Review PLN Berintegritas Dasar 2021 (Selected Slides)

 

 Review Pembelajaran PLN Berintegritas Tingkat

Dasar

 

Tata Nilai Integritas

 

Latar Belakang Internal PLN Langkah paling awal dan sangat tergantung  pada top management management adalah seng tone  from the top. Seng tone tersebut dapat dilakukan

dengan

cara

Direktur

Utama

menyatakan publicly bahwa sejalan dengan upaya mencegah terjadinya konik Komisaris Utama PT PLN (Persero)

kepenngan maka semua personnel PLN dan mitra bisnis PLN harus menerapkan 4 NO's: 1.

No bribery  

2.

No kickback  

3.

No gi  

4.

No luxurious ho hospitalit ity  y 

www.pln.co.id

|

 

Amanah Kata kunci :

-

Integritas

-

Tulus

-

Konsisten Dapat dipercaya

Kalimat afirmasi :

-

Kami memegang teguh kepercayaan yang diberikan

Panduan perilaku :

-

Memenuhi janji dan komitmen

-

Bertanggungjawab atas tugas, keputusan dan tindakan yg dilakukan

-

Berpegang teguh pada nilai moral dan etika www.pln.co.id

|

 

Mulai dari diri sendiri (Integritas diri)

www.pln.co.id

|

 

Penerapan Prinsip 4 No's

www.pln.co.id

|

 

 

Penjelasan Prinsip 4 NO’  NO’ss 1.a 1.a Bribery  Bribery (Suap)  (Suap) : Ada kesepakatan sebelum pelaksanaan kegiatan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu

1.b 1.b Bribery  Bribery (Pemerasan)  (Pemerasan) : Ada permintaan sepihak dari penerima (pejabat) Bersifat memaksa Penyalahgunaan Penyalahgu naan kekuasaan

-

-

2. Kickback  2. Kickback  :  : Ada kesepakatan Ada penyisihan keuntungan yg diterima oleh pemberi layanan

-

kickback 

3. Gift  (Gratifikasi)  (Gratifikasi) : Berhubungan dengan jabatan Bersifat tanam budi Tidak membutuhkan kesepakatan

-

www.pln.co.id

|

7 KLASIFIKASI KORUPSI

 

UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001

Kerugian Keuangan Negara 1 2

Konflik kepentingan dalam pengadaan

Suap

7

3

KORUPSI

 

Perbuatan Curang

Gratifikasi

6

4

Pemerasan

Penggelapan dalam Jabatan

5

www.pln.co.id

|

4  

PENGERTIAN FRAUD Fraud   adalah segala ndakan kecurangan yang sengaja dilakukan, yang dapat merugikan Perusahaan dan/atau pihak lain di lingkungan PLN

Tindakan yang termasuk dalam  fraud   merupakan ndakan yang dilakukan dengan sengaja untuk mengelabui, menipu atau memanipulasi Perusahaan, melipu : 1. Penyimpang Penyimpangan an terhadap terhadap peratur peraturan an atau atau ketentua ketentuan n yang berlaku, berlaku, dan/at dan/atau au 2. Penyalahgun Penyalahgunaan aan kewenang kewenangan, an, kesempat kesempatan an atau sarana sarana yang diberika diberikan n Perusahaan Perusahaan Yang bertujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), yang secara langsung maupun dak langsung dapat merugikan Perusahaan dan/atau pihak lain , melipu : 1. Mend Mendap apat atk kan keu keunt ntun unga gan n fnans fnansia ial, l, 2. Menghi Menghind ndar arii pemb pembay ayar aran an atau atau kerugi erugian, an, 3.

Mengama Mengamanka nkan n keun keuntung tungan an prib pribadi adi dan/a dan/atau tau pihak pihak lai lain. n. www.pln.co.id

|

Sumber : Perdir No.0121.P/DIR/2019 No.0121.P/DIR/2019 - Kebijakan An Fraud Di Lingkung Lingkungan an PT PLN (Persero)  

 TEORI-TEORI TENTANG FRAUD

• •

•

Crowe Howarth (Fraud Pentagon)

Wole dan Hermanson (Fraud Diamond)

Donald R Cressey (Fraud Triangle) Pressure Opportunity

•

Rationalization

•

•

•

Incentive Opportunity

•

Rationalization Capability

•

•

• •

Jack Bologna (GONE Theory)

Pressure Opportunity

•

Rationalization Arrogance Competence

•

•

•

Greed Opportunity  Need Exposes

N E

C

O

G

www.pln.co.id

|

 

Upaya Menekan Potensi Penyebab Fraud 1. Pressure/ Tekanan Memberikan kompensasi yang adil terhadap pegawainya

2. Opportunity/Kesempatan

Memperbaiki kelemahan system pada perusahaan secara berkelanjutan

3. Rati ational onaliiza zattion ion/Pembenaran  

Meningkatkan kemampuan/ kualitas pegawai

Donald R Cressey ( Fraud  Fraud Triangle) www.pln.co.id

|

 

www.pln.co.id

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id

 

Conflict of Interest 

|

 

 

Risiko COI muncul disaat akan mengambil keputusan

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id

 

Konsep Konflik Kepentingan

|

www.pln.co.id    

Pencegahan Konflik Pencegahan  Konflik Kepentingan Melaporkan dokumen pemilik manaat Menghindari perangkapan jabatan Menolak dan menghindari pemberian hadiah/grafkasi hadiah/grafkasi terkait jabatan Membatasi/menghindari Membatasi/meng hindari kepemilikan aset di perusahaan lain terkait pelaksanaan tugas Menghindari dan membatasi diri untuk berinteraksi dengan pihak-pihak pihak-pihak yang dipersepsikan COI Membatasi dan mengurangi kepenngan pribadi yg mempengaruhi pelaksanaan tugas Mendorong perbaikan sistem pengelolaan COI Insan PLN yg telah purnakarya, mengundurkan mengundurkan diri atau diberhenkan dak boleh terlibat dalam pada perusahaan pesaing/mitra/calon mitra dalam waktu pengelolaan/manajemen 6 bulan

|

www.pln.co.id

Sumber : Perdir no.122.P/DIR/2019 Bab III pasal 8  

penanganan konik Tata cara penanganan  konik kepenngan dalam pengambilan keputusan dan/atau ndakan Insan PLN wajib melaporkan COI sesuai mekanisme pelaporan

|

Penanganan   Penanganan Konflik Kepentingan

Insan PLN dapat melaporkan Insan PLN lainnya yg memiliki/berada dalam situasi COI Atasan langsung dalam jangka waktu 7 hari kerja wajib menindaklanju laporan COI

1.

pena penarikan diri dari dari proses pr oses peng pengambi ambilan lan keput keputusan usan di  di mana Insanrikan PLN memiliki kepenngan;

Penanganan COI dilakukan dengan cara :

3.

membatasi membata si akses akses Insan PLN atas in inorma ormasi si tertentu apabila Insan PLN yang bersangkutan memiliki kepenngan; dan

4.

mela melakuk kukan an mutasi mutas i Insan Insan PLN PLN ke ke jabat jabatan an lain lain   yang dak memiliki Konik Kepenngan.

2. meng mengalih alihkan kan tug tugas as dan dan tanggu tanggung ng jawab jawab   Insan PLN yang bersangkutan;

5. Meng Mengin inte tens nsifa ifan n pe peng ngaw awas asan an   terhadap bawahan yang bersangkutan.

Mekanisme pelaporan konik kepenngan : melalui aplikasi COS

www.pln.co.id

|

 

SANKSI COI

“Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan tahun dan  pidana denda paling sedikit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); rupiah); Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung maupun tidak langsung dengansengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan, atau pengawasan yang pada saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya”.

www.pln.co.id

 

Pelaporan Konflik Kepentingan meliputi :

|

www.pln.co.id

|

 

Tugas & wewenang : ► Anda memiliki jabatan yang berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap pengambilan keputusan Situasi & kondisi : ► Anda memiliki aset yang berhubungan dengan proses bisnis PLN Konflik kepentingan muncul, karena : ► Anda dihadapkan dengan kepentingan pribadi (memanfaatkan pribadi (memanfaatkan aset anda) dengan cara menitipkan kepada pihak ketiga/pihak lain yang lain yang akan bekerjasama dengan PLN Dampak : ► Anda menjadi tidak objektif dalam mengambil keputusan, persaingan tidak sehat Sikap : ► Laporkan ke Laporkan ke dalam dokumen pemilik manfaat aset anda aset anda ► Deklarasikan konflik kepentingan ketika kepentingan ketika anda akan mengambil keputusan

www.pln.co.id  

Pelanggaran Disiplin Sedang (3) No. 11.

12.

13.

Norma Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan Perseroan , kecuali kepemilikan saham di perusahaan yang statusnya Terbuka. Meminta, menerima dan atau menyuruh meminta, meminta , menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa berupa apa saja, seperti uang, barang, rabat atau diskon, diskon, komisi, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata dan fasilitas lainnya dari siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan. pekerjaan . Memberikan, dan/atau menyuruh memberikan hadiah atau sesuatu Memberikan, pemberian berupa apa apa saja, seperti uang, barang, rabat rabat atau diskon, komisi, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata dan fasilitas lainnya, kepada pegawai Perseroan  Perseroan  yang patut diketahui berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya.

