Rotary Kiln Dan Pembakaran
January 3, 2019 | Author: Ucal Wae | Category: N/A
Short Description
rotary kiln...
Description
Rotary Kiln
Rotary Rotary Kiln Kiln adalah adalah sebuah sebuah perang perangkat kat pyrop pyroproce rocessin ssing g yang yang diguna digunakan kan untuk menaikkan material sampai pada suhu tinggi (kalsinasi) dalam suatu proses berkelanjutan. Material yang biasanya diproduksi menggunakan rotary kiln meliputi: meliputi: Semen, Semen, Kapur, Kapur, Refraktori, Refraktori, Metakaolin, itanium dioksida, dioksida, !lumina, !lumina, "ermiculite, #ijih besi .
Rotary Kiln ($ikipedia)
Rotary Kiln pada %royek &hemical 'rade !lumina, ayan Prinsip Operasi
Kiln adalah bejana silinder, diletakkan pada posisi horiontal dan sedikit mirin miring, g, yang dipu diputa tarr perla perlaha han n pada pada poro porosny snya. a. Mater Materia iall yang ang akan akan diol diolah ah dimasukkan ke bagian atas silinder. Karena kiln berputar, maka material secara
bertahap bergerak menuju ujung ba$ah, dan tentunya akan mengalami sejumlah pengadukan dan pencampuran. 'as panas mele$ati sepanjang kiln, kadang kadang dalam arah yang searah dengan material yang diproses (cocurrent), tetapi biasanya dalam arah yang berla$anan (countercurrent). 'as panas dapat dihasil dihasilkan kan dalam dalam tungk tungku u ekstern eksternal, al, atau dapat dapat dihasil dihasilkan kan oleh oleh api di dalam dalam tungku. !pi yang dihasilkan dari burnerpipe (atau firing pipe) berperan seperti #unsenburner yang besar. #ahan bakar untuk pembakaran ini bisa berasal dari gas, minyak atau batu bara bubuk, yang paling banyak dipakai adalah batu bara bubuk.
Konstruksi
Komponen dasar dari rotary kiln adalah shell, lapisan tahan api (refractory lining lining), ), suppor supportt tyres tyres dan rollers rollers,, gigi gigi dri*e dri*e (dri*e (dri*e gear) gear) dan penukar penukar panas panas internal (internal heat e+changer).
Kiln Kiln shell shell ni terbua terbuatt dari dari plat plat baja baja ringan ringan yang dirol dirol,, keteba ketebalan lanny nyaa biasanya antara - dan /0 mm, dilas untuk membentuk sebuah silinder yang yang panjangnya bisa mencapai 1/0 m dengan diametre 2 m. %enempatannya biasanya terletak pada posisi poros arah timur 3 barat karena untuk mencegah 4ddy current . 5kuran diameter dibatasi sampai pada diameter tertetu karena untuk mencegah
kecenderungan shell yang akan berubah bentuk penampangnya menjadi o*al yang disebabkan oleh berat kiln tersebut, hal ini ini merupakan konsekuensi kiln selama berputar. 5ntuk ukuran panjangnya tidak ditentukan berapa batasnya, tetapi akan menjadi sulit untuk mengatasi perubahan panjang3pemuaian akibat dari pemanasan dan pendinginan jika kiln terlalu panjang (biasanya sekitar 0,- sampai 0,6 dari panjang), karena kiln berbentuk silinder.
Refractory Lining
ujuan dari lapisan refraktori adalah untuk melindungi shell baja dari suhu tinggi di dalam kiln, dan untuk melindunginya dari sifat korosif dari material proses. Refractory 7ining dapat terdiri dari batu bata tahan api atau beton cor tahan api. Refraktori dipilih berdasarkan suhu di dalam kiln dan sifat kimia dari bahan yang diproses. 8alam beberapa proses, misalnya semen, umur refraktori dapat bertahan lama dengan menjaga lapisan dari bahan yang diproses pada permukaan refraktori. Ketebalan lapisan umumnya dalam kisaran 90/00 mm. ipikal refraktori akan mampu mempertahankan penurunan suhu -000 & atau lebih antara permukaan panas dengan permukaan dingin. Suhu shell perlu dipertahankan sekitar di ba$ah /0 & untuk melindungi baja dari kerusakan, dan scanner inframerah digunakan untuk memberikan peringatan dini ;hotspot; apabila terjadi indikasi kegagalan pada refraktori.
