Reviu Renstra 2016-2021 Tahun 2020

July 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Reviu Renstra 2016-2021 Tahun 2020...

Description

 

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

INSPEKTORAT DAERAH Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali Jl. Merdeka Timur, Telp (0276) 321052, Faks (0276) 325363 Kemiri, Boyolali 57321,KABUPATEN Provinsi Jawa TengahBOYOLALI PEMERINTAH

KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN BOYOLALI NOMOR :

700 /

002

/ 11 TAHUN 2020

 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT DAERAH TAHUN 2020 KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 - 2021 2021 INSPEKTUR DAERAH, Menimbang

:

a.

bahwa

adanya

perubahan

kebijakan kebijakan

dan

untuk

meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021, maka perlu menetapkan Reviu Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Boyolali Tahun 2016 - 2021;

Mengingat

:

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu diterbitkan Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Boyolali tentang Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 –  2021.  2021.

1.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2.

Undang-Undang Nomor 32 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. ………… 

1

 

3.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3 10 dan 11  Tahun 1950;

5.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39  Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,  Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

6.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40  Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

7.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005 –  2009;  2009;

8.

9.

Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16);

10. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 37). 11. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 54 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Jabatan Eselon pada Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali. (Berita Daerah Kabupaten Boyolali  Tahun 2016 Nomor 54).

MEMUTUSKAN… 

2

 

MEMUTUSKAN Menetapkan : Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Boyolali tentang Reviu Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali  Tahun 2016 - 2021. Pasal 1 (1)

Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 - 2021 disusun dengan berpedoman pada Dokumen Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali  Tahun 2016  –   2021 yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali.

(2)

Rencana Strategis (RENSTRA) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan dan berfungsi sebagai dokumen perencanaan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Inspektorat Kabupaten Boyolali setelah memperhatikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam melaksanakan program dan kegiatan. Pasal 2

Sistematika Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Boyolali  Tahun 2016 - 2021 meliputi : AB I. PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang 

1.2

Landasan Hukum  Hukum 

1.3

Maksud dan Tujuan  Tujuan 

1.4

Sistematika Penulisan  Penulisan 

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD

2.2

Sumber Daya OPD OPD

2.3

Kinerja Pelayanan OPD

2.4 … 

3

 

2.4

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan  Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD OPD

3.2

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5

Penentuan Isu-isu Strategis  Strategis 

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1

Visi dan Misi OPD

4.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

4.3

Strategi dan Kebijakan

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK

SASARAN,

DAN

PENDANAAN INDIKATIF BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII. PENUTUP Pasal 3 Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Pasal 4 …………………… 

4

 

5

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI 

INSPEKTORAT DAERAH Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali Jl. Merdeka Timur, Telp (0276) 321052, Faks (0276) 325363 Kemiri, Boyolali 57321, Provinsi Jawa Tengah T engah

KA TA PENGANTAR PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 yang memuat VISI dan MISI Bupati Boyolali dan  Tujuan, Strate Strategi, gi, Kebijak Kebijakan an serta Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan.

Rencana sistematis

dan

memanfaatkan

Strategis

pada

berkelanjutan

dasarnya dari

merupakan

keputusan

sebanyak-banyaknya

yang

proses

secara

diambil

dengan

pengetahuan

antisipatif,

mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan

sistematis.

Rencana

Strategis

merupakan

suatu

proses

yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yaitu tahun 2016 s/d tahun 2021. Kami berharap Rencana Strategis ini dapat berguna bagi pihakpihak yang berkompeten

sehingga

dapat

menjadi

gambaran

secara

umum

tenta tentang ng

pelaksana pelaksanaan an tugas-tugas dibidang pen pengawa gawa san pada

Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali. Kami menyadari bahwa Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali masih banyak yang perlu disempurnakan sehingga diharapkan masukan

dan

saran

yang

konstruktif konstrukt if dalam menyempurnakan Rencana Strategis ini dimasa yang akan datang. Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian penyusunan Rencana Strategis ini. Semoga Allah S.W.T  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Page 1

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

Page 2

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 

1

DAFTAR ISI

3

DAFTAR GAMBAR

5

DAFTAR TABEL

6

BAB I

PENDAHULUA PENDAHULUAN N

7

1.1

Latar Belakan Belakang g 

7

1.2

Landasa Landasan n Hukum 

9

1.3

Maksud dan Tujuan 

12

1.4

Sistematika Penulisan Penulisan  

13

GAMBARAN GAMBAR AN PELAYANAN OPD

15

2.1

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD

15

2.2

Sumber Daya OPD

29

2.3

Kinerj Kinerja a Pelayanan OPD

32

2.4

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

39

BAB II 

OPD

BAB III 

ISU-ISU

STRATEGIS

BERDASARKAN

TUGAS

DAN

41

FUNGSI 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

41

Fungsi Pelayanan OPD 3.2

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

42

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/

44

Kabupaten/Kota 3.4

Telaahan Rencana

Tata

Ruang

W Wilayah ilayah dan

47

Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 BAB IV IV  

Penentuan Isu-isu Strategis 

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN

49 50

KEBIJAKAN 4.1

Visi dan Misi

50

4.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

51

4.3

Strate Strategi gi dan Kebijakan

53

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 3

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB V V  

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

56

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

57

DAN SASARAN RPJMD 

BAB VII

PENUTUP

LAMPIRAN 

58

 

Page 4

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

DAFTAR GAMBA GAMBA R 

1.

Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD dalam Dokumen Perencanaan

2.

dan

Penganggaran...................................................

9

Struktur Organisasi Organisasi........................................................ ................................................................... ...........

29

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 5

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

DAFTAR TABEL  

1.

Tabel : 1Jenis Kelamin Jumlah Pegawai Berdasarka Berdasarkan n Jenis Kelamin

30

2.

Tabel: 2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Eselon

30

3.

Tabel : 3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan

4.

Tabel : 4 Komposisi Pegawai Berdasarka Berdasarkan n Tingkat Pendidikan

5.

Tabel : 5 Sarana dan Prasarana Inspektorat Daerah Kabupaten

31

Boyolali 6.

s.d Bulan Januari 2020 Tahun 2019

31

TABEL 6 Rekapitulasi Temuan, Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan  Tahun 2011-2015 2011-2015

Inspektorat

Daerah

Kabupaten

Boyolali 33

7.

TABEL 7 Target dan Realisasi Penerbitan LHP

8.

TABEL 8 Target dan Realisasi Penerbitan LHP Kasus/Khusus

9.

Tabel 9 Identifikas Identifikasii Isu-isu Strategis terkait Tupoksi Inspektorat

35

Daerah 10

11

12 13

35 41

Tabel 10 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD  Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan 44 Wakil Kepala Daerah Tabel 11 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali terhadap Sasaran Renstra Inspektorat Daerah Provinsi dan 45 Renstra Kementerian Dalam Negeri Tabel 12 Penyusunan Penjelasan Visi 50

14

Tabel 13 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan 52 Inspektorat Daerah Tabel14 Penentuan Alternatif Strategi Matrik SWOT 54

15

Tabel15 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

16

Tabel 16 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan 57 Sasaran RPJMD

 

55

Page 6

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN  1.1  LATAR BELAKANG Latar belakang dalam bab pendahuluan ini adalah untuk mengemukakan

secara ringkas

pengertian

Renstra OPD, fungsi

Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja OPD. Perencanaan

pembangunan

daerah

adalah

suatu

proses

penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam  jangka waktu waktu tertentu. Cakupan

perencanaan

pembangunan

nasional

harus

memperhatikan terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah. Perencanaan yang disusun dari tingkat pusat sampai daerah memiliki beberapa jenjang di antaranya rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah, dan rencana pembangunan tahunan. Oleh karena itu, demi menjaga keserasian dan tercapainya pemerataan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah, setiap kabupaten/kota diwajibkan melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang untuk

jagka

Menengah

waktu

untuk

20

jangka

tahun, waktu

Rencana 5

tahun,

Pembangunan dan

Jangka

Rencana

Kerja

Pemerintah Daerah untuk jangka waktu 1 tahun, dengan tetap mengacu pada dokumen perencanaan pemerintah di atasnya  Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010  Tentang Pelaksanaa Pelaksanaan n Peraturan Pemerinta Pemerintah h Nomor 8 Tahun 2008  Tentang Tahapan, Tatacara T atacara Penyusunan, Pengend Pengendalian, alian, Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Daerah,

Renstra

OPD Page 7

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode 5 (lima) tahun  yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan kebijakan,, program dan

indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Fungsi Renstra OPD adalah sebagai pedoman dalam pengendalian

dan

evaluasi

pelaksanaan

rencana

pembangunan

tahunan dan lima tahunan sesuai dengan target indikator kinerja  yang telah ditetapkan dalam Renstra. Proses penyusunan Renstra mulai dari persiapan penyusunan Renstra, penyusunan rancangan Renstra,

penyusunan

rancangan

akhir

Renstra

dan

penetapan

Renstra. Pada

dasarnya,

Renstra

OPD

harus

dapat

menjawab

3

pertanyaan dasar; (1) kemana pelayanan OPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Dalam konteks

ini

sangat

penting

bagi

Renstra

OPD

untuk

mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi kepala daerah terpilih dan RPJMD, kemudian menerjemahkan secara strategis, sistematis dan terpadu ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program prioritas OPD serta tolok ukur pencapaiannya. Berdasarkan hal tersebut, maka Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali melakukan penyusunan Rencana Strategis Tahun 20162021. 

Hubungan

antara

Renstra

Inspektorat

Daerah

Kabupaten

Boyolali Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya ditunjukkan oleh gambar sebagaimana tertera di bawah ini :

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Page 8

Gambar 1 Hubungan RPJMD dengan Renstra OPD dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

1.2  LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2016-2021 adalah sebagai berikut : 1.  Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten

dalam

Lingkungan

Propinsi

Jawa

 Tengah (Berita (Berita Negara R Republik epublik Ind Indonesia onesia Tahun 1950 Nomor 42) 42);; 2.  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,  Tambahan Lembaran Lembaran Negara Republik Ind Indonesia onesia Nomor 42 4286); 86); 3.  Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4.  Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,  Tambahan Lembaran Lembaran Negara Republik Ind Indonesia onesia Nomor 443 4438); 8); 5.  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka

Panjang

Nasional

Tahun

2005 – 2025 2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,  Tambahan Lembaran Lembaran Negara Republik Ind Indonesia onesia Nomor 47 4700); 00);  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 9

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

6.  Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,  Tambahan Lembaran Lembaran Negara Republik Ind Indonesia onesia Nomor 47 4725); 25); 7.  Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 8.  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9.  Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang

Pemerintahan

Daerah

Nomor (Lembaran

23

Tahun

Negara

2014

Republik

tentang Indonesia

 Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraa Penyelenggaraan n

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran

tentang Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan,

 Tata Cara Penyusun Penyusunan, an, Pengend Pengendalian alian dan Evaluasi Pelaksanaa Pelaksanaan n  

Page 10

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Rencana

Pembangunan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana  Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang  Tahapan, Tatacara Penyusun Penyusunan, an, Pengendal Pengendalian, ian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi  Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa  Tengah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9); 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa

Tengah

 Tahun 2009-2029 (Lembaran (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28); 19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana

Provinsi

Jawa

Pembangunan

Tengah

Tahun

Jangka

2013-2018

Menengah

Daerah

(Lembaran

Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Boyolali

Tahun

2005-2025

(Lembaran

Daerah

Kabupaten Boyolali Tahun 2010 Nomor.4);

 

Page 11

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

21. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor / tahun 2019  Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016Tentang

Pembentukan

Dan

Susunan

Perangkat

Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Boyolali Tahun 2019 Nomor /1 ) 22. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah

Kabupaten

Boyolali

 Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 9 ); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021. 24. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali

Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 183) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 tenang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Nomor 1,  Tambahan Lembaran Lembaran Daerah K Kabupaten abupaten Boy Boyolali olali Nomor 225);

1.3  MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 adalah : a.  Sebagai

pedoman

penyusunan

kebijakan

Inspektorat

Daerah

Kabupaten Boyolali; b.  Menjadi Acuan dalam pembuatan Renja OPD; c.  Menjadi tolok ukur kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi; d.  Untuk mempertajam arah kebijakan pembangunan daerah yang koordinatif, sinergi, dan transparansi guna memberikan pelayanan prima;  Tujuan dari Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 adalah:  

