[REVISI] Laporan Resmi Praktikum Sedimentologi 2014 Acara : Struktur Sedimen
(“X” Formation, “Y” Island Case)
Question Data on the next slide contains paleocurrent data based on a number of sedimentary structures and primary fabric from the “X” Formation. The sedimentary facies (lithologies from specific depositional environments) of the “X” Formation include: a)Conglomerate with imbricate clasts and interbeds of sandstones displaying small-scale planar cross-bedding. Note that imbricate clasts in the conglomerate dip upstream whereas the small-scale cross-beds dip in the downstream direction. b)Pebbly sandstone with trough cross-beds. In this case the dip direction of the cross-bedding is also in the flow direction. c) Well-sorted sandstones with large-scale planar-tabular cross-bedding (cross-bed sets are up to 6 m thick). Plot the paleocurrent datadirection at 10° class intervals on vector the appropriate Rose Diagram and show the of the resultant on each Rose Diagram. Interpret the depo sitional environment of each facies and the paleocurrent direction.
Determination of Paleocurrent (Case: Imbrication) Notes: Pada konsep imbrikasi, arah arus akan searah dengan arah updip nya, bukan downdip. Yang diukur adalah strike downdipnya, sehingga untuk mengetahui arah strike updipnya harus ditambah atau dikurang 180 deg. Selanjutnya untuk mengetahui arah updipnya, maka perlu ditambah 90 deg. Jadi untuk dapat arah paleocurrent, datanya harus ditambah 270 atau dikurangi 90 deg.
Determination of Paleocurrent (Case: Polymodal) Notes: Untuk penentuan paleocurrent dengan banyak orientasi cara yang digunakan adalah dengan menggunakan konsep vektor, yaitu mencari arah resultan dari nilai araharah yang dominan dengan rumusan sbb: Tan θ = (Σni x sin θi)/(Σni x cos θi) θ = Tan-1{(Σni x sin θi)/(Σni x cos θi)} Contoh Kasus
Keterangan θ=
Nilai resultan orientasi data ni = Nilai / jumlah data pada orientasi θi θi = Nilai orientasi data
Penentuan Paleocurrent (Case: Planar Crossbed) Notes: Jika menggunakan software, nilai resultan arah/orientasi akan langsung diperoleh (namun berdasarkan kalkulasi data secara menyeluruh). Jika nilai resultan diperoleh, nilai tersebut merupakan nilai strike dari struktur planar crossbed. Arah paleocurrent akan searah dengan downdip dari crossbed, sehingga nilai arah paleocurrent cukup ditambah 90 deg.
Penentuan Paleocurrent (Case: Through Crossbed) Notes: Berdasarkan soal, arah dip dari crossbed yang diukur memiliki orientasi yang sama dengan arah aliran. Sehingga jika nilai resultan dari arah-arah yang dominan diperoleh, nilai tersebut merupakan nilai strike dari struktur through crossbed. Arah paleocurrent akan searah dengan downdip dari crossbed, sehingga nilai arah paleocurrent cukup ditambah 90 deg.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.