RPP Akuntansi Keuangan KD 3.1
August 25, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download RPP Akuntansi Keuangan KD 3.1...
Description
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah Mata Pelajara Kelas/Semester AlokasiWaktu Materi
: SMK Nasional Padang : Akuntansi keuangan : XI / 1 : 6 Jp (2 Pertemuan) : pencatatan transaski penjualan barang dagangan secara kredit, wesel dan penjualan
A. Kompeten Kompetensi si Inti
KI 3
: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, konseptual, prosedural dalam ilmu ilm u penget pengetahu ahuan, an, tekno teknolog logi, i, seni, seni, budaya budaya,, dan humani humaniora ora dengan dengan wawasan wawasan kemanusiaan keman usiaan,, kebangsaan, kebangsaan, kenegar kenegaraan, aan, dan peradaban peradaban terkait terkait fenomena fenomena dan kejadi kej adian, an, serta serta menera menerapka pkan n penget pengetahu ahuan an prosed prosedura urall pada pada bidang bidang kajian kajian yang yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan dan menyaji menyaji dalam ranah konkret konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompet Kompeten ensi si Dasar 3.1 Memaha Memahami mi pencatatan pencatatan transaksi transaksi penjualan penjualan barang dagang secara kredit, kredit, wesel dan penjualan angsuran 4.1 Melakukan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indika Indikator tor KD KD pada pada KI 3 a) Menjelaskan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran
2. Indika Indikator tor KD KD pada pada KI 4 a) Melaku Melakukan kan pencatat pencatatan an transaksi transaksi penjual penjualan an barang dagang dagang secara secara kredit kredit,, wesel wesel dan penjualan angsuran D. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran 1) Siswa Siswa memaham memahamii dan melak melakuka ukan n pencat pencatatan atan trans transaks aksii penjual penjualan an barang barang daga dagang ng secara kredit, wesel dan penjualan angsuran E. Mat Materi eri Pembelaja Pembelajaran ran
Penjualan alan angsur angsuran an adalah penjualan yang dilak dilaksanakan sanakan denga dengan n perjan perjanjian jian diman dimanaa Penju pembayarannya dilakukan secara bertahap.Profit adalah salahsatu tujuan umum setiap perusahaan dan salah satu langkah untuk mewujudkannya adalah dengan meningkatkan volume penjualan dengan penjualan yang pembayarannya secara bertahap Hal ini akan menarik bagi para konsumen karena akan mendapatkan keringanan
dalam pembayarannya. Namun penjualan dengan metode ini akan didampingi oleh resiko
yang besar karena pembayarannya dilakukan beberapa periode di masa yang akandatang sehingga menimbulkan ketidak pastian.Secara garis besar masalah yang timbul dalam hal ini dapat dibagi 2, yaitu : 1. Ma Masal salah ah No Nonn-ak akun unta tans nsii 2. Ma Masa sala lah h Aku Akunt ntan ansi si Masalah Non-akuntansi
Masalah utamanya adalah bagaimana cara untuk menekan resiko terjadinya kerugian karena ada karena adanya nya pem pembel belii yan yang g tid tidak ak mem memenu enuhi hi kew kewaji ajiban bannya nya dap dapat at men menjad jadii semi seminim nimal al mungkin. usaha untuk meminimalkan resiko ini digolongkan dalam 3 kelompok Mengurangi kemungkinan terjadinya terjadinya pembatalan pembatalan penjualan angsuran angsuran Usaha untuk mengurangi mengurangi kemun kemungkina gkinan n terjadi terjadinya nya pemb pembatalan atalan penju penjualan alan angsu angsuran ran dapat dilakukan dengan beberapa cara, meliputi : Penjua Pen jualan lan Ang Angsur suran an dil dilaku akukan kan seca secara ra sele selekti ktif, f, bah bahwa wa pen penjua jualan lan ang angsur suran an han hanya ya diberikan pada calon pembeli ang kemampuan dan kejujurannya dapat dipercaya, misalnya peawai negeri, profesi tertentu dan sebagainya Penjualan angsuran dilakukan dengan persetujuan atau sepengetahuan atasan pembeli Pembayaran angsurannya dilakukan dengan pemotongan gaji Menyediakan perlindungan hukum Menyediakan hukum kepada penjual penjual Secara hukum penjual dapat dilindungi dengan cara membuat perjanjian jual beli angsuran yang isinya antara lain : perjanjian penjualan bersyarat Menurut Menur ut perjan perjanjian jian ini baran barang g yang dijual secara kredit langsu langsung ng diserahkan kepada pemberi akan tetapi penyerahan hak atas barang tersebut ditunda sampai pembayarannya selesai
Menggunakan bukti pemilikan sebagai jaminan kredit Di dalam sistem ini, sertifikat tanah dan rumah atau BPKB kendaraan bermontor digunakan sebagai jaminan kredit bank. Kredit bank tersebut digunakan untuk membayar utang kepada penjual barang yang bersangkutan. Dengan demikian pembeli berutang kepada bank bukan kepada penjual barang. Setelah kredit lunas sertifikat atau BPKB akan diterima dari bank. Menjaminkan kepada pihak ketiga Bukti Buk ti pem pemilik ilikan an ata atass bar barang ang yan yang g dij dijual ual dis diserah erahkan kan kep kepada ada pih pihak ak ket ketiga iga,, sam sampai pai pembayarannya selesai. Setelah pembayaran selesai bukti pemilikan akan diserahkan kepada pembeli. Perjanjian beli-sewa Sebelum pembayaran lunas pembayaran dianggap sewa. Setelah pembayaran lunas baru dianggap sebagai jual-beli. Apabila sebelum pembayaran lunas pembeli menghentikan pembayaran maka barang yang sudah diterima harus dikembalikan dikembalikan tanpa ganti rugi Menyediakan Menyediaka n Perlindungan Ekonomi Ekonomi kepada Penjual Penjual
Usahaa ini dil dilaku akukan kan den dengan gan men mencip ciptaka takan n kea keadaa daan n sup supaya aya pem pembel belii har harus us ber berfik fikir ir Usah masak-m mas ak-masak asak sebe sebelum lum mem memutu utuskan skan unt untuk uk mem membet betalk alkan an pem pembel belian ian ang angsur suran. an. kar karena ena pembatalan pembelian angsuran berarti kerugian bagi pembeli dan keutungan bagi pihak penjual. Agar keadaan ini dapat terwujud maka : Uang muka harus cukup besar adalah melebihi penurunan nilai dari barang bbaru menjadi barang bekas Jangka waktu angsuran jangan terlalu panjang
Semakin panjang jangka waktu angsuran bearti semakin besar penurunan nilai atas baran yang dijual dan semakin besar peluang untuk untuk menghilangkan jejak bagi pembeli Angsuran cukup besar Besarn Bes arnya ya ang angsura suran n har harus us mel melebi ebihi hi pen penuru urunan nan nil nilai ai bar barang ang sela selamaj majang angka ka wak waktu tu angsuran.