Support Tyres dan Rollers
#an, kadangkadang disebut riding rings, biasanya terdiri dari baja cor tunggal annular ( single annular steel casting ), yang kemudian permukaannya dihaluskan. %erlu beberapa kecerdikan desain agar ban sesuai dan pas dengan shell, tetapi masih memungkinkan gerakan termal. Rol harus menopang kiln, dan memungkinkan untuk berotasi dengan meminimalisir gesekan sekecil mungkin. Sebuah kiln yang dirancang bagus, ketika listrik terputus maka akan berayun seperti pendulum berkalikali sebelum datang untuk berhenti. %ada umumnya kiln
dengan dimensi 2 + 20 m, memiliki massa sekitar --00 ton termasuk refraktori dan segala isinya, dan akan ditopang tiga ban dan set rol sepanjang kiln. Kiln yang panjang mungkin memiliki 9 set rol, sementara kiln yang pendek mungkin hanya memiliki dua. Kiln biasanya berotasi pada 0,1 rpm, tapi kadangkadang juga sampai rpm. Kiln pada pabrik semen modern biasanya berotasi pada < sampai rpm. #antalan (bearing ) dari rol harus mampu menahan beban statis dan beban hidup yang terlibat, dan juga harus terlindungi dari panas kiln dan masuknya debu. Selain menahan rol, bearing juga harus mencegah kiln agar tidak tergelincir dari rol. 'esekan antara ban dan rol, menyebabkan kecekungan, cembung atau kerucut pada kedua permukaan ban dan rol.
yre = Roller ($ikipedia)
Gear Drive
Kiln biasanya diputar dengan Single Girth Gear . 'igi tersebut dihubungkan melalui gear train menggunakan variable-speed electric motor . 'igi harus memiliki torsi a$al yang tinggi untuk menggerakkan kiln dengan beban eksentrik yang besar. Sebuah kiln 2 + 20 m membutuhkan sekitar 900 k> untuk memutar pada / rpm. Kecepatan aliran material melalui kiln sebanding dengan kecepatan rotasi, sehingga diperlukan variable speed drive untuk mengontrol masalah ini.
'ear yang ber$arna putih (kamera hp) Penukar Panas internal
%ada kiln terjadi pertukaran panas yang mungkin oleh konduksi, kon*eksi dan radiasi. 8alam proses suhu rendah, pada bagian kiln yang lebih dingin karena dimensi kiln yang panjang sehingga pemanasan a$al belum merata, maka kiln sering dilengkapi dengan penukar panas internal untuk mendorong pertukaran panas antara gas dan feed. !lat ini terdiri dari scoop atau lifter yang memancarkan feed melalui aliran gas, atau mungkin menyisipkan logam yang panas di bagian atas kiln, dan memberikan panas ke feed saat feed dimasukkan ketika kiln berputar. %enukar panas yang paling umum digunakan terdiri dari rantai menggantung menyerupai tirai dengan aliran gas.
Efisiensi termal
4fisiensi termal dari rotary kiln sekitar 026.
SS4M K7? %!8! %!#RK S4M4? Semen merupakan perekat hidraulik yang memiliki unsurunsur utama klinker (campuran antara &/S, &1S, & arna : #lack 3 Bitam berkilauan metalik Kandungan : 926 D E96 unsur &arbon
1.!rang %engertian : Residu hitam berisi karbon tidak murni 5nsur utama : &arbon, Bidrogen, dan Aksigen >arna : Bitam ringan mudah hancur Kandungan : 926 D E96 unsur &arbon
/.Kayu %engertian : #agian batang atau cabang serta ranting tumbuhan erbentuk dari : !kumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel >arna : ratarata &oklat ekstur : %enampilan sifat struktur pada bidang lintang
arna : Kuning bening (cairan) #erat jenis : 0,C- D 0,CC (C-E,C kg3m /)
.Kerosin (minyak tanah)
%engertian : Keros Nunani: lilin, di S$iss sebagai minyak tanah Garak lebur : 2- o& D (12 o&) Suhu pengapian : 110 o& Suhu pembakaran : 200 o&
2.8iesel %engertian : %roduk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar ?ama lain : Solar 8iciptakan oleh : Rudolf 8iesel 8igunakan untuk : mesin diesel
C.!setilin %engertian : %roses pengelasan secara manualdengan pemanasan permukaan logam yang akan dilas atau disambung sampai mencair oleh nyala gas asetilin melalui pembakaran &1B1 dengan gas A 1 dengan atau tanpa logam pengisi. erbentuk dari : &uran karbida ditambah air Rumus : &a&1 O 1B1A &1B1 O &a (AB) 1 O kalor
