RPJMDes Lagadar 2015 2021.OK Doc

February 10, 2017 | Author: Dustin Johns | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Perdes Lagadar...

Description

PERATURAN DESA NOMOR

02

TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ( RPJMDes ) DESA LAGADAR TAHUN 2015 - 2021

DESA LAGADAR KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, berkat taufik, hidayah dan

pertolonganNya,

kami

dapat

melaksanakan

penyusunan

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Pada dasarnya Dokumen RPJMDes adalah Dokumen Perencanaan untuk Periode 5 Tahun kedepan yang memuat Strategi dan Arah Kebijakan tentang Pembangunan Desa, Kebijakan Keuangan Desa dan Program Prioritas Kewilayahan yang disertai dengan Rencana Kerja dan Pengakselerasian dari Visi Misi Kepala Desa. Yang kemudian dijabarkan dalam bentuk

Rencana

Kerja

Pembangunan

Desa

(RKPDes)

dan

penganggaran yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Pendapatan

dan

Belanja

Desa

(APBDes)

sebagai

realisasi

rencana Anggaran

dari

hasil

Musrenbang Tahunan. RPJMDes ini berisi tentang Profil Desa, Potensi Desa, Identifikasi dan Analisis Masalah, RKP Desa yang berdasarkan skala Prioritas dan Visi Misi, Program Kegiatan indikatif (5) Tahun kedepan. RPJMDes ini diharapkan akan menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dan multi stakeholder dinas terkait demi terwujudnya Program Peningkatan Pembagunan yang tepat sehingga menjadi kerangka bagi kami dalam menjalankan Pemerintahan Desa Lagadar terutama dalam peningakatan Indeks Pembangunan Masyarakat. Akhir

kata,

kami

ucapkan

terimakasih

kepada

seluruh

unsur

kelembagaan/komponen masyarakat yang telah peduli, berpartisipasi dan membantu dalam penyusunan RPJMDes ini, RPJMDes

dan kami menyadari bahwa

ini tentu masih banyak kekurangannya namun kami selalu

berusaha untuk dapat memberikan yang lebih baik dan lebih sempurna.

Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………..……………… DAFTAR ISI .…………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..………….. 1.1 Latar Belakang Penyusunan RPJMDes .……………..…………………. 1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan RPJMDes …………………………… 1.3 Landasan Hukum Penyusunan RPJMDes ……………………………… 1.4 Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa BAB II PROFIL DESA …..……………………………………………………………………… 2.1 Kondisi Desa .………………………………………………………………… 2.1.1 Sejarah Desa …………………………………..………………….. 2.1.2 Demografi Desa ..…………………………………………………. 2.1.3 Keadaan Sosial ..………………………………………………….. 2.1.4 Keadaan Ekonomi ………………………………………………… 2.2

Kondisi Pemerintahan ………….………………………………………….. 2.2.1 Pembagian Wilayah Desa ……….………………………………. 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa ……………………….. BAB III

POTENSI DAN MASALAH ………….………………………………………..………. 3.1 Potensi …………..…………………………………………………………….. 3.2 Masalah ……………………………………………………………………….. BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ………..…………. 4.1 Visi dan Misi …………………………………………………………………. 4.1.1 Visi .…….……………………………………………………………. 4.1.2 Misi …………………………………………………………………… 4.2

Kebijakan Pembangunan ………………..………………………………… 4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa …………………………. 4.2.2 Potensi dan Masalah ………..……………………………………. 4.2.3 Program Pembangunan Desa ………..…………………………. 4.2.4 Strategi Pencapaian ……………..……………………………….. BAB V

PENUTUP…………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas

wilayah

yang

berwenang

untuk

mengatur

dan

mengurus

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai

kesatuan

masyarakat

hukum,

desa

perlu

untuk

selalu

memikirkan bagaimana kondisi desanya dimasa yang akan datang, sehingga desa tersebut bertambah maju. Untuk mewujudkan harapan tersebut, berdasarkan sumber daya yang dimiliki desa saat ini, maka desa perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) atau langkah langkah yang perlu dilakukan selama 5 (lima) tahun ke depan. Sebagai bagian dari kesatuan wilayah kabupaten, maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) merupakan salah satu dokumen pembangunan yang menjadi sasaran dari Pembangunan Kabupaten.

1.2.

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah sebagai pedoman bagi setiap Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam menyusun sasaran, program dan kegiatan Pembangunan Desa. Tujuan disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa adalah

untuk

meningkatkan

pelaksanaan

Pemerintahan

dan

Pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdaya guna, serta lebih untuk memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Pemerintah Desa sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai Visi, Misi dan tujuan Pemerintah Desa. Tujuan Penyusunan RPJM Desa adalah : 1. Merumuskan rencana pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan lingkungan setempat; 2. Merumuskan arah tujuan kebijakan dan strategi pembangunan desa; 3. Menyelaraskan rencana kegiatan dan anggaran; 4. Meningkatkan peran serta masyarakat di desa dalam kepedulian, kegotong royongan dalam pelaksanaan proses pembangunan.

1.3.

