Resume Ch 3 Dan 4 Preventing Fraud

Fraud Examination Chapter 3

MEMERANGI KECURANGAN

A. PENCEG PENCEGAHA AHAN N KECURA KECURANGA NGAN N Mencegah kecurangan adalah cara terbaik untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh kecurangan. Pelaku kecurangan rugi dikarenakan mereka mendapatkan penghinaan dan keadaan yang memalukan sesuai konsekwensi hukum. Korban rugi dikarenakan aset mereka dicuri. dicuri. Individual Individual dan organisas organisasii yang memiliki sikap proaktif proaktif tentang tentang tindakan tindakan pencegahan pencegahan kecurangan biasanya cepat dalam mendeteksi kecurangan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa seseorang melakukan tindakan kecurangan  berdasarkan tiga elemen: 1. Adanya tekanan. 2. Adanya kesempatan. 3. Beberapa pemikiran rasionalitas bahwa kecurangan dapat diterima. Sialnya, Sialnya, kadangkala kadangkala tekanan atau rasionalitas rasionalitas untuk melakukan melakukan kecurangan kecurangan sangatlah sangatlah ting tinggi gi,, seke sekeras ras apap apapun un suat suatu u orga organi nisa sasi si dalam dalam menc menceg egah ah kecu kecuran ranga gan n masi masih h terja terjadi di kecurangan yang timbul. Sungguh, mencegah suatu kecurangan adalah hal yang mustahil, terutama pada cost-effective. Pencegahan kecurangan melibatkan 2 aktivitas fundamental: 1. Menciptakan dan memelihara budaya jujur dan beretika tinggi. 2. Memperk Memperkirak irakan an resiko resiko dari kecura kecuranga ngan n dan memperku memperkuat at respon respon untuk untuk mengur mengurang angii resiko dan melenyapkan kesempatan akan perbuatan curang. MENCIPTAKAN BUDAYA BUDAYA JUJUR DAN DA N BERETIKA BERE TIKA TINGGI Perusahaan biasanya menggunakan bebrapa metode untuk menciptakan budaya jujur dan  beretika tinggi. Terdapat 5 elemen yang utama: 1. Memiliki top managemen yang pantas ditiru kelakuannya. 2. Mengangkat karyawan yang baik. 3. Membuat tulisan secara periodik untuk dikonfirmasi. 4. Membuat Membuat ling lingkun kungan gan kerja kerja yang yang posi positif. tif. 5. Mengem Mengemban bangka gkan n dan memelih memelihara ara kebijak kebijaksan sanaan aan yang yang efektif efektif untuk untuk menang menangani ani kecurangan yang terjadi. MEMPERKIRAKAN DAN MENGURANGI RESIKO DARI KECURANGAN Organisasi dapat secara proaktif melenyapkan kesempatan dari kecurangan dengan cara: 1. Secara akurat mengidentifikasi dan mengukur sumber kecurangan. 2. Meng Mengim impl plem emen enta tasi sika kan n peng pengaw awas asan an secar secaraa tepat tepat penc pencega egaha han n dan dan pend pendete eteks ksia ian n kecurangan. 3. Mengaw Mengawasi asi secar secaraa keselu keseluruh ruhan an karya karyawan wan.. 4. Mempun Mempunyai yai pengecek pengecekan an independ independen en yang baik, termasuk termasuk juga fungsi fungsi audit yang efektif.

B. INVEST INVESTIGA IGASI SI KECURA KECURANGA NGAN N Ffirman Syah NIM 2009130292

Page 1

Fraud Examination Investigasi kecurangan tidak dapat dilaksanakan bila tidak mempunyai sesuatu prediksi. Predik Prediksi si berhub berhubung ungan an dengan dengan keadaan keadaan,, mengam mengambil bil secara secara keselu keseluruh ruhan an bila masuk masuk akal, akal,  berhati-hati secara profesional untuk mempercayai kecurangan terjadi, baik yang telah terjadi maupun maupun yang akan terjadi. Investigasi Investigasi kecurangan kecurangan adalah sesuatu sesuatu hal yang kompleks kompleks dan sensitif. Jika investigasi dalam mencari kebenaran tidak dilaksanakan dengan baik, maka reputasi dari individu yang tidak bersalah akan sulit diperbaiki dan pelaku kecurangan tidak  terdeteksi serta secara bebas melakukan kecurangannya lagi. PENDEKATAN AKAN INVESTIGASI KECURANGAN Investigasi kecurangan dalam organisasi harus melalui persetujuan managemen. I nvestgasi  bisa menjadi sangat mahal, dan hal ini dapat dilaksanakan bila kecurangan benar-benar terjadi (saat (saat pember pemberian ian predik prediksi) si).. Empat Empat tipe tipe dari dari fakta-f fakta-fakta akta yang yang bisa bisa di akumul akumulasi asi didalam didalam investigasi kecurangan: 1. Surat Surat keteran keterangan gan (dar (darii setiap setiap indi individ vidu). u). 2. Fakta-fakta Fakta-fakta dokumen dokumen yang yang terkumpul terkumpul dari dari paper, paper, komputer komputer,, dan tulisan tulisan lainnya lainnya 3. Fakt Faktaa sec secar araa fis fisik  ik  4. Obse Observ rvas asii pri priba badi di Tiga elemen akan kecurangan yang sering ditemukan saat mengklasifikasi investigasi kecurangan adalah: 1. Kela Kelaku kuan an penc pencur urii 2. Peny enyembu embuny nyia ian n 3. Peng engubahan MELAKSANAKAN INVESTIGASI KECURANGAN Untuk saat ini, sangat penting sekali bahwa investigasi kecurangan memerlukan jalan untuk mengkoordinasi investigasi tersebut. Beberapa investigasi yang dilakukan adalah salah dan dan tida tidakl klah ah tepat tepat sasa sasaran ran dalam dalam melak melaksa sana nakan kan langk langkah ah inve invest stig igas asi. i. Hal Hal ini ini dapa dapatt menimbulkan kegagalan investigasi dan menimbulkan masalah yang lain. Oleh karena itu, investi investigas gasii dilaku dilakukan kan harus dengan dengan hati-h hati-hati. ati. Beberapa Beberapa proses proses yang yang harus harus di ikuti ikuti oleh oleh investigator kecurangan adalah: 1. Menent Menentuka ukan n hal yang yang sebena sebenarny rnyaa saat bertany bertanyaa 2. Individual Individual yang yang berperan berperan sebagai sebagai investigasi investigasi harus harus memiliki memiliki pengalaman pengalaman dan dan obyektif  obyektif  3. Saat investig investigasi asi dilaks dilaksanakan anakan harus secara tertutup tertutup dan dijaga. dijaga. 4. Investigator harus menjamin managemen tidak memberitahukan kegiatan investigasi dan menyetujui teknik investigasi yang dilakukan investigator kepada karyawannya. 5. Investigato Investigatorr yang baik harus menjamin bahwa semua semua informasi informasi yang dikumpulkan dikumpulkan saat penyelidikan adalah fakta yang sebenarnya. 6. Investigato Investigatorr harus berlatih berlatih dalam mengemb mengembangk angkan an teknik bertany bertanyaa untuk menghin menghindari dari  pertanyaan yang tidak sesuai dengan penyelidikan. pen yelidikan. 7. Investigato Investigatorr harus melaporkan melaporkan semua semua fakta fakta secara secara wajar dan dan obyektif. obyektif.

Part 2

Ffirman Syah NIM 2009130292

Page 2

Fraud Examination MENCEGAH KECURANGAN

MENCIPTAKAN BUDAYA JUJUR, KETERBUKAAN DAN SALING MENOLONG 3 fakto faktorr utam utamaa di dalam dalam menc menceg egah ah kecu kecuran ranga gan n untu untuk k menc mencip ipta taka kan n buday budayaa juju jujurr, keterbukaan dan saling menolong adalah: 1. Merekrut Merekrut orang-orang orang-orang yang yang jujur jujur dan menyediakan menyediakan pelatiha pelatihan n kesadaran kesadaran kecurangan kecurangan.. 2. Mencip Menciptak takan an lingku lingkunga ngan n kerja kerja yang positi positif. f. 3. Menyed Menyediak iakan an program program saling saling menolo menolong ng antar karyawan karyawan dimana dimana dapat membantu membantu seorang karyawan bila menghadapi tekanan dalam bekerja. MELENYAPKAN MELENYAPKAN KESEMPAT KESEMPATAN DARI KECURANGAN KECURANG AN Terdapat 7 metode untuk melenyapkan melen yapkan kesempatan dari kecurangan: 1. Mempunyai pengendalian internal yang baik. 2. Mena Menaku kut-n t-nak akut utii pers persen engk gkon ongk gkol olan an yang yang dilak dilakuk ukan an antar antaraa kary karyaw awan an deng dengan an konsumen atau vendor. vendor. 3. Mengin Menginfor formas masika ikan n dengan dengan jelas jelas kepada kepada vendor vendor dan koneks koneksii perusa perusahaa haan n lainny lainnyaa tentang kebijaksanaan akan kecurangan. 4. Meng Mengaw awas asii kary karyaw awan an.. 5. Menyediakan Menyediakan sebuah sebuah hotline hotline untuk untuk tips tips anonymous anonymous 6. Membu Membuat at san sanks ksi/h i/huk ukum uman an 7. Melaks Melaksana anakan kan audi auditin ting g yang yang proa proakti ktif  f  Dari setiap metode diatas akan mengurangi tindakan akan kesempatan untuk melakukan kecurangan, dan kombinasi antara faktor budaya dan semua metode diatas akan membentuk    pro progr gram am penc penceg egah ahan an frau fraud d yang yang luas luas.. Kombi Kombina nasi si antar antaraa penc penceg egah ahan an,, pend pendet etek eksi sian an,, investigasi, dan tindakan lanjutan adalah untuk memperluas pendekatan dalam memerangi kecurangan. MODEL SAAT INI-ORGANISASI DAN KECURANGAN Kebanyakan organisasi tidak mempunyai tindakan pendekatan proaktif dalam berhadapan dengan kecurangan dan kelakuan dalam mengurangi kecurangan. Oleh karena kebanyakan   peru perusa saha haan an tidak tidak mene meneka kank nkan an tind tindak akan an dala dalam m menc menceg egah ah kecu kecuran ranga gan, n, kary karyawa awan n mendapatkan pengalaman yang membingungkan tentang siapa yang bertanggung jawab atas  pendeteksian, pencegahan, dan investigasi kecurangan. Beberapa model saat ini yang sering digunakan oleh perusahaan saat berhadapan dengan kecurangan adalah:

Peristiwa kecurangan

4. Pemecahan masalah Ffirman Syah NIM 2009130292

2. Investigasi Page 3

3.

Tindakan

Fraud Examination

Mode Modell ini ini memp mempun unya yaii karak karakte teris ristik tik 4 taha tahapa pan. n. Tahap ahap perta pertama ma adala adalah h saat saat peri perist stiw iwaa kecurangan kecurangan terjadi didalam didalam perusahaan, perusahaan, tahap kedua kedua adalah investigasi investigasi yang melibatkan   pih pihak ak secu securi rity ty dan dan inte intern rnal al audi auditt dala dalam m melak elaku ukan kan wawa wawanc ncar araa sert sertaa mem memerik eriksa sa catatan/dokumen yang terkait dengan pelaporan. Setelah tahap investigasi telah selesai, maka tahap tahap keti ketiga ga beri beriku kutny tnyaa adal adalah ah tinda tindaka kan n apa apa yang yang haru haruss dilak dilakuk ukan an terh terhad adap ap pela pelaku ku kecurangan. Tahap 4 adalah pemecahan masalah yang dilakukan untuk memperbaiki hal-hal apa yang telah dirusak oleh kecurangan tersebut. Saat keempat tahap ini telah selesai maka tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan dilakukan sampai akhirnya timbul lagi kecurangan yang lain. Sialnya, walaupun dengan model diatas telah diterapkan, tetapi masih ada kecurangan yang timbul dan tidak berkurang kemunc kemuncula ulanny nnya. a. Oleh karena karena itu tercip terciptala talah h model model yang yang lebih lebih baik baik dalam dalam memeran memerangi gi kecurangan yang timbul:

1. 6.

2.

5.

3. 4.

Enam elemen di atas dapat di jabarkan sebagai berikut: 1. Tone one at at th the top top 2. Traini raining ng dan dan edu eduka kasi si 3. Integr Integritas itas dan pengen pengendal dalian ian resiko resiko 4. Pela Pelapo poran ran dan dan peng pengaw awas asan an 5. Pend Pendet etek eksi sian an yang yang pro proak aktif  tif  6. Inve Invest stig igas asii dan fol follo loww-up up Tidak melakukan suatu tindakan merupakan hal yang percuma. Suatu pelaku kecurangan harus di beri sanksi yang tegas agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Sanksi yang kuat merupakan kebijaksanaan yang didukung oleh manager paling atas ( top managers) dan harus diinfo diinformas rmasika ikan n kepada kepada seseor seseorang ang yang yang melaku melakukan kan suatu suatu kecuran kecurangan gan dan belum belum terkena terkena Ffirman Syah NIM 2009130292

Page 4

Fraud Examination sanksi sanksi.. Kebany Kebanyaka akan n seseor seseorang ang telah telah sadar sadar bahwa bahwa pada pada setiap setiap organi organisas sasii pasti pasti timbul timbul kecurangan. Mereka juga sadar bahwa organisasi akan mengurangi angka kecurangan secara siginifikan dimasa yang akan datang dengan menerapkan pendirian akan sanksi kecurangan dengan keras serta akhirnya mengakibatkan keuntungan yang tinggi pada perusahaan sebagai akibat efek dari usaha pencegahan. Hal ini sesuai pembahasan sebelumnya bahwa ketakutan atas penerapan hukuman membuat ketidakjujuran akan berkurang di organisasi.

Ffirman Syah NIM 2009130292

Page 5