Masalah Akuntansi Masalah akuntansi yang dihadapi dalam penjualan angsuran dapatdikelompokkan menjadi 4, yaitu :
Masalah yang berhubungan dengan pengakuan laba kotor.
Masalah yang berhubungan dengan cara perhitungan bunga dan angsuran.
Masalah yang berhubungan dengan tukar-tambah.
Masalah yang berhubungan dengan pembatalan penjualan angsuran. a ngsuran.
PENGAKUAN LABA KOTOR
Pengakuan Pendapatan Sesuai prinsip akuntansi maka pendapatan baru akan di akui apabila 2 kriteria berikut sudah di penuhi yaitu : 1) Earning process telah selesai 2) Telah terjadi pertukaran
Apabila ke dua syarat tersebut sudah terpenuhi berarti pendapatan sudah di realisir dan pendapatan akan diakui. Sesuai denga terpenuhinya kriteria relisasi maka ada 4 dasar pengakuan pendapatan: a. Dasar penjualan b. Dasar penerimaan kas / tunai c. Dasar produk selesai d. Dasar presentase produk Pengakuan Penga kuan penda pendapatan patan di dalam penju penjualan alan angsur angsuran an sangat erat kaitan kaitannya nya denga dengan n pengakuan laba kotor. kotor.
Laba Kotor Penjualan Angsuran
Ada 2 dasar didalam pengakuan laba kotor penjualan angsuran adalah : 1. Dasar Penjualan Laba kotor atas penjualan diakui dalam periode penjualan angsuranyang terjadi tanpa memperhatikan apakah pembayarannya sudah diterima atautidak.Agar laporan rugi-laba dapat dap at men mencer cermin minkan kan “Pr “Prope operr mat matchi ching ng rev revenu enuewi ewith th exp expens enses” es” seb sebaik aiknya nya per peruah uahaan aan mencadangkan biaya penagihan dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan penjualan tersebut. Contoh 1 :
Pada awal tahun 1991 PT ABC melakukan penjualan angsuran sehargaRp. 12.500.000, dengan syarat pembayaran sebagai berikut : Uang muka Rp. 2.500.000, lansung diterima. Sisanya dibayar melalui 4 kali angsuran tahunan, setiap akhir tahun. Harga pokok penjualan Rp. 10.000.000. Dengan demikian penerimaan pembayarannya adalah :
Tanggal
Keterangan
Jumlah
1-1-1991
Uang muka
Rp 2.500.000,00
31-12-1991
Angsuran 1
Rp 2.500.000,00
31-12-1992
Angsuran 2
Rp 2.500.000,00
31-12-1993
Angsuran 3
Rp 2.500.000,00
31-12-1994
Angsuran 4
Rp 2.500.000,00
Jumlah
Rp 12.500.000,00
Apabila perusahaan menggunakan metode ini maka untuk tahun 1991 perusahaan akan meng me ngak akua uaii la laba ba ko koto torr da dari ri pe penj njua uala lan n te ters rseb ebut ut se sebe besa sarr RP RP2. 2.50 500. 0.00 000, 0,00 00 ta tanp npaa memperhatikan apakah pembayarannya sudah di terima atau belum. 2. Dasar Kas Laba ko Laba koto torr at atas as pe penj njua uala lan n an angs gsur uran an ba baru ru di diak akui ui ap apab abil ilaa pe pemb mbay ayar aran anda dari ri pi piut utan ang g penjualan angsuran sudah diterima, dan penerimaan kas tersebutterdiri dari 2 unsur yaitu : Pembayaran atas harga pokok penjualan Pembayaran atas laba kotor Perlakuan terhadap penerimaan piutang penjualan angsuran tersebutada 3 metode, yaitu : a. Harga pokok Penjualan kemudian laba kotor. Pe Pene neri rima maan an ka kass da dari ri pe penj njua uala lan n an angsu gsura ran, n, ba baik ik ua uang ng mu muka ka ma maup upun un pe pemb mbay ayar aran an angsur ang suran an pertama pertama-tam -tamaa dia diangg nggap ap seb sebaga agaii pem pembay bayaran aran ata atass har harga ga pok pokok ok pen penjua jualan lan.. Selama harga pokok penjualan angsuran tersebut belum selesai diterima pembayarannya perusahaan belum mengakuinya sebagai laba kotor. kotor. Metode ini tidak dapat mencerminkan propermatching revenue with exspenses karena terlalu konservatif. Dalam metode ini laba kotor akan diakui apabila harga pokok sudah terbayarkan. Contoh 2 : Pada awal tahun 1991 PT ABC melakukan penjualan angsuran sehargaRp. 12.500.000, dengan syarat pembayaran sebagai berikut : Uang muka Rp. 2.500.000, lansung diterima.
Sisanya dibayar melalui 4 kali angsuran tahunan, setiap akhir tahun. Harga pokok penjualan Rp. 10.000.000. Rp. 10.000.000. Dengan demikian penerimaan pembayarannya adalah :
Tanggal
Keterangan
Jumlah
1-1-1991
Uang muka
Rp 2.500.000,00
31-12-1991
Angsuran 1
Rp 2.500.000,00
31-12-1992
Angsuran 2
Rp 2.500.000,00
31-12-1993
Angsuran 3
Rp 2.500.000,00
31-12-1994
Angsuran 4
Rp 2.500.000,00
Jumlah
Rp 12.500.000,00
b. Laba kotor kemudianharga pokok penjulan.
Peneri Pene rima maan an ka kass da dari ri pi piut utan ang g pe penj njua uala lan n an angs gsur uran an pe perta rtama ma-ta -tama ma di dian angg ggap ap seb sebag agai ai pembayaran laba kotor, sampai semua laba kotor atas penjualan angsuran tersebut diteri dit erima.S ma.Setel etelah ah lab labaa kot kotor or ters tersebu ebutt dir direal ealisir isir sem semua, ua, mak makaa pen peneri erimaa maan n sela selanju njutny tnyaa dianggap sebagai pembayaran atas harga pokok penjualan.Dalam metode ini pembayaran angsuran pertama-tama diakaui sebagai laba kotor kemudian setelah laba kotor semua sudah diterima harga pokonya diperhitungkan. Contoh 3:
Dari data pada contoh ini apabila dipakai metode ini maka untuk tahun 1991 PT ABC akan mengakui laba kotor sebesar Rp. 2.500.000. untuk tahun-tahun 1992 sampai dengan tahu ta hun n 19 1994 94 pe peru rusa saha haan an su suda dah h ti tida dak k me meng ngak akui ui la laba ba ko koto torr la lagi gi at atas as pe penj njua uala lan n tersebut,sedangkan untuk tahun selanjutnya pembayarannya diakui sebagai harga pokok penjualan. c. Harga pokok dan laba kotor secara proporsional (metode penjualan angsuran) Penerimaan kas dari piutang penjualan angsuran dianggap teerdiri dari 2 unsur yaitu pembayaran atas harga pokok penjualan dan pembayaran atas laba kotor secara proporsional. Dalam hal ini pem Dalam pembay bayara aran n ang angsura suran n unt untuk uk seti setiap ap per period iodee terdir terdirii dar darii 2unsur 2unsur yaitu: yaitu: -Pem -P emba baya yaran ran at atas as ha harg rgaa po poko kok k pe penj njua uala lan. n.-Pe -Pemb mbay ayara aran n ata atass lab labaa ko koto torr, sec secar araa proposional.. proposional Contoh 4: Tanggal
Keterangan
Pembayaran
Harga pokok
Laba kotor
Rp (100%)
Rp (80%)
Rp (20%)
1-1-1991
Uang muka
2.500.000,00
2.000.000,00
500.000,00
31-12-1991
Angsuran 1
2.500.000,00
2.000.000,00
500.000,00
31-12-1992
Angsuran 2
2.500.000,00
2.000.000,00
500.000,00
31-12-1993
Angsuran 3
2.500.000,00
2.000.000,00
500.000,00
31-12-1994
Angsuran 4
2.500.000,00
2.000.000,00
500.000,00
12.500.000,00
10.000.000,00
2.500.000,00
Jumlah
Pencatatan Pe ncatatan di dalam Metode Penjualan Angsuran Angsuran
1. Untuk mencatat penjualan dan penerimaan uang muka : Kas................................................. Kas.......................... ........................................... .................... xxxx Piutang Penjualan Angsuran 19XX.............. 19XX................... ..... xxxx Penjualan Angsuran................. Angsuran........................................ ................................... ............ xxxx
Apabila perusahaan menggunakan system perpetual maka perusahaan jugaharus mencatat harga pokok penjualan, yaitu : HPP-Penjualan Angsuran................................... Angsuran................................... xxxx Persediaan ....................... .............................................. ........................................... .................... xxxx Untuk penjualan real estete( harta tak bergerak) dapat langsung mengkredit rekening aktiva yang bersangkutan sebesar harga pokok.selisih antara harga pokok dengan harga jual langsung di kredit ke rekening laba kotor ang belum di realisir dengan demikianjurnal untuk penjualan angsuran real estete adalah: Kas................................................................. Kas................................................. ................ xxxx Piutang Penjualan Angsuran 19XX .............. xxxx Aktiva ...................... ............................................. ............................................ ..................... xxxx Laba kotor belum direalisir............................... direalisir.................................. ... .xxxx 2. Untuk mencatat penerimaan angsuran : Kas ..................... ............................................ ........................................... .................... xxxx Piutang Penjualan Angsuran 19XX ..................... xxxx 3. Untuk mencatat harga pokok penjualan angsuran : Apabila perusahaan menggunakan sistem fisik, maka pada akhir priode perusahaan harus membuat membu at jurnal penyesuaian penyesuaian untuk mencatat harga pokok penju penjulan lan angsuran dan harg hargaa pokok penjualan biasa, yaitu : HPP xxxx HPP-Penjualan angsuran xxxx
Persediaan Pengembalian Pembelian Potongan Pembelian Persediaan Pembelian Biaya angkut pembelian
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
4. Untuk mencatat laba kotor yang belum direalisir : Penjualan angsuran................. angsuran........................................ ............................ ..... .xxxx HPP-Penjualan angsuran ....................... ........................................... .................... .xxxx Laba kotor belum direalisir 19XX ............................. ............................. xxxx
5. Untuk mencatat laba kotor yangsudah direalisir :
Laba kotorbelum direalisir 19XX ..................... ..xxxx Laba kotor sudah direalisir ....................................... .xxxx Penyusunan Laporan Keuangan a. Laporan rugi laba b. Laporan perubahan modal modal / laba di tahan c. Neraca a. Laporan rugi laba Pos-pos yang berhubungan dengan penjualan angsuran yang akan disajikan didalam laporan Rugi-laba terbatas pada laba kotor yang sudah direalisir.Dengan demikian laba kotor yang disajikan di dalam laporan Rugi-laba ada 2 macam, yaitu Laba kotor yang diperoleh dari penjualan tunai dan kredit biasa Laba kotor penjualan angsuran yang direalisir selama tahun yang bersangkutan, baik yang berasal dari penjualan tahunyang bersangkutan maupun tahun-tahun sebelumnya. b. Laporan PerubahanModal/Laba Ditahan Didalam Didala m lap lapora oran n ini tid tidak ak men menyaj yajika ikan n pos pos-po -poss yan yang g ber berhub hubung ungand andeng engan an pen penjua jualan lan angsuran. c. Neraca Pos-poss yan Pos-po yang g ber berhub hubung ungan an den dengan gan pen penjua jualan lan ang angsur suran an yan yang g aka akan n dis disaji ajikan kan did didalam alam neraca ada 2, yaitu : Piutang penjualan angsuran Laba kotor yang belum direalisir PERHITUNGAN BUNGA DAN ANGSURAN Besarnya pembayaran yang diterima dari pembeli terdiri dari 2 unsur yaitu bunga yang diperhitungkan dan angsuran pokok pinjaman. Besarnya pembayaran yang diterima setiap saat tergantung pada 2 hal : Dasar perhitungan bunga Terdapat dua dasar perhitungan bunga yang sering dipakai, yaitu : 1. Bunga dihitung dari dari sisa pinjaman Besarn Besarnya ya bunga bunga dihit dihitung ung berda berdasarkan sarkan sisa pinja pinjaman man pada pada period periodee awal. awal. Karena Karena sisa sisa pinjaman ini dari setiap periode selalu menurun maka besarnya bunga juga selalu menurun. Oleh karena itu system ini sering disebut dengan system bunga menurun. Cara ini sering dipakai dalam penjualan angsuran jangka yang panjang seperti perumahan dan sejenisnya. Dan cara ini juga lebih meringankan pembeli. 2. Bunga dihitung dari dari pokok pinjaman Besarnya bunga untuk setiap periodenya dihitung berdasarkan pokok pinjaman mulamula. Pokok pinjaman mula-mula ini besarnya selalu tetap makab besar bunganya juga tetap. System ini disebut sebagai system bunga tetap. Dalam system ini tingkat bunga yang sesungguhnya lebih besar daripada tingkat bunga yang dinyatakan secara eksplisit. Cara ini ban banyak yak dip dipaka akaii unt untuk uk mer merang angsan sang g pem pembel belii yan yang g kur kurang ang men menget getahu ahuii cara perhitungan bunga, karena tingkat bunga yang dinyatakan eksplisit rendah akan tetapi
tingkat bunga yang sebenarnya tinggi. Besarnya tingkat bung yang sebenarnya, yang dihitung berdasarkan modal rata-rata mendekati 2 kali tingkat bunga yang dinyatakan secara eksplisit. Dasar perhitungan angsuran pokok pinjaman Di dalam dasar perhitungan angsuran pokok pinjaman, terdapat 2 sistem perhitungan angsuran pokok pinjaman, yaitu : a. Sistem angsuran tetap
Dalam system ini besarnya angsuran untuk setiap periode akan selalu tetap. Besarnya angsuran pokok pinjaman dapat dihitung dengann rumus : APP = APP : Angsuran Pokok Pinjaman PP : Pokok Pinjaman JA : Banyaknya Angsuran System angsuran tetap ini dapat dipakai baik system bunga tetap maupun system bunga menurun. b. Sistem anuitet Dalam sistem ini besarn besarnya ya pembay pembayaran aran untuk untuk setiap perio periode de akan akan selalu selalu tetap, yang terdiri atas bunga pinjaman yang selalu menurun dan angsuran pokok pinjaman yang semakin besar. Jumlah pembayaran tersebut dihitung dengan mengunakan rumus anuitet. Sistem anuitet ini hanya dipakai pada sistem bunga menurun. Ditinjau dari segi besarnya bunga dan angsuran pokok pinjaman, maka system anitet dapat disebut sebagai system bunga menurun dan angsuran meningkat. meningkat. Den Dengan gan memperha memperhatik tikan an sys system tem perhitung perhitungan an bun bunga ga dan system system pok pokok ok pin pinjam jaman an tersebut maka terdapat 3 alternatif yaitu : Sistem Bunga Tetap Tetap dan Angsuran Pokok Pokok Pinjaman Teta Teta Besarnya angsuran pokok pinjaman dan besarnya bunga untuk setiap periodenya selalu tetap. Dengan demikian jumlah angsurannya juga tetap. Besarnya angsuran ini dapat dihitung dengan prosedur : 1. Menghitung angsuran pokok pinjaman
Besarn Besarnya ya angsuran angsuran poko pokok k pinjaman pinjaman adalah sama dengan dengan jumla jumlah h pokok pokok pinjam pinjaman an dibagi dengan banyaknya angsuran 2. Menghitung bunga Besarnya bunga untuk setiap periodenya adalah sama dengan tingkat bunga dikalikan dengan pokok pinjaman 3. Menghitung jumlah kas yang diterima Besarn Besarnya ya kas kas yang diteri diterima ma setiap setiap angsuran angsuran adalah sama dengan dengan angsu angsuran ran pokok pokok pinjaman ditambah bunga.
Sistem Bunga Menurun Menurun dan Angsuran Pokok Pokok Pinjaman Tetap Tetap
Dalam sistem em ini besa besarny rnyaa bun bunga ga per per period iodee sel selalu alu men menuru urun, n, seda sedangk ngkan an besa besarny rnyaa Dalam sist angsuran pokok pinjaman tetap, sehinga jumlah angsuran secara keseluruhan selalu menurun. Besarnya jumlah angsuran per periodenya dapat dihitung dengan prosedur sbb : 1. Menghitung pokok angsuran pinjaman Besarn Besarnya ya pokok pokok pinja pinjaman man angsuran angsuran Sama denga dengan n pokok pokok pinjam pinjaman an dibagi dibagi dengan dengan banyaknya angsuran 2. Menghitung bunga Besarn Besarnya ya bunga bunga Sama Sama dengan dengan tingk tingkat at bunga bunga dikalik dikalikan an dengan dengan sisa pokok pokok pinja pinjaman man pada awal periode yang bersangkutan 3. Menghitung jumlah kas yang diterima Besarnya jumlah kas yang diterima sama dengan angsuran pokok pinjaman ditambah dengan bunga. menurun dan angsuran pinjaman meningkat Dalam sistem ini, biasan biasanya ya besar besar angsuran angsuran per tahun tahun dihit dihitung ung dengan dengan mengg menggunaka unakan n pendekatan anuitet. besarnya jumlah angsuran, bunga dan angsuran pokokpinjaman dihitung dengan prosedur : Menghitung, besarnya kas yang deiterima per tahun, dapat dilihat dengan rumus:
A A =: Jumlah angsuran per periode PP : Pokok pinjaman mula-mula An>p : Nilai tunai dari Rp. 1,00 yang akan diterima setiap periode selama n periode yang akan datang dengan tingkat bunga p% per periode. Nilai ini dapat dilihat pada table bunga atau dihitung sendirimus dengan memakai rumus deret ukur menurun Menghitung bunga sama dengan tingkat bunga dikalikan dengan sisa pokok pinjaman pada awal periode. besarnya bunga ini akan selalu menurun, karena dihitung berdasarkan jumlah yang selalu menurun Menghitung angsuran pokok pinjaman Besarnya angsuran pokok pinjaman yang diterima setiap periodenya sama dengan kas yang diterima dikurangi dengan bunga DITUKAR TAMBAH Dalam hal ini sebagai uang mukanya berupa barang bekas yang serupadengan barang yang diangsur pembayarannya. Untuk menarik pembeli biasanyadihargai lebih barang tersebut sehingga harga jualnya terlalu tinggi oleh karenaitu perlu dicatat berdasarkan nilai realisasi bersihnya saja. Besarnya itu tentunyatidak boleh lebih dari harga pokok penggantinya. Apabila harga harga pokok pokok pengganti tersebut tidak diketahui maka nilairealisasi bersih adalah sama sa ma de deng ngan an ta taks ksir iran an ha harrga ju jual al di diku kura rang ngii ta taks ksir iran an bi biay ayaa pe perb rbai aika kan n se sebe belu lum m dijual,biay dijual ,biayaa pemasa pemasaran ran dan laba norma normal. l. Selisih antara nilai bersih denga dengan n nilai yang disepakati disepa kati dikel dikelompo ompokkan kkan dalam rekeni rekening ng cadan cadanganke gankelebiha lebihan n harg harga.T a.Transaks ransaksii yang berhubungan dengan tukar tukar tambah pencatatannya adalah :
Untuk mencatat penjulan :
Piutang penjulan angsuran................... angsuran........................... ........ xxxx Persediaan barang dagangan................ dagangan........................ ........ xxxx Cadangan kelebihan harga............... harga........................... ............ xxxx Penjualan angsuran................................... xxxx Untuk mencatat harga pokok penjualan angsuran : Harga pokok penjualan angsuran................. xxxx Persediaan barang dagangan................ dagangan.................... .... xxxx
Untuk mencatat laba kotor penjualan angsuran yang belum direalisasi : Penjualan angsuran................. angsuran........................................ ........................... .... xxxx Harga pokok penjualan angsuran................. angsuran....................... ...... xxxx Cadangan kelebihan harga............. harga................................. .................... xxxx Laba kotor belum direalisir............................... direalisir................................. xxxx PEMBATALAN PENJUALAN ANGSURAN Hal ini terjadi karena pembatalan atas penjualan angsuran yang belumdilunasi. Dengan demikian perusahaan akan menerima kembali barang yangsudah yangsudah dijual, menghapus piutang penjualan angsuran yang belum direalisasi, dan juga mengakui laba/rugi pembatalan penjualan angsuran. Besarnya laba/rugi pembatalan penjualan angsuran tergantung padametode pengakuan
laba kotor atas penjualan angsuran, yang terdiri dari :
Metode Meto de Accr Accrual ual Di dalam metode ini, semua laba penjualan angsuran sudah diakui pada saat penjualan, sehingga saldo piutang penjualan angsuran a ngsuran menunjukkan besarnya harga pokok penjualan yang belum diterima pembayarannya. Maka besarn besarnya ya laba atau rugi yang diaku diakuii dari pemba pembatalan talan penju penjualan alan angsu angsuran ran adalah Sama dengan selisih antara nilai pasar barang bekas yang diterimadengan saldo piutang penjualan angsuran yang belum diterima pembayarannya. Pencatatan transaksi dalam meteode ini dengan : Persediaa barang dagangan................................ dagangan................................ xxxx Rugi pembatalan penjualan angsuran................. xxxx Piutang penjualan angsuran................... angsuran.......................................... ....................... xxxx
Metod Met ode e Pen Penjua jualan lan Ang Angsur suran an L = TNRS – (PPA – LBBR) Di dalam metode ini perusahaan baru mengakui laba kotor penjualan angsuran secara proporsional dengan besarnya penerimaan kas. Dengan demikian demikian saldo piutang penjualan angsuran terdiri atas dua unsur,yaitu harga pokok penjulan angsuran dan laba kotor yang belumdirealisasi.Besarnya harga pokok penjualan angsuran yang belum diterima pembayarannya adalah sama dengan saldo piutang penjualan angsuran angsuran dikurangi dengan saldo laba kotor belum direalisir atas penjualan angsuran yang dibatalkan tersebut. Besarnya laba atau rugi pembatalan penjualan angsuran dapat dihitung dengan rumus :
Keterangan :
L : Laba/rugi pembatalan penjualan angsuran TNRS : Taksiran Taksiran nilai realisasi bersih barang yang diterima kembali kembali PPA PP A : Saldo piutang penjualan angsuran atas penjualan angsuran yang dibatalkan LBBR :Laba kotor yang belum direalisir atas penjualan angsuran yang dibatalkan Pencatatan transaksi dalam metode ini dengan : Persediaan barang dagangan................ dagangan...................... ...... xxxx Labar kotor belum direalisir..................... direalisir ....................... .. xxxx Piutang penjualan angsuran.................. angsuran.................................. ................ xxxx F. Pendekat Pendekatan, an, Model danMetod danMetodee
-
Pendekatan
: Scientific Learning
Model
: Problem Base Learning dan Discovery Learning
Metode
: diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Diskripsi
Inti
Kelas dipersiapkan dipersiapkan agar lebih kondusif kondusif untuk untuk proses proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). Pesertaa didik ditunjukkan Pesert ditunjukkan cara melakukan melakukan pencatatan pencatatan transaksi transak si penjualan penjualan barang dagang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran Guru Gu ru meny menyam ampa paik ikan an to topi pik k te tent ntan ang g “ pe penc ncat atat atan an transaksi transak si penjualan penjualan barang dagang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran Pesert Pes ertaa didik didik diberik diberikan an motiva motivasi si tentan tentang g pentin pentingny gnyaa topik pembelajaran ini. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai dikuas ai para para peserta peserta didik. didik. Guru Guru memper mempering ingatk atkan an kepada kep ada pesert pesertaa didik didik bahwa bahwa pembel pembelajar ajaran an ini lebih lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi. Pe Pese sert rtaa didi didik k diba dibagi gi menj menjad adii de dela lapa pan n ke kelo lomp mpok ok (kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan masing-masing kelompok anggotanya 4 anak
Mengamati
Alokasi Waktu 10menit
Membaca buku teks maupun sumber lain tentang pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran
60menit
Kegiatan
Diskripsi
Alokasi Waktu
Menanya
Mengajuka Mengaj ukan n pertan pertanyaa yaan n untuk untuk mendapat mendapatkan kan klarifi klarifikas kasii tentang pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran
Mengeskplorasi
mengum meng umpu pulk lkan an data data dan dan info inform rmas asii te tent ntan ang g pe penc ncat atat atan an transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran Asosiasi
menganalis mengan alisis is dan menyim menyimpul pulkan kan inform informasi/ asi/data data tentan tentang g pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran
Komunikasi
Penutup
Menyam Meny ampa paik ikan an lapo laporan ran tenta tentang ng pe penc ncat atata atan n trans transak aksi si penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran dan mempresentasikannya dalam bentuk tulisan Peserta Pese rta didik didik diberi diberikan kan ulasan ulasan singka singkatt tentan tentang g kegiat kegiatan an 20 pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik menit dan mana yang masih harus ditingkatkan. Peserta Pese rta didik didik dapat dapat ditany ditanyaka akan n apakah apakah sudah sudah memaha memahami mi materi tersebut Sebagaii reflek Sebaga refleksi, si, guru guru membim membimbin bing g peserta peserta didik didik untuk untuk memb me mbua uatt ke kesi simp mpul ulan an tent tentan ang g pe pela laja jaran ran ya yang ng ba baru ru saja saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manf ma nfaa aatt ya yang ng dipe dipero role leh h setel setelah ah memp mempel elaja ajari ri pe penc ncat atata atan n transaksi penjualan barang dagang secara kredit, wesel dan penjualan angsuran
Peserta didik Peserta didik menj menjawab awab pertan pertanyaa yaan n (acak (acak)) secara secara lisan lisan untuk unt uk mendap mendapatk atkan an umpan umpan balik balik atas pembel pembelajar ajaran an yang yang baru saja dilakukan Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan. Mengin Men ginfor formasi masikan kan rencan rencanaa kegiat kegiatan an pembel pembelajar ajaran an untuk untuk pertemuan yang akan datang Menutup dengan salam
H. Alat /Bahan/ /Bahan/ Sumber Sumber Bahan Bahan : 1. Alat : White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas
2. SumberBelajar : Buku akuntansi keuangan I. Penila Penilaian ian Prose Prosess dan dan Hasil Hasil Bel Belaja ajarr J. Penila Penilaian ian Pro Prose sess dan Hasi Hasill Belaja Belajarr 1. Teknik eknik peni penilaia laian n : Penga Pengamat matan, an, tes tes tertu tertulis lis 2.
Pros Prosed edur ur peni penila laia ian n
No
Aspek yang dinilai
a. 1 b. Sikap 1. Spiritual 2. Jujur 3. Tan angg ggun ung g jawa jawab b 4. Kreatif 5. Teliti d. 2 e. e. Pengetahuan 1. Menjelask skan an pen eng gertian dari Sist steem ekonomi moneter di Indonesia 2. Menjelaskan pelaku pasar uang di
f.
i.
Waktu penilaian c. Selama pembelajaran dan saat diskusi
Teknik penilaian
Indonesia Menj njel elas ask kan se seja jara rah h per erb bank ankan 3. Me Indonesia 3 g. g. Ketrampilan h. Lembar Lembar pengam pengamatan atan diskus diskusii siswa siswa
Pengamatan
Pe Peng ngam amat atan an tes
da dan n Penyelesaian tugas kelompok, penyelesaian pekerjaan rumah (PR)
di Pengamatan
j.
k.
Penyelesaian tugas, portofolio, dan diskusi l.
2.1.Instrumen Penilaian Hasil Belajar. 1. Penilaian Sikap
a. Rubrik Rubrik Penila Penilaian ian Sika Sikap p Kel Kelas as : X
KD. 3.1
No
Nama Siswa/ Kelompok
Jujur 1
2
3
4
Tanggung Jawab 1 2 3 4
Total Skor
1. 2. 3. Dst Keterangan: Untuk mengisi tabel cukup menceklis (V) pada kolom yang sesuai Indikator Penilaian Sikap Jujur
1. 2. 3. 4.
Tidak pernah mencantumk mencantumkan an sumber belajar dari yang dikutip/dip dikutip/dipelajari elajari Kadang-kad Kadang-kadang ang mencantumkan mencantumkan sumber belajar belajar dari yang dikutip/dip dikutip/dipelajari elajari Sering Sering mencantumkan mencantumkan sumber sumber belajar dari yang dikutip/d dikutip/dipelaja ipelajari ri Selalu mencantu mencantumkan mkan sumber sumber belajar dari yang dikutip/di dikutip/dipelajari pelajari
Tanggung Jawab 1. Tidak pernah mengerjakan mengerjakan tugas tugas dan mengumpulk mengumpulkannya annya tepat waktu 2. Kadang-kad Kadang-kadang ang mengerjakan mengerjakan tugas dan mengumpulk mengumpulkannya annya tepat waktu 3. Sering Sering mengerjakan mengerjakan tugas dan mengumpulk mengumpulkannya annya tepat waktu waktu 4. Selalu mengerjak mengerjakan an tugas dan mengumpulka mengumpulkannya nnya tepat waktu waktu 2. Penilaian pengetahuan
a. Ki Kisi si-k -kis isii Soal Soal Peng Penget etah ahua uan n Soal : Bagaimana mana saha saha untuk untuk mengurang mengurangii kemungkina kemungkinan n terjadinya terjadinya pembata pembatalan lan 1. Bagai penjualan angsuran? 2. Pada awal awal tahun 1991 1991 PT ABC melakuk melakukan an penjualan penjualan angsuran angsuran sehargaRp sehargaRp.. 12.500.000, dengan syarat pembayaran sebagai berikut : Uang muka Rp. 2.500.000, lansung diterima. Sisanya dibayar melalui 4 kali angsuran tahunan, setiap akhir tahun. Harga pokok penjualan Rp. 10.000.000.
Berapakah penerimaan pembayarannya ? b. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan 1) Menjelaskan Menjelaskan cara untuk untuk menguran mengurangi gi kemungkin kemungkinan an penjualan penjualan angsuran angsuran a) Jika Jika menjawa menjawab b secara secara lengka lengkap p dan bena benarr skor 4 b) Jika menjawab belum lengkap tetapi benar skor 3 c) Jika menjawab menjawab tidak tidak lengkap lengkap dengan dengan tidak benar skor 2 d) Jika Jika tidak tidak ada jawa jawaban bannya nya skor skor 1 2) Menjel Menjelaska askan n perhit perhitung ungan an penjuala penjualan n angsura angsuran n a) Jika Jika menjawa menjawab b secara secara lengka lengkap p dan bena benarr skor 4 b) Jika menjawab belum lengkap tetapi benar skor 3 c) Jika menjawab menjawab tidak tidak lengkap lengkap dengan dengan tidak benar skor 2 d) Jika Jika tidak tidak ada jawa jawaban bannya nya skor skor 1 Kunci Jawaban: (Point yang harus ada untuk kategori lengkap dan tidak lengkap dilihat dari point-point penting / kata kunci yang harus ada dalam jawaban) 1. Usaha untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembatalan penjualan angsuran dapat dilakukan dengan beberapa cara, meliputi : Penjua Pen jualan lan An Angsu gsuran ran dil dilaku akukan kan sec secara ara sel selekt ektif, if, bah bahwa wa pen penjua jualan lan ang angsur suran an hanya diberikan pada calon pembeli ang kemampuan dan kejujurannya dapat dipercaya, misalnya peawai negeri, profesi tertentu dan sebagainya Penjualan Penju alan angsur angsuran an dilak dilakukan ukan dengan perset persetujuan ujuan atau sepeng sepengetahua etahuan n atasan pembeli Pembayaran angsurannya dilakukan dengan pemotongan gaji
2. Penerimaan pembayaran nya adalah
Tanggal
Keterangan
Jumlah
1-1-1991
Uang muka
Rp 2.500.000,00
31-12-1991
Angsuran 1
Rp 2.500.000,00
31-12-1992
Angsuran 2
Rp 2.500.000,00
31-12-1993
Angsuran 3
Rp 2.500.000,00
31-12-1994
Angsuran 4
Rp 2.500.000,00
Jumlah
Rp 12.500.000,00
Apabila perusahaan menggunakan metode ini maka untuk tahun 1991 perusahaan akan mengakuai laba kotor dari penjualan tersebut sebesar RP2.500.000,00 RP2.500.000,0 0 tanpa memperhatikan apakah pembayarannya sudah di terima atau belum Rumus Konversi Nilai Jumlah skor yang diperoleh Nilai= Jumlah skor maksimal
X 4 = ________
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penjualan angsuran NO 1 2 3
Nama Siswa PETER PARKER BEN
Akurasi
Aspek yang dinilai Kedalaman Keluasan
30%
30%
40%
4 4 2
4 3 2
3 3 2
Nilai Akhir 3.60 3.30 2.00
Contoh Pengolahan Nilai Nilai Akhir Akhir PETER = (4x30)+(4x30)+(3x40)= (4x30)+(4x30)+(3x40)= 3.60 100 Nilai Akhir Akhir PARKER PARKER = (4x30)+(3x30)+(3x40) (4x30)+(3x30)+(3x40) = 3.30 100 Nilai Akhir Akhir BEN = (2x30)+(2x30)+(2x40)= 2.00 2.00 100 Keterangan: Indikator penilaian keterampilan membuat Artikel a. Akurasi 1) Artikel Artikel yang dibuat dibuat sesuai secara secara fakta, fakta, menarik, menarik, dan dan runut runut skor skor 4 2) Artikel Artikel yang dibuat dibuat sesuai sesuai fakta, fakta, menarik, menarik, tetapi tetapi tidak runut runut skor skor 3 3) Artikel Artikel yang dibuat dibuat sesuai sesuai secara fakta, fakta, tetapi kurang kurang menarik menarik dan tidak tidak runut runut skor 2 4) Artikel Artikel yang dibuat dibuat kurang kurang sesuai sesuai secara fakta, fakta, kurang kurang menarik menarik dan tidak tidak runut runut skor 1 b. Kedalaman 1) Artik Artikel el mem memua uatt ssko sskorr 4 2) skor Artikel Artikel memuat penjel penjelasan asan penjuala penjualan n angsur angsuran an indone indoneisa isa cukup mendalam mendalam 3 memuat
3) Artikel Artikel memuat penjual penjualan an angsuran angsuran di indonei indoneisa sa kurang kurang mendalam mendalam skor 2 4) Artikel Artikel memuat penjual penjualan an angsuran angsuran di indonei indoneisa sa tidak mendal mendalam am skor 1 c. Keluasan 1) Artikel Artikel memuat memuat penjelasan penjelasan penjual penjualan an angsuran angsuran secara secara luas skor skor 4 2) Artikel Artikel memuat memuat penjelasan penjelasan penjual penjualan an angsuran angsuran cukup cukup luas luas skor 3 3) Artikel Artikel memuat memuat penjelasan penjelasan penjual penjualan an angsuran angsuran kurang kurang luas luas skor skor 2 4) Artikel Artikel memuat memuat penjelasan penjelasan penjual penjualan an angsuran angsuran tidak tidak luas skor 1 1. Instrum Instrumen en Peni Penilaia laian n Tes Tertulis (pekerjaan rumah) Jawablah pertanyaan berikut: 1. jelaskan dan jabarkan tentang penjualan angsurn dan berikan contohnya ! 1. Pembe Pembelaj lajara aran n Remedia Remediall dan Pengay Pengayaan aan PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN
Sekolah Mata Pelajaran Materi Pelajaran Kelas/semester Tahun Pelajaran 1). Program Perbaikan 1.1. 1.1. Sasaran Sasaran Perbai Perbaikan kan 1.2 .2.. Ben Bentu tuk k perb perbai aik kan 1.3 Je Jenis perbaikan 1.4. Materi pokok 1.5. 1.5. Pr Pros oses es perb perbai aika kan n
1.6. Pelaksanaan 1.6.1. Hari/tanggal 1.6.2. Waktu 1.6.3. Hasil
2). Program Pengayaan 2.1. Sasara saran n Pengay ayaaan
2.2 Be Bentuk Pengayaan 2.3. Jenis Pengayaan 2.4. Kompetensi Dasar 2.5. Pelaksanaan 2.5.1. Hari/tanggal 2.5.2. Waktu 2.5.3. Hasil
: : : : X/ I :
: Pesert Pesertaa didik didik yang yang memper memperole oleh h nilai nilai kurang kurang dari dari 2,67 2,67 : tes tes tert tertu ulis lis : individual : penjualan angsuran : pese pesert rtaa didi didik k dibe diberi rika kan n pe pemb mbel elaj ajar aran an ta tamb mbah ahan an (rem (remed edia iall teaching) pada indikator yang belum tuntas dan diberi kesempatan belajar bersama teman sebaya (tutor sebaya). :.......... :.......... : nilai yang diperoleh mencapai ≥ PAK
: peser ertta didik yang memperoleh nilai lebih dari sa sam ma dengan 2,67 : pemberian materi pengembangan sesuai KD : individual : Memahami penjualan angsurann :.......... :.......... : nilai yang diperoleh lebih besar dari yang sudah diperoleh sebelumnya.
PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN
Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas Semester Ulangan harian keTanggal
: akuntansi keuangan : : XI Akuntansi : I (SATU) :... :...
PERBAIKAN
Nomor
Urut
NIS
Nama Siswa
Nilai sebelum Perbaikan
Tanggal Perbaikan
Hasil Perbaikan
1
Bent Be ntuk uk Pe Perb rbai aika kan n
Kete Ketera rang ngan an
Tes tertulis,penugasan
2 Dst.
PENGAYAAN
Nomor
Urut
NI S
Nama Siswa
Nilai sebelum Pengayaan
1
Tanggal Pengayaa n
Hasil Pengayaa n
Bentuk Pengayaan
Mis. praktik
Keteranga n
2 Dst.
Padang, 13 Mei 2019 Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi
Guru Mata Pelajaran
Dian Fitri Susanti
Indah Rahmadhany
View more...
Comments