Page 12

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

1.  Pedoman dan tolok ukur kinerja yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun dalam melaksanakan pekerjaan pemerintahan dan pembangunan; 2.  Pengendali pencapaian nilai indikator kinerja; 3.  Alat uji dari atasan atau pengawas dalam menilai kesesuaian kinerja dengan kebijakan atau peraturan yang berlaku; 4.  Dokumen acuan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai tupoksi dan kewenangan; 5.  Dokumen perencanaan dan pengendalian sehingga pelaksanaan kegiatan terarah pada pencapaian visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan; 6.  Sebagai dokumen acuan penyusunan RENJA OPD

1.4  SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

AB I

PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakan Belakang g 

1.2

Landasa Landasan n Hukum 

1.3

Maksud dan Tujuan 

1.4

Sistema Sistematika tika Penulisan 

BAB II 

BAB III 

GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD

2.2

Sumber Daya OPD

2.3

Kinerja Pelayanan OPD

2.4

Tantanga Tantangan n dan Pelayanan OPD

Peluang

Pengembanga Pengembangan n

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1

Identifi Identifikasi kasi Permasalaha Permasalahan n Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

Page 13

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

3.2

Telaaha Telaahan n

Visi,

Misi,

dan

Program

Kepala

3.3

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra K K/L /L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 BAB IV 

Penent Penentuan uan Isu-isu Strate Strategis gis 

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V V  

4.1

Visi dan Misi OPD

4.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

4.3

Strategi dan Kebijakan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SAS SASARAN, ARAN, DAN PENDA PENDANAAN NAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA  TUJUAN DAN SASARAN SASARAN RPJMD

BAB VII

PENUTUP

 

Page 14

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB II  II  GAMBARAN PELAYANAN   INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI  2.1.  Tugas, Fungsi, Fungsi, dan

Strukt Struktur ur Organisasi

Inspektorat Daerah

Kabupaten Boyolali.  Boyolali.  a. Tugas  Tugas Pokok Pokok Ins Inspektorat pektorat Daerah K Kabupaten abupaten Boyolal Boyolali. i. Sesuai dengan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 67 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atatas Peraturan Bupati Nomor 25  Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali: -  Kedudukan Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan

Pemerintahan

Daerah,

Inspektorat

Daerah

dipimpin oleh Inspektur, Inspektur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

  Inspektorat

Daerah

Inspektorat

Daerah

mempunyai

tugas

membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah. Inspektorat Daerah Kabupaten mempunyai fungsi: a.  perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;

b.  pelaksanaan

pengawasan

internal

terhadap

kineija

dan

keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan

kegiatan pengawasan lainnya; c.  pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan

Bupati

dan/atau

Gubernur

sebagai

wakil

Pemerintah Pusat; d.  penyusunan laporan basil pengawasan; e.  pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi; f.  pengawasan pelaksanaan program reformasi birokrasi; g.  pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan h.  pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 15

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

i.  peraturan perundang-undangan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Inspektorat Daerah terdiri dari:  dari:   a. Inspektur; b. Sekretariat; c. Inspektur Pembantu; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional. Sekretariat terdiri dari: a. Subbagian Perencanaan; b. Subbagian Analisis dan Evaluasi; dan

c. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan. Inspektur Pembantu terdiri dari: a. Inspektur Pembantu I; b. Inspektur Pembantu II; c. Inspektur Inspektur Pembantu III; dan d. Inspektur Pembantu IV. IV.   Uraian tugas Inspektur Daerah telah diatur dalam Peraturan Bupati Boyolali Nomor 71 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2018 Tentang Uraian Tugas Jabatan pada Inspektorat Daerah

Kabupaten

membantu

Bupati

Boyolali,

Inspektorat

membina

dan

Daerah

mengawasi

mempunyai

pelaksanaan

tugas Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerahdan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah adalah sebagai berikut: a.  merumuskan kebijakan teknis pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan teknis bidang pembinaan dan pengawasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b.  menyusun

perencanaan

penyelenggaraan

pemerintahan

dan

anggaran di bidang pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas  

Page 16

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis; c.  mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di bidang pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan

oleh

Perangkat

Daerah

berdasarkan

kewenangan

dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan serta percepatan menuju good governance , clean government,  government,  dan pelayanan publik dengan mempertimbangkan sumber daya agar penyelenggaraannya berjalan efektif sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditentukan; d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  mengarahkan penyediaan dan pelayanan informasi publik yang berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan sesuai kebutuhan pelayanan publik dalam rangka pemutakhiran informasi publik; f.  mengoordinasikan kegiatan penunjang pengawasan; g.  memimpin dan mengoordinasikan layanan administrasi di bidang pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah; h.  mengambil keputusan strategis dan inovatif dalam pelaksanaan tugas pengawasan; i.  mengoordinasikan jabatan fungsional melalui rapat berkala atau pengarahan langsung agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditentukan;  j.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Urusan Pemerintahan  yang menjadi kewenan kewenangan gan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal perbaikan kinerja;

yang

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

telah

ditetapkan

dalam

rangka

Page 17

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

k.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l.  merumuskan laporan di bidang pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; m.  membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan n. 

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kinerja organisasi.  Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan

administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, dan pelaporan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga, dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat. Sekretaris

yang

mempunyai

tugas

memimpin

dan

mengoordinasikan pelaksanaan pemberian pelayanan administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan dan pelaporan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Perangkat Daerah. Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut:

a.  menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat,

kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang

inventaris,

kelembagaan,

administrasi

dan

pengelolaan

kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan pelaporan pada Inspektorat sesuai ketentuan peraturan perundangundangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat beijalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;

 

Page 18

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

 b.  menyusun

perencanaan

di

bidang

pengelolaan

surat-menyurat,

kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang

inventaris,

kelembagaan,

administrasi

dan

pengelolaan

kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan pelaporan pada Inspektorat sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun

dokumen

perencanaan

yang

sesuai

dengan

rencana

pembangunan pembangun an Daerah; c.  mengoordinasikan

pelaksanaan

pengelolaan

surat-menyurat,

kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang

inventaris,

kelembagaan,

administrasi

dan

pengelolaan

kepegawaian, dan administrasi keuangan serta perencanaan dan pelaporan

pada

Inspektorat

berdasarkan

kewenangan

dan

mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal; d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada

bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  menyelia

penyelenggaraan

pengelolaan

surat-menyurat,

kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan, dan barang inventaris serta kelembagaan sesuai prosedur dan ketentuan

peraturan

perundang-undangan

agar

terwujud

tertib

administrasi dan dapat menunjang pelaksanaan tugas Inspektorat secara optimal; f.  menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi dan kepegawaian

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan potensi agar terwujud tertib administrasi kepegawaian dan kinerja pegawai yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas Inspektorat; g.  menyelia

meliputi

penyelenggaraan penyiapan

bahan

pengelolaan rencana

administrasi

pendapatan

dan

keuangan belanja,

perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan pelaporannya sesuai prosedur

dan

ketentuan

peraturan

perundang-undangan

agar

terwujud tertib administrasi keuangan;  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

Page 19

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

h.  menyelia menyelia penyelenggaraan pengelolaan administrasi barang

inventaris

pada

Inspektorat

meliputi

penyiapan

bahan

rencana

kebutuhan barang, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, dan pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan peraturan i.  perundang-undangan

agar

terwujud

tertib

administrasi

barang

inventaris;  j.  menyelia

penyelenggaraan

penyusunan

rencana,

program,

dan

kegiatan penyelenggaraan di bidang kesekretariatan dan penetapan target kineija serta pelaporannya sesuai prosedur dan ketentuan peraturan

perundang-undangan

berdasarkan

data

yang

dapat

dipertanggungjawabkan agar terwujud tertib administrasi k.  perencanaan, tersusun dokumen perencanaan, dan akuntabilitas

kinerja yang baik; l.  menyelia penyediaan dan pelayanan informasi publik yang berkaitan

dengan pembinaan dan pengawasan sesuai kebutuhan pelayanan publik dalam rangka pemutakhiran informasi publik; m.  melaksanakan rekruitmen, pelatihan dan pengembangan kerjasama

“agen perubahan Perangkat Daerah” Admin Reformasi  Reformasi   Birokrasi dan Integritas; n.  melaksanakan fasilitasi pendidikan anti korupsi; o.  melaksanakan pendidikan anti korupsi;  p.  memberikan

penilaian

dan

reward

Laporan

Harta

Kekayaan

Penyelenggara Penyelen ggara Negara, Laporan Hasil Kekayaan Aparatur Sipil Negara, Sistem Harta Kekayaan Boyolali (SIHARKABOY), Pelaporan gratifikasi dan Integritas Perangkat Daerah dan Aparatur Sipil Negara; q.  melakukan paparan/pameran pelaksanaan Reformasi Birokrasi; r.  melaksanakan kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda); s.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di

bidang kesekretariatan sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kineija; t.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan

secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan

agar

arah

kebijakan

penyelenggaraan

tugas

bidang

 

Page 20

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

pembinaan dan pengawasan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; u.  menyusun laporan di bidang kesekretariatan berdasarkan data dan

analisa

sebagai

informasi

dan

pertanggungjawaban

pelaksanaan

tugas; v.  membina, mengawasi, dan menilai kineija bawahan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kineija; w.  melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai ketentuan Peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kinerja organisasi.

Subbagian penyiapan

Perencanaan

koordinasi

dan

mempunyai

penyusunan

tugas

perencanaan

melaksanakan program

dan

kegiatan. a.  menyusun kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana program dan kegiatan pada Inspektorat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;

b.  menyusun perencanaan di bidang penyusunan rencana program dan kegiatan pada Inspektorat Daerah sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana pembangunan pembangun an Daerah; c.  mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana program dan kegiatan pada Inspektorat Daerah berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan

dan berhasil optimal;

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 21

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  menyelia pengumpulan data dan informasi perencanaan di lingkup tugasnya; f.  menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan meliputi Rencana Strategis, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja, Rencana Kegiatan dan Anggaran, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, dan dokumen perencanaan lainnya sesuai lingkup tugasnya; g.  penyediaan dan pelayanan informasi publik yang berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan sesuai kebutuhan pelayanan publik dalam rangka pemutakhiran informasi publik; h.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di bidang penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; i.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;  j.  menyusun laporan di bidang penyusunan rencana program dan kegiatan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; k.  membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan l.  melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka

mendukung kinerja organisasi.

