RMK Materi Access and Relationship

 

METODE PENELITIAN KUALITATIF

SAP 3

ACCESS AND RELATIONSHIPS, ETHICS IN RESEARCH : QUALITATIVE RESEARCH MATERIALS

OLEH

LESTARI SURYANINGSIH STEPANUS

1881611070

NI WAYAN NOVA APSARI

1881611072

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI FAKULT AKULTAS EKONOMI E KONOMI DAN BISNIS B ISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2019

 

1. ACCESS ACCESS AND RELA RELATIONS TIONSHIP HIPS S

a.

Men engi gide den ntifi tifik kasi asi Par Parttisip isipa an

Penelit Pen elitian ian kualit kualitatif atif pada pada umumny umumnyaa menggu menggunak nakan an kontak kontak sebelu sebelumny mnyaa atau  beberapa prosedur pengambilan sampel lainnya daripada menggunakan teknik sampling secara seca ra sistema sistematis. tis. Aksesib Aksesibilit ilitas as dan kesesua kesesuaian ian peserta peserta penelit penelitian ian dalam dalam penelit penelitian ian meru me rupa paka kan n masal masalah ah kr krus usia ial. l. Seba Sebagi gian an be besar sar pr proy oyek ek pe pene neli liti tian an bi bisn snis is ku kual alita itati tif  f  menggunakan organisasi dan orang sebagai sumber informasi. Melakukan penelitian  pada sebuah organisasi dan orang-orang yang dikenal atau dengan kata lain memiliki ko kone neks ksii da dapa patt memb memberi erika kan n ak akse sess ya yang ng lebi lebih h muda mudah h da dalam lam mend mendap apat atka kan n ba baha han n  penelitian.

Bila tidak

memiliki koneksi, peneliti

dapat

menggunakan teknik 

 pengambilan sampel misalnya snowball misalnya snowball sampling .

b.

Mengakses Organisasi

Masalah yang umumnya umumnya dialami dalam melakukan penelitian penelitian pada organisasi organisasi adalah ada lah akses, akses, keraha kerahasiaa siaan n inform informasi asi,, dan keterba keterbatasa tasan n waktu waktu inform informan. an. Organ Organisa isasi si terkadang enggan berpartisipasi jika tidak ada hal yang menguntungkan baginya. Untuk  dapat melakukan penelitian pada sebuah organisasi, sementara tidak memiliki akses ke dalam organisasi organisasi tersebut, tersebut, maka diperkenalkanlah diperkenalkanlah proyek penelitian penelitian dengan dengan mengirim mengirim  proposal penelitian. Perwakilan perusahaan biasanya ingin mengetahui dengan cepat dan efisien tentang masalah seperti berikut: a. Apa relevansi relevansi penelitia penelitian n dari sudut sudut pandang pandang praktis? praktis?  b. Sumber daya apa yang dibutuhkan dibutuhkan dari para peserta? c. Apa manfaat manfaat langsung langsung bagi bagi perusaha perusahaan? an? d. Apa yang bisa bisa dilakukan dilakukan untuk memastika memastikan n kerahasiaan? kerahasiaan?

c.

Mengakses Individu

Keikutsertaan individu dalam suatu penelitian harus bersifat sukarela. Penting  bagi peneliti melakukan negosiasi terlebih dahulu kepada calon partisipan individu un untu tuk k memi memint ntaa izin izin dili diliba batk tkan an da dala lam m pe pene neli litia tian. n. Pa Part rtisi isipa pan n memi memili liki ki ha hak k un untu tuk  k  mendap men dapatk atkan an inform informasi asi seperti seperti tujuan tujuan penelit penelitian, ian, perann perannya ya dalam dalam penelit penelitian ian,, dan manfaat yang bisa diperoleh dengan ikut berpartisipasi.

 

d.

Membu embuat at Kese Kesepa paka kata tan n Pene Peneli liti tian an

Penelitian Peneli tian yang melibatkan perusahaan perusahaan besar biasanya memerlukan memerlukan perjanjian  penelitian secara tertulis yang berisi ringkasan tujuan proyek, jenis informasi yang diingi dii nginka nkan, n, imbalan imbalan atas atas partis partisipa ipasi si pesert peserta, a, termasu termasuk k rincian rincian tentan tentang g anonim anonimita itas, s, keraha ker ahasiaa siaan, n, eti etika, ka, hak kepemi kepemilik likan, an, jadwal jadwal,, publik publikasi, asi, dan sumber sumber daya daya apa yang yang dibutuhkan peneliti dari perusahaan. Wakil perusahaan sering meminta agar mereka diizinkan untuk membaca rencana penelitian, dan juga laporan penelitian akhir sebelum selesai atau tersedia untuk umum. Anda mungkin mendapatkan banyak umpan balik  yang berguna dari para peserta, meskipun terkadang para peserta tidak merasa nyaman dengan apa yang anda tulis atau targetkan. Namun, dalam kasus perselisihan mengenai hasill dan kesimp hasi kesimpula ulan, n, sebaikn sebaiknya ya ingat ingat bahwa bahwa anda anda memili memiliki ki hak un untuk tuk membua membuatt interpretasi sendiri dan menarik kesimpulan meskipun para peserta tidak akan setuju.

e.

Hubu ubunga ngan Pe Peneli nelitti – Part rtis isip ipan an

Dalam Dal am penelit penelitian ian kualit kualitatif atif,, jarak jarak penelit penelitii dengan dengan partisi partisipan pan dalam dalam peneli penelitian tian kualitatif sebisa mungkin harus sangat dekat karena membantu memudahkan peneliti memperoleh informasi dari partisipan sebagai narasumber yang memiliki pengetahuan tentang masalah yang akan diteliti. Penelitian kualitatif melibatkan perspektif sehingga  penting untuk memperoleh pemahaman partisipan dari sudut pandang mereka.

 

2. ETHI ETHICS CS IN IN RESE RESEAR ARCH CH

a.

Pent Pentin ingn gnya ya Eti Etika ka dal dalam am Pen Penel elit itia ian n Bisn Bisnis is

Etika meliputi bagaimana kita menjalani hidup. Ya dan tidak hanya bagian dari etikaa dan masalah etik masalah moral. moral. Penelit Penelitian ian harus harus mengik mengikuti uti prinsi prinsip p etika etika dan pedoma pedoman n  berdasarkan prinsip etika yang diterima secara umum. Prinsip etika dan pedoman ters terseb ebut ut berp berper eran an se seba baga gaii kode kode etik etik pene peneli liti tian an dan dan se seba baga gaii pe pedo doma man n un untu tuk  k  menghasilkan suatu prosedur yang dapat digunakan untuk menangani permasalahan yang mungkin terjadi. Etika penelitian dalam penelitian bisnis kualitatif sebagian besar  hanya berkaitan dengan proses pengumpulan data etnografis dan proses wawancara dalam penelitian etnografis atau studi kasus.

b.

Hubu Hubung ngan an Pene Peneli liti ti – Part Partis isip ipan an

Hubungan antara peneliti dan partisipan dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu: a.

Pene Penelit litii be berad radaa pa pada da posisi posisi netral netral dan jarakn jaraknya ya jauh dari dari ob obje jek k ya yang ng diteli diteliti ti.. Partisi Par tisipan pan yang yang ditelit ditelitii berper berperan an sebagai sebagai subjek subjek,, sumber sumber data, data, dan respond responden en dalam penelitian.

 b.

Peneliti dapat setengah berpartisipasi (selain sebagai peneliti juga sebagai  partisipan) dalam penelitian, partisipan yang diteliti bertindak sebagai informan.

c.

Penelit Penelitii berpartis berpartisipa ipasi si secara secara aktif dalam dalam aktivitas aktivitas penelit penelitian ian,, bertindak bertindak sebaga sebagaii fasilitator, bahkan agen perubahan. Hubungan Hubu ngan peneliti dengan dengan partisipan partisipan dalam penelitian kualitatif relatif dekat. dekat.

Meski Mes ki demiki demikian, an, penting penting bagi bagi penelit penelitii untuk untuk tet tetap ap menjag menjagaa keraha kerahasiaa siaan n identit identitas as inform inf orman, an, hubung hubungan an keperca kepercayaan yaan,, dan menceg mencegah ah pelang pelanggar garan an etika etika selama selama proses proses  penelitian. c.

Spon ponsor dan dan Etika ika Pen Penelit elitia ian n

Sponsor Spon sor berkaitan berkaitan erat dengan dengan dukungan dukungan pendanaan suatu penelitian. penelitian. Sebagai timb timbal al ba bali lik, k, sp spon onso sorr meng mengha harap rapka kan n ha hasi sill da dari ri pe pene nelit litian ian ya yang ng di disp spon onso sorin rinya ya.. Penggunaan sponsor biasanya tidak menimbulkan masalah jika sponsor dan peneliti membuat perjanjian atau kontrak terkait proyek penelitian, menyetujui kontrak, dan menghormati posisi masing-masing pihak.

 

d.

Praktik Il Ilmiah ya yang Ba Baik

Setiap peneliti individu, individu, etika penelitian penelitian berkaitan berkaitan erat dengan dengan penggambaran penggambaran garis antara benar dan salah,. Aturan tentang praktik ilmiah yang baik dan kode etik   penelitian sebagian besar mengadaptasi kode etik yang dikembangkan oleh ISA ( International  International Sosiological Association), Association), APA ( American  American Psychological Association), Association), dan ASA ( American  American Sociological Association) Association) meliputi: a.

Keikut Keikutsert sertaan aan partisip partisipan an sifatnya sifatnya sukare sukarela, la, bukan bukan karena karena diharuskan diharuskan untuk untuk ikut ikut karena posisi atau jabatan yang dimilikinya. Partisipan harus diberi kesempatan untuk menolak berpartisipasi atau mengundurkan diri dari partisipasi.

 b.

Peneliti memberi informasi kepada partisipan terkait tujuan penelitian, prosedur   penelitian, peran partisipan, identitas peneliti, dan manfaat apa yang akan diperoleh dengan berpartisipasi dalam penelitian tersebut.

c.

Penelit Penelitii harus menent menentuka ukan n nantinya nantinya hasil hasil penelit penelitiann iannya ya itu akan dimas dimasukk ukkan an ke dalam kelompok pengetahuan yang mana.

d.

Penelit Penelitii dan peneliti penelitian an yang dilaku dilakukan kan tidak tidak boleh boleh menimbu menimbulka lkan n dampak dampak negatif  negatif   bagi partisipan.

e.

Penelit Penelitii harus harus menja menjaga ga anoni anonimit mitas as dan dan privasi privasi parti partisip sipan. an.

f.

Penelitian Penelitian harus orisinil orisinil dan dan bukan bukan merupakan merupakan hasil plagiarism. plagiarism. Dengan demikian, demikian,  peneliti harus memperhatikan pedoman menulis rujukan dan referensi.

 

3. QUALIT QUALITA ATIVE RESEARCH RESEARCH MATERI MATERIALS ALS

a.

Dat Data Peneli nelittian ian Kuali ualittatif atif

Se Seba bagi gian an

besa besarr

pene peneli liti tian an

kual kualit itat atif if

me meng ngum umpu pulk lkan an

da data ta

empi empiri riss

da dan n

menggunakan berbagai jenis metode pengumpulan data untuk tujuan ini. Setiap metode  pengumpulan data membutuhkan beberapa pengetahuan dan keterampilan khusus yang didapat dengan mempelajari, bereksperimen, berlatih, dan dengan merefleksikan tujuan da dan n prak prakti tik k da dalam lam meng mengum umpu pulk lkan an da data ta un untu tuk k studi studi ya yang ng di dila laku kuka kan. n. Pe Pend ndeka ekata tan n  penelitian yang dipilih, dan pertanyaan penelitian harus menjadi panduan dalam menentukan jenis data empiris mana yang paling berguna dalam penelitian.

b.

Wawancara Kualitatif

Wawanca awancara ra merupa merupakan kan percak percakapa apan n antara antara du duaa orang orang atau lebih lebih yang yang disusu disusun n  berdasarkan serangkaian pertanyaan dan jawaban. Wawancara biasa dilakukan dengan tatap muka, melalui telepon, atau online. Wawancara kualitatif bertujuan menghasilkan  bahan empiris.. Pada dasarnya pertanyaan wawancara harus bisa memberikan materi yang akan membantu menjawab penelitian melalui analisis yang cermat. Silverman memberikan tipologi studi wawancara yang meliputi: 1) 1) Positivist   Positivist  (naturalis  (naturalis atau realis) yang tertarik terhadap terhadap fakta, 2) Emosionalis Emosionalis (subjektivitas), (subjektivitas), dan 3) Konstruksio Konstruksionis. nis. Beberapa jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam wawancara kualitatif: a.

Terbu erbuka ka dan dan tert tertut utup up,, pert pertan anya yaan an terb terbuk ukaa ya yang ng mend mendor oron ong g le lebi bih h ba bany nyak  ak   pembicaraan.

 b.

Sederhana dan kompleks, pertanyaan sederhana lebih mudah dipahami dan dijawab.

c.

Netr Netral al da dan n terke terkemu muka ka,, pe pert rtan anya yaan an netral netral memb member erii le lebi bih h ba bany nyak ak piliha pilihan n ba bagi gi  peserta.

d.

Langsung Langsung dan dan tidak tidak langsung langsung,, pertanyaan pertanyaan langsung langsung lebih lebih sesuai sesuai untuk untuk isu isu sensitif. sensitif.

e.

Primer Primer dan sekund sekunder er,, kombina kombinasi si keduany keduanyaa bisa digunak digunakan an untuk untuk mendapat mendapatkan kan data yang lebih lengkap.

c.

Melakukan Observasi

 

Observasi Observ asi merupakan merupakan suatu metode metode pengumpu pengumpulan lan data empiris. Peneliti Peneliti dapat melakukan kontak langsung maupun tidak langsung dengan yang di observasi. Terdapat empat dimensi metode observasi, yaitu: a.

Obser Observa vasi si pa parti rtisi sipa pasi si da dan n no non n pa part rtisi isipa pasi, si, di dilak lakuk ukan an be berg rgan antu tung ng pa pada da ap apak akah ah  peneliti menjadi bagian dari situasi yang dipelajari atau tidak.

 b.

Observasi ob obtr tru usi sive ve dan non-obtrusive non-obtrusive,, di dila laku kuka kan n be berg rgan antu tung ng pa pada da ap apak akah ah  partisipan mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi atau tidak.

c.

Obse Observ rvas asii alam alamii dan dan buat buatan an,, ber bergant gantun ung g pa pada da ap apak akah ah su suat atu u tind tindak akan an ya yang ng diobservasi terjadi secara alami atau disengaja.

d.

Obser Observa vasi si terst terstru rukt ktur ur da dan n tida tidak k terst terstru rukt ktur ur,, berg bergan antu tung ng pa pada da ap apak akah ah ob obser serva vasi si dilakukan menggunakan checklist  atau  atau tidak. Keun Ke untu tung ngan an meng menggu guna naka kan n meto metode de ob obser serva vasi si ad adala alah h da dapa patt mere merekam kam suat suatu u

tindak tin dakan an sesuai sesuai dengan dengan yang yang terjadi terjadi,, tet tetapi api observ observasi asi tidak tidak menjela menjelaska skan n apa yang yang dipikirkan orang lain atas tindakan yang dilakukan.

d.

Data Tekstual

Saat ini berbagai jenis teks bacaan memberikan data penelitian yang semakin relevan. Data tekstual yang digunakan mencakup dua teks yaitu jenis teks primer dan teks sekunder sekunder.. Teks sekunder sekunder dapat menjadi peluang peluang bagus untuk penelitian penelitian bisnis bisnis kualita kua litaif if sepert sepertii studi studi akunta akuntansi nsi yang yang berori berorienta entasi si pada pada teks teks yang yang diterb diterbitk itkan an dan dipelajari sebagai “artefak” (laporan formal, pernyataan notulen dan lainnya).

e.

Materi Visual

Dalam penelitian, materi visual mengacu pada data yang berbentuk lisan seperti gambar, video, CD-ROM, dan lainnya. Materi visual dapat digunakan dalam dua cara utama dalam proyek penelitian kualitatif. Pertama, digunakan sebagai data empiris, yang yan g berarti berarti mengan menganali alisis sis banyak banyak hal dengan dengan cara cara yang yang sama sama seperti seperti wawanc wawancara, ara, dokumen, doku men, dan data kualitatif lainnya. lainnya. Kedua, Kedua, materi visual dapat digunakan digunakan untuk  menganalisis makna budaya visual dalam masyarakat.

 

4. ELEC ELECTR TRON ONIC IC RESE RESEAR ARCH CH

a.

Meni Mening ngka katk tkan an Rele Releva vans nsii Pen Penel elit itia ian n Ele Elekt ktrronik onik

Perkem Per kemban bangan gan teknol teknolog ogii inform informasi asi dan komuni komunikas kasii banyak banyak memban membantu tu hidup hidup manusia. Bersamaan dengan pertumbuhan perdagangan elektronik di perusahaan bisnis, teknik penelitian elektronik dan online telah berkembang untuk tujuan seperti analisis  pasar,

perencanaan

produk,

pengujian

preferensi

dan

segmentasi

konsumen.

Mening Men ingkat katnya nya penggu penggunaa naan n teknol teknologi ogi juga juga menawa menawarka rkan n berbag berbagai ai cara cara baru baru dalam dalam melakukan penelitian akademik secara elektronik. Teknik tersebut dimediasi melalui komput kom puter er,, teknol teknologi ogi baru baru seperti seperti telepon teleponee gengga genggam m yang yang telah telah berkem berkemban bang g dalam dalam  penelitian kualititatif. Terdapat Terdapat tiga kategori utama dari penelitian elektronik: a.

Pene Penelit litian ian litera literatu turr ya yang ng dipubl dipublik ikasi asi di medi mediaa el elek ektro troni nik k seper seperti ti CD-R CD-ROM OM atau atau internet.

 b.

Data elektronik yang sudah ada di internet seperti laporan tahunan atau dokumen  perusahaan lainnya.

c.

Data yang yang dibuat dibuat oleh pengg pengguna una teknol teknologi ogi yang yang ditujuk ditujukan an untuk untuk proyek proyek penelitian penelitian spesifik. Ada dua cara dasar untuk mencari literatur penelitian elektronik:

a.

Melalu Melaluii layan layanan an yang yang dita ditawark warkan an perpus perpustak takaan aan..

 b.

Di internet.

b.

Data El Elektronik ya yang Ada

Tantang antangan an terbesar terbesar bagi bagi seoran seorang g penelit penelitii bukanl bukanlah ah kekura kekuranga ngan n bahanbahan-bah bahan, an, melai me laink nkan an rele releva vans nsii da dan n ku kual alita itasn snya ya.. Sama Sama sepert sepertii menc mencari ari liter literat atur ur pe pene neli litia tian n elektro elek tronik nik,, kuncin kuncinya ya adalah adalah mencar mencarii tahu tahu apa jenis jenis materi materi yang yang ingin ingin ditemu ditemukan kan.. Apakah anda mencari informasi dasar tentang industri penerbangan, strategi perusahaan  jasa global, buku harian atau blog penulis bisnis. Baik perpustakaan dan internet adalah tempat yang baik untuk memulai mencari data empiris yang ada pada suatu industri,  perusahaan dan pelaku bisnis.

c.

Met etod odee Pene Peneli liti tian an Onli Online ne (Vir (Virtu tual al))

 

Metode Met ode pengum pengumpul pulan an data data kualit kualitati atif, f, mulai mulai dari dari wawanc wawancara ara dan fokus fokus group group hingga observasi, telah diadaptasi dari online atau virtual melalui alat teknologi seperti e-mail, web, dan paket perangkat lunak tertentu. Keuntungan dari metode ini adalah fleksib flek sibel, el, hemat hemat biaya biaya akses akses terhada terhadap p indivi individu/ du/gro group, up, dan akses akses geogra geografi. fi. Metode Metode  pengumpulan data kualitatif telah disesuaikan dises uaikan untuk penggunaan online (virtual) antara a ntara lain: a.

Wawan awanca cara ra onli online ne dan focus an focus groups, groups, teknologi yang digunakan dalam merancang wawancara dibagi menjadi dua jenis utama: synchronou utama:  synchronouss  dan asynchronous asynchronous.. ..

 b.

dilaku kuka kan n de deng ngan an be berin rinte terak raksi si di chat ro kelomp ompok  ok  Virtual ethnography, ethnography, dila room om,, kel diskusi, dan situs interaktif yang berlangsung dalam kelompok, komunitas, atau  jaringan virtual. Terdapat beberapa masalah dalam metode penelitian online seperti: kurangnya

kete ketert rtar arik ikan an dari dari sumb sumber er data data (p (pen engu gusa saha ha), ), con confid fident ential ial data data  yan yang g diragu diragukan kan,, kompet kom petensi ensi dalam dalam menggu menggunak nakan an teknol teknologi ogi dan verifik verifikasi asi identi identitas tas.. Menggu Menggunak nakan an software seperti CAQDAS untuk mengalisis data mungkin menguntungkan tetapi bukan  berarti

peneliti dapat berhenti berfikir untuk membuat design design   hubungan hubungan antara

 pertanyaan penelitian, analisis, dan hasil.

d.

Komp Komput uter er dala dalam m Pene Peneli liti tian an Kua Kuali lita tati tiff

Penggunaan Pengg unaan komputer komputer sangat sangat berperan berperan penting penting dalam penelitian, dimulai dari memb me mbua uatt ca catat tatan an di lapan lapanga gan, n, menu menuli liss atau atau meny menyali alin n catata catatan, n, membu membuat at mate materi ri wawancara, menyunting, mengkode, melampirkan kata kunci, hingga menghubungkan data. Semua aktivitas ini akan lebih mudah ditangani dengan program perangkat lunak  CAQDAS (Computer-Assisted (Computer-Assisted Qualitative Data Analysis) Analysis ) yang dirancang khusus untuk  mengatur dan menganalisa data penelitian kualitatif. Ketika merencanakan menggunakan CAQDAS, harus memikirkan pertanyaan dan masalah seperti apakah yang menjadi perbedaan utama yang dapat dilakukan dengan  perangkat lunak dan dengan program pengolah kata. Apakah kita berencana untuk  memanfaatkan fungsi-fungsi spesifik dari pengembangan perangkat lunak, atau apakah kita akan menggunakan perangkat lunak dengan cara yang sama seperti pengolah kata? Dapatkah Dapatk ah analisis kualitatif kualitatif secara umum dimasukkan dimasukkan ke dalam paket perangkat lunak 

 

dan dilakukan dengan perangkat perangkat itu? Perlu diingat diingat bahwa tidak semua bentuk bentuk analisis analisis mendapatkan penggunaan perangkat lunak.

 

DAFTAR REFERENSI

Paivi Pai vi Eriksso Eriksson n dan Anne Kovalai Kovalainen nen.. 2008. 2008. Qualita Qualitativ tivee Method Methodss in Busine Business ss Research. London: SAGE Publications Ltd.