9.I#last @urnace 'asJ 747 = 577 : 1C6 dan C6 erbentuk dari : %roduk samping tanur tiup Suhu pembakaran : diatas -00 o& ?ilai panas : E/ #5
E.'as !lam %engertian : #ahan bakar fosil berbentuk gas erbentuk dari : metana (&B arna : #iru muda atau kuning kemerahmerahan
-0.'as %etroleum
8isebut juga : 7%', '%7 erbentuk dari : &uran hidrokarbon gas propana dan butana ?ilai kalor : 12,- k>h3m/ --. 7ignit (batubara muda) %engertian : #agian batang atau cabang serta ranting tumbuhan komposisi : kandungan & 1/6, kadar air 226, abu 26 Genis : +yloid lignit dan kompak lignit >arna : &oklat kehitaman
SS4M %4M#!K!R!? 84?'!? #!B!? #!K!R &!R !. #ensin -. Sistem #ahan #akar Sepeda Motor Sistem bahan bakar sepeda motor pada umumnya terdiri dari beberapa komponen antara lain yaitu : angki bensin , Saringan bensin, selang bensin dan karburator. %ada tangki bensin dilengkapi dengan pengukur tinggi bensin, untuk tipe ini pada karburator dilengkapi kran bensin . !pabila keran bensin dibuka maka secara alamiah bensin akanmengalir menuju ke karburator. !gar bensin yang masuk ke karburator bersih dari kotoran terlebih dahulu disaring oleh saringan bensin. Komponenkomponen sistem bahan bakar dapat dilihat seperti gambar diba$ah ini. 'ambar Komponen Sistem #ahan #akar Sepeda Motor 1. Karburator a. %rinsip kerja karburator Karburator memproses bahan bakar cair menjadi partikel kecil dan dicampur dengan udara sehingga memudahkan penguapan. %rosesnya serupa dengan penyemburan ( spray). %ada gambar diba$ah ini diterangkan prinsip dari penyemburan. Sebagai akibat dari derasnya tiupan angin di (a), suatu kondisi *acum (tekanan diba$ah atmosfir) terjadi di (b).%erbedaan tekanan antara *acum dan atmosfir udara di (c) mengakibatkan semburan terjadi pada gasoline
b. !turan Kerja Karburator. #ahan bakar dan udara dibutuhkan motor bensin untuk berjalan. #ahan bakar berupa bensin dicampur dengan udara oleh karburator supaya mudah terbakar dan di alirkan keruang bakar. 8engan kata lain, karburator bekerja sesuai aturan sebagai #erikut : P "olume campuran udara dan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin. P Menciptakan campuran udara dan bahan bakar sedemikian rupa tepat sesuai kecepatan mesin. P Merubah bensin menjadi partikelpartikel bercampur dengan udara sehingga mudah disemburkan atau dikabutkan.
/. &uran #ahan #akar dan 5dara Saat langkah isap pada mesin, tekanan didalam silinder lebih rendah dari atmosfir, maka aliran udara tercipta yang mengalir melalui karburator kedalam saluran pemasukan kesilinder. %ada bagian dari aliran ini, ada bagian yang menyempit yang disebut dengan "enturi. 8engan adanya *enturi tersebut maka aliran menjadi lebih deras dan menciptakan Ke*acuman pada bagian *enture tersebut. %ada titik tersebut dipasang saluran dimana bahan bakar disemprotkan. #ahan
bakar
masuk,
terpancar
membentuk
partikelDpartikel
kecil
dan
disemburkan. %ada dasarnya karburator digunakan untuk membedakan langkah ini dalam beberapa tingkatan dalam mekanisme yang komplek. %artikel bahan bakar yang terbentuk pada proses ini mengalir melalui pipa pemasukan (intake pipe) dan sebelum sampai ke silinder telah berubah menjadi uap dan secara sempurna membentuk campuran bahan bakar dan udara. #iasanya, saat proses peralihan dari cairan bahan bakar menjadi partikel ( disemburkan ) katup gas terbuka secara penuh dan putaran mesin pada putaran tinggi, dengan aliran udara mencapai kecepatan maksimum, maka pada saat ini merupakan titik optimum kerja proses penyemburan. Ketika katup gas tertutup berarti kecepatan mesin perlahan, aliran angin juga turun maka tidak seluruh bahan bakar berubah menjadi partikel dan
partikelpartikel bahan bakar yang besar tertinggal, tidak tersemburkan, dengan demikian pada putaran rendah konsentrasi perbandingan udara dan bahan bakar menjadi jenuh.
View more...
Comments