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 22

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Subbagian Analisis dan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dan penyusunan pelaporan. a.  menyusun kebijakan teknis di bidang analisis, evaluasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja pada Inspektorat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; b.  menyusun perencanaan di bidang analisis, evaluasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja pada Inspektorat Daerah sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan  yang sesuai dengan sas sasaran aran dan tujuan yang telah ditetapkan ditetapkan;; c.  mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan analisis, evaluasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja pada Inspektorat Daerah berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif dan efisien; d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan laporan lainnya sesuai lingkup tugasnya; f.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di bidang analisis, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; g.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 23

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

h.  menyusun laporan di bidang analisis, evaluasi dan pelaporan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; i.  membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan  j.  melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kinerja organisasi. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan administrasi Aparatur Sipil Negara, urusan perlengkapan, rumah tangga, penataan barang milik negara, penyiapan koordinasi pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi, dan pembukuan. Uraian tugas Kepala Subbagian Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan adalah sebagai berikut: a.  menyusun kebijakan teknis di bidang pengelolaan surat-menyurat, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan, pengelolaan barang inventaris, kelembagaan, administrasi, pengelolaan kepegawaian, dan pengelolaan

administrasi keuangan pada Inspektorat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan pertimbangan teknis agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; b.  menyusun perencanaan di bidang pengelolaan surat-menyurat, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, keprotokolan, kearsipan, barang inventaris, kelembagaan, administrasi, pengelolaan kepegawaian, dan pengelolaan administrasi keuangan pada Inspektorat Daerah sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah dan data perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana pembangunan pembangun an Daerah; c.  mengoordinasikan kerumahtanggaan,

pelaksanaan hubungan

pengelolaan surat-menyurat, masyarakat, keprotokolan,

 

Page 24

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

kearsipan,

barang

inventaris,

kelembagaan,

administrasi,

pengelolaan kepegawaian, administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan pada Inspektorat Daerah berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal; d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan suratmenyurat sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundangundangan agar terwujud tertib administrasi pengelolaan suratmenyurat; f.  menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan kerumahtanggaan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi pengelolaan kerumatanggaan dan menunjang pelaksanaan tugas Inspektorat Daerah secara optimal; g.  menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan hubungan masyarakat, dan keprotokolan sesuai prosedur dan ketentuan

peraturan perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi pengelolaan hubungan masyarakat dan keprotokolan serta terwujud keterbukaan informasi publik; h. menyelia pelaksanaan administrasi dan pengelolaan kearsipan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi kearsipan dan menunjang pelaksanan tugas Inspektorat secara optimal; i.  menyelia pelaksanaan pengelolaan dan administrasi kepegawaian sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujud tertib administrasi pengelolaan kepegawaian dan kinerja pegawai yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas;  j.  menyelia pelaksanaan pengelolaan ketertiban dan keamanan lingkungan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundangundangan agar terwujud ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas;

 

Page 25

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

k.  menyelia pelaksanaan pengelolaan barang inventaris sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujud pengelolaan barang inventaris yang optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas; l.  menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan keuangan dan laporan lainnya sesuai lingkup tugasnya; m. menghimpun dan mengoordinasikan keuangan dan akuntansi;

pengelolaan

administrasi

n.  melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran belanja langsung di lingkup tugasnya; o.  menyiapkan, mengoordinasikan, dan menyusun rencana anggaran belanja langsung dan rencana anggaran belanja tidak langsung; p.  mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan perbendaharaan meliputi

pembukuan, verifikasi, rekapitulasi, dan dokumentasi pelaksanaan belanja langsung dan tidak langsung; q.  menyusun keuangan;

laporan

perhitungan

dan

pertanggungjawaban

r.  mengurus gaji dan tunjangan pegawai; s.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di bidang umum, kepegawaian, dan keuangan sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; t.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaah agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas sekretariat berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; u. menyusun laporan di bidang umum, kepegawaian, dan keuangan berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan pertanggung  jawaban pelaksanaan pelaksanaan tug tugas; as; v.  membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan

 

Page 26

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

w.  melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kinerja organisasi. Inspektur Pembantu mempunyai tugas pokok membantu Inspektur membina,

mengawasi

dan

memberikan

layanan

konsultasi

pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantu an oleh Perangkat Daerah. Inspektur

Pembantu

yang

mempunyai

tugas

memimpin

dan

mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi

pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan

yang

menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Inspektur Pembantu terdiri dari; a. Inspektur Pembantu I; b. Inspektur Pembantu II; c. Inspektur Pembantu III; dan d. Inspektur Pembantu IV.

Uraian tugas Inspektur Pembantu I sebagai berikut: a. menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan, pengawasan

dan

layanan

konsultasi

perundangundangan

sesuai

dan

ketentuan

pertimbangan

peraturan

teknis

agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; b. menyusun perencanaan di bidang pembinaan, pengawasan dan

layanan konsultasi sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan Daerah

dan

berdasarkan

data

rencana

perencanaan

pembangunan yang

dapat

dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan  yang sesuai sesuai dengan re rencana ncana strate strategis; gis; c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan,

pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal;

 

Page 27

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

d. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan

kepada

bawahan

sesuai

dengan

bidang

tugasnya

agar

pelaksanaan tugas beijalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e. memimpin

dan

mengoordinasikan

pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan di bidang administrasi pendapatan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat

Daerah; f.

melaksanakan

pengawasan

dalam

rangka

penguatan

akuntabilitas kineija dan keuangan serta kegiatan pengawasan lainnya; g. melaksanakan pengawasan dalam rangka percepatan menuju

good governance, clean goverment, dan pelayanan publik; h. melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan; i.

melaksanakan layanan administrasi di bidang pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;

 j.

melaksanakan berdasarkan

koordinasi ketentuan

dengan

serta

unit

keterkaitan

keija

terkait,

fungsi,

sebagai

penunjang pelaksanaan tugas pengawasan; k. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kineija; l.

melaksanakan reviu, pemeriksaan kineija perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses penyelesaian tuntutan perbendaharaan/

m. tuntutan ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan

negara. n. melaksanakan jejaring pengawasan dengan Badan Layanan

Umum Daerah, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, dan Stakeholder, o. melaksanakan

pendampingan

optimasi

pendapatan

daerah

dengan pemantauan belanja per jenis, sumber anggaran dan Perangkat Daerah melalui Sistem Informasi Pendapatan Daerah;  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 28

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

p. melaksanakan Survey Penilaian Integritas bersama Biro Pusat

Statistik; q. melaksanakan pendidikan anti korupsi; r. melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kineija

di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; s. memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan

secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan

agar

arah

kebijakan

penyelenggaraan

tugas

pengawasan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; t.

menyusun laporan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan data dan analisa sebagai

informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; u. membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan v. melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

oleh

pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kinerja organisasi.

Inspektur Pembantu II sebagai berikut; a.  menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan, pengawasan dan

layanan

konsultasi

perundangundangan

dan

sesuai

ketentuan

pertimbangan

peraturan

teknis

agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; b.  menyusun perencanaan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan rencana pembangunan Daerah

dan

data

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

perencanaan

yang

dapat

Page 29

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan

 yang sesuai sesuai dengan re rencana ncana strate strategis; gis; c.  mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasark berdasarkan an kewenangan dan mempertimbangkan sumber day a agar pelaksanaan tugas beijalan dan berhasil optimal; d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada

bawahan

sesuai

dengan

bidang

tugasnya

agar

pelaksanaan tugas beijalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  memimpin

dan

mengoordinasikan

pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan di bidang administrasi belanja yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah; f.  melaksanakan

pengawasan

dalam

rangka

penguatan

akuntabilitas kinerja dan keuangan serta kegiatan pengawasan lainnya; g.  melaksanakan pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean goverment, dan pelayanan publik; h.  melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan; i.  melaksanakan layanan administrasi di bidang pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;  j.  melaksanakan berdasarkan

koordinasi ketentuan

dengan

serta

unit

keterkaitan

keija

terkait,

fungsi,

sebagai

penunjang pelaksanaan tugas pengawasan; k.  melaksanakan reviu, pemeriksaan kinerja perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses penyelesaian tuntutan perbendaharaan/ l.  tuntutan ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan negara; m. melaksanakan pendampingan efisiensi belanja daerah, dengan pemantauan

belanja

per

jenis,

sumber

anggaran,

dan

Organisasi Perangkat Daerah (E-Laporan/ E-Monev) ;  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

Page 30

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

n.  melaksanakan pendampingan pengelolaan keuangan sekolah, dengan pemantauan Bantuan Operasional Sekolah; o.  melaksanakan

penanganan

laporan

gratifikasi

dan

Unit

Pengendali Gratifikasi; p.  melaksanakan kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia; q.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kinerja di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; r.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan

agar

arah

kebijakan

penyelenggaraan

tugas

pengawasan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; s.  menyusun laporan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan data dan analisa sebagai infomiasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; t.  membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan u.  melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

oleh

pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kinerja organisasi.

Inspektur Pembantu III sebagai berikut: a.  menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan, pengawasan dan

layanan

konsultasi

perundangundangan

dan

sesuai

ketentuan

pertimbangan

peraturan

teknis

agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; b.  menyusun perencanaan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan

berdasarkan

rencana

pembangunan

 

Page 31

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Daerah

dan

data

perencanaan

yang

dapat

dipertanggungjawabkan agar c.  tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan rencana strategis; d.  mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber daya agar pelaksanaan tugas berjalan dan berhasil optimal; e.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada

bawahan

sesuai

dengan

bidang

tugasnya

agar

pelaksanaan tugas beijalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; f.  memimpin

dan

mengoordinasikan

pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan di bidang administrasi pembiayaan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah; g.  melaksanakan

pengawasan

dalam

rangka

penguatan

akuntabilitas kineija dan keuangan serta kegiatan pengawasan lainnya; h.  melaksanakan pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean goverment, dan pelayanan publik; i.  melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan;  j.  melaksanakan layanan administrasi di bidang pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah; k.  melaksanakan berdasarkan

koordinasi ketentuan

dengan

serta

unit

keterkaitan

keija

terkait,

fungsi,

sebagai

penunjang pelaksanaan tugas pengawasan; l.  melaksanakan reviu, pemeriksaan kineija perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi pemeriksaan

investigatif, proses

penyelesaian

tuntutan

perbendaharaan/

tuntutan ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan negara;

 

Page 32

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

m. melaksanakan

pengembangan

layanan

konsultasi

auditor

(auditor pendampin pendamping,auditor g,auditor menjawab menjawab); ); n.  melaksanakan pendampingan efektifitas pembiayaan daerah, dan penguatan peran komite audit Badan Usaha Milik Daerah dan audit committee charter; o.  melaksanakan

aksi

pencegahan

korupsi/strategi

nasional

pencegahan korupsi; p.  melaksanakan verivikasi pelaporan aksi pencegahan korupsi/ strategi nasional pencegahan korupsi; q.  melaksanakan verivikasi pelaporan aksi pencegahan korupsi/ Monitoring Center

for

Prevention

Koordinasi dan Supervisi

Pencegahan Korupsi (MCP Korsupgah); r.  melaksanakan lomba penilaian integritas; s.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kineija di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; t.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan agar arah kebijakan penyelenggaraan tugas pengawasan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; u.  menyusun laporan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; v.  membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan

tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kinerja; dan w.  melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

oleh

pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kineija organisasi.

 

Page 33

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Inspektur Pembantu IV adalah sebagai berikut: a.  menyusun kebijakan teknis di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi perundangundangan dan

sesuai ketentuan peraturan pertimbangan teknis agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan; b.  menyusun perencanaan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan Daerah

dan

berdasarkan

data

rencana

perencanaan

pembangunan yang

dapat

dipertanggungjawabkan agar tersusun dokumen perencanaan  yang sesuai sesuai dengan re rencana ncana strateg strategis; is; c.  mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan kewenangan dan mempertimbangkan sumber day a agar pelaksanaan tugas beijalan dan berhasil optimal; d.  mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada

bawahan

sesuai

dengan

bidang

tugasnya

agar

pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran; e.  memimpin

dan

mengoordinasikan

pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan di bidang administrasi pemerintahan desa yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;

f.  melaksanakan

pengawasan

dalam

rangka

penguatan

akuntabilitas kinerja dan keuangan serta kegiatan pengawasan lainnya; g.  melaksanakan pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean goverment, dan pelayanan publik; h.  melaksanakan kegiatan penunjang pengawasan; i.  melaksanakan layanan administrasi di bidang pengawasan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah;

 

Page 34

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

 j.  melaksanakan berdasarkan

koordinasi ketentuan

dengan

serta

unit

keterkaitan

kerja

terkait,

fungsi,

sebagai

penunjang pelaksanaan tugas pengawasan; k.  melaksanakan reviu, pemeriksaan kinerja perangkat daerah, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi pemeriksaan investigatif, proses

penyelesaian

tuntutan

perbendaharaan/

tuntutan ganti rugi serta perhitungan kerugian keuangan negara; l.  melaksanakan

rekruitmen,

pelatihan

dan

pengembangan

keijasama "agen perubahan desa”;  desa”;  m. melaksanakan

pendampingan

pengelolaan

keuangan

desa,

dengan pemantauan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa melalui Sistem Informasi Keuangan Desa, Sistem Informasi Pengawasan Keuangan Desa dan Sistem Pengelolaan Aset Desa; n.  melaksanakan koordinasi teknis Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum/penanganan laporan pengaduan masyarakat; o.  melaksanakan koordinasi dan operasionalisasi kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar; p.  memimpin

dan

mengoordinasikan

pelaksanaan

pembinaan,

pengawasan

dan

layanan

konsultasi

pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah; q.  melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kineija di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi sesuai dengan perencanaan dan indikator sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan dalam rangka perbaikan kinerja; r.  memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan secara langsung maupun tertulis berdasarkan kajian dan/atau telaahan

agar

arah

kebijakan

penyelenggaraan

tugas

pengawasan beijalan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan;

