RPP Jenis Entalpi Standart Revisi
September 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download RPP Jenis Entalpi Standart Revisi...
Description
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN KIMIA MATERI “TERMOKIMIA”
Oleh: Wiwik Hariyanti 160331605665 Offering A
JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG JULI 2019
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 1 Batu
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok Alokasi Waktu
: Termokimia (jenis perubahan entalpi standar) : 1 x 45 menit menit
A. Kompetensi Inti/KI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, sa ntun, responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkunagn sosial dan alam serta sert a dalam menempatkan di diri ri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan pe ngetahuan faktual, faktua l, konseptual, prosedural, dan metakognitif metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, teknologi, seni, budaya, dan humaniora den dengan gan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait t erkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai sesua i dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4: Mengolah, Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah aabstrak bstrak terkait dengan pengembangan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri mandiri,, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5. Menjelaskan jenis entalpi reaksi,
3.5.1. Menjelaskan jenis perubahan entalpi
hukum Hess dan konsep energi ikatan.
standart. 3.5.2. Menuliskan persamaan termokimia
4.5. Membandingkan perubahan entalpi e ntalpi
4.5.1. Melakukan percobaan untuk
beberapa reaksi berdasarkan data hasil
membuktikan Hukum Hess.
percobaan.
4.5.2. Membandingkan perubahan entalpi enta lpi
reaksi berdasarkan kalorime tri dan data energi ikatan.
C. Tujuan Pembel Pembelajaran ajaran
Melalui pendekatan deduktif dengan menggunakan metode problem possing, siswa mampu menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standart dan menuliskan persamaan termokimia
D. Materi Pembelajaran
Konseptual
Persamaan Pers amaan Termokimia
Pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm, es meleleh membentuk air yang cair. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa untuk setiap mol es yang diubah menjadi cair pada keadaan ini, sejumlah 6,01 kilojoule (kJ) energi diserap oleh sistem (es).
Karena ∆H bernilai positif, perubahan i ni merupakan proses endotermik, seperti yang diharapkan untuk pelelehan es yang menyerap energi, persamaan untuk perubahan fisika ini adalah H2O ( s) s) H2O(l O(l )
∆H= +6,01 kJ
Sebagai contoh lain, perhatikan pembakaran metana (CH 4) komponen utama gas alam : CH4( g g ) + 2O2( g g ) CO2( g g ) + 2H2O(l O(l )
∆H = -890,4 kJ
Persamaan untuk pelelehan es dan pembakaran metana adalah contoh-contoh persamaan termokimia, yang menunjukkan perubahan entalpi sekaligus hubungan hubungan massa.
Perubahan entalpi standar
Kandungan entalpi standar yang terdapat dalam tiap zat dapat berubah-ubah jika suhunya mengalami perubahan. Misalnya, jika suatu zat dipanaskan, zat tersebut akan menyerap energi panas lalu suhunya naik. Oleh karena itu, untuk menaikkan suhu zat tersebut harus menyerap kalor, maka entalpi standar st andar pada suhu yang lebih tinggi juga lebih besar. Berdasarkan hal tersebut, perubahan entalpi standar suatu reaksi yang sama akan berbeda jika diukur pada suhu yang berbeda. Untuk