COI – Kepemilikan Aset

COI – Penerimaan Grafkasi

|

Simple, Inspiring, Performing, Phenomena Phenomenall  

Deklarasi Konflik Kepentingan

23

www.pln.co.id  

Mekanisme Mekanisme  pelaporan  pelaporan konflik kepentingan : melalui aplikasi COS

Laporan Konflik Kepentingan dikirimkan melalui email  Laporan Konflik email  [email protected]

|

 dengan mekanisme sebagaimana di atas

www.pln.co.id

 

Gratifikasi & WBS

|

 

Definisi

www.pln.co.id  

Perbedaan hadiah/gift, gratifikasi, suap, gratifikasi yg dianggap suap

|

www.pln.co.id  

TUGAS DAN FUNGSI UNIT PENGENDALI GRATIFIKASI – DIVISI KEPATUHAN Mempersiapkan perangkat aturan, petunjuk teknis dan kebutuhan lain yang sejenis untuk mendukung penerapan pengendalian grafkasi; Mensosialisasikan pemahaman tentang pengendalian grafkasi kepada Insan PLN, mitra kerja, pihak kega dan/atau masyarakat pada umumnya di lingkungan PLN;

Menerima laporan grafkasi, memilah kategori kategori grafkasi, dan memasilitasi penerusan laporan grafkasi ke KPK Memantau ndak lanjut atas pemanaatan penerimaan grafkasi oleh PLN maupun oleh penerima; Meminta data dan inormasi kepada Unit PLN tertentu dan atau Insan PLN terkait pemantauan penerapan program pengendalian grafkasi; Menyampaikan surat keputusan keputusan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ten tentang tang penetapan status grafk grafkasi asi kepada Penerima serta penyimpanan buk penyetoran uang yang diterima dari grafkasi apabila diputuskan oleh Komisi Pember Pemberantasan antasan Korupsi menjadi milik Negara;

Melakukan pengelolaan barang grafkasi yang menjadi kewenangan instansi; Melakukan pemetaan k rawan penerimaan dan pemberian grafkasi; Memberikan rekomendasi rekomendasi ndak lanjut kepada Satuan Pengawas Internal (SPI) apabila terjadi pelanggaran pedoman grafkasi terkait kedinasan oleh Insan PLN;

Menjamin kerahasiaan kerahasiaan laporan grafkasi yang diterima dari Insan PLN;

|

www.pln.co.id  

TUGAS DAN FUNGSI TIM PENGENDALI GRATIFIKASI GRATIFIKASI – UNIT Mensosialisasikan pemahaman tentang pengendalian grafkasi kepada Insan PLN, mitra kerja, pihak kega dan/atau masyarakat pada umumnya di lingkungan Unit; Menerima laporan grafkasi, memilah kategori kategori grafkasi, dan memasilitasi penerusan laporan grafkasi ke Divisi Kepatuhan Memantau ndak lanjut atas pemanaatan penerimaan grafkasi oleh Unit maupun oleh penerima di Unitnya;

Meminta data dan inormasi kepada Unit dibawahnya dan atau pegawai di Unitnya terkait pemantauan penerapan program pengendalian grafkasi; Melakukan pengelolaan barang grafkasi yang menjadi kewenangan Unit;

Melakukan pemetaan k rawan penerimaan dan pemberian grafkasi di Unitnya;

Memberikan rekomendasi ndak lanjut kepada Satuan Pengawas Internal (SPI) apabila terjadi pelanggaran pedoman Memberikan grafkasi terkait kedinasan oleh pegawai di Unitnya; Menjamin kerahasiaan kerahasiaan laporan grafkasi yang diterima dari Insan PLN;

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id

 

Klasifikasi Gratifikasi 1.

 

sikap : wajib dilaporkan

2. Gratifikasi legal seperti : penerimaan gaji atas pekerjaan yang dilakukan, pemberian dari orang tua, saudara, kerabat sepanjang tidak memiliki konflik kepentingan, dsb. sikap : tidak wajib dilaporkan

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id

 

Dokumen pelaporan gratifikasi acara adat/pernikahan Formulir grafkasi •

Sesuai orm grafkasi KPK / melalui aplikasi COS / melalui aplikasi GOL.KPK.GO.ID

Rekapitulasi Reka pitulasi penerimaan sumbangan •

Hard dan Socopy rekap (uang, kado barang dan asilitas lainnya)

Contoh Undangan •

Sampel

Daar/buk Daar/buku u tamu undangan •

Hardcopy

Foto barang/kado •

Socopy

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id

|

PEMBERIAN KEPADA PIHAK KETIGA

 

Instansi Pemerintah

Korporasi/Perusahaan

Individu

Perlakuan

Boleh

Boleh

Boleh

Syarat

• Dianggarkan • Dianggarkan; • Dianggarkan • Tidak boleh dalam bentuk uang • Tidak boleh dalam bentuk uang • Tidak boleh dalam bentuk

atau setara uang, kecuali atas kerjasama kemitraan, dengan menyalurkan menyalurk an ke rekening kas instansi;

atau setara uang, kecuali atas uang atau setara uang, hubungan bisnis, dengan kecuali atas kegiatan bisnis, menyalurkan ke rekening sponsorship dan kegiatan perusahaan; lainnya yang bersiat resmi lainnya (surat, • Penerima MoU, bertentangan dengan yang sah; merupakan wakil instansi • Tidak kerjasama lainnya);  aturan di korporasi / • Tidak bertentangan dengan aturan • Berlaku umum dan diberikan perusahaan penerima instansi penerima. kepada seap mitra kerja Harus memenuhi aspek esien, • Tidak untuk tujuan suap/gratifkasi • eek, transparan dan akuntabel • Harus memenuhi aspek yang dianggap suap. esien, eek, transparan • Harus memenuhi aspek esien, eek, transparan dan akuntabel Contoh

Pemberian akomodasi, jamuan makan, barang, atau uang kepada wakil instansi pemerintah yang sah dalam rangka kegiatan pertemuan (rapat/gathering/sosialisasi/workshop)

dan akuntabel Pemberian akomodasi atau asilitas kepada korporasi/perusahaan korpor asi/perusahaan sebagai counterpart . Kegiatan Promosi, Sumbangan, sponsorship (PerDir No.1724-1.P 2018 perihal Pedoman Penggunaan Pengguna an Dana PKBL, CSR, dan Sponsorship )

Kegiatan promosi, sumbangan dan pemberian lainnya yang bersiat resmi dan berlaku umum dalam kaitan hubungan bisnis sebagai Mitra Kerja

www.pln.co.id

|

 

Istilah dalam Perdir No.076.P/DIR/2017 PENERIMAAN GRATIFIKASI YANG DAPAT DIANGGAP SUAP Defnisi

:

Gratifkasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya,  

GRATIFIKASI ATIFIKASI TERKAIT KEDINASAN PENERIMAAN GR Defnisi

:

Gratifkasi yang diterima dalam kapasitas sebagai wakil resmi PLN dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasannya, ditujukan atau diperuntukkan kepada Perusahaan.

PENERIMAAN GRATIFIKASI : TIDAK WAJIB DILAPORKAN Defnisi

:

Berlaku umum, tidak bertentangan  dengan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan pranata sosial dalam nilai batas yang wajar

PEMBERIAN GRATIFIKASI G RATIFIKASI DENGAN TUJUAN SUAP/DIANGGAP SUAP Defnisi

:

penyelenggara negara dalam hubungan dengan jabatannya   Pemberian kepada pegawai negeri berlawanan dengan tugas dan atau kewajibannya dan

dan www.pln.co.id

 

PERLAKUAN & PEMANFAATAN GRATIFIKASI Dikembalikan kepada pemberi grafkasi; Diserahkan kepada Negara; Disumbangkan kepada yayasan/pan yayasan/pan sosial kemasyarakatan; Digunakan oleh penerima untuk menunjang kinerja; atau Dimanaatkan Dimanaatk an oleh perusahaan untuk kegia kegiatan tan display 

|

operasional, sebagai barang

, atau perpustakaan. www.pln.co.id

   

Sanksi Gratifikasi

Pemberi

Penerim a

Pasal 13 UU Tipikor

Pasal 12 UU Tipikor

Pidana penjara paling lama 3 (ga) tahun dan atau denda

Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara

paling banyak Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)

paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar

|

rupiah)

www.pln.co.id

|

 

Studi Kasus Gratifikasi

 

Contoh Soal Studi Kasus :  Anda mendapat penugasan dari atasan untuk menghadiri sebuah acara acara pengenalan produk diluar kota yang berlangsung 2 hari. Diakhir acara anda diberikan buah tangan dari vendor vendor.. Apa tindakan anda ? Tanggapan dan Alasan : Saya akan mengecek apakah buah tangan tersebut diberikan untuk semua peserta yang datang. Setelah itu mengecek apakah buah tangan tersebut mempunyai logo perusahaan, jika iya berarti termasuk promosi marketing (wajar). Kemudian mengecek apakah ada barang yang y ang tergolong mahal atau berbeda dengan peserta lainnya (jika ada, patut diduga gratifikasi illegal), jika ragu saya s aya sebaiknya melaporkan penerimaan tersebut yg diduga gratifikasi illegal. Laporan tersebut dilaporkan melalui aplikasi COS, pelaporan penerimaan dan

mengkonfirmasi email blasting ada kejadian gratifikasi. www.pln.co.id

|

 

Studi Kasus Gratifikasi (1)   Berikan Tanggapan dan Alasannya: a.

Anda mendap mendapat at penugasa penugasan n dari atasa atasan n untuk menghadiri menghadiri sebuah sebuah acara pengen pengenalan alan produk produk diluar diluar kota yang berlangsung 2 hari. Diakhir hari pertama semua peserta dibawa oleh panitia ke sebuah hotel mewah (bintang 5) untuk diinapkan disana. Apa tindakan anda ?

b.

Anda menerima menerima uang Pembina Pembina dari dari kopera koperasi si selaku selaku pembina pembina koperas koperasi. i.

c.

Unit anda anda mendapa mendapatt undangan undangan menghad menghadiri iri Customer Customer Gathering Gathering dan dan mendapatk mendapatkan an hadiah hadiah sebagai sebagai Loyal Customer berupa perjalanan wisata ke Bali bersama dengan 5 orang staff anda.

d.

Anda diprom dipromosik osikan an ke unit unit baru, baru, pada pada saat acara acara pisah pisah sambu sambutt anda mendap mendapatka atkan n souvenir souvenir berupa berupa baju batik, jam tangan dll senilai Rp. 20jt.

e. f.

Anda menikahkan menikahkan anak anda, anda, anda meneri menerima ma amplop amplop yang yang berisi berisi uang uang sebesar sebesar Rp.800rb. Rp.800rb. Istri anda mendapat mendapat hadiah hadiah dari dari mitra mitra kerja berupa berupa voucher voucher diskon diskon senila senilaii Rp.100r Rp.100rb b

g.

Anda menola menolak k uang pember pemberian ian dari dari vendor vendor,, ketika ketika makan makan siang siang anda anda dibayarka dibayarkan n makannya makannya oleh oleh vendor tersebut.

h.

Anda Anda mener menerima ima hadiah hadiah pada pada saat saat RA RAT Kope Koperas rasii

www.pln.co.id  

Studi Kasus Gratifikasi (2)   Berikan Tanggapan dan Alasannya: i.

Suatu hari Pegawai Pegawai PLN PLN diajak diajak oleh vendor vendor IPP IPP untuk untuk melakukan melakukan olahraga olahraga bersam bersama, a, kemudi kemudian an mendapat penginapan di mess Pembangkit IPP tersebut

 j.

Atasan mutasi ke Unit lain, kemudian kemudian saya mendapat mendapat tas sebesar Rp 2 2jt jt sebagai kenangan dari atasan saya tersebut

k.

Saya menghadiri menghadiri acara acara dari dari Pemkot Pemkot dan dan diberikan diberikan uang uang transpor transportasi tasi sebesa sebesarr Rp 300rb 300rb sesuai sesuai aturan dari Menteri Keuangan

l.

Anda Anda meneri menerima ma parce parcell dari dari atasan atasan sebe sebesar sar Rp Rp 500rb 500rb pada pada saat saat acara acara idul idul fitr fitrii

m. Anda mendapat mendapat uang uang narasumber narasumber selepas selepas menjadi menjadi pembic pembicara ara pada acara acara yang diadaka diadakan n AKLI AKLI n. o.

sebesar Rp 20jt Selepa Selepas s khitan khitanan an anak anak saya saya menda mendapat pat hadi hadiah ah PS4 PS4 dari dari vendor  vendor  Unit saya saya memberi memberikan kan uang uang sebesar sebesar Rp 2jt kepada kepada Ahmad Ahmad selaku selaku petugas petugas BPN BPN selepas selepas melaksanakan rapat koordinasi

|

www.pln.co.id

 

Referensi 1. Peratu Peraturan ran Dir Direksi eksi PT PLN ((Perser Persero) o) No. No. 076 076.K/DI .K/DIR/201 R/2014 4 tentang tentang Ped Pedoman oman Pengendalian Gratifikasi

|

www.pln.co.id  

Complain Handling Mechanism Whistle Blower System (WBS)

Divisi Compliance

|

 

Manfaat CHM

www.pln.co.id

|

 

Tindaklanjut pelaporan WBS Beberapa putusan yang dapat ditetapkan antara lain : 1. Dibe Diberhen rhenkan kan da dan n dinyata dinyatakan kan sel selesai esai , apabila pen pengad gaduan uan ter tersebu sebutt dak benar atau dak terbuk 2. Mene Menerusk ruskan an ke kepada pada Div Divisi isi HCMS untuk untuk pr proses oses ndak ndak lanjut lanjut pengen pengenaan aan hukuman hukuman disiplin Perusahaan Perusahaan 3. Apab Apabila ila terbuk terbuk ter terjadi jadi pelan pelanggar ggaran an disiplin disiplin deng dengan an permbang permbangan an Direksi Direksi , kasus pelanggaran yang merugikan Perusahaan dapat diserahkan kepada yang berwenang untuk proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan PLN dan hukum yang belaku. 4. Dilakuk Dilakukan an k komunikasi omunikasi dan k koordin oordinasi asi deng dengan an Satu Satuan an Hu Hukum kum Korpo Korporat rat guna memaskan bahwa buk buk telah dinyatakan cukup untuk disampaikan

kepada pihak berwenang www.pln.co.id  

Sarana Pelaporan Potensi Konflik kepentingan 1.

2.

3.

Konfirmasi COI : Konfirmasi melalui email blasting

-

Konfirmasi melalui Web online

-

Koreksi konfirmasi COI saat bulan berjalan

Deklarasi Deklarasi potensi potensi konflik konflik kepentingan kepentingan berdas berdasarkan arkan sumber sumber COI setiap semester semester Deklarasi Rangkap Jabatan

-

Deklarasi Hubungan Afiliasi

-

Deklarasi Pemilik Manfaat (Saham, Obligasi dan Asset)

Pelaporan potensi Konflik kepentingan saat akan melakukan pengambilan keputusan keputusan : Pribadi

4.

Orang lain (masuk ke laporan WBS)

Eval Evalua uasi si Pem Pemah aham aman an (A (Awaren warenes ess) s) Onl Onlin inee

|

www.pln.co.id

 

Skema Awareness/Pemahaman Awareness/Pemahaman (ap semester)

Surat Pemberitahuan ke Unit utk mengikuti Awareness Online

Pegawai mengisi Awareness Online di aplikasi COS

Aplikasi COS menghitung  jumlah pegawai yang sudah menyelesaikan

|

sudah menyelesaikan Awareness www.pln.co.id

|

 

Skema Konrmasi (ap bulan)

Ketika mengkonfirmasi ada kejadian akan diarahkan ke menu pelaporan

Email Blasting COI & Gratifikasi dikirim ke seluruh pegawai

Pegawai Konfirmasi : melalui email atau pop up di aplikasi COS

Aplikasi COS menyimpan konfirmasi yg dilakukan pegawai tiap bulan

www.pln.co.id  

Sarana Pelaporan Potensi Konflik kepentingan 1.

2.

3.

Konfirmasi COI : Konfirmasi melalui email blasting

-

Konfirmasi melalui Web online

-

Koreksi konfirmasi COI saat bulan berjalan

Deklarasi Deklarasi potensi potensi konflik konflik kepentingan kepentingan berdas berdasarkan arkan sumber sumber COI setiap semester semester Deklarasi Rangkap Jabatan

-

Deklarasi Hubungan Afiliasi

-

Deklarasi Pemilik Manfaat (Saham, Obligasi dan Asset)

Pelaporan potensi Konflik kepentingan saat akan melakukan pengambilan keputusan keputusan : Pribadi

4.

Orang lain (masuk ke laporan WBS)

Eval Evalua uasi si Pem Pemah aham aman an (A (Awaren warenes ess) s) Onl Onlin inee

|

www.pln.co.id

 

SMAP

|

 

www.pln.co.id

 

Perbedaan Suap, Gratifikasi & Pemerasan

|

www.pln.co.id

 

MANFAAT SMAP

|

www.pln.co.id  

|

www.pln.co.id

 

Aplikasi COS Fungsi dari aplikasi Compliance Online System (COS) : Pencegahan : 1. Sarana Sarana pel pelapor aporan an gra gratif tifika ikasi si 2. Sarana pelapo pelaporan ran potensi potensi konfli konflik k kepentingan kepentingan 3. Sarana Sarana pen penila ilaian ian IDD Mitra* Mitra* 4. Sarana Sarana peni penilai laian an Matu Maturit rity y Level Kepatu Kepatuhan* han** * 5. Sarana Sarana pe pelap lapora oran n Pakta Pakta In Integr tegrita itas** s** 6. Sarana pelapo pelaporan ran & p pemantau emantauan an Fraud Fraud Ris Risk kA Assess ssessment** ment** Penanganan : Sarana pelaporan WBS Demo dan testing sarana pelaporan : intranet pada http://10.1.80.215:8300/ Keterangan : *on progress **Kontrak pihak ketiga target September 2021

|

www.pln.co.id

 

Collective Action

|

 

Strategi & Prinsip Dasar Tata Kelola Stakeholder  Strategi Tata Kelola Stakeholder  a

Meningkatkan rasa kepemilika kepemilikan n Stakeholder terhadap PLN dan/atau PIK dengan cara mengedepankan manfaat dan  pengaruh PLN dan/atau PIK bagi kepentinga kepentingan n Stakeholder 

 b Menjalin dan meningkatkan komunikasi dengan Stakeholder di daerah masing-masing baik melalui jalur formal maupun informal. c Mengoptim Mengoptimalka alkan n m manfa anfaat at pela pelaksan ksanaan aan program program Corporate Social Responsibility (CSR), Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), dan program lainnya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan meningkatkan dukungan dari Stakeholder  d Melakuka Melakukan n siner sinergi gi antar antar unit kerja kerja PL PLN N dan m menggu enggunaka nakan n satu identitas PLN dalam melakukan pengelolaan kepada Stakeholder 

Prinsip dasar Tata Kelola Stakeholder  a Meng Mengetah etahui ui da dan n memoni memonitor tor kepenting kepentingan an Stakeholder   yang  berpengaruh dalam pertimbangan pembuatan dan  pelaksanaan keputusan. keputusan.  b Menjalin komunikasi komunikasi yang efektif efektif dengan Stakeholder c Bera Beradapta daptasi si terhadap terhadap perubahan perubahan yang yang berdam berdampak pak terhadap terhadap kemampuan dan perhatian Stakeholder  d Meng Mengharg hargai ai salin saling g ketergant ketergantungan ungan antara antara PL PLN N dan Stakeholder  e Menj Menjalin alin k kerja erja sama dengan dengan in institus stitusii lain. lain. f Memi Meminima nimalisas lisasii risiko yang yang dapat dapat menye menyebabk babkan an peru perubaha bahan n sikap Stakeholder  menuju   menuju ke arah negatif. g Mewa Mewaspada spadaii dan menga mengantisip ntisipasi asi potensi potensi konfli konflik k yang timbul terkait dengan peran dan tanggung jawab hukum dan moral Stakeholder.  

www.pln.co.id

 

PROSES PEMET PEMETAAN AAN STAKEHOLD STAKEHOLDER  ER 

Idenkasi

Membuat prol

a. Proses idenfkasi merupakan tahap awal untuk mengetahui secara luas siapa saja pihak-piha pihak-pihak k yang berpotensi menjadi stakeholder.

a. Inormasi yang dikumpulkan dalam profl ini melipu isu yang diusung, dampak stakeholder  terhadap perusahaan, dampak perusahaan terhadap stakeholder , ekspektasi atau harapan, sikap terhadap perusahaan, dan hal-hal penng lainnya.

b. Proses idenfkasi ini dilakukan melalui diskusi internal dan penilaian berdasarkan pengalaman dalam berinteraksi dengan stakeholder , serta mengumpulkan mengumpulka n inormasi dari sumber lain

b. Hasil dari pengumpulan profl digunakan untuk melakukan seleksi terhadap hasil idenfkasi. i denfkasi.

Menganalisis

Mengklasikasi Hasil dari analisis stakeholder  adalah

Salience Theory

klasifkasi stakeholder   sebagai dasar dalam menentukan stakeholder   prioritas. Berdasarkan kepemilikan kega atribut tersebut, stakeholder   dapat diklasifkasikan menjadi 3 kelompok utama  1. Stakeholder Primer

2. Stakeholder Sekunder 3. Stakeholder Laten

| 69

www.pln.co.id

| 70

 

PEMETAAN PEMET AAN ST S TAKEHOLDER - SALIENCE SA LIENCE THEORY • Power

adalah ngkat kekuasaan atau kemampuan yang dimiliki stakeholder untuk mempengaruhi  hasil output dari proyek

• Legimacy

adalah persepsi umum atau anggapan bahwa ndakan yang dilakukan suatu seseorang atau entas tersebut diinginkan, pantas sesuai dengan norma, nilai, defnsi keyakinan yang dibangun oleh sosial masyarakat.

• Urgency adalah ngkat ketergesaan  (meconstrained) stakeholder dalam meminta perhaan terkait pemenuhan kepenngannya Diperkenalkan oleh Mitchel dkk (1997): menyarankan untuk mengkategorikan kepenngan stakeholder berdasarkan aribut yang

dimiliki yaitu power, legimacy dan urgency.

www.pln.co.id

 

TABEL PEMETAAN STAKEHOLDER  STAKEHOLDER STAKEHOLD ER

POWER

URGENCY

LEGITIMACY LEGITIMA CY

KLASIFIKASI

SIKAP STAKEHOLDER

2

3

4

5

6

Klasifikasi stakeholder: A. Prime Primerr : stakeholde stakeholderr yang memili memiliki ki 3 atribut atribut B. Sekun Sekunder der : stakeh stakeholder older yang memili memiliki ki 2 atribut atribut C. Laten: stakeh stakeholder older yang hanya memim memimiliki iliki 1 atribu atributt

| 71

www.pln.co.id    

Vendor dalam Salience Theory Aliansi Bisnis

Customer

Pemerintah

Perusahaan (Atasan)

Aliansi Bisnis

Customer

Masyarakat Serikat Pekerja

Unit Kerja (Atasan)

Karyawan Unit  Lain Unit

 Kerja Unit Lain

STAKEHOLDERS 1.  Internal 2.  Eksternal

Individu (Karyawan)

Unit Kerja Lain

Bawahan

Keluarga

| 72

73 www.pln.co.id

|

 

Alur Proses Evaluasi Pelaksanaan CA Pengisian Absen & Pernyataan Dukungan Mitra

Pengisian Survei Anonim Setelah Materi dan Post test Selesai ditayangkan

Evaluasi Survei Anonim CA

Pelaksanaan CA Evaluasi Survei terbagi menjadi : 1. Ev Eval alua uasi si terh terhad adap ap materi 2. Ev Eval alua uasi si terh terhad adap ap Presenter 3. Ev Eval alua uasi si terh terhad adap ap pelaksanaa pelaksanaan n CA 4. Ev Eval alua uasi si terh terhad adap ap proses pengadaan barang/jasa di PLN 5. Ev Eval alua uasi si terh terhad adap ap pelaksanaan SMAP di PLN

Rekap kehadiran & Rekap yang mengisi Survei

www.pln.co.id

|

 

 

Pengertian IDD dan Mitra

INTEGRITY

IDD) adalah proses untuk Integrity Due Diligence ( IDD) menilai lebih lanjut sifat dan tingkatan Risiko Penyuapan Mitra dan membantu PLN untuk mengambil keputusan terkait tindak lanjut yang perlu dilakukan. Mitra adalah pihak eksternal baik berupa badan usaha Mitra adalah dan/atau perseorangan, termasuk karyawannya yang bekerja di lingkungan Perusahaan atau pihak ketiga lainnya yang menjalin kerja sama dengan Perusahaan, dimana Perusahaan mempunyai atau merencanakan untuk menetapkan hubungan bisnis atau transaksi.

www.pln.co.id

 

Perlunya Vendor Due Diligence 1.

Mencegah terjadinya tindakan Fraud. Fraud.

2.

Memi Memini nima mali lisi sirr pote potens nsii ri risi siko ko koru korups psii  di perusahaan

3. 4.

Meningkatkan ci citra dan reputasi perusahaan Membangun hubungan bisnis yang transparan dan akuntabilitas akuntabilitas..

5.

Memb Membaantu ntu mana manaje jeme men n dala dalam m pengambilan keputusan dengan menentukan potensi risiko yang mungkin timbul dari hubungan  bisnis dengan suatu suatu Penyedia Barang/Ja Barang/Jasa. sa.

|

www.pln.co.id

|

 

 

Pihak-Pihak Terkait IDD (2) 1.

Pihak-piha Pihak-pihak k yang teriden teridentifika tifikasi si sebaga sebagaii calon Mitra dan dan/atau /atau Mitra pa pada da lingku lingkungan ngan Perusahaa Perusahaan n yang dilakukan IDD dapat mencakup antara lain:

No 1

2

3

4

5 6

Mitra

Hubungan dengan Perusahaan

Pe Peny nyed edia ia bara barang ng/j /ja asa an anta tara ra la lain in Kerja sama untuk penyediaan barang/jasa kepada badan usaha termasuk badan Perusahaan. hukum, orang perseorangan. Bank Kerja sama dengan Perusahaan untuk layanan penerimaan pembayaran tagihan listrik/non tagihan listrik, atau transaksi keuangan lainnya. Channel pembayaran Kerja sama antara Perusahaan dengan pihak selain Bank untuk layanan penerimaan pembayaran tagihan listrik/non tagihan listrik. Penerima bantuan Pemberian bantuan dari Perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. In Inde depe pend nden entt Pow Power er Prod Produc ucer er (“ (“IPP IPP”) ”) Kerj Kerja a sa sama ma den denga gan n Pe Peru rusa saha haan an da dala lam m ran rangk gka a pe peny nyed edia iaan an tenaga listrik. Rekan bisnis Kerja sama dengan Perusahaan dalam rangka bisnis misalnya untuk pembentukan konsorsium, kerja sama operasi (KSO), pembentukan perusahaan (joint venture company), merger dan akuisisi dan kerja sama bisnis lainnya.

Identifikasi Mitra dalam Pelaksanaan IDD

2. Instansi Pemerintah dan pemberi pinjaman ( lender ) dapat dikecualikan dikecualikan dari  dari pelaksanaan IDD.

 

Kerahasiaan Dokumen Penilaian IDD

•

Kuesioner IDD dan lampiran kuesioner disampaikan kepada Mitra.

•

Kuesioner yang sudah diisi dan dilengkapi dokumen pendukung dikembalikan ke PLN.

•

Dokumen EDIR IDD, penilaian IDD dan informasi hasil penilaian IDD bersifat IDD bersifat RAHASIA RAHASIA untuk  untuk internal PLN.

 

Framework IDD Mitra

Dokumen Internal PLN  

KLAUSUL SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN SNI ISO 37001:2016

Divisi Kepatuhan

 

Persyaratan SNI ISO 37001:2016

www.pln.co.id

 

KLAUSUL 4.3 & 4.4 RUANG LINGKUP SMAP

|

www.pln.co.id

 

KLAUSUL 5.2 KEBIJAKAN ANTI PENYUAPAN

|

www.pln.co.id

 

KLAUSUL 5.2 KEBIJAKAN ANTI PENYUAPAN

|

www.pln.co.id

|