 

Page 35

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

s.  menyusun laporan di bidang pembinaan, pengawasan dan layanan konsultasi berdasarkan data dan analisa sebagai informasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; t.  membina, mengawasi, dan menilai kineija bawahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas pegawai sesuai ketentuan dan hasilnya sesuai target kineija;dan u.  melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

oleh

pimpinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung kineija organisasi. (1)

Kelompok

Jabatan

Fungsional

pada

lingkungan

Inspektorat

ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai jabatan fungsional masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Kelompok Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung  jawab kepada Inspektur Pembantu dan dalam melaksanak melaksanakan an

tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior  yang ditunjuk ditunjuk oleh Ins Inspektur. pektur. (3)

Kelompok

Jabatan

Fungsional

terdiri

dari

sejumlah

tenaga

fungsional yang terbagi dalam Kelompok sesuai dengan bidang keahliannya yaitu a. Auditor; dan b. Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah

(4) Uraian tugas Auditor adalah sebagai berikut: a.  melaksanakan kegiatan perencanaan,

pengorganisasian,

pelaksanaan teknis, pengendalian, dan evaluasi pengawasan berdasarkan

surat

penugasan

dari

pimpinan

instansi

pengawasan masing-masing; b.  melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang

milik

pembukuan

negara, dan

di

tata

tempat

usaha

pelaksanaan

keuangan

kegiatan,

negara,

serta

pemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat,  

Page 36

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

bukti-bukti, rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang terkait dengan penugasan; c.  menetapkan

jenis

dokumen,

data,

serta

informasi

yang

diperlukan dalam penugasan pengawasan; d.  memeriksa

secara

fisik

setiap

aset

yang

berada

dalam

pengurusan pejabat instansi yang diawasi; e.  menggunakan

tenaga

ahli

di

luar

tenaga

Auditor,

jika

diperlukan; f.  melaksanakan tugas pengawasan yang meliputi audit, evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain seperti konsultansi, sosialisasi, asistensi, dalam rangka memberikan keyakinan

yang

memadai,

atas

efisiensi

dan

efektifitas

manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola unit

 yang diawasi; diawasi; dan g.  melaksanakan

tugas

dan

kewenangannya

sesuai

dengan

standar pengawasan dan kode etik Auditor. (5)

Uraian

tugas

pokok

Pengawas

Penyelenggaraan

Urusan

Pemerintahan di Daerah, adalah melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di Daerah di luar pengawasan

keuangan,

yang

meliputi

pengawasan

atas

pembinaan pelaksanaan urusan pemerintahan, pengawasan atas pelaksanaan urusan pemerintahan, pengawasan atas Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, pengawasan atas dekonsentrasi dan tugas pembantuan, pengawasan untuk tujuan tertentu dan melaksanakan evaluasi penyelenggaraan teknis pemerintahan di Daerah

berdasarkan

surat

penugasan

secara

tertulis

dari

pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

 

Page 37

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Gambar 2 Struktur Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali

INSPEKTUR

SEKRETARIS

SUBBAG.

SUBBAG.

SUBBAG.

 ANALISIS DAN DAN EVALUASI EVALUASI 

PERENCANAAN

INSPEKTUR PEMBANTU

INSPEKTUR PEMBANTU

INSPEKTUR PEMBANTU

INSPEKTUR PEMBANTU

I

II

III

IV

KELOMPOK FUNGSIONAL

JABATAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL 

KELOMPOK

JABATAN

KELOMPOK

 ADM. UMUM DAN DAN KEU KEUANGAN ANGAN 

JABATAN

FUNGSIONAL 

FUNGSIONAL 

2.2.  Sumber Daya Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 1.  Sumber Daya Manusia Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,

Inspektorat Daerah

Kabupaten Boyolali, didukung dengan personil sebanyak 47 orang  yang dengan dengan rincian sebagai be berikut: rikut:  Tabel : 1  Jenis Kelamin Kelamin  Jumlah Pegawai Pegawai Berdasark Berdasarkan an Jenis Ke Kelamin lamin NO

JENIS KELAMIN

JUMLAH

1

Pria

25 orang

2

Wanita

22 orang

Jumlah

47 orang

 

Page 38

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Susunan atau komposisi pegawai yang dimiliki Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali berdasarkan pangkat / golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :  Tabel:  Tabe l: 2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Eselon  No. Jabatan

Eselon Jumlah Ket

1.

Inspektur Kab. Boyolali

2.

Sekretaris

1

II

1

Inspektorat III a

Daerah 4.

Irban Wilayah

III a

4

5.

Kasubbag

IV a

3

6.

Staf Fungsional Umum

 Jabatan tan 7.  Jaba Jumlah

12

Fung Fungsiona sionall

26 47

 Tabel : 3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan  No.

Pangkat/Golongan

Jumlah

1. 

Golongan IV

9

2. 

Golongan III

34

3. 

Golongan II Golongan I

4

JUMLAH

Ket

47

 Tabel : 4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No

Pendidika Pendidikan n

Jumlah

1. 

Pasca Sarjana (S-2)

12

2. 

Sarjana (S-1)

24

3. 

Diploma (D-3)

1

4. 

Sekolah Menengah Atas (SMA)

10

JUMLAH

Ket

47

 

Page 39

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

2.  Sarana dan Prasarana  Jenis

sarana

dan

prasarana

yang

digunakan

menunjang/mendukung menunjang/menduku ng pelaksanaan tugas dan fungsi

dalam

Inspektora Inspektoratt

Daerah Kabupaten Boyolali berupa Aset Tetap yang dikelompokkan dalam Peralatan dan Mesin serta Gedung dan Bangunan

dengan

rincian sebagai berikut :  Tabel : 5 Sarana dan Prasarana Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali s.d Bulan Januari Tahun 2020

No

Uraian Sarpras

Jumlah

Satuan

-

-

10

buah

7

buah

3

Buah

-

-

556

Buah

25

Buah

-

-

Peralatan dan Mesin 1.

Alat-alat besar 

2.

Alat-alat angkutan  angkutan  -  - 

3. 4. 5. 6.

Roda 2 (dua) Roda 4 (empat) 

Alat-alat bengkel dan alat ukur  Alat-alat pertanian/peternakan   Alat-alat kantor dan rumah tangga 

7.

Alat-alat studio komunikasi   komunikasi Alat-alat kedokteran 

dan

8.

Alat-alat laboratorium 

-

-

9.

Alat-alat keamanan  keamanan 

2

Buah

10.

Alat-alat besar 

-

-

1 1

Buah Buah

Gedung dan Bangunan 1. 2.

Gedung Kantor Bangunan Garasi

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Page 40

2.3.  Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Gambaran kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 5 (lima) tahun sebelumnya berdasarkan tingkat capaian kinerja menurut Standar Pelayanan Minimal (SPM)/ indikator kinerja pelayanan OPD adalah sebagai berikut : Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 20102015 yang lalu telah menetapkan 1 (satu) sasaran yang ingin dicapai, dan berdasarka berdasarkan n hasil evaluasi maka capaian hasil dari

sasaran

tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.  Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis. 1.  Tindak lanjut hasil pengawasan, evaluasi kinerja dan reviu laporan keuangan.  keuangan.  ➢ 

Berdasarkan pasal 34 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan pemeriksaan

Pemerintahan berkewajiban

Daerah, untuk

setiap

obyek

menindaklanjuti

rekomendasi hasil pemeriksaan. ➢ 

Hal tersebut dimaksudkan bahwa LHP mengandung nilai dokumentasi yang sangat penting karena didalamnya memuat informasi-informasi tentang suatu obyek yang diperiksa pada saat tertentu yang dapat dijadikan bahan masukan guna menentukan

kebijakan

baru

penyelenggaraan

tugas

berikutnya. ➢ 

LHP juga merupakan bahan yang dapat digunakan oleh pihak berwenang untuk melakukan tindakan perbaikan sesuai rekomendasi

atas

hasil

pemeriksaan.

Dalam

rangka

meningkatkan percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali menetapkan program optimalisasi tindak lanjut hasil pengawasan APF.

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 41

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

➢ 

Implementasi dari program ini dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain : 1) Monitoring/pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan APF; 2) Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) dalam rangka meningkatkan prosentase tindak lanjut. 3)

Mengingat

tingkat

kesulitan

tindak

lanjut

atas

saran/rekomendasi sangat variatif, maka pada awal tahun 2010-2015 ditetapkan target capaian sasaran penyelesaian tindak lanjut meliputi penyelesaian tindak lanjut dalam satuan kejadian. Capaian sasaran optimalisasi Penyelesaian TLHP APF di Kabupaten Boyolali per 31 Desember 2011-2015 sebagaimana tabel-tabel berikut: TABEL 6 6   Rekapitulasi Temuan, Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 20112015 NO

TAHUN

TEMUAN

REKOMEN DASI

PERKEMBANGAN TINDAK LANJUT SELESAI

%

DP

%

BELUM

%

1

2011

951

951

951

100

0

0

0

0

2

2012

900

900

900

100

0

0

0

0

3

2013

801

801

801

100

0

0

0

0

4

2014

934

1730

1.563

90,35

30

1,73

137

7,92

5

2015

1.100

2.218

1.608

72,5

83

3,74

535

24,12

4.686

6.600

5.823

88%

113

2%

672

10%

 JUMLAH

2.  Prosentase pelaksanaan pemeriksaan reguler terhadap seluruh obyek pemeriksaan  pemeriksaan  Inspektorat Daerah sebagai lembaga pengawas berperan dalam mewujudkan pelaksanaan sistem manajemen pemerintah daerah  yang baik, yaitu untuk mewujudkan aparatur pemerint pemerintah ah yang bersih, berwibawa dan bebas KKN.

 

Page 42

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Dalam hal mewujudkan aparatur yang bersih dan bebas KKN, idealnya terdapat 2 (dua) unsur yaitu upaya pencegahan (preventif) dan penindakan (represif). Pada posisi ini, kedudukan dan peran Inspektorat Daerah cenderung pada upaya pencegahan sebagai early warning system (peringatan dini). Sedangkan upaya penindakan ada pada aparat penegak hukum (Kepolisian, Kejaksaan dan KPK). Esensi dari pemeriksaan (audit) adalah melakukan pengujian atas tingkat ekonomis, efektivitas, efisiensi, manfaat dan ketaatan dari pelaksanaan program/kegiatan yang ada pada entitas. Output dari kegiatan pemeriksaan (audit) berupa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Out Outcome come da dari ri LHP

adalah auditan/ e evaluatan valuatan

dapat mengetahui informasi tentang titik prestasi secara umum dan kelemahan sistem pengendalian intern yang tertuang dalam LHP. Dengan informasi tersebut, auditan/evaluatan dapat senantiasa mempertahankan keadaan, meningkatkan prestasi yang telah diraih dan memperbaiki kondisi yang belum sesuai dengan kriteria melalui pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan/evaluasi. Pada Tahun 2011 S/D 2015 Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali melakukan

kegiatan

pemeriksaan

dengan

target

dan

sebagaimana sebagaiman a tabel berikut: TABEL 7  7 

No

Target dan Realisasi Penerbitan LHP  LHP   TAHUN  Target LHP Realisasi PEMERIKSAAN

Capaian (%)

1

2011

80

80

100

2 3

2012 2013

100 100

100 100

100 100

capaian

4

2014

110

110

100

5

2015

120

120

100

 

Page 43

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

3.  Prosentase penanganan pengaduan masyarakat atas pelayanan publik. Penanganan

pengaduan

merupakan

bentuk

pelayanan

kepada

masyarakat mengenai keluhan  – keluhan keluhan atapun pengaduan tentang penyelewengan oleh ASN yang dilakukan dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Boyolali sehingga Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali dengan banyaknya aduan dari masyarakat hal ini dapat dilihat dari perkembangan kinerja selama 5 tahun, selain hal tersebut dalam kegiatan ini juga mengakomodir perintah/disposisi pimpinan  yang

menginst menginstruksikan ruksikan

kepada

Inspetorat

untuk

mengadakan

pemeriksaan khusus dikarenakan terdapat hal-hal yang dirasakan perlunya adanya klarifikasi/evaluasi/pemeriksaan. Perkembangan pemeriksaan kasus/khusus selama tahun 2011 s/d 2015 TABEL 8  8  Target dan Realisasi Penerbitan LHP Kasus/Khusus  Kasus/Khusus   TAHUN Capaian No  Target LHP Realisasi PEMERIKSAAN (%) 1

2011

32

68

213

2 3

2012 2013

40 40

51 81

128 203

4

2014

80

95

158

5

2015

40

63

119

PKPT.  4.  Tersusunnya RKA dan PKPT.  Pada kegiatan ini adalah pendukung dariaktifitas pengawasan di Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali, karena penyusunan RKA

Murni

dan

RKA

Perubahan

dan

penyusunan

Program

Kerja

Pemeriksaan Tahunan merupakan langkah awal dari Pengawasan di Inspektorat Daerah dengan penyusunan RKA untuk mendukung Pengawasan dari sisi anggaran sedangkan PKPT merupakan rincian dari jadwal pemeriksaan selama satu tahun. Dilihat dari kinerja pada kegiatan dapat tercapai 100 % selama 5 tahun dikarenakan kegiatan

 

Page 44

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

tersebut merupaan kegiatan pokok yang harus dicapai sebelum untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan. 5. Terselenggaranya Gelar pengawasan Daerah. Rapat gelar pengawasan Deerah merupakan kegiatan yang digunakan untuk berinteraksi, berkomunikasikan dan evaluasi antara auditan dengan pemeriksa

untuk memaparkan perkembangan tindak lanjut

laporan hasil pemeriksaa pemeriksaan. n. Dilihat dari kinerja pada kegiatan dapat tercapai 100 % selama 5 tahun. 6. Meningkatnya kualitas hasil pengawasan dan Penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan APF Pada kegiatan ini merupakan interaksi antara pemeriksa dengan para

pemangku

kebijakan

yang

akan

menggunakan

hasil

pemeriksaan untuk mengambil kebijakan yang akan datang atau tindak lanjut hasil pemeriksaan sehingga antara hasil pemeriksaan dengan tindak lanjut perbaikan akan singkron dan apabila dirasa masih ada hal –  hal –  hal  hal yang sangat penting maka diadakan rapat antara auditan dengan para pemangku kebijakan sehingga akan ditemukan titik temu untuk perbaikan dimasa yang akan datang. 7. Tercapainya Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan kegiatan penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali secara

makro yang melibatkan beberapa Perangkat Daerah sesuai dengan quisener yang tercantum dalam Aplikasi. Aplikasi tersebut disusun oleh Kemenpan RB telah melaksanakan kegiatan ini pada tahun 2013 sampai dengan saat ini. 8. Persentase

pelaksanaan

evaluasi

kinerja

dan

reviu

laporan

keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan evaluasi LAKIP dan Reviu Laporan Keguanan Pemerintah Daerah sebelum diadan audit oleh BPK RI sehingga merupakan worning kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk memperbaiki Laporan Keuangannya.  

Page 45

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Kegiatan ini dapat dilaksanakan semuanya selama 5 tahun sehingga dapat tercapai 100%. Dengan jumlah sampel yang berfariatif sesuai dengan kebutuhan dapat meningkat setiap tahunnya sehingga dapat terjangkau semua. 9. Terlaksananya Pelatihan di kantor Sendiri dan Penilaian Angka Kredit. Karena terbatasnya anggaran diklat maka guna meningkatkan pengetahuan bagi APIP antara lain dikumpulkan dengan melakukan PKS.

Sebagai

nara

sumber

adalah

APIP

yang

telah

selesai

melaksanakan diklat sehingga walaupaun tidak dapat mengikuti diklat dapat mengetahui perkembangan dari ilmu yang didapat dari diklat dan mendiskusikan

segala kendala dalam pemeriksaan dan

pertukar pikiran mengenai pemeriksaan serta exspose terhadap suatu permasalahan pemeriksaan pemeriksaan.. Di samping itu kegiatan PKS dapat menambah angka kredit yang digunakan untuk menunjang karier dan kenaikan pangkat dari auditor yang merupakan pejabat fungsional. 10. Persentase OPD yang telah mendapat sosialisasi tentang SPIP.

Pelaksanaan sosialisasi telah dilaksanakan tiap tahunnya yang pelaksanaannya bersama BPKP sebagai Instansi Pembina SPIP dan pelaksanaan Sosialisasi juga dilaksanakan setiap ada rapat dan pertemuan kita juga harus mengembangkan SPIP untuk mencegah penyelewengan. Sehingga pelaksanaan sosialisasi dapat tercapai 100% selama 5 tahun. 11. Persentase OPD yang sudah melakukan pemetaan (diagnostic assessment). Diagnona assessment suatu kegiatan untuk mengetahui kelemahan –   kelemahan yang dialami oleh Perangkat Daerah sehingga dengan mengetahui kelemahan tersebut dapat mengatasinya . Hal ini dapat tercapai dengan cara melakukan penyusunan RTP pada setiap Perangkat Daerah.  

Page 46

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

12. Persentase OPD yang suda sudah h membangun infrastruktur SPIP. Pembangunan infrastruktur SPIP merupakan tindak lanjut dati penyusunan kelemahan

diaknosa dan

asisment

dapat

dicari

sehingga

setelah

penyelesaiannya

diketahui

maka

dibangun

infrastruktur atau perangkat dapat aturan SOP ataupun yang lainnya

yang

dapat

mencegah

atau

mengeliminir

terjadinya

penyelewengan atau kelemahan tersebut. 13. Persentase OPD yang sudah men menginternalisasikan ginternalisasikan SPIP Menginternalisasikan

merupakan

pokok

dari

Pelaksanaan

SPIP

sebab walaupun perangkat aturan SOP atau yang lain teah dibuat namun kalau tidak dilaksanakan maka tidak ada artinya sehingga internalisasi

yang

baik

akan

membawa

dampak

yang

sangat

signifikan terhadap keberhasilan SPIP itu sendiri. Untuk mendukung keberhasilan pada kegiatan tersebut maka Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali mempunyai Program dan kegiatan

untuk

tahun

2011  –   2015,

yang

telah

ditetapkan

Inspektorat Daerah dalam Rencana Strategik. Dengan mendayagunakan sumber daya manusia

dan

sarana

prasarana yang ada untuk mencapai suatu kinerja yang baik sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2011  –   2015 pada dasarnya telah dapat dilaksanakan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari capaian kinerja selama 5 (lima) tahun 2011 –  2011  –  2015.  2015. Sebagaimana Lampiran 1 dan 2. 2.4.  Tantangan

dan

Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat

Daerah Kabupaten Boyolali. Dinamika lingkungan internal dan eksternal baik tantangan maupun peluang yang akan dihadapi, perlu menjadi perhatian agar peningkatkan

kinerja

pelayanan

Inspektorat

Daerah

Kabupaten

Boyolali dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dapat tercapai. Hal

ini

diperlukan

guna

mempertajam

kebijakan

pelayanan

Inspektorat Daerah untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.  

Page 47

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Beberapa faktor internal yang terdapat di dalam lingkungan 1.

Tantangan Dinamika lingkungan internal dan eksternal baik tantangan maupun peluang yang akan dihadapi, perlu menjadi perhatian agar peningkatan kinerja

Pelayanan Inspektor Inspektorat at Daerah dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dapat

tercapai. Hal ini

diperlukan guna mempertajam kebijakan pelayanan Inspektorat Daerah

untuk mendukung pencapaian target dan sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Berdasarkan isu-isu yang berkembang di masyarakat, dapat diidentifikasikan tantangan-tantangan yang dihadapi Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali dalam melaksanakan program dan kegiatan, yaitu:

a.   Terbatasny  Terbatasnya a jumlah

Aparat Pengawas Internal Pemerintah

(APIP). b.   Terbatasnya

anggaran

untuk

mendukun mendukung g

pelaksanaan pelaksanaan

pengawasan. c.  Kurangnya komitmen OPD dalam melakukan pengendalian Internal. d.  Kurang sinkronnya antar dokumen perencanaan daerah dan kebijakan yang lebih tinggi. e.   Terbatasny  Terbatasnya a sarana dan prasarana di Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali.

2.

Peluang Secara umum terdapat 4 (empat) peluang yang mendukung pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali dalam 5 tahun ke depan, yaitu: a.  Adanya mandat penguatan peran Inspektorat Daerah Mandat adalah pendelegasian kewenangan yang diterima oleh organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Penguatan peran

 

Page 48

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Inspektorat Daerah ini tidak terlepas dari mandat yang diterima dengan terbitnya beberapa peraturan perundang-undangan. b.  Komitmen

Pemerintah

Daerah

terhadap

Tata

Kelola

Pemerintahan yang baik. Perkembangan pemerintahan

paradigma dari

tata

kelola

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

yang

tidak

transparan, tidak partisipatif, dan tidak demokratis menjadi tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif menjadi tuntutan publik yang harus disikapi oleh

pemerintah. Perubahan penyelenggaraan pemerintahan tersebut diharapkan dapat memuaskan semua komponen masyarakat dalam pelayanan publik maupun kinerja pemerintah. Upaya untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah sebagai bagian dari Good Governance perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah, melalui (1) menindaklanjuti setiap rekomendasi hasil pemeriksaan; (2) meraih opini WTP; (3) senantiasa melakukan antisipasi terhadap regulasi pengelolaan keuangan daerah, dan (4) perlunya penguatan peran Inspektorat Daerah. c.  Sumber Daya Manusia yang berintegritas. Inspektorat

Daerah

telah

memiliki

aparat

yang

telah

menjunjung tinggi kode etik, menghindari/menolak gratifikasi dan timbulnya konflik kepentingan.

 

Page 49

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB III  ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1.  Identifikasi

Permasalahan

Berdasarkan

Tugas

Dan

Fungsi

Pelayanan OPD  Analisis

isu-isu

strategis

merupakan

bagian

penting

dalam

menentukan proses program

dan

pengawasan untuk mengawal pelaksanaan

kegiatan

telah

dilaksanakan

sesuai

dengan

perencanaannya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pengawasan dalam menganalisa resiko serta secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggungj dipertanggungjawabkan. awabkan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau

hal

yang

dampaknya

harus

diperhatikan

signifikan

bagi

dalam

OPD

pengawasan

dimasa

karena

datang.

Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar

atau

sebaliknya,

menghilangkan

peluang

dalam

hal

tidak

dimanfaatkan,

untuk

meningkatkan

layanan

akan kepada

masyarakat dalam jangka panjang. Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali merupakan unsur Pengawasan, mempunyai tugas membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan

yang

menjadi

kewenangan

Daerah

dan

tugas

pembantuan oleh Perangkat Daerah. Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali adalah berikut:  Tabel 9 Identifikasi Isu-isu Strategis terkait Tupoksi Inspektorat Daerah No.

Tupoksi

Isu Strategis/Permasalahan

1.

Inspektorat Daerah Kabupaten mempunyai tugas pokok membina dan mengawasi

Kurangnya

pelaksanaan Pemerintahan kewenangan

Urusan yang menjadi Daerah dan

komitmen

OPD

dalam

melakukan pengendalian Internal. Kurang

sinkronnya

perencanaan daerah

antar

dokumen

dan kebijakan

 

yang

Page 50

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

tugas pembantuan Perangkat Daerah.

oleh

lebih tinggi. Pengelolaan keuangan desa kurang efektif, efisien,

transparan,

disiplin

dan

akuntabel.

3.2.  Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati 20162021 Kabupaten Boyolali Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali

Tahun

2016-2021

menetapkan

visi

yang

merupakan

rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan yaitu "Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera". Sebagai upaya untuk mencapai Visi tersebut, telah ditetapkan Misi pembangunan Kabupaten Boyolali, yaitu : a.  Boyolali meneruskan semangat Pro Investasi. b.  Boyolali membangun untuk lebih maju dan berkelanjutan. c.  Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera. d.  Boyolali sehat, produktif dan berdaya saing. e.  Boyolali lumbung padi dan pangan nasional f.  Boyolali kota susu, produsen daging dan hasil ternak/perikanan g.  Boyolali lebih maju dan berteknologi.

