reseptor muskarinik dan obat pilokarpin
October 31, 2018 | Author: hilda srivaliana ilham | Category: N/A
Short Description
makalah ini menjelaskan mengenai mekanisme kerja reseptor muskarinik dan sedikit ulasan mengenai obat pilokarpin. saya j...
Description
MAKALAH RESEPTOR KOLINERGIK (MUSKARINIK & OBAT-OBA OBAT-OBATNY TNYA) A) TUGAS MAT MATAKULIAH FARMAKINETIK ARMAKINET IK & FARMAKODINAMIK Dosen Pengam! " #a$$% 'oso'
Ds!s!n Oe' "
H*a S+,aana I'am
K./R.0
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASI UNI1ERSIT UNI1ERSI TAS MUHAMMADIYAH MUH AMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2.3 4 2.5
BAB I
MEKANISME AKSI MOLEKULER OBAT PILOKARPIN (INTERAKSI OBAT DENGAN RESEPTORNYA) Fungsi ungsi organ organ spesi spesifk fk diatur diatur oleh oleh makro makromol molek ekule ulerr yang yang bekerj bekerja a sebagai pemicu biologis dan dapat mengubah suatu bentuk yang lain. Fungsi ungsi pemicu pemicu biologis biologis tergantu tergantung ng pada struktur struktur makromole makromolekul kuler er yang terl terlib ibat at..
Bila Bila suat suatu u mi mikr krom omol olek ekul uler er obat obat beri berint nter erak aksi si deng denga a gugu gugus s
ung ungs sion ional
makrom kromo olek lekuler ler
resep esepttor, or,
tim timbul bul
ener energi gi
yang yang
akan akan
berkompetisi dengan energi yang menstabilkan makromolekuler tersebut, terjadi perubahan struktur dan distribusi muatan molekul, menghasilkan makromolekul denga bentuk konormasi yang baru. Perubahan konormasi ini merupakan bagian penting dalam sistem pemicu biologis karena dapat menyebabkan modifkasi ungsi organ spesifk sehingga timbul respons biologis. Resep esepto torr obat obat adal adalah ah suat suatu u makr makrom omol olek ekul ul jari jaring ngan an sel sel hidu hidup, p, mengan mengandun dung g gugus gugus ungsi ungsiona onall atau atau atom-a atom-atom tom teror terorgan ganisa isasi, si, reakt reakti i secara secara kimia dan bersiat bersiat spesifk, spesifk,
dapat dapat berinteraksi berinteraksi secara secara reversible reversible
deng dengna na molek molekul ul obat obat yang yang meng mengan andu dung ng gugu gugus s ung ungsi sion onal al spes spesif ifk, k, men menghai ghaisl slk kan
respo espons ns
bio biologi logis s
yang ang
spe spesif sifk
pula pula..
nt ntuk
dapat apat
berinteraksi dengan reseptor spesifk molekukl obat harus memiliki aktor sterik dan distribusi muatan yang spesifk pula. !nteraksi obat-reseptor terjadi melalui dua tahap yaitu " a. !nteraksi !nteraksi molek molekul ul obat dengan dengan resept reseptor or spesifk. spesifk. !nteraksi ini memerlukan afnitas b. !nter nterak aks si
yang ang
dapat apat
menye enyeba bab bkan
peru erubah bahan
kono onorrmas masi
makromolekul makromolekul protein sehingga timbuk respons biologis. !nteraksi !nteraksi obat-res obat-reseptor eptor ini memerluka memerlukan n efkasi efkasi #aktivitas #aktivitas intrinsik intrinsik$$ yait yaitu u
kemam emampu puan an
makr makrom omol olek ekul ul
obat obat
prot protei ein n
untu untuk k
sehi sehing ngga ga
meng mengub ubah ah dapa dapatt
bent bentuk uk
kono onorrmasi masi
meni menimb mbul ulka kan n
resep esepto torr
biologis. !nteraksi !nteraksi obat-re obat-resepto septorr dapat membentuk membentuk komplek kompleks s obat-res obat-reseptor eptor yang merang merangsan sang g timbul timbulnya nya respo respons ns biolog biologis, is, baik baik respo respons ns agonis agonis maupun maupun antagonis.
%ekani %ekanisme sme timbul timbulnya nya respo respons ns biolog biologis is dapat dapat dijela dijelask skan an dengan dengan dengan teori interaksi obat-reseptor. &da beberapa teori interaksi obatresep esepto tor, r,an anta tara ra
lain lain
adal adalah ah
teor teorii
klas klasik ik,,
teor teorii
pend pendud uduk ukan an,,
teor teorii
kecepatan, kecepatan, teori kesesuaian kesesuaian terimbas, teori gangguan makromolekul, makromolekul, teori pend pendud uduk ukan an-a -akt ktiv ivas asi, i,
konse onsep p
kurir urir
kedua edua,,
sert serta a
teor teorii
mek mekanis anisme me
armakopor armakopor sebagai dasar rancangan obat. 'eori 'eori klasik, dijelaskan oleh (rum, Bro)n dan Fraser #*+$ mengatak mengatakan an bah)a bah)a aktivitas aktivitas biologis biologis suatu suatu senya)a senya)a merupak merupakan an ungsi ungsi dari struktur kimianya dan tempat obat berineraksi pada sistem biologis mempun mempunyai yai siat siat yang yang karak karakter terist istik. ik. angle angley y #*+/+$ #*+/+$,, dalam dalam studi studi eek eek antagonis dari atropin dan pilokarpin, memperkenalkan konsep reseptor yang yang pertam pertama a kali kali dan kemudia emudian n dikemb dikembang angka kan n oleh oleh 0hrlic 0hrlich. h. 0hrlic 0hrlich h #*1/$ memperkenalkan istilah reseptor dan membuat konsep sederhana tentang interaksi obat-reseptor yaitu obat dapat menimbulkan eek tanpa mengik mengikat at resep reseptor tor.. Respons espons biolog biologis is timbul timbul bila bila ada intera interaksi ksi antar antara a tempat atau struktur dalam tubuh yang karakteristik atau sisi reseptor, deng dengan an mole molek kul asin asing g yang yang sesu sesuai ai atau atau obat obat dan dan satu satu sama sama lain lain merupakan struktur yang saling mengisi. 'eori 'eori pendudukan, dijelaskan oleh (lark #*2$, memperkirakan memperkirakan bah)a satu molekul obat akan menempati satu sisi reseptor dan obat harus harus diberi diberika kan n dalam dalam jumlah jumlah yang yang berleb berlebih ih agar agar tetap tetap eekti eekti selama selama proses pembentukan pembentukan kompleks. Besar eek biologis yang dihasilkan secara langsu langsung ng sesuai sesuai dengan dengan jumlah jumlah resep reseptor tor spesif spesifk k yang yang didudu diduduki ki oleh oleh molekul obat. (lark hanya meninjau dari segi agonis saja yang kemudian dilengkapi oleh 3addum #*4/$, yang meninjau dari segi antagonis. 5adi respo respons ns biolog biologis is yang yang terjad terjadii setela setelah h pengik pengikata atan n obat-r obat-rese esepto ptorr dapat dapat merupakan" *. Rangsang Rangsangan an aktivit aktivitas as #eek #eek agonis$ agonis$ 2. Pengur Pengurangan angan aktivitas aktivitas #eek #eek antago antagonis$ nis$ &ntagonis obat tidak hanya penting untuk merancang obat atau dalam membua membuata ta komposi omposisi si obat obat tetapi tetapi juga juga diguna digunaka kan n secara secara luas luas kare karena na banyak aksi obat berdasarkan antagonis dengan agonis endogen, seperti biok biokat atal alis is,,
hor hormon mon
dan dan neur neurot otra rans nsmi mite terr
atau atau kemun emungk gkin inan an bek bekerja erja
sebagai antimetabolit terhadap metabolit penting pada proses biokimia. 'ujuan 'ujuan
rancangan
senya)a
agonis
dan
antagonis
adalah
untuk
mengem mengemban bangk gkan an antago antagonis nis spesif spesifk k terhad terhadap ap bioka biokatal talis is utama utama atau atau metabolit endogen. (ontoh " asetilkolin dan senya)a kolinergik. kolinergik. dijelaskan n oleh (ro6 (ro6atto atto dan 7uidobro 7uidobro #*8$, Teo+ $e6ea7an $e6ea7an,, dijelaska menyatakan bah)a o8a7 'an%a e9sen a*a saa7 8e+n7e+a$s *enga +ese7o+: Paton +ese7o+: Paton #**$ mengatakn bah)a eek biologis dari obat setara dengan kecepatan ikatan obat-reseptor dan bukan dari jumlah reseptor yang didudukinya. 9enya)a dikatakan agonis bila mempunyai kecepatan asosia asosiasi si atau atau siat siat mengik mengikat at resep reseptor tor besar besar dan disos disosias iasii yang yang besar besar.. 9enya)a dikatakan antagonis bila mempunyai kecepatan asosiasi sangat besar sedang disosiasinya sangat kecil. :isini pendudukan reseptortidak eekti eekti kare karena na mengha menghalan langi gi asosia asosiasi si senya) senya)a a agonis agonis yang yang produ produkti kti. 9enya)a dikatakan agonis parsial bila kecepatan asosiasi dan disosiasinya tidak maksimal. 'eori 'eori
kesesuaian
terimbas,
dijelaskan
oleh
;oshland ;oshland
#*8+$,
menyat menyatak akan an bah)a bah)a ikata ikatan n en
View more...
Comments