Risk Manajemen
July 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Risk Manajemen...
Description
PRINSIP DASAR DASAR MANAJEMEN RISIKO ((RISK RISK MANAGEMENT )
PENDAHULUAN Tujuan
Konsep manajemen risiko mulai diperkenalkan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja pada era tahun 1980-an setelah berkembangnya teori accident model dari ILCI dan juga semakin maraknya isu lingkungan dan
kesehatan. Tuju Tu juan an da dari ri ma mana naje jeme men n ri risi siko ko ad adal alah ah mi mini nimis misas asii ke keru rugi gian an da dan n meningkatkan kesempatan ataupun peluang. Bila dilihat terjadinya kerugian dengan deng an teori accid accident ent mode model l da dari ri ILCI ILCI,, ma maka ka ma mana najem jemen en ris risik iko o da dapa patt memotong mata rantai kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya tidak tid ak ak akan an ter terjad jadi. i. Pad Pada a das dasarn arnya ya man manaje ajemen men ris risiko iko ber bersif sifat at pen pence cegah gahan an terhadap terjadinya kerugian maupun ‘accident’ .
Ruang Lingkup
Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari: a.
Pen Penent entuan uan kon kontek teks sk kegi egiata atan ny yang ang aka akan nd dike ikelol lola a risi risikon konya ya
b.
Identifik ika asi ris isik iko o,
c.
Analisis risiko,
d.
Evaluasi rriisiko,
e.
Pengendalian ian ri ris siko,
f.
Pemantauan d da an tte elaah u ula lan ng,
g.
Ko Koor ordi dina nas si d da an k ko omu muni nik kas asi. i.
Aplikasi
Pelaksanaan manajemen risiko haruslah menjadi bagian integral dari pelaksanaan sistem manajemen perusahaan/ organisasi. Proses manajemen risi ri siko ko Ini Ini me meru rupa paka kan n sa salah lah sa satu tu lang langka kah h ya yang ng da dapa patt dila dilaku kuka kan n un untu tuk k tercip ter ciptan tanya ya per perbai baikan kan be berke rkelan lanjut jutan an (continuous improvement ). ) . Pr Pros oses es mana ma naje jeme men n ris risik iko o juga juga se seri ring ng dika dikait itka kan n de deng ngan an pros proses es pe peng ngam ambi bila lan n keputusan dalam sebuah organisasi. Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 1
Manaj Ma najeme emen n ris risiko iko ad adala alah h met metode ode ya yang ng ter tersus susun un sec secara ara log logis is dan sistematis sist ematis dari suatu rang rangkaian kaian kegia kegiatan: tan: pene penetapan tapan kont konteks, eks, ident identifikas ifikasi, i, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko. ri siko. Proses Pro ses ini dap dapat at dit ditera erapka pkan n di sem semua ua tin tingka gkatan tan keg kegiat iatan, an, jab jabata atan, n, proyek, produk ataupun asset . Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal jika diterapkan sejak awal kegiatan. Walaupun demikian manajemen risiko ris iko se sering ringkal kalii dil dilaku akukan kan pad pada a tah tahap ap pel pelaks aksana anaan an ata ataup upun un op opera erasio sional nal kegiatan. Beberapa contoh penerapannya penerapannya dapat dilihat pada lampiran A.
Definisi 1.
Konsekuensi
Akibat dari suatu kejadian yang dinyatakan secara kualitatif atau kuantitatif, berupa kerugian, sakit, cedera, keadaan merugikan atau mengun men guntun tungka gkan. n. Bis Bisa a jug juga a be berup rupa a ren rentan tangan gan ak akiba ibat-a t-akib kibat at ya yang ng mungkin terjadi dan berhubungan dengan suatu kejadian. 2.
Biaya
Dari Da ri su suat atu u ke kegi giat atan an,, ba baik ik lang langsu sung ng da dan n tid tidak ak lang langsu sung ng,, me melilipu puti ti berb be rbag agai ai da damp mpak ak ne nega gatif tif,, term termas asuk uk ua uang ng,, wa wakt ktu, u, tena tenaga ga ke kerj rja, a, gangguan gang guan,, nama baik, po politik litik dan keru kerugiangian-kerug kerugian ian lain yan yang g tidak dinyatakan secara jelas. 3.
Kejadian
Suatu peristiwa (insiden) atau situasi, yang terjadi pada tempat tertentu selama interval waktu tertentu. 4.
Analisis Urutan Kejadian
Suatu Su atu tek teknik nik ya yang ng men mengg ggamb ambark arkan an ren rentan tangan gan kem kemung ungkin kinan an dan rangkaian akibat yang bisa timbul dari proses suatu kejadian.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 2
5.
Analisis Urutan Kesalahan
Suatu metode sistem teknik untuk menunjukkan kombinasi-kombinasi yang ya ng log logis is dar darii be berba rbagai gai ke keada adaan an sis sistem tem dan pen penye yebab bab-pe -peny nyeba ebab b yang mungkin bisa berkontribusi terhadap kejadian tertentu (disebut kejadian puncak). 6.
Frekuensi
Ukuran angka dari peristiwa suatu kejadian yang dinyatakan sebagai jumlah peristiwa suatu kejadian dalam waktu tertentu. Terlihat juga seperti kemungkinan dan peluang. 7.
Bahaya (hazard )
Faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu dan mempunyai potensi untuk menimbulkan kerugian. 8.
Monitoring / Pemantauan
Pengecekan, Pengawasan, Pengawasan, Pengamatan secara kritis, atau Pencatatan kemaju majua an dari ari suatu uatu ke keg giata iatan n, ti tin nda dak kan, ata atau sis iste tem m mengidentifikasi perubahan-perubahan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi. 9.
untu ntuk
Probabilitas
Digunakan sebagai gambaran kualitatif dari peluang atau frekuensi. Kemungkinan dari kejadian atau hasil yang spesifik, diukur dengan ras rasio dari ari ke keja jad dian ian ata atau ha has sil yan ang g spes esif ifik ik terh terhad adap ap jum umla lah h kemungkinan kejadian atau hasil. Probabilitas dilambangkan dengan angka dari 0 dan 1, dengan 0 menandakan kejadian atau hasil yang tidak mungkin dan 1 menandakan kejadian atau hasil yang pasti. 10.
Risiko Ikutan
Tingkat risiko yang masih ada setelah manajemen risiko dilakukan. 11.
Risiko
Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak terhadap sasaran. Ini diukur dengan hukum sebab akibat. Variabel yang diukur biasanya probabilitas, konsekuensi dan juga pemajanan. 12.
Penerimaan Risiko (acceptable risk )
Keput Ke putusa usan n unt untuk uk men meneri erima ma ko konse nsekue kuensi nsi dan kem kemung ungkin kinan an ris risiko iko tertentu.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 3
13.
Analisis risiko
Sebuah sistematika yang menggunakan informasi yang didapat untuk menent men entuka ukan n se seber berapa apa ser sering ing kej kejadi adian an ter terten tentu tu dap dapat at ter terjad jadii dan besarnya konsekuensi tersebut. 14.
Penilaian risiko
Proses an Proses anali alisis sis risi risiko ko dan eva evalus lusii ris risiko iko se secar cara a kes keselu eluruh ruhan. an. Lih Lihat at diagram 3.1 15.
Penghindaran risiko
Keput Ke putusa usan n ya yang ng dib diberi eritah tahuk ukan an tid tidak ak men menjad jadii ter terliba libatt dal dalam am situas situasii risiko. 16.
Pengendalian risiko
Bagian dari manajemen risiko yang melibatkan penerapan kebijakan, stan standa dar, r,
pr pros osed edur ur
pe peru ruba baha han n
fisi fisik k
un untu tuk k
me meng nghi hila lang ngka kan n
atau atau
mengurangi risiko yang kurang baik. 17.
Evaluasi risiko
Proses yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan deng an memba membanding ndingkan kan tingk tingkat at risiko terhadap stand standar ar yan yang g telah ditentukan, target tingkat risiko dan kriteria lainnya. 18.
Identifikasi Risiko
Proses menentukan apa yang dapat terjadi, mengapa dan bagaimana. 19.
Pengurangan Risiko
Penggunaan/ penerapan prinsip-prinsip manajemen dan teknik-teknik yang yan g tepat secara selek selektif, tif, dalam rangka mengu mengurangi rangi kemungki kemungkinan nan terjadinya suatu kejadian atau konsekuensiny konsekuensinya, a, atau keduanya. 20.
Pemindahan Risiko (risk transfer )
Mendelegasikan atau memindahkan suatu beban kerugian ke suatu kelo ke lomp mpok ok// ba bagi gian an lain lain me mela lalu luii jalur jalur hu huku kum, m, pe perja rjanj njia ian/ n/ ko kont ntra rak, k, asuransi, dan lain-lain. Pemindahan risiko mengacu pada pemindahan risiko fisik dan bagiannya ke tempat lain. l ain.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 4
(PRA)SYARAT (PRA)SYARA T MANEJEMEN RISIKO Tujuan
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menggambarkan proses formal (harus dilakukan) untuk menjalankan sebuah program manajemen risiko yang sistematik. Perkembangan Perkemban gan dari kebi kebijakan jakan mana manajemen jemen risik risiko o sebu sebuah ah organ organisas isasii dan da n mek mekani anisme sme pen penduk dukung ungny nya a dip diperl erluka ukan n unt untuk uk mem member berika ikan n pol pola a ker kerja ja dalam da lam men menjal jalank ankan an pro progra gram m man manaje ajemen men ris risiko iko ya yang ng rinc rincii dal dalam am seb sebuah uah proyek atau tingkat sub-organisasi. Kebijakan Manajemen Risiko
Eksekutif Ekse kutif organ organisasi isasi harus dapa dapatt mend mendefinis efinisikan ikan dan membu membuktika ktikan n kebenaran dari kebijakan manajemen risikonya, termasuk tujuannya untuk apa, dan komitmennya. Kebijakan manjemen risiko harus relevan dengan konteks strategi dan tujuan organisasi, objektif dan sesuai dengan sifat dasar bisnis (organisasi) tersebut. Manejemen akan memastikan bahwa kebijakan terse ter sebut but dap dapat at dim dimeng engert erti, i, da dapat pat dii diimpl mpleme ementa ntasik sikan an di se setiap tiap tin tingk gkata atan n organisasi.
Perencanaan Dan Pengelolaan Hasil
1.
Komitmen Manajemen. Organisasi harus dapat memastikan bahwa: a.
Sistem manejemen risiko telah dapat dilaksanakan, dan
telah sesuai dengan standar b. Hasil/ performa
dari
sistem
manajemen
risiko
dilaporkan ke manajemen organisasi, agar dapat digunakan dalam meninjau (review ) dan sebagai dasar (acuan) dalam pengambilan keputusan. 2.
Tanggung jawab dan kewenangan Tanggung jawab, kekuasaan dan hubungan antar anggota yang dapat
menunjukkan dan membedakan fungsi kerja didalam manajemen risiko harus terdokumentasikan khususnya khususnya untuk hal-hal sebagai berikut:
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 5
a.
Tindakan pencegahan atau pengurangan efek dari
risiko. b.
Pengendalian y ya ang a ak kan d diilakukan a ag gar ffa aktor rriisiko
tetap pada batas yang masih dapat diterima. c.
Pencatatan faktor-faktor yang berhubungan dengan
kegiatan manajemen risiko. d. Rekomendasi solusi sesuai cara yang telah ditentukan. e.
Memeriksa validitas implementasi s so olusi y ya ang a ad da.
f.
Komunikasi
dan
konsultasi
secara
internal
dan
eksternal. 3.
Sumber Organisasi harus dapat mengidentifikasikan persyaratan kompetensi
sumb su mber er da daya ya ma manu nusi sia a (S (SDM DM)) yan ang g dipe diperl rluk ukan an.. Ol Oleh eh ka kare rena na itu un untu tuk k meningkatkan kualifikasi SDM perlu untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang re rele leva van n de deng ngan an pe peke kerj rjaa aann nny ya se sepe pert rtii pe pela lati tiha han n ma mana naje jeri rial al,, da dan n la lain in sebagainya.
Implementasi Program
Seju Se juml mlah ah
lang la ngka kah h
pe perl rlu u
dila dilaku kuka kan n
ag agar ar
im impl plem emen enta tasi si
si sist stem em
manaje man ajemen men ris risiko iko dap dapat at ber berjal jalan an sec secara ara efe efekti ktiff pad pada a seb sebuah uah org organi anisas sasi. i. Contoh implementasi dapat dilihat pada lampiran B. Langkah-langkah yang akan dilakukan tergantung pada filosofi, budaya dan struktur dari organisasi tersebut. Tinjauan Manajemen
Tinjauan sistem manajemen risiko pada tahap yang spesifik, harus dapat da pat
mem memast astika ikan n kes kesesu esuaia aian n keg kegiata iatan n man manaje ajemen men ris risiko iko yang se sedan dang g
di dila laku kuka kan n de deng ngan an stan standa darr yan ang g digu diguna naka kan n da dan n de deng ngan an taha tahapp-ta taha hap p berikutnya. (lihat klausa 2.2).
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 6
GAMBARAN GAMBA RAN MANEJEMEN RISIKO Umum
Mana Ma naje jeme men n ri ris sik iko o ad adal alah ah ba bagi gian an yan ang g tida tidak k terp terpis isah ahk kan da dari ri manajemen proses. Manajemen risiko adalah bagian dari proses kegiatan didalam organisasi dan pelaksananya terdiri dari mutlidisiplin keilmuan dan latar belakang, manajemen risiko adalah proses yang berjalan terus menerus. Elemen Utama
Elemen utama dari proses manajemen risiko, seperti yang terlihat pada gambar 3.1 meliputi: a. Pe Pene neta tapa pan n tuj tujua uan n Mene Me neta tapk pkan an stra strate tegi gi,, ke kebi bija jaka kan n orga organi nisa sasi si da dan n ruan ruang g lin lingk gkup up manajemen risiko yang akan dilakukan. b. Iden Identi tifk fkas asii ri risi siko ko Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. c. An Anal alis isis is ri risi siko ko Di Dila laku kuka kan n
de deng ngan an
me mene nent ntuk ukan an
ting ti ngka kata tan n
prob probab abililit itas as
da dan n
konsek kon sekuen uensi si ya yang ng aka akan n ter terjad jadi. i. Kem Kemudi udian an dit ditent entuka ukan n tin tingka gkatan tan risi ri siko ko yan ang g ad ada a de deng ngan an me meng ngal alik ikan an ke kedu dua a va varia riabe bell ters terseb ebut ut (probabilitas X konsekuensi). d. Ev Eval alua uas si ri risi siko ko Membandingkan tingkat risiko yang ada dengan kriteria standar. Setela Set elah h itu tin tingka gkatan tan ris risiko iko ya yang ng ada unt untuk uk beb bebera erapa pa hazards dibu dibuat at ti ting ngka kata tan n pr prio iori rita tas s ma mana naje jeme menn nnya ya.. Ji Jika ka ti ting ngka katt ris risik iko o ditetapkan rendah, maka risiko tersebut masuk ke dalam kategori yang dapat diterima dan mungkin hanya memerlukan pemantauan saja tanpa harus melakukan pengendalian. e. Pe Peng ngen enda dalilian an rris isik iko o
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 7
Melakukan penurunan derajat probabilitas dan konsekuensi yang ada dengan menggunakan berbagai alternatif metode, bisa dengan transfer risiko, dan lain-lain.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 8
f.
Monitor dan Review
Monitor dan review terhadap hasil sistem manajemen risiko yang
dilakukan serta mengidentifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan. g. Kom Komun unika ikasi si dan kon konsu sulta ltasi si Komunikasi dan konsultasi dengan pengambil keputusan internal dan eksternal untuk tindak lanjut dari hasil manajemen risiko yang dilakukan. Manajemen risiko dapat diterapkan di setiap level di organisasi. Manajemen risiko dapat diterapkan di level strategis dan level operasional. Manajemen risiko juga dapat diterapkan pada proyek yang spesifik, untuk memban mem bantu tu
pro proses ses peng pengamb ambila ilan n kep keputu utusan san ataup ataupun un unt untuk uk pen pengel gelola olaan an
daerah dengan risiko yang spesifik.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 9
Ruang lingkup
Identifikasi Resiko
Analisa Resiko
Evaluasi Resiko
Pengendalian Resiko
PROSES MANAJEMEN RISIKO Menetapkan Konteks 1.
Umum
Pada dasarnya dasarnya urutan kegiata kegiatan n dalam proses manajemen manajemen risiko ini menggambarkan beberapa konsep dasar sebagai berikut: a. Ur Urut utan an taha tahapa pan n ma mana naje jeme men n risi risiko ko me meng ngga gamb mbar arka kan n si sikl klus us ‘problem solving ’. problem ’.
b. Man Manaje ajemen men ris risiko iko be bersi rsifat fat pre preven ventif. tif. c. Manajemen
risiko
sejalan
dengan
konsep
‘continuous
improvement ’. ’. Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 10
d. Manaj Manajemen emen ris risiko iko fok fokus us pad pada a ruang lilingku ngkup p masal masalah ah yan yang g akan dikelola. Proses Manajemen Risiko secara rinci terlihat pada gambar 4.1.
2.
Konteks Strategis
Pada Pa da taha tahap p
in inii
ke kegi giat atan an yan ang g
dila dilaku kuka kan n
dian dianta tara rany nya a
ad adal alah ah::
mendef men defini inisik sikan an hub hubung ungan an ant antara ara org organi anisas sasii dan lingk lingkung ungan an sek sekita itarny rnya, a, meng me ngid iden enti tifik fikas asii
ke kele lebi biha han, n,
ke keku kura rang ngan an,,
ke kese semp mpat atan an
da dan n
rint rintan anga gan. n.
Konteksnya meliputi bidang keuangan, bidang operasional, pesaing, bidang politik (persepsi umum), sosial, klien, budaya dan bidang legal dari fungsi organisasi. Meng Me ngid iden enti tifi fika kasi si
fakt faktor or pe pend nduk ukun ung g
inte intern rnal al
da dan n
ek ekst ster erna nall
da dan n
memper mem pertim timban bangka gkan n tuj tujuan uan,, men menjad jadika ikanny nnya a dal dalam am be bentu ntuk k pe perse rseps psii dan menerbitkan menerbitka n perat peraturan. uran. Intiny Intinya a tahap tahapan an ini melak melakukan ukan eksp eksploras lorasii terhad terhadap ap semua semu a fakto faktorr yang dapat mendu mendukung kung dan mengh menghambat ambat jalanny jalannya a kegia kegiatan tan manajemen risiko selanjutnya. Cata Ca tata tan: n: La Lamp mpira iran n C me menj njab abar arka kan n da daft ftar ar fakt faktor or-fa -fakt ktor or pe pend nduk ukun ung g da dan n potensi-potensi yang ada. Tahap Tah ap ini be berfok rfokus us pa pada da lingku lingkunga ngan n dim dimana ana org organi anisas sasii itu ber berada ada.. Sebu Se buah ah orga organi nisa sasi si se seha haru rusn sny ya
me menc ncob oba a me mene neta tapk pkan an elem elemen en-e -ele leme men n
penting pentin g ya yang ng mun mungki gkin n men mendu dukun kung g ata atau u men mengha ghamba mbatt ke kemamp mampuan uan unt untuk uk meng me ngel elola ola ri risi siko ko ya yang ng diha dihada dapi pi,, an anal alis isa a stra strate tegi gis s ha haru rus s dibu dibuat at.. Ha Hall ini ini seharusnya didukung pada level eksekutif, membuat parameter dasar dan memberikan bimbingan lebih rinci bagi proses manajemen risiko. Dimana sehar se harusn usnya ya ada hub hubung ungan an ya yang ng era eratt ant antara ara mis misii org organi anisas sasii ata atau u tuj tujuan uan organisasi atau tujuan strategis dengan pengelolaan dari seluruh risiko yang akan dilakukan.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 11
3.
Konteks O Orrganisasi
Sebelum Sebe lum stud studii manaj manajemen emen risik risiko o dilak dilakukan, ukan, merupaka merupakan n hal penti penting ng untuk un tuk mem memaha ahami mi kon kondis disii org organi anisas sasii dan kem kemamp ampua uanny nnya, a, sep seperti erti hal halny nya a pema pe maha hama man n terh terhad adap ap tuju tujuan an,, sa sasa sara ran n da dan n stra strate tegi gi ya yang ng dibu dibuat at un untu tuk k manajemen risiko. Merupakan hal penting memahami alasan-alasan berikut: a. Manajemen rriisiko m me enempati k ko onteks s se ebagai tu tujuan taha tahap p de deka katt un untu tuk k me menc ncap apai ai tuju tujuan an orga organi nisa sasi si da dan n stra strate tegi gi organisasi, karena hasil manajemen risiko barulah tahap awal untuk terciptanya ‘continuous improvement ’.’. b.
Kegagalan p pe encapaian s se ebuah o ob bjektif d da ari o orrganisasi
bisa dilihat sebagai salah satu risiko yang harus dikelola. c.
Jelasnya kebijakan dan pengertian tujuan organisasi
akan ak an sa sang ngat at me memb mban antu tu da dala lam m me mene nent ntuk ukan an krite kriteria ria pe peni nila laian ian terhadap risiko yan terhadap yang g ada, apakah dapa dapatt diterima/ tidak tidak,, demikian juga dengan penentuan penentuan pilihan-pilihan pengendalian pengendaliannya. nya.
4.
Konteks Manajemen Risiko
Tujua Tu juan, n, str strate ategi, gi, rua ruang ng lin lingku gkup p dan par parame ameter ter dar darii akt aktifit ifitas, as, ata atau u bagian dari organisasi dimana proses manajemen risiko harus dilaksanakan, dan da n dit diteta etapk pkan. an. Pro Prose ses s itu se seben benarn arnya ya dil dilaku akuka kan n den dengan gan pe pemik mikira iran n dan pert pe rtim imba bang ngan an
yan ang g
ma mata tang ng
un untu tuk k
me meme menu nuhi hi
ke kese seim imba bang ngan an
biay biaya, a,
keuntung keun tungan an dan kese kesempata mpatan. n. Prasy Prasyarat arat sumb sumber er risik risiko o dan penc pencatata atatanny nnya a dibuat secara spesifik. Isi dan ruang lingkup dari aplikasi proses manajemen risiko, meliputi : a. Iden Identi tifik fikas asii tuju tujuan an da dari ri pr proy oyek ek yang ak akan an dila dilaku kuka kan n (sej (sejala alan n dengan manajemen perusahaan). b. Penen Penentuan tuan w waktu aktu d dan an te tempat mpat pelak pelaksana sanaan an pr proyek oyek.. c. Ide Identif ntifik ikas asii studi tudi yan ang g dipe iperluk rluka an len engk gkap ap de den nga gan n rua ruang lingkupnya, prasyarat, dan objektifitasnya. d. Menentuk tukan
cakupan
dan
ruang
ling ingkup
dari
aktif ifiitas
manajemen risiko. Kegiatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 12
i. Pe Pene nent ntua uan n wi wilay layah ah tang tanggu gung ng jawa jawab b se setia tiap p un unit it (sia (siapa pa yan ang g berwenang). ii. Hubungan antara proyek yang satu dengan yang lainnya dalam organisasi tersebut (koordinasinya).
5.
Pengembangan Kriteria Dalam Melakukan Evaluasi Risiko
Tentukan kriteria yang diduga akan menghambat evaluasi risiko yang akan dilakukan. Hal tersebut ditentukan oleh kesesuaian dan perlakuan risiko yang didasari kegiatan operasional, teknis, dana, hukum, sosial, kemanusiaan atau kriteria lainnya. Biasanya hal tersebut tergantung dari kebijakan internal, tujuan, objektifitas, dan kebijakan organisasi perusahaan. Kr Krit iter eria ia dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh pe pers rsep epsi si int inter erna nall da dan n ek ekst ster erna nal, l, se serta rta ketent ket entuan uan huk hukum. um. San Sangat gat pen penting ting unt untuk uk men menye yesua suaika ikan n kri kriter teria ia ter terse sebut but dengan lingkungan yang ada. Kriteria risiko harus dibuat sesuai dengan jenis risiko yang ada dan level risikonya.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 13
i s a t l u s n o k n a d i s a k i n u m o K
Penentuan konteks Konteks strategi Konteks organisasi Konteks manajemen resiko Pengembangan kriteria Struktur kebijakan
Identifikasi risiko Apa yang bisa bisa terjadi Bagaimana itu bisa terjadi
Analisa resikoMenentukan Menentukan Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3 Penentuan Alternatif-Alternatif Kontrol
Kemungkinan
Konsekuensi
P e m 14 Page a n ta u
Perkir Per kiraan aan tin kat res resiko iko
Evaluasi Resiko Membandingkan kembali dengan kriteria standar Penetapan prioritas resiko
6.
a n n re v ie
w
Mendefinisikan struktur
Ya Resiko diterima Term Te rmas asuk uk dida didala lamny mnya a ya yaitu itu me memi misa sahk hkan an ak aktiv tivit itas as atau atau proy proyek ek
kedalam elemen-elemen. Elemen-elemen ini menyediakan suatu kerangka Pen ilaentifik ianifikasi risasi iko dan men Tidganal aknalisi logis log is unt untuk uk men mengid gident menga isis s ag agar ar dap dapat at dis disusu usun n uru urutan tan risiko yang signifikan. Struktur yang dipilih tergantung dari risiko dan ruang Penanggulangan resiko
Identifikasi penanggulanga penanggulangan n resiko lingkup aktivitas/ proyek. Evaluasi pilihan penanggulangan Memilih penanggulangan Menyiapkan rencana penanggulangan Identifikasi Risiko Implementasi penanggulangan
1.
Umum
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap risiko yang akan dikelola. Identifikasi harus dilakukan terhadap semua risiko, baik yang berada didalam ataupun diluar organisasi. 2.
Apa Yang Dapat Terjadi
Tujuannya adalah untuk menyusun daftar risiko secara komprehensif dari kejadian-kejadian yang dapat berdampak pada setiap elemen kegiatan. Perlu juga dilakukan pencatatan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi risiko yang ada secara rinci sehingga menggambarkan proses yang terjadi. Pada dasarnya tahap ini memberikan eksplorasi gambaran permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini nantinya akan memberikan besaran konsekuensi yang dapat terjadi. Konsekuensi merupakan salah satu variabel penting untuk penentuan level risiko nantinya.
3.
Bagaimana Dan Mengapa Itu Terjadi
Pada tahap ini dilakukan penyusunan skenario proses kejadian yang akan menimbulkan risiko berdasarkan informasi gambaran hasil eksplorasi masalah diatas. Skenario menjadi penting untuk memberikan rangkaian ‘cerita’ tentang proses terjadinya sebuah risiko, termasuk faktor-faktor yang adapat diduga menjadi penyebab ataupun mempengaruhi timbulnya tim bulnya risiko. Tahap ini akan memberikan rentang probabilitas yang ada. Sebagaimana konsekuensi, maka probabilitas juga merupakan variabel penting yang akan menentukan level risiko yang ada.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 15
4.
Peralatan Dan Teknik
Pende Pe ndekat katan an ya yang ng dig diguna unakan kan unt untuk uk ide identi ntifik fikasi asi ris risiko iko dia dianta ntaran ranya ya,, checklist , pen penila ilaian ian ber berdas dasark arkan an pen pengal galama aman n dan pen pencat catata atan, n, flowcharts, brainstorming ,
ana nalilisi sis s
sis iste tem, m, analilisi sis s
sken enar ario io,,
da dan n
tek teknik si sist ste em
engineering .
Analisis Risiko 1.
Umum
Tujuan dari analisis risiko adalah untuk membedakan risiko minor yang dapa da patt dite diterim rima a da dari ri ri risi siko ko ma mayo yor, r, da dan n un untu tuk k me meny nyed edia iaka kan n da data ta un untu tuk k memb me mban antu tu ev eval alua uasi si da dan n pe pena nang ngan anan an risi risiko ko.. An Anal alis isis is risi risiko ko term termas asuk uk pert pe rtim imba bang ngan an da dari ri su sumb mber er ri risi siko ko,, da dan n ko kons nsek ekue uens nsin iny ya. Fa Fakt ktor or yan ang g mempengaru mempe ngaruhi hi konse konsekuen kuensi si dapat terid teridentifik entifikasi. asi. Risik Risiko o dian dianalisis alisis deng dengan an memper mem pertim timban bangka gkan n est estima imasi si
kon konse sekue kuensi nsi dan perhi perhitun tunga gan n ter terhad hadap ap
program pengendalian yang selama ini sudah dijalankan. Analis pendahuluan dapat dibuat untuk mendapatkan gambaran seluruh risiko yang ada. Kemudian disusun urutan risiko yang ada. Risikorisiko yang kecil untuk sementara diabaikan dulu. Prioritas diberikan kepada risiko-risiko yang cukup signifikan dapat menimbulkan kerugian.
2.
Menetapkan/ Determinasi Pengendalian Yang Sudah Ada
Identifika Iden tifikasi si mana manajemen jemen,, siste sistem m tekni teknis s dan prose prosedur-p dur-prose rosedur dur yan yang g suda su dah h ad ada a un untu tuk k pe peng ngen enda dalilian an ri risi siko ko,, ke kemu mudi dian an dini dinila laii ke kele lebi biha han n da dan n kekurangannya. Alat-alat yang digunakan dinilai kesesuainnya. Pendekatanpende pe ndeka katan tan ya yang ng da dapat pat dil dilaku akukan kan mis misaln alnya ya,, se seper perti ti ins inspek peksi si dan tek teknik nik pengendalian dengan penilaian sendiri/ professional judgement (Control Self Assessment Techniques/ Techniques/ CST ))..
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 16
3.
Konsekuensi/ D Da ampak D Da an K Ke emungkinan
Konse Ko nsekue kuensi nsi da dan n pro probab babilit ilitas as ada adalah lah ko kombi mbinas nasi/ i/ gab gabung ungan an unt untuk uk memp me mper erliliha hatk tkan an lev level ri risi siko ko.. Be Berb rbag agai ai me meto tode de bisa bisa digu diguna naka kan n un untu tuk k menghitung konsekuensi dan probabilitas, diantaranya dengan menggunakan metode statistik. Metode Meto de lain lain yan ang g juga juga bisa bisa digu diguna naka kan n jik jika a da data ta terd terdah ahul ulu u ti tida dak k tersedia, dengan melakukan ekstrapolasi data-data sekunder secara umum dari da ri lem lembag baga-l a-lemb embaga aga int intern ernas asion ional al mau maupun pun ind indust ustri ri sej sejeni enis. s. Ke Kemud mudian ian dibuat dib uat es estima timasi/ si/ per perkir kiraan aan sec secara ara sub subye yekti ktif. f. Met Metode ode ini dis disebu ebutt met metode ode penentuan pene ntuan denga dengan n professional judgement . Has Hasiln ilnya ya dap dapat at mem member berika ikan n gambaran secara umum mengenai level risiko yang ada. Sumb mber er
infor nforma mas si
yan ang g
dap apat at
digu digun nak akan an
untuk ntuk
me meng nghi hitu tung ng
konsekuensi diantaranya adalah: a.
Catatan-catatan terdahulu.
b. c.
Pengalaman kejadian yang relevan. Kebiasaan-kebiasaan yang ada
di
industri
dan
pengalaman-pengalaman pengalaman-pengala man pengendalianny pengendaliannya. a. d.
Literatur-literatur yang beredar dan relevan.
e.
Marketing test dan penelitian pasar.
f.
Percobaan-percobaan dan prototipe.
g.
Model ekonomi, teknik, maupun model yang lain.
h.
Spesialis dan pendapat-pendapat para pakar.
Sedangkan teknik-tekniknya adalah: a. Wawancara yang terstruktur dengan para pakar yang terkait. b.
Menggunakan berbagai disiplin keilmuan dari para
pakar. c.
Evaluasi p pe erorangan d de engan m me enggunakan k ku uesioner.
d.
Menggunakan sarana komputer dan lainnya.
e.
Menggunakan pohon kesalahan (fault tree) dan pohon
kejadian (event tree). 4.
Tipe Analisis
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 17
Analisis risiko akan tergantung informasi risiko dan data yang tersedia. Metode Meto de analis analisis is yang digunaka digunakan n bisa bersifat kualitatif, semi kuantitatif, atau kuantitatif bahkan kombinasi dari ketiganya tergantung dari situasi dan kondisinya. Urutan kompleksitas serta besarnya biaya analisis (dari kecil hingga besar) adala besar) adalah: h: kuali kualitatif, tatif, semi kuan kuantitati titatif, f, dan kuan kuantitati titatif. f. Anali Analisis sis kuali kualitatif tatif digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang level risiko. Setelah itu dapat dilakukan analisis semi kuantitatif ataupun kuantitatif untuk lebih merinci level risiko yang ada. Penje Pe njelas lasan an ten tentan tang g ka karak rakter terist istik ik jen jenisis-jen jenis is ana analisi lisis s ter terse sebut but da dapat pat dilihat dibawah ini: A.
Analisis K Ku ualitatif
Analisis kualitatif menggunakan bentuk kata atau skala deskriptif untuk menjelask menjel askan an seb sebera erapa pa bes besar ar pot potens ensii ris risiko iko ya yang ng ak akan an diu diukur kur.. Has Hasilny ilnya a misalnya risiko dapat termasuk dalam: a.
Risiko rendah
b.
Risiko sedang
c.
Risiko tinggi Catatan: Tabel E1 dan E2 dalam lampiran E menggambarkan contoh bentuk kualitatif yang mudah atau skala deskriptif dari kemungkinan-kemungkinan yang ada. Tabel E3 adalah sebuah contoh dari sebuah matriks yang dibuat berdasa berda sark rkan an pr prio iori rita tas s ke kela las s de deng ngan an me meng ngga gamb mbun ungk gkan an ke kemu mung ngki kina nannkemungkinan tersebut. Tabel tersebut perlu ditata kembali sesuai kebutuhan dari organisasi yang individu atau subjek tertentu dari penilaian suatu risiko. Analisis kualitatif digunakan untuk kegiatan skrining awal pada risiko yang membutuhkan analisis lebih rinci dan lebih mendalam.
B.
Analis alisiis Se Sem mi-K -Ku uantitati tatif f
Pada Pad a ana analis lisis is se semi mi kua kuanti ntitat tatif, if, ska skala la kua kualit litati atiff ya yang ng tel telah ah dis disebu ebutka tkan n diatas dib diatas diberi eri nil nilai. ai. Set Setiap iap nil nilai ai ya yang ng dib diberik erikan an har harus uslah lah men mengga ggamba mbarka rkan n derajat konsekuensi maupun probabilitas dari risiko yang ada. Misalnya suatu Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 18
risiko mempunyai tingkat probabilitas sangat mungkin terjadi, kemudian diberi nilai 100. setelah itu dilihat tingkat konsekuensi yang dapat terjadi sangat parah, lalu diberi nilai 50. Maka tingkat risiko adalah 100 x 50 = 5000. Nilai tingkat risiko ini kemudian dikonfirmasikan dengan tabel standar yang ada (misalnya dari ANZS/ Australian New Zealand Standard, No. 96, 1999). Kehati-ha Kehati -hatia tian n har harus us dil dilaku akuka kan n dal dalam am men menggu ggunak nakan an ana analis lisis is sem semiikuantitati kuan titatif, f, karena nila nilaii yang kita buat belum tent tentu u mencer mencerminkan minkan kond kondisi isi obyektif yang ada dari sebuah risiko. Ketepatan perhitungan akan sangat berga be rgantu ntung ng ke kepad pada a tin tingka gkatt pen penget getahu ahuan an tim ah ahlili da dalam lam an analis alisis is ter terseb sebut ut terhadap proses terjadinya sebuah risiko. Oleh karena itu kegiatan analisis ini sebaiknya dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan background , tentu saja juga melibatkan manajer ataupun supervisor di bidang operasi.
C.
Analisis Kuantitatif
Analisis dengan metode ini menggunakan nilai numerik. Kualitas dari anal an alis isis is terg tergan antu tung ng pa pada da ak akur uras asii da dan n ke kele leng ngka kapa pan n da data ta yan ang g ad ada. a. Konsekuensi dapat dihitung dengan menggunakan metode modeling hasil dari da ri
ke keja jadi dian an
atau atau
kum umpu pula lan n
ke keja jadi dian an
atau atau
de deng ngan an
me memp mpek ekir irak akan an
kemungkinan dari studi eksperimen atau data sekunder/ data terdahulu. Probab Pro babilit ilitas as bia biasa sany nya a dih dihitu itung ng seb sebaga agaii sal salah ah sat satu u ata atau u ked kedua uany nya a (exposure dan probability ). ). Kedua variabel ini (probabilitas dan konsekuensi) kemudian digabung untuk menetapkan tingkat risiko yang ada. Tingkat risiko ini akan berbeda-beda menurut jenis risiko yang ada.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 19
5.
Sensitifitas Analisis
Tingkatan sensitifitas analisis (dimulai dari yang paling sensitif sampai dengan yang kurang sensitif) adalah: a. An Anal alis isis is K Kua uant ntita itati tif f b. Ana Analis lisis is Sem Semi-k i-kuan uantita titatif tif c. An Anal alis isis is Ku Kual alita itati tif f Evaluasi Risiko
Evalu Ev aluas asii Ris Risiko iko ada adalah lah mem memban bandin dingk gkan an tin tingka gkatt ris risiko iko ya yang ng tel telah ah dihitung pada tahapan analisis risiko dengan kriteria standar yang digunakan. Hasil Evaluasi risiko diantaranya adalah: a. Gamba Gambaran ran ten tentang tang s sebera eberapa pa pe penting nting rrisiko isiko yang a ada. da. b. Gamba Gambaran ran tent tentang ang pr prioritas ioritas risiko y yang ang perl perlu u ditang ditanggulan gulangi. gi. c. Gam Gamba baran ran tent tentang ang ker kerugi ugian an yan yang g mun mungki gkin n ter terjad jadii bai baik k dalam parameter biaya ataupun parameter lainnya. d. Masu Masukan kan info informasi rmasi un untuk tuk pert pertimban imbangan gan tah tahapan apan pe pengen ngendalian dalian..
Pengendalian Risiko
Peng ngen end dalia alian n
ri ris sik iko o
me melilip puti uti
id ide entif ntifik ika asi
alte altern rna ati tiff-a alt lter erna nati tif f
pengendalian risiko, analisis pilihan-pilihan yang ada, rencana pengendalian dan pelaksanaan pengendalian.
1.
Identifikasi Alternatif-Alternatif Pengendalian Risiko
Gambar Gamb ar 4.2 4.2 me menj njel elas aska kan n pr pros oses es pe peng ngen enda dalia lian n risi risiko ko.. Al Alte tern rnat atif if-alternatif pengendalian yang dapat dilakukan dapat dilihat di bawah ini: a. Pe Peng nghi hind ndar aran an ri risi siko ko Beberapa pertimbangan penghindaran risiko : 1.
Keputusan untuk menghindari atau menolak risiko
sebaikny seba iknya a mempe memperhatik rhatikan an infor informasi masi yang terse tersedia dia dan biay biaya a pengendalian risiko. 2.
Ke Kemu mun ngk gkiina nan nk keg egag agal alan an pe pen nge gend ndal alia ian n ri risi siko ko..
3.
Kemampuan sumber daya yang ada tidak memadai
untuk pengendalian. Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 20
4.
Pe Peng nghi hind ndar aran an rris isik iko o le lebi bih h me meng ngun untu tung ngka kan n di diba band ndin ingk gkan an
dengan pengendalian risiko yang dilakukan sendiri. 5. Alo Alokas kasii sumb sumber er day daya a tidak tterg ergang anggu. gu. b. Mengurangi probabilitas Contoh dapat di lihat di Lampiran G c. Mengurangi konsekuensi Contoh dapat di lihat di Lampiran G d. Transfer risiko Alternatif transfer risiko ini, dilakukan setelah dihitung keuntungan dan kerugiannya. Transfer risiko iini ni bisa berupa pengalihan risiko kepada pihak kontraktor. Oleh karena itu didalam perjanjian kontrak deng de ngan an piha pihak k ko kont ntra rakt ktor or ha haru rus s jela jelas s terc tercan antu tum m ruan ruang g liling ngku kup p peke pe kerj rjaa aan n da dan n juga juga ri risi siko ko yan ang g ak akan an ditr ditran ansf sfer er.. Selai elain n it itu u konsekuensi yang mungkin terjadi dapat juga di transfer risikonya dengan pihak asuransi.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 21
i s a t l u s
w e i v e R
n o K n a d
n a d
i s a k i n u m o K
r o t i n o M
Peringkat dan evaluasi Resiko
Resiko yang diterima
Ya
Diterima
Tdk Identifikasi alternatif pengendalia n
2.
Mengurangi Gambar probabilitas
Mengurangi Transfer secara ... Proses Pengendalian Risiko konsekuensi penuh/sebagian
Mencegah
Penilaian Alternatif-Alternatif Pengendalian Risiko
Pertimbangan biaya dan keuntungan yang ada
Pilihan sebaiknya sebaiknya dinilai atas dasar/ besarnya penguran pengurangan gan risiko dan Menilai besa besarnya rnya tambahan keuntung keuntungan an atau kesempat kesempatan an yan yang g ada. Seleksi dari alternatif Merekomendasikan strategi pengendalian
pengendalia alt altern ernati atiff ya yang ng pa palin ling g tep tepat at mel melipu iputi ti kes keseim eimban bangan gan biay biaya a n
pel pelaks aksana anaan an
terhadap keuntungan. Wala Wa laup upun un pene nent ntu uan
alt lte ern rnat atif if
Persiapan alternatif keberlangsungan pengendalia n Pelaksanaan pengendalia n terpilih
Pemilihan strategi pengendalian
pe pert rtim imba bang ngan an
biay biaya a
peng ngen end dalia alian n
me menj njad adii
ris isik iko, o,
fakt faktor or
teta tetapi pi
pe pent ntin ing g
fak faktor tor
da dala lam m
wak aktu tu
dan
operasi tetap menjadi utama. Persiapan pertimbangan rencana pengendalian
Mengurangi probabilitas
Mengurangi konsekuensi
Transfer secara penuh/sebagian
Bagian yang dikembalikan Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Risiko Mata Ajaran K3 yang diterima
Pencegahan
Bagian Pengiriman Ya
Kembali
Page 22
Tdk
Biaya dari pengurangan risiko ($)
Ukuran penurunan implement tasi
Tingkatan risiko (nilai risiko)
Penggunaan peraturan Tidak ekonomis
0
Gambar ... Biaya Dari Ukuran Pengurangan Risiko
Seringkali perusahaan bisa mendapatkan manfaat besar dari pilihan kombinasi komb inasi alter alternatif-a natif-alterna lternatif tif peng pengenda endalian lian yang terse tersedia. dia. Oleh kare karena na itu sebenarnya tidak pernah terjadi penggunaan alternatif tunggal dalam proses pengendalian risiko.
3.
Rencana Persiapan Pengendalian
Setelah Sete lah diten ditentukan tukan alternatif peng pengendal endalian ian risiko yan yang g palin paling g tepat tepat,, langkah berikutnya adalah menyusun rencana persiapan. Rencana persiapan Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 23
ini berkaitan dengan pertanggungjawaba pertanggungjawaban, n, jadwal waktu, ang anggaran, garan, uku ukuran ran kinerja, dan tempat. Untuk lebih jelasnya, tercatat pada bagian H5, Lampiran H.
4.
Implementasi P Pe erbaikan P Prrogram
Idea Idealn lnya ya,,
tang tanggu gung ngja jawa wab b
da dari ri
pe peng ngen enda dalilian an
ris risik iko o
se seha haru rusn sny ya
dilakukan oleh mereka yang benar-benar mengerti. Tanggung jawab tersebut harus ha rus dise disetu tuju juii lebi lebih h aw awal al.. Pe Pela laks ksan anaa aan n pe peng ngen enda dalia lian n risi risiko ko ya yang ng ba baik ik membutuhka membu tuhkan n siste sistem m manaj manajemen emen yan yang g efekt efektif, if, pemb pembagian agian tangg tanggungja ungjawab wab yang jelas dan kemampuan individu yang handal. Pemantauan Dan Telaah Ulang
Pemantauan selama pengendalian risiko berlangsung perlu dilakukan untuk un tuk men menget getahu ahuii per peruba ubahan han-pe -perub rubaha ahan n ya yang ng bis bisa a ter terjad jadi. i. Per Peruba ubahan han-perub pe rubah ahan an ters terseb ebut ut ke kemu mudi dian an pe perlu rlu dite ditela laah ah ulan ulang g un untu tuk k se sela lanj njut utny nya a dil dilak akuka ukan n per perbai baikan kan-pe -perba rbaika ikan. n. Pad Pada a pri prinsi nsipny pnya a pem pemant antaua auan n dan tel telaah aah ulang perlu untuk dilakukan untuk menjamin terlaksananya seluruh proses manajemen risiko dengan optimal.
Komunikasi Dan Konsultasi
Komunikas Komu nikasii dan kons konsultas ultasii merup merupakan akan pertimb pertimbanga angan n penti penting ng pada setiap langkah atau tahapan dalam proses manejemen risiko. Sangat penting untuk mengembangkan rencana komunikasi, baik kepada kontributor internal maupun eksternal sejak tahapan awal proses manajemen risiko. Komun Ko munika ikasi si da dan n kon konsul sultas tasii ter termas masuk uk did didala alamny mnya a dia dialog log dua ara arah h diantara pihak yang berperan didalam proses manajemen risiko dengan fokus terhadap perkembangan kegiatan. Komu Ko muni nika kasi si in inte tern rnal al da dan n ek ekst ster erna nall yan ang g
efek efekti tiff pe pent ntin ing g un untu tuk k
meyakinkan pihak manajemen s sebagai ebagai dasar pe pengambilan ngambilan keputusan. keputusan. Persep Per sepsi si ris risiko iko dap dapat at ber bervar varias iasii kar karena ena ada adany nya a per perbed bedaa aan n da dalam lam asumsi asum si da dan n ko kons nsep ep,, is isuu-is isu, u, da dan n foku fokus s pe perh rhat atia ian n ko kont ntrib ribut utor or da dala lam m ha hall hubungan risiko dan isu yang dibicarakan. Kontributor membuat keputusan Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 24
tent tentan ang g ri risi siko ko yan ang g da dapa patt dite diteri rima ma be berd rdas asar arka kan n pa pada da pe pers rsep epsi si me mere reka ka terhadap risiko. Karena kontributor sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan maka sangat penting bagaimana persepsi mereka tentang risiko sama halnya halnya deng dengan an
pers persepsi epsi keunt keuntunga ungan-keu n-keuntung ntungan an yang bisa didapat
dengan pelaksanaan manajemen risiko.
DOKUMENTASI Umum
Setiap
tingkatan
dari
proses
manajemen
risiko
harus
didokumentasikan. Dokumentasi harus meliputi asumsi, metode, sumber data dan hasil.
Alasan Pendokumentasian
Alasan untuk pendokumentasian pendokumentasian adalah seba sebagai gai berikut: a.
Me Meng ngga gamb mbar arka kan n pr pros oses es ma mana naje jeme men n risi risiko ko yan ang g dila dilaks ksan anak akan an tela telah h berjalan dengan tepat.
b.
Me Memb mber erik ikan an mas masuk ukan an dat data a dan info inform rmas asii un untu tuk k pros proses es ide ident ntif ifik ikas asii da dan n analisis risiko.
c.
Me Meny nyed edia iaka kan n da daft ftar ar ris risik iko o yan ang g ad ada a da dan n me meng ngem emba bang ngka kan n database organisasi.
d.
Me Meny nyed edia iaka kan n in info form rmas asii un untu tuk k pr pros oses es pe peng ngam ambi bila lan n kep eput utus usan an yan ang g relevan dengan rencana dan pelaksanaan manajemen risiko. ri siko.
e.
Men Menye yedia diakan kan iinfo nforma rmasi si un untuk tuk m mek ekani anisme sme ttang anggun gung g gug gugat at da dan n per perala alatan tan..
f. g.
Mem emfa fas sililit ita asi pen enga gaw was asan an dan review yang berkelanjutan. Men Menye yedia diakan kan info informa rmasi si y yang ang d dipe iperlu rlukan kan unt untuk uk u ujiji c coba oba au audit, dit, dan
h.
Mensosialisasikan
dan
mengkomunikasikan
informasi
yang
berhubungan dengan manajemen risiko. Lihat lampiran H.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 25
Lampiran B LANGKAH-LANGKAH LANGKA H-LANGKAH DALAM PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENERAPA N PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
TAHAP TAHA P 1:
Dukungan dari senior manajemen
Mengemban Mengem bangka gkan n filo filoso sofi fi dan kes kesad adara aran n pen pengo gorga rganis nisasi asian an mana ma naje jeme men n ris risik iko o pa pada da ti ting ngka katt se seni nior or ma mana naje jeme men. n. Ha Hall ini ini mungkin mungk in dapat difas difasilitas ilitasii deng dengan an pelat pelatihan, ihan, pend pendidika idikan, n, dan keterangan singkat dari eksekutif manajemen. a.
Duk uku unga gan n akt ktif if yan ang g be berk rkes esin ina amb mbu ung nga an dari ari Pim imp pinan inan Eksekutif suatu organisasi sangatlah penting.
b.
Seorang senior eksekutif manajer perlu memberik ika an duk ukun ung gan
kep epa ada
pa para ra
pe pek kerja erja
un untu tuk k
berin erinis isia iati tif f
melaksanakan manajemen risiko. c. TAHAP TAHA P 2:
Se Semu mua a sen senio iorr eks eksek ekut utif if se seba baik ikny nya a mem membe beri rika kan n duk dukun unga gan n penuh.
Pengembangan kebijakan organisasi
Pengembangan dan dokumentasi kebijakan perusahaan serta kera ke rang ngka ka be berf rfik ikir ir un untu tuk k me meng ngelo elola la risi risiko ko,, be beri risi si info inform rmas asiiinformasi seperti: a.
Ob Obye yekt ktif ifit itas as keb kebija ijaka kan n dan da dasa sarr ber berfik fikir ir unt untuk uk me meng ngelo elola la risiko;
b.
Hubungan antara kebijakan dan strat rategi organisasi/
c.
rencana perusahaan; Ba Bata tas san ata atau jan jangk gkau aua an da darri is isuu-is isu u yan ang g ada did idal alam am sebuah kebijakan;
TAHA HAP P 3:
d.
Pi Pimp mpin inan an diha dihara rapk pkan an da dapa patt m men enja jadi di tela telada dan; n;
e.
Pe Pemb mbag agia ian n tan tangg ggun ungj gjaw awab ab da dala lam m pen penge gelo lola laan an ri risi siko ko;;
Ko Komu muni nik kas asii P Per erat atu uran
Tujuan : a.
Me Meni ning ngka katk tkan an k kes esad adar aran an a aka kan n ma mana naje jeme men n ri risi siko ko..
b.
Me Meng ngko komu muni nika kasi sika kan n sa samp mpai ai ting tingka katt tere terend ndah ah dio diorg rgan anis isas asii
c.
tentang manajemen risiko dan peraturan organisasi. Me Mere rekr krut ut a ahl hlii man manaje ajeme men n ris risik iko, o, co cont ntoh ohny nya a kon konsu sulta ltan. n.
Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 26
d.
Me Meng ngem emba bang ngka kan n ke keah ahlilian an sa samp mpai ai staf staf tere terend ndah ah de deng ngan an pendidikan dan pelatihan.
e.
Me Menj njam amin in terc tercip ipta tany nya a pe pela laks ksan anaa aan n si sist stem em pe peng ngha harg rgaa aan n dan sangsi.
TAHAP TAHA P 4:
Manajemen Risiko Pada Tingkat Organisasi
Pengaturan pada level organisasi terendah dalam mengaplikasikan sistem manajemen risiko. Proses manajemen ri risi siko ko ak akan an be berin rinte tegr gras asii de deng ngan an stra strate tegi gi pe pere renc ncan anaa aan n da dan n proses pro ses man manaje ajemen men org organi anisa sasi si sec secara ara kes keselu eluruh ruhan. an. Ini aka akan n melibatkan tehnik pendokumentasian sbb: a.
Or Orga gani nisa sasi si da dan nk kon onte teks ks ma mana naje jeme men n rris isik iko. o.
b.
Iden Identi tifi fika kasi si rris isik iko o un untu tuk k or orga gani nisa sasi si..
c.
An Anal alis isis is d dan an Ev Eval alua uasi si ri risi siko ko yan ang ga ada da..
d.
Pengendalian ian ri ris siko.
e. f.
Me Meka kani nism sme ep pem eman anta taua uan n da dan n te tela laah ah u ula lang ng p pro rogr gram am.. Stra Strate tegi gi pe peni ning ngka kata tan n ke kesa sada dara ran n de deng ngan an me meto tode de pe pela lati tiha han n dan pendidikan.
TAHAP TAHA P 5:
Pengendalian Risiko
Pengen Pen gendal dalian ian risi risiko ko mel melalu aluii ren renca cana na keg kegiat iatan an pro progra gram m dan tingkatan tim. Pada tahap ini perlu dilakukan pengembangan sebuah program untuk pengendalian risiko di masing-masing bagian maupun area organisasi. TAHAP TAHA P 6:
Monitoring dan Telaah Ulang
Pengembangan dan pelaksanaan setiap tahapan manajemen risiko perlu dipan dipantau tau untuk menjamin tercip terciptany tanya a optima optimalisasi lisasi manajemen risiko. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjamin bahwa bahw a imple implementa mentasi si mana manajemen jemen risiko tetap sejalan denga dengan n kebijakan perusahaan. Perlu juga dipahami bahwa risiko adalah sesuatu yang dapat berubah setiap waktu (dinamis tidak statis) dan telaah ulang langkah-langkah yang diambil merupakan hal yang pent penting. ing. Pada in intiny tinya a kegiat kegiatan an peman pemantaua tauan n dan telaa telaah h ulang ini akan menjamin efektifitas dan efisiensi pelaksanaan manajemen risiko agar berjalan optimal. Program Studi S2 MKM Kelas E-Learning Mata Ajaran K3
Page 27
View more...
Comments