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RPJMDes Penyusunan

dokumen

Perencanaan

Pembangunan

Desa

Lagadar

didasarkan pada beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain: a) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; c) Undang-Undang

Nomor

25

tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional; d) Undang-Undang

Nomor

32

tahun

2004

tentang

Pemerintah

Daerah; e) Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa; f)

Undang-Undang Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa;

g) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; h) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

i)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

a) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 2 Seri E); b) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa di Kabupaten Bandung c) Peraturan Daerah Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Tahun 200 d) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun e) Peraturan Daerah Kabupaten

Bandung Nomor

Tahun

tentang

Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

1.4

PENGERTIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENEGAH (RPJM) DESA Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah keuangan desa, kebijakan umum dan program, dan Program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan disertai dengan rencana kerja.

BAB II PROFIL DESA 2.1.

Kondisi Desa

2.1.1. Sejarah Desa Berdirinya Desa Lagadar terbentuk kurang lebih pada tahun 1960 pada saat itu kegiatan kepemerintahan untuk melayani masyarakatnya bertempat di Kp. Cikuya yang dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama bapak H. Wira Hadinata sebagai kepala desa yang pertama

untuk

Desa

Lagadar.

Wilayah

Desa

Lagadar

terdiri

dari

10

kampung/dusun yaitu : Kp.Cikuya, Kp.Cibogo, Kp.Mencut, Kp.Mekar Bakti, Kp.Jalan Cagak, Kp.Peundeuy, Kp.Cimahilir, Kp.Leuwi Dulang, Kp.Sukamanah

dan

Kp.Cipatat.

Untuk

mempermudah

jangkauan

masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan maka setelah berjalan beberapa tahun lamanya Kantor Desa Lagadar dipindah ke Kp. Jalan Cagak, karena kampung tersebut adalah merupakan sentral dari wilayah Desa Lagadar masyarakat

akan

sehingga dalam memberikan pelayanan kepada

lebih

mudah

terjangkau

oleh

seluruh

warga

masyarakat Desa Lagadar Pada tahun 1971 terjadilah penggantian Kepala Desa yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Desa Lagadar dan pada waktu itu yang terpilih sebagai Kepala Desa adalah bapak H. Udung Supriyatna, beliau memimpin selama dua periode yaitu sampai tahun 1982. Seiring berjalannya waktu setelah kepemimpinan bapak H. Udung Supriyatna usai masa jabatannya dan tidak menjabat lagi maka kepemimpinan Desa Lagadar diteruskan oleh bapak Ara Hidayat sebagai kepala Desa terpilih, namun takdir menentukan lain beliau meninggal dunia sebelum masa jabatannya habis dan diganti oleh bapak Dadang selaku pejabat sementara yang akhirnya beliau terpilih sebagai Kepala Desa untuk menjabat sampai tahun 2008 dan kini sebagai Kepala Desa terpilih adalah bapak Zulkifli Saman yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Desa Lagadar sampai tahun 2014 ( periode 2008 – 2014 ). Setelah masa jabatan bapak Zulkifli Samn habis pada bulan September 2014, oleh karena dalam pemilihan kepala desa berikutnya sesuai peraturan pemerintah bahwa pemilihan kepala desa harus diadakan secara serentak yang dilksanakan tepatnya pada tanggal 5 April 2015, maka dalam jeda waktu untuk sampai bisa mengadakan pemilihan kepala desa kembali dalam kekosongan jabatan kepala desa diisi oleh Penjabat Kepala Desa yang ditunjuk oleh Camat Margaasih dalam hal ini dijabat oleh Bapak Udeng Lukmana selaku Penjabat Kepala Desa Lagadar untuk periode Septembr 2014 s/d April 2015. Setelah itu baru diadakan pemilihan Kepala Desa Lagadar secara serentak se kabupaten, dan hasil pemilihan langsung masyarakt yang terpilih adalah Bapak Ujang Saepudin yang telah ditetapkan sebagai Kepala Desa Lagadar untuk periode 2015 – 2021. Secara administratif Desa Lagadar merupakan salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. Desa Lagadar berbatasan langsung dengan Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Hal ini menyebabkan Desa Lagadar lebih dekat ke Kota Bandung dan Cimahi daripada ke Ibukota Kabupaten

Bandung.Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat lebih sering melaksanakan aktivitasnya di Bandung dan Cimahi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti bersekolah, berobat, atau kebutuhan sehari-hari lainnya. Desa Lagadar merupakan desa yang masih kental dengan kebudayaannya yang telah diwariskan secara turun temurun. Mayoritas penduduk desa Lagadar beragama Islam

kultur budaya Islam

telah melekat dengan baik pada budaya penduduk setempat, hal itu dibuktikan dengan

banyaknya pesantren dan kegiatan-kegiatan Islami

secara gotong royong antar penduduk setempat untuk melaksanakan kegiatan syukuran seperti perayaan Isra Mi’raj, acara Maulid Nabi Muhammad saw., dan lain sebagainya, terkadang masing-masing dari mereka secara swadaya mengapresiasikan budaya leluhurnya untuk memperkokoh terjalinnya silaturahmi antar umat dan sesama warga masyarakat Desa Lagadar. 2.1.2. DEMOGRAFI DESA A. Jumlah Penduduk Jumlah laki – laki

10.197

orang

9.717

orang

Jumlah Total

19.914

orang

Jumlah Kepala Keluarga

5.548

KK

Kepadatan Penduduk

58 KK

Jumlah Perempuan

per Km

B. Jumlah Penduduk Menurut Usia Jumlah Penduduk menurut kelompok umur Usia 0 – 12 bln 1 – 5 th 6 – 15 th 16 – 21 th 22 – 25 th 26 – 30 th 31 – 35 th 36 – 40 th 41 – 45 th 46 – 50 th 51 – 55 th 56 – 60 th 61 th keatas

Laki-laki 93 577 1.680 972 619 755 788 684 872 765 711 528 1.153

Perempuan 111 543 1.683 961 654 736 762 664 764 698 699 502 940

Jumlah 204 1.120 3.363 1.933 1.273 1.491 1.560 1.348 1.636 1.463 1.410 1.030 2.093

JUMLAH

10.197

9.717

19.914

C. Pendidikan

Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Tingkat Pendidikan Tidak sekolah Belum sekolah TK SD SMP SMA Perguruan Tinggi

Jumlah jiwa 1.367 1.142 584 3.146 4.963 3.891 769 15.345

D. Mata Pencaharian JENIS PEKERJAAN

LAKI – LAKI

PEREMPUAN

Petani Buruh tani Pegawai Negeri Sipil Pedagang keliling Peternak Montir TNI POLRI Pensiunan PNS/TNI/POLRI Pengusaha kecil dan menengah Bidan swasta Dukun kampung terlatih

93 orang 124 orang 192 orang 74 orang 6 orang 92 orang 18 orang 16 orang 33 orang 107 orang -

46 165 86 87

Jumlah total Penduduk

755 orang

454 orang

orang orang orang orang 2 orang 2 orang 62 orang 2 orang 2 orang

E. Agama Mayoritas penduduk desa Lagadar menganut agama Islam. F. Etnis Penduduk desa Lagadar beraneka ragam etnis namun kebanyakan beretnis / suku Sunda G. Tenaga Kerja TENAGA KERJA

LAKI – LAKI

PEREMPUAN

2.321 orang

2.391 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja

3.481 orang

3.216 orang

Jumlah

5.802

5.607

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang belum berkerja

Jumlah Total

11.409 orang

2.1.3.

KEADAAN SOSIAL

2.1.3.1 Keadaan Sosial Politik Masyarakat Desa Lagadar sudah mengenal sistem demokrasi, selain ikut aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2014 lalu, mereka juga ikut berpartisipasi dalam pemilihan Kepala Daerah atau proses pemilukada baik untuk memilih Gubernur dan Wakilnya, Bupati dan wakilnya hingga pada pemilihan Kepala Desa Lagadar. Tidak hanya keikutsertaan masyarakat yang aktif terlibat dalam pesta demokrasi untuk pemilihan kepala daerah, proses pembelajaran bidang politik bagi masyarakat di desa Lagadar juga difasilitasi oleh keberadaan lembaga politik dengan didirikannya kesekretariatan partai golkar, Partai PDIP, Partai Demokrat, Partai P3, Partai PAN, Partai Bulan Bintang. 2.1.3.2. Keadaan Sosial Budaya a. Program peningkatan kegiatan PHBN dan PHBI - Perayaan dalam mengisi kegiatan HUT RI - Musabaqoh Tilawatil Qur’an - Pengajian rutin b. Program peningkatan kapasitas Karang Taruna - Pembinaan Karang Taruna dan Generasi Muda - Pembinaan olah raga dan kesenian c. Program Peningkatan pemberdayaan perempuan - Optimalisasi kegiatan 10 Program Pokok PKK - Pembinaan Lansia - Pembinaan Majlis Ta’lim d. Program peningkatan pelaksaan Wajar Dikdas 9 Tahun - Penyuluhan kepada warga tentang arti pentingnya pendidikan - Kejar paket A, B dan C e. Program Peningkatan Desa Siaga - Kegiatan PHBS - Pelatihan kader kesehatan - Penyuluhan Kesling - Kegiatan K-3 f. Program peningkatan penanganan Gakin - Bantuan Subsidi Beras Miskin (RASKIN) - Bantuan modal Usaha Gakin Produktif - Optimalisasi pelaksanaan Askeskin.