Inspektorat

Daerah

mempunyai

tugas

membantu

Bupati

membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali mempunyai fungsi : a.  perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan; b.  pelaksanaan

pengawasan

internal

terhadap

kinerja

dan

keuangan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Page 51

c.  pelaksanaan

pengawasan

untuk

tujuan

tertentu

atas

penugasan Bupati; d.  penyusunan laporan hasil pengawasan; e.  pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan f.  pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan Peraturan perundang-undangan terkait dengan tugas dan fungsinya Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Bupati, terkait dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali tersebut di atas adalah untuk mendukung : Misi ke 3 (tiga) , yaitu Boyolali bersih, berintegri berintegritas, tas, sejahtera. Komitmen Bupati Boyolali dalam rangka mewujudkan Pemerintah Kabupaten Boyolali yang bebas dari korupsi. Komitmen ini merupakan amanat

sekaligus

tantangan

bagi

Inspektorat

Daerah

untuk

mencurahkan segala daya dan upaya untuk mendukung komitmen Bupati Boyolali. Kondisi ini sejalan dengan amanat Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan Presiden

dan

Nomor

Pemberantasan 17

Tahun

2011

Korupsi tentang

Tahun Aksi

2011,

Instruksi

Pencegahan

dan

Pemberantasan Korupsi Tahun 2012, dan Instruksi Presiden Nomor 1  Tahun 2013 tentang Aksi Pencegah Pencegahan an dan Pemberanta Pemberantasan san Korupsi  Tahun 2013, serta Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025. Sejalan dengan tujuan Bupati Boyolali pada RPJMD 2016-2021,  yaitu Mewujudkan tata kelola pemetin pemetintahan tahan yang berinteg berintegritas, ritas, anti KKN, responsive dan akuntabel, maka Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali ingin berperan aktif dalam mewujudkan tujuan dan sasaran  yang ingin dicapai tersebut, yang tercermin dalam Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kab. Boyolali 2016-2021. Dengan berpedoman pada RPJMD maka Inspektorat Daerah sesuai tugas dan fungsinya bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program-program yang berkontribusi dalam menunjang keberhasilan  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 52

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

mewujudkan

target

capaian

program

prioritas

utama.

Dalam

perjalanan pelaksanan program tentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong dalam urusan pelayanan pada Inspektorat Daerah sebagaimana diuraikan tabel berikut ini  Tabel 10

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD  Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi: "Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera". Misi dan Faktor Program Permasalahan No KDH dan Wakil Pelayanan OPD Penghambat Pendorong KDH terpilih (1) 1

(2) Misi 3 Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera.

(3) Dalam memberikan pelayananan kepada masyarakat aduan yang masuk ke Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali terdapat

(4) Kecepatan pelayanan untuk menindak lanjuti laporan.

(5) Komitmen dari pimpinan  yang kuat

beberapa kurang aduan  yang  jelas permasalahan dan identitas pelapornya. 3.3.  Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri dan Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Tengah.    Telaahan terhadap Renstra Kementrian Dalam

Negeri dan

Renstra Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Tengah dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas antara Renstra

Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali

dengan

Renstra Kementerian/Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan urusan

 yang menjadi menjadi kewen kewenangan angan serta ttugas ugas dan fung fungsinya sinya masin masing-masing g-masing.. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi:  

Page 53

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

a.  Sasaran pelaksanaan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra OPD provinsi dan Renstra K/L; dan b.  Capaian kinerja kinerja Inspekt Inspektorat orat Daerah Kabupate Kabupaten n Boyolali sama dari sasaran Renstra OPD provinsi atau Renstra K/L.  Tabel 11 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali terhadap Sasaran Renstra Inspektorat Daerah Provinsi dan Renstra Kementerian Dalam Negeri No

Indikator Kinerja

Sasaran Renstra OPD Kabupaten Boyolali

Sasaran pada Renstra OPD Provinsi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan

1.

Meningkatnya kualitas koordinasi pengawasan dengan APIP dan instansi terkait

3. Meningkatnya kualitas pelaksanaan tonomi daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah; 4. Meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan embangunan daerah; 5. Menguatnya peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam

1 1.

a

Menurunnya  Terwujudnya temuan/rekomend tata kelola asi hasil pemerintahan pemeriksaan LKPD  yang bebas oleh BPK RI  RI  KKN dan akuntabel Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan  yang profesional

 Tercapainya Laporan Keuangan Daerah dengan opini Wajar  Tanpa Pengecualian Pengecualian

Sasaran pada Renstra K/L

Terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa; 2. Terpeliharanya stabilitas politik dalam negeri dalam rangka mewujudkan demokrasi yang berkualitas.

pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. 6. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif.

 Terciptanya kinerja OPD Provinsi Jawa  Tengah yang efisien dan efektif

7.

 Terciptanya kinerja OPD Provinsi Jawa  Tengah yang efisien dan efektif

8.

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pelayanan masyarakat

Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar penerbitan dokumen kependudukan; 9. Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi pelayanan publik dan

 Terwujudnya Pengendalian Pemerintah

Sistem Intern

kepentingan pembangunan nasional. 10. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur bidang pemerintahan dalam negeri; 11. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan Kementerian Dalam Negeri; 12. Meningkatnya kinerja dalam mendukung Reformasi Birokrasi.

 

Page 54

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

3.4. 

Telaahan

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis a.  Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan

aspek

administratif

dan/atau

aspek

fungsional.

Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.  Telaahan

rencana

mengidentifikasi

implikasi

terhadap

kebutuhan

struktur

dan

mengidentifikasi

tata

pola arah

ruang

wilayah

ditujukan

rencana struktur dan

pelayanan ruang

OPD.

pola ruang

Dibandingkan

eksisting

(geografis)

untuk

maka

pengembangan

dengan

OPD

dapat

pelayanan,

perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan OPD dalam lima tahun mendatang.  Terkait dengan telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali tidak memiliki program dan kegiatan yang terkait langsung, sehingga tidak ada pembahasan secara khusus mengenai hal tersebut di atas. b. 

Kajian Lingkungan Hidup Strategis  Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan

telah

pembangunan

suatu

menjadi wilayah

dasar

dan

dan/atau

terintegrasi kebijakan,

dalam

rencana,

dan/atau program. KLHS memuat kajian antara lain; 1. 

kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

2. 

perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;

3. 

kinerja layanan/jasa ekosistem;

4. 

efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;

5. 

tingkat

kerentanan

dan

kapasitas

adaptasi

terhadap

perubahan iklim; dan  

Page 55

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

6. 

tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

Berdasarkan Berdasark an Hasil

KLHS RPJMD yang sudah diintegrasikan

kedalam dokumen RPJMD Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 terdapat

5

program

yang

memberikan

dampak

negatif

terhadap pengembangan lingkungan. 1) 

Program pembangunan jalan dan jembatan (pembangunan  jalan dan jematan jematan baru, dan pemeliharaan pemeliharaan))

2) 

Program penyediaan dan pengelolaan air baku

3) 

Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

4) 

Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

5) 

Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Inspektorat Daerah

tidak memiliki program yang menimbulkan

dampak negatif terhadap lingkungan sebagaimana disebut pada dokumen KLHS. lingkungan pengelolaan organiasai

Akan tetapi sebagai respon atas berbagai isu

hidup,

maka

Inspektorat

lingkungan

Inspektorat

meminimalkan

pengaruh

Daerah Daerah

negatif

perlu

melakukan

untuk

membantu

kegiatan

operasional

mereka terhadap lingkungan yang mencakup udara, air, suara, atau tanah. 3.5. 

Penentuan  Isu-isu

Strategis

Dalam

penentuan

Kabupaten Boyolali analisis

(SWOT)

isu-isu

strategis

Renstra

Inspektorat

Daerah

menggunakan konsep dan prinsip manajemen

yang

meliputi

kekuatan (Strenghts) , kelemahan

(Weaknesses) , peluang (Oportunities)  serta  serta tantangan (Threats). (Threats). Hal-hal  Hal-hal  yang harus diperhatikan diperhatikan dalam analisi analisis s SWOT adalah hal-hal apa saja  yang menyebabk menyebabkan an visi, misi, target pada periode 2010-2015 yang belum dapat tercapai secara optimal. Selanjutnya untuk di tindak lanjuti pada periode 2016-2021. Belum tercapainya target pada periode 2010-2015 diakibatkan oleh beberapa permasalahan sebagai berikut:

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

Page 56

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

1.  Masih rendahnya pemahaman dan capaian SPIP di Kabupaten Boyolali. 2.  Kompetensi dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia yang perlu diperkuat Berdasarkan uraian tersebut di at atas, as, maka isu-isu

strategis yang

diangkat dalam Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali  Tahun 2016-2021 2016-2021 adalah sebagai beri berikut kut : 1.  Peningkatan capaian level maturitas SPIP. 2.  Peningkatan capaian level Kapabilitas APIP.

 

Page 57

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB IV  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN  4.1.  Visi dan Misi Bupati Boyolali. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali

Tahun

2016-2021

menetapkan

visi

yang

merupakan

rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan yaitu "Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera". Sebagai upaya untuk mencapai Visi tersebut, telah ditetapkan Misi pembangunan Kabupaten Boyolali, yaitu : a.  Boyolali meneruskan semangat Pro Investasi. b.  Boyolali membangun untuk lebih maju dan berkelanjutan. c.  Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera. d.  Boyolali sehat, produktif dan berdaya saing. e.  Boyolali lumbung padi dan pangan nasional

f.  Boyolali kota susu, produsen daging dan hasil ternak/perikanan g.  Boyolali lebih maju dan berteknologi.

Inspektorat Daerah Kabupatan Boyolali mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali mempunyai fungsi : a.  perencanaan program pengawasan. b.  perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan. c.  pemeriksaan,

pengusutan,

pengujian

dan

penilaian

tugas

pengawasan. d.  pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang pengawasan fungsional. Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Bupati, terkait dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali tersebut di atas adalah untuk mendukung :  

Page 58

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Misi ke 3 (tiga) , yaitu Boyolali bersih, berintegri berintegritas, tas, sejahtera. Komitmen Bupati Boyolali dalam rangka mewujudkan Pemerintah Kabupaten Boyolali yang bebas dari korupsi. Komitmen ini merupakan amanat

sekaligus

tantangan

bagi

Inspektorat

Daerah

untuk

mencurahkan segala daya dan upaya untuk mendukung komitmen Bupati Boyolali. Kondisi ini sejalan dengan amanat Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan Presiden

dan

Nomor

Pemberantasan 17

Tahun

2011

Korupsi tentang

Tahun Aksi

2011,

Instruksi

Pencegahan

dan

Pemberantasan Korupsi Tahun 2012, dan Instruksi Presiden Nomor 1  Tahun 2013 tentang Aksi Pencegah Pencegahan an dan Pemberanta Pemberantasan san Korupsi  Tahun 2013, serta Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang

Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025. Sejalan dengan tujuan Bupati Boyolali pada RPJMD 2016-2021,  yaitu Mewujudkan tata kelola pemetin pemetintahan tahan yang berinteg berintegritas, ritas, anti KKN, responsive dan akuntabel, maka Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali ingin berperan aktif dalam mewujudkan tujuan dan sasaran  yang ingin dicapai tersebut, yang tercermin dalam Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kab. Boyolali 2016-2021. 4.2.  Tujuan

dan

Sasaran

Jangka

Menengah Inspektorat Daerah

Kabupaten Boyolali

 Tujuan adalah pernyataan-pernyat pernyataan-pernyataan aan tentang hal-h hal-hal al yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. dihadapi.   Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Dengan

berpedoman

terhadap

visi

dan

misi

yang

telah

ditetapkan, maka selanjutnya dirumuskan pernyataan tujuan dan sasaran yang mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi. Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Daerah  

Page 59

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 beserta indikator kinerjanya, disajikan dalam tabel berikut :   Tabel 13  Tujuan dan Sa Sasaran saran Jangka M Menengah enengah P Pelayanan elayanan In Inspektorat spektorat Daerah

 TUJUAN

1

SASARAN

2

INDIKATOR KINERJA SASARAN

3

 TARGET KINERJA PADA TAHUN KE16

17

18

19

20

21

4

5

6

7

8

9

 Terwujudnya tata kelola Meningkatkan pemerintahan yang bebas tata KKN dan akuntabel kelolapemerinta han dan pelayanan public yang berintegritas anti KKN, responsive dan akuntabel

Menurunnya temuan/rekomenda si hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK RI  RI 

Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan  yang profesional

30

29

28

27

26

25

-

67

72

78

82

86

4.3.  Strategi dan Kebijakan OPD Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD adalah strategi dan kebijakan OPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah OPD menunjukkan bagaimana cara OPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah OPD, dan target kinerja hasil (outcome  ( outcome ) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi OPD. Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan OPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi OPD. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana OPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan  

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Page 60

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi  juga segala program yang mendukun mendukung g dan menciptak menciptakan an layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Strategi dan arah kebijakan yang dipilih Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah (Renstra) diselaraskan dengan strategi dan kebijakan RPJMD Kabupaten Boyolali. Dalam pemilihan strategi dimaksud menggunakan analisa SWOT sebagaimana matrik berikut ini :  Tabel14 Penentuan Alternatif Strategi Matrik SWOT Peluang : a.  a.  Adanya

Faktor Eksternal

mandat

penguatan

peran

Inspektorat Daerah b.  b.  Komitmen

Internal

b. b.    Terbatasnya Pemerintah Tata

Pemerintahan

yang

yang

berjalan

belum dengan

optimal. Faktor Internal

Pengawas

jumlah

Aparat Pemerintah

(APIP).

terhadap

baik

 Tantangan: a. a.    Terbatasnya

mendukung

pelaksanaan

c.  c.  Kurangnya komitmen OPD dalam melakukan pengendalian Internal. d. d.   Kurang

sinkronnya perencanaan

antar daerah

dan kebijakan kebijakan yang lebih tinggi. e.  e.   Terbatasnya

 yang berintegritas

untuk

pengawasan.

dokumen

c. c.   Sumber Daya Manusia

anggaran

sarana

dan

prasarana di Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali. Kekuatan : Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pengawas yang dimiliki dilihat dari tingkat pendidikan formal dan penjenjangan auditor yang tinggi Dukungan Inspektur dalam penguatan peran Inspektorat Daerah; Keberadaan Teknologi Informasi (TI) dalam rangka kegiatan pengawasan.

Alternatif Strategi : Meningkatkan kompetensi dengan diklat penjenjangan dan diklat teknis bekerjasama dengan BKD Kab Boyolali

Alternatif Strategi : Mengusulkan penambahan tenaga auditor dan menggunakan sumber daya secara efektif.

Meningkatkan teknologi TI di Inspektorat Daerah untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan dan pelayanan public

Mengefektifkan penggunaan anggaran.

dalam

Mengusulkan penambahan sarana prasarana dan menggunakan sarana dan prasarana secara efektif.

 

Page 61

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Kelemahan: Upaya mempertahankan opini BPK "Wajar Tanpa

Mendampingi OPD mewujudkan SPIP yang bak.

Alternatif Strategi : Mengadakan Reviu dan Mendampingi

LKPD OPD

Pengecualian", Inspektorat Daerah perlu berperan lebih optimal dalam melaksanakan tugas Reviu atas Laporan Keuangan.

dalam pelaksanaan Pemeriksaan LKPD oleh BPK RI

Berdasarkan hasil analisa SWOT tersebut, maka telah dapat dihasilkan beberapa strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2016-2021. Tabel 15 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan  TUJUAN

SASARAN

1

STRATEGI 2

 Terwujudnya tata kelola Meningkatkan pemerintahan yang bebas tata kelolapemerinta KKN dan akuntabel han dan pelayanan public yang berintegritas anti KKN, responsive dan akuntabel

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

KEBIJAKAN

3

4

Pengintegrasian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di seluruh OPD Kabupaten Boyolali;

Menjadi mitra OPD Kabupaten Boyolali dalam rangka asistensi, konsultasi, dan reviu;

Peningkatan sistem tata kerja

Meningkatkan keefektifan sistem

birokrasi transparan akuntabel;

yang dan

pengawasan di Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali;

Meningkatkan dan mendorong Perangkat Daerah untuk menyelesaikan tindak lanjut LHP

Meningkatkan monitoring tindak lanjut dan Rakorwas

Pengembangan

Meningkatkan

sistem pelayanan publik yang transparan berbasis teknologi informasi;

sarana penanganan pengaduan masyarakat berbasis TI;

Page 62

Peningkatan kualitas SDM Aparatur Pengawasan;

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

Meningkatkan kualitas SDM aparatur pengawasan;

Page 63

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB V  RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 

KINERJA,

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan dalam program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian visi dan misi organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun kuantitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome  maupun  maupun impact  yang   yang sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan. Disisi lain, indikator sasaran diartikan sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan, sedangkan pagu indikatif adalah patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada OPD dan penentuan alokasi belanjanya dengan didasarkan pada kebutuhan dan prioritas program. Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali beserta pendanaan indikatifnya untuk Tahun 2016  –   2021 disajikan dalam tabel sebagaimana Lampiran II: .....................  Tabel ..................... Rencana Program, Pendanaan

Kegiatan,

Indikator

Kinerja,

Kelompok

Sasaran,

dan

 

Page 64

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini akan ditampilkan Indikator Kinerja Inspektorat Daerah. Kabupaten Boyolali yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021. Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja ini didapatkan dengan mengidentifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi Inspektorat Daerah.Kabupaten Boyolali yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan RPJMD. Indikator

kinerja

Inspektorat

Daerah

Kabupaten

Boyolali

yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan dalam tabel berikut ini :  Tabel 16 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO

Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD  Tahun 0

(1)

Kondisi Kinerja

 Target Capaian Capaian Setiap Tahun

 Tahun 2016

 Tahun 2017

 Tahun 2018

 Tahun 2019

 Tahun 2020

 Tahun 2021

pada akhir periode RPJMD

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

1

Menurunnya jumlah temuan/rekomendasi hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK RI

31

30

29

28

27

26

25

25

2

Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional

-

-

67

72

78

82

86

86

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Page 65

 

reviu renstra renstra 2020 tahun 2016 2016 - 2021

 

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Page 66

 

LAMPIRAN I RENSTRA INSPEKTORAT INSPEKTORAT 2016-2021

Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten NO

In Indi dik k ato atorr Kin Kiner erja ja s es es uai uai Tuga Tugas s da dan n Fungsi SKPD ***)

T ar ar g ge e t S PM PM

T ar ar ge ge t I K KK K

T ar ar ge ge t Indikator Lainnya

1

2

3

4

5

1.

2

Realisasi Capaian Tahun ke-

Ras io Capaian pada Tahun k e-

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

70

75

80

90

100

75

80

85

90

98

11007%

107%

106%

100%

98%

a Tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) Reguler.

70

70

80

90

100

75

80

85

90

100

107%

114%

106%

100%

100%

b Tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) Kasus/Khusus.

70

80

80

90

100

75

80

85

90

100

107%

100%

106%

100%

100%

c Tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) APF Lain.

70

80

80

90

100

75

80

85

90

94

107%

100%

106%

100%

94%

19

21

22

24

26

19

22

22

24

26

1 00%

105%

100%

100%

100%

80

100

100

110

120

80

100

100

110

120

100%

100%

100%

100%

100%

70

75

80

85

90

70

96

120

89

142

1 00% 10

128%

150%

105%

158%

32

40

40

80

40

68

51

81

95

63

213%

128%

203%

119%

158%

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

 

100%

100%

100%

100%

100%

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

 

100%

100%

100%

100%

100%

12

12

12

12

160

12

12

12

12

160

1 00% 10

100%

100%

100%

100%

1

1

1

1

100%

100%

Tindak Tindak la lanju njutt hasil peng pengawa awasan san,, evalua evaluasi si kinerja dan reviu laporan keuangan.

Pro Prosen sentas tasee pelaaksana ksanaan an pemer pemeriks iksaan aanreg regule ulerr terhadap seluruh obyek pemeriksaan - Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Reguler.

3

Target Renstra SKPD Tahun ke-

oyolali

Pro Prosen sentas tasee penang penangana anan n pengad pengaduan uan masyarakat atas pelayanan publik. - Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Kasus/Khusus.

4

Ters Tersus usunn unnyy a RK RKA A dan dan P K KP PT

5

G eell aarr penga pengaw w aass an an D Daa era erah h

6

Jumlah Jumlah surat surat Bupati Bupati tentan tentang g hasi hasil Pengawasan dan Penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan APF

7.

Tercap Tercapain ainya ya Penilai l aiaan n Mandirrii Pela Pelaksa ksanaa naan n Reformasi Birokrasi

8.

Jumlah Laporan Harta Kekayaan ASN

9.

Persentase Persentase pelaksana pelaksanaan an evalu uasi asi kinerja kinerja dan reviu laporan keuangan Satuan Kerja

 

 

900

50

60

65

70

 

 

 

 

 

900

75

50

60

65

70

75

 

 

100%

1 00%

100%

100%

100%

100%

a  Laporan hasil reviu laporan keuangan Pemerintah Daerah.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

100%

100%

100%

100%

100%

b   Laporan hasil reviu LAKIP

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

100%

100%

100%

100%

1 00%

 

10.a

b.

Terla Terlaksana ksananya nya Pelat Pelatihan ihan di di kantor kantor Sendiri Sendiri

36

40

40

25

20

26

27

24

25

20

 

7 2%

68%

60%

100%

100%

Jumlah Jumlah pejab pejabat at fun fungsi gsiona onall auditor auditor telah a h dinillai ai angka kreditnya

100

26

24

24

24

100

26

24

24

24

 

1 00%

100%

100%

100%

100%

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

11. 11.

1

Per Persen sentas tasee SKPD yang yang telah telah menda mendapat pat sosialisasi tentang SPIP

2

3

4

5

6 30

7 40

8 50

9 80

10 100

30

40

50

80

100

 

1 00% 10

100%

100%

100%

100%

12. 12.

Per Persen sentas tasee SKPD yang yang sudah sudah me melak lakuka ukan n pemetaan (diagnostic assessment)

10

20

30

40

50

10

20

30

40

50

 

1 00%

100%

100%

100%

100%

13. 13.

Per Persen sentas tasee SKPD yang yang sudah sudah me memba mbangun ngun infrastruktur SPIP

0

10

20

30

40

0

10

20

30

40

 

100%

100%

100%

100%

14. 14.

Per Persen sentas tasee S SKPD KPD yan yang g ssuda udah h menginternalisasikan SPIP

0

0

10

20

30

0

0

10

25

30

100%

125%

100%

15. 15.

Jumlah Jumlah Lapora Laporan n Bulan Bulanan, an, Lapor Laporan an Keuanga Keuangan n yang akuntabel dan up to date

6

12

12

12

24

6

12

12

12

24

 

1 00%

100%

100%

100%

100%

16. 16.

Jumlah Jumlah ap apara aratt penga pengawas wasan an yan yang g mengikkuti uti bimbingan tehnik.

25

40

4

5

40

112

40

8

5

40

 

4 48%

100%

200%

100%

100%

 

 

LAMPIRAN II RENSTRA INSPEKTORAT 2016-2021

 Ang gara n dan Realis asi Pen danaan Pelayan an Ins pekt orat Kabu pat en Bo yol ali Uraian ***) NO (1)

(2)

Anggaran pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

Rata-rata Pertumbuhan

1 (2011)

2 (2012)

3(2013)

 

4 (2 01 01 4) 4)

5 (2 01 01 5) 5)

1 (2011)

2 (2012)

3(2013)

4 (2014)

5 (2015)

1

2

3

4

5

Anggaran

(3)

(4)

(5)

 

( 6) (6

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

2.95 2.957. 7.37 373. 3.00 0000

  3.07 3.074. 4.89 897. 7.00 0000

  3.036.171.000

2. 2.978 978.65 .658. 8.667 667

  2.952. 2.952.113 113.3 .349 49

3.211.068.359  

 3.604.469.425

Realisasi (19)

BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung - Belanja pegawai pegawai

3. 3.24 247. 7.06 062. 2.00 0000

3. 3.85 856. 6.92 926. 6.00 0000 2. 2.741 741.22 .229.0 9.099 99

93%

97%

97%

99%

93%

179.910.600

172.648.065

1.726.000 100%

79%

80%

99%

37%

312.000

(278.800)

Belanja langsung P rro o gr gr am am 1

P el ela yyaa n naa n Penyediaan   jasa surat   menyurat

3.120.000

3.720.000

3.720.000

 

2. 2. 9956 56.. 5545 45

2.95 2.959. 9.02 0200

3.270.260

16.291.540

18.297.552

25.813.865

41.288.110

38.713.529

85%

82%

78%

85%

82%

4.484.398

4.484.398

3. 3.30 300. 0.00 0000

4. 4.68 680. 0.00 0000

3.120.000

 

2

Penyedia Penyediaan an jasa jasa komunika komunikasi, si,   sumber daya air dan listrik

1 9. 9. 15 15 2. 2. 00 00 0

2 2. 2. 40 40 4. 4. 00 00 0

3 33..0 0044 ..00 0000

 

48 48.. 5540 40.. 0000 00

47 47.. 0009 09.. 0000 00

3

Penyedia Penyediaan an jasa jasa kebe kebersi rsihan h an   kantor 

7 .2 .20 00..00 0

8 .4 .4 0000 .0 .0 00 00

1 88..2 00 00 .0 00 00

 

32 32.. 7717 17.. 0000 00

35 35.. 4400 00.. 0000 00  

7. 2200 00.. 0000 0 7.

