RPL Problem Solving (Genap)
August 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download RPL Problem Solving (Genap)...
Description
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA PARAMITRA Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 5558 1
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A
Komponen
Layanan Dasar
B C D E
Bidang Layanan Layanan Topik / Tema Layanan Fungsi Layanan Tujuan Umum
F
Tujuan Khusus
G H
Sasaran Layanan Materi Layanan
Sosial Problem solving remaja Pemahaman Peserta didik/konsel didik/konselii dapat memahami dan menerima peran sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat serta berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma masyarakat 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian problem solving 2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mensikapi masalah 3. Peserta didik/konseli dapat memahami langkah-langkah dalam penyelesaian masalah Kelas 11 1. Pengertian problem solving 2. Cara mensikapi masalah 3. Langkah-langkah dalam penyelesaian masalah
I J
Waktu Sumber Materi
2 Kali Pertemuan x 45 Menit 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMA-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing 2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang sosial , Yogyakarta, Paramitra 3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011. Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K L M
Metode/Teknik Media / Alat Pelaksanaan
Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab LCD, Power Point , Problem solving
1. Tahap Awal /Pedahuluan a. Pernyataan Tujuan
b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan
c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) d. Tahap peralihan ( Transisi) 2. Tahap Inti a. Kegiatan peserta didik
1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta peserta didik 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti 1. 2. 3. 4.
Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) Melakukan Brainstorming/curah pendapat Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
b. Kegiatan Guru BK/Konselor
3. Tahap Penutup
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4.
N
Evaluasi 1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Hasil
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai. Menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) Menjelaskan cara mengerjakan tugas Mengevaluasi Mengevalua si hasil diskusi peserta didik Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan. 2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya 4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kur penting/kurang ang penting/tidak penting 3. Evaluasi terhadap terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi: mudah dipahami/ti dipahami/tidak dak mudah/sulit dipahami 4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian penilaian Sleman, 18 Juli 2017 Mengetahui Kepala Sekolah SMA PARAMITRA
Guru BK
Drs. Konselor, M.Pd.Kons. NIP 19640209 199203 1 003
Paramitra, S.Pd.,M.Pd. NIP 19990209 201503 1 001
a. Pengertian P Problem roblem Sol Solving ving Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain. Pengertian masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana. Berbeda pula oleh seseorang sebagi pribadi dengan seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi. Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai. Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. Masalah berbeda dengan keluhan. Keluhan merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkan. Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain. Pengertian msalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana. Berbeda pula oleh seseorang sebagai pribadi dengan seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi. organisasi. Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai. Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. sebenarnya. Masalah berbeda dengan keluhan. Keluhan biasanya merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkan. dipecahkan. Masalah yang tidak dipecahkan akan dapat menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu, setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang dialaminya. dialaminya.
b. Mensikapi Masalah Bagaimana cara Anda mensikapi terhadap masalah ?
Lari dari masalah? Mengeluh? Tidak tahu apa yang harus dilakukan? Meminta bantuan kepada orang lain? Menghadapi dan memecahkannya? Setiap orang tidak mungkin dapat menyikapi masalahnya dengan tepat apabila ia tidak atau belum
mengenali masalah itu. Disamping itu ia harus mengenali sumber masalah yang dialami. Pada umumnya masalah yang dialami setiap orang bersumber dari diri sendiri (internal) dan dapat juga bersumber dari luar diri (eksternal). Sebagai seorang siswa, masalah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi kondisi pribadi misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, keterampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan yang bersumber dari luar diri seperti kondisi pisik sosio emosional di lingkungan keluarga dan sekolah (pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara hubungan dengan teman, dengan guru dan lain sebagainya) sarana belajar pribadi dan sekolah. Bagaimanakah sikap Anda selama ini menghadapi masalah? Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving adalah suatu pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga merupakan suatu prosedur yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin organisasi atau anggota organisasi. Pernahkah anda menghadapi masalah ? Apakah masalah yang anda hadapi masalah pribadi,
social, belajar atau karier ? Bagaimana pemecahannya ? Atau langkah-langkah apa yang anda tempuh setiap masalah yang anda hadapi ? Bagaimana hasilnya ? Siapa diantara anda yang bisa mengungkapkan pendapatnya ? Berikut gambaran problem solving dalam kesulitan belajar di bawah ini.
Pernahkah Anda menghadapi suatu masalah ? Dapatkah Anda mengemukakan contohnya ? Apakah masalah yang Anda hadapi masalah pribadi, sosial, belajar atau karier? Bagaimanakah kebiasaan Anda dalam menghadapi masalah yang pernah Anda hadapi ? Bagaimana pemecahannya? Atau langkahlangkah apa yang Anda tempuh setiap masalah yang Anda hadapi ? Bagaimana hasilnya? Siapa diantara Anda yang bisa mengungkapkan pendapatnya ?
c. Langkah-Langkah dalam Memecahkan Masalah Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu memahami langkah-langkah berikut :
MERUMUSKAN MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN
MENGANALISA SEBAB-AKIBAT DARI MASALAH
MENGHIMPUN BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN
MEMILIH ALTERNATIF YANG PALING TEPAT
MELAKSANAKAN PILIHAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANA
BERHASIL ATAU GAGAL ?
Merumuskan Masalah Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak dan tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan penglaman untuk dapat mencari sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya. Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu keputusan. Apa yang tampak seperti masalah dalam satu organisasi belum tentu merupakan masalah yang sebenarnya. Yang terlihat itu mungkin hanya gejalanya saja, sedangkan hakekat yang sebenarnya dari masalah itu perlu dipahami lebih mendalam. Orang Amerika (Industriawan Charles F. Kattering) mengatakan “Suatu masalah yang sudah
didefinisikan dengan baik berarti sudah separoh terpecahkan”. Sebuah masalah dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan.
Analisa Sebab-Akibat Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan akibat/konsekuensi yang akan muncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab-akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas/akurat. Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan masalah yang dialami.
Menghimpun Alternatif Pemecahan Kegiatan berikutnya ialah menentukan alternatif pemecahan, yaitu berbagai kemungkinan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluardari masalah yang diahadapi. Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dalam setiap alternatif. Keuntungan apakah yang akan diperoleh apabila alternatif tersebut menjadi pilihan atau sebaliknya kerugian/resiko apa yang akan muncul apabila alternatif tersebut akan dipilih. Disamping itu juga harus diperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya untuk menghindari munculnya masalah baru.
Memilih Alternatifyang Paling Tepat Ukuran alternatif yang paling tepat dapat dilihat dari segi biaya, waktu, sarana, kemampuan dalam melaksanakan. Dengan kata lain apakah alternatif yang dipilih dapat mempermudah tercapainya tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat memberikan kepuasan, mampu dan mau melaksanakannyadan sebagainya.
Melaksanakan Pilihan dalam Bentuk Kegiatan Terencana Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi memecahkan asalah apabila dapat dilaksanakan. Oelh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksan pelaksanaannya. aannya. Keputusan yang diambil oleh perorangan peroranganuntuk untuk mengatasi masalah perorangan tetap memerlukan rencana kegiatan pelaksanaannya, apalagi keputusan yang diambil oleh organisasi untuk keprluanmemecahkan masalah organisasi yang pelaksanaannya melibatkan banyak orang, memerlukan koordinasi, pengawasan, dan penggunaan biaya sangat perlu adanya rencana kegiatan yang matang agar masalah dapat terpecahkan dan tidak muncul/mengurangi munculnya masalah bau yang lebih rumit.
View more...
Comments