memudahkan perhitungan termokimia ditetapkan entalpi standar. Entalpi standar adalah perubahan entalpi yang diukur pada kondisi standar, st andar, yaitu pada suhu 25 0C da lam tekanan 1 atm dan dilambangkan dengan ΔHo. perubahan entalpi dinyatakan dalam -1
kilojoule per mol (kJ mol ) Entalpi standar secara umum terdiri dari: 0 f H )
a. Entalpi Pembentukan Standar ( Enthalpy of formation = formation = ∆ 0 Entalpi pembentukan standar ( ∆Hf ) adalah energi yang diterima atau dilepas untuk membentuk 1 mol zat dari unsur pembentuknya. Nilai entalpi pembentukan standar st andar ditentukan menggunakan menggunakan data entalpi pembentukan p embentukan standar. Satuan perubahan perubahan entalpi entalpi pembentukan standar menurut Sistem Internasional (SI) adalah kilojoule per mol (kJ/mol). Nilai-nilai entalpi pembentukan standar: 1) Bernilai positif, jika menerima energi. 2) Bernilai negatif, jika melepas energi. 3) Bernilai nol, jika unsur tersebut sudah terdapat di alam secara alami. ala mi. Contoh : Perubahan entalpi pembentkan standar dari kristal amonium klorida adalah -314,4 kj/mol. Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :
Nilai perubahan entalpi pembentukan standar
0
H f unsur
adalah nol (0). Bentuk
unsur- unsur yang sudah terdapat alami di alam dan nilai ΔH° f nya nol:
Tabel 1
Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf 0) Beberapa Zat Anorganik Anorganik pada
0
Suhu 25 C Zat
∆H f
Zat
(kJ/mol) Ag(s) AgCl(s)
0 -127,04
∆H f (kJ/mol)
H2O2(l) Hg(l)
-187,6 0
Al(s) Al2O5(s) Br 2(l)
0 -1669,8 0
I2(s) HI(g) Mg(s)
0 25,94 0
HBr(g) C(grafit) C(intan) CO(g)
-36,2 0 1,90 -110,5
MgO(s) MgCO3(s) N2(g) NH3(g)
-601,8 -1112,9 0 -46,3
CO2(g) Ca(s) CaO(s) CaCO3(s) Cl2(g)
-393,5 0 -635,6 -1206,9 0
NO(g) NO2 (g) N2O4(g) N2O(g) O(g)
90,4 33,85 9,66 81,56 249,4
HCl(g) Cu(s) CuO(s) F2(g) HF(g)
-92,3 0 -155,2 0 -268,61
O2(g) O3(g) S(rombik) S(monoklinik) SO2(g)
0 142,2 0 0,30 -296,1
H(g)
218,2
SO3(g)
-395,2
H2(g) H2O(g) H2O(l)
0 -241,8 -285,8
H2S(g) ZnO(s)
-20,15 -347,98
Harga entalpi pembentukan pembentukan standart dari suatu zat tergantung pada keadaan fisiknya, sehingga untuk menuliskan persamaan kimia yang berkaitan dengan termokimia, keadaan fisik dari zat tersebut ter sebut harus dituliskan. Contoh : H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(g)
∆Hf 0 = -241,8 kJ/mol
H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(l)
∆Hf 0 = -285,8 kJ/mol
b. Perubahan entalpi penguraian standar ( Enthalpy of Dissosiation = Dissosiation = ∆Hd ) 0
Entalpi penguraian standar ( ∆Hd0) adalah energi yang diterima atau dilepas untuk mengurai 1 mol zat menjadi unsur pembentuknya. Nilai entalpi penguraian standar berlawanan dengan nilai entalpi pembentukan standar. Pada reaksi penguraian, reaktan berpindah berpindah ke kanan dan produk b berpindah erpindah ke kiri. Contoh: Diketahui entalpi pembentukan standar natrium klorida adalah -410,9 kJ, buatlah persamaan reaksi penguraian termokimianya! termokimianya! NaCl(s) → Na(s) + 1 /2 Cl2(g) ∆ Hd0 = +410,9 kJ
c. Perubahan entalpi pembakaran standar ( Enthalpy of Combustion Combustion = = ∆Hc ) 0
Entalpi pembakaran standar (∆Hc0) adalah jumlah energi yang dilepaskan untuk membakar 1 mol zat. Nilai entalpi pembakaran standar ditentukan menggunakan data entalpi pembakaran standar. Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah: 1) Merupakan reaksi eksoterm. 2) Melibatkan oksigen (O2) dalam reaksinya. 3) Karbon terbakar menjadi CO2, hidrogen terbakar menjadi H 2O, nitrogen terbakar menjadi NO2, belerang terbakar menjadi SO2. Pembakaran merupakan reaksi suatu zat dengan oksigen, contoh: 1. 2.
3. 4. E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Deduktif
Model Pembelajaran
: Problem Posing terstruktur
Metode Pembelajaran
: ceramah, tanya jawab, eksperimen, diskusi
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran: spidol, papan tulis, laptop, LCD,dan lembar kerja peserta didik. G. Sumber Belajar
Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia 2007. Kimia SMA 2 untuk Kelas Kelas XI. Jakarta: Phibeta Aneka Gama. Utami, Bumi dkk. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan No.
Aktivitas Siswa
Durasi
1.
Orientasi
Siswa melakukan doa sebelum memulai pelajaran
2 menit
dengan dipimpin oleh ketua kelas
Siswa dicek kehadirannya oleh guru sebagai salah satu bentuk kedisiplinan ked isiplinan
2.
Apersepsi
Siswa mengingat kembali materi mengenai reaksi
3 menit
eksoterm dan endoterm yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Siswa
menjawab
pertanyaan
guru
mengenai
“keadaan standar suatu zat” yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari 3.
Motivasi
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai 2 menit gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. - Apabila materi jenis perubahan entalpi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengaplikasikan termokimia ke dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang disampaikan oleh guru
4.
Pemberian
Acuan
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi
5 menit
pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan hari ini yaitu
“Jenis Perubahan Entalpi” dan tentang
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM KKM pada pertemuan yang yang berlangsung.
Siswa memperhatikan penjelaskan guru mengenai mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Siswa
melakukan
pre-test
untuk
mengetahui
pengetahuan awal dalam mempelajari materi jenis perubahan entalpi dan persamaan persamaan termokimia b. Kegiatan Inti No.
1.
Aktivitas Siswa
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai jenis-jenis
Durasi
15 menit
perubahan
entalpi
(entalpi
pembentukan
standart,
entalpi
peruraian standart, dan entalpi pembakaran standart) dan persamaan termokimia
Siswa mengerjakan contoh soal.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan anggota 2-3 anak
Siswa membuat soal yang setipe dengan contoh soal yang sudah diberikan guru pada Lembar Kerja Siswa selama 5 menit secara berkelompok
2.
Siswa membuat soal yang kesulitannya lebih tinggi dan lebih
5 menit
variatif dari soal yang sudah dibuat pada Lembar Kerja Siswa selama 5 menit
Siswa mengerjakan soal yang telah di buat oleh kelompok lain selama 5 menit dengan cara berdiskusi
3.
Siswa mempresentasikan soalnya didepan kelas yang dirasa sulit,
5 menit
guru memperhatikan penjelasan siswa.
Siswa menanggapi presentasi kelompok lain
Siswa memperhatikan penguatan oleh guru jika ada kesalahan atau miskonsepsi yang dilakukan siswa.
c. Kegiatan Penutup No.
1.
2.
Aktivitas Guru
Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dipelajar i
Siswa lain menambahkan kesimpulan materi
Siswa menyimak penguatan oleh guru tentang materi yang dipelajari
Siswa mengerjakan posttest selama 10 menit menit
Guru menyampaikan kegiatan pertemuan selanjutnya yaitu tentang menentukan perubahan entalpi dari data kalorimeter, hukum Hess, dan energi ikatan.
Guru mengakhi mengakhiri ri pe pembelajaran mbelajaran dan berdo’a.
Guru mengucapkan salam
Durasi
5 menit
3 menit
I. Penilaian Hasil Pembelajaran Pembelajaran
Bentuk penilaian
: Tes
Aspek yang dinilai
: Pengetahuan
Jenis Penilaian
: Penilaian hasil
Instrumen penilaian
: Tes pemahaman siswa
Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran Kimia
………………………………
………………………………
NIP/NRK. -
NIP/NRK.
LAMPIRAN 1: Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL Nama peserta didik :
Kelas
:
Materi
:
Tanggal
:
Petunjuk 1. Bacalah 2. Beri
pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
tanda centang (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari Keterangan : SL : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR : Sering, apabila sering ser ing melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang ttidak idak melakukan KD : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering ser ing tidak melakukan TP : Tidak Pernah, apabil tidak pernah melakukan No 1
Pernyataan Saya bertambah yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pegetahuan meteri meter i hukum
2
dasar kimia Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Kegiatan
3
Saya mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan
4
Saya mengucapkan salam sebelum dan sesudah mengungkapkan mengungkap kan pendapat di depan umum
5
Saya mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran-Nya
6
Saya menjalankan sholat tepat waktu
TP
KD
SR
SL
7
Saya berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha
8
Saya memelihara hubungan hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
9
Saya menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan keagamaannya.
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual Satuan Pendidikan : SMA SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/Ganjil Materi : Termokimia Waktu Pengamatan : Pada Saat Pelaksanaan Pembelajaran No
Nama Siswa SL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Skor Penilaian SR KD
TP
Total Skor
27 28 29 30 31 32 33
Pedoman Penyekoran : 4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak t idak melakukan 1 : Tidak Pernah, apabila tidak pernah melakukan Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 16-20
Baik
: apabila memperoleh skor 11 – 15 15
Cukup
: apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 – 5 5
LAMPIRAN 2: Instrumen Penilaian Sikap Sosial 1.
Lembar observasi Sikap
No
Indikator
Kriteria
1
Bekerja sama
a.
Keterangan (*)
Mendapat mencari
bagian
dalam
informasi
yang
diperlukan b b.. Mendapat
bagian
1.
Mendapat
bagian
muncul maka diberi dalam
kontekstual Disiplin
Mencari
sebutan sering 3.
Jika
1
kriteria
muncul maka diberi sebutan jarang
Menunjukkan komitmen untuk: a.
kriteria
sebutan selalu dalam 2. Jika 2 kriteria
menyelesaikan permasalahan
2
3
muncul maka diberi
diskusi atau presentasi c.
Jika
informasi
yang
diperlukan
(*) informasi ini
b b..
Terlibat aktif dalam diskusi dan presentasi
selanjutnya disampaikan kepada
c.
Terlibat
guru PKn, Agama, dan
aktif
dalam
menyelesaikan permasalahan
wali kelas untuk
kontekstual.
dipertimbangakan menjadi nilai sikap
2.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jurnal Nama siswa
Waktu
Kejadian/Perilaku
Aspek Sikap
Tindak Lanjut
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
LAMPIRAN 3 : Rubrik Presentasi 1.
Rubrik Unjuk Kerja Presentasi No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama Siswa
Kemampuan
Kemampuan
Memberi
Nilai
Bertanya (*)
Menjawab/
masukan
ketrampilan
Argumentasi
(*)
(**)
(*)
28 29 30
2.
Pedoman Penskoran No
Aspek
Pedoman Penskoran
Kemampuan Bertanya
Skor 4, apabila selalu bertanya Skor 3, apabila sering bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Kemampuan
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya Skor 4, apabila materi/jawaban benar,
Menjawab/Argumentasi
rasional, dan jelas Skor
3,
apabila
materi/jawaban
benar,
rasional, dan tidak jelas Skor 2, apabila materi/jawaban benar, be nar, tidak rasional, dan tidak jelas Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas Kemampuan masukan
memberi
Skor 4, apabila selalu memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan
(*) diisi sesuai dengan perolehan pero lehan skor sesuai dengan pedoman pedo man penskoran (**) nilai ketrampilan diperoleh dari perhitungan:
LAMPIRAN 4
View more...
Comments