2.1.4. KEADAAN EKONOMI Mata pencaharian masyarakat Desa Lagadar pada umumnya bergerak di bidang pertanian, jasa, perdagangan dan buruh/karyawan swasta. Desa Lagadar merupakan daerah penyangga kota,

Mata pencaharian

penduduk 30% adalah petani dan buruh tani, 40% pegawai swasta dan 30% profesi lainnya. Berbagai lembaga ekonomi yang ada di Desa Lagadar meliputi : 1. Lembaga ekonomi. (BUMDES) BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang merupakan salah satu Lembaga Ekonomi desa yang memiliki peranan dalam membantu masyarakat untuk pelayanan fotocopy dan kebutuhan lainnya. 2. Usaha kecil dan menengah Di Desa Lagadar terdapat Usaha rumah tangga ( Home industry ) Salah satu contohnya yaitu Kerajinan Rajut dan sepatu. Usaha yang dilakukan sendiri dan dibantu oleh beberapa tenaga kerja dan hanya digunakan untuk menambah penghasilan rumah tangga. 3. Usaha Jasa dan Perdagangan  Pengolahan Kayu 4. Usaha Jasa Gas, listrik, BBM, dan air  Pengecer Gas dan Bahan Bakar Minyak 5. Usaha jasa keterampilan  Tukang kayu  Tukang jahit/bordir  Tukang gali sumur  Tukang Pijat / Urut /pengobatan

: 6 orang : 1 unit, : 90 orang : 5 orang : 25 orang : 6 orang

Keadaan ekonomi masyarakat a. Pengangguran -

Jumlah

angkatan

kerja ( penduduk usia 18 - 56 tahun ) :

-

6.697 orang Jumlah penduduk usia 18 - 56 tahun yang masih sekolah dan

-

tidak bekerja: 3.867 orang Jumlah penduduk usia 18 - 56 tahun yang menjadi ibu rumah

-

tangga : 967 orang Jumlah penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja penuh 3.892 orang

b. kesejahteraan keluarga - jumlah keluarga prasejahtera

: 1.844 keluarga

:

-

2.2.

jumlah keluarga sejahtera 1 jumlah keluarga sejahtera 2 jumlah keluarga sejahtera 3 jumlah keluarga sejahtera 3 plus total jumlah kepala keluarga

: 1.147 keluarga : 700 keluarga : 573 keluarga : 130 keluarga : 4.402 keluarga

KONDISI PEMERINTAHAN

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa Batas Wilayah Desa Lagadar -

Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah

Utara Timur Selatan Barat

: : : :

Desa Desa Desa Desa

Utama Kecamatan Cimahi selatan Melong Kecamatan Cimahi selatan Margaasih Kecamatan Margaasih Selacau Kecamatan Batujajar

Luas Desa dan Peruntukkannya Luas

Desa

secara

keseluruhan

adalah 319.90

ha/m2,

perincian sebagai berikut :  Luas Pemukiman

: 393.46 Ha

 Luas Persawahan

: 44.00 Ha

 Luas Perkebunan

: 92.00 Ha

 Luas Kuburan  Luas Pekarangan atau tegalan

:

8.90 Ha : 175.00 Ha

Orbitasi a. Kecamatan

 

Jarak ke ibu kota kecamatan Waktu yang ditempuh dengan : - Kendaraan Bermotor - Berjalan kaki/non bermotor - Kendaraan Umum

b. Kabupaten  Jarak ke ibu kota kabupaten  Waktu yang di tempuh dengan : - Kendaraan Bermotor

: 3 Km : 0,5 Jam :1 Jam : 0,75 Jam

: 14 Km : 0.5 Jam

dengan

-

Berjalan kaki/ non bermotor Kendaraan Umum

c. Provinsi  Jarak ke ibu kota provinsi  Waktu yang di tempuh dengan : - Kendaraan Bermotor - Berjalan kaki/non bermotor - Kendaraan Umum

: 4 : 1

Jam jam

: 30 Km :1 Jam : 6 Jam : 1.5 Jam

2.2.2. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA Pengertian Dan Wewenang Desa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia.

Desa

bukanlah

bawahan

kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan. Kewenangan desa adalah : a.

Menyelenggarakan

urusan

pemerintahan

yang

sudah

ada

berdasarkan hak asal usul desa.

b.

Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan

kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat. c.

Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA LAGADAR Kepala Desa UJANG SAEFUDIN

BPD

Sekretaris Desa ADAM ARIFIN

Kasi Pem SUROTO HP.

Kasi Kesra HENI R.

Kadus I IRWAN S.

Keterangan :

Kasi Trantib M. AGUS

Kadus II SANDUN

Garis Komando Garis Koordinasi

Kasi Ekbang PENDI

Kadus III ENDED M.

Operator YAYAN S.

Kaur Umum A SANUSI

Kadus IV IWAN

Staf DEBBY I.

Kaur KU ADE. K

Kadus V SUBHAN T.

Bendahara MUJANA

Kadus VI SULAEMAN

TUGAS DAN FUNGSI APARATUR PEMERINTAH DESA Susunan organisasi pemerintahan desa atau yang disebut dengan nama lain terdiri dari : Kepala Desa sebagai unsur pemimpin, dan perangkat desa sebagai unsur pembantu pimpinan. Perangkat desa dapat terdiri dari Sekretariat Desa, unsur pelaksana dan unsur wilayah. a. Kepala Desa berkedudukan sebagai alat pemerintah desa yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa. b. Sekretariat desa berkedudukan sebagai unsur pelayanan yang bertugas membantu Kepala Desa dalam menjalankan tugas, wewenang

dan

kewajiban

pimpinan

pemerintah

desa.

Sekretariat desa dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa. Unsur pelayanan dapat terdiri dari beberapa urusan tergantung pada kebutuhan desa yang bersangkutan. Beberapa urusan yang dimaksud antara lain : urusan pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kesejahteraan rakyat, keuangan dan umum. Masing-masing urusan tersebut bertugas membantu sekretaris desa sesuai dengan tugasnya masing-masing. c. Unsur pelaksana adalah unsur pembantu kepala desa yang melaksanakan urusan teknis di lapangan seperti : Pamong tani desa, urusan pengairan, urusan keamanan, urusan keagamaan, kebersihan, kesehatan dan pungutan desa. Unsur

pelaksana

mempunyai

tugas

memimpin

dan

melaksanakan kegiatan teknis lapangan dalam bidang tugasnya. d. Unsur wilayah yaitu unsur pembantu kepala desa di wilayah bagian desa yang disebut kepala dusun. Tugas Kepala Dusun adalah

membantu

melaksanakan

tugas-tugas

operasional

kepala desa di dalam wilayah kerjanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Unsur Pelaksana dan Unsur Wilayah wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi desa sesuai dengan tugasnya masing-masing.

e. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah badan perwakilan yang merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila dan berkedudukan sejajar serta menjadi mitra dari pemerintah desa. BPD berfungsi mengayomi adat istiadat,

membuat

menyalurkan

peraturan

aspirasi

desa,

masyarakat,

menampung serta

dan

melakukan

pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah desa. f. Lembaga

kemasyarakatan

adalah

lembaga-lembaga

yang

dibentuk atas prakarsa masyarakat desa yang merupakan mitra pemerintah desa.

BAB III POTENSI DAN MASALAH 3.1 NO

POTENSI Lokasi

1

Desa Lagadar

3.2

MASALAH

NO

Lokasi

Potensi b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.

Sumber Daya Manusia Kelembagaan Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan Tanaman Padi Jasa dan Perdagangan Pengolahan Kayu Pengolahan Bahan Bangunan Usaha jasa Listrik., BBM dan Air Wisata alam Pengolahan Batu Industri Textil

Masalah

a. Kurangnya sumber air bersih untuk kebututuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan pengairan (tercemar limbah ); b. Tidak adanya modal usaha home industri (Penanganan limbah padat, Hasil rajutan, Garmen dan produksi makanan ringan); c. Sumber daya masyarakat kurang maksimal karena tidak ada pelopor dan bimbingan ahli; d. Kurangnya sosialisasi dan realisasi kegiatan dari karang taruna; e. Sumber Daya Alam Terbatas; f. Pengairan Sawah tercemar; g. Kebutuhan Air sangat Tinggi; h. Tidak Mempunyai sarana Pos kesehatan yang memadai; i. Sarana dan Prasarana Olah Raga.

Desa Lagadar

1

3.3

DAFTAR MASALAH MUSIM

Masalah/kegia tan/ keadaan Bercocok Tanam Kerja Bakti

Pancaroba

Kemarau

Mar

Apr

Mei

















Jun



Jul



Agt

Musim Hujan Sept



Okt





Nov



Des

Jan









Feb



Timbul Penyakit (pusing, badan sakit, DB. dsb)

3.4 No.

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Masalah

Kriteria dan Nilai Pembobotan Dirasak an orang banyak

Sangat Parah

Mengha mbat Peningka tan Pendapat

Sering Terjadi

Jumla h Nilai

Urut an Perin gkat

Ket.

an 1. 2. 3. 4. 5.

6.

Kurangnya sumber air bersih Kurangnya SDA lahan galian Kurangnya realisasi kegiatan Karang Taruna Kurangnya pengairan sawah Kurangnya penyebaran Posyandu Tidak adanya sarana prasarana Olahraga

10

9

10

10

39

1

1

7

1

10

19

8

9

7

2

7

25

6

10

8

9

10

37

2

9

8

1

7

25

4

6

7

1

7

21

7

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENEGAH DESA 4.1

VISI DAN MISI

4.1.1.

VISI

“ HADIR LEBIH DEKAT MELAYANI MASYARAKAT MELALUI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK, GUNA MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA LAGADAR YANG ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI SERTA MENJUNJUNG

TINGGI

KESEJAHTERAAN

NILAI

MASYARAKAT

AGAMA, DAN

BUDAYA,

BERAKHLAKUL

KARIMAH “ 4.1.2. MISI 1. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten, Provinsi dan Pusat

dalam

mewujudkan

pembangunan

insfrastruktur

Lagadar, baik pembangunan fisik maupun non fisik;

desa

2. Melakukan reformasi system kinerja Pemerintahan Desa guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat; 3. Menyelenggarakan urusan Pemerintahan Desa secara transfaran, dan bertanggungjawab sesuai dengan peaturan Perundang-undangan yang berlaku; 4. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa penyuluhan khusus kepada UKM, Wiraswasta dan Petani; 5. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri; 6. Menertibkan

dan

mengupayakan

peningkatan

sumber-sumber

Pendapatn Asli Desa (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat; 7. Membangun hubungan kerjasama yang baik dengan lembaga BPD dan

Lembaga

Pemberdayaan

Masyarakat

(LPM)

dalam

upaya

mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik; 8. Meningkatkan kerukunan antar warga masyarakat serta membentuk masyarakat yang cerdas, mandiri dan berakhlakul karimah; 9. Memberikan rujukan terhadap kesejahteraan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, keamanan dan kesejahteraan social.

4.2.

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Arah

kebijakan

pembangunan

desa

Lagadar

adalah

pembangunan yang berorientasi kepada masyarakat. Segala prioritas pembangunan diarahkan kepada pembangunan dan upaya

mewujudkan

kesejahteraan

masyarakat

dengan

memberdayakan masyarakat untuk turut serta membangun desa Lagadar. Kondisi sosial masyarakat desa Lagadar yang masih kental sifat kegotong royongannya sangat mendukung proses pembangunan desa Lagadar. Kondisi ekonomi dan keadaan sarana prasarana desa Lagadar sangat menuntut agar arah pembangunan benarbenar

difokuskan

pada

pembangunan

masyarakat,

upaya

mewujudkan masyarakat.

kesejahteraan

dan

penciptaan

kemandirian

4.2.2. Program Pembangunan Desa SIFAT JENIS NO

PROYEK / KEGIATAN

SWA

PROYEK

DAYA VOLUME

B

R

MANFA’AT

LOKASI

L

MASY. Rp. (JUTA)

1

2

3

4

5

6

7

APBD

APBD

APBN

Kab.

Prov.

Pusat

Rp.

Rp.

Rp.

(JUTA)

(JUTA)

(JUTA)

WAKTU PELAKSANAAN

JUMLAH Rp. (JUTA)

TH

TH

TH

TH

TH

TH

2016

2017

2018

2019

2020

2021

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Desa

10

200

300

300

800

x

x

x

x

x

150

250

400

BIDANG FISIK 1.

Rehabilitasi bangunan desa

2.

Perbaikan Jembatan

3.

4.

5. 6.

Pembuatan kantor Rw

Pengaspala n/ Perbaikan jalan desa TPT / kirmir jalan/solok an Pembuatan jalan situs sumur

B

-

-

19 x 25 m 6 x 90 m

B

-

-

1.5x30 m 1.5x30 m

B

-

B B

-

R

-

-

-

-

21 unit

4 x 4700 m

500 m 4 x 200 m

Tata ruang sesuai dengan kebutuhan Sarana Perhubungan lancar Tersedianya sarana pertemuan warga Memperlanca r perhubungan dan mobilsasi ekonomi Mencegah terjadinya banjir Terpeliharany a tempat bersejarah

Rw.04, 08, 12 Rw.01 s/d 21

25

21

525

10

300

5

50

x

x

x

x

546

x

x

x

x

x

x

475

985

x

x

x

x

x

x

120

175

250

250

Rw.01,02 ,03,07,0 8,09,10, 11,12,13

200

,15,16,2 1 Rw.01,02 ,03,04,0 6,11,13, 14,17 Rw.16 dan 21

x

x

x x

bandung

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15. 16.

Pengadaan SAB(jetpum p /Sible)

-

Perbaikan jalan gang

-

-

L

B

-

-

2x1800 m

B

-

-

8 unit

Normalisasi Sungai/irig asi Pembangun an Pos /ktr Rw Pembangun an drainase Pembuatan gapura/bat as wilayah Pembuatan goronggorong Pembangun an MCK Pembangun an TPS/bak sampah Penerangan jalan umum/

B

B

B

-

-

-

-

L

-

-

-

22 unit 1.2 X 19.000 M

0.4x0.5x 2.350 m

5 unit

2x2.320 m

-

-

L

6 unit

B

-

-

21 unit

B

-

-

50 titik

Terpenuhinya kebutuhan air bersih Sarana perhubungan lancar Mencegah terjadinya banjir Sarana Keamanan Menghindari terjadinya banjir Mmeberikan informasi batas wilayah Menghindari terjadinya banjir Mencegah terjadinya longsor dan banjir Meningkatka n kesehatan masyarakat Meningkatka n keamanan dan

Desa dan

11

200

11

210

100

300

615

x

x

x

x

x

x

221

x

x

x

x

x

x

55

x

60

248

x

x

x

21 Rw Rw.01 s/d 21 Lagadar

5

50

Desa

8

140

10

50

100

100

260

x

5

60

60

30

155

x

5

100

50

5

150

x

x

x

x

Rw.01,03 ,10,12,1 3,14,15,

x

x

21 Rw.01,02 ,04,11,1

x

x

x

x

x

4 Rw.04,05 ,07,10,1

155

x

x

x

6 Rw.04,05 ,07,17 Rw.01 s/d 21 Rw.01,07 ,08,10,1 1,13,14,

70 25

155

56

126 25

50

x

x

x x

x

x

x x

x

x x

17.

jalan desa

ketertiban

Pembuatan biopori

Menangani ketersediaan sumber air

JENIS NO

B

-

-

Rw.04,05 ,06,09,1

20

30

APBD

APBD

APBN

Kab.

Prov.

Pusat.

Rp.

Rp.

Rp.

(JUTA)

(JUTA)

(JUTA)

9

10

11

12

25

300

200

5

100

150

255

100

175

2,18,19,

SIFAT

SWA DAYA VOLUME

B

R

MANFA’AT

LOKASI

L

MASY. Rp. (JUTA)

1

2

1.

Penangana n Rumah tidak layak huni

2.

Pembangun an kantor posyandu

3

4

5

6

50

x

x

x

x

x

x

20

PROYEK

PROYEK / KEGIATAN

100 tiik

15,17

7

8

Mensejahterak an masyarakat

s/d 21

WAKTU PELAKSANAAN

JUMLAH Rp.

TH

TH

TH

TH

TH

TH

2016

2017

2018

2019

2020

2021

13

14

15

16

17

18

525

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

(JUTA)

BIDANG SOSIAL

3.

4. 5.

Pengadaan Mobil/kend araan Kesehatan Bantuan Mesjid Jamie Bantuan Paud/TK/M adrasah/G

-

-

L

50 unit

4 x 10

Rw.01

Tersedia Sarana kesehatan balita dan ibu hamil

5 Rw.

B

-

-

-

-

L

1 unit

Sarana Kesehatan

desa

75

-

-

L

17 unit

Sarana Keagamaan

Lagadar

85

85

x

x

x

x

x

x

-

-

L

10 unit

Lagadar

50

50

x

x

x

x

x

x

5 unit

Sarana Pendidikan

6.

7.

8.

9.

uru ngaji Bantuan masyarakat jompo Peringatan PHBI Menunjang sarana pelestarian seni budaya Menunjang sarana per temuan/so und sistem

JENIS NO

B

-

-

30

B

-

-

2 kali

B

-

-

1 unit

B

-

-

1 set

Membantu masyarakat lansia Meningkatkan ketaqwaan masyarakat Terpeliharanya seni dan budaya daerah/lokal Informasi dapat disampaiakan dgn jelas

Lagadar

15

15

x

x

x

x

x

x

Desa

120

50

x

x

x

x

x

x

Lagadar

30

30

Desa

20

20

APBD

APBD

APBN

Kab.

Prov.

Pusat.

Rp.

Rp.

Rp.

(JUTA)

(JUTA)

(JUTA)

10

11

12

13

SIFAT

SWA

PROYEK

DAYA

PROYEK /

VOLUME

KEGIATAN

B

R

L

2

3

4

5

MANFA’AT

LOKASI

MASY. Rp. (JUTA)

1

6

7

8

9

x

40

x

(JUTA)

x

x

WAKTU PELAKSANAAN

JUMLAH Rp.

x

TH

TH

TH

TH

TH

TH

2016

2017

2018

2019

2020

2021

14

15

16

17

18

BIDANG EKONOMI 1.

2.

3.

4.

Bantuan Modal BUMDES Menunjang usaha perdaganga n Reboisasi / penghijaua n/pengadaa n bibit/benih Pengolahan

-

-

L

1 unit

Meningkatkan PAD desa

Desa

75

50

125

B

-

-

10 unit

Meningkatkan kesejahteraan

Lagadar

50

50

100

Lagadar

100

150

Rw.01

B

-

-

35 ha

Menjaga terjadinya bencana longsor

B

-

-

21 Rw

Meningkatkan

50

65

65

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

5.

6.

7.

8.

8.

sampah organic / Takakura Bantuan program PKK Bantuan sarana penunjang UKM Bantuan sarana pertanian dan peternakan Bantuan modal koperasi Peningkata n hasil pertanian JENIS

NO

B

B

-

-

-

-

s/d 21

21 Rw

Meningkatkan Kesejahteraan

Lagadar

25

21 Rw

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Lagadar

50

Meningkatkan hasil pertanian dan peternakan

Lagadar

50

Lagadar

Lagadar

B

-

-

15 kel

B

-

-

5 unit

B

-

-

8 unit

Membantu daya beli masyarakat Meningkatka kesejahteraan petani

SIFAT

SWA

PROYEK

DAYA

PROYEK / KEGIATAN

kesejahteraan dan kreatifitas masyarakat

VOLUME B

R

MANFA’AT

LOKASI

L

MASY. Rp. (JUTA)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

25

x

x

x

x

x

x

50

100

x

x

x

x

x

x

50

100

200

x

x

x

x

x

x

50

50

100

20

60

60

120

240

APBD

APBD

APBN

Kab.

Prov.

Pusat.

Rp.

Rp.

Rp.

(JUTA)

(JUTA)

(JUTA)

10

11

12

13

80

160

480

720

25

25

50

50

100

150

x

x

Rp.

x

x

x

x

x

WAKTU PELAKSANAAN

JUMLAH (JUTA)

x

x

TH

TH

TH

TH

TH

TH

2016

2017

2018

2019

2020

2021

14

15

16

17

18

BIDANG PENDIDIKAN 1.

2. 3.

Pembangun an/penamb ahan rua ngan kelas Bantuan sarana ber main siswa Pengadaan

B

-

-

18 unit

B

-

-

10 unit

B

-

-

1 unit

Meningkatkan daya tampung siswa didik Meningkatkan kreatifitas anak Meningkatkan

SD, TK, PAUD TK, PAUD Desa

x

x

x

x x

x

x

x x

x

x

4.

5.

6.

gedung/rua ng perpus takaan Menunjang sarana/fasil itas belajar Menunjang Kegiatan belajar pa ket B dan C Pendirian sekolah SLTP

pengetahuan masyarakat B

-

-

paket

Meningkatkan kecerdasan anak

Lagadar

50

Lagadar

150

B

-

-

60 org

Meningkatkan pendidikan masyarakat

B

-

-

1 unit

Tersedianya jenjang pendidikan

SD, TK, PAUD

25

25

200

50

x

x

x

x

x

x

100

150

x

x

x

x

x

x

550

900

x

x

x

x

Kepala Desa Lagadar

UJANG SAEFUDIN

4.2.3. Strategi pencapaian Strategi

pencapaian

mengikutsertakan

program-program sebesar-besarnya

desa

dilakukan

partisipasi

dengan

masyarakat,

memberikan sosialisasi manfaat dari program-program yang akan dilaksanankan dan memotifasi kesadaran masyarakat untuk turut serta memberikan kontribusi

baik tenaga maupun dana untuk

mensukseskan pembangunan. Meminta bantuan kepada pemerintah agar peduli pada pembangunan di desa Lagadar bahwa pembangunan ini benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat desa Lagadar sehingga pemerintah mendukung secara nyata proses pembangunan desa Lagadar. 4.3. Nilai-nilai yang melandasi : a.

Desa Lagadar adalah desa yang didukung oleh potensi pertanian

sebagai mata pencaharian utama masyarakatnya; b. Semua masyarakat Desa Lagadar adalah masyarakat yang beragama Islam yang religius; c. Bandung merupakan suatu Kabupaten yang sangat menjunjung nilai-nilai budaya Sunda. 4.3.1. Makna yang terkandung : a. Terwujudnya : Terkandung didalamnya peran pemerintah dalam mewujudkan

Desa LAGADAR sebagai desa terdepan dan mandiri

secara ekonomi melalui bidang jasa b. Desa Lagadar : adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah Desa LAGADAR c. Masyarakat : Adalah suatu kumpulan individu yang berinteraksi dalam wilayah Desa Lagadar sebagai masyarakat yang beriman, bertaqwa, sehat, cerdas dan berwawasan jauh ke depan d. Pertanian : Bahwa sektor pangan adalah hal utama dalam perekonomian Yang menunjang kehidupan masyarakat Desa Lagadar.

BAB V PENUTUP Semua program yang kami cantumkan hanya kebutuhan utama yang bisa menyusun lihat pada saat ini, tidak menutup kemungkinan ada

program tambahan yang sifatnya darurat dan tidak bisa ditunda seperti bencana alam yang terjadi dengan tiba-tiba ini mengakibatkan kerusakan rumah Penduduk mau tidak mau harus segera diperbaiki karena menyangkut kebutuhan pokok penduduk, karena tidak tercantum dalam rencana program maka swadaya masyarakat sangat diperlukan berupa tenaga gotong royong maupun material yang bisa diambil dari lokal Desa. Karena program ini hanya untuk 5 tahun maka untuk menjembatani kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah pada masa Jabatan Kepala Desa, penyusun menyiapkan program yang sifatnya hanya sekunder dan tidak membutuhkan biaya dalam jumlah besar karena masa akuisisi biasanya tidak lama. Program tersebut meliputi rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada selain itu menyusun juga akan melakukan evaluasi program apa saja yang belum terealisasi sehingga bisa diteruskan untuk RPJM-Des tahun-tahun selanjutnya sehingga

program

pembangunan

tersebut

bisa

terus

berkesinambungan meskipun yang menduduki jabatan Kepala Desa silih berganti. Demikian program - program yang kami rencanakan. Semoga Allah SWT memberikan

Ridho

sehingga

semua

program

terealisasi. Amien.

Kepala Desa Lagadar

UJANG SAEFUDIN

bisa

LAMPIRAN : POTRET DESA 1.1.

Kantor Desa

1.2.

Infrastruktur

PENETRASI JALAN RW.01

HOTMIX JALAN RW.03

PERBAIKAN JEMBATAN RW.01

PEMBUATAN JEMBATAN RW.12

PENGADAAN SAB / JETPUMP RW.09

PENGADAAN SAB / SIBLE RW.10

PEMBANGUNAN MCK RW.08

1.3.

Sosial dan Budaya

PENANGANAN RUTILAHU RW.14

MOV03193.AVI

PERBAIKAN JALAN GANG RW.14

PENGANAN RUTILAHU RW.12

MOV03193.AVI

PELESTARIAN PENCAK SILAT RW.01

PELATIHAN SENI DEGUNG DESA

PELESTARIAN SENI KACAPI SULING DESA

BANTUAN BEASISWA

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF