Rosacea

 

ROSACEA Presented by dr.Nyoman Yudha Santosa, SpKK

 

DEFINISI DEFINISI   Rosacea adalah kelainan yang bersifat kronis pada bagian central (tengah) wajah yang ditandai adanya flushing, eritema persisten (non transient erythema), papul, pustul, dan telangiectasia.

 

EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI   





Insiden cukup banyak, ± 10% pada kulit putih Usia rata  – rata 30  – 50 tahun Lebih sering mengenai wanita dibanding laki  – laki

 

KLINIS  GAMBARAN KLINIS  

Ujud kelainan kulit (UKK) : Flushing Eritema non transient Papul Pustul Telangiectasia Predileksi pada bagian central (tengah) wajah dan bersifat simetris



Lokasi paling sering: Hidung Dahi Pipi Dagu Kadang  – kadang bisa mengenai: telinga, leher, leher, dada, punggung.

 

Foto - Foto

 

Foto - Foto

 

Foto - Foto

 

FAKTOR PENCET PENCETUS US   Etiologi rosacea belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor pencetus : - Emosi dan stress - Alcohol -

Minuman panas Makanan pedas Obat vasodelator 

-

Paparan sinar matahari

 

BANDING  DIAGNOSIS BANDING  





Acne Vulgaris  Vulgaris  Mengenai usia lebih muda Predileks Predileksi: i: wajah, leher, badan UKK: papul, pustul, komedo SLE (Systemic Lupus Erythematosus)  Erythematosus)  Gambaran butterfly erythema Terdapat, scarring scarring,, scaling, follicu follicular lar plugging. Dermatitis Seborhoik Predileksi : kulit kepala, telinga, alis mata, lipatan nasolabial UKK : erythema , skuama halus.

 

PENTALAKSANAAN PENTALAKSANAAN   o

PREVENTIF : Menghindari faktor pencetus, seperti sabun keras, kosmetika dengan bahan dasar alkohol, makanan pedas, minuman panas, paparan sinar matahari.



TERAPI Topikal

: - metronidazol metroni dazol 1%



Sistemik

: - tetrasiklin 2x 250mg

o

Untuk papulo pustul - eritromisin 2x 250 mg - isotretinoin oral (untuk rosacea resisten) 

Tindakan Tinda kan eritema

: laser vascular untuk telangiectasia dan