8 ..44 0000 ..00 0000

1 8. 8. 20 20 0. 0. 00 00 0

32.417.000

34.455.000 100%

100%

100%

99%

97%

5.640.000

5.451.000

4

Pen Penye yedia diaan an jas jasaa perbai perbaikan k an   peralatan kerja

1 9. 9. 20 20 0. 0. 00 00 0

1 6. 6. 20 20 0. 0. 00 00 0

1 33..2 0000 ..00 0000

 

27 27.. 6600 00.. 0000 00

30 30.. 0000 00.. 0000 00  

19 19.. 1198 98.. 5500 00

10.22 10.224. 4.00 0000

13. 13. 196 196.. 000 000

25.697.500

15.455.000 100%

63%

100%

93%

52%

2.160.000

(748.700)

5

P eeny nyed edii aan aan alat a t t uull is k ant antor or

43. 43. 556 556.. 000 000

60. 60. 693 693.. 000 000

65 65.. 6693 93.. 0000 00  

88 88.. 3358 58.. 5500 00

90 90.. 0000 00.. 0000 00  

43 43.. 5550 50.. 5500 00

60.66 60.661. 1.50 5000

65. 65. 684 684.. 500 500

86.744.000

89.879.000 100%

100%

100%

98%

100%

9.288.800

9.265.700

6

P eeny nyed edii aan aan ba bara rang ng c et et aakk an an   dan penggandaan

1 2. 2. 69 69 1. 1. 00 00 0

1 3. 3. 72 72 5. 5. 00 00 0

1 33..7 2255 ..00 0000

25 25.. 1145 45.. 0000 00

40 40.. 1145 45.. 0000 00

12.144.070

12.524.790

12960230

25.096.760

34.398.650

96%

91%

94%

100%

86%

5.490.800

4.450.916

7

Penyediaan komponen instaalasi lasi lis listri trikk/penera /penerangan ngan   P eeny nyed edii aan aan pe pera rall at at an an da dann

1.545.000

1 ..7767.000

1.767.000

87 11.. 7755 0 87

1 ..00 0000 ..00 0000

1.525.500

1.495.175

1.463.500

420.000

757.500

99%

85%

83%

48%

76%

(109.000)

(153.600)

114.665.000

99%

91%

100%

99%

92%

22.100.000

20.259.000

8

 

 

124 124.0 .070. 70.000 000

13.370.000

83.005.000

13.970.000

138.458.400

6. 6.10 100. 0.00 0000

7. 7.32 320. 0.00 0000

3.115.980

5.237.000

4.927.500

5.169.000

5.712.000

79%

90%

85%

85%

78%

678.800

519.204

2. 2.20 200. 0.00 0000

2. 2.50 500. 0.00 0000

1.817.000

1.902.800

1.740.000

2.135.000

2.250.000

84%

81%

95%

97%

90%

68.000

86.600

139.8 .878. 78.400 400 1 44..0 0000 ..00 0000   139

1 3. 3. 57 57 0. 0. 00 00 0

9 1. 1. 27 27 0. 0. 00 00 0

Penyedia Penyediaan an peralata peralatann rum rumah ah   tangga

3.926.000

5.819.000

5.819.000

 

10 P eeny nyed edii aan aan ba baha hann ba bacc aan aan   da dann pe pera ratt ura urann pe peru rund ndan angg-

2.160.000

2.340.000

1.840.000

 

perlengkapankantor 9

11 P eeny nyed edii aan aan m aakk aana nann da dann   minuman

1 7. 7. 94 94 0. 0. 00 00 0

1 6. 6. 08 08 0. 0. 00 00 0

12 R apa apatt --ra rapa patt k oord rdii nas nasii da dann   konsultasi ke luar daerah

6 9. 9. 41 41 5. 5. 00 00 0

8 4. 4. 57 57 0. 0. 00 00 0

41 41.. 0012 12.. 0000 00

60 60.. 3318 18.. 0000 00

16.191.000

13.067.500

21.698.050

30.274.000

48.412.500

90%

81%

98%

74%

80%

8.475.600

6.444.300

120.0 .000. 00.000 000 1 0011 ..11 7700 ..00 0000   120

308 308.4 .466. 66.000 000

57.185.590

76.038.644

97.827.075

110.152.219

280.518.856

82%

90%

97%

92%

91%

47.810.200

44.666.653

 

159.870.000

99%

31.974.000

31.800.000

 

2 22..0 8800 ..00 0000

13 Penyedia Penyediaan an jasa jasa Adminnstrasi strasi Perkantoran (PTT) Pro Progr gram am penin peningka gkatan tan sar sarana ana dan prasar prasarana ana 14 Pengadaan Gedung Kantor

4.350.000.000

 

159.000.000

4.282.399.000

98%

15 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

 

(1) (2) 16 P eeng ngad adaa aann pe perl rleengk ngkap apan an gedung kantor 

(3)

17 Pem Pemeli elihharaan araan rutin/ber i n/berka kala la gedung kantor 

6.000.000

18 Pem Pemeli elihharaan araan rutin/ber i n/berka kala la kendaraan dinas/operasional

44.150.000

19 Pem Pemeli elihharaan araan mebeleur  Pro Progr gram am kap kapasi asitas tas aparatur 

(4)

(5)

5.830.000

  69.078.000  

( 6) (6 11.900.000

(7)

 

46 46.. 0087 87.. 6600 00

19 19.. 5543 43.. 0000 00

37.400.000

(9)

(10)

(11)

68.831.500

11.900.000

(12) 0

(13)

(14)

(15)

(16)

5.519.500

37.329.500

44.772.600

19.367.500

87%

95%

100%

97%

4 3. 3.31 88..82 5

32 .1 .1 55 55 .4 .4 50 50

37.906.500

76.815.600

94%

93%

98%

325.500

378.300

5.000

900.000

89%

22%

76%

1 66.. 9988 66.. 9911 0

5 .0 .0 40 40 .0 .0 00 00

20.577.000

89%

82%

29.002.500

22.800.000

100%

(17)

(19)

(18)  

-

-

99%

2.708.600

2.823.900

84%

96%

7.170.000

7.056.080

0%

90%

40.000

37.500

50%

0%

3.500.000

(5.395.488)

99%

0%

3.560.000

(2.040.000)

5.248.000 46.651.000

32.651.000

 

45 45.. 2242 42.. 0000 00

80 80.. 0000 00.. 0000 00 41.535.198

1.500.000

rutin/ber i n/berka kala la

(8)

 

500.000

2. 2.04 040. 0.00 0000

1. 1.00 000. 0.00 0000

800.000

712.500

penin peningka gkatan tan sumber sumber daya daya

20 Bimbingan teknis i mp mp le m mee nntt as as i p er er aatt ur ur aann perundang-undangan Pro Progr gram am penin peningka gkatan tan pen pengem gemban bangan gan si siste stem m pelaporan capaian kinerja   usunan 21 Penyusun Peny an lapo laporan ran capa capaian ian  

30.150.000

10.000.000

 

47.650.000  

2 66.. 9977 77.. 4444 0

29.155.000

 

28.000.000  

10.200.000

20.723.000

10.200.000

kiner kinerja ja dan ik ikhti htissar ar reali realisa sasi si kinerja SKPD Pro Progr gram am penin peningka gkatan tan s is is te te m p en en g gaa w waa ssaa n internal dan pengendalian pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

380 380.0 .000. 00.000 000

176.039.070

2 5544 ..55 7733 ..88 6677

2 44 44 .8 .8 44 44 .0 .0 82 82  

278.502.180

322.757.657

80%

87%

84%

87%

85%

31.779.500

29.343.717

6. 2275 6. 75.. 0000 00

18 18.. 0000 00.. 0000 00

7.700.000

7.869.000

8.196.000  

10.859.000

11.106.000

77%

83%

86%

173%

62%

1.600.000

681.200

118.304.500   282 282.9 .926. 26.100 100

134 134.0 .000. 00.000 000

185.904.928

6 77.. 2277 33.. 3322 4

1 05 05 .5 .5 77 77 .1 .1 16 16  

188.490.730

107.853.949

95%

63%

89%

67%

80%

(12.380.400)

(15.610.196)

6. 6.50 500. 0.00 0000

13.637.000

1 4. 4.00 66..50 0

14 .9 .9 00 00 .0 .0 00 00  

4.375.000

4.610.000

69%

87%

93%

30%

71%

(2.625.000)

(1.805.400)

272.000.000

104.553.528

1 5599 ..77 7777 ..55 0000

250.494.950

72%

89%

97%

92%

92%

25.386.400

29.188.284

99%

98%

97%

99%

94%

(4 (40.000)

(311.800)

57% 57%

58% 58%

7.06 7.060. 0.00 0000

4.13 4.130. 0.00 0000

60%

5.120.00 5.120.0000

3.046.68 3.046.6800

22 Pelaksan a ksanaan aan pen pengaw gawas asan an internal secara berkala

221.102.500

292.665.000

2 3 P eenn ge ge nndd aall ia n ma na na je me me n pelaksanaan kebijakan KDH

10.000.000

9.500.000

24 Penanganan kasus p eenn ggaa du du an an d il in gk gk uunn ggaa n pemerintah daerah

195.902.000

106.624.500

temuan

19.625.000

16.020.000

16.020.000

26 T inndak dak l aanj njut ut ha hass il t eem m uuan an pengawasan

145.068.000

180.110.500

194.972.500

27 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif 

28.200.000

25 Inventarisasi pengawasan

2 8 Pe la kkssa nnaaa n Birokrasi

319.5 .552. 52.500 500 290.665.000   319

9.560.000

 

 

14 14.. 8800 00.. 0000 00

1 89 89 .6 .6 42 42 .6 .6 00 00

244.239.150 23.820.000

23.820.000

Re fo forma sisi

29 LH HK K AS AS N

 

23 23.. 4400 00.. 0000 00

28 28.. 0000 00.. 0000 00

40 40.. 1110 10.. 0000 00

35 35.. 3300 00.. 0000 00

 

27.950.000

2 3. 3.30 00..00 0

 

224.284.530

23 .1 .1 25 25 .0 .0 00 00  

23.275.000

26.391.000

 

22.775.000

20.650.000 15.233.400

25.600.000

 

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

 

( 6) (6

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

30 Program Peningkatan Pr ooffe sision al alism te na nag a p em emer iksa d an an a pa pa rraa ttuur   pengawasan 31 P eell at at ihhan an pe peng ngem emba bang ngan an tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

25.740.000

21.455.000

21.455.000    18.000.000

20.000.000  

21.089.350

16.240.000

20.970.000  

15.197.500

 

18.423.996

82%

76%

98%

84%

92%

(1.148.000)

(533.071)

32 Pelati a tihhan an te tekni knis pen pengaw gawas asan an dan pen penililaaian ian akunt akuntabi abilliitas t as kinerja

29.587.500

47.072.500

47.580.000    75.190.000

50.000.000  

29.571.720

46.761.262

47.577.290  

73.779.550

 

36.364.013

100%

99%

100%

98%

73%

4.082.500

1.358.459

Pro Progr gram am Penata Penataan an dan Penyempurnaan Penyempur naan kebijakan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF