REVIEW ANDROID STUDIO,BB NATIVE SDK,WINDOWS PHONE

ANDROID STUDIO Android merupakan Sistem Operasi dari Google yang ditujukan untuk perangkat Mobile seperti Ponsel atau Tab. Android berjalan pada prosesor dengan arsitektur ARM, MIPS dan telah mendukung arsitektur x86 dari Intel. Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development diperkenalkan google pada acara I/O 2013. Android Studio adalah IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. IntelliJ IDEA adalah sebuah Java integrated development environment (IDE) untuk mengembangkan perangkat lunak komputer. Berikut adalah fitur-fitur yang terdapat di Android Studio : 

Projek berbasis pada Gradle Build



Refactory dan pembenahan bug yang cepat



Tools baru yang bernama “Lint” dikalim dapat memonitor kecepatan, kegunaan, serta kompetibelitas aplikasi dengan cepat



Mendukung Proguard And App-signing untuk keamanan



Memiliki wizard untuk pembuatan template



Pembuatan GUI aplikasi android yang lebih mudah



Didukung oleh Google Cloud Platform untuk setiap aplikasi yang dikembangkan

Memang dari fitur fitur yang ada, Android Studio dapat dinilai sangat bagus untuk digunakan sebagai IDE utama untuk mengembangkan aplikasi Android. Berikut ini beberapa kelebihan yang saya rasakan ketika menggunakan Android Studio. 

Interface yang elegan dan modern

Kesan pertama yang saya dapatkan ketika menggunakan Android Studio adalah bahwa interface yang digunakan lebih elegan dan “modern”. Berbagai menu dan perintah yang ada memberikan kesan yang sesuai dengan tujuan dari Android Studio itu sendiri, yaitu membuat aplikasi Android secara nyaman dan mudah. 

Layout edtior yang powefull

Kelebihan berikutnya yang saya sukai adalah layout editor-nya yang powerful dan oke banget. Auto complete-nya sudah aktif secara default dan sangat akurat. Kemudian biasanya ketika membuat tampilan aplikasi di Eclipse dalam bentuk kode XML, kita butuh

pindah tab antara kode XML dan Graphical Layout secara terus menerus untuk melihat apakah kode kita sudah sesuai atau belum. Di Android Studio, kita tidak perlu lagi repot-repot melakukan ini karena di tab text sudah tersedia fitur preview tampilan aplikasi kita. Selain dari itu,developer juga bisa meng-expand dan collapse kode XML, sehingga tidak perlu melakukan scrolling yang berlebihan untuk mencari dan mengubah kode tampilan aplikasi. Android Studio memiliki kekurangan dalam hal Kecepatan, diantaranya : 

Rendering dan rebuild project sangat lambat membutuhkan proses hingga 10 menit



Debuging project membutuhkan waktu yang lama saat menjalankan aplikasi



Tidak cocok untuk komputer yang memiliki spesifikasi rendah. Ini saya rasakan ketika memakai laptop intel dual core



Membuka Project membutuhkan waktu lama



Membingungkan user saat create project baru



Performa yang lambat ketika debug project via Virtual Device (AVD) sehingga solusi nya menggunakan device smartphone android anda.

BLACKBERRY 10 NATIVE SDK BlackBerry 10 Native SDK adalah develpomnet toolkit untuk membuat aplikasi yang berjalan pada BlackBerry OS 10. Kita bisa membuat aplikasi dengan menggunakan Momentics IDE untuk Blackberry. Momentics IDE adalah IDE berbasis Eclipse yang digunakan untuk membuat aplikasi dengan bahasa C, C++, atau QML. IDE ini mampu untuk compile, delpoy, debug aplikasi BlackBerry yang kita buat. Perangkat tersebut juga termasuk bantuan untuk pengembang aplikasi HTML5 dengan BlackBerry 10 WebWorks™ SDK, yang memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi native-like menggunakan teknologi pemrograman web yang umum. The BlackBerry 10 WebWorks™ SDK memungkinkan pengembang menggunakan HTML 5 dan CSS untuk membuat aplikasi dan menyediakan penggabungan JavaScript dengan perangkat khusus API bersamaan dengan perangkat sumber terbuka (open source) RIM UI, bbUI.js, untuk membuat aplikasi yang memiliki kemampuan native-like. Dalam peluncuran BlackBerry 10 WebWorks™ SDK awal ini, pengembang aplikasi akan memiliki akses ke bagian inti dari WebWorks API secara penuh, termasuk Identity, Application dan kegiatan App, System dan kegiatan System. Informasi lebih lengkap tentang BlackBerry 10 WebWorks™ SDK dapat diperoleh di http://devblog.blackberry.com/2012/04/blackberry-10-webworks-sdk. Aplikasi yang dibuat dengan perangkat BlackBerry 10 mana pun dapat dijalankan dengan smartphone BlackBerry 10, dan tablet BlackBerry® PlayBook™ saat platform yang baru sudah dapat tersedia untuk Playbook. Semua SDK akan diperbarui agar para pengembang dapat mengakses kapabilitas unik dari BlackBerry 10 pada bulan-bulan mendatang. BlackBerry Native SDK support library yang mengijinkan kita untuk mengakses operating system, device hardware, dan lain-lain. SDK ini juga menyediakan Cascades UI Framework dan APIs platform. Cascades ini berfungsi untuk mengakses fitur terdalam dari BlackBerry dan menggunakan hardware misalkan kamera,sensor dan bluetooth. BlackBerry 10 SDK Adobe AIR digunakan untuk membuat aplikasi untuk perangkat BlackBerry 10. SDK memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi AIR yang memanfaatkan lingkungan AIR runtime yang dibangun untuk BlackBerry 10 OS. API memperpanjang fitur Adobe ActionScript dan memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi yang memiliki tampilan dan nuansa dari aplikasi BlackBerry 10 yang asli dan mengambil keuntungan dari fitur unik dari OS.

WINDOWS PHONE Universal Windows Application adalah sebuah karya baru dari Windows yang dibangun dengan Universal Windows Platform (UWP). Aplikasi Universal Windows adalah salah satu aplikasi yang paling dicari di Windows Store. Saat ini versi terbaru dari Visual Studio menyedikan template aplikasi untuk Universal Windows yang memungkinkan kita untukmembuat aplikasi yang bisa berjalan di PC maupun smartphone. Ketika project selesai dibuat, maka paket aplikasi tersebut tersedia untuk Windows Store dan Windows Phone Store. Kita bisa membuat Aplikasi Universal untuk Windows menggunakan bahasa pemrograman sesuai yang kita inginkan seperti JavaScript, C#,Visual Basic,atau C++. Untuk membuat aplikasi, kita perlu versi terbaru dari Windows. Sangat penting untuk menguji aplikasi Windows Phone pada device nyata. Sebelum menyebar luaskan aplikasi yang kita buat, kita perlu mendaftarkan device Windows kita untuk keperluan pengembangan.