Rpp-ktsp-bind-smp Kelas Viii Smt 2- Mgmp-berkarakter (1)

January 11, 2017 | Author: MaemunahMulyaningsih | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Rpp-ktsp-bind-smp Kelas Viii Smt 2- Mgmp-berkarakter (1)...

Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER (RPP) MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER: VIII/2

Nama Guru : Sujak, S.Pd., M.Pd Pembina Utama Muda / IVc NIP. 19601012 199202 1 001

SMP NEGERI 2 NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-1-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VIII SEMESTER 2 K.D.9.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Alokasi Waktu

: SMPN 2 Ngimbang : Bahasa Indonesia : VIII/2 9. Memahami isi berita radio/televisi 9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi • Mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok berita dengan benar • Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok 2.

berita dengan benar. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

II. Materi Pembelajaran 1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokokpokok berita Teks berita : DANA NASABAH BANK GLOBAL Dana Bank Nasabah Global hari ini mulai dicairkan. Pencairan dana dilakukan di bekas kantor Bank Global di Jalan Gatot Subroto Jakarta. (dikutip dari Cermat Berbahasa 2, Tiga Serangkai-Buku BOS) dikasetkan

2.

Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Diskusi 3. Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.

Metode

Kegiatan Awal:

1.

Guru menampilkan cuplikan rekaman pembacaan berita dari TV atau radio atau CD. (ingin tahu) 2. Guru melakukan/menanyakan pengalaman siswa terkait membaca berita dan hal-hal pokok yang dapat diperoleh dari berita. B.

Alokasi Waktu

Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca teks berita yang telah disiapkan dari Koran atau majalah. (mandiri, ingin tahu, tanggung jawab) 2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita

10 menit

60 “

Pemodelan Tanya Jawab

Diskusi Inkuiri

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-2-

untuk menemukan pokok-pokok berita (kapan, dimana, siapa, mengapa, bagaimana) (ingin tahu) 3. Siswa mengidentifikasi berita dengan menentukan kata tanya yang ada dalam berita tersebut.

C. 1.

Kegiatan Penutup Guru menilai dan menanggapi hasil kerja siswa

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Alokasi Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita pada pelajaran sebelumnya. 2. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan pada pelajaran sebelumnya. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar. (kerja keras, mandiri, tanggung jawab) 2. Siswa membacakan hasil pekerjaannya untuk dikomentari teman yang lain. (tanggung jawab) C.Kegiatan Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan pokokpokok berita yang dibacanya., 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII BSE LKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja dan proses c Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 9. Memahami isi berita radio/televisi

Kompetensi Dasar

Indikator Instrumen

9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi

1. Disajikan naskah berita, siswa, menjawab tentang isi berita. 2.Disajikan naskah berita, siswamenemukan pokok –pokok berita

No. Soal 1 2

d. Soal Penilaian Bacalah teks berita berikut , kerjakan tugas berikut ini : Sudah Telan 40 Korban Serangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-3-

(RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan tajam. Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien. Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. “Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu,” kata seorang wanita di rumah tersebut. Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya. Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD). (Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

Jawablah pertanyaan berikut! 1. a. Peristiwa apa yang diinformasikan dalam berita itu ? b. Siapa yang terlibat dalam berita itu ? c. Dimana berlangsungnya peristiwa itu ? d. Kapan terjadinya peristiwa itu ? e, Mengapa peristiwa itu terjadi ? f. Bgaiamana awal dan akhir peristiwa itu ? 2. Carilah contoh berita dan tulislah pokok – pokoknya !

e.

Pedoman Penskoran menuliskan pokok-pokok berita kegiatan

kelompok!

No

Nama

Ketepatan Isi 1 2

Keterangan: 1 2

= kurang = cukup

3

4

Ejaan 1

2

3

4

Jml. Skor

Nilai

3 = baik 4 = sangat baik

Skor = jumlah skor diperoleh X 100 Skor maksimal( 8) Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-4-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.9.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 9. Memahami isi berita radio/televisi Kompetensi 9.2 Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui Kompetensi radio/ televisi Dasar • Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar Indikator • Mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita • Mampu menyunting berita yang ditulis

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar 2. Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita 3.

Menyunting berita yang ditulis

II. Materi Pembelajaran 1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar Pokok-pokok berita meliputi pertanyaan – pertanyaan pokok : ASDiBiMeGa atau AdiK SiMBa Apa Apa Siapa Dimana Dimana atau Kapan Bilamana / Kapan Siapa Mengapa Mengapa Bagaiamana Bagaimana Contoh : Apa Dimana Kapan Siapa Mengapa Bagaimana

= Bencana alam = Aceh = 26 Desember 2005 = Warga Aceh = Terkena musibah = Banyak yang meninggal

2.

Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita Pada tanggal 26 Desember 2005 warga masyarakat Aceh terjena musibah bencana alam yang mengakibatkan benyak warga yang meninggal. 3.

Menyunting berita yang ditulis

III. Metode Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-5-

1. 2. 3. 4.

Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Diskusi

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal 1. Guru melakukan apersepsi dengan menampilkan cuplikan pembacaan berita dari TV atau CD. 2. Tanya jawab tentang materi sebelumnya.(ingin tahu) B.Kegiatan Inti 1. Siswa menyimak pembacaan berita dari TV atau Radio atau CD yang diperdengarkan dengan sungguh-sungguh. (kerja keras) 2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita untuk menemukan pokok-pokok berita. 3. Siswa merangkaikan pokok-pokok berita yang didengar menjadi teks berita dengan bahasa sendiri.(kreatif dan inovatif) C.Kegiatan Penutup a. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya b. Guru menilai dan menanggapi hasil pekerjaan siswa

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

pemodelan Tanya Jawab Pemodelan Diskusi Inkuiri

60 “

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Alokasi Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dan melakukan apersepsi terkait kegiatan menyimak pembacaan berita dengan tanya jawab mengenai tugas siswa pada pertemuan sebelumnya. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menukarkan hasil pekerjaannya kepada temannya untuk disunting / disempurnakan (secara logis) 2. Siswa berdiskusi tentang hasil pekerjaan temannya. (kerja sama) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya. 2. guru memutarkan kembali rekaman pembacaan berita untuk disimak siswa.

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.80 Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.126 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 9. Memahami isi berita

Kompetensi Dasar 9.1 Menemukan pokokpokok berita (apa,

Indikator Instrumen 1. Disajikan naskah berita, siswa menulis pokok berita.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-6-

radio/televisi

siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi

2. Siswa merabgkai pokok berita menjadi naskah / teks berita 3. Disajikan naskah berita, siswa menyunting nya benjadi teks yang benar.

d.Soal Penilaian Simaklah pembacaan teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini!

Emas Plus Rekor dari Penggembala Kambing NAKHON RATCHASIMA-Seulas senyum menghiasi wajah lifter Indonesia Eko Yuli Irawan ketika turun dari panggung lomba angkat besi SEA GAMES XXIV di Assembly Hall Nakhon Ratchasima Vocational College kemarin (8/12). Kedua telapak tangannya ditutupkan ke wajahnya sambil mengucap kalimat tanda syukur ”Alhamdulillah, saya rebut emas”. Pelatih, ofisial, dan wartawan Indonesia pun ikut diliputi kebahagiaan dengan keberhasilan Eko tersebut. Lifter mungil dengan berat badan 55,55 kg itu (kelas 56) meraih emas dengan total angkatan 284 kg. Dia membuat angkatan 126 kg untuk snatch dan 158 kg untuk clean & jerk. Atlet asal lampung itu mengalahkan peringkat dua dunia asal Vietnam Hong Anh Tuan yang hanya mampu mengoleksi total angkatan 281 kg, 128 kg untuk snatch dan 153 kg untuk clean & jerk. Dengan prestasinya ini, Eko sekaligus memecahkan rekor SEA Games di kelas 56 kg atas nama atlet seniornya Jadi Setiadi yang dibuat di SEA Games XXII tahun 2003. Eko bakal mendapat bonus 200 juta dari pemerintah. Dengan bonus tersebut, Eko berkeinginan membangun rumah untuk kedua orang tuanya karena sampai hari ini masih belum memiliki rumah sendiri. Motivasi mulya itulah yang menjadi salah satu kiat suksesnya. Dia juga ingin memiliki kambing kembali di tanah kelahirannya. Sebelum bergabung dalam pelatnas angkat besi, kesibukannya sehari-hari adalah menggembala kambing. Dikutip dari Jawa Pos, Edisi Minggu 9Desember 2007, halaman 1&15.

Jawablah pertanyaan berikut! 1. a. Peristiwa apa yang terdapat dalam teks berita itu ? b. Bagaimana peristiwa itu terjadi ? c. Siapa saja yang terlibat dalam berita itu ? 2. Tulislah pokok – pokok itu menjadi sebuah kalimat. 3. Suntinglah teks berita yang telah kamu buat tersebut !

1. No

Pedoman Penskoran kegiatan kelompok Nama

Ketepatan Isi

Kelengkap an isi

1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................

Jml. Skor

Ejaan

nilai

4

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-7-

NIP.

NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.10.1. Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi

: SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar

10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan • Mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif

Indikator

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Menyampaikan persetujuan dalam diskusi dengan etika yang baik dan santun. 2. Menyampaikan sanggahan dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif dengan santun

II. Materi Pembelajaran 1. Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik dan argumentatif

Memberikan sanggahan dalam adu pendapat disertai bukti. Untuk membahas suatu masalah , dilakukan berbagai diskusi. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih mengemukakan pendapat dan menyanggah pendapat/ menolak usul yang ada dalam diskusi. Siswa akan memperbincangkan masalah sinema remaja yang ditayangkan televisi dalam suatu diskusi. Bahan diskusi. Secara berkelompok, bacalah teks berikut ! Sinema Remaja Tanyangan Televisi Kita Setelah sukses A2DC ( Ada Apa Dengan Cinta ) menyedot pemirsa remaja, banyak sineas dan produser melirik pasar baru untuk bisnis hiburannya. Akibatnya, jangan heran jika puluhan sinema remaja setiap pekannya diputar diberabagai stasiun televisi lokal. Semua bercerita tentang remaja. Persoalannya, bagaimana dengan muatan yang dibawa sinema – sinema tersebut ? .................................. ( dikutip dari Buku Bahasa Indonesia SMP kelas VIII, Depdiknas, halaman 138)

III. Metode Pembelajaran 1. 2.

Pemodelan Tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-8-

3. 4.

Inkuiri Diskusi

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jab pengalaman siswa dalam berdiskusi atau melihat. diskusi di TVRI. (ingin tahu) 2. Siswa menyimak rumusan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. B.Kegiatan Inti 1. Siswa menyimak pemutaran rekaman kegiatan diskusi dari salah satu TV dengan sungguhsungguh. (kerja keras) 2. Siswa mengemukakan tata cara diskusi (menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, menolak, dll) dari hasil menyimak. 3. Siswa menerima rumusan bahan untuk diskusikan dalam kelompok. 4. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing menjawab permasalahan yang diberikan guru.(kerja sama) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa menanyakan kesulitan dalam berdiskusi. 2. Guru memberikan tanggapan dan memberikan nilai.

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan mengadakan apersepsi (menanyakan tugas yang diberikan ke siswa pada pelajaran sebelumnya) 2. Siswa mempersiapkan tugas pertemuan yang lalu B.Kegiatan Inti: 1. Siswa memperagakan kegiatan diskusi sesuai dengan rumusan kelompok di depan kelas. (kerja sama) 2. Siswa kelompok lain mengemukakan kalimat persetujuan dengan etika yang baik. (santun) 3. Siswa dalam kelompok lain mengemukakan sanggahan dan penolakan dengan bahasa dan etika yang baik disertai argumentasi yang logis. (berpikir logis) 4. Siswa penilai memberikan komentar terkait persetujuan, sanggahan, dan penolakan yang disampaikan peserta diskusi dengan memperhatikan etika berbicara. (santun) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan dalam berdiskusi. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

-9-

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.138 LKS Bahasa Indonesia MGMP BIND. Kab. Malang kelas VIII VI. PENILAIAN a. Teknik : Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Uji kerja dan produk c Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 10. Mengemu -kakan pikiran, perasaan, dan informasi mela -lui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar

Indikator Instrumen

10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan

1. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan sanggahan. 2. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan pendapat yang sesuai dan tidak sesuai. 3. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan sanggahan dan penolakan yang muncul dalam diskusi.

d. Soal Penilaian 1. Bagaimana pendapat kelompokmu terhadap pendapat yang terdapat dalam teks ? 2. Tulislah pendapat yang sesuai dan pendapat yang tidak sesuai! 3. Tulislah sanggahan yang muncul dan penolakan usul yang muncul dalam diskusi !

a. No

Skor : A B

Pedoman Penskoran kegiatan diskusi

Nama Siswa

Kegiatan diskusi Keaktifan

= 9—10 = 7.5 – 8.5

Kriteria penilaian

Kerjasama

Kesungguhan

Jumlah skor

C = 6—7 D = kurang dari 6

skor = skor didapat siswa X 100 Skor maksimal (30)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 10 -

............................................................ NIP.

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.10.2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi

: SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar

10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun • Mampu menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara dengan logis • Mampu menunjukkan garis besar susunan acara dengan benar. • Mampu membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Indikator

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara dengan logis

2. 3.

Menunjukkan garis besar susunan acara dengan benar Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara

II. Materi Pembelajaran 1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara 2. Menunjukkan garis besar susunan acara Contoh susunan acara : SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX 1. Pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 3. Laporan ketua panitia 4. Sambutan – sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX b. Sambutan perwakilan wali murid c. Sambutan Kepala Sekolah 5. Ceramah Pendidikan 6. Hiburan 7. Penutup / Do’a

3. Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks acara Pembawa acara aaharus bisa meyakinkan pedengar. Untuk itu , suara harus keras, penampilan tenang. Selipkan humor saat – saat tertentu.

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 11 -

2. Tanya jawab 3. Inkuiri 4. Pelatihan IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru menampilkan cuplikan kegiatan pembawa acara 2. Guru menayakan ke siswa mengenai pengalamannya sebagai pembawa acara. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Alokasi Waktu 10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan Diskusi Inkuiri

1.

Kegiatan Inti 1. Siswa memperhatikan pomodelan pembawa acara yang disiapkan guru. 2. Siswa berdiskusi untuk menemukan tata cara dan hal-hal yang harus dilakukan sebagai pembawa acara dan tat urutan acara. (kerja sama) 3. Siswa menyusun rumusan suatu acara untuk ditampilkan dengan benar. (kerja keras) 4. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan dalam diskusi kelompok untuk dikomentari temannya dengan santun. (santun) 5. Siswa berlatih membawakan susunan acara. (santun) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitannya dalam belajar sebagai pembawa acara. 2. Siswa menyimpulkan hasil akhir tugas.

Metode

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal 1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti 1. Siswa secara bergantian berperan sebagai pembawa acara suatu kegiatan di depan kelas. (bertanggung jawab) 2. Siswa kelompok lain memberikan komentar dan penilaian dengan santun (santun). C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitannya sebagai pembawa acara. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. menanggapi dan menilai penampilan siswa dengan logis.)berpikir logis)

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Demontrasi Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depsiknas Hal.148 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 12 -

VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja dan produk. c Kisi – Kisi soal penilaian

Kompetensi Dasar

Standart Kompetensi 10. Mengemukakan pikiran, perasa -an, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Indikator Instrumen

10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun

Siswa membaca kan / membawakan susunan acara didepan kelas secara bergiliran.

d. Soal Penilaian Bacalah susunan acara berikut ini ! SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX Tahun 2008 1. Pembukaan 2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an 3. Laporan ketua panitia 4. Sambutan – sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX b. Sambutan perwakilan wali murid c. Sambutan Kepala Sekolah 5. Ceramah Pendidikan 6. Hiburan 7. Penutup / Do’a

3. Pedoman Penskoran sebagai pembawa acara No

Nama siswa

Aspek yang dinilai Vokal Bahasa

Penampilan

Skor

Jumlah skor

Skor : 4 = sangat baik Skor 3 = Baik 2= Cukup 1 = kurang Kriteria penilaian

skor = skor didapat siswa X 100 Skor maksimal (12)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 13 -

............................................................ NIP.

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.11.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: SMPN : Bahasa Indonesia : VIII/2 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring 11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif

Indikator

• Mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita • Mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita • Mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita tentang kepahlawanan (nasionalis) 2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita dengan logis (berpikir logis) 3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita (kreatif) II. Materi Pembelajaran 1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita Berita 1: ……………………… Berita 2 : ………………………. Berita 3: ………………………. 2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita Dari berita – berita diatas, masalah utama yang dibahas adalah : Berita 1: ………………………

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 14 -

Berita 2 : ………………………. Berita 3: ………………………. 3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita Kesimpulan dari ketiga berita tersebut adalah III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Tanya jawab 3. Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca teks berita) 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca naskah berita yang sudah disediakan . 2. Siswa menjawab pertanyan tentang isi berita. 3. Siswa mendiskusikan permasalahan yang ada dalam bacaan (berpikir logis) C. Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pekerjaannya.

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.

Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang berita dimedia elektronik. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

B.Kegiatan Inti: 1. Siswa mempersiapkan diri untuk mendengarkan berita dari radio ,televisi atau kaset rekaman berita 2. Dengan diskusi, siswa menyimpulkan masalah yang utama dari berita yang didengar. 3. Siswa membandingkan penyajIan berita dari radio dan televisi. C.Kegiatan Penutup Guru membahas dan memberikan nilai hasil pekerjaan siswa.

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.101 Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.102-103 ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 15 -

VI. PENILAIAN a. Teknik : Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca eksten sif, membaca intensif, dan mem -baca nyaring

Kompetensi Dasar

Indikator Instrumen

11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif

1. Disajikan teks berita , siswa menemukan masalah dari masing – masing berita 2. Disajikan beberapa teks berita, siswa menyimpulkan masalah utama yang dibahas.

No soal 1. 2

d. Soal Penilaian Bacalah teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini : 1. Tulislah masalah utama berita yang kamu dengar! 2. Buatlah kesimpulan dari beberapa berita yang kamu baca !

e. Pedoman pengamatan kelompok Nama siswa ( kelompok )

Skor :

Aspek dan Skor Keaktifan 1 2 3 4

Kerjasama 1 2 3

kesungguhan 4 1 2 3 4

Jumlah skor

Nilai

4 = sangat baik 3 = Baik 2= Cukup 1 = kurang

Kriteria penilaian

skor = skor didapat siswa X 100 Skor maksimal (12)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 16 -

............................................................ NIP.

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.11.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca Kompetensi ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring Kompetensi Dasar 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif Indikator

• Mampu mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan • Mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1. Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan dengan benar 2. Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi secara logis II. Materi Pembelajaran 1. Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan Bacaan : LKS VIII BIND- MGMP 2008 halaman 18 ADU CERDIK BANDAR-POLISI Perjudian memang sudah ada sejak lama. Selama itu pula penyakit masyarakat ini sulit dihilangkan. Polisi sebagai aparat penegak hukum pun merasa kuwalahan untuk memberantas jenis kejahatan yang masuk nomor urutan pertama atensi Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Sumawiredja ini. Kendati peraturan yang diterapkan cukup tegas, namun bukan berarti para pengusaha perjudian dalam hal ini Bandar, pasrah dan menyerah. Mereka pun beradu kecerdikan dengan polisi untuk melakukan bisnis ini secara diam-diam. Penelusuran koran ini pada sejumlah pengepul dan pengecer judi togel yang telah berhasil tertangkap polisi dan telah bebas dari penjara, rata-rata mengaku tidak putus asa kembali menekuni pekerjaan yang sama. Sebut saja Bondet dan Bondan yang ditemui di sekitar Pasar Kebalen, Kecamatan Kedung Kandang, sepekan silam.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 17 -

Dua lelaki berusia 30-an tahun ini mengaku sekarang banyak celah membuka bisnis togel yang telah ditutup polisi. “Memang benar hampir semua lini sudah dihadang. Andaikan ada yang bisa buka, paling itu adalah mata-mata polisi yang sengaja diciptakan untuk membongkar jaringan judi yang selama ini memang cukup kuat dan tertutup,” kata Bondet, residivis kasus judi togel saat ditemui di sebuah warung kopi. Akibat langkah tegas itu, pria berkepala plontos ini mengatakan, banyak inovasi yang dilakukan untuk bersaing strategi dengan polisi. Di antaranya tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional, yakni banyak digunakan sebelum 2005. Cara konvensional itu diantaranya menggunakan lembaran kupon dan ada rekapan (catatan) baik buku atau lembaran kertas serta alat tulis. Selain pada tataran teknis yang mudah terbaca polisi, juga pada tingkatan jaringan yakni antar pengecer, pengepul, dan bandar yang satu dengan yang lainnya saling mengenal. Namun sekarang pelaku makin cerdik dan memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai pengganti cara konvensional. Misalnya, mereka sudah banyak yang memakai HP, faks, bahkan internet. Begitu juga cara pembayaran yang dilakukan antara mereka jarang dilakukan langsung, namun melalui transferbank dan penerbitan cek. Cara itu ditempuh untuk menyulitkan polisi dalam melakukan pembuktian. Hal yang sama juga dilakukan dengan merapikan jaringan dengan menutup diri dengan lainnya. “Sekarang antara pengecer, pengepul, hingga ke Bandar jarang ada yang saling kenal. Semuanya dilakukan secara tertutup dengan menggunakan jasa kurir,” tambahnya.Dengan cara itu, diharapkan polisi tidak bisa masuk ke jaringan inti. Apalagi membekuk si Bandar. Kalau mau jujur, kata Bondet, pengecer dan pengepul adalah orang yang sengaja diciptakan oleh Bandar untuk melindunginya dari aparat keamanan. Menambah keterangan Bondet, penjudi lainnya, Bondan yang duduk bersebelahan mengaku perbuatan yang dia lakukan memang salah di mata hukum. Namun, karena himpitan ekonomi, mereka pun tidak patah semangat untuk kembali mengulang pekerjaan yang pernah membawa mereka masuk penjara dan dicap masyarakat sebagai narapidana. “Mau kerja apa lagi, wong sekarang mencari pekerjaan susah. Terlebih kami telah berpredikat sebagai narapidana, semakin sulit orang yang mempercayai kami untuk memberikan perkerjaan,” tambahnya. Meski mengaku saat itu dia kerap kucing-kucingan dengan petugas, namun dia bisa memahami tugas polisi untuk memberantas perjudian. “Ketika masih di lapangan dia merasa polisi juga manusia yang memiliki jiwa-jiwa kemanusiaan dan kepekaan sosial. Sehingga di lapangan kerap dia temui banyak bentuk-bentuk toleransi-toleransi yang diberikan. Misalnya, jika seorang tukang becak atau pemulung yang telah berusia lanjut terpegok menjadi pengecer judi, ada saja yang diamaafkan dan disuruh meninggalkan lokasi karena masih merasa kasihan. Sebagai gantinya, polisi minta informasi nama pengepulnya. Apabila di media massa selama ini banyak memberitakan tersangka judi togel adalah dari kalangan kelas bawah, menurut kacamata Bondan, polisi sudah kepepet lantaran dikejar target perolehan ungkap kasus oleh komandannya. “Jujur saja, anggota yang melakukan penangkapan sebenarnya tidak tega. Sehingga mereka melakukannya dengan terpaksa,” imbuhnya.

2.

Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi

Yang perlu dilakukan ketika menjadi penyaji diskusi: (1) Baca berbagai buku, majalah, koran, atau media lain yang membahas topik. (2) Jika perlu lakukan wawancara dengan para ahli atau pelaku yang menguasai topik dengan baik. (3) Rumuskan masalah yang akan dibahas. (4) Tentukan pokok-pokok pikiran yang akan dibahas. (5) Mengembangkan pokok-pokok pikiran menjadi karangan atau makalah yang siap disajikan. (6) Siapkan alat bantu presentasi jika memungkinkan. (7) Berlatihlah melakukan presentasi jika belum berpengalaman. (8) Tanggapai pertanyaan, masukan, dukungan atau sanggahan dengan jelas, tegas dan sopan Yang perlu dilakukan ketika menjadi peserta diskusi: (1) Segera membaca makalah tersebut. (2) Tandai bagian-bagian yang salah cetak, tulis, pengurutan, atau logika untuk bahan memberi masukan (3) Tandai istilah, frase, kalimat, atau pernyataan yang tidak kalian pahami untuk bahan pertanyaan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 18 -

(4) (5)

Tandai bagian/ pernyataan yang tidak disetujui untuk bahan menyanggah. Tandai bagian/pernyataan penting dan mendasar yang disetujui untuk bahan memberi dukungan. (6) Dengarkan dengan seksama saat penyajian, perhatikan jika ada ralat. (7) Jika bermaksud menyampaikan pertanyaan, masukan, dukungan, atau sanggahan sampaikan dengan jelas, tegas, dan sopan. Sebagai peserta diskusi harus mampu: (1) Mendata informasi yang problematis yaitu mencatat informasi yang menimbulkan masalah (2) Mendata informasi yang kontradiktif  yaitu mencatat informasi yang menimbulkan tanggapan setuju dan tanggapan tidak setuju. (3) Merumuskan masalah  yaitu menyusun pertanyaan pengarah pembahasan berdasarkan data yang ada. (4) Membaca intensif makalah  berupaya memperoleh informasi yang mendalam tentang isi makalah. Caranya dapat ditempuh dengan: (1) membaca dan memahami judul, latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan pembahasan (2) membaca dan memahami detail pembahasan dan kesimpulan , (3) mengikat pemahaman dengan menuliskan sikap penyaji yang tercermin dalam kesimpulan.

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Tanya jawab 3. Inkuiri

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi ( bertanya jawab terkait pengalaman siswa dalam berdiskusi 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca bacaan tentang Adu Cerdik Bandar-Polisi (ingin tahu) 2. Siswa menemukan informasi yang problematik/

bertentangan dalam bacaan dengan menjawab panduan pertanyaan bacaan pada buku siswa secara berdikusi. (berpikir logis) 3. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas. (percaya diri) 4. Siswa dari kelompok lain menanggapi penyajian dari kelompok penyaj dengan santuni (santun). 5. Siswa menyempurnakan hasil kegiatannya berdasarkan tanggapan kelompok lain. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan menemukan permasalahan problematic dari bacaan. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran. 3. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan Diskusi Inkuiri

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu

Metode

A.Kegiatan Awal:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 19 -

1. Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa dan guru membahas singkat tentang materi pada pertemuan pertama 3. Siswa berkelompok untuk berdiskusi

10 menit

Tanya Jawab

B.Kegiatan Inti: 1. Tiap kelompok membaca teks bacaan (tanggung jawab) 60 “ 2. Siswa mendiskusikan isi bacaan dalam kelompok dengan mencatat rumusan masalah, pertanyaan, dan hasil diskusi. (kerja kelompok) 3. Tiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas. 4. Kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan terhadap penyajian kelompok penyaji. (santun) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya. 10 “ 2. Guru memberikan komentar dan memberikan nilai pada hasil kerja siswa.

Diskusi

Tanya jawab

V. BELAJAR Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.80 Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.137 LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 68 VI. PENILAIAN a. Teknik : Pelaporan b. Bentuk Instrumen : Portofolio dan Proses c Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring

Kompetensi Dasar 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif

Indikator Instrumen Disajikan bacaan, siswa mencari masalah utama yang bisa dijasikan bahan diskusi

d. Soal Penilaian Bacalah bacaan berikut , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini : 1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca! 2. Bacalah hasil kerja kelompok didepas kelas ! 3. Berikan komentar secara lisan pada hail kerja kelompok lain. e.

Pedoman Penskoran diskusi

Nama siswa ( kelompok )

Aspek dan Skor Keaktifan Inisiatip

Kerja sama

1

1 2 3

2

3

1

2

3

Jumlah skor

Nilai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 20 -

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.12.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, Kompetensi teks berita, slogan/poster Kompetensi Dasar : 12.1 Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan Populer Indikator (1) Mampu menulis pokok – pokok isi buku ilmu pengetahuan populer (2) Mampu merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman (3) Mampu menyunting rangkuman Alokasi Waktu I.

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran Siswa mampu 1). Menulis pokok – pokok isi buku ilmu pengetahuan populer 2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman 3). Menyunting rangkuman

II. Materi Pembelajaran 1). Menulis pokok – pokok isi buku : Contoh Buku: Judul buku : Anggaran Belanja Keluarga Penulis : Cuco Penerbit : Gramedia Kota Terbit : Jakarta Tahun Terbit : 1995 Tebal buku : 54 halaman Anggaran belanja keluarga sangat penting dalam kehidupan keluarga. Anggaran belanja keluarga umumnya terdiri dari kegiatan mencatat pendapatan keluarga, membuat daftar pengeluaran setiap bulan, membuat kartu-kartu pos pengeluaran, dan mengisi amplop-amplop pos pengeluaran. Dalam anggaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 21 -

belanja keluarga hendaklah memasukkan dana cadangan masa suram dan disarankan minimal mencapai 6 kali gaji. Anggaran belanja keluarga mencakup sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Untuk itu diperlukan berbagai pos penyisihan sesuai dengan target yang diinginkan. Susunlah sasaran sesuai dengan prioritas dan kebutuhan, adakanlah simpanan sampai target tercapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jadilah anggota Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki tujuan yang sama. Karena anggota dapat menyimpan uangnya, dapat meminjam uang, dan dapat memperoleh nasihat keuangan. Menutup kebocoran dalam anggaran belanja rumah tangga sangat penting. Untuk itu, lakukanlah pembicaraan sasaran Anda dengan anggota keluarga. Kalau sudah ditentukan jangan sampai belanja di luar perhitungan. Aturlah keuangan Anda seperti perusahaan yang sukses. Sadari bahwa kesuksesan anggaran belanja keluarga adalah kesuksesan Anda sendiri. Cari dan tutuplah kebocoran-kebocaran kecil pengeluaran keuangan yang sia-sia bersama anggota keluarga. Lakukanlah perubahan keuangan sekarang juga. Lepaskan barang-barang yang tidak merupakan kebutuhan pokok (udara, air, pangan, sandang, papan, dan transpot). Cari hiburan yang murah meriah. Jangan beli barang-barang kecil yang bersifat tak penting. Hemat dan gunakan barang yang bisa dipakai. Hindari merokok, minuman kemasan, dan camilan. Pilih yang murah tapi sehat dan bergizi. Ada rahasia mengatur keuangan keluarga, baik yang punya hutang maupun yang tidak. Harus punya kemauan keras bebas dari hutang dan bertahan tanpa hutang. Lakukan berbagai penghematan dan menyimpan untuk dana cadangan. Simpan dahulu penghasilan sebelum membelanjakan. Sadari bahwa pinjaman itu menguras uang Anda. Biasakan membayar kontan dan bebas hutang. Tentukan sasaran sebelum belanja lengkap dengan anggarannya. Mulai menyusun anggaran belanja. Kalau sudah, tahan belanja sebelum lihat anggaran. Hadapi kenyataan yang ada, belanja bulanan tidak pernah persis dengan anggaran, tapi jangan melebihi. Dalam menyusun anggaran diharuskan sudah mempunyai uang cadangan sejumlah satu atau dua kali gaji bulanan. Dana hari suram, tidak boleh diambil kecuali sangat darurat, dan harus segera diisi kembali. Adapun cara mencari dana hari suram meliputi: menyisihkan anggaran untuk hari suram; carilah pekerjaan tambahan atau sambilan; meminjam uang yang tanpa bunga dari famili, sahabat, atau yayasan sosial; meminta bantuan tidak dalam bentuk uang tetapi bentuk pertolongan tindakan. Mengelola perusahaan sendiri sangat mempengaruhi anggaran belanja keluarga. Untuk itu, jangan mempertaruhkan dana hari suram untuk modal usaha karena keluarga harus terjamin. Modal usaha sebaiknya diambil dari dana simpanan tambahan. Sebaiknya jangan usaha dengan modal pinjaman. Jika tidak punya modal, cobalah bekerja sama dengan teman untuk mendirikan usaha bersama dengan aturan yang jelas. Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan perusahan agar kehidupan keluarga dan perusahaan tidak saling mengganggu. Dalam menjalankan usaha jangan mudah terpikat oleh ide-ide baru yang belum jelas. Suami-istri harus bertindak saling mengontrol dalam menjalankan anggaran belanja rumah tangga dan perusahaan.

2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman 3). Menyunting rangkuman Dari rangkuman yang ada diatas , sempurnakan menjadi lebih sempurna dari segi kalimat, kata maupun ejaan.

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Tanya jawab 3. Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu

Metode

A.Kegiatan Awal:

1.

Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa untuk menyebutkan macam – macam buku yang pernah dibaca 2. Siswa menyebutkan cara membaca buku 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membentuk kelompok 2 atau 3 anak 2. Siswa memilih buku yang akan dibaca 3. Siswa membaca buku untuk menemukan pokok-pokok isi buku. 4. Siswa menulis pokok – pokok isi buku yang dibaca.

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan Diskusi Inkuiri

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 22 -

5. Siswa menyampaikan pokok-pokok isi buku yang dibaca dalam kelompoknya. C. Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan bertanya jawab tentang kesulitan dalam menulis pokok – pokok isi buku

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa untuk mengemukakan pokok – pokok buku yang telah dibaca 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan B.Kegiatan Inti: 1. Siswa berkumpul menurut kelompoknya masing - masing berdasarkan judul buku yang pernah dibaca . 2. Secara berkelompok siswa menyusun rangkuman berdasarkan pokok-pokok buku yang ditemukannya. 3. Secara berkelompok siswa menyunting rangkuman buku yang dibacanya. 4. Siswa membetulkan rangkuman isi buku berdasarkan masukan dari kelompok lain.. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan menulis pokok – pokok buku 3. Siswa menyimpulkan pelajaran.

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku – buku Pengetahuan Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Agus Supriatna Penerbit Grafindo Hal.102103 ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21 VI. PENILAIAN a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : Portofolio c Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 12

Kompetensi Dasar 12.1. Menulis rang kuman buku ilmu pengetahuan

Indikator Instrumen Diberikan buku Pengetahuan, siswa menulis pokok – pokok buku dan membuat rangkuman

d. Soal Penilaian Bacalah buku pengetahuan , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini : 1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca! 2. Buatlah rangakuman dari buku yang kamu baca !

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 23 -

3. Suntinglah / Betulkan teks berita berikut ini !

e. Pedoman Penskoran menulis

Nama siswa ( kelompok )

Aspek dan Skor Kesesuaian Ejaan dan Kelancaran dengan isi tanda baca buku 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

Jumlah skor

Nilai

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.12.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, Kompetensi teks berita, slogan/poster Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas Indikator 1). Mampu menulis topik berita 2). Mampu menulis pokok – pokok berita 3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat 1).Mampu menulis topik berita 2). Mampu menulis pokok – pokok berita 3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas II. Materi Pembelajaran 1). menulis topik berita dengan kalimat yang singkat dan jelas contoh : Teks bacaan berita

Sudah Telan 40 Korban Serangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen (RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan tajam. Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 24 -

mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien. Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. “Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu,” kata seorang wanita di rumah tersebut. Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya. Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD).

(Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

2). Menulis pokok – pokok berita - Berupa kalimat singkat - Dicari dengan menggunakan kata tanya ( 5 W + 1 H ) atau ASDiBiMeGa ( Apa, Siapa, Dimana, Bilamana/ Kapan, Mengapa, Bagaimana ) atau ADiK SiMBa ( Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana ) Contoh : - Apa yang diberitakan : wabah demam berdarah - Siapa : warga Malang - Dimana : Rumah sakit wilayah Malang - Kapan : Hari Jumat dan Sabtu - Mengapa : Terserang wabah demam berdarah - Bagaimana : dirawat di rumah sakit. 3). Merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas HARDIKNAS 2008 Pada tanggal 2 dan 3 Mei 2008 dilaksanakan lomba baca puisi dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2008. Lomba dilaksanakan di aula sekolah dengan juri guru bahasa Indonesia. III. Metode Pembelajaran Gambar peristiwa Tanya jawab Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu

A.Kegiatan Awal: 10 menit 1. Guru membuka pelajaran dengan Tanya jawab kepada siswa untuk memberikan contoh berita yang pernah didengar 2. Siswa menjelaskan isi berita yang pernah didengar 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Metode Tanya Jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 25 -

B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menemukan cara mencari cara mudah menulis berita. 2. Siswa menuliskan pertanyaan – pertanyaan pokok berita. 3. Siswa memperhatikan gambar-gambar yang tersedia, lalu menyusun jawaban dari pertanyaan pertanyaan pokok berkaitan dengan fakta yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut. 4. Berdasarkan jawaban – jawaban singkat yang telah tersusun, siswa menulis kalimat – kalimat singkat tentang isi berita 5. Secara berkelompok siswa menyunting teks berita yang ditul

Diskoveri Inkuiri

60“

Diskusi Kelompok

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari. 2. Siswa mendapatkan tugas untuk mendata hal-hal yang terdapat di lingkungan sekolahnya yang dapat diangkat sebagai berita dan menuliskan pokok-pokok beritanya dengan memperhatikan 5 W + 1 H Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan tanya jawab tentang materi pertemuan pertama 2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

B Kegiatan Inti: 1. Siswa membahas tugas yang diberikan 2. Beberapa siswa menulis tugas dipapan tulis 3. Siswa membuat kalimat kalimat singkat 4. Siswa mengembangkan kalimat yang ada menjadi sebuah paragraph/ teks berita. 5. Siswa menyunting naskah berita yang tersusun dengan memperhatikan ketepatan penggunaan kata, tanda baca, dan ejaan. C. Kegiatan Penutup A. Siswa dan guru melakukan refleksi V. SUMBER BELAJAR Gambar VCD Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 2 dan 3 VI. PENILAIAN 1. Teknik : Unjuk karya 2. Bentuk Instrumen : Portofolio 3. Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi Kompetensi Dasar 12 12.2. Menulis

Indikator Instrumen Disajikan sebuah gambar tentang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 26 -

teks Berita

suatu peristiwa, siswa : a. Menulis topik berita b. Menuliskan pokok pokok berita c. Menyusun teks berita

4. Soal Penilaian Perhatikan gambar berikut ini ! a. Apakah topik yang tepat dari gambar tersebut b. Tulislah pokok pokok berita ! c. Buatlah teks berita dari pokok berita tersebut ! 5. Pedoman Penskoran: Kegiatan Skor 1. Siswa menuliskan data pokok berita yang diperoleh dari lingkungan sekolah: 5W + 1H atau ADIK SIMBA a. Apa 1 b. Di mana 1 c. Kapan 1 d. Siapa 1 e. Mengapa 1 f. Bagaimana 1 Siswa tidak menuliskan apa-apa 0 1) Kembangkan data pokok berita menjadi sebuah teks berita! Rubrik penilaian teks berita N Aspek Deskriptor Skor Skor o maksim um 1 Kelengkapan • Isi berita lengkap (terdapat 5 W + 1 H) 2 isi • Isi berita mendekati lengkap (ada 4 atau lebih 1 2 unsur) • Isi berita tidak lengkap (kurang dari 4 unsur 0 berita) 2 Kesesuaian 3 • Semua tulisan sesuai dengan data isi • Sebagian kecil data tidak sesuai dengan 2 3 tulisan • Sebagian besar data tidak sesuai dengan 1 tulisan • Semua data tidak sesuai data dengan tulisan 0 3 Sistematika 1 2 • Urut-urutan sesuai 0 • Urut-urutan tidak sesuai 4 Penggunaan 3 • Tidak ada kesalahan penggunaan ejaan dan ejaan dan tanda baca tanda baca 2 3 • Terdapat sedikit kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca 1 • Sebagian besar penulisan ejaan dan tanda baca salah 0 • Penggunaan ejaan dan tanda baca salah semua Jumlah Skor 10 Maksimum

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut. Perolehan Skor Nilai akhir = -----------------------X Skor Ideal (100) = . . . Skor Maksimum (21) e. Kunci Jawaban

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 27 -

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 28 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 12.3 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, Kompetensi teks berita, slogan/poster Kompetensi Dasar : 12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasi Indikator 1). Mampu menulis slogan / poster sesuai dengan konteks 2). Mampu menyunting slogan / poster Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat 1). menulis slogan / poster sesuai dengan konteks 2). menyunting slogan / poster yang di buatnya II. Materi Pembelajaran 1). Menulis slogan / poster sesuai dengan konteks Contoh: 1. KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA 2. BERSIH ITU INDAH 3. KECIL MENANAM SUDAH BESAR MEMANEN Perhatikan kaitan tujuan dan visi kegiatan/ organisasi/ perusahaan dengan wujud slogan yang dibuatnya berikut! Kegiatan/ organisasi/ Tujuan kegiatan/ organisasi Kalimat slogan perusahaan Penanaman pohon Meningkatkan kepedulian masyarakat Alamku, Alammu, pada hutan gundul pada kelestarian lingkungan Alam kita Mari Selamatkan Bersama Sharp Menunjukkan keunggulan produk Sharp, dibandingkan dengan produk lain yang Udara Bersih dan Sehat sejenis Lebih Lama Slogan adalah kalimat pendek yang menarik/ mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan tujuan/ visi suatu organisasi, kegiatan, golongan, atau perusahaan. Isi slogan menggambarkan visi, tujuan, dan harapan dari sebuah kegiatan/ organisasi/ perusahaan. 2. Mengenali ciri-ciri poster Amati perbedaan contoh berikut

No 1 2 3

Kalimat Mari Ciptakan lingkungan bersih dan indah. Permata mitra remaja cerdas dan bertaqwa. Untuk masakan pedas kasih aja sambel ABC!

Jenis Kalimat Poster Slogan iklan

Poster adalah plakat (kertas ditempelkan pada dinding) berupa pengumuman atau iklan yang dipasang di tempat Umum (biasanya disertai gambar) Dalam Menyusun poster, slogan, dan iklan perlu memperhatikan: 1. pilihan kata : abtratif (mempunyai daya tarik, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu) 2. kalimat : singkat, padat, menarik, mudah dipahami. 3. Ilustrasi : menarik dan sugestif misalnya diberi gambar-gambar yang menarik dan sopan.

2). Menyunting slogan / poster

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 29 -

III. Metode Pembelajaran 1. Pemodelan 2. Inkuiri 3. Demonstrasi IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Siswa menyebutkan contoh slogan dan poster yang pernah dilihat 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 3. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 2 anak

Alokasi Waktu 10 menit

B.Kegiatan Inti: 1. Siswa menjelaskan macam – macam slogan dan poster 2. Siswa menuliskan contoh kalimat slogan / poster yang pernah dilihat 3. Siswa mendiskusikan contoh slogan / poster yang ada dari segi pilihan kata, kalimat bahasa dan gambar. 4. Siswa menjelaskan hasil diskusinya secara bergantian antar kelompok

Metode Tanya Jawab

Pemodelan Diskusi demonstrasi

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa kesulitannya dalam mempelajarai pelajarantersebut. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membahas tugas yang diberikan yaitu menyusun slogan. 2. Siswa membuat slogan dengan tema teretntu. 3. Siswa menyunting slogan yang dibuatnya berdasarkan ketepatan bahasa, dan tujuan. 4. Siswa menyajikan hasil kegiatannya untuk dikomentari teman yang lain. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyatakan kesulitan siswa dalam menyusun slogan. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab Pelatihan

60 menit diskusi

10

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Slogan dengan berbagai jenis dan isi Buku Bahasa Indonesia karangan ................ Penerbit ................ Hal. ...........

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 30 -

LKS Bahasa Indonesia kelas VIII semester 2 MGMP BIND Hal. 53. VI. Penilaian a. Teknik : Tes b. Bentuk Instrumen : uji petik produk c. Instumen soal: 1. Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 12

Kompetensi Dasar 12.3. Menulis Slogan / Poster

Indikator Instrumen Membuat sebuah slogan dan poster tentang kebersihan.

2. Soal Penilaian Buatlah sebuah slogan dan poster dengan tema tentang kebersihan! 3. Pedoman penskoran penilaian NO

Aspek Yang Dinilai

1. 2 3

Pilihan kata Penulisan kalimat Kesesuaian tema

4

Komposisi gambar ( untuk poster )

Baik

Nilai Sedang Kurang

Jumlah

Jumlah Rata – Rata ( Nilai ) Keterangan Nilai : Baik : 86 - 100 Sedang : 75 - 84 Kurang : < 74 4. Kunci Jawaban

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 31 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.13.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 13. Memahami unsur instrunsik novel remaja ( asli/ Kompetensi terjemahan) yang dibaca Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja ( asli/ terjemahan) yang dibaca Indikator 1).Mampu mendata tokoh utama dan sampingan dalam cuplikan novel 2). Mampu mengidentifikasi karakter tokoh disertai dengan bukti/ alasan yang jelas/ logis Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1). mendata tokoh utama dan sampingan dalam cuplikan novel 2). mengidentifikasi karakter tokoh disertai dengan bukti/ alasan yang jelas/ logis II. Materi Pembelajaran 1). Jenis – jenis tokoh cerita dan karakter tokoh a. Jenis tokoh : 1. Tokoh Utama 2. Tokoh Sampingan b. Karakter tokoh : - Antagonis = Jahat, jelek - Protagonis = Baik - tritagonis = Penengah 2). Cara menemukan karakter tokoh dalam cerpen/novel: • Melalui pernyataan langsung dari pencerita terhadap tokoh • Melalui dialog, jalan pikiran, dan perbuatan tokoh dalam menghadapi peristiwa. • Melalui interaksi antartokoh dalam keseluruhan cerita. 3). Menulis karakter tokoh dan bukti atau alasan yang mendukung/ logis Nama tokoh - Nona Kraft

Karakter Protagonis, perhatian pada orang lain dan telaten

Bukti dalam teks / kalimat - “ Apakah kalian lupa makan vitamin pagi ini ?” - “ Aku harap kalian semua juga ingat membawa benda – benda yang diperlukan .”

III. Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi berupa Tanya jawab ke siswa untuk menyebutkan jenis buku cerita yang pernah dibacanya.

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 32 -

2. Siswa mengemukakan contoh novel yang pernah dibaca 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membaca buku novel yang telah dipili sebelumnya 2. Siswa mendata tokoh – tokoh yang terdapat dalam novel (tokoh ujtama dan tokoh sampingan, tokoh protagonist dan atau tokoh tokoh antagonis) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan tokoh dalam novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

60 menit

Penugasa n Diskoveri inkuiri

10 menit

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan apersepsi berupa jawab tentang novel yang sudah dibaca siswa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa membahas tugas yang diberikan 2. Siswa menuliskan watak / karakter dari masing – masing tokoh dengan disertai bukti pendukungnya. 3. Dalam kelompok siswa menyampaikan hasil pekerjaannya untuk dikomentari teman kelompoknya. 4. Siswa menyempurnakan hasil pekerjaannya berdasarkan masukan anggota kelompok. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan watak tokoh dalam novel/cerpen. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

Alokasi Waktu 10 menit

60 menit

Metode Tanya Jawab Penugasa n Diskusi

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Buku novel remaja Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS bahasa Indoesia kelas VIII MGMP BIND halaman 31 dan 32 VI. PENILAIAN 1. a. Teknik 2. b. Bentuk Instrumen 3. Kisi – Kisi soal penilaian

Standart Kompetensi 13

: Tes Tulis : Uji petik kerja dan produk

Kompetensi Indikator Instrumen Dasar 13.1. Disajikan penggalan novel, siswa Mengidentifikasi menuliskan tokoh – tokohnya dan Karakter menjelaskan karakter masing – masing tokoh

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 33 -

4. Soal Penilaian Bacalah penggalan novel berikut, jawablah pertanyaan dibawah ini ! Sebenarnya, sejak Sekar remaja bahkan sampai di perguruan tinggi dan kemudian bekerja sebagai guru, ia cukup banyak disukai di dalam pergaulan. Kehadirannya selalu diterima dengan senang hati karena ia memiliki banyak sifat yang menyenangkan. Tetapi di dalam masalah yang teramat peka, yaitu masalah cinta, Sekar mempunyai masalah tersendiri yang tak mungkin dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sudah sejak dulu ia selalu bertanya-tanya sendiri mengapa dirinya tidak seperti gadis-gadis lain yang mengalami jatuh cinta beberapa kali dalam kehidupan remajanya. Entah itu cinta monyet entah pula cinta yang bukan pula cinta monyet sekalipun. Betapapun kuatnya daya tarik yang terpancar dari teman-teman lelakinya, hatinya tetap saja tegar tak bergerak. Bahkan tetap demikian meski ia telah menjadi mahasiswi di Yogya. Padahal ada beberapa pemuda yang menaruh hati kepadanya. Dua diantaranya malahan sudah hampir meraih gelar kesarjanannya. Mula-mula Sekar menyangka kebekuan hati itu diakibatkan tumpukan kehati-hatiannya. Kehati-hatian sebagai hasil internalisasi dari simboknya yang berulang-ulang menekankan kehatihatian ekstra, khusus untuk diri Sekar. “Ingat, Nak. Kau itu cantik dan menarik. Menilik asal-usulmu, orang akan memiliki kecenderungan untuk lebih mempermainkan dirimu daripada sungguh-sungguh!” Begitu yang sering diucapkan oleh simboknya. Lebih-lebih apabila memergoki surat di tangan Sekar. Kini ketika bertemu kembali dengan Joko sesudah lebih tujuh tahun tidak bertemu, tahulah Sekar biang keladi apa yang menyebabkan hatinya begitu beku terhadap daya tarik pemuda-pemuda lain. Dan kenyataan itu sungguh menyakitkan bersamaan dengan munculnya kesadaran bahwa ia jatuh cinta kepada Joko, timbul juga kesadaran lain. Ia hanyalah seekor katak yang merindukan rembulan. Tak lebih dari itu! Sudah sejak Sekar mulai besar, dirinya terlihat dalam ambiguitas yang tak pernah usai. Ia tahu bahwa dirinya datang dari golongan rakyat kebanyakan. Orang bilang, rakyat kecil. Kelas masyarakat bawah. Bukankah ibunya seorang pembantu rumah tangga yang datangnya ke dalam rumah tangga Ibu Suryokusumo itu karena kemauan sendiri? Karena keinginan orang tuanya untuk memasukkan anak gadisnya yang masih kecil itu supaya masuk ke dalam kehidupan ‘orang-orang terhormat,’ orang –orang yang konon darahnya biru? Dari Simboknya, Sekar tahu bahwa kakeknya dulu adalah seorang petani. Untuk ukuran masyarakat desa pada waktu itu, kakek Sekar termasuk orang yang berkecukupan. Justru karena itulah Simbok Sekar tidak perlu harus ikut menyangga beban ekonomi keluarga dengan jalan ikut pergi ke sawah atau pun ke ladang. Ambisi kakek Sekar sebagaimana juga ambisi kebanyakan orang-orang desa yang hidupnya sedikit dia atas rata-rata, adalah membawa anak gadisnya terutama yang tercantik, ke lingkungan yang dianggap lebih terhormat. Kalau tidak dapat di suwitokan (mengabdi) ke balik dinding keraton, ya dibalik kaum bangsawan atau priyayi. Entah sebagai abdi dalem, penari, penyanyi atau apa saja asal dapat mengabdi kepada Gusti Ratu. Sukur-sukur kalau ada pangeran atau malah Gusti sendiri yang mau menjadikannya sebagai selir. Pikiran picik orang-orang desa yang berorientasi ke arah keraton itu membawa pengertian bahwa menjadi selir atau bahkan cuma menjadi lelangenan (orang yang disayang dalam arti tertentu) raja, merupakan anugerah yang menaikkan derajat keluarga. Konon akibat cara berpikir yang seperti itu, beberapa puluh tahun lalu jika para pangeran sedang berjalan-jalan dengan kudanya ke pelosok-pelosok kampung, mereka yang mempunyai anak gadis yang sedikit manis saja, selalu berusaha ‘memajang’ si gadis. Entah dengan cara pura-pura sibuk menyiram tanaman di halaman depan atau momong adik-adiknya. Tentu saja cara mereka memajang itu tidak tampak menyolok namun para pangeran atau bangsawan muda itu mengetahuinya. Mereka sendiri pun tidak hanya mencari angin saja di atas kudanya itu sebab mata mereka seringkali melirik ke kiri atau ke kanan. Dan kalau kebetulan ada yang menarik hatinya, pastilah beberapa hari kemudian rumah si gadis itu akan kedatangan utusan untuk mematangkan ‘cinta’ kilat itu. Memang bagi mereka yang memiliki wawasan lebih luas, keadaan itu terasa menoreh perasaan. Norma-norma moral seperti terabaikan. Dan nilai-nilai keindahan tersingkirkan. Bahkan martabat seorang wanita seperti tercampakkan. Nilai atau harga seorang wanita akan menjadi naik apabila tersentuh, apabila jika disukai oleh pangeran-pangeran dari balik dinding keraton itu. Apalagi kalau pangeran itu seorang putra mahkota. Kakek Sekar pun memiliki ambisi semacam itu. Ya, hanya semacam itu sebab dorongan utamanya bukan karena ingin melihat anak gadisnya berkulit putih bersih itu menjadi selir seorang pangeran melainkan karena ingin melihat si gadis itu menjadi lebih ‘beradab’. Tahu sopan santun, tahu aturan dan semacam itu. Beruntung bahwa Simbok Sekar yang pada waktu itu masih sebagai gadis kecil, diterima bangsawan tinggi kerabat keraton yang memiliki sikap hidup yang bersih. Gadis desa berkulit bersih berambut hitam tebal itu tidak pernah ‘dipakainya’ melainkan diberikannya kepada anak gadisnya untuk dijadikan pelayan pribadinya. Ketika gadis itu menikah, Simbok Sekar dibawanya. Begitulah simbok Sekar menjadi bagian dari kehidupan Ibu Suryokusumo hingga kini, setelah keduanya sama-sama menjadi tua.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 34 -

Dengan demikian, Sekar pun ikut terbawa masuk di dalam lingkup kehidupan Ibu Suryokusumo. Hanya bedanya, kalau simboknya dulu hanya belajar membaca, menulis, dan meraih ilmu ‘peradaban’, Sekar yang hidup di alam kemerdekaan itu mendapat kesempatan yang lebih jauh dan luas di bidang pendidikan. Tetapi meskipun demikian asal-usul dirinya sebagai seorang anak pelayan, masih saja melekat pada dirinya. Seolah sebuah benda yang terlontar jauh tetapi talinya tak terlepas dari tonggaknya!

2. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan penggalan novel yang telah dibacakan! a. Sebutkan pokok-pokok persoalan yang dibahas dalam penggalan novel yang dibacakan! 1) ................................................................................................................................................. 2) ................................................................................................................................................... 3) .................................................................................................................................................. 4) ................................................................................................................................................... b. Sebutkan tokoh dan karakternya dalam penggalan novel yang dibacakan! 1) ................................................................................................................................................... ... 2) ................................................................................................................................................... . 3) ................................................................................................................................................... . 4) ................................................................................................................................................... ... c. Tentukan amanat penggalan novel yang dibacakan! 1) ........................................................................................................................................... 2) ................................................................................................................................................... 3) ....................................................................................................................................... d. Tentukan sikap dan tingkah laku yang layak dicontoh dalam penggalan novel yang dibacakan! ....................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... e. Tentukan sikap dan tingkah laku yang tidak layak dicontoh dalam penggalan novel yang dibacakan ! ...................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................

5.

Pedoman penskoran penilaian

No soal a b c d. e

skor maksimal 4 4 3 2 2

Nilai = skor diperoleh siswa X 100 Skor maksimal (15)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 35 -

............................................................ NIP.

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.13.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 13. Memahami unsur instrinsik novel remaja ( asli/ Kompetensi terjemahan) yang dibaca Kompetensi Dasar : 13.2 Menjelaskan tema dan latar novel remaja yang dibaca Indikator 1).Mampu menyimpulkan tema cuplikan novel 2). Mampu mengidentifikasi latar yang ada dalam cuplikan novel Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan) I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajara siswa : 1). Mampu menyimpulkan tema cuplikan novel 2). Mampu mengidentifikasi latar yang ada dalam cuplikan novel II. Materi Pembelajaran 1. Mengenal tema cerita Masih ingatkah kalian pengertian tema? Tema merupakan pokok persoalan yang melandasi penyusunan novel. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat yang menunjukkan adanya hubungan sebab akibat. Misalnya: (1) Kesabaran seorang istri dapat menyelamatkan seorang suami dari ketergantungan terhadap narkoba. (2) Dengan kerja keras kuliah sambil bekerja dapat mengantarkan seseorang menjadi pengusaha sukses. (3) Kecantikan fisik yang tidak disertai ketahanan mental justru membuat hidupnya sengsara dan teraniaya. (4) Kemewahan harta tanpa keimanan dapat menjerumuskan anak dalam dunia kejahatan. Tema ada yang membedakan tema utama atau tema besar dengan tema pendukung, bawahan, atau tambahan. Tema utama dapat diibaratkan batang sedangkan tema pendukung merupakan cabang-cabangnya.

2. Mengenal setting Masih ingatkah kalian pengertian latar?Setiap peristiwa dalam kehidupan tidak terlepas dari pertanyaan di mana terjadi, kapan terjadi, bagaimana suasana saat terjadi. Jawaban atas pertanyaan tersebut yang dikatakan sebagai latar. Dengan demikian terdapat latar tempat, nama ruang, gedung, kampung, desa, kecamatan, kabupaten, kota, propinsi, negara, darat, laut, hutan, gunung; terdapat latar waktu, zaman, masa, musim, abad, tahun, bulan, minggu, hari, tanggal, pagi, siang, sore, malam, jam, menit, detik; terdapat latar suasana, mencekam, panik, hiruk pikuk, gaduh, memilukan, mengerikan, mengharukan, tegang, ceria, bahagia, romantis, sahdu.

2). Menulis latar yang ada dalam cuplikan novel Perhatikan cuplikan novel berikut! Rika memandang putrinya, Mayang, dengan rupa gusar. “Apa lagi yang diceritakan Oom Erwin?” Tanyanya dengan sikap bernafsu. Ya itu saja, Ma. Bahwa Henry ikut membereskan rumah yang akan ditempati Papa kalau pulang dari rumah sakit nanti. “Kok anak itu tidak bilang-bilang, ya?” “Saya pikir, Mama sudah tahu. Bahkan saya kira Mama yang suruh.” “Ah, nggak mama nggak tahu apa-apa. Bagusnya Erwin mau memberitahu, ya” “Pantasnya Oom Erwin juga mengira, Mama sudah tahu atau Mama yang nyuruh.” “Huh anak itu sudah main diam-diam. Kalau ada apa-apa, nggak mau bilang. Sudah berapa hari dia sibuk membereskan rumah Papa?” “Baru tiga hari.”

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 36 -

Rika merenung sambil cemberut. Dalam usianya yang setengah abad dia masih memiliki sisa kecantikan waktu muda. Kulitnya yang putih masih halus dan licin. Dari jauh tak tampak keriputkeriputnya. Tapi tubuhnya yang dulu langsing sekarang sudah menjadi tambun, hingga dagunya jadi rangkap. Mayang, sang putri tidak secantik dirinya sewaktu berusia muda. Usia Mayang baru berusia 28 tahun, tapi kelihatan seperti berusia 35 tahun. Justru Henry, sang putra, yang mewarisi keindahan rupa Rika. “Nanti tanya langsung saja sama dia kalau pulang, Ma,” Mayang menganjurkan. “Oh, ya, tentu saja. Itu pasti. Cuma Mama lagi mikirin apa motivasi perbuataannya itu. Kok tumben, ya. Tiba-tiba nggak hujan nggak angin dia mendekati Papa.” “ Barangkali ada maunya Ma.”

... (lihat LKS BIND Kelas VIII MGMP BIN Kab. Lamongan)

III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Penugasan Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca buku novel yang pernah dibacanya. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bertanya jawab untuk memahami tema dan latar novel. 2. Siswa berkelompok berdasarkan judul novel yang berbeda. 3. Siswa membaca kutipan novel dari buku sumber yang disediakan guru dalam kelompoknya. 3. Siswa menemukan pokok-pokok masalah yang terdapat dalam novel yang dibacanya. 4. Siswa menyampaikan rumusan pokok-pokok cerita dari novel ke kelompok lain yang sama judulnya untuk ditanggapi temannya. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Alokasi Waktu 10 menit 60 menit

Metode Tanya Jawab

Tanya jawab Diskusi Kelompok Inkuiri

10 menit

Tanya jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.

Alokasi Waktu

Metode

Kegiatan Awal:

1. Membuka pelajaran dengan tanya jawab tentang novel yang sudah dibaca 2. Guru menjelaskan tujuan pelajaran B.

10 menit

Tanya Jawab

60 menit

Penugasan Diskusi

Kegiatan Inti:

1. Siswa dalam kelompok merumuskan tema dan latar cerita dari novel yang dibcanya

2. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya untuk dikomentari kelompok lain 3. Siswa memperbaiki hasil pekerjaannya berdasarkan masukan dari temannya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 37 -

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menemukan tema dan latar dari novel yang dibaca. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Novel dengan judul ………….. Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bind kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 27—30. VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes 2. Bentuk Instrumen :Uji petik kerja dan produk 3. Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 13

Kompetensi Dasar 13.2. Menjelaskan tema dan latar novel

Indikator Instrumen Disajikan penggalan novel, siswa menuliskan tema dan latar

4. Soal Penilaian Bacalah penggalan novel berikut, jawablah pertanyaan dibawah ini !

ULANG TAHUN PALING BURUK (Harry Potter 2, J. K. Rowling) Bukan untuk pertama kalinya pertengkaran meledak di meja makan rumah Privet Drive nomor 4. Sebelumnya Mr. Vernon Dursley telah terbangun pagi-pagi buta oleh bunyi uhu-uhu keras dari kamar keponakannya, Herry. “Untuk ketiga kalinya minggu ini!” ruangannya. “Kalau kau tidak bisa mengontrol burung hantu itu, dia harus pergi!” Harry mencoba sekali lagi, untuk menjelaskan. “ Dia bosan,” katanya. “ Dia biar beterbangan di luar. Kalau aku boleh melepasnya di malam hari …” “ Apa aku kelihatan bodoh?” kata paman Vernon geram, seserpih telor goreng bengantung pada kumisnya yang lebat. “ Aku tahu apa yang akan terjadi kalau burung hantu itu dibiarkan lepas.” Dia bertukar pandang geram dengan istrinya Petunia. Harry mencoba berargumentasi, tetapi kata-katanya tenggelam oleh sendawa Dubley yang keras dan panjang. Debley adalah anak Mr dan Mrs Dursley. “ Aku mau tambah daging asap.” “ Masih banyak di wajan, Manis,” jawab Bibi Petunia, matanya terharu menatap anak laklilakinya yang super gemuk. “ Kami harus memberimu makanan banyak- banyak lagi selagi ada kesempatan… aku tak senang mendengar tentang makanan di sekolahmu …” “ Omong kosong, Petunia, aku tak pernah kelaparan waktu aku di Smeltangs,” kata Paman Vernon memprotes. “Dudley mendapat cukup makanan. Ya kan Nak?” Dudley, yang luar biasa gemuknya sampai pantatnya melimpak ke kiri ke kanan kursi dapur, menyeringai dan menoleh kepada Harry. “ Ambilkan wajannya.” “ Kau lupa kata sihirnya, “ kata Harry jengkel. Dampak kalimat sederhana pada keluarga itu sungguh luar biasa. Dudley tersedak dan terjatuh dari kursinya keras sekali sampai menggetarkan seluruh dapur. Mrs Dursley menjerit dan menutup mulutnya. Mr Dursley melompat bangun urat-urat berdenyutan di pelipisnya. “Maksudku kata ‘tolong’!” kata Harry cepat-cepat. “ Aku tidak bermaksud ...” “ Bukankah sudah kularang,” Gelegar pamannya dari seberang meja, “Mengucapkan kata ‘s’ itu di dalam rumah kita?” “Tapi aku …” “ Berani-beraninya kau mengancam dudley!” raung Paman Vernon menggebrak meja dengan tinjunya. “Aku Cuma ..” “ Kuperingatkan kau! Aku tak mengizinkan keabnormalanmu disebut-serbut di bawah atap rumah ini!” Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 38 -

Harry bergantian memandang wajah keunguan pamannya dan wajah pucat bibinya, yang sedang berusaha membantu Dudley bangun. “ Baiklah,” kata Harry, “baiklah …” Paman Vernon duduk kembali, tersengal seperti badak bercula satu yang kehabisan napas. Dia memandang Harry lewat sudut matanya yang kecil tajam. Sejak Harry pulang untuk liburan musim panas, Paman Vernon memperlakukannya seperti bom yang bisa meledak setiap waktu, karena Harry bukan anak biasa. Sebetulnya, dia memang sama sekali bukan anak biasa. Harry Potter adalah penyihir yang baru melewatkan tahun pertamanya di sekolah sihir Hogwarts. Dan jika keluarga Dursley tidak senang menerimanya selama liburan, itu bukan apa-apa di banding perasaan Harry. Harry merasa sangat rindu pada Hogwarts sehingga rasanya dia sakit perut terus-menerus. Dia merindukan kastilnya, dengan lorong-lorong rahasia dan hantu-hantunya, pelajaran-pelajaran (Walaupun mungkin tidak merindukan Snape, guru pelajaran ramuannya), surat-surat yang di bawa oleh burung-burung hantu, makan bersama di Aula Besar, tidur di tempat tidurnya di menara asrama, mengunjungi si pengawas binatang liar, Hagrid, di pondokannya di dekat Hutan Terlarang, dan terutama Quidditch, olahraga paling populer di dunia sihir (enam tiang gawang tinggi, empat bola terbang, empat belas pemain di atas sapu terbang) Semua buku pelajaran Harry, tongkat, jubah, kuali, dan saou top Nimbus Dua Ribunya dikunci dalam lemari bawah tangga oleh paman Vernon begitu Harry tiba di rumah. Apa pedulinya keluarga Dursley kalau Harry kehilangan tempat di tim Quidditch asramanya karena dia tidak berlatih selama musim panas? Apa urusannya bagi keluarga Dursley jika Harry kembali ke sekolah tanpa mengerjakan PR-PR-nya? Keluarga Dursley termasuk yang oleh para penyihir disebut Muggle (tak memiliki setetes pun darah penyihir di nadi mereka) dan bagi mereka memiliki penyihir dalam keluarga adalah aib yang sangat memalukan. Paman Vernon bahkan telah menggembok burung hantu Herry, Hedwig, di dalam sangkarnya, untuk mencegahnya membawa surat-surat kepada siapa pun di dunia sihir. ………………………………................................................................................ …………………………

a. b. c. d. e.

Siapakah tokoh dalam cerita tersebut? Bagaimana watak tokoh tersebut? Apasajakah pokok-pokok ceritanya? Rumusakanlah tema cerita berdasarkan pokok-pokok cerita tersebut! Dimanakah dan kapankah cerita itu terjadi? Apa buktinya?

5. Pedoman penskoran penilaian a) Setiap butir soal diberi bobot skor 2 b) Skor = skor diperoleh siswa X 100 Skor maksimal (10)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 39 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.13.3 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 13. Memahami unsur instrunsik novel remaja ( asli/ Kompetensi terjemahan) yang dibaca Kompetensi Dasar : 13.3 Mendiskripsikan alur novel remaja yang dibaca Indikator

1).Mampu mendata tahap alur cerita 2). Mampu menentukan alur disertai dengan bukti/ diskripsi yang jelas/ logis

Alokasi Waktu I.

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1). mendata tahap-tahap alur cerita 2). menentukan alur disertai dengan bukti/ diskripsi yang jelas/ logis

II. Materi Pembelajaran 1). Tahapan alur Ketika kalian membaca cerita atau menonton sinetron di TV tentu pernah tertarik dengan cerita tersebut. Salah satu ketertarikan kalian misalnya karena jalan ceritanya menarik. Tahaptahapan peristiwa yang dimulai dari perkenalah (tokoh watak, setting) jalinan konflik antar tokoh sampai menuju klimaks cerita dan akhirnya penyelesaian disebut alur cerita. Pada umumnya cerita menggunakan alur maju, maksudnya cerita berurutan dari awal hingga akhir. Alur balik merupakan alur yang dibalik, bagian akhir didahulukan baru bagian awal. Sedangkan alur mundur adalah alur yang mengisahkan peristiwa masa lalu. Ayo kita cermati pembhasan materi ini! 3 4 Tahap-tahapan alur : 1. Perkenalan (denoumen) 2. Pertikaian (konflik) 3. Klimaks 4. Penurunan (relevasi) 5. Penyelesaian

5

2 1.

(skema alur)

1. Perkenalan  merupakan tahap awal cerita, dalam hal ini dikenalkan tokohtokohnya, wataknya, seting ceritanya dan bagaimana hubungan antar tokoh.

2. Pertikaian  dalam tahap ini terjadi perbedaan kepentingan antartokoh untuk salaing memenangkan dirinya baik dari masalah diri sendiri atau masalah dengan tokoh lain. Biasanya ditandai dengan pertengkaran, perkelhaian, peperangan secara fisik. Juga ditandai dengan tingkat stres yang terus menerus yang dialami tokoh, kebingungan, kesedihan mendalam secara batin. 3. Kilmaks  puncak dari segala pertikaian antartokoh. Misalnya salah satu tertusuk pisau, jatuh dari tangga, dll. 4. Relevasi  tahapan ini ditandai dengan mulai terjawabnya kerumitan antar tokoh. Biasanya jika berkelahi mulai berbaikan lagi karena saling menyadari.Jika keruwetan hati mulai terlihat alternatif penyelesaiannya. Dll. 5. Penyelesaian  akhir dari cerita, biasanya ditanai oleh perasaaan sedih atau bahagia yang dialami oleh tokoh utama. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 40 -

III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Penugasan Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel ( pernah membaca novel, kenikmatan apa yang diperolehnya, bagian mana yang menarik, dll) 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bertanya jawab dalam bimbingan guru untuk mengemukakan tahap-tahapan alur dalam novel. 2. Siswa membaca kutipan novel dalam kelompok 3. Siswa menuliskan tahap-tahapan alur cerita dari novel yang dibacanya. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan kesulitan siswa dalam menemukan tahapan alur cerita.

Alokasi Waktu 10 menit

60 menit

Metode Tanya Jawab

Tanya jawab Penugasan inkuiri

10 menit

Tanya jwab

V. SUMBER BELAJAR Buku novel sesuai perkembangan siswa misalnya : Cinta Bersemi Di belakang Tembok Karya Bagin Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS Bahasa Indonesia Kelas VIII MGMP Kab. Malang hal. 43--44 VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes uji petik kerja 2. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk. 3. Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 13

4.

Kompetensi Dasar 13.3 Mendiskripsi –kan alur novel remaja yang dibaca Soal Penilaian

Indikator Instrumen Disajikan penggalan novel, siswa menjelaskan alur novel

AKHIR SEMESTER MARY-LOU melihat lemari kecil di dekatnya. Ia tahu apa isinya. Bola, raket, sepatu rusak….pokoknya benda-benda yang sudah tak dipakai tapi pemiliknya merasa sayang untuk membuangnya. Mungkin sepatu Gwendoline ada di situ! Hati-hati ia membuka pintu lemari kecil tersebut, takut kalau-kalau ada labah-labah atau binatang kecil lain keluar. Diperiksanya berbagai benda rongsokan di dalamnya. Dengan takut ia memindah-mindahkan barang-barang itu satu per satu. Ditariknya sebuah raket, dan sebuah benda terjatuh dengan suara keras. Mary-Lou membeku seketika. Adakah orang yang mendengar suara itu? Ia menahan napas dengan badan gemetar. Tidak, agaknya tak ada. Ia mulai mencari-cari lagi. Dan ditemukannya sepatu Gwendoline! Ditemukannya botol dengan tinta ungu. Itulah yang jatuh dengan suara keras tadi. Mary-Lou memperhatikan botol tinta itu, dan ia tahu digunakan untuk

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 41 -

apa benda tersebut oleh Gwendoline. Diperhatikannya sepatunya – dan di sepatu yang sebelah kanan terlihat bekas tinta ungu. Nyata sekali! Dengan tangan gemetar Mary-Lou melihat nama yang tertulis di dalam sepatu itu. Untuk meyakinkan diri. Ya, di situ tertulis denagn tulisan rapi Nona Winters: Gwendoline Lacey. “Jadi betul-betul Gwendoline!”piker Mary-Lou. “Aku memang telah yakin bahwa bukan Darrell yang berbuat. Akau akan segera membangunkan anak-anak….akan kuceritakan sekarang juga. Ah, lebih baik jangan. Mungkin Katherine akan marah aku keluyuran malam-malam begini.” Mary-Lou mengambil botol dan sepatu itu. Dipadamkannya lampu kamar. Ia berdiri dalam kegelapan. Tetapi apakah dia takut? Sedikitpun tidak. Tak sekali pun ia memikirkan kegelapan di sekelilingnya. Pikirannya dipenuhi oleh penemuannya yang begitu berarti. Ia telah membuktikan bahwa bukan Darrell yang melakukan perbuatan itu. Darrell tidak bersalah! Mary-Lou bangun paling pagi. Ia langsung pergi ke tempat Katherine. Diguncangnya ketua kelasnya itu sehingga terbangun. “Bangun!” serunya. “Ada sesuatu yang sangat penting yang harus kukatakan padamu. Bangunkan yang lain!” Yang lain terbangun juga oleh keributan Mary-Lou. Mereka duduk di tempat tidur, mengusapusap mata masing-masing. Mary-Lou berdiri menghadap semua tempat tidur, dan ia angkat sepatu Gwendoline dengan gaya penuh arti. “Lihat! Telah kutemukan sepatu yang betul-betul terkena tinta. Dan kutemukan pula satu botol tinta ungu. Lihat ini? Anak yang telah menghancurkan pulpenku menyembunyikan sepatunya dan mengoles sepatu Darrel dengan tinta ungu ini. Dengan demikian kalian semua menuduh Darrel berbuat.” “Tetapi sepatu siapa itu?” tanya Katherine heran. “Dan kau temukan di mana?” “Malam tadi aku pergi ke bawah, dan menyelidiki di tempat penyimpanan barang-barang yang tak terpakai,”kata Mary-Lou bangga. Semua semakin heran. Mary-Lou berani turun dalam kegelapan? Semua tahu bahwa Mary-Lou sangat takut di kegelapan. “Kutemukan sepatu dan botol tinta ini di dalam lemari kecil di tempat itu,”kata Mary-Lou. “Dan apakah kalian ingin mengetahui sepatu siapakah ini? Aku tak akan mengatakannya pada kalian. Tidak. Lihat saja ke seisi kamar ini. Dan kalian bisa melihat dari gerak-gerik mukanya, nama siapa yang tertulis di dalam sepatu ini!” Memang benar. Muka Gwendoline merah padam oleh rasa marah dan rasa ketakutan. Dengan gusar dipelototinya Mary-Lou. Wah, jadinya dirinya tertangkap juga. Mengapa tidak dibuangnya saja botol dan sepatu itu ke laut! “Gwendoline!” bisik anak-anak itu. Mereka memandang dengan rasa marah dan jijik pada anak yang kini wajahnya merah padam itu. Dan kali ini Gwendoline tidak berusaha untuk menyangkal. Ia merebahkan badan kembali ke tempat tidur, menyembunyikan mukanya di bantal. Katherine memeriksa sepatu dan botol itu. Kemudian ia mendekati Darrel, mengulurkan tangan minta maaf. “Darrel, aku minta maaf karena telah berpikir bahwa kaulah yang berbuat,”katanya. “Sesungguhnya aku tak meragukan kejujuranmu, tapi aku harus mempunyai bukti nyata untuk itu.” “Oh, tak apa. Lupakanlah ,”kata Darrel dengan wajah berseri-seri. “Memang aku sangat menderita karena sikap kalian, tetapi aku ternyata dapat mengandalkan dua orang sahabat yang tak pernah meragukan aku….Sally dan Mary-Lou. Aku masih beruntung. Gwendoline tak akan punya sahabat seperti keduanya.” Satu persatu anak-anak di kamar itu minta maaf pada Darrel. Alicia agak kaku sikapnya, sebab ia betul-betul malu akan kata-kata keras yang diucapkannya dulu itu. Namun memang begitulah sifat Alicia. Selalu keras dan tajam. Ia harus mendapat banyak pelajaran sebelum bisa menguasai sifat kekerasannya itu dan memperoleh pengertian dari orang-orang di dekatnya. “Aku ingin bersahabat denganmu lagi,”kata Alicia kikuk. “Bergabunglah dengan Betty dan aku seperti dulu.” “Terima kasih,”kata Darrel, dan ia menoleh pada wajah kecil penuh rasa setia, Sally, di sampingnya “Tapi kalau kau tak keberatan aku lebih suka bersahabat dengan Mary-Lou dan Sally saja. Aku sering memperlakukan meraka buruk, tetapi ternyata mereka malah membelaku pada saat aku mendapat kesulitan. Kukira merekalah sahabat-sahabat sejatiku.” “Oh, terima kasih, Darrell!” kata Mery-Lou dengan wajah bahagia. Sally tak berkata apa-apa. Tetapi Darrel merasakan sebuah cubitan lembut di lengannya. Darrel berpaling pada Sally dan tersenyum. Ia juga merasa sangat bahagia kini. Segalanya telah selesai dan keadaan pasti akan baik terus sampai akhir semester. Bagus. Ia melihat Gwendoline tengkurap di tempat tidurnya, menangis. Dalam kebahagiaannya, Darrel bahkan tak bisa melihat musuhnya bersedih. Didekatinya Gwendoline, dan diguncangkannya punggung anak itu perlahan. “Gwendoline,”katanya, “aku tak akan mengatakan peristiwa ini pada siapapun. Dan temanteman di kamar ini juga akan berbuat yang sama, bila kuminta. Tapi kau harus membelikan pulpen baru bagi Mary-Lou. Pulpen yang sama indahnya, sama bagusnya dengan pulpen yang kauhancurkan. Bagaimana?” “Baiklah,” kata Gwendoline lemas, hamper tak terdengar. “Aku akan membelikannya.”

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 42 -

Hanya itulah yang bisa dikatakan Gwendoline. Ia bahkan tak bisa berkata bahwa ia menyesal. Ia bahkan tak bisa berkata minta maaf ketika akhirnya ia memberi Mary-Lou sebuah pulpen baru dan sangat bagus.

Setelah mendengarkan pembacaan kutipan novel, bentuklah kelompok untuk mengerjakan tugas-tugas berikut ini! No 1 2 3

Indikator

Jawaban

Peristiwa yang menunjukkan bagian awal cerita yaitu .... Bagian yang menunjukkan konflik cerita yaitu .... Bagian yang menunjukkan klimak cerita yaitu .....

4.Tuliskan garis besar rangkaian cerita penggalan di atas di bawah ini mulai dari bagian pengenalan sampai penyelesaian!

5.Berdasarkan garis besar rangkaian peristiwa, alur cerita dikembangkan adalah ................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................... ...........

Pedoman penskoran penilaian c) Setiap butir soal diberi bobot skor 2 d) Skor = skor diperoleh siswa X 100 Skor maksimal (10)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 43 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.14.1 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar Kompetensi : 14. Mengapresiasi kutipan novel remaja ( asli/ terjemahan) melalui kegiatan membaca Kompetensi Dasar : 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja yang dibaca Indikator

1).Mampu mendata masalah – masalah yang yang perlu dikomentari 2). Mampu Mengomentari kutipan novel dengan alasan yang logis : 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran diharapkan siswa: 1).Mampu mendata masalah – masalah yang perlu dikomentari dari membaca kutipan novel remaja. 2). Mampu Mengomentari kutipan novel dengan alasan yang logis

II. Materi Pembelajaran 1). Masalah – Masalah yang perlu dikomentari dari sebuah novel, antara lain a. Identitas novel b. Isi novel secara garis besar c. Kelebihan – Kelebihan novel d. Kelemahan – Kelemahan novel e. Saran untuk pengarang 2). Mengomentari kutipan novel dengan alasan yang logis

III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi Inkuiri IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (melalui tanya jawab ke siswa mengemukakan contoh novel yang pernah dibaca) 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran B.Kegiatan Inti: 1. Siswa berkelompok sesuai bimbingan guru menurut judul novel yang dipilihnya.

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 44 -

Tanya jawab

2.

Siswa membaca kutipan buku novel yang telah dipilihnya dalam kelompok. 3. Siswa dalam kelompok menemukan masalah-masalah yang perlu dikomentari dari kutipan novel yang dibaca. 4. Siswa bertanya jawab tentang masalah-masalah yang ada dalam kutipan novel yang dibaca. (meliputi tokoh, alur cerita, tema, konflik, setting, dll) C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyampaikan ketertarikannya dalam belajar mengapresiasi novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran

10 menit

Tanya jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Membuka pelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang seputar novel yang sudah dibaca (hal-hal yang menarik, masalah yang muncul, dll) 2. Guru menyampaikan tujuan pelajaran. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa berkelompok sesuai kelompok pada kegiatan sebelumnya 2. Siswa dalam kelompok menunjukkan keunggulan,

Alokasi Waktu 10 menit

Tanya Jawab

Diskusi 60 menit penugasan Inkuiri

kekurangan, pendapat, kritik, ataupun saran dengan alasan yang logis dari novel yang dibaca

3. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain yang sama judul novelnya. 4. Siswa menyempurnakan hasil pekerjaannya berdasarkan masukan dari kelompok dan guru. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menyampaikan kesulitan siswa dalam mengementari novel yang dibaca. 2. siswa menyimpulkan pelajaran.

Metode

Presentasi

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Novel berjudul Are You There God? It’s Me Maegaret ( Tuhan Ini Aku Margaret) karya Yudi Blume, penerbit Gramedia, Jakarta. Tahun 2003 LKS BIND. KELAS VIII MGMP KAB. MALANG Hal. 11--13 Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII karangan Dawud dan Yuni Penerbit Erlangga

VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : . Observasi 2. Bentuk Instrumen : lembar observasi 3. Kisi – Kisi soal penilaian Standart Kompetensi 14

Kompetensi Dasar 14.1

Indikator Instrumen Disajikan kutipan novel siswa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 45 -

Mengomentari kutipan novel remaja yang dibaca

dapat mengementari masalahmasalah dalam novel dengan alas an yang logis.

Bacalah kutipan novel berikut , kemudian jawablah pertanyaannya! Pada hari Rabu, sewaktu pelajaran aritmatika, aku mendengar suara burung mencicit. Kebanyakan anak lain juga mendengarnya dan demikian pula Pak Benedict. Aku tahu karena ia mengangkat wajahnya. Aku kembali menekuni soal, tetapi sejenak kemudian aku mendengar suara itu lagi. Ciiit. Sesudah bunyi ciiit yang kedua, Pak Benedict bangkit dan membuka jendela. Dijulurkannya kepalanya dan memandang berkeliling. Pada saat itulah terdengar tiga suara ciiit lagi dari dalam kelas. Pak Benedict kembali ke mejanya dan berdiri dengan tangan di punggungnya. Ciiit, aku memandang Nancy. Aku yakin ia yang bersuara mencicit. Tetapi ia tak memandangku atau mengatakan apa pun. Pak Benedict duduk dan mengetuk-ngetukkan jemarinya ke meja. Tidak lama kemudian kelas kami berubah menjadi seperti pasar burung. Setiap detik terdengan suara ciiit. Susah sekali menahan diri untuk tidak tertawa. Sewaktu Nancy menendang kakiku di bawah mejaku aku tahu giliranku tiba.Aku menunduk dan menghapus salah satu jawabanku. Sambil menghapus bekas hapusan, aku bilang ciiit. Pada saat Pak Benedict memandang ke arahku, suara cicit datang dari arah lain. Kupikir itu suara Philip Leroy. Kami terus menanti Pak Benedict mengatakan sesuatu, tetapi ternyata di diam saja. Ketika kami tiba keesokan harinya, susunan meja kami sudah berubah, menjadi berbentuk huruf U. Di tiap meja dilekatkan kartu bernama masing-masing. Di salah satu sisiku duduk Freddy Barnett, yang sama sekali tak kusukai. Aku tahu ia tukang bikin ribut karena aku pernah melihatnya beraksi pada hari pertama masuk sekolah. Waktu itu ia berdiri di belakang Jay Hassler, dan pada saat Jay hendak duduk, Freddy menarik bangkunya sehingga Jay jatuh terduduk. Aku benci pada anakanak yang melakukan itu! Aku harus berhati-hatri agar tidak terjebak Si Udang itu. Itulah panggilan kami untuknya, karena pada hari pertama kali masuk sekolah kulitnya merah sekali terbakar matahari. Tetapi di sisi satu lagi malahan lebih parah.Aku duduk di sebelah Laura Danker! Aku bahkan tak berani memandang ke arahnya. Nancy memperingatkan aku bahwa nama jelek Laura bisa menular. Yah, aku tidak usah khawatir karena Laura juga tidak memandang ke arahku. Ia memandang lurus ke depan. Tentu saja, keempat anggota PRC terpisah-pisah. Tapi Nancy beruntung duduk di sebelah Philip Leroy! Tak ada suara mencicit lagi. Pak Benedict mengingatkan kami agar bersiap-siap menghadapi ulangan IPS keesokan harinya. Siang harinya kami berolah raga. Murid-murid laki-laki bermain basket dengan Pak Benedict. Kami yang perempuan ditinggal bersama guru senam, Bu Abbott, yang menyuruh kami berbaris sesuai dengan besar tubuh kami. Aku nomor tiga dari depan. Janie nomor satu. Laura Danker paling belakang. Gretchen dan Nancy berdiri di tengah. Sesudah berbaris, Bu Abbott berbicara tentang sikap tubuh dan betapa pentingnyaberdiri tegak lurus. ”Tidak peduli petapapun jangkungnya kalian, kalian tidak boleh berdiri bungkuk, karena tinggi badan karunia Tuhan,” kata Bu Abbott seraya berdiri tegak dan menarik napas panjang. Tingginya mungkin 180 sentimeter. Janie dan aku saling pandang dan tertawa cekikikan. Kami tidak mempunyai karunia itu. Kemudian Bu Abbott memberitahukan bahwa karena kami sudah kelas enam dan sudah besar , akan ada satu mata pelajaran khusus untuk anak-anak perempuan. Hanya itulah yang ia katakan, tetapi aku sudah bisa menebak maksudnya.Mengapa sih kita harus menanti sampai kelas enam baru diberi tahu trentang segala hal. Malam itu aku belajar sungguh-sungguh. Aku membaca dua baba pertama buku IPS sebanyak empat kali. Sesudahnya aku duduk di lantai dan melakukan latihanku. “Harus-harus-harustambah besar!” Aku melakukannya 35 kali kemudian naik ke tempat tidur. Adakah Kau di situ, Tuhan? Ini aku, Margaret. Aku baru sja melakukan latihan supaya tumbuh besar. Sudahkah Kau memikirkan itu Tuhan? Maksudku, tentang pertumbuhan badanku. Aku sudah punya beha sekarang. Aku pingin agar memang ada yang harus ditutupi dengan beha. Tapi tentu saja, kalau menurutMu belum siap, aku juga akan maklum kok. Besok ada ulangan. Tolonglah agar aku mendapat nilai bagus, ya Tuhan. Aku inginKau merasa bangga akan diriku. Terima kasih. Keesokan harinya Pak Benedict mebagikan kertas ulangan sendiri. Pertanyaan-pertanyaan sudah tertulis di papan tulis. Disuruhnya kami bekerja begitu memperoleh kertas. Freddy si Udang mencolek aku dan berbisik, ”Jangan pakai nama”. ”Apa maksudmu jangan pakai nama?” bisikku kembali. Freddy berbisik,”tidak akan ada yang pakai nama di kertas ulangan. Dengan begitu Pak Benedict tidsk sksn tshu kertas masing-masing anak. Mengerti?”

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 46 -

Aku mengerti tapi aku sebal mendengarnya. Soalnya empat kali sudah aku menghafalkan buku IPS itu. Tapi kalau yang lain tuidak mencantumkan nama, aku juga tidak mau. Hanya saja aku merasa rugi sekali karena Pak Benedict tidak akan tahu betapa kerasnya aku belajar. Dalam waktu lima belas menit aku sudah menjawab semua pertanyaan. Pak Benedict meminta Janie mengumpulkan kertas ulangan. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan kalau dilihatnya tak ada anak yang mencantumkan nama di kertas ulangan. Kurasa dia akan marah, tetapi tidak akan membuat apa-apa selain menyetrap kami sesudah jam pelajaran. Tidak mungkin kami semua dikeluarkan bukan? Hari Jumat pagi, waktu memasuki kelas, kami lihat kertas ulangan kami di atas meja. Setiap kertas sudah diberi nama pemiliknya. Aku dapat 98. Wuih, senang sekali. Freddy sebaliknya. Nilainya 53! Pak Benedict tidak menyinggung sekali pun tentang kertas ulangan yang tidak diberi nama itu. Ia hanya berdiri sambil tersenyum. ”Selamat pagi anak-anak”’ katanya tanpa mendeham-deham lagi. Kupikir ia tahu bahwa ia sudah menang. Siang harinya, Pak Benedict kembali mengingatkan tentang proyek pribadi kami. Dimintanya agar kami tidak menunda sampai detik terakhir. Akhir pekan depan, kami sudah harus tahu topik apa yang akan kami pilih dan mulai mencatatnya di notes. ................... Dikutip dari novel remaja dengan judul: Are You There God? It`s Me Margaret (Tuhan Ini Aku Margaret) karya Yudy Blume, Penerbit Gramedia, Jakarta, tahun 2003, halaman 60-65.

Jawablah pertanyaan dibawah ini ! 1. Apakah tema novel diatas? 2. Kemukakan kelebihan novel tersebut dengan alasan yang logis? 3. Kemukakan kelemahan novel tersebut dengan alas an yang logis! 4. Apakah pendapatmu tentang isi novel tersebut? 5. Bagaimana jika sebagai tokoh utama dalam novel tersebut? Jelaskan!

4.

Pedoman penskoran penilaian observasi

No. 1 Kegiatan Siswa menuliskan tema dialog secara tepat Siswa menuliskan tema dialog kurang tepat Siswa menuliskan tema dialog salah Siswa tidak menjawab apa-apa No. 2 Kegiatan Siswa mengemukakan kelebihan novel dengan alasan logis Siswa mengemukakan kelebihan novel dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan kelebihan novel kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa No. 3 Kegiatan Siswa mengemukakan kelemahan novel dengan alasan logis Siswa mengemukakan kelemahan novel dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan kelemahan novel kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa No. 4 dan 5 Kegiatan Siswa mengemukakan penapat dengan alasan logis Siswa mengemukakan pendapat dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan pendapat kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa

Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir =

X skor (100)

Ideal = ............................

Skor maksimum (5) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 47 -

5.

Lampiran 2: Lembar observasi dalam diskusi kelompok

No

Keaktifan

Nama

A

B

C

Hasil A

B

Kerjasama C

A

B

C

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Ket:

A B

 90—100  70—85

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

C

 55—65

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 48 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.14.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 14. Mengapresiasi kutipan novel remaja ( asli/ terjemahan) Kompetensi melalui kegiatan membaca Kompetensi Dasar : 14.2 Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja ( asli atau terjemahan ) Indikator 1).Mampu mengungkapkan hal yang menarik dari novel yang dibaca dengan alasan yang logis 2). Mampu menanggapi komentar teman tentang novel dengan bahasa yang santun. Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa diharapkan: 1).Mampu mengungkapkan hal yang menarik dari novel yang dibaca dengan alasan yang logis 2). Mampu menanggapi komentar teman tentang novel dengan bahasa yang santun. II. Materi Pembelajaran 1).Hal – hal yang menarik dari sebuah novel Misalnya tentang : • unsur instrinsik seperti tokoh dan karakternya, gaya bahasa, alur bercerita, Tema, jalinan konflik, setting, dll. • Unsur fisik buku seperti , gambar , sampul, bahasa, gambar ilustrasi, dsb. 2). Beberapa komentar yang bisa diberikan teman yang mengungkapkan hal - hal tentang novel meliputi unsur intrinsik novel. III. Metode Pembelajaran Tanya jawab penugasan Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel) misalnya: pernahkah memabca novel? Adakah hal yang menariuk dari novel yang dibaca? Misalnya apakah yangv menarik itu? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu.

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 49 -

B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas membaca kutipan novel remaja terjemahan, kemudian mendiskusikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel tersebut dengan alasan yang logis. 3. Menyampaikan hal-hal yang menarik pada kelompoknya masing-masing dan anggota kelompok menanggapinya dengan bahasa yang santun. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihaapi dalam menyampaikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri presentasi

10 menit

Tanya jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa menyampaikan hal-hal yang menarik pada kelompok lain dengan alasan yang logis. 3. Siswa kelompok lain menanggapinya dengan mengajukan pertanyaan dan pendapat dengan alasan bahasa yang santun. 4. Siswa kelompok pemerhati memberikan penilaian terhadap penyaji dan penanggap dengan mengisikan pada format pengamatan. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihaapi dalam menyampaikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit presentasi

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Novel terjemahan berjudul ………..karya ………..penerbit ……………………… Buku Bahasa Indonesia Harangan ................ Penerbit ................ Hal. ........... LKS bahasa Indonesia kelas VIII MGMP Kab. Lamongan VI. PENILAIAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 50 -

1. Teknik 2. Bentuk Instrumen 3. Intrumen penilaian

: observasi : lembar observasi

Bacalah kuitpan novel berikut kemudian jawablah pertanyaannya!

AKHIR SEMESTER MARY-LOU melihat lemari kecil di dekatnya. Ia tahu apa isinya. Bola, raket, sepatu rusak….pokoknya benda-benda yang sudah tak dipakai tapi pemiliknya merasa sayang untuk membuangnya. Mungkin sepatu Gwendoline ada di situ! Hati-hati ia membuka pintu lemari kecil tersebut, takut kalau-kalau ada labah-labah atau binatang kecil lain keluar. Diperiksanya berbagai benda rongsokan di dalamnya. Dengan takut ia memindah-mindahkan barang-barang itu satu per satu. Ditariknya sebuah raket, dan sebuah benda terjatuh dengan suara keras. Mary-Lou membeku seketika. Adakah orang yang mendengar suara itu? Ia menahan napas dengan badan gemetar. Tidak, agaknya tak ada. Ia mulai mencari-cari lagi. Dan ditemukannya sepatu Gwendoline! Ditemukannya botol dengan tinta ungu. Itulah yang jatuh dengan suara keras tadi. Mary-Lou memperhatikan botol tinta itu, dan ia tahu digunakan untuk apa benda tersebut oleh Gwendoline. Diperhatikannya sepatunya – dan di sepatu yang sebelah kanan terlihat bekas tinta ungu. Nyata sekali! Dengan tangan gemetar Mary-Lou melihat nama yang tertulis di dalam sepatu itu. Untuk meyakinkan diri. Ya, di situ tertulis denagn tulisan rapi Nona Winters: Gwendoline Lacey. “Jadi betul-betul Gwendoline!”piker Mary-Lou. “Aku memang telah yakin bahwa bukan Darrell yang berbuat. Akau akan segera membangunkan anak-anak….akan kuceritakan sekarang juga. Ah, lebih baik jangan. Mungkin Katherine akan marah aku keluyuran malam-malam begini.” Mary-Lou mengambil botol dan sepatu itu. Dipadamkannya lampu kamar. Ia berdiri dalam kegelapan. Tetapi apakah dia takut? Sedikitpun tidak. Tak sekali pun ia memikirkan kegelapan di sekelilingnya. Pikirannya dipenuhi oleh penemuannya yang begitu berarti. Ia telah membuktikan bahwa bukan Darrell yang melakukan perbuatan itu. Darrell tidak bersalah! Mary-Lou bangun paling pagi. Ia langsung pergi ke tempat Katherine. Diguncangnya ketua kelasnya itu sehingga terbangun. “Bangun!” serunya. “Ada sesuatu yang sangat penting yang harus kukatakan padamu. Bangunkan yang lain!” Yang lain terbangun juga oleh keributan Mary-Lou. Mereka duduk di tempat tidur, mengusapusap mata masing-masing. Mary-Lou berdiri menghadap semua tempat tidur, dan ia angkat sepatu Gwendoline dengan gaya penuh arti. “Lihat! Telah kutemukan sepatu yang betul-betul terkena tinta. Dan kutemukan pula satu botol tinta ungu. Lihat ini? Anak yang telah menghancurkan pulpenku menyembunyikan sepatunya dan mengoles sepatu Darrel dengan tinta ungu ini. Dengan demikian kalian semua menuduh Darrel berbuat.” “Tetapi sepatu siapa itu?” tanya Katherine heran. “Dan kau temukan di mana?” “Malam tadi aku pergi ke bawah, dan menyelidiki di tempat penyimpanan barang-barang yang tak terpakai,”kata Mary-Lou bangga. Semua semakin heran. Mary-Lou berani turun dalam kegelapan? Semua tahu bahwa Mary-Lou sangat takut di kegelapan. “Kutemukan sepatu dan botol tinta ini di dalam lemari kecil di tempat itu,”kata Mary-Lou. “Dan apakah kalian ingin mengetahui sepatu siapakah ini? Aku tak akan mengatakannya pada kalian. Tidak. Lihat saja ke seisi kamar ini. Dan kalian bisa melihat dari gerak-gerik mukanya, nama siapa yang tertulis di dalam sepatu ini!” Memang benar. Muka Gwendoline merah padam oleh rasa marah dan rasa ketakutan. Dengan gusar dipelototinya Mary-Lou. Wah, jadinya dirinya tertangkap juga. Mengapa tidak dibuangnya saja botol dan sepatu itu ke laut! “Gwendoline!” bisik anak-anak itu. Mereka memandang dengan rasa marah dan jijik pada anak yang kini wajahnya merah padam itu. Dan kali ini Gwendoline tidak berusaha untuk menyangkal. Ia merebahkan badan kembali ke tempat tidur, menyembunyikan mukanya di bantal. Katherine memeriksa sepatu dan botol itu. Kemudian ia mendekati Darrel, mengulurkan tangan minta maaf. “Darrel, aku minta maaf karena telah berpikir bahwa kaulah yang berbuat,”katanya. “Sesungguhnya aku tak meragukan kejujuranmu, tapi aku harus mempunyai bukti nyata untuk itu.” “Oh, tak apa. Lupakanlah ,”kata Darrel dengan wajah berseri-seri. “Memang aku sangat menderita karena sikap kalian, tetapi aku ternyata dapat mengandalkan dua orang sahabat yang tak pernah meragukan aku….Sally dan Mary-Lou. Aku masih beruntung. Gwendoline tak akan punya sahabat seperti keduanya.” Satu persatu anak-anak di kamar itu minta maaf pada Darrel. Alicia agak kaku sikapnya, sebab ia betul-betul malu akan kata-kata keras yang diucapkannya dulu itu. Namun memang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 51 -

begitulah sifat Alicia. Selalu keras dan tajam. Ia harus mendapat banyak pelajaran sebelum bisa menguasai sifat kekerasannya itu dan memperoleh pengertian dari orang-orang di dekatnya. “Aku ingin bersahabat denganmu lagi,”kata Alicia kikuk. “Bergabunglah dengan Betty dan aku seperti dulu.” “Terima kasih,”kata Darrel, dan ia menoleh pada wajah kecil penuh rasa setia, Sally, di sampingnya “Tapi kalau kau tak keberatan aku lebih suka bersahabat dengan Mary-Lou dan Sally saja. Aku sering memperlakukan meraka buruk, tetapi ternyata mereka malah membelaku pada saat aku mendapat kesulitan. Kukira merekalah sahabat-sahabat sejatiku.” “Oh, terima kasih, Darrell!” kata Mery-Lou dengan wajah bahagia. Sally tak berkata apa-apa. Tetapi Darrel merasakan sebuah cubitan lembut di lengannya. Darrel berpaling pada Sally dan tersenyum. Ia juga merasa sangat bahagia kini. Segalanya telah selesai dan keadaan pasti akan baik terus sampai akhir semester. Bagus. Ia melihat Gwendoline tengkurap di tempat tidurnya, menangis. Dalam kebahagiaannya, Darrel bahkan tak bisa melihat musuhnya bersedih. Didekatinya Gwendoline, dan diguncangkannya punggung anak itu perlahan. “Gwendoline,”katanya, “aku tak akan mengatakan peristiwa ini pada siapapun. Dan temanteman di kamar ini juga akan berbuat yang sama, bila kuminta. Tapi kau harus membelikan pulpen baru bagi Mary-Lou. Pulpen yang sama indahnya, sama bagusnya dengan pulpen yang kauhancurkan. Bagaimana?” “Baiklah,” kata Gwendoline lemas, hamper tak terdengar. “Aku akan membelikannya.” Hanya itulah yang bisa dikatakan Gwendoline. Ia bahkan tak bisa berkata bahwa ia menyesal. Ia bahkan tak bisa berkata minta maaf ketika akhirnya ia memberi Mary-Lou sebuah pulpen baru dan sangat bagus.

1.

1

Tulislah hal yang menarik terhadap novel tersebut dengan mengisi tabel berikut! Hal yang membuktikan dari Alasan Menarik Hal yang ditanggapi cerita Tentang tokoh dan

2 3 4 5

karakternya Gaya bahasa Gaya bercerita Tema Latar

No

2. No

Menanggapi komentar teman tentang hal yang menarik dari novel Hal yang Ditanggapi Uraian Tanggapan

1. Pedoman penskoran penilaian observasi dalam menanggapi novel No. 1 Kegiatan Siswa menanggapi secara tepat Siswa menanggapi kurang tepat Siswa menanggapi salah Siswa tidak menyampaikan apa-apa No. 2 Kegiatan Siswa mengemukakan hal yang menarik dengan alasan logis Siswa mengemukakan hal menarik dengan alasan kurang tepat Siswa mengemukakan hal menarik kurang tepat Siswa tidak menjawab apa-apa No. 3 Kegiatan Siswa menunjukkan kerjasama dan aktif Siswa kurang berkerja sama dan kurang aktif Siswa tidak berkeja sama dan tidak aktif Siswa tidak melakukan apa-apa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0 Skor 5 3 1 0

- 52 -

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir =

X skor (100)

Ideal = ............................

Skor maksimum (5)

2. No

Lembar penilaian observasi dalam diskusi kelompok oleh pengamat

Nama

Tanggapan 1

3

5

Penyajian 1

3

5

Kerjasama kelompok 1

3

Jumlah skor

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Perolehan skor Nilai akhir =

X skor (100) Skor maksimum (15)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

Ideal = ............................

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 53 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.15.1 Sekolah : SMPN 2 Ngimbang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 15 Memahami buku novel remaja ( asli / terjemahan ) dan Kompetensi antologi puisi Kompetensi Dasar : 15.1 Menjelaskan alur cerita , pelaku dan latar novel ( asli / terjemahan ) Indikator 1).Mampu menentukan alur cerita 2). Mampu menulis tokoh dalam novel yang dibaca 3). Mampu menentukan latar novel dengan bukti yang faktual Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa diharapkan: 1) Mampu menentukan alur cerita 2) Mampu menulis tokoh dalam novel yang dibaca 3) Mampu menentukan latar novel dengan bukti yang faktual

• •

II. Materi Pembelajaran 1). Menentukan alur cerita Misalnya : • alur linier  cerita diawalai dengan perkenalan, krisis, konflik, klimaks, penurunan, dan penyelesaian. Alur flasback  cerita dimulai penurunan cerita atau klimaks kemdian secara berurutan kembali dari awal sampai akhir cerita. Alur campuran  cerita tidak terikat pada urutan alur konvensional. 2). Menulis tokoh dalam novel yang dibaca Misalnya: watak tokoh, konflik yang dialami tokoh, dan hal-hal yang bisa diambil dari tokoh untuk diteladani 3). Menentukan latar novel dengan bukti yang faktual Misalnya: latar tempat dan waktu baik tersurat mapun tersirat dalam cerita. III. Metode Pembelajaran Tanya jawab Penugasan Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah – Langkah Pembelajaran VII. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi Waktu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

Metode

- 54 -

A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca novel) misalnya: pernahkah membaca novel? Adakah hal yang menarik dari novel yang dibaca? Misalnya apakah yang menarik itu? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas membaca kutipan novel remaja terjemahan, kemudian mendiskusikan alur, pelaku,

10 menit

Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri

dan latar dalam kutipan novel terjemahan serta menyimpulkan keterkaitan alur, pelaku, dan latar

3. Menyampaikan hasil diskusinya pada kelompok

presentasi

lain dengan alasan logis 4. Masing-masing anggota kelompok menanggapinya dengan bahasa yang santun. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar cerita pada kelompok lain. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa membaca buku novel terjemahan,

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit presentasi

kemudian menganalisis alur cerita, pelaku, dan latar novel terjemahan.

3. Siswa menjelaskan hasil kegiatannya untuk ditanggapi oleh kelompok lain. 4. Siswa kelompok lain menanggapinya dengan mengajukan pertanyaan dan pendapat dengan alasan bahasa yang santun. 5. Siswa kelompok pemerhati memberikan penilaian terhadap penyaji dan penanggap dengan mengisikan pada format pengamatan. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihaapi dalam menyampaikan hal-hal yang menarik dari kutipan novel. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Kutiopan novel terjemahan judul …………………….karya ………………..penerbit ……… Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 55 -

Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Nurhadi, Dawud & Yuni Penerbit Erlangga . 2004 LKS bahasa Indonesia kelas VIII MGMP BIND Kab. Lamongan VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes 2. Bentuk Instrumen : tes tulis uraian 3. Kisi – Kisi soal penilaian Bacalah Kutipan novel berikut kemudian jawablah pertanyaannya!

A CHANGE OF HEART (Lynn Stanley,Amerika) Debora tidur-tiduran sambil terlentang menatap kelambu ungu buatan Swis bercorak titik-titik yang tergantung di kamarnya. Dia membolak-balik sebuah novel remaja. Belum lama membaca, mamanya mengagetkannya. “ Bagaimana Deb, apa kamu perlu segelas minuman beralkohol ?”, tanya ibunya. Debora menggeleng. “Kalau begitu, siapkan makan malam!” “ Makan apa kita malam ini? “Bistik dan slada bayam”, jawab mamanya sambil menyisir rambut pirangnya yang panjang terurai. Debora mengerutkan keningnya. “ Yeak! Mama kan tahu Debora tidak suka slada bayam! “ Slada bayam penting, Deb,” Nyonya Nichols menekankan suaranya. Debora tampak ragu dan menelan ludah dengan sukar. Dia mulai menjalankan tugasnya membereskan meja makan. Debora meletakkan alat-alat makan dengan hati-hati. Garpu di sebelah kiri piring, di atas lap tangan. Pisau di sebelah kanan, sisi tajamnya menghadap ke arah piring. “ Biar aku saja yang menghabiskan slada bayam ini”, Papa Debora tiba-tiba muncul di meja makan. Kata-kata ayahnya memberinya sedikit ketenangan seperti meminum teh hangat di hari yang sangat dingin. …………………..................................................................…………………....……………………………… Pasal 2 Debora menelepon Cheryl. Suara Debora terdengar gelagapan ketika berbicara di telepon. “Cheryl?” Suara di seberang sana terdengar lembut, “Ya”. “ Ini saya Debora!” Hening. Untuk menghormati pribadi anaknya, Tuan Nichols dan istrinya meninggalkan ruangan. “ Ada apa?”, tanya Cheryl. “ Aku hanya minta maaf”. Cheryl tidak berkata apa-apa. “ Maksud saya tentang ejekan saya kepadamu sebelum liburan musim panas” Cheryl masih diam. Cheryl masih tidak percaya, Debora gadis terpopuler di sekolahnya itu mau minta maaf padanya. “ Cheryl, saya sudah berpikir bahwa sekaranglah saat menerimamu untuk bergabung di klub kami”. Cheryl tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Selama lebih dari setahun, ia sangat ingin menjadi anggota klub tersebut. Setiap gadis seusianya ingin menjadi anggota klub tersebut. Klub itu hanya beranggotakan 11 orang dan mereka adalah gadis-gadis yang paling populer. Anggota klub ini adalah siswa yang paling pandai, paling populer, dan memiliki pakaian yang paling bagus. Gadis-gadis anggota klub ini pernah pernah mengadakan perjalanan selama libur Natal dan pernah bermalam seminggu di sebuah kabin kapal sewaan di danau pada musim panas. Mereka selalu mengadakan pesta-pesta atau melakukan sesuatu yang menyenangkan. ................................................................……………………………………………………………………………………

Pasal 3 Setiap orang berubah setelah liburan musim panas, terutama anak laki-laki, mereka bertambah tinggi paling sedikit 15 cm. Di halaman sekolah itu nampak anak-anak perempuan mengubah mode rambut mereka, dan hampir setiap orang memakai pakaian baru. “ Hi Deb, apa kabar?” Reynold mencium pipi Debora. “ Baik, bagaimana libur musim panasmu?” Debora kembali bertanya. “ Cukup menyenangkan, “ Jawab Reynold sambil berlari. “ Debora!”, Wendy gadis berambut pirang itu tiba-tiba memeluknya dan mencium pipinya. Wendy mengajak Debora berlari ke arah Sally, yang sedang membandingkan jadwal kelasnya di sekitar kantin sekolah. Sally mengambil jadwal Peter dan memeriksanya dengan teliti. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 56 -

“ Wah asyk! Kita sekelas di pelajaran fisika dan biologi!” Debora melihat Cheryl di sudut kantin duduk sendiri. Debora ingin mendekat, tapi tiba-tiba keraguan menyergap hatinya. Debora yang angkuh dan tidak mau minta maaf, kembali merasuk ke dalam pikirannya. Debora terus berjuang melawan keangkuhannya. Debora berlari mendekati Cheryl. Dengan tegas ia menjabat tangan yang selama ini dibenci. Cheryl memeluk Debora dengan hangat. “ Terima kasih, Ryl kamu mau memaafkan kesalahanku selama ini” mereka segera menuju kelas yang sudah dipenuhi siswa lain.

Jawablah pertanyaan berikut! 1. Jelaskan alur kutipan novel diatas dengan menunjukkan tahapan-tahapannya! 2. Siapakah tokoh utama dalam kutipan di atas? Bagaimana watak tokoh tersebut? Jelaskan dengan disertai bukti kutipannya! 3. Tentukan latar yang terdapat dalam kutipan novel di atas! Jelaskan dengan disertai bukti kutipannya! 4. Adakah keterkaitan antara alur cerita, tokoh dan setting dalam cerita di atas? Jelaskan dengan alsan yang logis!

1.

Pedoman penskoran penilaian observasi dalam menanggapi novel No. 1

Kegiatan Siswa menjawab secara tepat tiap butir soal Siswa menjawab kurang tepat tiap butir soal Siswa menjawab salah tiap butir soal Siswa tidak menjawab apa pun

Skor 5 3 1 0

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir =

2. No

X skor (100) Skor maksimum (20)

Ideal = ............................

Lembar penilaian observasi dalam diskusi kelompok

Keaktifan

Nama

A

B

C

Kerjasama kelompok

Kesungguhan A

B

C

A

B

Jumlah skor

C

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ket:

A B

 90—100  70—85

C

 55—65

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 57 -

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.15.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar : 15 Memahami buku novel remaja ( asli / terjemahan ) dan Kompetensi antologi puisi Kompetensi Dasar : 15.2 Mengenali ciri – ciri umum puisi dari buku antologi puisi Indikator 1).Mampu mendata hal – hal yang bersifat khusus dari puisi – puisi dalam antologi 2). Mengidentifikasi ciri – ciri umum puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I.

Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran siswa diharapkan dapat: 1). mendata hal – hal yang bersifat khusus dari puisi – puisi dalam antologi 2). Mengidentifikasi ciri – ciri umum puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi

II.

Materi Pembelajaran 1). mendata hal – hal yang bersifat khusus dari puisi – puisi dalam antologi Misalnya: diksi, majas, persajakan, efoni , kakafoni dan tema yang disampaikannya. 2). Mengidentifikasi ciri – ciri umum puisi yang terdapat dalam buku antologi puisi Ciri-ciri umum puisi • Puisi merupakan karya sastra yang imajinatif • Puisi disusun dengan mengutamakan pilihan kata • Puisi memiliki nilai keindahan musikalitas • Puisi memiliki licensi poitika Perhatikan puisi berikut!

CEMAS bila langit punya mata mungkin ia akan menarikku dan membiarkanku bergelantungan di udara seperti kekasihku yang membiarkanku terkatung sendiri di sini bila laut punya mata, mungkin ia akan menenggelamkanku di antara dan mencepitkan diriku diantara karang-karangnya seperti teman-teman menyudutkanku tersisih sendiri di sini Oleh : Eko Ufi Mahasiswa JPBSI’95 IKIP Malang Dari : Makna Adalah Edisi I/XII/97

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 58 -

III.

Metode Pembelajaran Tanya jawab diskusi Inkuiri Demonstrasi

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Alokasi Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca puisi )misalnya: pernahkah membaca puisi ? Adakah hal yang menarik dari puisi yang dibaca? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas Membaca puisi-puisi dalam buku

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri

antologi puisi, kemudian ber tanya jawab untuk mendata hal-hal yang khusus dari puisi-puisi dalam antologi (misalnya; diksi, majas, musikalitas, persajakannya, dll)

3. Siswa menyampaikan hasil diskusinya untuk

presentasi

ditanggapi kelompok lain C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menemukan cirri-ciri puisi dari buku antologi puisi. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa membaca puisi untuk mengidentifikasi ciri-

Alokasi Waktu 10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi 60 menit inkuiri

ciri umum puisi yang terdapat di dalam antologi puisi dalam kelompoknya.

presentasi

3. Siswa menjelaskan hasil kegiatannya untuk ditanggapi oleh kelompok lain. C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menemukan cirri-ciri puisi.

10 menit

Tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 59 -

2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

V. SUMBER BELAJAR Antologi Puisi Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Karangan Nurhadi, Dawud & Yuni penerbit Erlangga LKS Bahasa Indonesia kelas VIII MGMP BIND kab. Malang hal. 56.57

VI. PENILAIAN 1. a. Teknik : tes 2. Bentuk Instrumen : tes tulis uraian 3. Kisi – Kisi soal penilaian 4.

Soal Penilaian

Bacalah puisi berikut kemudian jawabalah pertanyaannya! TUHAN HUJANI KEMARAUKU ..................................... gurun ini terik mengeringkan dedaunan meredam pasir hingga membara tapi tetap saja aku bersenandung gurun ini MilikMu jua tuhan hujani kemarau keimananku agar dapat kutanami melati diantara pepohonan yang tumbang .................................

Oleh : Ana N. Mahasiswa JPBSI’95 IKIP Malang Dari : Makna Adalah Edisi I/XII/97

Jelaskan ciri-ciri puisi tersebut dari segi: NO

Indikator

1

Makna Puisi

2

Rima/persajakan

3

Kata-kata majas

4

Pilihan kata

5.

Jawaban

Pedoman penskoran penilaian

Kegiatan Siswa menjawab secara tepat tiap butir soal Siswa menjawab kurang tepat tiap butir soal Siswa menjawab salah tiap butir soal Siswa tidak menjawab apa pun

Skor 5 3 1 0

Keterangan: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 60 -

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir =

1. No

X skor (100) Skor maksimum (20)

Ideal = ............................

Lembar penilaian observasi dalam diskusi kelompok

Keaktifan

Nama

A

B

C

Kerjasama kelompok

Kesungguhan A

B

C

A

B

Jumlah skor

C

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ket:

A B

 90—100  70—85

C

 55—65

Keterangan Nilai : Baik : 86 - 100 Sedang : 75 - 84 Kurang: < 74 6. Kunci Jawaban

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 61 -

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 62 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.16.1 Sekolah : SMPN 2 Ngimbang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 16. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas Kompetensi Kompetensi Dasar 16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai Indikator 1). Mampu mendata obyek yang akan disajikan bahan menulis puisi 2). Mampu menulis puisi dengtan menggunakan pilihan kata yang tepat 3). Mampu menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat: 1) Mendata obyek yang akan dijasikan bahan menulis puisi 2) Menulis puisi dengtan mengguinakan pilihan kata yang tepat 3) Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis II. Materi Pembelajaran 1). Mendata obyek yang akan disajikan bahan menulis puisi Misalnya: • mengamati seputar lingkungan sekolah taman, pohon, kolam, tempat sampah, dll. • Menyusun kata-kata terkait objek yang diamatinya dengan bebas • Menyunting susunan kata-kata agar menjadi puisi yang bagus. 2). Menulis puisi dengtan menggunakan pilihan kata yang tepat 3). Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis III. Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Inkuiri Penugasan pelatihan IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam membaca puisi) misalnya: pernahkah membaca puisi? Adakah kesulitan dalam membaca puisi? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok masing-masing 2. Siswa diberi tugas Membaca berbagai puisi, kemudian mendaftar topik yang akan diangkat sebagai puisi

Alokasi Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri

3. Bertanya jawab untuk menentukan puisi yang akan ditulis. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 63 -

presentasi C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar cerita pada kelompok lain. 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Tanya jawab

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu.

Alokasi Waktu 10 menit

B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 60 menit 2. Siswa Mengamati objek, mendata objek yang akan dijadikan bahan penulisan puisi 3. Mendeskripsikan objek dalam larik-larik puisi 4. Menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat 5. Menyunting sendiri pilihan kata yang terdapat di dalam puisi yang ditulis agar bersifat puitis 6. Siswa menyajikan puisinya pada kelompok untuk dikomentari.

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menulis puisi 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

10 menit

Metode Tanya Jawab

Diskusi Penugasan pelatihan

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR Puisi berbagai bentuk Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Nurhadi, Dawud & Yuni penerbit Erlangga VI. PENILAIAN a. Teknik : tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk c. Kisi – Kisi soal penilaian d. Soal Penilaian Buatlah puisi bebas dengan mengamati objek di sekitar sekolah dalam beberapa bait! e.

Pedoman penskoran penilaian

Diskriptor penulisan puisi Siswa mengerjakan tugas dengan baik dan benar Siswa mengerjakan tugas kurang lengkap Siswa mengerjakan tugas tidak tepat Siswa tidak mengerjakan apapun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

Skor 5 3 1 0

- 64 -

No

Nama Siswa Isi

Diksi

Aspek total Persajakan musikalitas

1 2 3 4

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir =

X skor (100)

Ideal = ............................

Skor maksimum (20)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 65 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) K.D.16.2 Sekolah : SMPN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : VIII/2 Standar 16. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi Kompetensi bebas Kompetensi Dasar 16.2 Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan Indikator 1). Mampu mendata obyek yang akan dijasikan bahan menulis puisi 2). Mampu mendiskripsikan obyek dalam laarik – larik yang bersifat puitis 3). Mampu menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1) Mendata obyek yang akan dijasikan bahan menulis puisi 2) Mendiskripsikan obyek dalam laarik – larik yang bersifat puitis 3) Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis II. Materi Pembelajaran 1). Mendata obyek yang akan disajikan bahan menulis puisi 2). Mendiskripsikan objek dalam larik – larik yang bersifat puitis 3). Menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis III. Metode Pembelajaran Pemodelan Tanya jawab Penugasan Inkuiri Demonstrasi IV. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi (menanyakan pengalaman siswa dalam menulis puisil) misalnya: pernahkah menulis puisi? Adakah hal yang menarik dari menulis puisi ? adakah kesulitan selama menulis puisi? Dst. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat itu. B.Kegiatan Inti 1. Siswa bergabung dalam kelompok 2. Siswa diberi tugas membaca berbagai puisi untuk

Alokasi Waktu 10 menit

Tanya Jawab

60 menit

Diskusi Penugasan Inkuiri Tanya jawab

mendaftar topik yang akan diangkat sebagai puisi 3. Bertanya jawab untuk menentukan puisi yang akan ditulis

4. Menyampaikan hasil diskusinya pada kelompok lain dengan alasan logis C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi

Metode

presentasi 10 menit

Tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 66 -

2.

dalam menulis puisi. Siswa menyimpulkan pelajaran.

Pertemuan Kedua Langkah – langkah Pembelajaran A.Kegiatan Awal: 1. Tanya jawab tentang materi pertemuan pertama sebelumnya 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan saat itu. B.Kegiatan Inti: 1. Siswa bergabung dengan kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya 2. Siswa Mengamati objek dan mendata objek yang

Alokasi Waktu 10 menit

Tanya Jawab

60 menit

Diskusi penugasan

akan dipuisikan 3. Mendeskripsikan objek dalam larik-larik yang bersifat puitis 4. Menulis puisi dengan memperhatikan unsur persajakan 5. Menyunting puisi yang ditulis sendiri 6. Siswa membacakan hasil tulisan puisinya untuk ditanggapi kelompok.

C.Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan menanyakan ke siswa hambatan yang dihadapi dalam menulis puisi 2. Siswa menyimpulkan pelajaran.

Metode

presentasi

10 menit

Tanya jawab

VII. SUMBER BELAJAR Puisi berbagai bentuk persajakan Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Nurhadi, Dawud & Yuni penerbit Erlangga LKS Bahasa Indonesia kelas VIII MGMP Kab. Malang hal 57-59

VIII. PENILAIAN a. Teknik : tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : uji petik kerja dan produk c. Kisi – Kisi soal penilaian 1.Soal Penilaian Buatlah puisi bebas dengan mengamati objek di sekitar sekolah dalam beberapa bait! 2.Pedoman penskoran penilaian Diskriptor penulisan puisi Siswa mengerjakan tugas dengan baik dan benar Siswa mengerjakan tugas kurang lengkap Siswa mengerjakan tugas tidak tepat Siswa tidak mengerjakan apapun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

Skor 5 3 1 0

- 67 -

No

Nama Siswa Isi

Aspek Persajakan musikalitas

total diksi

1 2 3 4

Keterangan: Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut: Perolehan skor Nilai akhir =

X skor (100)

Ideal = ............................

Skor maksimum (20)

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Ngimbang,

............................................................ NIP.

.Ngimbang, ..................................2011 Guru Mata Pelajaran,

Sujak, S.Pd., M.Pd NIP. 19601012 199202 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 68 -

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 2 Ngimbang

- 69 -

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF