RKK PK I IGD (1)

January 27, 2018 | Author: Anonymous 8jkRJJNPgm | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

rkk...

Description

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: RITA AZMIATI, Amd Kep

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS I (PK I) IGD

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I (PK I) INSTALASI GAWAT DARURAT Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Rincian Kewenangan Klinis Menerima Pasien Baru Mendengarkan Keluhan Pasien Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh Memfasilitasi pasien untuk beribadah Melakukan Clapping Vibrasi Melakukan perawatan pada area tubuh yang tertekan Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri Memberikan nutrisi via NGT Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien Melakukan pendokumentasian Intake Output Menimbang Berat Badan Mengukur Lingkar Lengan Mengukur Tinggi Badan Menolong pasien B.A.K di tempat tidur Menolong pasien B.A.B di tempat tidur Memberi Huknah Rendah Memberi Huknah Tinggi Memberi Glycerin Spuit Melakukan vulva hygine

Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 54 55 56 57 59 60 62 64 65

Mencuci Tangan Memasang dan melepas Masker Memasang dan melepas sarung tangan Steril Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur Menyikat gigi pasien Merawat gigi palsu Membersihkan mulut pasien tidak sadar Mengganti Pakaian pasien Menjaga kebersihan lingkungan pasien Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk) Mengatur Posisi Sym Mengatur Posisi Trendelenburg Mengatur Posisi Dorsal Recumbent Mengatur Posisi Litotomie Memiringkan Pasien Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong dan sebaliknya Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan sebaliknya Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan sebaliknya Mengukur suhu badan melalui axial Mengukur tekanan darah Menghitung denyut nadi / denyut jantung Menghitung pernapasan Memberi kompres hangat Memberi buli buli panas Memberikan kompres dingin Memasang dower catheter Merawat Pasien yang akan meninggal Merawat pasien yang sudah meninggal Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar Menyiapkan pasien pulang Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain Mengantar pasien ke Kamar Operasi Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan Melakukan Edukasi pasien Menghitung Balance Cairan Menilai tanda – tanda Dehidrasi Melakukan Triage Melakuakan manajemen jalan nafas

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi No. Rincian Kewenangan Klinis Disetujui Kemampuan

Klinis Mandiri Disupervisi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Melakukan Resusitasi Jantung Paru Dewasa dan Anak Pemberian Oksigen dengan nasal canule Pemberian Oksigen dengan simple mask Melakukan Af Infus Menghitung tetesan infus Mengganti cairan infus Melakukan Af Catheter Melakukan Af NGT Memasang Infus Pump Mengambil sample darah vena Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces Memberi therapi obat per oral Memberi therapi obat per IV langsung Memberi therapi obat per IV tidak langsung Memberikan nutrisi parenteral Memberi therapi obat per IM Memberi therapi obat per SC Memberi therapi obat per IC Memberi therapi obat sublingual Memberikan therapi obat tetes Memberikan therapi obat suppositoria Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical Melakukan perawatan luka kecil Memberikan inhalasi Melakukan persiapan operasi kecil Melakukan persiapan operasi sedang Memasang OPA Melepaskan OPA Memfasilitasi pasien untuk Fisiotherapi Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi Memfasilitasi pasien untuk konsul ke Poliklinik Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura Mengoperasikan perekaman EKG Memasang slang lambung/NGT Memasang Infus Memasang Syringe Pump Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah Memberi Transfusi Darah Memberikan therapi Titrasi Melakukan perawatan Luka Sedang

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 69 70

Melakukan Perawatan Luka Besar Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % ) Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % ) Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % ) Melakukan angkat Jahitan Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RS Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest) Mendampingi dokter Visite Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular Memasang Bidai Memasang Neck Coler Melakukan Kumbah Lambung Memberikan Therapi Obat Sedatif Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving Memberikan Therapi Obat Narkotika Menggunakan defibrillator eksternal

Ket

:

M DS

: Mandiri : Dengan supervisi

Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: AHMAD RIFAI, Amd Kep

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS II (PK II) IGD

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II) INSTALASI GAWAT DARURAT Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri No.

1 2 3 4 5

Rincian Kewenangan Klinis

Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi

Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust) Melakukan Penilaian Status Neurologis Melakukan Konseling pada Pasien Memberikan Motivasi Spiritual

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi Disetujui Kemampuan Klinis No. Rincian Kewenangan Klinis Mandiri Disupervisi Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara 1 Kolaborasi PK I 2 Melakukan Perawatan WSD 3 Memberikan Therapi Obat Narkotika 4 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic 5 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat 6 Keperawatan Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah 7 Sakit 8 Menjadi asistensi pada saat operasi

Ket

:

M DS

: Mandiri : Dengan supervisi

Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: ERNA SAFITRI PUSPITA DEWI, Amd Keb

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN

Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri No. 1 3 4 5

Rincian Kewenangan Klinis

Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi

Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I Melakukan Penilaian Status Neurologis Melakukan Konseling pada Pasien Memberikan Motivasi Spiritual

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi Disetujui Kemampuan Klinis No. Rincian Kewenangan Klinis Mandiri Disupervisi Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara 1 Kolaborasi PK I 2 Melakukan pertolongan persalinan sungsang 3 Melakukan Hecting pada perenium Grade III dan IV 4 Melakukan manual plasenta 5 Memasang pemasangan balon uterus 6 Melakukan hecting pada ruptur portio 7 Melakukan pemasangan tampon uterus 9 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic 10 Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic Ket

:

M DS

: Mandiri : Dengan supervisi

Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: SABAHAN HADI, S.Kep Ners

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS I (PK I) OK

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I (PK I) RUANG OPERASI Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri No. 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Rincian Kewenangan Klinis Serah terima pasien di ruang operasi Menjemput Pasien Ke Kamar operasi Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain Mengantar pasien ke Kamar Operasi Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan Membuat Resume Keperawatan Melakukan Edukasi pasien Menghitung Balance Cairan Melakukan Pemantauan Hemodinamik Menilai tanda – tanda Dehidrasi Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat Memakai topi dan masker operasi Pemakaian APD Memahami lokasi operasi Mengidentifikasi kesiapan klien/pasien operasi Memberi penyuluhan sebelum operasi Memberi bimbingan rohani pasien Menerima pasien pre operasi persiapan obat alkes operasi Melakukan verifikasi pasien operasi Menyiapkan meja operasi Menyiapkan set linen operasi

Disetujui Kemampuan Klinis Mandir Disupervisi i

29 31 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 44 45 46 47 48 49 50

Mampu menjadi sirkuler Melakukan pengaturan posisi pasien operasi Melakukan prosedur time out Monitoring pasien selama pembedahan Mendokumentasikan askep pasien kamar operasi Penanganan pasien meninggal di meja operasi Menyerahkan pasien post op dengan petugas rawat inap Melakukan serah terima pasien di ruang ICU Observasi pasien pasca anasthesi dan pembedahan di RR Melakukan pengelolaan specimen Melakukan serah terima specimen dengan petugas laboratorium/keluarga Melakukan pembersihan kamar operasi Melakukan sterilisasi kasa Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medik di kamar operasi Penyusunan set instrumen dan memberi label Melakukan sterilisasi linen Melakukan penanganan alat steril mengoperasikan alat-alat kesehatan dan alat medis Pemeliharaan alat kesehatan dan alat medik di kamar operasi

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Rincian Kewenangan Klinis Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie Menyiapkan pasien operasi besar Menyiapkan pasien Operasi Khusus Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura Menyiapkan pasien untuk Lumbal Punctie Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT Mengoperasikan perekaman EKG Memasang Dower Catheter Memasang slang lambung/NGT Memasang Infus Memasang Syringe Pump Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah Memberi Transfusi Darah Memberikan therapi Titrasi Mengambil Darah Arteri Mengoperasikan alat oxymetri Mengoperasikan BPM Melakukan perawatan Luka Sedang Melakukan Perawatan Luka Besar

Disetujui Kemampuan Klinis Mandir Disupervisi i

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % ) Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % ) Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % ) Melakukan angkat Jahitan Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk pasien Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest) Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular Melakukan Penggantian prosedur invasif Memasang Bidai Memasang Neck Coler Melakukan Kumbah Lambung Memberikan Therapi Obat Sedatif Menyiapkan Alat Untuk Intubasi Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving

Ket

:

M

: Mandiri

DS

: Dengan supervisi

Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: SUSILAWATI, Amd Keb

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II) KEBIDANAN Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri No. 1 3 4 5

Rincian Kewenangan Klinis

Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi

Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I Melakukan Penilaian Status Neurologis Melakukan Konseling pada Pasien Memberikan Motivasi Spiritual

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi Disetujui Kemampuan Klinis No. Rincian Kewenangan Klinis Mandiri Disupervisi Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara 1 Kolaborasi PK I 4 Melakukan manual plasenta 5 Memasang pemasangan balon uterus 6 Melakukan hecting pada ruptur portio 7 Melakukan pemasangan tampon uterus 8 Memberikan Therapi Obat Narkotika 9 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic Ket

:

M : Mandiri DS : Dengan supervisi Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: ZUKIYANI, Amd Keb

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS I (PK I) KEBIDANAN

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS I (PK I) KEBIDANAN Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Kebidanan Secara Mandiri No. 1 2 3 4 5 6 13 14 15 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 34 35 42 43 44 45

Rincian Kewenangan Klinis Menerima Pasien Baru Menjelaskan Fasilitas yang ada Mendengarkan Keluhan Pasien Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh Memfasilitasi pasien untuk beribadah Menimbang Berat Badan Mengukur Lingkar Lengan Mengukur Tinggi Badan Melakukan vulva hygine Mencuci Tangan Memasang dan melepas Masker Memasang dan melepas sarung tangan Steril Melakukan pemeriksaan kehamilan Melakukan penkes gizi pada ibu hamil Melakukan penkes KB Melakukan perekaman CTG Melakukan pemantauan kemajuan persalinan Memfasilitasi pasien mencapai rasa nyaman Mempersiapkan instrumen untuk tindakan persalinan normal Mempersiapkan instrumen untuk tindakan curet Mempersiapkan instrumen untuk tindakan pemasangan induksi folley Melakukan perawatan bayi baru lahir Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir Melakukan identifikasi bayi baru lahir Memandikan bayi

Disetujui Kemampuan Klinis Mandir Disupervisi i

46 47 48 49 62 63 64 65 66 67 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 99

Melakukan masage / pijat bayi Melakukan perawatan tali pusat Melakukan IMD Melakukan observasi luka operasi Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk) Mengatur Posisi Sym Mengatur Posisi Trendelenburg Mengatur Posisi Dorsal Recumbent Mengatur Posisi Litotomie Memiringkan Pasien Mengukur suhu badan melalui axial Mengukur tekanan darah Menghitung denyut nadi / denyut jantung Menghitung pernapasan Mendokumentasikan Tanda-tanda Vital pada Form Kurve Harian Memberi kompres hangat Memberi buli buli panas Mengoperasikan incubator Memberikan kompres dingin Merawat Pasien yang akan meninggal Merawat pasien yang sudah meninggal Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar Menyiapkan pasien pulang Melakukan penkes tentang perawatan bayi di rumah Serah terima pasien dari Ruang bersalin, Poliklinik dan UGD ke rawat inap Menjemput Pasien Ke Kamar operasi Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain Mengantar pasien ke Kamar Operasi Menjemput pasien dari ICU Melakukan Evaluasi tindakan Membuat Resume Melakukan Edukasi pasien Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Kebidanan Secara Kolaborasi No. 4 5 6

Rincian Kewenangan Klinis Melakukan Af Infus Menghitung tetesan infus Mengganti cairan infus

Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi

7 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 37 38 42 45 46 47 50 60 61 Ket

Melakukan Af Catheter Mengambil sample darah vena Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces Memberi therapi obat per oral Memberi therapi obat per IV langsung Memberi therapi obat per IV tidak langsung Memberikan nutrisi parenteral Memberi therapi obat per IM Memberi therapi obat per SC Memberi therapi obat per IC Memberi therapi obat sublingual Memberikan therapi obat tetes Memberikan therapi obat suppositoria Memberikan therapi obat intra vagina Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical Mengambil Sample Darah Perifer Melakukan perawatan luka kecil Melakukan pertolongan persalinan normal Melakukan Hecting pada perenium Grade I dan II Menyiapkan pasien operasi besar Memasang Dower Catheter Memasang slang lambung/NGT Memasang Infus Memberi Transfusi Darah Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest) Mendampingi dokter Visite :

M : Mandiri DS : Dengan supervisi Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

LAMPIRAN TANGGAL NOMOR

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA : 05 februari 2016 : 148/SK/DIR/RSI-N/II/2016

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Rincian kewenangan klinis diberikan pada perawat dengan menjalankan prosedur/ tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian kewenangan klinisini diberikan kepada

:

Nama

: NUR AMALIYA, S.Kep Ners

Kualifikasi

: PERAWAT KLINIS II (PK II) MEDIKAL BEDAH & ANAK

Kewenangan yang diberikan dengan rincian untuk prosedur/ tindakan medis sebagai berikut: RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIS II (PK II) MEDIKAL BEDAH & ANAK Tabel 1. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Mandiri No.

1 2 3 4 5

Disetujui Kemampuan Klinis Disupervis Mandiri i

Rincian Kewenangan Klinis Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust) Melakukan Penilaian Status Neurologis Melakukan Konseling pada Pasien Memberikan Motivasi Spiritual

Tabel 2. Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi No.

1 2 3 4 Ket

Rincian Kewenangan Klinis

Disetujui Kemampuan Klinis Mandiri Disupervisi

Melaksanakan Intervensi Spesifik Keperawatan Secara Kolaborasi Melakukan koordinasi dengan penunjang medic Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic Memberikan Training bekerjasama dengan Manajemen RS :

M : Mandiri DS : Dengan supervisi Demikian rincian kewenangan klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/ tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan diluar rincian kewenangan kerja klinis tersebut, kecuali daurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Pancor, 05 februari 2016 Direktur RSI NAMIRA

dr. H. BASIRUN, MMRS

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF