforesis Elektroforesis

adalah

suatu

proses

pengamatan

imigrasi

atau

 berpindahnya. Partikel  –   partikel dalam sistem koloid karena berpengaruh medan listrik. Contoh : peristiwa elektroforesis sering dimanfaatkan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi jenezah korban pembubuhan atau jenazah tidak dikenal melalui tes DNA. 4.

Adsorbsi Adsorbsi adalah proses penyerapan bagian permukaan benda atau ion yang dilakukan sistem koloid sehingga mempunyai muatan listrik. Contoh : a.

Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada industri logam

b.

Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir menggunakan tanah diatom dan arang tulang

5.

Koagulasi Koagulasi adalah suatu keadaan dimana partikel  –   partikel koloid membentuk suatu kumpulan yang lebih besar. Penggumpalan ini dikarenakan oleh penambahan, zat kimia suatu enzim tertentu. Contoh : a. Penggumpalan lumpur atau tanah liat pada proses penjernihan air menggunakan tawas  b. Proses pembentukan delta didaerah muara, koagulannya air laur=t yang merupakan elektrolit.

6. Dialisis Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion pengganggi yang terdapat dalam sistem koloid dengan menggunakan selaput semipermiabel. 7. Koloid pelindung

Koloid pelindung merupakan koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak terjadi koagulasi. Contoh : a. Gelatin, merupakan koloid pelindung yang mencegah tebentuknya kristal es dalam es krim  b. Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau minyak dalam medium cair, koloid pelindung emulsi disebut emulgator. 8. Koloid Liofil dan Liofob Sol liofil merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas  besar dalam menarik medium pendispersinya. Sol liofob merupakan sol yang fase terdipersinya mempunyai afinitas kecil terhadap medium pendispersinya. Perbedaan antara sol liofil dengan liofob  No

Koloid liofil

1.

Mengadsorbsikan

Koloid liofob mediumnya,

Tidak mengadsorbsi mediumnya, contoh :

contoh : lem kanji, dan agar-agar.

sol Fe(OH)3, dan sol belerang.

2.

Stabil

Kurang Stabil

3.

Sukar diendapkan

Mudah diendapkan

4.

Efek Tyndall Kurang jelas

Efek Tyndall jelas

5.

Lebih kental daripada mediumnya

Kekentalan mediumnya

hampir

sama

dengan

F. Model/Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran

: STAD

2. Metode pembelajaran

: Diskusi dan Eksperimen

3. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembalajaran

: Bahan Tayang

2. Sumber Belajar

:



Buku Ajar Kimia Kelas XI



Alat dan bahan Praktikum setra media presentasi



Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Langkah-

Kegiatan Guru

Kegiatan siswa

Alokasi

Langkah Pendahuluan

Waktu Mengkondisikan

siswa,

Siswa

mengucapkan

salam,

salam, berdoa, dan ketua kelas

mengecek

memberi tahu yang tidak hadir

Guru memberi pertanyaan

Siswa menjawab pertanyaan

yang

dari

 berdoa,

dan

duduk,

menjawab

kehadiran siswa

Apersepsi

berkaitan

dengan

guru

tentang

larutan

materi yang di ajarkan

adalah larutan yang homogen

Pertanyaan : “ada yang tau

sedangkan

tentang

larutan yang heterogen.

larutan

dan

suspensi

adalah

suspensi ?”

Motivasi

Guru menayangkan gambar

Siswa menjawab pertanyaan

larutan gula, lumpur, dan  perbedaan antara larutan gula, agar-agar,

guru

lumpur dan agar-agar.

menanyakan perbedaan dari ketiga gambar ? Guru menyebutkan judul

Siswa memperhatikan dengan

10 menit

 pembelajaran

dan

menyebutkan

tujuan

 pembelajaran

serta

seksama

mengaitkan contoh dalam kehidupan dengan

sehari-hari pembelajaran

koloid. Kegiatan

Pengantar

inti

Guru memberikan materi

Siswa

dasar

tentang

memahami materi dasar yang

seperti

pengertian,

koloid, sifat-

mendengarkan

dan

diberikan guru tentang koloid.

sifat koloid dan contoh dari koloid.

Pembagian

Guru membagi kelompok

Siswa duduk dengan kelompok

Kelompok

secara heterogen

yang telah dibagikan

Guru memberi lembar kerja

Siswa menerima lembar kerja,

untuk

dan

Diskusi

dikerjakan

 berdarakan

video

yang

memperhatikan

video

yang ditayangkan.

ditayangkan. Guru memantau kerja siswa

Siswa

dengan

kerja,

melihat

kelompok

kesetiap

siswa,

 bertanya

serta “apakah

mengalami kesulitan ?”

mengerjakan

tentang

sambil

lembar

berdiskusi

video

yang

ditayangkan dan bertanya jika kepada

guru

mengalami

kesulitan. Guru memberi tahu diskusi

Siswa menyelesaikan lembar

selesai dan guru meminta

kerja,

setiap

menyampaikan

menyampaikan

kelompok hasil

dan

bergantian hasil

dari

diskusi yang dilakukan.

analisis dari hasil diskusi. Guru membuka sesi tanya

Siswa bertanya dan menjawab

 jawab tentang video untuk dengan semangat dan antusias menambah nilai.

setiap pertanyaan dari guru

70 menit

Kuis

Guru

meminta

kembali

siswa

duduk,

lalu

Siswa siap untuk menjawab kuis yang diberikan guru.

memberikan soal kuis. Penutup

Kesimpulan

Guru bertanya “apakah ada

Siswa

yang bisa menyimpulkan

menyimpulkan

 pelajaran hari ini ?”

yang telah dilakukan.

Guru

bergantian pembelajaran

memberikan

 penguatan

kembali

dari

hasil kesimpulan yang telah

Siswa mendengarkan dengan seksama

diberikan siswa

Penghargaan

Guru

mengumumkan

Siswa sangat tegang menanti

kelompok yang memiliki  pengumuman serta berharap nilai

tertinggi

untuk

diberikan penghargaan.

Penutup

Guru

memberikan

mengumpulkan

tugas laporan

minggu depan dan menutup  pembelajaran.

kelompok

mereka

yang

mendapatkan nilai tertinggi

10 menit

I. Penilaian 1. Penilaian Kognitif a. Mengerjakan Lembar Kerja

1. Mengapa agar-agar termasuk sistem koloid ? dan analisis lah hubungan antara agar-agar dan koloid ? 2. Analisislah mengapa jika cahaya diarahkan pada air maka cahaya tersebut dapat menembus air, sedangkan jika cahaya diarahkan pada air yang ditambahkan susu cahaya tersebut dihamburkan ? b. Menyelesaikan Soal LEMBAR KUIS

1.

Apa perbedaan antara larutan, suspensi, dan koloid ? Jawaban :

2.

Lengkapilah Tabel berikut !

Fase Terdispersi

Fase Pendispersi

Gas

Nama

Contoh

Buih atau busa Buih padat

Cair

Gas Cair Padat

Padat

Aerosol Padat Cair

Tinta cair Sol Padat

3. Jelaskan karakteristik dari masing-masing sifat koloid minimal 4 ! Jawaban :

4. Dari soal no.3, dapat diketahui bahwa sistem koloid ada dalam kehidupan sehari-hari kita. Maka jelaskan pengaplikasian sifat koloid dalm kehidupan kita sertakan contoh ! Jawaban :

5. Analisislah perbedaan antara agar-agar dan susu. Agar-agar yang awal  pembuatannya cair lalu lama-kelamaan memadat, sedang susu cair tetap cair. Padahal fase pendispersi dan fase terdispersinya sama-sama cair, mengapa demikian ? Jawaban :

2. Penilaian Afektif No

Nama

Aspek yang dinilai

Skor

Siswa

Disiplin Aktifitas Kerjasama Etika Minat

Ratarata

1. 2. 3.

Keterangaan Nilai : 5

: Sangat Baik

4

: Baik

3

: Cukup

2

: Kurang

1

: Sangat Kurang

Penilaian =

ℎ   ℎ ℎ 

 100% =

%

Ket.

3. Penilaian Prikomotor No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai Berdiri Tegak Menghadap Teman

Mempresentaseka n hasil diskusi

Jumlah Nilai Berbicara dengan kata-kata yang jelas

1. 2. 3.

Keterangaan Nilai : 5 : Sangat Baik 4 : Baik 3 : Cukup 2 : Kurang 1 : Sangat Kurang Penilaian =

ℎ   ℎ ℎ 

 100% =

%

Skor

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF