Resume Buku Kewirausahaan
October 26, 2018 | Author: Chutif Bageur | Category: N/A
Short Description
resume...
Description
Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan KEwirausahaan
Dr. Suryana, M.Si.
Di susun oleh : Abdul Latif (1211502002)
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2014
BAB I Pendahuluan
INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
Jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain sebagainya. Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan menurut Drucker (1959) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Jadi, kewirausahaan meruakan suatu kemampuan dlam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda, seperti: 1. 2. 3. 4.
Pengembangan teknologi. Penmuan pengetahuan ilmiah. Perbaikan produk barang dan jasa yang ada. Menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yang lebih banyak dengan daya yang lebih efisien.
Kreatifitas (creativity) adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peuang (thingking new things). Sedangkan inovasi (innovation) adalah kemampuan menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing new things). Dengan demikian, sukses kewirausahaan akan tercapai apabila seseorang berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara-cara baru (Zimmerer, 1996: 51).
JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN
1. Penuh percaya diri, indikatornya adalah penuh keyakinan, optimis, berkomitmen, disiplin, bertanggungjawab; 2. Memiliki inisiatif, indikatirnya adalah penuh energy, cekatan dalam bertindak, dan aktif;
3. Memiliki motif berprestasi, indikatornya terdiri atas orientasi pada hasil dan wawasan ke depan; 4. Memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya adalah berani tampil beda, dapat dipercaya, dan tangguh dalam bertindak; dan 5. Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan (oleh karena itu menyukai tantangan). PROSES KEWIRAUSAHAAN
Proses kewirausahaan diawali dengan dengan suatu aoksioma, yaitu adanya tantangan. Dari tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan, dan sorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah berpikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga tantangan awal tadi teratasi dan terpecahkan. Tidak ada tantangan tidak akan kreatif, dan tidak kreatif tidak aka nada tantangan. Semua tantangan pasti memiliki risiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. FUNGSI DAN PERAN WIRAUSAHA
Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan, yaitu secara micro dan macro. Secara micro, wirausaha memiliki dua peran yaitu sebagai penemu (innovator ) dan perencana ( planner ). Secara makro, peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan, dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu Negara. IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN
Ide dapat menjadi peluang apabila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda, mengamati peluang, menganalisis proses secara mendalam, dan memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi. PENGETAHUAN, KEMAMPUAN, DAN KEMAUAN WIRAUSAHA
Seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan. Ada kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan tidak akan membuat seseorang menjadi wirausaha yang sukses. Sebaliknya, memiliki pengetahuan dan kemampuan tetapi tidak disertai kemauan ridak akan membuat wirausaha mencapai kesuksesan. MODAL KEWIRAUSAHAAN
Secara garis besar, modal kewirausahaan dapat dibagi kedalam empat jenis, yaitu modal intelektual, modal sosial dan moral, modal mental, serta modal material.
BAB II Ruang Lingkup Disiplin Ilmu Kewirausahaan
DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Dalam konteks bisnis, menurut Thomas W. Zimmerer (1996), “kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.” OBJEK STUDI KEWIRAUSAHAAN
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk prilaku. Kemampuan seseorang yang menjadi objek kewirausahaan meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Kemampuan memotivasi diri. Kemampuan berinisiatif. Kemampuan berinovasi. Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual. Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri. Kemampuan mental yang dilandasi agama. Kemampuan membiasakan diri dalammengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan.
BAB III KARAKTER, CIRI-CIRI UMUM, DAN NILAI-NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN
Karakteristik dan watak kewirausahaan
KARAKTERISTIK Percaya dan Optimis
WATAK Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain, dan individualis. Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,mempunyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras serta inisiatif. Berani mengambil resiko dan menyukai Mampu mengambil resikoyang wajar. tantangan Kepemimpinan Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap saran serta kritik Keorisinilan Inovatif, Kreatif, dan Fleksibel Berorientasi masa depan Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan
Nilai-nilai dan Perilaku Kewirausahaan
NILAI-NILAI Komitmen Risiko moderat Melihat peluang Objektivitas Umpan balik Optimisme
Uang Manajemen proaktif
PERILAKU Meneyelesaikan tugas hingga selesai Tidak melakukan spekulasi, melainkan berdasarkan perhitungan yang matang Memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin Melakukan pengamatan secara nyata untuk memperoleh kejelasan Menganalisis data kinerja waktu untuk memandu kegiatan. Menunjukkan kepercayaan diri yang besar walaupun berada dalam situasi berat Melihat uang sebagai suatu sumber daya, bukan tujuan akhir. Mengelola berdasarkan perencanaan masa depan.
CIRI-CIRI UMU KEWIRAUSAHAAN
1. Memiliki motif berprestasi tinggi 2. Memiliki perspektif ke depan 3. Memiliki kreativitas tinggi 4. Memiliki sifat inovasi tinggi 5. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan 6. Memiliki tanggung jawab 7. Memiliki kemandirian atau ketidaktergantungan terhadap orang lain. 8. Memiliki keberanian menghadapi risiko 9. Selalu mencari peluang 10. Memiliki jiwa kepemimpinan 11. Memiliki kemampuan manajerial 12. Memiliki kemampuan personal NILAI-NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Percaya diri Berorientasi pada tugas dan hasil Keberanian mengambil risiko Kepemimpinan Berorientasi ke masa depan Keorisinilan: Kreativitas dan inovasi
BAB IV PROSES KEPEMIMPINAN
Kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi yang dipicu oleh factor pribadi dn lingkungan. Factor pribadi yang mempengaruhi kewiraushaan adalah locus of control, pendidikan, pengalaman, komitmen, visi, keberanian mengambil resiko, dan usia. Sedangkan factor lingkungan adalah sosiologi, organisasi, keluarga, peluang, model peran, pesaing, investor, dan kebijakan pemerintah. Kewirauahaan berkembang melaluyi tiga proses: 1. Proses imitasi dan duplikasi 2. Proses duplikasi dan pengembangan 3. Proses menciptakan penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
Beberapa langkah untuk menjadi wirausaha sukses adalah: 1. 2. 3. 4. 5.
Adanya visi dan tujuan yang jelas Ketersediaan untuk mengambil resiko uang dan waktu Perencanaan yang terorganisir Kerja keras sesuai dengan tingkat kepentingan Pengembangan hubungan yang baik dengn karyawan, pelanggan, pemasok dan lainnya. 6. Tanggung jawab terhadap keberhasilan ataupun kegagalan. Adapun yang menyebabkan kegagalan kewirausahaan adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kurang kompeten dam manajerial Kurang pengalaman dalam lapangan usaha yang akan dimasuki. Kurang bisa mengendalikan keuangan Gagal dalam perencanaan Kurang memadainya lokasi Kurang pengawasan peralatan Sikap setengah hati, Kurang siap mengalami perubahan (peralihan).
BAB V FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN
Ide dan peluang merupakan dua unsure penting dalam kewirausahaan. Agar ide menjadi peluang maka harus dievakuasi dengan cara penjaringan yaitu: 1. Ide harus dimunculkan dalam bentuk yang riil, dan berbeda di pasar, serta harus dapat menciptakan nilai, baik bagi konsumen maupun pembeli potensial. 2. Mengmati pintu peluang 3. Menjamin jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan 4. Menaksir biaya awal 5. Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi. Beberpa keadaan yang menghasilkan peluang, yaitu: 1) Produk baru harus segera dipasarkan 2) Kerugian teknik harus rendah 3) Pesaing tidak agresif mengembangkan strategi produk 4) Pesaing tidak memiliki teknologi canggih
5) Pesaing tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisinya 6) Perusahaan yang baru dirintis memiliki sumber daya dan kemampuan dalam mengahasilkan produk. Untuk menjadi wirausaha yang tangguh, ada tujuh kemampuan yang harus dimiliki : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memiliki pengetahuan usaha yang akan dimasuki Kemampuan imajinasi Kemampuan praktis Kemampuan berinovasi dan bereaksi Berpandangan kedepan Kemampuan menghitung Kemampuan berkomunikasi
Bekal-bekal kemampuan yang harus dimiliki diantaranya: 1. 2. 3. 4.
Pengetahuan tentang bidang usaha yang dilakukan Pengethuan tentang peran dan tanggung jawab Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri Pengetahuan dan menejemen dan organisasi usaha.
Sedangkan bekal keterampilan meliputi: 1. 2. 3. 4. 5.
Keterampilan konseptual Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah Keterampilan memimpin dan mengelola Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi Keterampilan teknik usaha yang dilakukan
View more...
Comments